SISTEM REKOMENDASI DUTA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM Sabila Aini A. Karim1, Nur Aisah Mutiara Pane2 Program Studi Teknik Komputer, Universitas Negeri Makassar1,2 e-mail: ainykarim14@gmail.com1, pane.icha03@gmail.com2 ABSTRACT This research aims to develop a recommendation system that can assist in the selection process of student ambassadors in the Department of Informatics and Computer Engineering (JTIK) using the Fuzzy Inference System (FIS) method. The data collection method that will be used in this study is by conducting interviews with each candidate of the Student Ambassador with criteria determined by experts through consultation. Furthermore, the collected data will be processed through the pre-processing stage to generate accurate and relevant information. The FIS method will be used to generate recommendations based on specific criteria such as GPA, organizational involvement, academic achievements, and other skills in the field of information technology. With the results of this study, it is expected to provide benefits to educational institutions in a more effective and efficient student ambassador selection process and can be applied to other fields that require similar recommendation systems. Keywords: Recommendation System, Student Ambassador, Fuzzy Inference System, Interviews, GPA, Organizational Involvement, Academic Achievements, Information Technology, Educational Institutions PENDAHULUAN Seleksi duta mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) merupakan proses yang penting dan kompleks. Proses seleksi yang tidak efektif dan efisien dapat menghasilkan duta mahasiswa yang tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh institusi pendidikan. Selain itu, proses seleksi yang tidak transparan dan adil dapat mengakibatkan kekecewaan dan ketidakpuasa n bagi kandidat yang tidak terpilih. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem rekome ndasi yang dapat membantu dalam proses seleksi duta mahasiswa dengan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangk an sebuah sistem rekomendasi yang dapat membantu dalam proses seleksi duta mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) dengan menggunakan metode Fuzzy Inference System (FIS). Dengan adanya sistem rekomendasi ini, diharapkan dapat membantu institusi pendidi kan dalam memilih duta mahasiswa yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Metode Fuzzy Inference System (FIS) adalah sebuah metode pengambilan keputusan yang berbasis pada logika fuzzy. Metode ini digunakan untuk mengatasi ketidakpastian pada data dan informasi yang tidak sepenuhnya akurat. FIS bekerja dengan memetakan input ke dalam output berdasarkan aturan-aturan yang didefinisikan sebelumnya. FIS memiliki beberapa tahapan dalam penggunaannya, yaitu tahap fuzzifikasi, inferensi, dan defuzzifikasi. Fuzzifikasi digunakan untuk mengubah nilai input ke dalam bentuk himpunan fuzzy, sedangkan inferensi digunakan untuk menghasilkan nilai output berdasarkan aturan-aturan yang didefinisikan. Tahap defuzzifikasi digunakan untuk mengubah nilai output dari himpunan fuzzy ke dalam nilai yang konkret. Metode FIS telah digunakan dalam berbagai bidang seperti penelitian pengambilan keputusan, sistem rekomendasi, dan prediksi. mengumpulkan data penelitian kualitatif. Wawancara memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang beragam dari responden dalam berbagai situasi dan konteks (Sarosa, 2017). Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semistruktur dimanaa pewawancara sudah menyiapkan daftar pertanyaan sebelum aktivitas wawancara dilaksanakan (Sarosa, 2017). Panduan wawancara yang telah disusun pun masih bisa terjadi pengembangan seiring dengan berjalannya proses wawancara. Panduan wawancara pada penelitian ini antara lain : 1) Identitas subjek METODE PENGUMPULAN DATA 2) Latar belakang kehidupan sebagai Pengumpulan data dapat dilakukan Mahasiswa dalam berbagai setting, sumber, dan cara. Pada 3) penelitian ini, kami menggunakan metode wawancara sebagai metode pengumpulan HASIL DAN PEMBAHASAN data. Wawancara adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk