FREIGHT FORWARDING MANAGEMENT Disampaikan pada pertemuan 1 Praktisi Mengajar Padlah Riyadi, SE. MM. MH. M. Ak. Akt. CA. Asean CPA. CISA, CFBE PURPOSE Mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat menjelaskan pengertian : 1. 2. 3. 4. Freight, Management, Freight Management Status Freight Management Aspek Tata Laksana Freight Forwarding Jenis Freight Forwarding Pengertian Freight (kata benda) Freight mempunyai arti : “goods transported in bulk by truck, train, ship, or aircraft.” yang berarti barang yang diangkut oleh truk, kereta api, kapal, pesawat udara.(Sekarang dilengkapi dengan yang diangkut oleh gojek, grab) Kata Lain dari Freight 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Cargo Load Haul Consignment Delivery Shipment Merchandise Goods Pengertian Freight (Kata Kerja) Transport (goods) in bulk by truck, train, ship, or aircraft. Mengangkut barang dengan menggunakan truk, kereta api, kapal, pesawat , Grab, Gojek, gerobak. Pengertian Forwarding Memindahkan barang ke tujuan yang jauh Freight Forwarding is The coordination and shipment of goods from one place to another via a single or multiple carriers via air, marine, rail or highway. Kegiatan pengkoordinasian dan pengangkutan barang, dari satu tempat ke tempat lain melalui moda transportasi tunggal, transportasi beragam melalui udara, laut, rel, jalan raya Pengertian Freight Forwarder A freight forwarder, forwarder, or forwarding agent is a person or company that organizes shipments for individuals or corporations to get goods from the manufacturer or producer to a market, customer or final point of distribution Seseorang, perusahaan yang mengorganisasi pemindahan barang agar seseorang/perusahaan memperoleh barang dari pabrik / produsen ke pasar, ke pelanggan atau titik distribusi paling akhir Pengertian Freight Forwarder The legal definition is: Seseorang /Perusahaan yang menyediakan sarana pemindahan barang dengan memungut biaya dengan kegiatan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Merakit barang Mengkonsolidasi barang Menyediakan perakitan Menyediakan pengkonsolidasian Menyediakan jasa pemindahan barang Menyediakan jasa operasi kiriman curah Menyediakan jasa operasi distribusi Mempertanggungjawabkan transportasi dari lokasi pengiriman ke lokasi tujuan Status Freight Forwarding 1. 2. 3. 4. Sebagai konsultan dari para pemilik barang. Selaku kuasa dari pemilik barang yang diserahkan kepadanya untuk segera dikirim ke tempat tujuan akhir(menerima dan menyerahkan barang). Selaku Koordinator Sebagai Pengawas terhadap suatu proses pengiriman barang. 1.1.Tugas Sebagai Konsultan 1. 2. 3. 4. 5. Menanyakan kebutuhan Kirim barang ke dalam negeri / luar negeri Barang dangerous goods Jumlah barang Bentuk : dibungkus dalam kardus / tidak terukur 6. Pengangkutan dari gudang pemilik / gudang freight 7. Angkutan darat/laut/ udara/ gabungan 1.2.Tugas Sebagai Konsultan 1. 2. 3. 4. Memberikan informasi kebaikan dan kelemahan Transportasi darat/laut/udara Biaya, asuransi , jenis layanan transportasi Kewajiban di Pelabuhan Laut /Pelabuhan Udara (Bandara) 5. Kewajiban di Bea Cukai 6. Kewajiban di Gudang Milik Freight 7. Kewajiban di Gudang Pelabuhan Laut/ Bandara 8. Memilih jensi transportasi dari Bandara/ Pelabuhan ke Pembeli 9. Memberikan informasi Bank pengurus Letter Credit 10. Jenis Letter Credit 11. Cara membuat Kontrak 1.3.Tugas Konsultan merayu Pelanggan memilih yang mana Pelanggan diminta memilih dilengkapi biayabiaya yang harus ditanggung oleh pelanggan (pengirim barang ) atas setiap pilihan yang dipilih pelanggan 1.4. Membuat Kontrak Kerja Membuat Kontrak Kerja atau Perjanjian Kerja Sama isi nya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Apa yang harus dilakukan oleh Pemilik Barang Apa yang diterima oleh Pemilik Barang Apa yang harus dilakukan oleh Freight Forwarding Apa yang diterima oleh Freight Sanksi yang harus diberikan Lokasi Pengadilan Apa yang harus dilakukan oleh Penerima Barang Apa yang diterima oleh Penerima Barang 2. Tugas Sebagai Kuasa Mewakili Pemilik barang dalam berurusan dengan : 1. 2. 3. 4. Pemilihan moda transportasi dari gudang Freight Forwarding ke Gudang Freight, Gudang Freight Ke Terminal/ Stasiun/ Pelabuhan /Bandara. Pengurusan Barang di Bank, Pelabuhan/Bandara, Kepabeanan (Bea Cukai) Bertanggung jawab atas keutuhan, kekurangan, kerusakan barang Penyerahan Barang kepada Penerima Barang akhir 3.Tugas Sebagai Koordinator Merencanakan, mengkoordinasi : 1. 2. 3. Kegiatan pengepakan Kegiatan muat bongkar ke moda transportasi di Gudang Pemilik Barang, Pemilik Freight, Pelabuhan/ Bandara, dari Pelabuhan Tujuan ke lokasi Penerima Barang. Mengangkut barang dari Gudang Pemilik, Freight Forwarding, Pelabuhan/Bandara, Ke Lokasi Penerima Barang 4.Sebagai Pengawas Memastikan bahwa barang utuh, tidak rusak, tidak hilang sebagian, tidak hilang seluruhnya di : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gudang Pemilik Barang Transportasi Gudang Pemilik ke Gudang Freight Forwarder Gudang Freight Transportasi Freight ke Gudang Pelabuhan/ Bandara/ Terminal/Stasiun Moda Transportasi ( Truck, Kereta Api, Kapal, Pesawat) Lokasi Penerima Barang Terakhir KEGIATAN FREIGHT MEKANISME FREIGHT FORWARDING Aspek Tata Laksana FREIGHT FORWARDING Tata Laksana 1. 2. 3. 4. Sebagai Perantara : Sebagai penghubung antara pemilik barang, pembeli barang, pemilik moda transportasi, pelabuhan, bandara, bea cukai untuk memenuhi kebutuhan memindahkan barang dari pemilik barang ke pembeli barang Penyedia Isi Moda Transportasi : Menyediakan barang untuk di angkut oleh pemilik moda transpotasi ke satu tujuan. Penjamin Kualitas Barang : Memastikan barang tidak rusak, tidak kurang, tidak susut Penyelia dokumen : Segala sesuatunya itu telah dengan jelas tertulis di dalam suatu kontrak angkutan yang dikenal dengan sebutan Bill Of Lading/BL pada angkutan laut,dan pada kontrak angkutan udara adanya Airway Bill atau di kenal dengan AWB Aktivitas Sehari-hari Freight Forwarder 1. 2. 3. 4. Mencari calon pengguna jasa, gunakan media sosial Melakukan negosiasi atau perundingan lain,sehingga calon pemakai jasa setuju untuk menggunakan jasa Forwarding yang ditawarkan. Melaksanakan persiapan-persiapan yang di perlukan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap barang –barang yang telah diterima dari pemilik barang. Meneliti segala sesuatunya yang diperlukan agar barang dimaksud dapat segera di kirim,seperti umpamanya : Aktivitas Sehari-hari Freight Forwarder 5. 6. 7. 8. Proses pengurusan dokumen ,pemeriksaan barang oleh petugas pabean,dan sebagainya. Melaksanakan negosiasi mengenai tariff angkutan,baik dengan pihak pengangkut,maupun pemilik barang. Apabila segala sesuatunya telah sesuai dengan keentuan yang berlaku,segera menghubungi pihak pengangkut yang akan melaksanakan penngiriman barang yang dimaksud. Apabila proses pengiriman barang berjalan lancar dan barang jasa Forwarding secara lengkap kepada pihak yang terkait(penerima dan pengirim). Aktivitas Freight Forwarder Yang Harus diteliti waktu pertama kali menghadapi barang 1. 2. 3. 4. 5. Apakah isi,jenis,berapa berat dan volume barangnya,lengkap dokumen penunjangnya. Siapakah Nama dan Pemilik Barang. Kemana tujuan barang ini akan di kirim. Siapa nama penerima barang di tempat tujuan. Apa dan bagaimana persyaratan angkutannya. Aktivitas Freight Forwarding Dengan Letter Credit Apabila barang tersebut didukung oleh L/C 1. 2. 3. 4. 5. Bagaimanakah persyaratan yang dibebankan terhadapnya. Kepada siapakah barang tersebut diserahkan untuk dikirim. Bagaimakah syarat pembayaran uang tambang dan berapa jumlahnya. Apabila selesai proses pengiriman barangnya bagaimanakah tata cara penagihan kepada pemilik barang,dimanakah tagihannya. Bagaimanakah dengan polis asuransinya. JENIS –JENIS FREIGHT FORWARDING Jenis-Jenis Freight Forwarding 1. Doors To Doors Services 2. Ports To Ports Services 3. Ports To Doors Services Doors To Doors Service Layanan pengiriman barang sejak dari Pintu Pabrik Pemilik Barang sampai dengan Pintu Pabrik Pembeli Barang Kewajiban Pada Doors To Doors Services 1. Penjual (Supplier) harus punya ijin ekspor 2. Pembeli (Consignee) harus punya ijin impor 3. Penjual wajib membayar biaya transportasi dan biaya lain berkaitan transportasi ke lokasi tujuan 4. Membayar pajak import di negara tujuan 5. Membayar biaya pengurusan Larangan Terbatas (Lartas) Dokumen Door To Door Service 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bill Of Lading ( Daftar Barang yang dikirim via laut) House of Lading ( Nama Gudang Kirim via laut) Airway bill (Daftar Barang yang dikirimkan via udara) House Of Airway Bill (Nama Gudang Kirim udara) Invoice Packing List Purchase Order Certificate Of Origin Definisi Bill Of Lading Dokumen yang diterbitkan oleh Freight sebagai bukti penerimaan barang dari Pemilik barang untuk diangkut melalui transportasi laut House Bill Of Lading • Dokumen dibuat Freight untuk bukti penerimaan barang dari pemilik barang yang akan diangkut menggunakan kapal • Dibuat pada saat barang diterima dari pemilik barang kepada Freight untuk bahan membuat Letter Of Credit Master Bill Of Lading Bukti penerimaan barang yang diterima oleh Pihak Pengangkut (Shipping Line) kepada Freight Forwarding Beda House Bill Of Lading dan Master Bill Of Lading HOUSE BILL OF LADING MASTER BILL OF LADING Diterbitkan Oleh Diterbitkan Oleh Pengangkut ke Freight Ditulis pada Shipping Carrier Bill Of Lading Freight Forwading Untuk Pengirim Barang Ditulis pada Bill Of Lading Shipper Exportir sesungguhnya Shipper Freight asal Tujuan Importir sesungguhnya Tujuan (consignee Freight tujuan Definisi Invoice • Invoice adalah dokumen yang digunakan sebagai suatu bukti pembelian yang berisi jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh pembeli • Jika menjalankan bisnis besar, kemungkinan Anda akan mengirimkan puluhan invoice (faktur) ke pelanggan setiap harinya. Definisi Packing List • Packing List adalah dokumen packing atau pengemasan yang menunjukkan jumlah, jenis, serta berat dari barang ekspor impor, sekaligus merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. ... • Dengan adanya packing list, maka akan lebih mudah dalam meneliti isi tiap peti atau koli Definisi Purchasing Order Purchase order (PO) adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pembeli yang berisi rangkuman barang atau jasa yang mereka beli dari penjual atau pemasok. Dokumen ini juga berperan sebagai kontrak yang membentuk kesepakatan mengenai barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembel Certificate Of Origin Certificate of Origin adalah dokumen yang menerangkan negara asal suatu barang yang diimpor maupun diekspor COO untuk Bebas Bea Masuk. Di Indonesia COO disebut juga dengan SKA atau Surat Keterangan Asal. Keuntungan Doors To Doors 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Biaya lebih murah Pajak Pertambahan Nilai sesuai nilai barang yang sesungguhnya Perusahaan punya identitas jelas Perusahaan punya bukti bayar pajak Perusahaan punya surat persetujuan pengeluaran barang Biaya transportasi murah Waktu penyelesaian pekerjaan lebih cepat Ports To Ports Port to port juga bisa diartikan dimana Freight Forwading negara asal mengantarkan sampai ke Lokasi Freight Forwading Tujuan di negara tujuan serta penerima barang atau consignee tersebut juga mengambil sendiri di port yang telah ditentukan oleh consignee sendiri Kelebihan Ports To Ports Biaya lebih murah jika dibandingkan dengan Doors To Doors, karena ada kegiatan yang dibiayai sendiri oleh penerima yaitu datang kepelabuhan dan menerima barang dari luar negeri Ports To Doors Jasa pengiriman cargo dari bandara di antar sampai tempat lokasi penerima yang membedakan tarif di tambah biaya penghantaran di tambah tarif normal pasti di jamin murah. Kelebihannya: Angkutan ke lokasi penerima dijamin pengangkut Syarat Mendirikan Freight Forwarding 1. 2. 3. 4. 5. 6. Harus memiliki ijin usaha pengurusan transportasi (SIUJPT), yang diterbitkan oleh departemen perhubungan RI. Harus berbentuk perseroan terbatas (pt) dengan modal yang disetor kepada bank minimal rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah). Memiliki tenaga ahli di bidang freight forwarding yang memiliki ijasah minimal setingkat sarjanan muda atau sederajat atau setelah berpengalaman di bidangnya. Memiliki ruang kantor yang cukup untuk melaksanakan pekerjaannya dengan dilengkapi sarana atau perangkat komunikasi yang memadai maupun sarana dan prasarana lainnya. Memiliki mitra usaha (agen) di luar maupun di dalam negeri yang dapat bertindak untuk dan atas nama perusahaan freight forwarding yang bersangkutan dalam rangka penyerahaan barang kepada yang berhak menerimanya. Disamping tenaga ahli di bidang freight forwarding, Perusahaan harus pula memiliki tenaga-tenaga staf yang berpengalaman di bidang pengusahaan lalu lintas dokumen perdagangan atau surat-surat berharga lainnya serta lalu litas barang baik dalam maupun di luar pelabuhan, serta aspek-aspek angkutan hingga baik darat, laut maupun udara. DAFTAR PUSTAKA 1. Ronald H. Ballow. 1992. Business Logistic Management. Prentice Hall, Inc. 2. Donald J. Bowersox, David J. Closs, & M. Bixby Cooper. 2002. Supply Chain Logistics Management. The McGraw-Hill Companies, Inc. 3. Donald J. Bowersox. 2006. Manajemen Logistik: Integrasi Sistem-sistem Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen Material. Jakarta: Bumi Aksara. 4. Douglas M. Lambert, James R. Stock, & Lisa M. Ellram. Fundamentals of Logistics Management. Irwin McGraw-Hill, Inc. 5. 6. michael Hugos. 2003. Essentials of Supply Chain Management. John Wiley & Sons, Inc. Jared Vinyard, What Does a Freight Forwarder Do & Do You Need One?, India, December 9, 2022 John Stuart works on behalf of internationallogisticscentre.com Nurul Pradana, Anak Pelayaran, Jakarta, 2019 7. 8.