Uploaded by FADHILA KATON

Tugas Draft Proposal Penelitian Literatur Riview

advertisement
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
2
Hasil Analisis Literatur
3
Literatur ke-1
Analisis Kinerja Rantai Pasok Material Aspal Sebagai Bahan Baku Infrastruktur Jalan
Dengan Pendekatan Sistem Dinamik
3
Literatur ke-2
Kajian Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) Di Jalan Tol Indonesia
5
Literatur ke-3
A review of multi-criteria decision-making methods for infrastructure management
6
Literatur ke-4
Kinerja Rantai Pasok PT Baturaden Indah dalam Proyek Jalan Tol Solo-Semarang
7
Literatur ke-5
Big data-based deterioration prediction models and infrastructure management: towards
assetmetrics
8
Literatur ke-6
Peran Implementasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Perekonomian Era Global (Studi
pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia
9
Literatur ke-7
Analisis Risiko Rantai Pasok Material Pada Proyek Infrastruktur Jalan (Studi Kasus: Jalan
Ruas Tambakan-Tlogomulyo Kabupaten Grobogan)
10
Literatur ke-8
Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang (Studi Kasus: Segmen Jalan Depan
Kantor Pegadaian Sampai Jembatan Tol Gayamsari)
11
Literatur ke-9
Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan
Metode Servqual Dan Model Kano
13
Literatur ke-10
Penilaian Penerapan Iso 45001:2018 Menggunakan Gap Analysis Di PT United Tractors
Cakung Jakarta Timur
15
Key Interest Point
16
Draft Proposal Skripsi
16
Referensi
17
Hasil Analisis Literatur
Berikut ini adalah hasil analisis literatur pada topik yang diminati:
Literatur ke-1
Judul
Analisis Kinerja Rantai Pasok Material Aspal Sebagai Bahan Baku Infrastruktur Jalan Dengan
Pendekatan Sistem Dinamik
Pertanyaan Penelitian
Dari literatur, didapatkan bahwa peneliti memiliki pertanyaan untuk mengetahui berapa
kebutuhan material aspal untuk kebutuhan pembangunan jalan provinsi. Apakah pada supplier
terjadi peningkatan atau penurunan persediaan serta apakah distributor memiliki persediaan yang
sesuai dengan permintaan sehingga persediaan cukup.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode sistem dinamik dengan mengembangkan
model simulasi yang dibantu oleh perangkat lunak Powersim, juga menghasilkan grafis dan
simbol-simbol atas variabel dan hubungannya.
Hasil Penelitian
1. Kebutuhan material aspal untuk infrastruktur jalan Provinsi di Provinsi Banten berturut –
turut 2014 – 2016 adalah 712,5 ton, 712,5 ton, dan 390,4 ton yang digunakan untuk
pemeliharaan jalan dengan ketersediaan material aspal X adalah 10.080 ton di Provinsi
Banten.
2. Hasil simulasi pembuatan model analisis rantai pasok di software Powersim dapat
diterima dengan nilai MAPE sebagai berikut :
a) Validasi Data Konsumsi Aspal Nasional sebesar 1,21 %.
b) Validasi Data Penjualan Aspal X sebesar 1,28 %.
c) Validasi Data Permintaan Konsumen ke AMP sebesar 8,18 %.
d) Validasi Data Pengiriman AMP ke Konsumen sebesar 8,18 %.
3. Hasil analisis kinerja aliran rantai pasok material aspal X adalah sebagai berikut :
a) Kinerja Supplier Aspal X baik.
b) Kinerja Distributor Aspal X baik.
c) Kinerja AMP/Konsumen Aspal X baik.
Future Research Direction
Peneliti mengharapkan adanya informasi mengenai pengaruh lain yang dapat mempengaruhi
perubahan yang terjadi dengan adanya analisis lebih lanjut mengenai hal tersebut. Kemudian,
diperlukan analisis untuk produsen aspal lain sebagai pembanding. Analisis lanjut untuk ukuran
kinerja rantai pasok lainnya seperti biaya, waktu, dan sebagainya juga diperlukan.
Literatur ke-2
Judul
Kajian Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) Di Jalan Tol Indonesia
Pertanyaan Penelitian
1. Apakah permasalahan yang ada dalam sistem transaksi pembayaran tol di Indonesia?
2. Apakah Multi Lane Free Flow dapat diterapkan di jalan tol yang ada di Indonesia?
Metode Penelitian
Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif, yang kemudian peneliti melakukan teknik
pengumpulan data menggunakan studi literatur dan wawancara yang terkait dengan penerapan
Multi Lane Free Flow dan metode-metode pembayaran yang diterapkan di jalan tol yang ada di
Indonesia.
Hasil Penelitian
Adanya antrian kendaraan yang menyebabkan penundaan waktu perjalanan di gerbang tol saat
ini masih sering dikeluhkan oleh para pengguna jalan tol di Indonesia. Solusi diberlakukannya
Multi Lane Free Flow saat ini layak untuk digunakan dan diterapkan. Tetapi, belum adanya
penentuan teknologi apa yang akan digunakan dan perlunya pertimbangan untuk penyamarataan
teknologi di jalan tol di Indonesia menjadi penghambat dijalankannya solusi ini.
Future Research Direction
Penulis mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam mengenai teknologi Multi
Lane Free Flow. Lalu, Standar Operasi Pelaksanaan mengenai pelaksanaan Multi Lane Free
Flow juga perlu dibuat agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan maksimal. Selain itu,
dilakukannya edukasi dan pengenalan teknologi kepada masyarakat terutama pengguna jalan tol
yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada masyarakat.
Literatur ke-3
Judul
A review of multi-criteria decision-making methods for infrastructure management
Pertanyaan Penelitian
Penulis mempertanyakan apakah pengaplikasian MCDM (Multi-Criteria Decision-Making)
banyak digunakan pada paper penelitian lain pada bidang infrastruktur dalam mengindentifikasi
trends dan menentukan pengambilan keputusan.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan pencarian dan
review literatur yang relevan menggunakan Web-based scientific search engine.
Hasil Penelitian
Setelah penulis melakukan review pada 300 literatur mengenai pengambilan keputusan pada
bidang manajemen infrastruktur dari 137 publikasi ilmiah, dilakukan pembagian pada jenis
literatur menjadi 7 section. Aplikasi dalam pengelolaan sumber daya, pengembangan strategi
atau perencanaan dan pelibatan pemangku kepentingan lebih dominan, hal tersebut dianggap
wajar oleh peneliti karena sifat interdisipliner dari masalah pengelolaan infrastruktur. Hal ini
dikarenakan decision analysis menggunakan metode MCDM memungkinkan pengguna untuk
memecahkan masalah kompleks dengan cara yang valid secara teknis dan praktis.
Future Research Direction
Penulis menekankan bahwa walaupun literatur ini dapat menyediakan pengetahuan mengenai
anatomi dari metode MCDM, penelitian ini tidak mencakup seluruh bagian pada bidang
infrastruktur sehingga masih ada yang harus dipertimbangkan kembali dalam penggunaan
metode MCDM ini. Selain itu, jurnal yang dipilih untuk diteliti hanya jurnal yang menggunakan
bahasa inggris.
Literatur ke-4
Judul
Kinerja Rantai Pasok PT Baturaden Indah dalam Proyek Jalan Tol Solo-Semarang
Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana cara perusahaan PT Baturaden Indah dalam berkoordinasi dan berkomitmen
dengan suplier dan pelanggan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja rantai pasok di
proyek jalan tol Jawa Tengah, khususnya tahap pengerjaan tol Semarang-Solo?
2. Bagaimana PT Baturaden Indah mengelola komunikasi dan informasi dengan suplier dan
pelanggan sehingga mengoptimalkan kinerja rantai pasok di proyek jalan tol Jawa
Tengah, khususnya tahap pengerjaan tol Semarang-Solo?
3. Bagaimana cara PT Baturaden Indah dapat memahami suplier dan pelanggan sehingga
dapat mengoptimalkan kinerja rantai pasok di proyek jalan tol Jawa Tengah, khususnya
tahap pengerjaan tol Semarang-Solo?
4. Bagaimana kinerja rantai pasok manajemen PT Baturaden Indah jika dilakukan penilaian
dengan menggunakan SCOR?
Metode Penelitian
Penelitian termasuk kedalam jenis deskripsi kualitatif studi kasus. Pada kegiatan penelitian,
penulis meneliti rantai pasok milik PT Baturaden Indah dalam menjalankan kegiatan
perusahaannya, salah satunya adalah pembangunan jalan tol. Mencari tahu tingkat efektivitas
rantai pasok dari sisi pelaku, produk akhir, dan supplier.
Hasil Penelitian
Peneliti menemukan bahwa ada kalanya komunikasi antara PT Baturaden Indah dengan
konsumennya tidak berjalan baik, namun, teratasi dengan keputusan untuk menggunakan
beberapa supplier saat adanya keterlambatan kedatangan bahan baku yang dibutuhkan
konsumen. Selain itu, PT Baturaden Indah telah termasuk ke dalam kategori bagus pada
penilaian kinerja rantai pasok manajemen menggunakan SCOR. Hal-hal yang perlu diberi
perhatian lebih yaitu pasokan bahan baku yang terlambat sampai ke konsumen dan bahan baku
yang langka.
Future Research Direction
Peneliti mengharapkan adanya penelitian mengenai kinerja rantai pasok manajemen di sebuah
perusahaan lain pada hal lain. Sampel untuk dijadikan bahan pembanding dan adanya variabel
tambahan juga diharapkan pada penelitian selanjutnya.
Literatur ke-5
Judul
Big data-based deterioration prediction models and infrastructure management: towards
assetmetrics
Pertanyaan Penelitian
Apakah ada hubungan antara infrastruktur manajemen dan konsep big data, terutama Markov
chain monte carlo Method.
Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data yang kemudian diolah
menjadi beberapa model (concept of poisson hidden markov model, Hierarchical hidden Markov
deterioration hazard model, dan markov switching model concept.
Hasil Penelitian
Didapatkan bahwa model degradasi Markov tersembunyi merupakan model degradasi yang
sebenarnya mempertimbangkan pengaruh kesalahan pengukuran, namun data yang digunakan
sama dengan model bahaya degradasi Markov standar. Bahkan dengan menggunakan data
inspeksi yang sama, hasilnya berbeda sepenuhnya sesuai dengan keahlian analis. Data besar yang
diterapkan pada manajemen infrastruktur sebagian besar akan ditangani oleh beberapa peneliti
dan insinyur.
Future Research Direction
Diperlukannya sistem pemantauan yang efisien dan berkelanjutan dari sudut pandang
pengurangan kerusakan untuk risiko berskala besar pada bidang infrastruktur. Penulis juga
menekankan kasus risiko berskala besar dapat menyebabkan terhentinya fungsi jaringan sensor
kabel dari sistem pemantauan nirkabel.
Literatur ke-6
Judul
Peran Implementasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Perekonomian Era Global (Studi pada
Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Pertanyaan Penelitian
Menyelidiki peran moderasi ketidakpastian rantai pasokan (ketidakpastian pemasok,
ketidakpastian proses, ketidakpastian permintaan) pada hubungan praktik manajemen rantai
pasokan dan kinerja manajemen rantai pasokan.
Metode Penelitian
Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dikirimkan. Total kuesioner adalah 500 dikirim ke
perusahaan CEO di Indonesia. Tujuh puluh tiga kuesioner yang dapat digunakan kembali
menghasilkan tingkat respons 14,60%.
Hasil Penelitian
Praktik manajemen rantai pasokan berpengaruh signifikan terhadap kinerja rantai pasokan, dan
ketidakpastian rantai pasokan berperan sebagai variabel moderating antara hubungan praktik
manajemen rantai pasokan dan kinerja rantai pasokan.
Future Research Direction
Pertama, Sampel penelitian meliputi beberapa industri (multiple industry). Komposisi industri
dalam sampel mungkin menunjukkan adanya variabilitas kinerja antar industri sehingga efek
industri perlu dikontrol. Tetapi dalam penelitian ini kontrol atas efek industri belum dilakukan
Kedua, Dalam pengukuran kinerja rantai pasokan perusahaan, responden masih menggunakan
perceptual method sehingga dapat menimbulkan bias dalam pengukuran. Ketiga, studi ini
menggunakan data yang sebagian besar diperoleh melalui mail survey yang mungkin terdapat
ketidakseriusan responden dalam menjawab pertanyaan penelitian sehingga dapat menimbulkan
bias dan membuat hasil analisis tidak bagus
Literatur ke-7
Judul
Analisis Risiko Rantai Pasok Material Pada Proyek Infrastruktur Jalan (Studi Kasus: Jalan Ruas
Tambakan-Tlogomulyo Kabupaten Grobogan)
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana risiko yang terjadi pada penerapan manajemen rantai pasok material pada proyek
infrastruktur jalan?
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi secara langsung, wawancara berupa
kuisioner checklist survei pendahulu dan kuisioner checklist survei utama dari persepsi
masing-masing responden, serta analisis data dengan penilaian persentase.
Hasil Penelitian
Hasil analisis yang didapat dari penelitian ini yaitu terdapat 18 variabel risiko yang
teridentifikasi pada proyek infrastruktur jalan ruas Tambakan-Tlogomulyo di Kabupaten
Grobogan. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat 3 variabel risiko yang sering
terjadi menurut pihak kontraktor, 2 variabel risiko yang sering terjadi menurut pihak supplier.
Untuk risiko secara bersama antara kontraktor dan supplier didapatkan 2 variabel risiko yang
sering terjadi
Future Research Direction
1. Pada awal berlangsungnya proyek dapat melakukan manajemen rantai pasok untuk
meminimalisir terjadinya risiko dan mengurangi kerugian yang terjadi akibat risiko tersebut.
2. Pada pihak kontraktor sebaiknya lebih memperhatikan risiko-risiko yang terjadi, karena risiko
tersebut sangat berpengaruh terhadap pekerjaan proyek
3. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mengidentifikasi variabel risiko yang lebih banyak lagi
dengan memfokuskan satu pekerjaan atau satu material, sehingga menghasilkan perhitungan
risiko yang lebih tepat dan akurat.
Literatur ke-8
Judul
Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang (Studi Kasus: Segmen Jalan Depan
Kantor Pegadaian Sampai Jembatan Tol Gayamsari)
Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah mengevaluasi kinerja ruas Jalan Majapahit Kota Semarang segmen jalan
depan Kantor Pegadaian sampai dengan Jembatan Tol Gayamsari ?
2. Bagaimanakah tingkat pelayanan / Level of Service (LOS) pada ruas jalan Majapahit
Kota Semarang ?
Metode Penelitian
Survey dan pengumpulan data didapatkan dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri
dari data geometrik jalan, data volume lalu lintas, data kecepatan, dan data hambatan samping.
Sedangkan, data sekunder didapatkan dari data jumlah penduduk dan data pertumbuhan
kendaraan bermotor.
Hasil Penelitian
1. Segmen jalan tersebut pada bulan April 2017 mempunyai nilai derajat kejenuhan (DS)
sebesar 0,88.
2. Tingkat Pelayanan pada bulan April 2017 ( Level of Service/ LOS ) dikategorikan
sebagai tingkat pelayanan E yaitu arus tidak stabil kecepatan terkadang terhenti,
permintaan sudah mendekati kapasitas, kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan
internal lalu lintas tinggi, pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi
pendek.
3. Penyebab kepadatan lalu lintas yang pertama yaitu arus lalu lintas (Q) tinggi sebesar
4924,2 SMP/jam. Kedua yaitu tingginya nilai bobot hambatan 353 samping sebesar 915,7
( karena >900 ). Ketiga yaitu kapasitas jalan (C) yang hampir tidak bisa menampung arus
lalu lintas sebesar 5559,84 smp/jam. Keempat yaitu nilai derajat kejenuhan (DS) pada
tahun 2017 sebesar 0,88 yang mendekati nilai 1. Nilai ini tidak memenuhi kondisi yang
seharusnya.
4. Dari hasil perhitungan pada tahun 2017, perlu mencari alternatif untuk menurunkan nilai
derajat kejenuhan (DS) dengan upaya meningkatkan nilai kapasitas dengan tindakan,
alternatif 1 yaitu pelebaran jalur lalu lintas, alternatif 2 yaitu merekaysa hambatan
samping, dan alternatif 3 pengalihan kendaraan berat (HV) ke jalur pantura. Dari ketiga
alternatif tersebut didapatkan perhitungan terbaik yaitu menggunakan alternatif 3 dengan
upaya penggabungan antara alternatif 1 dan 2 dan pengalihan kedaraan berat ke jalan
pantura. Alternatif ini memiliki nilai kapasitas (C) sebesar 6771,6 smp/jam, arus lalu
lintas (Q) sebesar 4593 SMP/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,67. Alternatif sistem
ini dapat bertahan selama 2 tahun yaitu sampai dengan tahun 2018 dengan nilai derajat
kejenuhan (DS) sebesar 0,73.
Future Research Direction
Pada artikel tersebut tidak disebutkan apa saja saran untuk penelitian selanjutnya.
Literatur ke-9
Judul
Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan
Metode Servqual Dan Model Kano
Pertanyaan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara layanan yang
dipersepsikan oleh pihak manajemen dan harapan pelanggan (gap 1), mengetahui apakah ada
kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan (gap 5) dan menganalisa penyebab
terjadinya kesenjangan tersebut, serta menentukan variabel-variabel yang harus diprioritaskan
untuk diperbaiki.
Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan hasil kuesioner
yang dibagi menjadi dua jenis pertanyaan (fungsional dan disfungsional). Penulis menentukan
PT. PLN (persero) UPJ Semarang Selatan sebagai objek yang kemudian didapatkan 110
responden pelanggan dan 20 responden pihak manajemen. Kano membedakan tiga tipe produk
yang diinginkan yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, Must-be requirements (atribut
dasar), One-dimensional requirements (atribut yang diharapkan), dan Attractive requirements
(atribut yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan).
Hasil Penelitian
Hasil perhitungan dan analisis pada gap 1 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan antara
persepsi pihak manajemen dengan harapan pelanggan hal ini terlihat dari nilai Servqual yang
menunjukkan nilai negatif. Ditunjukkan juga bahwa pihak manajemen PT. PLN (persero) UPJ
Semarang Selatan belum sepenuhnya memahami keinginan pelanggan pada variabel R5.
Pada gap 5 diketahui bahwa masih terdapat kesenjangan antara persepsi pelanggan dengan
harapan pelanggan, hal ini terlihat dari nilai Servqual yang menunjukkan nilai negatif. Nilai
Servqual negatif atau gap terbesar terjadi pada dimensi Emphaty ini menandakan bahwa
pelanggan menganggap perusahaan belum memberikan perhatian yang tulus kepada pelanggan
dengan pemberian akses yang mudah dan belum memahami keinginan spesifik dari
pelanggannya.
Keandalan (reliability) perlu diutamakan dari jasa intinya seperti seperti kondisi KWH meter
(perputaran angka sesuai dengan jumlah pemakaian), keandalan stabilitas tegangan listrik,
kondisi jaringan listrik yang selalu stabil selama 24 jam, keakuratan perhitungan rekening listrik
dan keakuratan setiap catatan yang dilakukan oleh petugas pembaca meter.
Future Research Direction
Tidak disebutkan.
Literatur ke-10
Judul
Penilaian Penerapan Iso 45001:2018 Menggunakan Gap Analysis Di PT United Tractors Cakung
Jakarta Timur
Pertanyaan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penilaian penerapan ISO 45001 di tempat kerja, yaitu
PT United Tractors Cakung Jakarta Timur
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk analisis gap penerapan sistem manajemen
K3 ISO 45001:2018 di PT. United Tractors, Cakung. Sistem penilaian mengginakan skoring
gap analysis dan diberikan saran perbaikan sesuai pemenuhan ISO 45001:2018.
Hasil Penelitian
Penilaian dilakukan terhadap 23 subkalusul, 9 subklausul memiliki ketidaksesuaian. 3 dari
subklausul tersebut memiliki persentase 60% (sedang), 1 subklausul yang memiliki persentase
73% (baik), 1 subklausul yang mendapatkan persentase 77% (baik), 2 subklausul yang
mendapatkan persentase 80% (baik), dan satu subklausul 93,3% (baik sekali). Penerapan ISO
45001:2018 secara keseluruhan di PT United Tractors masuk dalam kategori baik sekali dengan
persentase penerapan 89%.
Future Research Direction
Tidak disebutkan.
Key Interest Point
Setelah membuat analisis dari 10 literatur diatas, didapatkan beberapa poin atau ide yang
menjadi judul penelitian, yaitu analisis kinerja rantai pasok, penerapan multi lane free flow, multi
criteria decision making methods, peran implementasi manajemen rantai pasokan, analisis risiko
rantai pasok material, analisis kinerja ruas jalan, dan analisis kualitas pelayanan. Dari beberapa
ide tersebut, saya memiliki ketertarikan pada analisis kesenjangan pada pihak manajemen sebuah
perusahaan dan ekspektasi pelanggan. Topik tersebut merupakan bagian dari materi mata kuliah
Manajemen Logistik yang sedang saya pelajari pada masa perkuliahan sebagai pengambil
konsentrasi manajemen operasi.
Draft Proposal Skripsi
Tema
:
Gap analysis service quality pada jalan tol
Urgensi
:
Lokasi
:
Astra Infra
Metode
:
Kuantitatif
Expected Result
:
Mengetahui faktor apa yang perlu menjadi perhatian Astra Infra
untuk ditingkatkan dengan cara mengetahui gap yang dipersepsikan
pihak manajemen dan harapan pelanggan.
Bertujuan agar tidak terjadi adanya pihak Astra Infra yang
disalahkan terhadap kecelakan yang terjadi karena kualitas jalan tol
yang ada, dan sebagainya.
● Adanya permintaan dari Ombudsman kepada pihak
pengelola Tol Tangerang-Merak (Astra Infra Tol) untuk
meningkatkan pelayanan tol sesuai dengan tarif harga yang
berlaku.
● Adanya berita mengenai jalan tol yang berlubang
menyebabkan kecelakaan dan mempertanyakan hal tersebut
merupakan tanggung jawab siapa
Referensi
Afridiyanto, A. (2020). Kinerja Rantai Pasok PT Baturaden Indah dalam Proyek Jalan Tol
Solo-Semarang (Doctoral dissertation).
Anatan, L. (2012). Peran Implementasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Perekonomian Era
Global: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Zenit, 1(2).
Amalia, K. (2022). Analisis Risiko Rantai Pasok Material Pada Proyek Infrastruktur Jalan (Studi
Kasus: Jalan Ruas Tambakan-Tlogomulyo Kabupaten Grobogan).
Bakhtiar, A., Susanty, A., & Massay, F. (2010). Analisis kualitas pelayanan yang berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan menggunakan metode servqual dan model kano (studi kasus: PT.
PLN UPJ Semarang Selatan). J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 5(2), 77-84.
Budiharjo, A., & Margarani, S. R. (2019). Kajian Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) Di
Jalan Tol Indonesia. Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety),
6(2), 1-14.
Kabir, G., Sadiq, R., & Tesfamariam, S. (2014). A Review Of Multi-Criteria Decision-Making
Methods For Infrastructure Management. Structure And Infrastructure Engineering, 10(9),
1176-1210.
Kobayashi, K., & Kaito, K. (2017). Big Data-Based Deterioration Prediction Models And
Infrastructure Management: Towards Assetmetrics. Structure and Infrastructure Engineering,
13(1), 84-93.
Larasati, G. (2019). Penilaian Penerapan ISO 45001: 2018 Menggunakan Gap Analysis Di PT
United Tractors Cakung Jakarta Timur.
Maddeppungeng, A., Wigati, R., & Nivalia, M. (2018). Analisis Kinerja Rantai Pasok Material
Aspal Sebagai Bahan Baku Infrastruktur Jalan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik (Studi
Kasus: Provinsi Banten). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 7(1).
Mudiyono, R., & Anindyawati, N. (2017, August). Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota
Semarang (Studi Kasus: Segmen Jalan Depan Kantor Pegadaian Sampai Jembatan Tol
Gayamsari). In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity (Vol. 1,
No. 1).
Download