Uploaded by Atsilah Mumtazah

Ukom UX TPL A2 J0303202167 Atsilah Mumtazah Nainggolan

advertisement
LAPORAN UJIAN KOMPETENSI PENGALAMAN
PENGGUNA DAN AR
PROFIL UMUM SEKOLAH VOKASI IPB & PROFIL PRODI
TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Oleh:
Atsilah Mumtazah Nainggolan (J0303202167)
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA
PERANGKAT LUNAK
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2023
Design Thinking
Design thinking adalah proses dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat
umum dan membuat solusi yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Design
thinking diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan yang ambigu, dengan
menganalisa masalah yang ada pada masyarakat, melakukan brainstorming, dan
merancang prototype dan testing. Beberapa proses dari design thinking diantaranya:
a.
Emphatize
Tahapan pertama dalam melakukan design thinking adalah emphatize,
yaitu mendapatkan pemahaman empatik mengenai masalah yang akan
diselesaikan. Untuk bisa memahami pengguna dapat dilakukan pendekatan
langsung dengan pengguna atau dapat melakukan analisa terhadap feedback dari
pengguna.
Tahapan emphatize yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah
dengan metode wawancara. Wawancara dilakukan untuk melihat kesesuaian
penerapan aplikasi AR yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Tabel 1 Daftar Pertanyaan Wawancara
No
Daftar Pertanyaan Wawancara
1
Apakah Anda mengetahui Sekolah Vokasi IPB?
2
Apakah Anda mengetahui prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak?
3
Apakah Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang Sekolah Vokasi IPB
dan prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak?
4
Jika aplikasi ini
menggunakannya?
b.
Define
diluncurkan,
apakah
Anda
tertarik
untuk
Setelah melakukan tahapan emphatize, tahapan selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah tahapan define, yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi
pengguna. Tahapan ini dapat membantu desainer untuk mengumpulkan ide-ide
yang bisa menyelesaikan masalah pengguna. Dari hasil yang didapatkan pada
tahapan emphatize, pengembang memfokuskan pada pengenalan profil umum
Sekolah Vokasi IPB dan profil prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
c.
Ideate
Pada tahapan ideate, pengembang dapat mengumpulkan ide-ide yang
dapat menyelesaikan masalah. Ide yang dikembangkan adalah menciptakan
aplikasi pada pengenalan profil umum Sekolah Vokasi IPB dan profil prodi
Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak melalui marker dan objek 3D serta
deskripsinya. Selain itu juga terdapat fitur sound yang berisi backsound dari
deskripsi tiap objek 3D.
Alur proses menggunakan aplikasi ini adalah sebagai berikut.
Gambar 1 Alur penggunaan marker dan aplikasi
d. Prototype
Setelah menentukan ide-ide yang akan digunakan, pengembang harus membuat
visualisasi dari ide-ide tersebut. Pada tahap ini harus ditentukan rancangan awal
produk yang akan diteliti. Tahapan pertama dalam membuat prototype adalah
membuat objek 3D menggunakan Blender.
Gambar 2 Proses pembuatan objek 3D
Gambar 3 Proses pembuatan objek 3D
e.
Test
Pada tahap ini, dilakukan pengujian secara lengkap menggunakan solusi
terbaik yang diidentifikasi selama tahap prototype. Tahapan ini merupakan tahapan
akhir dari design thinking, namun hasil selama tahap testing sering digunakan
untuk mendefinisikan kembali masalah yang masih belum diselesaikan.
Tampilan AR ketika sudah berhasil dirancang menjadi aplikasi memiliki
beberapa komponen, yaitu objek 3D, deskripsi dari objek 3D, dan sound yang
berisi voice over dari deskripsi. Objek 3D menggunakan cara marker-based yang
mana ketika kamera handphone diarahkan ke marker akan muncul objek 3D.
Download