DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 Hasil Analisis Literatur 3 Literatur ke-1 Analisis Kinerja Rantai Pasok Material Aspal Sebagai Bahan Baku Infrastruktur Jalan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik 3 Literatur ke-2 Kajian Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) Di Jalan Tol Indonesia 5 Literatur ke-3 A review of multi-criteria decision-making methods for infrastructure management 6 Literatur ke-4 Kinerja Rantai Pasok PT Baturaden Indah dalam Proyek Jalan Tol Solo-Semarang 7 Literatur ke-5 Big data-based deterioration prediction models and infrastructure management: towards assetmetrics 8 Literatur ke-6 Peran Implementasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Perekonomian Era Global (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia 9 Literatur ke-7 Analisis Risiko Rantai Pasok Material Pada Proyek Infrastruktur Jalan (Studi Kasus: Jalan Ruas Tambakan-Tlogomulyo Kabupaten Grobogan) 10 Literatur ke-8 Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang (Studi Kasus: Segmen Jalan Depan Kantor Pegadaian Sampai Jembatan Tol Gayamsari) 11 Literatur ke-9 Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual Dan Model Kano 13 Literatur ke-10 Penilaian Penerapan Iso 45001:2018 Menggunakan Gap Analysis Di PT United Tractors Cakung Jakarta Timur 15 Key Interest Point 16 Draft Proposal Skripsi 16 Referensi 17 Hasil Analisis Literatur Berikut ini adalah hasil analisis literatur pada topik yang diminati: Literatur ke-1 Judul Analisis Kinerja Rantai Pasok Material Aspal Sebagai Bahan Baku Infrastruktur Jalan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik Pertanyaan Penelitian Dari literatur, didapatkan bahwa peneliti memiliki pertanyaan untuk mengetahui berapa kebutuhan material aspal untuk kebutuhan pembangunan jalan provinsi. Apakah pada supplier terjadi peningkatan atau penurunan persediaan serta apakah distributor memiliki persediaan yang sesuai dengan permintaan sehingga persediaan cukup. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode sistem dinamik dengan mengembangkan model simulasi yang dibantu oleh perangkat lunak Powersim, juga menghasilkan grafis dan simbol-simbol atas variabel dan hubungannya. Hasil Penelitian 1. Kebutuhan material aspal untuk infrastruktur jalan Provinsi di Provinsi Banten berturut – turut 2014 – 2016 adalah 712,5 ton, 712,5 ton, dan 390,4 ton yang digunakan untuk pemeliharaan jalan dengan ketersediaan material aspal X adalah 10.080 ton di Provinsi Banten. 2. Hasil simulasi pembuatan model analisis rantai pasok di software Powersim dapat diterima dengan nilai MAPE sebagai berikut : a) Validasi Data Konsumsi Aspal Nasional sebesar 1,21 %. b) Validasi Data Penjualan Aspal X sebesar 1,28 %. c) Validasi Data Permintaan Konsumen ke AMP sebesar 8,18 %. d) Validasi Data Pengiriman AMP ke Konsumen sebesar 8,18 %. 3. Hasil analisis kinerja aliran rantai pasok material aspal X adalah sebagai berikut : a) Kinerja Supplier Aspal X baik. b) Kinerja Distributor Aspal X baik. c) Kinerja AMP/Konsumen Aspal X baik. Future Research Direction Peneliti mengharapkan adanya informasi mengenai pengaruh lain yang dapat mempengaruhi perubahan yang terjadi dengan adanya analisis lebih lanjut mengenai hal tersebut. Kemudian, diperlukan analisis untuk produsen aspal lain sebagai pembanding. Analisis lanjut untuk ukuran kinerja rantai pasok lainnya seperti biaya, waktu, dan sebagainya juga diperlukan. Literatur ke-2 Judul Kajian Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) Di Jalan Tol Indonesia Pertanyaan Penelitian 1. Apakah permasalahan yang ada dalam sistem transaksi pembayaran tol di Indonesia? 2. Apakah Multi Lane Free Flow dapat diterapkan di jalan tol yang ada di Indonesia? Metode Penelitian Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif, yang kemudian peneliti melakukan teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur dan wawancara yang terkait dengan penerapan Multi Lane Free Flow dan metode-metode pembayaran yang diterapkan di jalan tol yang ada di Indonesia. Hasil Penelitian Adanya antrian kendaraan yang menyebabkan penundaan waktu perjalanan di gerbang tol saat ini masih sering dikeluhkan oleh para pengguna jalan tol di Indonesia. Solusi diberlakukannya Multi Lane Free Flow saat ini layak untuk digunakan dan diterapkan. Tetapi, belum adanya penentuan teknologi apa yang akan digunakan dan perlunya pertimbangan untuk penyamarataan teknologi di jalan tol di Indonesia menjadi penghambat dijalankannya solusi ini. Future Research Direction Penulis mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam mengenai teknologi Multi Lane Free Flow. Lalu, Standar Operasi Pelaksanaan mengenai pelaksanaan Multi Lane Free Flow juga perlu dibuat agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan maksimal. Selain itu, dilakukannya edukasi dan pengenalan teknologi kepada masyarakat terutama pengguna jalan tol yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada masyarakat. Literatur ke-3 Judul A review of multi-criteria decision-making methods for infrastructure management Pertanyaan Penelitian Penulis mempertanyakan apakah pengaplikasian MCDM (Multi-Criteria Decision-Making) banyak digunakan pada paper penelitian lain pada bidang infrastruktur dalam mengindentifikasi trends dan menentukan pengambilan keputusan. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan pencarian dan review literatur yang relevan menggunakan Web-based scientific search engine. Hasil Penelitian Setelah penulis melakukan review pada 300 literatur mengenai pengambilan keputusan pada bidang manajemen infrastruktur dari 137 publikasi ilmiah, dilakukan pembagian pada jenis literatur menjadi 7 section. Aplikasi dalam pengelolaan sumber daya, pengembangan strategi atau perencanaan dan pelibatan pemangku kepentingan lebih dominan, hal tersebut dianggap wajar oleh peneliti karena sifat interdisipliner dari masalah pengelolaan infrastruktur. Hal ini dikarenakan decision analysis menggunakan metode MCDM memungkinkan pengguna untuk memecahkan masalah kompleks dengan cara yang valid secara teknis dan praktis. Future Research Direction Penulis menekankan bahwa walaupun literatur ini dapat menyediakan pengetahuan mengenai anatomi dari metode MCDM, penelitian ini tidak mencakup seluruh bagian pada bidang infrastruktur sehingga masih ada yang harus dipertimbangkan kembali dalam penggunaan metode MCDM ini. Selain itu, jurnal yang dipilih untuk diteliti hanya jurnal yang menggunakan bahasa inggris. Literatur ke-4 Judul Kinerja Rantai Pasok PT Baturaden Indah dalam Proyek Jalan Tol Solo-Semarang Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana cara perusahaan PT Baturaden Indah dalam berkoordinasi dan berkomitmen dengan suplier dan pelanggan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja rantai pasok di proyek jalan tol Jawa Tengah, khususnya tahap pengerjaan tol Semarang-Solo? 2. Bagaimana PT Baturaden Indah mengelola komunikasi dan informasi dengan suplier dan pelanggan sehingga mengoptimalkan kinerja rantai pasok di proyek jalan tol Jawa Tengah, khususnya tahap pengerjaan tol Semarang-Solo? 3. Bagaimana cara PT Baturaden Indah dapat memahami suplier dan pelanggan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja rantai pasok di proyek jalan tol Jawa Tengah, khususnya tahap pengerjaan tol Semarang-Solo? 4. Bagaimana kinerja rantai pasok manajemen PT Baturaden Indah jika dilakukan penilaian dengan menggunakan SCOR? Metode Penelitian Penelitian termasuk kedalam jenis deskripsi kualitatif studi kasus. Pada kegiatan penelitian, penulis meneliti rantai pasok milik PT Baturaden Indah dalam menjalankan kegiatan perusahaannya, salah satunya adalah pembangunan jalan tol. Mencari tahu tingkat efektivitas rantai pasok dari sisi pelaku, produk akhir, dan supplier. Hasil Penelitian Peneliti menemukan bahwa ada kalanya komunikasi antara PT Baturaden Indah dengan konsumennya tidak berjalan baik, namun, teratasi dengan keputusan untuk menggunakan beberapa supplier saat adanya keterlambatan kedatangan bahan baku yang dibutuhkan konsumen. Selain itu, PT Baturaden Indah telah termasuk ke dalam kategori bagus pada penilaian kinerja rantai pasok manajemen menggunakan SCOR. Hal-hal yang perlu diberi perhatian lebih yaitu pasokan bahan baku yang terlambat sampai ke konsumen dan bahan baku yang langka. Future Research Direction Peneliti mengharapkan adanya penelitian mengenai kinerja rantai pasok manajemen di sebuah perusahaan lain pada hal lain. Sampel untuk dijadikan bahan pembanding dan adanya variabel tambahan juga diharapkan pada penelitian selanjutnya. Literatur ke-5 Judul Big data-based deterioration prediction models and infrastructure management: towards assetmetrics Pertanyaan Penelitian Apakah ada hubungan antara infrastruktur manajemen dan konsep big data, terutama Markov chain monte carlo Method. Metode Penelitian Penulis menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data yang kemudian diolah menjadi beberapa model (concept of poisson hidden markov model, Hierarchical hidden Markov deterioration hazard model, dan markov switching model concept. Hasil Penelitian Didapatkan bahwa model degradasi Markov tersembunyi merupakan model degradasi yang sebenarnya mempertimbangkan pengaruh kesalahan pengukuran, namun data yang digunakan sama dengan model bahaya degradasi Markov standar. Bahkan dengan menggunakan data inspeksi yang sama, hasilnya berbeda sepenuhnya sesuai dengan keahlian analis. Data besar yang diterapkan pada manajemen infrastruktur sebagian besar akan ditangani oleh beberapa peneliti dan insinyur. Future Research Direction Diperlukannya sistem pemantauan yang efisien dan berkelanjutan dari sudut pandang pengurangan kerusakan untuk risiko berskala besar pada bidang infrastruktur. Penulis juga menekankan kasus risiko berskala besar dapat menyebabkan terhentinya fungsi jaringan sensor kabel dari sistem pemantauan nirkabel. Literatur ke-6 Judul Peran Implementasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Perekonomian Era Global (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Pertanyaan Penelitian Menyelidiki peran moderasi ketidakpastian rantai pasokan (ketidakpastian pemasok, ketidakpastian proses, ketidakpastian permintaan) pada hubungan praktik manajemen rantai pasokan dan kinerja manajemen rantai pasokan. Metode Penelitian Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dikirimkan. Total kuesioner adalah 500 dikirim ke perusahaan CEO di Indonesia. Tujuh puluh tiga kuesioner yang dapat digunakan kembali menghasilkan tingkat respons 14,60%. Hasil Penelitian Praktik manajemen rantai pasokan berpengaruh signifikan terhadap kinerja rantai pasokan, dan ketidakpastian rantai pasokan berperan sebagai variabel moderating antara hubungan praktik manajemen rantai pasokan dan kinerja rantai pasokan. Future Research Direction Pertama, Sampel penelitian meliputi beberapa industri (multiple industry). Komposisi industri dalam sampel mungkin menunjukkan adanya variabilitas kinerja antar industri sehingga efek industri perlu dikontrol. Tetapi dalam penelitian ini kontrol atas efek industri belum dilakukan Kedua, Dalam pengukuran kinerja rantai pasokan perusahaan, responden masih menggunakan perceptual method sehingga dapat menimbulkan bias dalam pengukuran. Ketiga, studi ini menggunakan data yang sebagian besar diperoleh melalui mail survey yang mungkin terdapat ketidakseriusan responden dalam menjawab pertanyaan penelitian sehingga dapat menimbulkan bias dan membuat hasil analisis tidak bagus Literatur ke-7 Judul Analisis Risiko Rantai Pasok Material Pada Proyek Infrastruktur Jalan (Studi Kasus: Jalan Ruas Tambakan-Tlogomulyo Kabupaten Grobogan) Pertanyaan Penelitian Bagaimana risiko yang terjadi pada penerapan manajemen rantai pasok material pada proyek infrastruktur jalan? Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi secara langsung, wawancara berupa kuisioner checklist survei pendahulu dan kuisioner checklist survei utama dari persepsi masing-masing responden, serta analisis data dengan penilaian persentase. Hasil Penelitian Hasil analisis yang didapat dari penelitian ini yaitu terdapat 18 variabel risiko yang teridentifikasi pada proyek infrastruktur jalan ruas Tambakan-Tlogomulyo di Kabupaten Grobogan. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat 3 variabel risiko yang sering terjadi menurut pihak kontraktor, 2 variabel risiko yang sering terjadi menurut pihak supplier. Untuk risiko secara bersama antara kontraktor dan supplier didapatkan 2 variabel risiko yang sering terjadi Future Research Direction 1. Pada awal berlangsungnya proyek dapat melakukan manajemen rantai pasok untuk meminimalisir terjadinya risiko dan mengurangi kerugian yang terjadi akibat risiko tersebut. 2. Pada pihak kontraktor sebaiknya lebih memperhatikan risiko-risiko yang terjadi, karena risiko tersebut sangat berpengaruh terhadap pekerjaan proyek 3. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mengidentifikasi variabel risiko yang lebih banyak lagi dengan memfokuskan satu pekerjaan atau satu material, sehingga menghasilkan perhitungan risiko yang lebih tepat dan akurat. Literatur ke-8 Judul Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang (Studi Kasus: Segmen Jalan Depan Kantor Pegadaian Sampai Jembatan Tol Gayamsari) Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimanakah mengevaluasi kinerja ruas Jalan Majapahit Kota Semarang segmen jalan depan Kantor Pegadaian sampai dengan Jembatan Tol Gayamsari ? 2. Bagaimanakah tingkat pelayanan / Level of Service (LOS) pada ruas jalan Majapahit Kota Semarang ? Metode Penelitian Survey dan pengumpulan data didapatkan dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari data geometrik jalan, data volume lalu lintas, data kecepatan, dan data hambatan samping. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari data jumlah penduduk dan data pertumbuhan kendaraan bermotor. Hasil Penelitian 1. Segmen jalan tersebut pada bulan April 2017 mempunyai nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,88. 2. Tingkat Pelayanan pada bulan April 2017 ( Level of Service/ LOS ) dikategorikan sebagai tingkat pelayanan E yaitu arus tidak stabil kecepatan terkadang terhenti, permintaan sudah mendekati kapasitas, kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal lalu lintas tinggi, pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi pendek. 3. Penyebab kepadatan lalu lintas yang pertama yaitu arus lalu lintas (Q) tinggi sebesar 4924,2 SMP/jam. Kedua yaitu tingginya nilai bobot hambatan 353 samping sebesar 915,7 ( karena >900 ). Ketiga yaitu kapasitas jalan (C) yang hampir tidak bisa menampung arus lalu lintas sebesar 5559,84 smp/jam. Keempat yaitu nilai derajat kejenuhan (DS) pada tahun 2017 sebesar 0,88 yang mendekati nilai 1. Nilai ini tidak memenuhi kondisi yang seharusnya. 4. Dari hasil perhitungan pada tahun 2017, perlu mencari alternatif untuk menurunkan nilai derajat kejenuhan (DS) dengan upaya meningkatkan nilai kapasitas dengan tindakan, alternatif 1 yaitu pelebaran jalur lalu lintas, alternatif 2 yaitu merekaysa hambatan samping, dan alternatif 3 pengalihan kendaraan berat (HV) ke jalur pantura. Dari ketiga alternatif tersebut didapatkan perhitungan terbaik yaitu menggunakan alternatif 3 dengan upaya penggabungan antara alternatif 1 dan 2 dan pengalihan kedaraan berat ke jalan pantura. Alternatif ini memiliki nilai kapasitas (C) sebesar 6771,6 smp/jam, arus lalu lintas (Q) sebesar 4593 SMP/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,67. Alternatif sistem ini dapat bertahan selama 2 tahun yaitu sampai dengan tahun 2018 dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,73. Future Research Direction Pada artikel tersebut tidak disebutkan apa saja saran untuk penelitian selanjutnya. Literatur ke-9 Judul Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual Dan Model Kano Pertanyaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara layanan yang dipersepsikan oleh pihak manajemen dan harapan pelanggan (gap 1), mengetahui apakah ada kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan (gap 5) dan menganalisa penyebab terjadinya kesenjangan tersebut, serta menentukan variabel-variabel yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki. Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan hasil kuesioner yang dibagi menjadi dua jenis pertanyaan (fungsional dan disfungsional). Penulis menentukan PT. PLN (persero) UPJ Semarang Selatan sebagai objek yang kemudian didapatkan 110 responden pelanggan dan 20 responden pihak manajemen. Kano membedakan tiga tipe produk yang diinginkan yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, Must-be requirements (atribut dasar), One-dimensional requirements (atribut yang diharapkan), dan Attractive requirements (atribut yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan). Hasil Penelitian Hasil perhitungan dan analisis pada gap 1 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan antara persepsi pihak manajemen dengan harapan pelanggan hal ini terlihat dari nilai Servqual yang menunjukkan nilai negatif. Ditunjukkan juga bahwa pihak manajemen PT. PLN (persero) UPJ Semarang Selatan belum sepenuhnya memahami keinginan pelanggan pada variabel R5. Pada gap 5 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan antara persepsi pelanggan dengan harapan pelanggan, hal ini terlihat dari nilai Servqual yang menunjukkan nilai negatif. Nilai Servqual negatif atau gap terbesar terjadi pada dimensi Emphaty ini menandakan bahwa pelanggan menganggap perusahaan belum memberikan perhatian yang tulus kepada pelanggan dengan pemberian akses yang mudah dan belum memahami keinginan spesifik dari pelanggannya. Keandalan (reliability) perlu diutamakan dari jasa intinya seperti seperti kondisi KWH meter (perputaran angka sesuai dengan jumlah pemakaian), keandalan stabilitas tegangan listrik, kondisi jaringan listrik yang selalu stabil selama 24 jam, keakuratan perhitungan rekening listrik dan keakuratan setiap catatan yang dilakukan oleh petugas pembaca meter. Future Research Direction Tidak disebutkan. Literatur ke-10 Judul Penilaian Penerapan Iso 45001:2018 Menggunakan Gap Analysis Di PT United Tractors Cakung Jakarta Timur Pertanyaan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penilaian penerapan ISO 45001 di tempat kerja, yaitu PT United Tractors Cakung Jakarta Timur Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk analisis gap penerapan sistem manajemen K3 ISO 45001:2018 di PT. United Tractors, Cakung. Sistem penilaian mengginakan skoring gap analysis dan diberikan saran perbaikan sesuai pemenuhan ISO 45001:2018. Hasil Penelitian Penilaian dilakukan terhadap 23 subkalusul, 9 subklausul memiliki ketidaksesuaian. 3 dari subklausul tersebut memiliki persentase 60% (sedang), 1 subklausul yang memiliki persentase 73% (baik), 1 subklausul yang mendapatkan persentase 77% (baik), 2 subklausul yang mendapatkan persentase 80% (baik), dan satu subklausul 93,3% (baik sekali). Penerapan ISO 45001:2018 secara keseluruhan di PT United Tractors masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase penerapan 89%. Future Research Direction Tidak disebutkan. Key Interest Point Setelah membuat analisis dari 10 literatur diatas, didapatkan beberapa poin atau ide yang menjadi judul penelitian, yaitu analisis kinerja rantai pasok, penerapan multi lane free flow, multi criteria decision making methods, peran implementasi manajemen rantai pasokan, analisis risiko rantai pasok material, analisis kinerja ruas jalan, dan analisis kualitas pelayanan. Dari beberapa ide tersebut, saya memiliki ketertarikan pada analisis kesenjangan pada pihak manajemen sebuah perusahaan dan ekspektasi pelanggan. Topik tersebut merupakan bagian dari materi mata kuliah Manajemen Logistik yang sedang saya pelajari pada masa perkuliahan sebagai pengambil konsentrasi manajemen operasi. Draft Proposal Skripsi Tema : Gap analysis service quality pada jalan tol Urgensi : Lokasi : Astra Infra Metode : Kuantitatif Expected Result : Mengetahui faktor apa yang perlu menjadi perhatian Astra Infra untuk ditingkatkan dengan cara mengetahui gap yang dipersepsikan pihak manajemen dan harapan pelanggan. Bertujuan agar tidak terjadi adanya pihak Astra Infra yang disalahkan terhadap kecelakan yang terjadi karena kualitas jalan tol yang ada, dan sebagainya. ● Adanya permintaan dari Ombudsman kepada pihak pengelola Tol Tangerang-Merak (Astra Infra Tol) untuk meningkatkan pelayanan tol sesuai dengan tarif harga yang berlaku. ● Adanya berita mengenai jalan tol yang berlubang menyebabkan kecelakaan dan mempertanyakan hal tersebut merupakan tanggung jawab siapa Referensi Afridiyanto, A. (2020). Kinerja Rantai Pasok PT Baturaden Indah dalam Proyek Jalan Tol Solo-Semarang (Doctoral dissertation). Anatan, L. (2012). Peran Implementasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Perekonomian Era Global: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Zenit, 1(2). Amalia, K. (2022). Analisis Risiko Rantai Pasok Material Pada Proyek Infrastruktur Jalan (Studi Kasus: Jalan Ruas Tambakan-Tlogomulyo Kabupaten Grobogan). Bakhtiar, A., Susanty, A., & Massay, F. (2010). Analisis kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan menggunakan metode servqual dan model kano (studi kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan). J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 5(2), 77-84. Budiharjo, A., & Margarani, S. R. (2019). Kajian Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) Di Jalan Tol Indonesia. Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety), 6(2), 1-14. Kabir, G., Sadiq, R., & Tesfamariam, S. (2014). A Review Of Multi-Criteria Decision-Making Methods For Infrastructure Management. Structure And Infrastructure Engineering, 10(9), 1176-1210. Kobayashi, K., & Kaito, K. (2017). Big Data-Based Deterioration Prediction Models And Infrastructure Management: Towards Assetmetrics. Structure and Infrastructure Engineering, 13(1), 84-93. Larasati, G. (2019). Penilaian Penerapan ISO 45001: 2018 Menggunakan Gap Analysis Di PT United Tractors Cakung Jakarta Timur. Maddeppungeng, A., Wigati, R., & Nivalia, M. (2018). Analisis Kinerja Rantai Pasok Material Aspal Sebagai Bahan Baku Infrastruktur Jalan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik (Studi Kasus: Provinsi Banten). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 7(1). Mudiyono, R., & Anindyawati, N. (2017, August). Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang (Studi Kasus: Segmen Jalan Depan Kantor Pegadaian Sampai Jembatan Tol Gayamsari). In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity (Vol. 1, No. 1).