Webinar Lab 1231 (IRoS) Senin, 22 April 2024 State of The Art Penelitian Dasar dengan ChatGPT Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom., SMIEEE, CIQaR, CIQnR, CMMR Picture: The Guardian Selayang Pandang Buku Metodologi Penelitian dan Penulisan Artikel untuk Jurnal Internasional Channel Youtube : www.youtube.com/@LabTV-1231 PROFILE Professor of Computer Science Faculty, University of Indonesia Chief of IEEE Indonesian Section - 2019 Habibie Award Recipient - 2015 National Science Ambassador (Duta Ilmu Pengetahuan Nasional) - 2014 Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom 200+ International Publication (indexed by Scopus) Founder of ai.wiko.pw 6 PROFILE (cont’d) 7 E-Book Download: https://s.id/E-book_WJ 8 My Journey on AI Our Research & Collaboratory Networks Partner Community Partner Community: Lab1231 Alumni Over 100++ Multi-Disciplinary Scientist Webinar Selanjutnya SOTA PENELITIAN LANJUT DENGAN CHATGPT Selasa, 23 April 2024 20:00 - 22.00 WIB LINK: https://s.id/SOTALanjutChatGPTSeri8 12 Webinar Selanjutnya PENULISAN JURNAL ILMIAH DENGAN CHATGPT Rabu, 24 April 2024 20:00 - 22.00 WIB LINK: https://s.id/PenulisanJurnalIlmiahChatGPT 13 Webinar Selanjutnya PENGOLAHAN DATA DENGAN CHATGPT Kamis, 25 April 2024 20:00 - 22.00 WIB LINK: https://s.id/PengolahanDataChatGPTSeri8 14 Webinar Selanjutnya PENELITIAN DENGAN CHATGPT (FULLDAY) Sabtu, 27 April 2024 08:30 - 17.30 WIB LINK: https://s.id/PenelitianChatGPT 15 DISCLAIMER Dear Peserta Webinar Lab1231 (IRoS). File presentasi ini kami bagikan khusus untuk Anda yang mengikuti Webinar 22 April 2024. Keseluruhan materi dibuat oleh para pembicara dengan segenap waktu, tenaga dan pikiran. Kami berharap file ini tidak disebarkan baik itu dalam bentuk softcopy maupun hardcopy tanpa seizin Lab1231 (IRoS). PPT boleh digunakan dengan mencantumkan copyright dan credit untuk Lab 1231 (IRoS). Semoga materi ini berguna untuk Anda. Selamat belajar. Salam Hormat, Tim Webinar Lab 1231 (IRoS) 16 Content 01 Generative AI: ChatGPT 02 ChatGPT untuk Penelitian: Studi Kasus dengan ChatGPT 3.5 01 Generative AI: ChatGPT Predictive vs Generative AI? ● ● ● Predictive AI adalah kecerdasan buatan yang mengumpulkan dan menganalisis data untuk memprediksi kejadian di masa depan. Predictive AI bertujuan untuk memahami pola dalam data dan membuat prediksi yang tepat. Contoh : Prediksi untung-rugi, prediksi penyakit, prediksi curah hujan, dll. https://geekflare.com/predictive-ai-vs-generative-ai/ https://www.nvidia.com/en-us/glossary/data-science/generative-ai/ ● Generative AI memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menghasilkan konten baru berdasarkan berbagai masukan. ● Masukan dan keluaran untuk model-model ini dapat mencakup teks, gambar, suara, animasi, model 3D, atau jenis data lainnya. ● Beberapa contoh model Generative AI yang terkenal adalah ChatGPT dari OpenAI, Bard dari Google, dan Dall-E dari OpenAI. ● Contoh: Pengisi suara, animasi, generator gambar, editing video, dll Sejarah ChatGPT http://codethebrain.com/wpcontent/uploads/2020/04/Hist ory-of-Chatbot-Timeline.jpg https://www.techtimes.com/a rticles/287927/20230228/cha tgpt-timeline-evolution-riseai-impact-threatopportunities.htm How ChatGPT model trained? OpenAI | November 30, 2022 23 OpenAI | November 30, 2022 24 Kemampuan ChatGPT Language Generation Question Answering Text Completion Language Translation Summarization Konsep Penggunaan ChatGPT Tampilan Dasar ChatGPT PROMPT ChatGPT 3.5 VS ChatGPT 4.0 ChatGPT 3.5 ChatGPT 4.0 ● Hanya menerima prompt berbentuk text. ● Tidak ada batasan penggunaan ● Tidak berbayar (Free) ● Tidak dapat menggunakan plugin tambahan ● Tidak dapat generate diagram, tabel, dll. gambar, ● Dapat menerima prompt dengan tambahan file pdf, images, word, excel, dll. ● Limit : 40 Prompt dalam 3 Jam ● Akurasi yang lebih tinggi ● Memori yang lebih panjang ● Berbayar sekitar $20 per bulan ● Memiliki banyak pilihan Plugin yang dapat digunakan untuk menunjang penyelesaian masalah Contoh Penggunaan ChatGPT Working on Programming Problems Video Source : Webinar: Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik, DGB UI, 25 Maret 2023 ChatGPT for Assisting with Homework ChatGPT for Assisting with Homework (2) ChatGPT for Creating Educational Content ChatGPT for Providing Feedback ChatGPT for Designing Exam ChatGPT for Designing Exam (2) ChatGPT for Tutoring ChatGPT for Tutoring (2) ChatGPT for Providing Advice ChatGPT for Providing Advice (2) ChatGPT for Learning a New Language ChatGPT for Learning a New Language (2) ChatGPT for Explaining Scientific Concept ChatGPT for Explaining Scientific Concept (2) ChatGPT for Engaging Creative Writing ChatGPT for Engaging Creative Writing (2) Teknis Penggunaan ChatGPT Konsep Penggunaan ChatGPT RAGAM GPTs UNTUK PENELITIAN (ChatGPT 4.0) 48 RAGAM FITUR GPTs UNTUK DATA ANALYSIS (ChatGPT 4.0) 49 Published in April 2023 Based on ChatGPT 3.5 50 When is it safe to use ChatGPT ? 51 How ChatGPT could be incorporated and used to improve teaching and learning (1) 52 How ChatGPT could be incorporated and used to improve teaching and learning (2) *The roles and descriptions were created by Mike Sharples (Professor Emeritus of Educational Technology, Open University, UK) and are reproduced with permission. The examples of implementation were devised by UNESCO IESALC and also draw from suggestions by Ronald Knust Graichen (Education Consultant, the Netherlands) published at https://eduteka.icesi.edu.co/articulos/KNUST-como-usar-chatGPT-en-el-aula 53 Challenges and Ethical Implications of ChatGPT in higher education (UNESCO) Academic Integrity Increased risk of plagiarisme. Lack of Regulation ChatGPT is not currently regulated. Gender and Diversity The power of generative AI to produce and disseminate content that discriminates or reinforces gendered and other stereotypes. Privacy Concerns What data is being collected, by whom, and how it is applied in AI ? Accessibility The lack of availability of the tool in some countries and broader issues of access and equity. Cognitive Bias This tool also learns any cognitive bias found in information from the databases. Commercialization Potential lack of open-source availability and and the possibility of data extraction for commercial purposes. 54 Pedoman Penggunaan Generative AI untuk Sivitas Akademik di The University of Edinburgh, UK Universitas tidak memberlakukan pembatasan menyeluruh terhadap penggunaan kecerdasan buatan generatif (Generative AI), tetapi lebih kepada: ● Menekankan bahwa tugas-tugas merupakan pekerjaan asli mahasiswa sendiri; ● Menyoroti keterbatasan dan bahaya dari Generative AI ketika mengandalkannya sebagai sumber informasi; Jangan mengandalkan konten yang dihasilkan AI sebagai sumber utama - gunakan bersamaan dengan sumber lain. ● Memahami keterbatasan dari AI apa pun yang digunakan; ● Generative AI adalah mesin Bahasa jadi bukan merupakan Basis Data Pengetahuan. Generative AI bekerja dengan memprediksi kata yang masuk akal dari pola yang telah 'dipelajari' dari database; ● AI tidak memiliki pemahaman tentang apa yang mereka hasilkan. Kita sebagai individu yang berpengetahuan harus memeriksa hasil AI tersebut (dalam beberapa iterasi); ● Memeriksa keakuratan fakta dari konten yang dihasilkannya; ● Menekankan untuk menulis/mengakui penggunaan Generative AI di mana itu diizinkan digunakan. https://www.ed.ac.uk/bayes/ai-guidance-for-staff-and-students/ai-guidance-for-students Pedoman Penggunaan Generative AI untuk Sivitas Akademik di UC Berkeley, US Penggunaan yang diperbolehkan: 1. Informasi yang tersedia untuk umum dapat digunakan secara bebas di ChatGPT. 2. Dalam semua kasus, penggunaan harus konsisten dengan Prinsip Komunitas UC Berkeley. 3. Jadi kita perlu memahami informasi yang boleh dan tidak boleh untuk digunakan dalam ChatGPT Penggunaan yang dilarang: 1. Saat ini, setiap penggunaan ChatGPT harus dengan asumsi bahwa tidak ada informasi pribadi, rahasia, hak milik, atau sensitif yang digunakan (diunggah ke ChatGPT). 2. Demikian pula, ChatGPT tidak boleh digunakan untuk menghasilkan keluaran yang dianggap non-publik. 3. Contohnya mencakup, namun tidak terbatas pada, penelitian yang bersifat kepemilikan atau tidak dipublikasikan; analisis atau nasihat hukum; perekrutan, pengambilan keputusan personalia atau disipliner; penyelesaian pekerjaan akademik dengan cara yang tidak diperbolehkan oleh instruktur; pembuatan bahan ajar non-publik; dan penilaian. 4. Perlu diketahui juga bahwa OpenAI secara eksplisit melarang penggunaan ChatGPT dan produk mereka yang lain untuk kategori aktivitas tertentu, termasuk penipuan dan aktivitas ilegal. https://ethics.berkeley.edu/privacy/appropriate-use-chatgpt-and-similar-ai-tools Pedoman Penggunaan Generative AI untuk Sivitas Akademik di Harvard University, US ● ● ● ● ● non-publik, ke dalam alat Generative AI yang tersedia untuk umum, sesuai dengan Kebijakan Keamanan Informasi Universitas. Informasi yang dibagikan dengan alat Generative AI menggunakan pengaturan default tidak bersifat pribadi dan dapat mengekspos informasi kepemilikan atau sensitif kepada pihak yang tidak berwenang. Anda bertanggung jawab atas konten apa pun yang Anda produksi atau publikasikan yang menyertakan materi yang dibuat oleh AI: Konten yang dibuat oleh AI bisa jadi tidak akurat, menyesatkan, atau seluruhnya dibuat-buat (terkadang disebut “halusinasi”), atau mungkin berisi materi yang dilindungi hak cipta. Tinjau konten buatan AI Anda sebelum dipublikasikan. Patuhi kebijakan terkini tentang integritas akademik: Tinjau buku pedoman dan kebijakan siswa dan fakultas di Sekolah Anda. Kami berharap Sekolah akan mengembangkan dan memperbarui kebijakan mereka seiring dengan pemahaman yang lebih baik tentang implikasi penggunaan Generative AI. Sementara itu, pengajar harus memberikan penjelasan yang jelas kepada mahasiswa yang mereka ajar dan memberi nasihat tentang kebijakan mereka mengenai penggunaan Generative AI yang diizinkan, jika ada, di kelas dan dalam tugas akademis. Siswa juga didorong untuk meminta klarifikasi dari instruktur mereka tentang kebijakan ini jika diperlukan. Waspada terhadap phishing yang didukung AI: generative AI telah mempermudah pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan canggih dalam skala yang jauh lebih besar. Universitas melakukan assessment resiko terhadap perangkat Generative AI yang akan digunakan oleh sivitas akademik https://provost.harvard.edu/guidelines-using-chatgpt-and-other-generative-ai-tools-harvard Pedoman Penggunaan Generative AI oleh IEEE Untuk semua teks yang Dihasilkan Kecerdasan Buatan (Generative AI) (misal, chatGPT) 1. Harus diungkapkan di bagian ucapan terima kasih (acknowledgements section) pada setiap makalah yang diserahkan ke Konferensi dan Jurnal IEEE. 2. Bagian makalah yang menggunakan teks yang dihasilkan oleh AI, harus memiliki kutipan ke system/perangkat Generative AI yang digunakan untuk menghasilkan teks tersebut. https://cis.ieee.org/publications/t-games/tciaig-information-for-authors#:~:text=Artificial%20intelligence%20(AI)%2DGenerated,an%20IEEE%20Conference%20or%20Periodical. Pedoman Penggunaan Generative AI oleh Elsevier https://www.elsevier.com/about/policies-and-standards/the-use-of-generative-ai-and-ai-assisted-technologies-in-writing-for-elsevier Pedoman Penggunaan Generative AI oleh Elsevier (1) 1. Jika penulis menggunakan AI dan teknologi bantuan AI dalam proses penulisan, teknologi ini hanya boleh digunakan untuk meningkatkan keterbacaan dan bahasa dari tulisan yang dihasilkan dan tidak menggantikan tugas utama penulis seperti menghasilkan wawasan ilmiah, pedagogi, atau diagnosa medis, menarik kesimpulan ilmiah, atau memberikan rekomendasi klinis. 2. Penerapan teknologi harus dilakukan dengan pengawasan dan kendali manusia dan semua pekerjaan harus ditinjau dan diedit dengan hati-hati, karena AI dapat menghasilkan keluaran yang terkesan otoritatif yang mungkin salah, tidak lengkap, atau bias. 3. Penulis pada akhirnya harus bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan isi karyanya. Pedoman Penggunaan Generative AI oleh Elsevier (2) 1. 2. 3. 4. 5. Penulis harus mengungkapkan dalam manuskripnya penggunaan AI dan teknologi yang dibantu AI, dan pernyataannya akan muncul dalam karya yang dipublikasikan (transparansi). Penulis tidak boleh mencantumkan AI dan teknologi yang didukung AI sebagai penulis atau rekan penulis, atau menyebut AI sebagai penulis. Kepengarangan menyiratkan tanggung jawab dan tugas yang hanya dapat dikaitkan dan dilakukan oleh manusia. Elsevier tidak mengizinkan penggunaan AI generatif atau alat yang dibantu AI untuk membuat atau mengubah gambar dalam naskah yang dikirimkan. Hal ini dapat mencakup menambah, mengaburkan, memindahkan, menghapus, atau memasukkan fitur tertentu dalam gambar atau gambar. Perangkat forensik dapat diterapkan pada naskah yang diserahkan untuk mengidentifikasi dugaan penyimpangan gambar. Satu-satunya pengecualian adalah jika penggunaan AI atau alat yang dibantu AI merupakan bagian dari desain penelitian atau metode penelitian (seperti dalam pendekatan pencitraan yang dibantu AI untuk menghasilkan atau menafsirkan data penelitian yang mendasarinya, misalnya di bidang pencitraan biomedis) . Pedoman Penggunaan Generative AI oleh Elsevier (3) 1. Semua naskah dari penulis harus diperlakukan secara rahasia/confidential. Editor tidak boleh mengunggah materi/manuskrip penulis atau bagian apapun darinya ke dalam alat AI generatif karena hal ini dapat melanggar kerahasiaan dan hak kepemilikan Elsevier dan, jika materi/manuskrip berisi informasi identitas pribadi, dapat melanggar hak privasi data. 2. Teknologi AI generatif atau bantuan perangkat AI tidak boleh digunakan oleh editor untuk membantu evaluasi materi/naskah penulis karena pemikiran kritis dan penilaian orisinal yang diperlukan untuk sebuah karya tulis berada di luar cakupan AI dan terdapat risiko bahwa teknologi AI akan menghasilkan kesimpulan yang salah, tidak lengkap atau bias pada naskah. Panduan dan Kebijakan Generative AI di Universitas Indonesia (1) 1. 2. 9 Nilai Universitas Indonesia khususnya mengacu kepada kejujuran, keterbukaan, kebebasan akademik dan otonomi, keilmuan, kepatuhan pada aturan, dan integritas. Norma authorship di Universitas Indonesia Panduan dan Kebijakan Generative AI di Universitas Indonesia (2) 3. Do ● ● ● ● ● ● ● ● ● Tidak ada pembatasan penggunaan AI membantu dalam menemukan sumber daya untuk tinjauan literatur, meringkas studi yang ada, atau memberikan bantuan dalam desain atau pembuatan studi yang dalam kelengkapan pernyataan kebijakan AI untuk beberapa penerbit, dan transparansi dianggap sebagai inti nilai fundamental. Penulis menyadari batas-batas transparansi yang tepat dalam lanskap penelitian berbasis AI yang berkembang pesat. ChatGPT atau AI dicantumkan pada ucapan terima kasih dan di methodology. Penulis harus mengungkapkan rincian bagimana alat AI digunakan dan dapat ditulis pada bagian bahan dan metode. Seandainya mendapatkan hasil parafrase dari AI, harus membuat parafrase sendiri dengan maksud parafrase AI hanya sebagai pembanding saja. Diperlukan uji kemiripan sebuah tulisan agar mengurangi kemungkinan adanya plagiarism. Apabila ingin mensitasi atau membuat kutipan langsung maka harus ditulis rujukanya. Perlu memberi keterangan ketika mengurus ethical clearance bahwa akan menggunakan alat AI untuk membantu desain atau mengumpulkan data-data dalam kaitan pembuatan studi Secara konsisten terus menekankan pentingnya academic writing as identity-work in higher education: forming a professional writing in higher education habitus. Panduan dan Kebijakan Generative AI di Universitas Indonesia (3) 4. Don’t ● Generative AI tidak dijadikan author karena penulis manusia tidak tergantikan dalam kapasitas mereka untuk memikul tanggung jawab etis dan hukum, dan merupakan kualitas yang tidak dapat ditiru oleh teknologi AI saat ini mereplikasi. ● Tidak boleh melanggar kebijakan plagiarism Cambridge, karya ilmiah harus merupakan karya penulis sendiri. ● Tidak boleh menggunakan generative AI untuk mempabrikasi data dan digunakan dalam hasil penelitian. ● Tidak disarankan menanyakan atau menjadikan generative AI sebagai grup diskusi untuk mencari state of the art dari riset. ● Tidak disarankan menggunakan generative AI sebagai grup diskusi ketika menggunakan data individu. ● Tidak disarankan memasukan data yang diklasifikasikan sebagai rahasia, termasuk data penelitian non-publik maupun hasil riset yang belum dipublikasi ke dalam Generative AI yang terbuka secara umum, sesuai dengan kebijakan keamanan informasi Universitas. Panduan Penggunaan ChatGPT dalam Pendidikan Panduan Penggunaan ChatGPT dalam Pendidikan https://cade.upm.edu.my/upload/dokum en/20230202105701Guide_for_ChatGPT_ Usage_in_Teaching_and_Learning.pdf 02 ChatGPT untuk Penelitian (Studi Kasus) Prinsip Prompt Engineering ChatGPT Potensi Penggunaan ChatGPT ✓ Mempertajam Pertanyaan Penelitian ✓ Menambah efisiensi dalam penelitian ✓ Memvalidasi Penelitian Contoh Prompt Body Of Knowledge (BOK) Contoh Prompt Body Of Knowledge (BOK) Artificial Intelligence Saya seorang mahasiswa sarjana ilmu komputer semester akhir. Saya ingin melakukan penelitian di bidang Artificial Intelligence. Konteks Dalam sesi ini saya ingin kamu berperan sebagai Dosen Pembimbing penelitian yang sangat memahami penelitian di bidang Artificial Intelligence. Saya ingin kamu memberikan rekomendasi body of knowledge yang dibutuhkan oleh saya untuk melakukan penelitian di bidang AI dan berikan alasan detail. Peran Saya memiliki kekurangan dalam bidang Matematika sehingga saya menghindari penelitian yang melibatkan Matematika yang rumit. Larangan Berikan 7 alternatif topik penelitian di bidang AI yang mungkin bisa saya kerjakan. Sebagai catatan saya adalah mahasiswa semester akhir yang harus lulus di semester ini. Saya hanya memiliki waktu 6 bulan untuk menyelesaikan penelitian saya. Berikanlah contoh buku yang dapat mendukung untuk meningkatkan body of knowledge saya sehingga saya dapat melakukan penelitian. Panjang Tambahan Body of Knowledge AI (ChatGPT 3.5) Contoh Prompt State of The Art (SOTA) Contoh Prompt State of The Art (SOTA) - AI Dengan Koran Lapangan Saya adalah seorang mahasiswa magister teknik biomedis yang tengah mencari topik tesis. Saya memiliki ketertarikan khusus pada AI untuk sistem informasi manajemen rumah sakit, terutama untuk konteks rumah sakit pemerintahan di Indonesia. Karena itu saya ingin fokus pada bagaimana sistem informasi manajemen rumah sakit pemerintahan di Indonesia dikelola. Konteks Dalam sesi ini, saya ingin kamu berperan sebagai seorang penasehat akademik yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem manajemen rumah sakit. Saya membutuhkan rekomendasi mengenai knowledge gap pada topik yang relevan dengan minat saya. Peran Jangan merekomendasikan topik yang berkaitan dengan aspek keamanan pada topik tersebut karena saya tidak akan ke arah tersebut. Larangan Tolong berikan tabel state of the art pada topic pengembangan AI pada sistem informasi manajemen rumah sakit. Tabel berisikan 6 kolom yang terdiri dari nama jurnal, tahun publish, judul paper, algoritma, hasil dan link pada paper tersebut, Seluruh referensi harus setelah tahun 2019 dengan jurnal minimal Q2. Panjang Jika memungkinkan, tambahkan referensi atau jurnal-jurnal yang relevan untuk mendukung penelitian saya. Tambahan Tanpa Koran Lapangan Prompt: Berikan saya informasi mengenai state of the art penelitian pada bidang AI untuk sistem informasi manajemen rumah sakit. Tabel perbandingan metode SOTA Referensi Tambahan Link tidak bisa dibuka Link tidak bisa dibuka ChatGPT 3.5 (Koran Lapangan) Studi Kasus 1 Dengan Koran Lapangan Sesuai Tahapan Penelitian WIKO Computer vision dan Object Tracking Tahapan Penelitian (versi WIKO) Mencari Topik Penelitian (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Yang dipilih sebagai topik penelitian Mencari Celah Penelitian (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Berdasarkan Research Gap yang diperoleh sebelumnya kita pilih point 3: “Integrasi Data dari Multiple Sources/Sensors untuk Peningkatan Deteksi” Kombinasikan dengan Ide masalah kita yaitu Real Time ITS (intelligent Transportation System) Masalah penelitian adalah isu yang mengarah pada perlunya suatu penelitian dilakukan, untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut Elaborasi Celah Penelitian Nomor 3 (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Studi Literatur Sebelum Adanya ChatGPT ✓ Googling ✓ Baca Buku ✓ Baca Paper Matrix State of The Art Versi Tanpa ChatGPT Dynamic swarm particle for fast motion vehicle tracking Studi Literature (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Permintaan tabel 7 baris tidak terpenuhi serta link yang ditampilkan tidak bisa diakses. Membuat Mind Map (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Membuat Mind Map (ChatGPT 3.5) (cont’d) Metode Usulan (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Metode Usulan (ChatGPT 3.5) (cont’d) Pemberian metode usulan yang dilengkapi dengan kontribusi dan keterbaruan sesuai prompt Mencari Tau Kekurangan dari Metode Pendahulu (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Mencari Tau Kekurangan dari Metode Pendahulu (ChatGPT 3.5) (cont’d) Mencari Spesifikasi Hardware (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Metode yang disarankan sebelumnya Mencari Spesifikasi Hardware (ChatGPT 3.5) (cont’d) Diberikan tambahan Alasan Spesifikasi yang disarankan Menentukan Metode Evaluasi (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan ChatGPT 3.5 memberikan metode evaluasi sebanyak 5 terhadap metode yang diberikan. Menentukan Metode Evaluasi (ChatGPT 3.5) (cont’d) Tambahan adanya alasan pemilihan metrik Studi Kasus 2: Computer Vision dan Remote Sensing Sesuai Tahapan Penelitian WIKO Dengan Koran Lapangan Mencari Topik Penelitian (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Mencari Topik Penelitian (ChatGPT 3.5) (cont’d) Mencari Topik Penelitian (ChatGPT 3.5) (cont’d) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Mencari Topik Penelitian (ChatGPT 3.5) (cont’d) Mencari Celah Penelitian (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Mencari Celah Penelitian (ChatGPT 3.5) (cont’d) Elaborasi Celah Penelitian Nomor 3 (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Elaborasi Celah Penelitian Nomor 3 (ChatGPT 3.5) (cont’d) Studi Literatur (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Studi Literatur (ChatGPT 3.5) (cont’d) Membuat Mind Map (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN (cont’d) Membuat Mind Map (ChatGPT 3.5) Metode Usulan (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Metode Usulan (ChatGPT 3.5) (cont’d) Formulasi Penelitian (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Formulasi Penelitian (ChatGPT 3.5) (cont’d) Mencari Tau Kekurangan dari Metode Pendahulu (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Mencari Tau Kekurangan dari Metode Pendahulu (ChatGPT 3.5) (cont’d) Mencari Spesifikasi Hardware dan Software (ChatGPT 3.5) KOnteks PeRAN LArangan PAnjaN G TambahAN Mencari Spesifikasi Hardware dan Software (ChatGPT 3.5) (cont’d) Menentukan Metode Evaluasi (ChatGPT 3.5) Studi Kasus 2: Remote Sensing - LiDAR Sesuai Tahapan Penelitian WIKO Dengan Koran Lapangan Mencari Topik Penelitian (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Will be detailed on the next prompt Meminta Detail dari topik penelitian ke- 4.. Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Mencari Celah Penelitian (ChatGPT 3.5) Elaborasi Celah Penelitian ke-3 (ChatGPT 3.5) Proposed research topic Okay ! This research topic seems potential *crosscheck still needed Studi Literature (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Membuat Mind Map (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Okay ! We decided to choose the topik: Pemetaan 3D infrastruktur kota dan analisis pertumbuhan perkotaan menggunakan data LiDAR: Studi kasus Kota Depok Menemukan Kontribusi – Originality – Novelty (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Leads to CNN based Method solution. Questioning if it is potential. Okay ! We decided to continue with CNN base… Definisi Permasalahan Dari Poin ke-2 (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Metode Usulan (ChatGPT 3.5) Konteks Peran Larangan Panjang Tambahan Mencari Tau Kekurangan dari Metode Pendahulu (ChatGPT 3.5) Mencari Spesifikasi Hardware (ChatGPT 3.5) Menentukan Metode Evaluasi (ChatGPT 3.5) Diberikan saran-saran dalam pemilihan metrik yang cocok untuk penelitian kita tergantung pada kebutuhan Kesimpulan Dari studi kasus diatas, penggunaan Koran Lapangan membuat ChatGPT men-generate hasil lebih baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tetapi seperti poin sebelumnya, bahwa penggunaan ChatGPT dibantu dengan Prompt Koran Lapangan membuat hasil ChatGPT lebih baik. ChatGPT 4.0 lebih dapat memproses setiap kata pada prompt dibandingkan dengan ChatGPT 3.5. Thanks CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina Please keep this slide for attribution