LAPORAN AKHIR MAGANG & STUDI INDEPENDENT BERSERTIFIKAT Pendamping Balita dengan Masalah Gizi(PELITA EMAZ) MAGANG DI DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA(PUSKESMAS DR. SOETOMO KELURAHAN DR.SOETOMO) ARHAM HANIF FEBRIA 2151700046 Dosen Pembimbing Progam : Elita Endah Mawarni, M.Pd. PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO 2024 Kata Pengantar Allhamdulikah atas berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menjalanakan dan menyelesaikan laporan akhir program magang MSIB pada program Pendamping Balita dengan Masalah Gizi (PELITA EMAZ) Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang bertempat di Kelurahan Dr.Soetomo Puskesmas Dr. Soetomo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya. Penyusunan laporan akhir adalah bagian penting yang harus diselesaikan sebagai syarat menyelesaikan program magang. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam proses pelaksanaan dan penyelesaian laporan akhir magang. 1. Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang telah menyelenggarakan serta memfasilitasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). 2. Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang telah menerima saya dan memberikan kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam program ini. 3. Ibu Nanik Sukritisna, S.KM, M. Kes, selalu Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 4. Bapak Syarifudin Dimas Zarkasyi, S.Tr.Gz, dan Bapak Mohammad Fahmi Rasyidi, S.Gz, selaku PIC Program Pendamping Balita dengan Masalah Gizi Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 5. Ibu Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., Selaku Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara. 6. Ibu Wartini, S.K.M.,M.Sc., Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan. 7. Ibu Nine Elissa Maharani, S.K.M.,Mkes., Selaku Kepala Progam Studi Kesehatan Masyarakat. 8. Ibu Dr. Murtiningrum Selaku Kepala Puskesmas Dr. Soetomo. 9. Ibu Hamida Amd. Gz Selaku mentor yang telah memberikan ilmu serta pengalamanya. 10. Bapak Faqih Ainur Rahman Amd. Gz Selaku ahli gizi Puskesmas Dr. Soetomo yang telah memberikan ilmu serta pengalamnya. 1 11. Ibu Maria Ulfa, Amd.Keb Selaku Bida Kelurahan Dr. Soetomo. 12. Ibu Elita Endah Mawarni, M.Pd., Selaku Dosen pembimbing progam. 13. Ibu Ir. Mathilda Sri Lestari, ST. M.Sc., Selaku Koordinator MSIB Universitas Veteran Bangun Nusantara. 14. Orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan mendoakan kelancaran hingga selesainya progam magang ini. 15. Ibu-ibu Kader Surabaya Hebat (KSH) Kelurahan Dr. Soetomo. 16. Untuk rekan seperjuangan di Puskesmas Dr. Soetomo Ariance, Zalfa, Putri, Winda, Andin, Rifda, dan Artia. 17. Serta seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang membantu dalam pelaksanaan magang dan penulisan laporan akhir. Surabaya, 24 Juni 2024 Arham Hanif Febria 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................ 1 DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3 Daftar Gambar ......................................................................................................... 4 Daftar Tabel ............................................................................................................. 5 BAB I Gambaran Umum ........................................................................................ 6 1. A. Profil Perusahaan ....................................................................................... 6 2. B. Deskripsi Kegiatan ................................................................................... 21 II Aktivitas Bulanan .............................................................................................. 23 III Penutup ............................................................................................................. 27 3. A. Kesimpulan .............................................................................................. 27 4. B. Saran......................................................................................................... 27 Referensi ............................................................................................................... 29 Lampiran ............................................................................................................... 30 3 Daftar Gambar 1. Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya ................. 8 2. Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Dr.Soetomo ............................. 10 3. Gambar 1.3 Struktur Organisasi Puskesmas Dr. Soetomo............................ 20 4. Gambar 2.1 Tampilan form baseline data. .................................................... 34 5. Gambar 2.2 Tampilan PWS lite .................................................................... 35 6. Gambar 2.3 Tampilan form monitoring dan evaluasi. .................................. 36 4 Daftar Tabel 1. Tabel 1.1 Jadwal Pelayanan Puskesmas Dr. Soetomo................................14 2. Tabel 2.1 Dokumentasi Kegiatan .............................................................. 30 5 BAB I Gambaran Umum A. Profil Perusahaan I.1.1 Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya 1. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 42 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Surabaya mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas Dinas Kesehatan Kota Surabaya mempunyai fungsi antara lain: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan 4. Pengelolaan ketatausahaan Dinas 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya 2. Pelayanan Kesehatan Di Kota Surabaya Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya meliputi: 1. RSUD 2 Rumah Sakit 2. Puskesmas Induk 63 Puskesmas 3. Puskesmas Pembantu 59 Pustu 4. Puskesmas Keliling 63 Pusling 3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat 1. Posyandu Balita (2.822) 2. Posyandu Lansia (668) 3. Posyandu Remaja (63) 4. Pos kesehatan pesantren (10) 5. Pos kesehatan kelurahan (154) 6. Pembinaan terpadu (1.156) 6 7. Jumlah Bumantik (22.040) 4. Selain Itu, Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Akan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Melaksanakan Inovasi Meliputi: 1. Puskesmas dengan layanan spesialis (21) 2. Puskesmas rawat inap (21) 3. Puskesmas rawat inap poned (8) 4. Puskesmas dengan layanan sore hari (63) 5. Puskesmas dengan Poli Paliatif (4) 6. Puskesmas dengan program Paliatif (63) 7. Puskesmas dengan Poli Sexual Transmitted Disease (STD) (14) 8. Puskesmas dengan Inspeksi Visual As Asetat (IVA) (63) 9. Puskesmas dengan layanan Cyro terapi (21) 10. Puskesmas dengan layanan Harm Reduction 11. Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) (2) 12. Layanan Alat Suntik Steril (6) 13. Puskesmas dengan Poli kesehatan tradisional (31) 14. Puskesmas dengan program Precaution Mother Child 15. Transmission (PMTCT) (14) 16. Puskesmas dengan Saka Bhakti Husada (9) 17. Puskesmas Santun Lansia (63) 18. Puskesmas ramah anak (4) 19. Puskesmas dengan layanan antiretroviral (ARV) (5) 20. Puskesmas dengan program kesehatan peduli remaja (63) 7 to 5. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya I.1.2 Profil Puskesmas Dr. Soetomo 1. Gambaran Umum Puskesmas Dr. Soetomo Puskesmas Dr. Soetomo adalah salah satu dari dua Puskesmas di Kecamatan Tegalsari dengan wilayah kerja 3 (tiga) kelurahan (Kelurahan Dr. Soetomo, KelurahanWonorejo, Kelurahan Keputran) yang termasuk wilayah Surabaya Pusat. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Dr. Soetomo adalah seluas 303 Ha. Visi : ”Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Dan Mandiri Diwilayah Kerja Puskesmas Dr.Soetomo” Misi : a. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Dan Profesional b. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat c. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dan Lintas Sektor Dalam Upaya Kesehatan Motto : “Bersatu Bersama Melayani Anda” Tata nilai Puskesmas Dr. Soetomo : Disiplin, Profesional, dan Akuntable 8 Batas Wilayah Kerja a. Utara : Kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Wonorejo b. Selatan : Kelurahan Darmo c. Timur : Kelurahan Keputran d. Barat : Kelurahan Banyu Urip dan Kelurahan Darmo Identitas Puskesmas a) Nama Puskesmas : Dr. Soetomo b) No. Kode Puskesmas : P3578180202 c) Alamat : Jl. Grudo V No.2 Kecamatan Tegalsari d) No. Telepon : 031-99534847 e) Tahun berdiri : 1984 f) Tipe Puskesmas : Biasa (Pelayanan Pagi dan Sore) Wilayah kerja puskesmas Dr. Soetomo secara keseluruhan seluas + 3,27 km2 , terdiri dari3 kelurahan, masing-masing yaitu : a) Kelurahan Dr. Soetomo ➢ RW : 14 ➢ RT : 71 ➢ Posyandu Balita : 18 Pos b) Kelurahan Keputran ➢ RW : 6 ➢ RT : 47 ➢ Posyandu Balita : 15 Pos c) Kelurahan Wonorejo ➢ RW : 11 ➢ RT : 73 ➢ Posyandu Balita : 37 Pos Lokasi puskesmas Dr. Soetomo termasuk daerah dataran rendah. Berikut ini merupakan peta wilayah kerja puskesmas Dr. Soetomo 9 Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Dr.Soetomo 2. Wilayah Administrasi Wilayah Kerja puskesmas Dr.Soetomo secara keseluruhan seluas + 3,27 km2 , terdiri dari 3kelurahan, masing-masing yaitu : a) Kelurahan Dr. Soetomo ➢ RW : 14 ➢ RT : 71 ➢ Posyandu Balita : 18 Pos b) Kelurahan Keputran ➢ RW : 6 ➢ RT : 47 ➢ Posyandu Balita : 15 Pos c) Kelurahan Wonorejo ➢ RW : 11 ➢ RT : 73 ➢ Posyandu Balita : 37 Pos Batas Wilayah Kerja 1. Utara : Kelurahan Embong.Kaliasin,Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Wonorejo 10 2. Selatan: Kelurahan Darmo 3. Timur : Kelurahan Keputran 4. Barat : Kelurahan Banyu Urip dan Kelurahan Darmo Kependudukan Jumlah Penduduk dan Piramida Penduduk A. Kelurahan Dr. Soetomo a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin : ➢ Laki-laki : 5.730 ➢ Perempuan : 6.223 ➢ Jumlah : 11.953 b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur : ➢ Umur 0 – 11 bulan : 206 ➢ Umur 1 – 5 tahun : 949 ➢ Umur 6 – 14 tahun : 2.089 ➢ Umur 15 – 49 tahun : 8.057 ➢ Umur 50 – 59 tahun : 2.065 ➢ Umur >60 tahun : 2.287 c. Jumlah kepala keluarga : 5.355 d. Jumlah PUS : 2.690 e. Jumlah rumah yang ada : 2.909 B. Kelurahan Wonorejo a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin : ➢ Laki-laki : 12.844 ➢ Perempuan : 13.798 ➢ Jumlah : 26.642 b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur : ➢ Umur 0 – 11 bulan : 424 ➢ Umur 1 – 4 tahun : 1.047 ➢ Umur 5 – 6 tahun : 705 11 ➢ Umur 7 – 12 tahun : 2.001 ➢ Umur 13 – 17 tahun : 2.261 ➢ Umur 18 – 30 tahun : 6.186 ➢ Umur 31 – 45 tahun : 6.163 ➢ Umur 46 – 59 tahun : 5.031 ➢ Umur >60 tahun : 2.824 c. Jumlah kepala keluarga : 9.832 d. Jumlah PUS : 4.420 C. Kelurahan Keputran a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin : ➢ Laki-laki : 7.474 ➢ Perempuan: 7.706 ➢ Jumlah : 15.180 b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur : ➢ Umur 0 – 11 bulan : 230 ➢ Umur 1 – 3 tahun : 380 ➢ Umur 3 – 5 tahun : 383 ➢ Umur 5 – 6 tahun : 608 ➢ Umur 7 – 15 tahun : 5.432 ➢ Umur 15 – 21 tahun : 6.028 ➢ Umur 22 – 59 tahun : 7.064 ➢ Umur >60 tahun : 640 c. Jumlah kepala keluarga : 5.245 d. Jumlah WUS : 4.138 e. Jumlah PUS : 2.547 12 3. Jenis Pelayanan di Puskesmas 1. Upaya Kesehatan Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Wajib adalah upaya pelayanan kesehatan yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global yang mempunyai daya ungkit tinggi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Terdiri dari 6 Upaya 1. Promosi Kesehatan 2. Kesehatan Lingkungan 3. KIA-KB 4. Pelayanan Gizi 5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 6. Perawatan dan Kesehatan Masyarakat 2. Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya Kesehatan Pengembangan yang dimaksud adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan di masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa/kelurahan dan kemampuan Puskesmas setempat, meliputi: 1. Upaya Kesehatan Sekolah 2. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 3. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 4. Upaya Peduli Kesehatan Remaja 5. Upaya Kesehatan Matra 6. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional 7. Upaya Kesehatan Olah Raga 8. Upaya Kesehatan Kerja 9. Upaya Kesehatan Jiwa 10. Upaya Kesehatan Indera 3. Upaya Kesehatan Perorangan Upaya Kesehatan Perorangan berfokus pada upaya kuratif dan rehabilitatif, meliputi : 1. Unit Pendafataran dan Kasir 2. Poli Umum 13 3. Pelayanan Kesehatan Lansia 4. Poli Gigi 5. Poli KIA – KB 6. Unit Laboratorium 7. Unit Obat 8. Poli Gizi 9. Pelayanan Sanitasi 10. Poli Psikologi 11. Pelayanan Batra 12. Pelayanan Imunisasi 13. Pelayanan TB dan Kusta 4. Upaya Kesehatan Inovasi Upaya Kesehatan inovasi timbul atas kebutuhan dan harapan masyarakat dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 1. Bronjesnya (Berantas Obrak Jentik Sak Sarang Nyamuk ‘E) 2. Pemeriksaan Gigi Balita dan Ibu Hamil 5. Jadwal Pelayanan Puskesmas Dr. Soetomo Tabel 1.1 Jadwal Pelayanan Puskesmas Dr. Soetomo No POLI/UNIT 1 UNIT PENDAFTARAN 2 UNIT PELAYANAN UMUM 3 UNIT KIA - KB 4 UNIT PELAYANAN GIGI JAM PELAYANAN Pelayanan pagi : 07.30 – 14.30 WIB Pelayanan sore : 14.30 – 17.30 WIB Pelayanan pagi : 07.30 – 14.30 WIB Pelayanan sore : 14.30 – 17.30 WIB Pelayanan pagi : 07.30 – 14.30 WIB Pelayanan sore : 14.30 – 17.30 WIB Pelayanan pagi : 14 07.30 – 14.30 WIB 5 UNIT LABORATORIUM Pelayanan pagi : 07.30 – 14.30 WIB 6 UNIT KONSULTASI GIZI Pelayanan pagi : 07.30 – 14.30 WIB 7 8 9 UNIT KONSELING Pelayanan hari Senin - Kamis : KESLING Pukul : 08.00 – 09.00 WIB UNIT KONSULTASI Pelayanan pagi : PSIKOLOGI 07.30 – 14.30 WIB UNIT PELAYANAN OBAT Pelayanan pagi : 07.30 – 14.30 WIB Pelayanan sore : 14.30 – 17.30 WIB 10 UNIT KESEHATAN Pelayanan pagi : TRADISIONAL 07.30 – 14.30 WIB 4. Keadaan Demografi A. Kelurahan Dr. Soetomo 1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan umur a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin : ➢ Laki-laki : 5.730 ➢ Perempuan : 6.223 ➢ Jumlah : 11.953 b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur : ➢ Umur 0 – 11 bulan : 206 ➢ Umur 1 – 5 tahun : 949 ➢ Umur 6 – 14 tahun : 2.089 ➢ Umur 15 – 49 tahun : 8.057 ➢ Umur 50 – 59 tahun : 2.065 15 ➢ Umur >60 tahun : 2.287 2. Jenis pekerjaan penduduk ➢ Pedagang : 2.887 ➢ PNS (ABRI dan SIPIL) : 433 ➢ Wiraswasta : 1.445 ➢ Buruh : 1.667 ➢ Swasta : 3.667 ➢ Tenaga Usaha Jasa : 179 ➢ Pensiunan : 238` 3. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan ➢ Tidak/Belum Tamat SD : 3.166 ➢ Tamat SD : 1.424 ➢ Tamat SLTP : 1.838 ➢ Tamat SLTA : 5.559 ➢ Perguruan Tinggi/Akademi : 2.404 B. Kelurahan Wonorejo 1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan umur a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin : ➢ Laki-laki : 12.844 ➢ Perempuan : 13.798 ➢ Jumlah : 26.642 b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur : ➢ Umur 0 – 11 bulan : 424 ➢ Umur 1 – 4 tahun : 1.047 ➢ Umur 5 – 6 tahun : 705 ➢ Umur 7 – 12 tahun : 2.001 ➢ Umur 13 – 17 tahun : 2.261 ➢ Umur 18 – 30 tahun : 6.186 16 ➢ Umur 31 – 45 tahun : 6.163 ➢ Umur 46 – 59 tahun : 5.031 ➢ Umur >60 tahun : 2.824 2. Jenis pekerjaan penduduk ➢ Pedagang : 741 ➢ PNS (ABRI dan SIPIL) : 117 ➢ Pengrajin : 0 ➢ Pensiunan : 275 ➢ Buruh : 261 ➢ Swasta : 4.643 ➢ Tenaga Usaha Jasa : 72 ➢ Lain-lain : 963 3. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan ➢ Tidak pernah sekolah : 455 ➢ Tidak/Belum Tamat SD : 526 ➢ Tamat SD : 5932 ➢ Tamat SLTP : 6.741 ➢ Tamat SLTA : 9.676 ➢ Perguruan Tinggi/Akademi : 3.312 4. Kondisi Lingkungan ➢ Jumlah Rumah : 3.672 ➢ Jumlah Rumah Sehat : 2.999 ➢ Jumlah Rumah yang memiliki WC : 3.525 C. Kelurahan Keputran 1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan umur a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin : ➢ Laki-laki : 7.474 ➢ Perempuan : 7.706 17 ➢ Jumlah : 15.180 b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur : ➢ Umur 0 – 11 bulan : 230 ➢ Umur 1 – 3 tahun : 380 ➢ Umur 3 – 5 tahun : 383 ➢ Umur 5 – 6 tahun : 608 ➢ Umur 7 – 15 tahun : 5.432 ➢ Umur 15 – 21 tahun : 6.028 ➢ Umur 22 – 59 tahun : 7.064 ➢ Umur >60 tahun : 640 2. Jenis pekerjaan penduduk ➢ Petani : 0 ➢ Pekerja lepas : 2.208 ➢ Buruh migran perempuan/TKW : 12 ➢ Buruh migran laki-laki/TKI : 23 ➢ PNS : 1.406 ➢ Karyawan swasta : 3.430 ➢ Pengarjin : 1.187 ➢ Pedagang : 3.001 ➢ Peternak : 28 ➢ Nelayan : 0 ➢ Pengusaha/Wiraswasta : 304 ➢ TNI/POLRI : 459 ➢ Seniman/artis : 8 ➢ Paranormal : 0 ➢ Wiraswasta : 654 3. Kondisi Lingkungan 18 ➢ Jumlah Rumah : 3.420 ➢ Jumlah Rumah Sehat : 2.736 ➢ Jumlah Rumah yang memiliki WC : 3.249 5. Jumlah Jaringan Puskesmas dan UBKM a. Kelurahan Dr. Soetomo 1. Rumah sakit 2. Puskesmas 3. Pustu 4. Poskeskel 5. Posyandu Balita 6. Posyandu lansia 7. Dokter Praktek Swasta 8. Bidan Praktek Swasta 9. Jumlah Kader Surabaya Hebat 10. UKBM lain :1 :1 :1 :1 : 18 pos : 5 pos :3 :4 : 208 Kader : Posyandu lansia, Posyandu balita, Posbindu, POSKESKEL : ada 11. Bidan di kelurahan b. Kelurahan Wonorejo 1. Rumah Sakit 2. Puskesmas 3. Pustu 4. Dokter praktek swasta 5. Buah Bidan Praktek Swasta 6. Buah RB / BKIA 7. Buah Poskeskel 8. Posyandu lansia 9. TOGA 10. Pos UKK 11. Posbindu 12. UKBM lain sebutkan : 0 Buah : 0 Buah : 0 Buah : 11 :4 :0 :1 :4 : 3 RW (RW 4,7&11) 14 :1 :2 : Bumantik, Paliatif, Satgas TB, Satgas Penakib, KP ASI, kader Batra,pendamping kesehatan jiwa : 329 orang 13. Jumlah Kader Surabaya Hebat c. Kelurahan Keputran 1. 2. 3. 4. Rumah Sakit Puskesmas Dokter Praktek Swasta Bidan Praktek Swasta : 1 buah : 0 buah : 4 orang : 2 orang 19 5. Klinik Swasta 6. Poskeskel 7. Posyandu balita 8. Posyandu Lansia 9. TOGA 10. Posbindu 11. Kader Surabaya Hebat 12. UKBM lain : 1 buah : 1strata madya : 15 Posyandu :2 : 1 RW : 4 tempat : 122 kader : Paguyuban kader IMP,Bank sampah,Bumantik,STBM 6. Struktur Organisasi Puskesmas Dr. Soetomo Gambar 1.3 Struktur Organisasi Puskesmas Dr. Soetomo 20 B. Deskripsi Kegiatan Posisis : Pendampingan Balita Dengan Masalah Gizi (PELIT EMAZ) Deskripsi Kegiatan :Penyelenggaraan pendampingan balita dengan masalah gizi bertujuan untuk percepatan penurunan balita stunting yang ada di Surabaya untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 sesuai dengan amanat presiden RI. Kegiatan ini bertujuan dalam memperhatikan permasalahan balita yang tidak naik berat badan (2T), gizi kurang, gizi buruk, growth faltering/gagal tumbuh, pemberian makanan bayi dan anak, bayi sangat prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, kelainan metabolisme bawaan, serta memberikan KIE (Komuniksi, Informasi, dan Edukasi) kesehatan pada balita di seluruh Puskesmas Kota Surabaya.Upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam mencegah balita dengan masalah gizi adalah: a. Memperhatikan asupan gizi balita b. Memperhatikan pemeriksaan kesehatan balitanya c. Mengatasi permasalahan anak yang susah makan d. Memberikan edukasi dan penyuluhan bagi keluarga terkait pola asuh yang baik Kompetensi yang dikembangakan antara lain: a. Analisis Data Mampu melakukan pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data terkait balita dengan masalah gizi. Laporan hasil analisis data dari aplikasi yang telah disediakan terkait pemberian asupan gizi yang baik b. Team Work Mampu melakukan Koordinasi dengan Puskesmas dan Kelurahan terkait data data sasaran balita dengan masalah gizi. Observasi proses Koordinasi dengan Puskesmas dan Kelurahan terkait data data sasaran balita dengan masalah gizi c. Time Management 21 Peserta melakukan penyusunan jadwal kegiatan terkait pendampingan balita dengan masalah gizi. Verifikasi hasil penyusunan jadwal kegiatan terkait pendampingan balita rawan gizi d. Komunikasi Melakukan perubahan perilaku pada keluarga sasaran Balita Dengan masalah gizi menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP). Dan melakukan observasi proses dan laporan hasil pendampingan e. Problem Solving Peserta dapat mendampingi pemberian asupan gizi yang baik, Mengidentifikasi pemeriksaan Kesehatan balita, Mengatasi masalah anak kurang nafsu makan, Melakukan edukasi dan penyuluhan terkait pola asuh balita, dan melakukan entry data pada aplikasi yang telah disediakan terkait pendampingan balita dengan masalah gizi. f. Interpersonal Skills Mampu melakukan pengukuran antropometri dan melakukan recall makanan dengan sasaran balita dengan masalah gizi. Melakukan verifikasi data hasil pengukuran antropometri dan recall makanan sesuai standar WHO dan AKG Kegiatan ini disusun bagi mahasiswa yang ingin belajar sebagai Pendamping Balita dengan Masalah Gizi (PELITA EMAZ) 1. Melakukan Koordinasi dengan Puskesmas dan Kelurahan terkait data - data balita yang dengan masalah gizi 2. Melakukan verifikasi data balita stunting 3. Melakukan penyusunan jadwal kegiatan pendampingan balita dengan masalah gizi 4. Melakukan pendampingan ke semua keluarga balita yang dengan masalah gizi 5. Melakukan Monitoring Evaluasi terhadap perkembangan pendampingan balita dengan masalah gizi 6. Membuat rencana tindak lanjut hasil Monitoring Evaluasi program Pendampingan Balita Dengan masalah 22 II Aktivitas Bulanan Bulan 1 Kegiatan Setelah kegiatan on boarding saya mengikuti kegiatan daring yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan kota surabaya meliputi pembekalan materi oleh dinas kesehatan kota Surabaya mulai dari STBM, Pelita Emaz, BLUD,dan PTM Home Care . Dalam pemaparan materi dijelaskan terkait progam secara umum dan juga job description beberapa progam diatas yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Selain pemaparan materi terdapat beberapa tugas pembuatan makalah yang berkaitan dengan progam yang akan dijalani nantinya. Pada minggu pertama magang secara luring saya di berikan pengenalan lingkungan oleh pihak Puskesmas dr. Soetomo bersama teman-teman dari program lainnya. Dilanjutkan bertemu dan juga berkoordinasi dengan mentor dan ahli gizi Puskesmas dr. Soetomo lainnya membahas terkait silabus kegiatan Pendampingan Balita dengan Masalah Gizi (PELITA EMAZ) dan juga agenda kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak Puskesmas khususnya yang berkaitan dengan balita, serta berkenalan dengan bidan wilayah kelurahan khususnya Kelurahan Dr.Soetomo tempat saya ditugaskan dan untuk melakukan koordinas lebih lanjut . Di minggu selanjutnya saya mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan di kalurahan Dr.Soetomo pada kegiatan posyandu saya ikut serta dalam melakukan pengukuran antropometri dan memperhatikan pengisian KMS untuk mengetahui pertumbuhan balita apakah sudah sesuai dengan grafik pertumbuhan. Selain itu saya juga melakukan penggalian data balita yang grafik pertumbuhanya berada di bawah pita kuning dan garis merah yang nantinya balita balita tersebut akan saya laporkan kepada mentor untuk menentukan sasaran balita yang akan dilakukan pendampingan. 23 2 Perkembangan kegiatan yang telah dilakukan pada bulan kedua yaitu saya melalukan pengisian data kuisoner balita dengan melakukan kujungan kerumah balita – balita yang akan didampingi. Setelah melakukan pengisian data kuiseoner selanjutnya saya melakukan entry data tersebut pada link spreadsheet baseline data dari dinas kesehatan kota surabaya. Saya juga belajar terkait recall makanan balita dengan ahli gizi Puskesmas agar saya lebih paham sebelum melakukan recall makanan kepada balita yang mendapatkan pendampingan. Setelah melakukan pengisian kuisoner dan recall makanan saya melalukan verifikasi data pengukuran antropometri dan recall balita yang dilakukan pendampingan apakah sudah sesaui dengan standar. Pada bulan ini saya juga berkoordinasi dengan mentor untuk menyusun jadwal pendampingan balita dengan masalah gizi. Dan ikut mendampingi mentor dalam melakukan konseling terhadap pasien setiap minggunya. Pada bulan ini saya juga mengikuti kegiatan posyandu di Kelurahan Dr.Soetomo dan melakukan input data pengukuran antropometri pada PWS Lite. 3 Pada bulan ketiga kegiatan Pelita Emaz berlangsung. Saya mengikuti kegiatan posyandu di Kelurahan Dr.soetomo pada kegiatan posyandu saya melakukan pengukuran antropometri sekaligus melihat grafik perkembangan balita yang ada dalam pendampingan . Serta melakukan edukasi terkait dengan pembuatan MP-ASI kepada balita sasaran media yang saya gunakan adalah Buku KIA. Selain melakukan edukasi kepada orang tua balita sasran saya juga melakukan evaluasi perkembangan balita sasaran sesuai dengan buku KIA apakah terjadi perkembangan yang signifikan atau tidak. Saya juga melakukan konseling kepada orang tua balita untuk mendengarkan tantangan – tantangan yang dihadapi untuk memberikan asupan makanan yang cukup kepada balita untuk memberikan dukungan pertumbuhan dan perkembangan balita agar sesuai dengan usia. Pada kegiatan posyandu saya juga melakukan pengecekan alat – alat antropometri apakah sudah 24 terpasang dengan benar dan memberikan sedikit edukasi tetang pengguanaan dan perawatan alat antropometri. Saya juga mengikuti kegiatan Pemerikasaan Kesehehatan Anak Terintegrasi yang di lakukan oleh puskesmas Dr.soetomo dan juga melakukan entry hasil penimbangan balita posyandu ke PWS lite. 4 Perkembangan kegiatan yang telah dilakukan pada bulan keempat ini yaitu melakukan pengukuran kembali antropometri kegiatan ini dilakukakn bersamaan dengan kegiatan posyandu di kalurahan Dr.Soetomo. Saya juga melakukan pengukuran akhir antropometri kepada balita sasaran serta melakukan evaluasi dan monitoring perkembangan dari balita yang didampingi. Tidak hanya itu saya juga melakukan recall makanan pada akhir kegiatan pendampingan pada masing – masing balita sasaran dan memberikan konseling serta kepada orang tua balita. Pada bualan ini saya juga mengikuti kegiatan yang diselengarakan di puskesmas Dr.Soetomo yaitu melakukan demo masak pemberian makanan tambahan yang diikuti oleh ahli gizi puskesmas, UKM dan kader surabaya hebat. Saya juga melakukan kegiatan untuk menyelesaikan entry data balita dan juga menambahkan data balita baru yang ada di seluruh posyandu pada wilayah kelurahan Dr.Soetomo. Saya juga melakukan entry data pengukuran antropometri posyandu di wilayah kerja kelurahan Dr. Soetomo di PWS Lite. 5 Perkembangan kegiatan yang telah dilakukan pada bulan terakhir magang adalah saya melakukan entry data pengukuran antropometri penimbangan balita di PWS Lite. Saya juga mengikuti kegiatan Kegiatan Konseling, Balita Stunting Hilang (KELINGAN LINTANG) untuk balita yang statusnya BGM dan 2T,. kegiatan ini diikuti oleh bidan kelurahan,ahli gizi, ibu kader KSH, dan ibu balita yang berstatus 2T dan BGM. Pada bulan terakhir ini saya juga mulai mengerjakan 25 pembuatan laporan akhir sebagai bentuk tanggung jawab akhir progam magang Pendampingan Balita dengan Masalah Gizi (PELITA EMAZ) 26 III Penutup A. Kesimpulan 1. Puskesmas Dr.Soetomo melakukan pemantauan bulanan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara baik. Hak ini merupakan langkah yang baik untuk membantu mendeteksi masalah stunting atau gangguan pertumbuhan lainya dengan lebih awal terhadap balita. 2. Puskesmas Dr. Soetomo dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat di Kelurahan Dr. Soetomo tentang cara mencegah stunting pada balita. Selain itu, kolaborasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan dan lembaga swadaya masyarakat, juga penting untuk mengatasi masalah ini. Upaya bersama dalam memperbaiki sanitasi, memastikan akses ke air bersih, dan memperkuat program gizi balita akan membantu mengurangi angka stunting. 3. Pada Kelurahan Dr. Soetomo terdapat 20 balita yang menjadi sasaran pendampingan. Data tersebut menunjukkan bahwa Kelurahan Dr.Soetomo memiliki balita yang mengalami masalah gizi di wilayah kerja Puskesmas Dr. Soetomo, dan Kelurahan Dr. Soetomo belum berstatus zero stunting atau terbebas dari masalah gizi balita. 4. Selama proses kegiatan pendampingan balita yang dilakukan di Kalurahan Dr. Soetomo, mengalami peningkatan konsumsi gizi harian. Juga semakin bertambahnya variasi makanan yang di konsumsi balita. B. Saran 1. Dibutuhkan peningkatan informasi yang komprehensif mengenai berbagai pilihan menu makanan yang sesuai untuk balita, bertujuan untuk memastikan bahwa asupan gizi yang diterima anak-anak dalam kondisi seimbang dan optimal. Menyediakan variasi yang luas dalam pilihan makanan akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka, sambil memastikan bahwa setiap makanan yang mereka konsumsi memberikan nilai gizi yang tepat dan seimbang. 27 2. Pemberian Pola asuh yang baik bagi balita mencakup memberikan cinta dan perhatian yang konsisten, membentuk rutinitas harian yang stabil, memberikan stimulasi kognitif dan aktivitas fisik sesuai dengan usia, serta mengawasi keamanan lingkungan mereka. Penting juga mengajarkan kebersihan pribadi, menggunakan komunikasi yang positif, dan menjadi contoh perilaku yang baik. Konsultasi dengan ahli seperti ahli gizi dan dokter juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan balita secara menyeluruh. 28 Referensi [1] “Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya.”Diakses: 20 Juni 2024. [Online]. https://dinkes.surabaya.go.id/portalv2/profil/profil-dinas-kesehatan-kota-surabaya/ 29 Lampiran Tabel 2.1 Dokumentasi Kegiatan No Dokumentasi Kegiatan Keterangan 1. Kegiatan kunjungan ke posyandu Kelurahan Dr. Soetomo 2. Kegiatan pengukuran antropometri Balita di posyandu Kelurahan Dr. Soetomo 30 3 Kegiatan konseling dan edukasi ke orang tua balita pendampingan 31 4 Kegiatan pengecekan dan edukasi alat antropometri di posyandu Kelurahan Dr. Soetomo 5 Kegiatan demo masak MPASI di Puskesmas Dr. Soetomo 6 Kegiatan Baseline data pada balita yang akan dilakukan pendampingan. 32 7 Kegiatan konseling bersama mentor kepasien. 8 Kegiatan Kelingan Lintang 33 Gambar 2.1 Tampilan form baseline data. 34 Gambar 2.2 Tampilan PWS lite 35 Gambar 2.3 Tampilan form monitoring dan evaluasi. 36