DARI NGOBROL LANJUT JADIAN E-book ini didedikasikan untuk kamu yang pernah tersakiti, namun berani membuka hatinya kembali. Jangan pernah takut memulai kembali perjalanan karena bisa jadi kebahagiaan menunggumu disana. Who knows? 💙 @kedaicintakamu | 1 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Daftar Isi 3 Mindset Penghambat Kelancaran dari Ngobrol Lanjut Jadian ................................................................. 3 Mindset Penghambat #1 ..............................................................................................7 Mindset Penghambat #2 ...........................................................................................13 Mindset Penghambat #3 ..........................................................................................22 5 Prinsip Dasar dari Ngobrol Lanjut Jadian ............................................................................................ 29 Prinsip Dasar #1 ............................................................................................................... 30 Prinsip Dasar #2 ...............................................................................................................33 Prinsip Dasar #3 ...............................................................................................................36 Prinsip Dasar #4 .............................................................................................................. 39 Prinsip Dasar #5 ..............................................................................................................46 4 Level Intensitas dari Ngobrol Lanjut Jadian ............................................................................................50 Level Intensitas #1 ..........................................................................................................51 Level Intensitas #2 ........................................................................................................53 Level Intensitas #3 ........................................................................................................54 Level Intensitas #4 ........................................................................................................56 100 Topik Ngobrol Level Intensitas #1 - #4 ............................... 59 - 118 @kedaicintakamu | 2 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN 3 MINDSET PENGHAMBAT Kelancaran dari Ngobrol Lanjut Jadian Aku dan kamu kayaknya setuju kalau PDKT itu masa-masa terindah dalam fase hubungan percintaan. Rasanya kayak naik roller coaster setiap ketemu atau ada ribuan kupu-kupu yang terbang di dalam perut; kayaknya lapisan biskuit wafer aja kalah banyak sama segunung perasaan yang kita rasain. Fase ingin mengenal lebih dalam ke orang yang kita suka memang sudah sewajarnya bikin kita kepikiran dan dag-dig-dug terus. Nah, yang jadi masalah adalah kalau kamu lagi ada di fase ini, tapi chat kamu tiba-tiba dianggurin lebih dari 4 jam; fix auto over-thinking, ambil earphone terus muter playlist galau sambil nungguin notif dari si doi. @kedaicintakamu | 3 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN It’s okay! Fase ini seharusnya dinikmatin aja karena kita nggak lagi balapan ke suatu tempat, kok. Kalau kamu nggak enjoy dan buru-buru, sisi ‘playful’ yang seharusnya bisa kamu Ujung-ujungnya, nikmatin justru kamu jadi akan hilang. nggak merasa se-passionate itu lagi dalam hubungan yang kamu jalani. Namanya juga PDKT; ini seharusnya jadi fase testing dimana kamu bisa rileks menjalaninya sembari mengukur kecocokan satu sama lain. Kamu dan pasangan bisa eksplor segala hal sebelum akhirnya kalian sepakat dan memutuskan untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius dan butuh komitmen. Ingat ya, PDKT belum membutuhkan keseriusan; jadi semua hal yang terjadi selama PDKT bisa aja palsu. Baik dan buruknya penilaian kamu terhadap pasangan dan hubungan bisa jadi ‘kecepetan’ kalau masih dalam fase ini. @kedaicintakamu | 4 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Banyak banget orang yang mengharapkan (atau bahkan menuntut) keseriusan pas lagi PDKT, vibes-nya jadi tegang mulu dan apa-apa harus dijaga biar nggak menyinggung satu sama lain (berasa kaya lagi sidang skripsi yang nggak boleh salah ngomong sama lawan bicara kita 😀). Terus terusss… selama PDKT, apa aja sih yang perlu kita test? Simple! Kamu cukup cari tau apakah kamu dan doi saling nyambung dan responsif dalam hubungan ini; seseru apa ngobrol, hang-out seharian, nonton film, atau ke tempat-tempat yang kamu dan dia pengen eksplor. Terus, apakah keseruannya tuh cuma pas ketemu aja? Atau justru kebalikan, malah pas chat doang? Kalau di awal aja sudah nggak ‘playful’, jokes kalian nggak nyambung, nggak enjoy ketika ngobrol, ada perasaan risih atau nggak nyaman sama dia… sudah @kedaicintakamu | 5 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN fix cukup sampai situ aja dan nggak perlu dilanjutin lagi ke fase pacaran. Logikanya, di awal aja sudah nggak nyambung, apalagi pas di akhir nanti. Kalau dia bersikeras untuk lanjut dengan dalih “kamu bisa ngubah aku” atau “aku mau berubah buat kamu”, say NO. Nggak ada jaminan dia akan bener-bener berubah, apalagi cuma buat orang yang baru aja dia kenal. Lupakan segala hal yang kamu percaya tentang PDKT, terutama 3 kepercayaan paling populer ini yang mungkin sudah kamu yakini sejak lama tapi BIG MISTAKES banget. Dengan sebenernya melupakan 3 mindset ini, kamu bakal punya peluang lebih besar untuk ketemu dengan sosok yang terbaik buat kamu bersama e-book ini. @kedaicintakamu | 6 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Mindset Penghambat #1 Semakin Cepat, Semakin Baik Sama seperti hidup, hubungan kamu itu bukan kayak di sirkuit balapan, ya. Ketika kamu menjalin hubungan dengan orang lain, ini bukan lagi tentang siapa yang lebih cepat sampai, tapi tentang bagaimana bisa bertahan hingga mencapai tujuan satu per satu (bareng-bareng lho, ya! Bukan yang satunya ngos-ngosan dan yang satunya cuma ngipas-ngipas). Coba bayangin kalau kamu baru kenal seseorang 1 bulan, terus kalian memutuskan untuk hang out bareng. Pas lagi jalan, tiba-tiba sudah ditanyain soal komitmen kedepannya; bahkan sampai ke rencana pernikahan dan konsep pestanya nanti. Bukannya catching feeling, yang ada malah ilang feeling karena dianggap creepy 😭. Aku nggak akan bosen untuk ingetin lagi kalau semua hal ada fasenya; begitu juga dalam hubungan yang setiap fasenya perlu treatment yang beda-beda. @kedaicintakamu | 7 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Dalam hubungan PDKT, ada tiga fase yang umumnya dilalui setiap orang. TERTARIK, yaitu fase pertama. Di tahap ini, topik ngobrol kamu dan doi masih fresh dan lagi hangat-hangatnya (intensitas tinggi sleep call sampe pagi untuk ngomongin banyak topik, bahkan yang nggak penting sekalipun 👀). Pokoknya seneng banget deh kalau dapet notif dari si doi; saking serunya isi chat bisa sampai 300 pesan tak terbaca. Next, fase kedua, yaitu TERBUKA. Kamu dan doi mulai ‘membuka’ diri satu sama lain; sudah mulai ngerencanain pertemuan alias kencan. Di tahap ini biasanya juga kalian sudah bakalan kirim-kiriman kado atau rutin ngirim Go Food buat satu sama lain. Terakhir, di fase ketiga ada yang namanya INTIMASI. Ini adalah fase dimana kamu dan doi sudah ngerasa mengenal satu sama lain dan menentukan “okay, this is right!” atau “nope, this is wrong~”. Bisa dibilang ini @kedaicintakamu | 8 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN adalah fase terakhir dalam sebuah masa PDKT yang jadi penentu apakah kamu akan melanjutkan ke hubungan ke tahap yang lebih serius dengan doi atau nggak. Sebagai ilustrasi, PDKT itu kayak kamu lagi jalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan yang gede banget untuk shopping baju. Berjam-jam keliling sampai kaki kram pun, kalau belum ketemu yang cocok dan pas, rasanya nggak mau beli apapun. Logikanya, kita pasti menyayangkan kalau sudah beli baju mahal-mahal, tapi pada akhirnya nggak pas waktu dipakai. Mulai dari warnanya yang nggak sesuai ekspektasi sampai bahannya yang nggak enak pas dipakai. Percuma kalau kita sudah keluarin sejumlah uang karena memaksakan keinginan sesaat dan akhirnya bikin keputusan yang terburu-buru; ujung-ujungnya kita nggak bakal ngerasa happy. Biasanya kalau sudah suntuk cari baju dan nggak ketemu yang kita suka, pasti kita bakal lebih memilih @kedaicintakamu | 9 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN untuk istirahat santai dulu ke food court buat makan, ke toko lain untuk liat-liat barang yang kita suka, ke toko buku buat liat novel terbaru yang lagi populer saat ini, baru akhirnya lanjut hunting lagi. Intinya, kita melakukan itu karena kita tau kalau ada banyak pilihan tersedia buat kita dan paham betul bahwa nggak ada yang namanya buru-buru ketika memilih. Kita tahu bahwa yang kita mau cari yang TERBAIK, jadi nggak bisa pilih sembarangan. Belum lagi, pas kita merasa kayaknya sudah nemu yang oke banget. Dari ukuran, jenis bahan, warna, model kayaknya sudah jodoh banget outfit-nya sama kita… eh, setelah beli, kita lewatin satu toko dan nggak sengaja lihat outfit lain yang harganya lebih murah, warnanya lebih oke, terus pas kita fitting ternyata kelihatan lebih cakep; pokoknya segala-galanya lebih oke dari pilihan kita sebelumnya yang kita pikir sudah cocok. Pilihan yang baru ini malah bikin kita langsung lupa sama keputusan pertama kita yang sudah penuh @kedaicintakamu | 10 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN pertimbangan dan keseriusan di awal, alhasil kita bakal merasa bete banget 🥲. Ini kurang lebih sama seperti memilih pasangan kamu. Udah berteman sama banyak cowok, gabung komunitas dan perlebar koneksi, yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah SELEKSI. Nggak menutup kemungkinan bahwa ternyata selama ini orang yang kamu cari sudah ada di sekelilingmu sejak lama, tapi kalian baru nyambung setelah kamu memutuskan untuk lebih santai menikmati perjalanan kamu mencari yang tepat. Kembali lagi ke realita bahwa masih banyak juga laki-laki diluar sana yang mungkin lebih layak buat jadi pasangan kamu. Yang perlu kamu ingat adalah, lupakan tentang menjadi serius di ketiga fase itu! Bawa santai aja; nggak perlu menggebu-gebu buat segera menjalin hubungan serius. Akan menjadi terlalu dini atau terlalu berbahaya kalau ternyata dari awal dia cuma @kedaicintakamu | 11 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN mau main-main. Kalau kamu memulainya dengan serius dan ternyata itu cuma perasaan sepihak, akhirnya nggak ada kata lain selain terluka, kecewa, dan trauma yang ngebuat kamu nggak berani memulai lagi ataupun berusaha sembuh dari masa lalu. Aku nggak mau kamu terjebak angan-angan, harapan palsu, dan janji manis yang awalnya bikin kamu bahagia setiap kepikiran, tapi akhirnya PAHIT. Aku nggak mau kamu harus menyakiti diri sendiri karena terlanjur sayang ke orang yang salah. Terlalu cepat untuk ngomongin soal CINTA di fase PDKT, semuanya bisa jadi masih semu dan nggak ada kepastian. GREAT THINGS TAKE TIMES 😉✨ Kamu layak dapetin pasangan yang terbaik untuk kamu, so take it slow and enjoy the show! @kedaicintakamu | 12 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Mindset Penghambat #2 wanita Harus Jual Mahal Aku jadi inget sebuah thread Twitter yang aku baca semalam. Ceritanya tentang seorang wanita yang lagi curhat kenapa sampai sekarang dia belum dapet pasangan padahal sudah berusaha banget. Mulai dari cobain dating apps, ikutan event volunteer, atau simply gabung UKM yang sebenarnya nggak dia minati sama sekali. Semua usaha itu nggak works sama sekali. Dia heran dan berpikir kenapa banyak orang yang bisa dengan gampangnya deket dan jadian sama orang lain. Masih di thread yang sama, dia juga menyelipkan keluhannya soal kenapa semua laki-laki yang mendekati dia nggak ada yang berpenampilan sesuai sama ekspektasinya. Menurutnya, sebaik apapun laki-laki kalau nggak bisa diajakin mejeng, ya buat apa? Dia juga percaya kalau wanita harus jual mahal. @kedaicintakamu | 13 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Nah, kebetulan ada teman sekampusku yang kisahnya kebalikan banget. Dia tuh biasa-biasa aja tapi punya banyak gebetan dan jarang galau karena masalah cowok. Justru yang sering bikin dia galau adalah orang-orang disekitarnya yang pada nge-judge. “Banyak banget gebetan kamu, padahal kamu wanita! Hati-hati nanti dicap murahan. wanita tuh harus jual mahal!”. Aku cuma bisa geleng-geleng kepala pas denger langsung. Masih ada aja yang bilang kayak gini; ke sesama wanita pula. Hal yang kayak gini seakan jadi doktrin di Indonesia. wanita tuh dilarang menjadi terlalu agresif sama cowok. wanita tuh wajib jual mahal; kalau deket-deket sama banyak cowok, malah dibilang murahan. Rasanya kok nggak adil ya karena ini berlakunya cuma ke wanita? 😅 Bayangin kamu lagi nongkrong sama temen-temen, terus tiba-tiba crush kamu mendekat dan mau ngajak ngobrol. Kamu sudah deg-degan banget dan super @kedaicintakamu | 14 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN excited. Si Mas Crush ini akhirnya gabung; ngajakin kamu ngobrol tapi cuma mau berdua aja di tempat lain. Rasanya pengen meledak karena di notice dan mulai berfantasi di dunia penuh padang bunga, dengan kamu dan dia sebagai pemeran utamanya. EHHH… TAPI LAGI-LAGI, kamu harus menahan diri dan ngomong “Eh, sorry! Kayaknya lain kali aja, deh…”, cuma karena kamu menganut pemikiran untuk jual mahal dan takut dicap wanita murahan sama temen-temen kamu. Karena penolakan itu, Mas Crush jadi ngerasa perhatiannya bertepuk sebelah tangan. Ujung-ujungnya yang tersisa cuma penyesalan. Kalau aja waktu itu kamu meng-iya-kan dan menunjukkan excitement kamu ke Mas Crush, mungkin kamu sudah lanjut mengenal satu sama lain lebih dalam. Mungkin juga saat ini kalian lagi jadwalin kencan kesekian kalinya karena dia adalah orang yang kamu cari selama ini. @kedaicintakamu | 15 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Well… kesempatan nggak datang dua kali. Kalau kamu pernah mengalami hal seperti itu, atau bahkan sampai sekarang masih memiliki mindset seperti itu, ini adalah saat yang tepat untuk berubah. Nggak ada salahnya kamu mencoba untuk aktif dan ekspresif buat menunjukkan ketertarikanmu ke cowok yang memang lagi kamu dekati. Mereka nggak bakalan merasa ilfeel dengan tindakan kamu, kok! Pada beberapa kesempatan, justru mereka malah akan merasa senang karena tahu bahwa perasaan mereka nggak bertepuk sebelah tangan! Pada kesempatan lainnya, ini bisa jadi waktu yang tepat buat kamu untuk menunjukkan charm kamu ke dia. Mungkin dia bakal terkejut karena mengetahui tentang kamu lebih dalam; bahwa kamu adalah orang yang asik untuk diajak ngobrol, hangout, dan kencan. Cowok juga nggak akan menilai kamu dengan kata-kata ‘murahan’ atau ‘gampangan’ hanya karena @kedaicintakamu | 16 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN kamu melemparkan senyum dan terbuka untuk kenalan sama orang lain. Buang jauh-jauh bayangan kalau cowok idaman itu yang bermobil, berjas, kerjanya di kantor sebagai direktur, ngasih kamu kalung permata setiap 2 minggu sekali, ngajak kamu nge-date pakai helikopter pribadinya ke mansion di luar negeri yang punya 15 ART dan taman pribadi seluas 10 hektar. Cowok yang sebenarnya adalah apa yang kamu lihat sekarang. Di sekitar kamu. Mereka nggak akan protes karena kamu proaktif. Jadi proaktif bukan kerugian, malah akan membawa kamu menjadi wanita yang lebih attractive. Percaya, deh! Ngomongin soal proaktif, kamu harus tau ada 3 tipe pendekatan yang dilakukan seseorang dalam suatu hubungan PDKT. Aku akan jelaskan ketiganya dengan sedikit ilustrasi cerita supaya lebih mudah dipahami. @kedaicintakamu | 17 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Reaktif itu ketika seseorang hanya bereaksi saat dipancing atau menunjukkan sikap saat dipicu oleh sesuatu. Sebagai contoh, Andi dan Indi lagi berada dalam tahap PDKT. Dalam hubungan mereka, Indi ini super pasif dan nggak pernah hubungin Andi duluan; selalu nungguin sampai Andi yang memulai dan Indi cuma menjawab sepihak tanpa ada inisiatif untuk mencari topik bahasan. Kalau Andi nggak ngobrol sama dia atau memulai percakapan lebih dulu, Indi bakal sebel sama Andi seharian. Bisa dilihat dalam cerita ini, Indi adalah orang yang tipe pendekatannya reaktif pada masa-masa PDKT. Agresif itu ketika seseorang justru bereaksi berlebihan dalam suatu hubungan, bahkan ketika hubungan mereka masih pada level awal. Misalnya, Clara suka sama Dito, tapi Dito ini nggak pernah suka balik karena dia mengincar Laras. Walaupun Clara tau Dito nggak suka sama dia, nggak ada yang namanya menyerah. Clara tetap rutin nge-chat, berusaha @kedaicintakamu | 18 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN touchy setiap ketemu, selalu cari kesempatan untuk ajakin kencan, love bombing dengan kasih hadiah atau ngirimin makanan, dan lain-lain. Akhirnya Dito yang risih sama sikap yang berlebihan ini memutuskan untuk semakin menjauhi Clara. Nah, dalam cerita ini, Clara jadi contoh sosok yang tipe pendekatannya agresif kalau lagi PDKT. Proaktif adalah tipe pendekatan terakhir yang sifatnya paling ideal dan patut dicontoh ketika kamu sedang PDKT. Orang yang punya tipe pendekatan ini secara aktif menunjukkan ketertarikan mereka untuk pasangan PDKT-nya, tapi tentunya dengan batas sewajarnya. Nah, untuk tipe pendekatan ini contohnya Lia suka sama Leo. Komunikasi yang mereka lakukan sifatnya selalu 2 arah; nggak ada yang namanya tunggu-tungguan, mereka nggak pernah ragu untuk saling memulai duluan. Ngobrolnya seru, ngalir banget, dan nyambung. Bukan cuma dari segi chat, kalau soal hangout bukan cuma Leo aja yang @kedaicintakamu | 19 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN inisiatif untuk ngajakin duluan, tapi Lia juga. Dalam hubungan mereka, keduanya sama-sama nunjukin ‘spark’ alias ketertarikan satu sama lain dalam batas sewajarnya dan yakin sama hal itu karena mereka nggak ragu untuk menunjukkan hal itu. Di cerita ini, Lia jadi salah satu teman kita yang tipe pendekatannya proaktif sama pasangan selama PDKT. Mulai tergambar perbedaan dari 3 tipe pendekatan seseorang saat PDKT, kan? 😉✨ Proaktif itu nggak sesulit yang kamu bayangkan, kok! Se-simple menunjukkan apa yang kamu rasakan buat si dia dalam batas yang sewajarnya. Dalam tipe pendekatan ini, komunikasi dan ketertarikan 2 arah jadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Kalau kamu merasa timpang, alias “Kenapa semuanya dari dia terus, ya?” atau “Kok aku terus yang mulai dan berusaha sendirian?” itu tandanya kamu mungkin sedang bersama orang yang salah. Sebaiknya kamu nggak menggantungkan nasib kamu ke orang lain @kedaicintakamu | 20 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN dengan cuma menunggu, berharap, dan berangan-angan dia akan mengejar kamu. Dalam buku Eric Charles berjudul Ask a Guy: What Do Guys Like In a Girl, kebanyakan cowok merasa sendirian di dunia ini. Mereka dituntut untuk nggak boleh menunjukan emosi, harus selalu tegas, tahan banting, pokoknya haram hukumnya untuk nunjukin true feelings mereka. Makanya ketika ketemu wanita yang proaktif untuk menunjukkan ketertarikan sama si cowok, mereka tuh bakal bisa lebih membuka diri. At the end, nggak ada salahnya kan mencoba untuk jadi proaktif? @kedaicintakamu | 21 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Mindset Penghambat #3 (Merasa) Pasti Langsung Jadian & Berhasil Prinsip ini kurang tepat, apalagi kalau konteksnya ngebahas soal PDKT. Kamu pasti sering denger beberapa kalimat ini. “wanita itu nggak bisa deketin banyak cowok sekaligus!” “Dasar player, deketin banyak cowok! wanita itu harus setia sejak PDKT!” “Kalau PDKT aja nggak serius, gimana pas jadian nanti?” “Jangan nge-chat duluan! Ingat harga diri wanita!” Pemikiran di atas memang nggak salah, tapi seringkali membuat wanita jadi nggak kemana-mana (alias sulit punya kenalan atau pasangan). Pemikiran seperti itu juga malah bisa menjatuhkan kamu ke jurang yang bernama “KETIDAKPERCAYAAN DIRI”. @kedaicintakamu | 22 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kok bisa? Karena kamu akan selalu merasa insecure dan harus nyembunyiin perasaan kamu biar nggak dicap murahan. Masih banyak hal lagi yang bikin kamu jadi makin jahat sama diri sendiri padahal kamu nggak melakukan kesalahan apapun. Kamu cuma menjadi manusia normal yang sedang tertarik sama lawan jenis dan berusaha untuk menjadi bahagia dengan cara kamu sendiri, yaitu dengan nggak bersikap pasif dan cuma menunggu. “Nggak enak dong punya banyak gebetan sekaligus. Pas lagi jalan sama A, eh ternyata berpapasan sama gebetan lain yang namanya si B. Pas sampai destinasi kencan, nggak taunya ketemu lagi sama gebetan C. Waduh… auto di-blacklist kalau gini mah”. Ngomongin soal multi-gebetan, aku akan menceritakan salah satu kisah temanku yang agak ekstrim.. Namanya Bella, rekan kerjaku yang biasanya dekat nggak cuma dengan 1 orang aja. Sesekali dia pernah @kedaicintakamu | 23 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN tunjukin ke aku layar chatroom dia yang isinya chat cowok semua! Hampir setiap minggu dia akan keluar dengan salah satu atau salah dua dari teman chatnya. Di akhir bulan, Bella bilang kalau dia jadi bisa milih cowok mana yang dia mau seriusin, dan cowok mana yang ngga cocok sama Bella dan ngga dilanjutin PDKT-nya. Masuk akal, pikirku. Dengan cara yang seperti ini Bella jadi bisa tau juga cowok mana yang keliatan serius dan cowok mana yang keliatannya main-main selama mereka melakukan sesuatu bersama. Karena sadar bahwa dia nggak perlu memiliki keterikatan sama 1 orang, Bella bisa lebih enjoy dalam PDKT dan bisa menyeleksi dengan benar supaya tahu cowok mana yang sesuai sama dia. Sekarang Bella telah menemukan pasangannya. Seorang laki-laki berjarak 3 tahun lebih tua yang ternyata adalah kakak tingkatnya sewaktu kuliah. Lucu, ya? Padahal mereka sudah pernah berjumpa @kedaicintakamu | 24 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN sewaktu di kampus, namun takdir berkata lain dan justru membuat mereka berjumpa lagi di luar kampus; kali ini bukan sebagai kakak dan adik tingkat, tapi karena cinta dan komitmen. Kisah Bella ini kontras banget sama Cindy yang menganggap kalau PDKT adalah ikatan yang penuh keseriusan. Ketika sudah PDKT sama 1 orang, dia nggak akan lagi membuka hati untuk orang kedua, ketiga, apalagi keempat. Sebenarnya nggak masalah kalau kamu stay sama 1 orang yang sama, tapi kamu perlu waktu lebih lama untuk dekat dengan 1 per 1 orang hingga bisa menemukan ‘The One’. Kamu bisa belajar dari Cindy yang stay dengan 1 orang yang sama setiap PDKT, dan ternyata nggak berhasil. Setiap itu terjadi, Cindy harus mulai lagi dengan orang yang baru dari tahap kenalan, kencan, dan penyesuaian lagi. Hal ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berkali-kali setiap 1-2 bulan. @kedaicintakamu | 25 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Menurutnya, 1-2 bulan adalah waktu yang cukup untuk menilai keseriusan seseorang dan biasanya dia akan langsung mengejar calon pasangannya dengan pertanyaan tentang komitmen. Sampai saat ini, Cindy masih sendiri dan hampir menyerah untuk membuka hati. Dia merasa mungkin tidak akan ada laki-laki di luar sana yang akan memahami dia dan mau menerima dia seutuhnya. Perlu diingat lagi kalau PDKT ini nama lainnya juga fase “sersan (serius tapi santai)”. Kalau terlalu serius dan ternyata nggak berhasil, justru kita yang akan merasakan sakitnya karena sudah serius duluan. Setuju? Meluangkan waktu dengan seseorang bukanlah hal yang mudah; kamu butuh yang namanya effort. Aku nggak menyarankan kamu untuk mengeluarkan terlalu banyak effort buat orang yang belum tentu akan menjadi pasangan sejati kita. @kedaicintakamu | 26 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kamu boleh menarik sebanyak-banyaknya laki-laki di sekitar kamu, sehingga kamu bisa menyeleksi cowok mana yang paling sesuai dan mana yang bukan tipe kamu. Gunakan “The Power Of Choice” selama kamu masih single. Jangan ragu buat menemukan dan berinteraksi dengan sebanyak mungkin cowok berkualitas lainnya yang punya potensi sama (atau bahkan lebih besar) buat menjadi partner kamu. Dengan memilih orang yang tepat, kamu akan benar-benar bisa mewujudkan kehidupan romansa seperti yang kamu inginkan. Terlebih lagi dalam fase PDKT, yang paling penting bukan seberapa cepat kamu bakal jadian, tapi gimana caranya kamu menemukan orang yang tepat. Punya banyak calon pasangan ini juga bisa jadi cara yang efektif untuk mencegah “kebaperan dini” yang berpotensi bikin kamu merasa spesial di hubungan kalian, padahal sebenarnya cuma baru mulai di tahap @kedaicintakamu | 27 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN awal PDKT aja. Perasaan mudah baper dan kecewa ini datang dari ekspektasi ke gebetan bahwa di setiap hubungan pasti kalian bisa berhasil dan jadian. Sayangnya, ekspektasi ini nggak selalu sesuai sama realita. Iya, kan? Nah, inilah saatnya untuk menghilangkan mindset itu. Ketika kamu nggak hanya fokus dengan satu pria, otak kamu akan berhenti fokus ke 1 orang atau 1 titik tertentu. Kalau jadwal kencan kamu tiba-tiba dibatalkan, kamu nggak kecewa atau sakit hati. Ingat kalau dia cuma ikan 🐟, bukan laut buat kamu. Jadi kalau kamu nggak berhasil jadian sama dia, kamu bisa mencari yang lebih baik! @kedaicintakamu | 28 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN 5 PRINSIP DASAR Dari Ngobrol Lanjut Jadian Kita sudah sama-sama paham tentang prinsip PDKT di awal. Ini adalah bekal sebelum akhirnya kita ngomongin soal prinsip dasar dari ngobrol lanjut jadian. By the way, sebuah hubungan itu sebagian besar adalah komunikasi. Sekarang kita akan bahas tentang 5 prinsip dasar yang harus diperhatikan untuk menciptakan kelancaran komunikasi dengan pasangan. Kenapa aku minta kamu mengetahui hal ini? Walaupun sebutannya “dasar”, tapi kalau sampai salah langkah, bisa berujung pada kegagalan PDKT kamu nantinya :( Tentunya, aku nggak mau usaha yang selama ini kamu curahkan jadi sia-sia dan hilang begitu saja 😔. Okei, nggak perlu basa-basi lagi, aku mulai, ya! ✨💙 @kedaicintakamu | 29 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Prinsip Dasar #1 Kamu SELALU punya kesempatan untuk bikin dia tertarik Saat mendekati seseorang, kamu tentunya akan berusaha untuk membuat orang tersebut juga memikirkan kamu. Kamu bener kok, nggak salah. Tapi, jangan sampai terlewat untuk menciptakan kesempatan supaya dia bisa balik mikirin kamu juga. Gimana maksudnya? Setiap orang dianugerahi oleh Tuhan dengan kelebihan masing-masing. Dalam aspek apapun itu, semua yang melekat di diri kita sejak lahir adalah anugerah dan kita harus mensyukurinya. Kalau sejak lahir kamu dianugerahi penampilan fisik dan kamu percaya ini adalah poin yang menarik dari kamu, boleh aja kok investasi ke fisik dan fokus untuk glow up secara penampilan. @kedaicintakamu | 30 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau kamu adalah orang yang dianugerahi dengan kecerdasan dan kelebihan intelektual, maka pemikiran atau prestasi kamu bisa menjadi daya tarik. Jangan percaya narasi “jangan terlalu pinter, nanti susah dapat jodoh”, ya! Kalau belum ada yang lagi deketin kamu, berarti memang belum ada cowok yang cukup percaya diri untuk menjadi pasangan kamu. Itu bukan masalah kamu; itu masalah mereka. Kalau kamu dianugerahi daya tarik selain dari 2 hal di atas, kamu adalah orang yang unik! Nggak semua hal cuma tentang cantik dan pintar aja. Mungkin kamu bisa menggambar, jago memasak, memainkan alat musik, dan sebagainya. Jangan menganggap perbedaan yang kamu punya dibandingkan dengan tipe “ideal” wanita impian di jagat media sosial adalah penghalang, ya! Keunikan kamu itu adalah sesuatu yang istimewa. Kamu harus menyadari bahwa itu adalah modal yang kamu punya untuk menunjukkan dirimu ke dunia. @kedaicintakamu | 31 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apapun kelebihan dan modal yang kamu punya, ingatlah kalau dengan memanfaatkan ini, kamu bisa menciptakan kesempatan untuk membuat pasangan PDKT kamu jadi mikirin kamu terus. Hal ini membutuhkan inisiatif dari diri kamu sendiri untuk percaya diri dan menunjukkan daya tarik kamu secara terang-terangan ke dia. Jaman sekarang ini, pria dinilai dari keberaniannya untuk memulai duluan, yang berujung jadi kayak lagi main petak umpet. Yang mengejar harus cowok dan yang dikejar adalah wanita. Menurutku, ada baiknya nggak menggantungkan takdir kamu ke tangan orang lain tanpa melakukan apapun. Tidak ada lagi kisah pangeran tampan, gagah, dan pemberani menjemput Rapunzel keluar dari menara. Rapunzel-lah yang memutuskan apakah dia akan pergi atau tinggal; menghampiri mimpinya sekaligus sang pangeran. @kedaicintakamu | 32 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Prinsip Dasar #2 Tau Kapan Harus Bertahan / Mundur Aku dan kamu adalah manusia biasa. Selayaknya manusia yang lain, kita pasti punya ekspektasi; baik terhadap orang maupun kejadian tertentu. Ekspektasi inilah yang membuat kita menjadi rapuh apabila yang diimpikan tidak sesuai dengan realitanya. Misalnya, kita sudah meluangkan waktu buat nge-chat. Ditunggu 5 menit, 10 menit, 30 menit, eh... nggak kerasa sudah 1 jam nunggu hingga akhirnya ada notifikasi. Dan ternyata, notifikasi itu dari teman kuliah yang mau pinjem laptop. Fix langsung anjlok rasanya mood kita. Padahal sudah ada rencana buat ngajakin dia ketemu. Pas dilihat lagi, eh… rupanya dia online, tapi sayangnya tetep nggak balas chat kamu 👀. Kita tarik ke belakang lagi. Kesalahan wanita pas PDKT nomor 3 adalah terlalu fokus sama satu pria aja @kedaicintakamu | 33 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN karena selalu berpikir kalau hubungan PDKT pasti akan berhasil dan berakhir jadian. Ingat lagi kalau ini adalah mindset yang membawa kamu ke jebakan “gampang baper” karena kamu berharap kepada satu pria dan menggantungkan nasib kamu dengan responnya; apapun yang dia bilang dan lakukan, rasanya kayak kamu nggak punya pilihan lagi karena sudah terlanjur menganggap serius semua hal. Ketika realita nggak seindah ekspektasi, mulai muncul overthinking dan akhirnya kamu galau tanpa kejelasan. Pikiran dan emosi terkadang adalah musuh terbesar diri kita sendiri. Kalau kita sudah menginvestasikan waktu dan emosi untuk nungguin seseorang, artinya kita sudah berharap dia akan memberikan kita respon yang sesuai harapan kita. Mulai muncul bayangan skenario-skenario indah yang akan terjadi meskipun kita sadar nggak semua hal yang terjadi itu bisa sesuai yang kita bayangkan. @kedaicintakamu | 34 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Poinnya adalah kamu perlu tahu kapan untuk bertahan dan berjuang lebih keras lagi serta kapan harus mundur dan mulai mencari gebetan lain yang lebih menghargai kamu. Kalau dia telat atau nggak balas chatmu 1-2 kali bisa dibilang wajar, ya; mungkin memang dia sesibuk itu. Di titik ini kamu boleh kok nge-chat dia duluan. Tapi kalau dia sudah cuek banget, lebih sering nggak balas chat-mu dibanding balas, online tapi nggak baca chat, kamu perlu berhenti dan mencari gebetan lain. Jangan sampai kamu memaksakan diri buat memahami si dia hanya karena kamu berharap dia akan berubah. That’s why kita perlu mengenal beberapa orang supaya kamu bisa terhindar dari harapan palsu tak berujung yang bisa aja bikin kamu jadi nggak produktif seharian karena gundah gulana nungguin chat dari dia. @kedaicintakamu | 35 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Prinsip Dasar #3 Chatting itu Hanya Sarana Ibarat pendidikan wajib, ada 3 tingkatan yang harus kamu lalui: SD, SMP, dan SMA. Semuanya punya urutan dan dirancang untuk membuat kamu punya bekal sebelum naik lagi ke tahap yang lebih tinggi. Kamu harus melewati SD dulu baru bisa SMP dan harus SMP dulu untuk lanjut ke SMA. Analogi lainnya, seperti saat kita makan di restoran dan disajikan 3 menu wajib: appetizer, main dish, dan dessert. Sebetulnya, kamu bisa aja makan dessert-nya langsung, tapi kamu nggak akan punya ruang untuk makan lagi alias sudah eneg duluan melihat main course-nya yang (misalnya) berupa steak wagyu tenderloin. Sama dengan chatting, semuanya akan seru kalau sesuai sama arah dan fasenya. Terlalu buru-buru untuk ke fase yang serius malah berpotensi melukai kamu karena memaksakan komitmen bisa jadi bikin @kedaicintakamu | 36 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN dia kabur. Bawa santai, tetap proaktif, dan jadi teman chat yang menyenangkan supaya bisa bikin dia nyaman. Kembali ke topik, chat itu fungsinya hanya sebagai jembatan agar kamu dan dia bisa lebih dekat dan intens berkomunikasi. Ibarat pohon, chat itu posisinya sebagai batang. Batang memang menopang pohon dan menghidupi akar, tapi jantung dari pohon itu sendiri adalah akarnya. Sama seperti cerita kamu dan dia, yang harus diperjuangkan itu hubungan; koneksi antara kamu dan dia, bukan chat yang terus menerus, sesering, dan seintens mungkin. Yang tanpa disadari kadang bisa sampai membuat kalian nggak menjadi diri sendiri karena sibuk pencitraan satu sama lain. Jadi kalau di-chat, fokusnya harus ngapain, dong? Fokusnya adalah bikin dia ketagihan ngobrol dengan kamu. Chatting harusnya kamu gunakan sebagai @kedaicintakamu | 37 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN jembatan untuk saling menyapa, tau kabar satu sama lain, hingga bikin janji untuk ketemu lagi. Lagi-lagi aku mau pakai ilustrasi, kamu pernah dengar istilah “teaser” dalam film? Nah, ibaratkan chat dengan dia adalah teaser sebelum film aslinya, yakni ketemuan dan berkencan. Kalau pas lihat ‘teaser’-nya aja sudah bikin dia tertarik, pasti dia bakal lebih penasaran untuk melihat adegan-adegan yang menarik pas lagi ketemuan. Jadikan chat sebagai sarana untuk saling spill tentang kamu dan dia. Hindari menunjukkan ‘film’ pas masih rilis ‘teaser’. Apalagi sampai nunjukin adegan utama, alias jadian lewat chat, bahkan sebelum ketemuan. Saranku, jangan dulu, deh. @kedaicintakamu | 38 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Prinsip Dasar #4 Chat, Call, VN, VC “Sebenarnya perlu telepon juga nggak, sih? Kalau chat aja sudah berhasil, teleponan pastinya lebih oke, dong?” Menurutku, chat itu lebih baik daripada teleponan. Jangan salah paham, ya. Aku nggak melarang kamu untuk teleponan dengan gebetan, tapi kalau masih di tahap awal-awal hubungan, cukup chat-an aja biar tetap pelan tapi hangat dan mengikat. Bayangin kalau baru kenal, terus nggak sampai seminggu chat-an dan dia sudah ngajak teleponan. “Halo...” “Haiii!” “Lagi apa?” “Umm… nggak ngapa-ngapain. Kalau kamu?” “Sama, sih. Cuma telepon kamu aja.” …. (terus bingung mau ngobrol soal apa) @kedaicintakamu | 39 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ini cuma skenario singkat yang melintas di kepalaku saat ngebahas teleponan sama orang yang baru kamu kenal (walaupun memang bisa jadi dalam kasusmu nggak begitu). Telepon ini sebenarnya bisa kamu pakai sebagai metode verifikasi yang menunjukkan kalau hubungan kalian bergerak ke level yang lebih serius. Gunakan metode ini ketika kamu dan dia sudah jauh lebih nyambung dan mulai nyaman satu sama lain. Aku mau kasih kamu guide kapan harus chat dan kapan bisa mulai telepon. Sifatnya bukan mutlak, ya. Kamu bisa menyesuaikan lagi sama kebutuhan dan status hubungan kamu dan dia! 💙 Texting adalah metode komunikasi yang umumnya dilakukan pada saat pertama kali berhubungan sama dia. Kamu bisa menggunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dating apps (Tinder, Bumble, Coffee Meets Bagel), atau langsung ke chat @kedaicintakamu | 40 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN secara personal menggunakan Whatsapp, LINE, atau Telegram. Eksplor media-media yang bisa kamu gunakan ini senyaman kamu dan cari topik ngobrol supaya chat kamu dan dia jadi lebih seru. Di awal hubungan, besar kemungkinan kalau bakal ada kesalahan saat chatting, tapi nggak usah khawatir karena hal itu justru bisa jadi ladang belajar kamu untuk semakin memperbaiki teknik chat kamu dengan gebetan. Disini kamu juga bisa sedikit ‘tarik-ulur’ biar dia makin geregetan sama kamu. Salah satunya adalah dengan sengaja nggak balas chat dari dia selama 3-5 menit, setelah itu balas chat dari dia dengan cepat lagi. Kurang lebih konsepnya tarik-ulur yang dilakukan di chat 😛 Dijamin, PDKT kamu nggak bakal boring. @kedaicintakamu | 41 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Audio Message / Voice Note bisa kamu coba setelah ngobrol kurang lebih seminggu dan sudah menemukan hal yang seru (lebih baik lagi kalau kamu menemukan kesukaan yang sama dengan si dia). Atau bisa juga malah sudah ada panggilan ‘sayang’ di antara kalian? 😮 Maksudnya panggilan unik khusus buat satu sama lain, yaa; bukan panggil ‘Sayang’ beneran. Nah, kalau kamu sudah melakukan satu (atau bahkan sudah kedua hal di atas), ini saatnya kamu bisa pakai pesan suara alias voice note. Bedanya antara chat biasa dengan di voice note itu adalah kamu bisa semi-mengekspresikan suara kamu. Dari nada bicara dan intonasi, dia bakal mulai belajar memahami emosi kamu. Nggak perlu voice note yang panjang, kok! Cukup voice note singkat aja sekitar 5 detik untuk sapa dia dengan “Hai!” sudah bisa banget bikin dia loncat dari kasur pas bangun tidur atau @kedaicintakamu | 42 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN senyum lebar sampai ketawa kecil karena dengerin suaramu. Percayalah, si dia akan merasa dianggap spesial dan menganggap kamu spesial setelahnya. Telepon ini merupakan langkah yang lebih kompleks sehingga sebaiknya kamu menerapkan beberapa strategi yang aku sarankan. Langkah pertama, hubungi dia melalui platform media sosial yang paling sering kalian gunakan untuk ngobrol. Langkah kedua, pastikan untuk ngobrol di waktu yang luang (atau sengaja kalian luangkan bersama) supaya bisa lebih leluasa. Percuma kalau lagi cerita panjang lebar, tapi ternyata dia nggak dengerin karena sedari tadi dia sibuk mengerjakan tugasnya. Langkah ketiga, gunakan kesempatan teleponan ini sebagai jembatan menuju kencan yang sesungguhnya. @kedaicintakamu | 43 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Langkah keempat, nggak harus selalu mulai dari cowok. Kamu juga bisa inisiatif untuk ngajakin teleponan duluan ketika lagi berada di tengah chat dengan topik yang seru. Auto bikin dia tertarik dan kegirangan, deh! 😉 Selain langkah-langkah di atas, kamu juga perlu mewaspadai beberapa hal yang menurutku bisa berakibat fatal. #1 Teleponan padahal baru seminggu kenalan. Ini bakal bikin kamu terkesan memaksakan kondisi banget yang berakhir bisa jadi membuat kalian canggung satu sama lain. #2 Teleponan sambil melakukan hal lain. Entah pas lagi main, lagi kerja, lagi belajar; pokoknya barengan sama ngerjain hal lain. Ini bakal bikin suasana teleponan jadi nggak nyaman buat kamu dan dia karena waktunya yang memang nggak kondusif untuk teleponan. @kedaicintakamu | 44 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN #3 Teleponan berjam-jam sampai nggak ada lagi topik buat dibahas pas ketemuan. Ingat, ngobrol seru itu boleh, tapi ada baiknya kamu tetap menyimpan topik-topik seru buat pembahasan berikutnya. Masih ada hari esok buat kalian berdua, kok! #4 Krik-krik dan pasif karena grogi. Kalau kamu sudah sampai di tahap teleponan, yakinkan diri kamu kalau kamu dan dia memang sudah cukup akrab untuk sampai di tahap ini. Kamu harus percaya diri. Kalau dia mulai pasif, kamu bisa mencoba proaktif buat berinisiatif memimpin percakapan. Tapi, kalau dia bersikap pasif sepanjang telepon dan nggak ada reaksi sama sekali, sebaiknya cukup di-cut sampai disana aja dan tutup teleponnya. @kedaicintakamu | 45 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Prinsip Dasar #5 Mainkan Imajinasinya Mayoritas cowok sebetulnya adalah makhluk yang visual banget. Mereka suka ketika imajinasinya dipicu oleh sesuatu. Bisa jadi itulah mengapa desainer grafis, fotografer, atau video editor kebanyakan cowok. Ini karena imajinasi mereka memang lebih sering mendominasi dibandingkan yang lainnya. Terlepas dari itu, kamu harus tahu kalau kita juga bisa bermain dengan imajinasinya dari chatting, mulai dari nge-pap, quotes, stiker, dan gambaran visual lainnya. Kamu juga bisa coba metode-metode balasan berikut ini untuk men-trigger imajinasi dia saat chat sama kamu. #1 Menjelaskan secara deskriptif Dengan cara ini, kamu berusaha membuat dia mengimajinasikan suatu keadaan secara spesifik. Bisa tentang apa yang kamu lakukan, apa yang kamu @kedaicintakamu | 46 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN rasakan, dan lain-lain. Semakin detail kamu menggambarkan kondisi tersebut, semakin besar juga potensi buat dia bisa memikirkan kamu saat itu. “Hai, lagi apa?” “Haiii! Aku lagi duduk di sofa ruang tamu ngeliatin luar sambil mainin rambut. Pengen mandi tapi mager banget kesayanganku. karena lagi pake kaos pink Mumpung kamu telepon, aku pasang sheet mask dulu biar sambil skincare-an santai hehe…” #2 Meminta dia untuk membayangkan Kamu bisa minta dia untuk membayangkan sesuatu. Bisa juga menambahkan sisi visualnya dengan secara terang-terangan minta dia membayangkan soal kamu sebagai subjek imajinasinya. “Huft, kalau aja aku disamping kamu sekarang… Bayangin, deh. Kamu lagi baca buku dan aku lagi baca pikiranmu. Eh, maksudnya… Aku lagi ikut @kedaicintakamu | 47 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN membaca buku yang sama juga hehe. Pasti seru, ya?” Auto bikin gemas dan pengen cubit pipi kamu. #3 Meminta dia mengingat kembali Dengan metode ini, kamu berusaha untuk memicu kenangan lama di antara kamu dan dia. Kalau bisa, gunakan metode ini untuk mengingat kembali kenangan-kenangan yang manis buat kalian berdua. Kamu juga bisa melihat reaksinya, apakah dia terlihat senang bernostalgia dengan kenangan lama kalian atau fokus di masa kini. “Inget nggak sih, kita ketemu tuh gegara nyebrang jalan waktu itu dan sama-sama kehujanan terus kamu nawarin aku payung dan akhirnya kita payungan bareng. Untung ada coffee shop deket di sekitar situ. Jadi ngobrol dan keterusan deh sampe sekarang...” @kedaicintakamu | 48 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Nah, setelah paham soal prinsip dasar dari ngobrol lanjut jadian, ini saatnya untuk kamu untuk tahu intensitas ngobrol pas PDKT! @kedaicintakamu | 49 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN 4 LEVEL INTENSITAS Dari Ngobrol Lanjut Jadian Setelah paham soal mindset penghambat dan prinsip-prinsip dasar yang bisa membawa perjalanan PDKT kamu dari ngobrol lanjut jadian, akhirnya kita akan masuk ke bagian paling penting dari e-book ini, yaitu memahami intensitas dari ngobrol itu sendiri. Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana kamu bisa menghubungkan ngobrol dengan jadian, tapi tanpa kamu sadari, setiap balasan dan percakapan kamu dengan si dia bisa menjadi petunjuk sudah sejauh apa sebenarnya hubungan kalian dan sedekat apa kalian dari yang namanya komitmen untuk jadian. Level intensitas dari ngobrol lanjut jadian ini akan kita bagi jadi 4 level. Di masing-masing level akan ada strategi dan teknik yang berbeda-beda untuk kamu implementasikan. Semakin tinggi levelnya, semakin dekat dirinya untuk menjadi milikmu. @kedaicintakamu | 50 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Level Intensitas #1 Merespon Singkat dan Lama Seperti julukannya, pada level ini, dia akan membalas pesan kamu dengan balasan yang singkat dan to the point. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk membalas pesan kamu pun cenderung lama. “Oke” “Siap” “Hahaha lucuu” “Mantap wkwkwk” Kalau dilihat-lihat, balasannya ini lebih ke sekedar respon-respon biasa yang ala kadarnya supaya nggak dianggap sombong. Hanya bersikap ramah dan terlihat seperti tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali. Kalau balasan dari dia masih kayak contoh di atas, besar kemungkinan dia belum memprioritaskan kamu dalam hidupnya (namanya aja juga baru kenal, kan, ya). Dalam fase ini kamu masih belum lebih penting dari @kedaicintakamu | 51 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN pekerjaannya, temannya, keluarganya, dan wanita lain yang chat dengannya. Nah, bayangin kalau kamu cuma deket sama satu orang dengan yang membalas chat kamu seadanya seperti ini, yang ada kamu cuma bisa menunggu balasan dia terus-menerus. Kalaupun kamu memaksakan jadi proaktif secara sepihak, kamu malah bisa berakhir jadi agresif dan terkesan spam di chat dia. Begitu dia balas, tanpa pikir panjang langsung kamu read dan bales; memberikan kesan kalau kamu itu kesepian dan nggak punya kerjaan lain selain nungguin chat dari dia. Ingatlah kalau PDKT adalah tentang menyebarkan jala, bukan memancing ikan. Kalau kamu menebar jala dengan metode yang tepat, kamu nggak perlu khawatir dengan ikan-ikan yang nggak tertangkap karena masih punya banyak cadangan ikan lain di jala. @kedaicintakamu | 52 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Level Intensitas #2 Konsisten Merespon, tapi Satu Arah Peraturan pertama dalam PDKT di level ini adalah jangan mengajaknya chatting terlalu sering. Cukup chat sebanyak 2 atau 3 hari sekali. Di level ini, dia sudah mulai rajin ngerespon kamu, tapi semuanya masih terlalu cepat dan samar untuk menyimpulkan suka atau tidaknya dia sama kamu. Kalau dilihat-lihat, dia masih jarang memulai chat duluan; masih harus kamu yang inisiatif untuk nanya dan kepoin dia balik. Sebenarnya, dia suka chat sama kamu, tapi status kalian baru sebagai “Teman Chatting” aja dan nggak lebih. Kamu wajib tetap berhati-hati dan nggak perlu terburu-buru mengejar komitmen, ya! Hanya karena dia menunjukan ketertarikan, bukan berarti harus langsung kamu lanjutkan ke tahap kencan. Sebelum melangkah ke hubungan yang lebih jauh, coba kamu ajak dia naik ke level selanjutnya. @kedaicintakamu | 53 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Level Intensitas #3 Ada Rutinitas dan Investasi Emosi Satu tingkat di bawah level paling tinggi, level Ini termasuk level yang serius. Kalau kamu dan dia sudah mencapai tahap ini, kemungkinan besar kalian sudah rutin chat setiap hari serta melakukan investasi emosi dan waktu untuk menjaga hubungan kalian tetap hangat. Kamu bisa melihat beberapa pertanda berikut untuk mengetahui apakah kamu sudah memasuki fase ini atau belum. #1 Dia berani chat duluan dalam intensitas yang tinggi. #2 Dia selalu mau tahu dan inisiatif nanyain tentang kamu. #3 Dia berani cerita tentang pengalamannya mengenai topik obrolan kalian. #4 Dia memenuhi permintaan sederhana kamu. @kedaicintakamu | 54 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN #5 Emosi dan perasaannya mulai terpengaruh oleh perkataan kamu. Dalam tahap ini, kamu juga merasa sangat enjoy ketika ngobrol sama dia. Semua topik mengalir dan nggak ada tanda-tanda akan berhenti dari pihak kamu maupun dia. Ketika kamu sudah berhasil mencapai fase ini, kamu bisa banget inisiatif untuk mengajak dia kencan duluan. Sebenarnya, aku yakin banget kalau dia bakal langsung mau, tapi… saranku lebih baik kamu tahan dulu sebentaaar lagi dan ajak dia buat naik ke level selanjutnya. Nggak semua cowok bisa se-istimewa itu untuk punya kesempatan membangun kedekatan dengan kamu! Kalau ternyata dia bisa naik ke level 4 sama kamu, maka kemungkinan besar dia adalah orang yang kamu cari selama ini. Nah, level 4 tuh kayak gimana, sih? @kedaicintakamu | 55 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Level Intensitas #4 Rutin, Intens, dan Intim Selamat! Kamu sudah masuk ke level terakhir. Ini adalah level paling intim dari obrolan chatting kamu dan dia. Di tahap ini, percakapan kalian mungkin sudah mulai pakai emoticon hati, peluk, cium, dan emoticon virtual affection lainnya. Dia rutin nyapa kamu di pagi hari dan ceritain banyak hal, termasuk rahasia personalnya (yang bisa jadi cuma kamu yang tahu). Di fase ini, buat orang lain, mungkin kalian sudah terlihat seperti orang pacaran. Kamu dan dia cuma butuh satu langkah lagi sebelum akhirnya kalian resmi menjadi pasangan. Tujuan kamu dalam “Dari Ngobrol Lanjut Jadian” ini adalah dengan membawa calon pasangan kamu ke level 4 semulus dan secepat mungkin. @kedaicintakamu | 56 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Untuk menyimpulkan pembahasan kita di atas, berdasarkan level intensitasnya, kamu bisa dekat dengan beberapa cowok sekaligus sambil mengenal mereka yang ada di level 1. Setelah itu kamu bisa mulai melakukan seleksi untuk menentukan cowok mana yang bisa kamu ajak ke level 2. Selanjutnya, kamu bisa fokus memperdalam hubungan ke cowok yang sudah ada di level 3 atau 4 sampai menemukan satu orang yang paling sesuai buat kamu. Untuk kamu yang kadang masih sering merasa bingung bagaimana untuk menggiring obrolan bersama si dia dari level 1 sampai dengan level 4, aku udah menyediakan beberapa topik buat kamu yang bisa kamu coba. Topik yang aku berikan ini nggak bersifat mutlak, ya! Kamu bisa menyesuaikannya lagi berdasarkan gaya bahasa dan level obrolan kamu dengan dia~ 😉💙 @kedaicintakamu | 57 Topik Ngobrol di Level Intensitas 1 : Merespon Singkat dan Lama DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Di fase ini, tujuan kamu adalah untuk MENCARI KESAMAAN sebanyak mungkin! Oleh karena itu, topik-topik dibawah ini akan membantu kamu menemukan kesamaan di antara kamu dan dia. Memiliki banyak kesamaan diantara kalian bisa membuat hubungan menjadi sangat powerful karena kamu dan dia bakal merasa sudah kenal lama dan tahu preferensi masing-masing. @kedaicintakamu | 59 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Katanya warna itu bisa mencerminkan karakter orang. Jadi, warna kesukaanmu apa dan kenapa? Kalau lagi hangout, kamu lebih suka ke tempat terbuka atau mall? @kedaicintakamu | 60 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kamu pilih yang mana, Movie Date atau Theater Date? Kalau tiba-tiba mau nonton film di bioskop, kamu bakalan pilih genre film apa? @kedaicintakamu | 61 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Liburan bareng keluarga atau liburan bareng temen? Kalau misalkan kamu punya pacar, lebih prefer hubungan di publish atau di keep? Alasannya apa? @kedaicintakamu | 62 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau lagi ada waktu luang, biasanya kamu ngapain aja? Kalau lagi cerita-cerita ringan, kamu pilih teleponan atau chat-an? Kenapa? @kedaicintakamu | 63 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Pas lagi kerja atau ngerjain tugas, suka dengerin lagu nggak? Spill playlist kamu, dong! Ketika lagi pengen healing, share 3 tempat yang pengen banget kamu datengin, dong! @kedaicintakamu | 64 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Lebih pilih nabung atau investasi? Kalau makan siang, kamu lebih memilih bawa bekal atau beli makan diluar? @kedaicintakamu | 65 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau liburan lebih enak ke Pantai atau Gunung? Kalau sudah terlanjur bikin janji dan tiba-tiba kamu nggak bisa, gimana cara kamu untuk nge-cancel jadwal janjian itu? @kedaicintakamu | 66 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Untuk maintain daily health, kamu lebih suka ke gym atau home workout? Kalau nyasar di tempat baru, biasanya kamu nanya warga sekitar atau nanya Google? @kedaicintakamu | 67 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau lagi di rumah, terus kamu laper tapi nggak ada makanan, kamu bakal GoFood atau masak? Kalau lagi mau makan di luar, kamu lebih pilih makan di tempat atau take away? @kedaicintakamu | 68 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Lebih pilih nonton konser atau pertandingan olahraga? Kalau lagi nganggur, kamu lebih suka main game atau nge-chat temen buat sekedar ngobrol? @kedaicintakamu | 69 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau soal makan, lebih pilih makan di restoran western atau chinese food? Kalau pas lagi nongkrong di cafe dan semua menu harganya sama, kamu tim onion ring atau french fries? @kedaicintakamu | 70 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau disuruh belanja, lebih pilih ke online shop atau offline shop? Kenapa? Kalau bisa memilih, kamu mau tinggal di perkotaan atau pedesaan? @kedaicintakamu | 71 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Pas lagi pengen fokus dan deep work, kamu lebih suka minum kopi atau teh? @kedaicintakamu | 72 Topik Ngobrol di Level Intensitas 2 : Dibales, tapi satu arah DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ingat, posisi kamu disini adalah sebatas teman chatting, maka dari itu target dari intensitas level 2 ini adalah MENGHANCURKAN TEMBOK JAIM agar kamu dan dia bisa jadi saling terbuka dan lebih nyaman ngobrol satu sama lain. @kedaicintakamu | 74 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Sebutin satu kekurangan yang mau kamu hilangkan tapi susah banget melakukannya! Menurut kamu, kamu orang yang lebih takut gagal atau lebih takut mencoba? Kenapa? @kedaicintakamu | 75 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kamu paling bisa jadi diri sendiri waktu lagi sama siapa? Kamu suka gak sama pekerjaanmu yang sekarang lagi kamu kerjain? Alasannya? @kedaicintakamu | 76 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa tanggapan kamu mengenai seseorang yang kalau PDKT deketnya lebih dari 1 orang? Pernah main dating apps? Kalau pernah, apa cerita paling memalukan pas ketemuan sama temen dari dating apps? @kedaicintakamu | 77 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Dalam hal memilih pasangan yang serius, kamu prefer pasangan yang lebih tua atau lebih muda? Kalau menjalin hubungan, kamu marah nggak kalau pasanganmu suka ngambil makananmu pas lagi makan bareng? 😛 @kedaicintakamu | 78 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kamu lebih suka travel dalam negeri atau trip ke luar negeri? Dari skala 1-5, seberapa romantisnya kamu? @kedaicintakamu | 79 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ada nggak pengalaman hampir meninggal? Ceritanya gimana? Ada pengalaman jadian tersingkat nggak? Berapa lama yang paling singkat? @kedaicintakamu | 80 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa hal paling effort yang pernah kamu kasih buat mantan? Menurut kamu, apa makanan yang paling enak buat dimakan pakai tangan? @kedaicintakamu | 81 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kamu tipe orang yang suka ngecekin HP nggak pas lagi jalan bareng? Kamu pernah ada pengalaman pergi subuh pulangnya subuh? Gara-gara apa? @kedaicintakamu | 82 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Pas lebaran lebih pilih kumpul sama keluarga atau halal bi halal bareng temen? Love language paling rendah dan paling tinggi kamu apa? @kedaicintakamu | 83 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa tipe MBTI kamu? Lebih suka diajakin nongkrong atau diajakin touring? @kedaicintakamu | 84 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Olahraga apa yang paling bikin kamu ketagihan dan sampai rela ngeluangin banyak waktu, uang, dan tenaga? Apa yang paling kamu cari dari seorang pasangan? @kedaicintakamu | 85 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau disuruh milih salah satu kerjaan rumah, kamu lebih suka beres-beres atau masak? Kalau kamu punya banyak uang, hal pertama apa yang mau kamu beli atau kamu lakukan? @kedaicintakamu | 86 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ketika PDKT, kamu tipe yang pelan tapi pasti dengan durasi yang lama (over 3 months) atau cepat dan bisa gonta ganti dalam durasi yang pendek (under 3 months)? Alasannya? @kedaicintakamu | 87 Topik Ngobrol di Level Intensitas 3 : Rutin dan Melibatkan Emosi DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Setelah berhasil menghancurkan ‘tembok jaim’ di level yang kedua, tugas kamu di fase ini adalah fokus mengenal dia secara pribadi, keluarganya, tujuan hidupnya, keinginannya, hingga impiannya. Oleh sebab itu, obrolan yang sifatnya emosional biasanya lebih banyak terjadi di level 3 ini! @kedaicintakamu | 89 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Good money atau good looking? Pernah bohong nggak? Kalau pernah, kebohongan terbesar apa yang pernah kamu lakukan? @kedaicintakamu | 90 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau disuruh sebut satu kata, kamu melihat cinta itu sebagai apa? Apa hal baru yang kamu pelajari / lakukan untuk mengembangkan diri kamu akhir-akhir ini? @kedaicintakamu | 91 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa hal yang mau kamu lakukan kalau misalnya sudah nggak harus cari duit lagi? Dari hubungan terakhir, ada nggak hal besar yang kamu pelajari supaya nggak diulangi lagi di hubungan selanjutnya? @kedaicintakamu | 92 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa kejadian paling nggak masuk akal yang pernah kamu alami? Kalau love language kamu word of affirmation, kamu paling senang dipuji orang lain dalam konteks / hal apa? @kedaicintakamu | 93 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Momen apa yang paling ngangenin pas kecil dulu? Ceritain dong alasan kamu putus dari hubungan yang sebelumnya! @kedaicintakamu | 94 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa kegiatan yang paling ingin kamu lakuin bareng sama aku? Kamu marah nggak kalau HP kamu dibuka sama pasanganmu? @kedaicintakamu | 95 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Lebih pilih kerja dengan gaji besar tapi nggak sesuai passion atau gaji standard tapi sesuai passion? Kalau bisa kasih nasehat ke diri kamu versi muda, nasehat apa yang mau kamu berikan? @kedaicintakamu | 96 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa arti keluarga menurut kamu? Sedekat apa kamu dengan mereka? Pernah nggak merasa menyesal dalam sebuah hubungan? Kalau pernah, kenapa? @kedaicintakamu | 97 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kapan terakhir kali kamu merasa sedih? Kenapa? Apa hal yang bikin kamu senang selama setahun terakhir? @kedaicintakamu | 98 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa satu karakter yang bikin kamu bisa kagum sama seseorang? Ceritain kejadian paling memalukan yang pernah kamu alami ketika kamu masih kecil, dong! @kedaicintakamu | 99 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ceritain kencan yang paling aneh / absurd yang pernah kamu lalui, dong! Pernah ada pengalaman diselingkuhin? Atau mungkin selingkuh? judging) 😛 (no @kedaicintakamu | 100 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Sifat apa yang paling nggak bisa kamu toleransi dari pasangan? Ceritain dong, hal yang bikin kamu terakhir kali marah besar! @kedaicintakamu | 101 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Untuk sekarang, kamu lagi cari pasangan yang bisa komitmen atau cuma jalanin dulu aja? @kedaicintakamu | 102 Topik Ngobrol di Level Intensitas 4 : rutin, intens, intim. DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ketika kamu dan dia sudah saling mengenal dan tetap memutuskan untuk deket, maka itu adalah lampu hijau untuk hubungan kalian. Di level ini, kamu dan dia akan sama-sama mulai berinvestasi perasaan yang artinya saling perhatian dan jatuh cinta. So, tinggal selangkah lagi buat jadian. @kedaicintakamu | 104 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ceritain dong pengalaman terbucin kamu! Hal apa sih yang bikin kamu ilfeel sama seseorang? Ceritain dong! @kedaicintakamu | 105 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalau lihat aku, apa yang muncul di pikiran kamu pertama kali? Sebutin dong bucket list yang kamu pengen lakuin sama pasangan! @kedaicintakamu | 106 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa hal yang bikin kamu tertarik sama seseorang? (atau sama aku hehe) Kasih tahu kesan pertama satu sama lain waktu pertama kali kita ketemu! @kedaicintakamu | 107 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Setelah kenal sama aku, adakah sikap aku yang beda sama ekspektasi kamu? Apa mimpi masa kecil kamu yang belum terwujud sampai sekarang? @kedaicintakamu | 108 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa penilaian kamu ke aku kalau cuma berdasarkan media sosial aku aja? Apakah kamu menyukai kehidupan karirmu saat ini? @kedaicintakamu | 109 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Menurut kamu, kencan yang ideal itu kayak gimana? Kalau ada miskomunikasi terjadi, kamu orang yang memendam atau langsung bilang ke pasangan? @kedaicintakamu | 110 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Menurut kamu, siapa di antara kita yang paling nervous waktu pertama kali ketemu? Kalau ada kesempatan kedua buat memperbaiki kesalahan, kamu paling mau memperbaiki kesalahan yang mana? @kedaicintakamu | 111 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa impian terbesarmu dalam hidup? Apa satu kekurangan aku yang paling nggak bisa kamu toleransi? @kedaicintakamu | 112 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Kalo bisa milih, lebih prefer tinggal di Apartemen atau di Rumah ? Apa satu prinsip yang kamu pegang teguh dalam hidup? @kedaicintakamu | 113 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ceritain satu kesalahan yang bikin kamu nggak bisa maafin seseorang! Kamu tipe yang gampang deket sama orang tua pasangan ngga? Pernah sedeket apa sama orang tua pasangan? @kedaicintakamu | 114 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ceritain satu momen yang paling berkesan buat kamu selama hidup! Apa nilai yang kamu pegang ketika punya relationship dengan seseorang? @kedaicintakamu | 115 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Bagaimana kamu membuat diri kamu jadi lebih baik kalau lagi sedih? Menurut kamu, lagu apa yang bisa menggambarkan hubungan kita? @kedaicintakamu | 116 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Apa yang bakal kamu lakukan kalau pasangan kamu selingkuh? @kedaicintakamu | 117 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN 100 topik yang aku kasih ini bisa kamu coba langsung untuk ngobrol dengan si dia. Tapi, pastikan topik yang kamu gunakan sudah sesuai dengan level hubungan kamu, ya! Kalau dia sudah lolos hingga ke topik ngobrol level 4, maka besar kemungkinan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan kamu. Bila Dia Tidak Responsif Kunci pertama sebelum memulai hubungan dengan orang baru adalah menjalin hubungan dengan diri sendiri. Kalau kamu menemukan ketidaksesuaian antara ekspektasi dan realita, kamu nggak boleh selalu nyalahin diri sendiri. Ketidaksesuaian ini juga termasuk pas dia ternyata nggak merespon baik effort kamu. Kamu sudah berusaha untuk tetap menjaga interaksi, menjadi proaktif, dan berusaha untuk nggak agresif, tapi ternyata dia nggak responsif? @kedaicintakamu | 118 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Pertama, the problem is on him! Jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri. Kamu sudah berusaha, kok! Sikap tidak responsif ini bisa berarti banyak hal dan nggak selalu marah. Bisa aja dia tipe orang yang memang slow respon dan dingin pas lagi chat. Kedua, cek status cowok ‘cadangan’ kamu! Sekarang ingat-ingat apakah ada cowok lain yang juga deket sama kamu? Hal ini membuat kamu punya opsi untuk menentukan siapa yang paling berkualitas dan layak untuk jadi partner kamu. “Tapi gimana kalau ternyata dia yang paling berkualitas dan beda di antara yang lainnya?” Hmm, berarti memang he’s not the one. Aku tahu, pasti sedih rasanya nggak direspon alias di-ghosting terus. Kamu bisa anggap ini sebagai momen dimana Tuhan mau kita melihat lagi ke diri kita sendiri dan lebih fokus ke apa yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebelum kita memulai hubungan dengan orang lain. @kedaicintakamu | 119 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Pertimbangan cowok ketika deketin seorang cewek kurang lebih didasarkan pada beberapa aspek di bawah ini. Pertama, fisik, atau minimal dia pasti memilih wanita yang ‘menarik’ menurutnya, Kalau dia menolak kamu karena fisik, kamu punya 2 opsi: mencoba untuk mengikuti standar dia atau melupakan dia pernah ada karena bukan tanggung jawab kamu untuk memenuhi standar ideal dari fisik cewek impiannya. Terlepas dari apakah dia menerima kamu atau enggak, merawat diri adalah kewajiban kita kepada diri sendiri. Bener, kan? Kedua, kehidupan yang menarik. Pria biasanya tertarik sama kehidupan pasangannya; mulai dari gimana cara kamu menghabiskan waktu setiap harinya? Aktivitas apa aja yang kamu lakukan? Apakah dia akan relate dengan aktivitas kamu, atau justru sebaliknya? Skenario yang mungkin terjadi adalah dia merasa nggak relate dengan kehidupan kamu dan @kedaicintakamu | 120 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN nggak tertarik dengan apa yang sedang kamu kerjakan. It’s okay! Lagi-lagi kamu punya 2 opsi; kalau kamu merasa worth it untuk memperjuangkan hubungan kamu dengan dia, coba komunikasikan dan perbaiki. Kalau menurut kamu dia nggak perlu diperjuangkan, maka nggak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Aku percaya kita semua akan terlihat menarik di mata orang yang tepat. Jadi kalau memang dia tidak tertarik, mungkin dia bukan orang yang tepat buat kamu. Ketiga, kepribadian, adalah faktor yang paling menentukan apakah sebenarnya kalian berdua cocok untuk jadi partner dan memulai sebuah hubungan baru atau tidak. Pada dasarnya, nggak ada yang namanya manusia sempurna dan hanya punya kepribadian baik. Kata “baik” pun juga tergantung siapa yang melihat; artinya setiap orang punya definisi “baik” yang bermacam-macam dan tentu saja @kedaicintakamu | 121 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN beda-beda. Dalam mencari pasangan, pastikan dia telah memenuhi kriteria “baik”-mu dan sebaliknya; kamu memenuhi kriteria “baik”-nya. Kalau kamu sudah mencoba menjadi versi terbaik dari diri kamu, tapi dia masih merasa nggak cukup atau justru kamu yang nggak melihat dia melakukan upaya yang sama besarnya, sebaiknya memang hubungan kalian tidak dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Hal ini bukan berarti kamu atau dia yang tidak berkualitas, tapi bisa jadi kalian berdua tidak sedang dalam level yang sama. Bisa jadi dia atau kamu yang lebih tinggi, dalam artian lebih memperjuangkan hubungan ini daripada pihak lain. Intinya nggak ada yang perlu disalahkan dan nggak perlu berjuang terlalu keras lalu menyalahkan diri sendiri karena gagal untuk mendapatkan satu sama lain. Yang terpenting adalah utamakan diri kamu dan senantiasa upgrade dan memperbaiki diri; bukan untuk siapapun, melainkan untuk diri kamu sendiri. @kedaicintakamu | 122 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Keputusan memperbaiki diri sendiri dulu kedengarannya nggak seburuk itu, kok. Mungkin prinsip kamu yang belum kuat, teknik PDKT kamu yang kurang ngena ke si dia, atau memang dia simply kurang nyambung sama kamu. Di bagian ini cuma kamu yang bisa menganalisis. Coba deh, pelan-pelan diskusikan bersama diri sendiri kira-kira kenapa PDKT kali ini gagal sehingga berujung dia nggak merespon kamu lagi. Kalau dari segi chat, kamu harus pandai-pandai memperkirakan situasi berdasarkan respons dari pasangan PDKT kamu. Kalau masih berada di tahap awal PDKT, tapi chat-nya late response dan dingin, berarti kamu mungkin harus mundur secara perlahan. Kalau kamu sudah memasuki tahap terakhir PDKT, tapi dia tiba-tiba semakin sering jarang bales dan suka menghilang tanpa kabar, mungkin dia memang lagi sibuk sehingga nggak perlu terus-terusan membombardir dia dengan pesan-pesan negatif yang @kedaicintakamu | 123 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN akhirnya berujung spam. Kalau lebih sabar, kamu bisa chat besokannya kalau memang dia nggak memberikan respon sama sekali seharian penuh. Dan kalau dia terkesan mendorong kamu menjauh, jangan ragu untuk membatasi effort kamu. Ingat, waktu kamu terlalu berharga untuk dihabiskan bersama orang yang nggak mengharapkan kamu. Dari Ngobrol Lanjut Jadian Akhirnya kita sudah berada di bagian terakhir dari e-book ini. Nggak kerasa juga, ya 😭. Udah tau dan paham step by step-nya dari ngobrol lanjut jadian, kan? Mulai dari pemahaman tentang PDKT sampai ke topik ngobrol yang sudah kita ulas bareng bareng. Gimana perasaan kamu sekarang? Lebih lega, lebih terbuka, dan lebih berani buat memulai hal baru, kan? Langkah selanjutnya adalah gimana sih caranya jadian setelah kamu sudah menyerap semua mindset @kedaicintakamu | 124 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN yang ada dalam e-book ini? Aku paham, kok. Mungkin saat mulai praktek, masih ada perasaan takut, canggung, atau ragu. Aku dulu juga begitu sebelum akhirnya benar-benar berhasil menerapkannya. Namanya juga hal baru, wajar banget kalau tiba-tiba kita kehilangan motivasi atau kurang yakin saat melakukannya. Pernah kepikiran, “Ah yaudah, deh! Nanti aja kalau sudah lebih pede!” STOP STOP, menunda sesuatu nggak akan bikin kamu berhasil. Perbaikan alami akan muncul seiring dengan kamu melakukan sebuah aksi. Lebih baik kamu menerapkan ilmu yang sudah kamu pelajari mulai dari sekarang supaya kamu bisa melihat hasil positif apa yang bisa dikembangkan kembali serta hasil negatif apa yang harus diminimalisir. Back to topic! @kedaicintakamu | 125 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Ini yang bisa kamu lakukan untuk bisa dari ngobrol lanjut jadian; nggak ada yang perlu dibumbui atau dilebih-lebihkan, kamu hanya perlu: ✨ Mengatakan langsung kepadanya ✨ Bukan, bukan nembak, ya. Cukup bilang kalau kamu ingin berada dalam hubungan serius sama dia. Sudah chat setiap hari, rutin malmingan setiap minggu, saling membuka diri terhadap satu sama lain; sebenarnya sudah bisa dibilang terjalin hubungan, ya. Cuma status resminya aja yang belum ada dan bikin kamu bingung, sebenernya mau dibawa kemana hubungan kita (jangan nyanyi 😆). Iya, kan? Kebanyakan wanita yang aku kenal nggak berani ngomong ini secara langsung. Di dalam hati sebenarnya pengen banget segera ‘di-sah-kan’ status hubungannya, tapi nggak berani ungkapin; cuma bisa berharap cowoknya peka sendiri hingga akhirnya stuck di fase PDKT selama bertahun-tahun. Sedih, ya? @kedaicintakamu | 126 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Selama nggak ada komitmen sebenarnya memang bebas aja kalau kamu mau mundur atau menyerah di tengah jalan. Tapi, ingat lagi kalau kamu sudah invest banyak hal ke satu sama lain. Kalau kamu masih bingung gimana cara ngomong langsung kalau kita menginginkan sebuah hubungan yang serius, kamu bisa mengadaptasi contoh di bawah ini. Pastikan ngomongnya di waktu dan momen yang pas supaya keinginan kamu bisa lebih tersampaikan. “Btw tau nggak sih, dalam 6 bulan ini pas kita lagi deket, banyak momen yang udah kita jalanin bareng. Cerita satu sama lain yang udah kita share, rasanya tuh kayak kamu udah terafiliasi dalam banyak hal di hidupku. Sejak saat itu, aku ngerasa lebih happy, bersyukur, dan sering ketawa. Mungkin bakal challenging kedepannya. Kalau kamu ngerasa gimana?” @kedaicintakamu | 127 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Hindari menerapkan pembicaraan itu kalau kamu masih berada di tahap awal pendekatan, ya! Bukannya so sweet, mungkin dia malah bakal ngibrit. Percakapan kayak gitu baru valid kamu ucapkan setelah semua list ini sudah kamu dan dia penuhi. #1 Udah pernah pegangan tangan. #2 Rutin teleponan atau chat intensif. #3 Udah pernah nge-date lebih dari 5x. #4 Saling menunjukkan kepedulian satu sama lain. Misalnya: nemenin kerja sampai malam, beliin obat pas lagi sakit, kirim makanan. #5 Hubungan stabil alias nggak ada ghosting, nggak tarik-ulur, dan sudah biasa melewati fase-fase di atas. Sudah ke-checklist semua? Selamat, kamu udah bisa ngomongin soal keseriusan kamu terhadap hubungan kalian berdua. Ditunggu cerita jadiannya, ya! 😉✨ @kedaicintakamu | 128 DARI NGOBROL LANJUT JADIAN Sebagai penutup, aku mau berterimakasih atas keberanian dan komitmen kamu untuk melangkah jadi seseorang yang baru (yang pastinya lebih baik, ya! 🥰). Selamat PDKT! Selamat menikmati momen paling playful dalam hubungan kamu dan dia. Aku harap kamu dan dia bisa segera beranjak dari Ngobrol Lanjut Jadian, ya! Aku berharap cerita kita nggak berhenti disini; kamu bisa lanjut ngobrol dengan chat aku di @kedaicintakamu Aku tunggu! 💙 😉 @kedaicintakamu | 129