Presentasi TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK NAMA ANGGOTA 1. Ahda Marliyani Khoirunnisa 142022030001 2. Muhammad Akmal Maulana 142022030003 3. Citra Azzhura Octaviana 142022030006 4. Friska Elyana Putri 142022030013 5. Nasywaa Rizqya Alaida 142022030015 6. Noor Dias Syawaludin 142022030023 7. Ayu Tahrizah 142022030028 8. Cindy Mutiara Fitriyani 142022030030 9. Novalia Maula Safitri 142022030043 Definisi dan Prinsip Dasar Definisi: Terapi yang melibatkan sekelompok orang dalam melakukan aktivitas bersama di bawah bimbingan terapis. Tujuannya untuk meningkatkan fungsi fisik, mental, dan sosial * Prinsip Dasar: * Partisipasi Aktif: Setiap anggota terlibat langsung dalam aktivitas. * Tujuan Terarah: Setiap aktivitas memiliki tujuan terapeutik yang jelas. * Interaksi Sosial: Memfasilitasi komunikasi dan hubungan antar anggota. * Umpan Balik: Anggota saling memberikan masukan dan dukungan. * Konfidensialitas: Semua yang dibicarakan dalam kelompok harus dirahasiakan. Manfaat: Contoh Aktivitas: * Meningkatkan: * Kemampuan sosial * Seni dan kerajinan * Kemandirian * Olahraga ringan * Harga diri * Permainan peran * Keterampilan memecahkan masalah * Diskusi kelompok * Kesadaran diri Halaman 5 Jenis Aktifitas dalam Terapi 1. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi 2. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori 3. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) orientasi realita 4. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sosialisasi 5. Teknik Penyaluran Energi Penerapan dalam Setting Klinis Terapi aktivitas kelompok dalam setting klinis merupakan pendekatan terapeutik yang melibatkan penggunaan aktivitas kelompok untuk membantu individu mencapai tujuan kesehatan mental atau fisik tertentu: 1. Penilaian Awal • Identifikasi Kebutuhan • Seleksi Peserta 2. Perencanaan Terapi • Pemilihan Aktivitas • Pengaturan Lingkungan 3. Pelaksanaan Terapi • Fasilitasi Kelompok • Mengatasi Hambatan 4. Evaluasi dan Tindak Lanjut • Refleksi dan Diskusi Manfaat dan Tantangan dalam TAK a. Umum 1) Meningkatkan kemampuan uji realitas melalui komunikasi dan umpan baik dengan diri atau orang lain 2) Melakukan sosialisasi 3) Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif b. Khusus 1) Meningkatkan identitas diri 2) Menyalurkan emosi secara kontruktif 3) Meningkatkan ketrampilan hubungan interpersonal atau sosial c. Rehabilitas 1) Meningkatkan ketrampilan ekspresi diri 2) Meningkatkan kemampuan sosial 3) Meningkatkan kemampuan empati 4) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah27 EVALUASI AKTIVITAS Evaluasi aktivitas dalam terapi aktivitas kelompok melibatkan beberapa langkah penting untuk menilai efektivitas dan hasil dari terapi. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat diperiksa: 1. Tujuan terapi 2. Partisipasi 3. Interaksi sosial 4. Kemajuan individu 5. Feedback peserta 6. Efektivitas aktivitas 7. Masalah/kendala 8. Pencapaian hasil Studi Kasus dan Contoh Praktis TAK studi kasus: Terapi Aktivitas Kelompok pada pasien gangguan kecemasan Latar Belakang Kasus - Pasien: Kelompok pasien dengan gangguan kecemasan yang dirawat di sebuah klinik kesehatan mental. - Kebutuhan: Pasien mengalami kecemasan sosial, kesulitan berinteraksi dengan orang lain, dan ketidakmampuan untuk mengatasi stres sehari-hari. Intervensi Terapi Aktivitas Kelompok - Tujuan: Mengurangi kecemasan sosial dan meningkatkan keterampilan sosial melalui aktivitas kelompok. - Aktivitas yang Dilakukan: - Diskusi Terpimpin: Sesi diskusi kelompok dengan topik tentang pengalaman pribadi dan strategi mengatasi kecemasan. - Aktivitas Kreatif: Workshop seni dan kerajinan tangan untuk mengurangi stres dan meningkatkan ekspresi diri. - Permainan Sosial: Aktivitas seperti permainan papan dan role-playing untuk melatih keterampilan komunikasi dan interaksi sosial. - Fasilitator: Terapis yang berpengalaman dalam penanganan gangguan kecemasan dan dinamika kelompok. Hasil dan Pembelajaran dari Studi Kasus TAK Pasien Gangguan Kecemasan Hasil - Perbaikan: Pasien melaporkan penurunan tingkat kecemasan sosial, peningkatan keterampilan komunikasi, dan rasa keterhubungan yang lebih baik dengan anggota kelompok. - Evaluasi: Dilakukan melalui kuesioner pra dan pasca terapi, wawancara, dan observasi. Pembelajaran - Aktivitas kreatif dan diskusi kelompok efektif dalam mengurangi kecemasan sosial dan meningkatkan keterampilan sosial. - Keterlibatan aktif dalam berbagai jenis aktivitas membantu menciptakan rasa dukungan dan pemahaman dalam kelompok. KESIMPULAN Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi ini berisi usaha yang dilakukan seseorang untuk membantu orang lain melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitarnya yaitu kemampuan dalam melakukan interaksi sosial maupun berperan dalam lingkungan sosial. Terapi ini bermanfaat untuk menurunkan perilaku menarik diri.Hasil observasi kemampuan melakukan interaksi sosial menunjukan peningkatan interaksi sosial, diantaranya banyak perilaku yang biasanya terkadang dilakukan menjadi selalu dilakukan.Dengan diadakannya terapi aktivitas kelompok pasien dapat berdiskusi dan melatih mengontrol persepsi terhadap stimulus yang ada sehingga di dapatkan kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. Terima Kasih