LOGIC ANALYSIS Logika sebagai cabang filsafat adalah cabang filsafat tentang berpikir. Logika membicarakan tentang aturan-aturan berpikir agar dengan aturan-aturan tersebut dapat mengambil kesimpulan yang benar. Menurut saya banyak definisi logika yang dikemukakan oleh para ahli, yg secara umum terdapat kesamaan dan saling berkaitan dengan Filsafat. Ada yang mengatakan bahwa logika adalah ilmu dalam lingkungan filsafat yg membahas prinsip dan hukum penalaran yg tepat. Ada yang mengatakan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan sekaligus juga merupakan kecakapan atau keterampilan untuk berpikir secara lurus, tepat,dan teratur dan juga logika adalah teknik atau metode untuk meneliti ketepatan berpikir. Adapula yg mengatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempersoalkan prinsip-prinsip dan aturan aturan penalaran yg valid. Dari definisidefinisi tsb terlihat jelas jika posisi logika di filsafat saling berkaitan satu sama lain karena logika adalah cabang filsafat itu sendiri.Logika sebagai ilmu pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir (khususnya penalaran/proses penalaran) dan obyek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Obyek material suatu ilmu ialah materi atau bidang atau lapangan penyelidikan ilmu bersangkutan dan dapat diamati, sedangkan obyek formalnya ialah bagaimana objek tsb dipandang. Obyek material dalam logika menurut saya adalah manusia itu sendiri, sedangkan obyek formalnya adalah kegiatan akal budi untuk melakukan penalaran yang lurus,tepat , dan teratur yang diungkapkan melalui pikiran yang diwujudkan dalam Bahasa. Obyek material juga berarti hal yang diselidiki, dipandang atau disorot oleh suatu disiplin ilmu. Obyek material mencakup hal yg konkret atau abstrak , materil maupun yang nonmateril. Obyek formal suatu ilmu tidak hanya memberikan keutuhan ilmu, tetapi pada saat yang sama membedakannya dari bidang-bidang lain.