TUGAS NAMA : HIZBULLAH MULSY NPM : 2023130032 MK : SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL DAN MOBILE 1. Sebutkan 5 teknologi yang digunakan untuk komunikasi mobile wireless 1. OLSR (Optimized Link State Routing) 2. AODV (Ad Hoc On-Demand Distance Vector) 3. DSR (Dynamic Source Routing) 4. TORA (Temporally Ordered Routing Algorithm) 5. B.A.T.M.A.N. (Better Approach to Mobile Ad-hoc Networking) 2. Jelaskan teknologi komunikasi Ad Hoc Teknologi komunikasi Ad Hoc adalah jenis jaringan nirkabel yang terdiri dari perangkat-perangkat yang berkomunikasi langsung satu sama lain tanpa perlu menggunakan infrastruktur jaringan tetap, seperti router atau basis stasiun. Setiap perangkat dalam jaringan Ad Hoc bertindak sebagai titik akses dan relay data untuk perangkat lain di dalam jaringan. 3. Sebutkan 3 klasifikasi routing pada jaringan mobile AdHoc serta masingmasing 2 contoh protokol yang digunakan 1. Proaktif (atau table-driven): Protokol ini membuat dan memperbarui routing table secara terus-menerus sehingga rute selalu tersedia saat diperlukan. Contoh protokol: OLSR (Optimized Link State Routing), DSDV (Destination-Sequenced Distance Vector). 2. Reaktif (atau on-demand): Protokol ini menginisiasi pencarian rute hanya saat diperlukan oleh node tertentu. Contoh protokol: AODV (Ad Hoc OnDemand Distance Vector), DSR (Dynamic Source Routing). 3. Hibrida: Kombinasi dari proaktif dan reaktif, di mana beberapa bagian dari jaringan dapat menggunakan proaktif sementara yang lain menggunakan reaktif. Contoh protokol: ZRP (Zone Routing Protocol), TORA (Temporally Ordered Routing Algorithm). 4. Jelaskan prinsip kerja salah satu contoh routing protokol pada soal nomor 3 Prinsip kerja salah satu contoh protokol routing, seperti AODV (Ad Hoc On-Demand Distance Vector), adalah sebagai berikut: • Ketika sebuah node ingin mengirimkan paket ke tujuan yang tidak diketahui, node tersebut akan menginisiasi pencarian rute. • Node akan mengirim permintaan rute (Route Request) ke node tetangga. • Setiap node yang menerima permintaan rute akan memeriksa tabel rute lokalnya untuk melihat apakah memiliki informasi tentang node tujuan. • Jika tidak ada informasi, node tersebut akan meneruskan permintaan rute ke node tetangga lainnya. • Proses ini berlanjut sampai permintaan rute mencapai node yang memiliki informasi tentang tujuan atau sampai batas jumlah hop tertentu. • Ketika node yang memiliki informasi menerima permintaan rute, node tersebut akan mengirimkan balasan (Route Reply) ke node asal melalui jalur yang sama. • Setiap node yang meneruskan balasan akan menyimpan informasi rute untuk penggunaan selanjutnya. • Setelah node asal menerima balasan, node tersebut dapat mengirimkan paket ke tujuan melalui rute yang telah ditentukan.