INDEPT, Vol. 3, No. 3 Desember 2013 ISSN 2087 – 9245 “MANUFAKTUR“ DALAM DUNIA TEKNIK INDUSTRI Erlian Supriyanto, MT. Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung ABSTRAK Manufaktur adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, yang jika diartikan secara luas adalah proses merubah bahan baku menjadi suatu produk. Proses merubah bahan baku menjadi suatu produk ini meliputi (1) perancangan produk, (2) pemilihan material, dan (3) tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan. Semua bendabenda yang kita jumpai dibuat melalui berbagai proses yang disebut manufaktur (manufacturing). Di samping produk-produk akhir tersebut, manufaktur juga melibatkan aktifitas dimana produk yang dibuat dipergunakan untuk membuat produk. Produk tersebut adalah mesin-mesin yang dipakai untuk membuat berbagai macam produk. Misalnya mesin press untuk membuat plat lembaran menjadi bodi mobil, mesin-mesin untuk membuat komponen, atau mesin jahit untuk memproduksi pakaian. Kata kunci : manufaktur. PENDAHULUAN Manufaktur adalah kata yang berasal dari Pada konteks yang lebih modern, bahasa Latin, yaitu manus factus yang berarti manufaktur melibatkan pembuatan produk dari dibuat kata bahan baku melalui bermacam-macam proses, manufacture muncul pertama kali pada tahun mesin dan operasi, mengikuti perencanaan 1576, dan kata manufacturing muncul tahun yang terorganisasi dengan baik untuk setiap 1683. aktifitas yang diperlukan. dengan tangan. Sedangkan Jika kita melihat kata “manufaktur”, dalam Sesuai dengan manufaktur, manufaktur mempelajari arti yang paling luas, adalah proses merubah keilmuan bahan baku menjadi suatu produk. Proses perancangan produk manufaktur dan merubah bahan baku menjadi suatu produk ini perancangan proses pembuatannya serta meliputi (1) perancangan produk, (2) pemilihan pengelolaan sistem produksinya (sistem material, dan (3) tahap-tahap proses dimana manufaktur). produk tersebut dibuat. 1 teknik definisi INDEPT, Vol. 3, No. 3 Desember 2013 Meskipun teknik ISSN 2087 – 9245 manufaktur pada ruangan kita. Benda-benda tersebut telah berbagai perguruan tinggi memiliki ke-khas-an ditransformasikan (diciptakan/dibuat) dari sendiri-sendiri namun selalu ada bagian yang berbagai material dan dirakit hingga menjadi sama pada jurusan-jurusan tersebut. Keilmuan benda-benda yang kita pergunakan sehari-hari. teknik manufaktur selalu berbasis kepada aktifitas pembuatan produk manufaktur yang Semua benda-benda yang kita jumpai melibatkan berbagai aktifitas dan sumberdaya tersebut dibuat melalui berbagai proses yang seperti yang telah diuraikan di atas. disebut manufaktur samping produk-produk Jika dicermati, bidang ilmu teknik (manufacturing). akhir Di tersebut, manufaktur juga melibatkan aktifitas dimana manufaktur sesungguhnya merupakan sinergi produk (gabungan yang saling menguatkan) dari membuat produk. Produk tersebut adalah jurusan teknik mesin dan teknik industri. Dari mesin-mesin yang dipakai untuk membuat teknik mesin diadopsi ilmu-ilmu yang terkait berbagai macam produk. Misalnya mesin press dengan perancangan produk dan perancangan untuk membuat plat lembaran menjadi bodi proses pembuatan, sedangkan dari teknik mobil, industri diadopsi ilmu-ilmu yang terkait dengan komponen, pengelolaan sistem di industri manufaktur memproduksi pakaian. (industri yang menghasilkan yang dibuat dipergunakan mesin-mesin atau untuk mesin untuk membuat jahit untuk produk manufaktur). Contoh Permasalahan Dalam Pengembangan Produk Manufaktur Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, teknik manufaktur berhubungan Sebagai contoh permasalahan di dalam dengan perancangan dan pembuatan produk produk-produk manufaktur. Yang dimaksud manufaktur, berikut ini produk manufaktur di sini adalah produk- bagaimana permasalahan produk yang pembuatannya melalui berbagai perancangan dan pembuatan kursi kuliah. diilustrasikan di dalam proses manufaktur. Sebagai ilustrasi, mari kita perhatikan dan kita periksa beberapa obyek di Anggaplah bahwa kita akan memproduksi sekitar kita: kursi, stapler, pensil, kalkulator, kursi kuliah. Sebelum proses produksi telpon, dispenser. Kita segera akan menyadari berlangsung, langkah pertama adalah bahwa semua obyek tersebut mempunyai merancang kursi kuliah tersebut. Pada proses bentuk yang berbeda. Benda-benda tersebut merancang tidak akan bisa kita jumpai ada di alam ini pertanyaan akan muncul, material jenis apa sebagaimana seolah-olah tersedia begitu saja di yang akan dipilih untuk membuat produk 2 produk tersebut, berbagai INDEPT, Vol. 3, No. 3 Desember 2013 ISSN 2087 – 9245 tersebut ? Apakah material logam atau non pada harga yang sedapat mungkin paling logam seperti plastik ? Jika dipilih logam, logam murah. Pemilihan material juga melibatkan jenis apa ? Jika dipilih material aluminium, pertimbangan akan ketahanannya terhadap berapakah korosi. diameternya ? Apakah penampangnya harus berbentuk bundar atau ada yang berbentuk lain ? Jika kehalusan Apakah material yang dipilih bisa menahan permukaan aluminium penting, seberapa kasar lekukan seharusnya ? Bagaimana caranya membentuk pembuatan, tanpa retak atau patah ? Bisakah kursi kuliah tersebut ? Apakah ditekuk dengan aluminium dipotong tanpa mengakibatkan tangan atau dengan menggunakan alat bantu ? keausan pada pisaunya ? Akankah bekas Jika potongannya diperlukan, mesin apa yang harus (bending) halus pada atau saat proses meninggalkan dirancang atau dibeli untuk memproduksinya ? permukaan yang tajam? Akhirnya, metode Jika sebagai perusahaan mendapatkan order pembuatan apakah yang paling ekonomis pada 100 buah kursi kuliah atau 1 juta kursi kuliah, laju apakah kompetitif pendekatan manufakturnya akan berbeda ? . produksi di yang diperlukan, pasar dan sehingga menghasilkan keuntungan. Kekakuan dan kekuatan juga tergantung Selanjutnya, metode pembuatan yang kepada diameter kawat dan desain kursi kuliah. tepat dengan perkakas yang tepat, mesin dan Termasuk di dalam proses perancangan adalah peralatan harus dipilih untuk membentuk pertimbangan-pertimbangan alumiium menjadi kursi kuliah. seperti jenis (style), penampilan fisik (appearance) dan kehalusan permukaan dari kursi tersebut. Contoh di atas adalah contoh berbagai Perhatikan, misalnya, bahwa beberapa jenis masalah di dalam produksi suatu produk yang kursi memiliki goresan di permukaannya, untuk relatif sederhana, pada produk-produk lain memberikan gaya tekan yang lebih baik. mungkin akan dijumpai masalah-masalah yang jauh lebih rumit. Terutama bila produk tersebut Setelah menyelesaikan perancangan, melibatkan teknologi tinggi dan diproduksi material yang cocok harus dipilih. Pemilihan dalam jumlah banyak sehingga melibatkan material memerlukan pengetahuan tentang banyak mesin, fasilitas maupun tenaga kerja. kebutuhan akan fungsi dan pemakaian produk tersebut, dan ini mengarahkan kepada Sebuah mobil, misalnya, terdiri dari sekitar pemilihan material yang secara 15.000 komponen, pesawat terbang transport ekonomis untuk memenuhi tuntutan tersebut C-5A terbuat dari lebih dari empat juta tersedia 3 INDEPT, Vol. 3, No. 3 Desember 2013 komponen dan ISSN 2087 – 9245 pesawat Boeing 747-700 DAFTAR PUSTAKA terbuat dari enam juta komponen. Semuanya 1. Kalpakjian, S., Schmid, S. R., Manufacturing dibuat dengan bermacam-macam proses yang Engineering Technology, Prentice disebut manufaktur (manufacturing). International, New Jersey, 2001. Hall 2. A. K. S. Jardine Maintenance, Replacement Dengan demikian bisa dibayangkan & Reliability. luasnya area industri manufaktur, mulai dari 3. Antony Corde., Maintenance Management yang paling sederhana hingga yang paling Techniqus. canggih. Bagi kebanyakan negara industri, manufaktur merupakan 4. Balbir S. Dhillon., Reliability & Maintenance tulang punggung aktifitas ekonomi 5. G. P. Sullivan, R. Pugh, A. P. Melendes & manufaktur menyumbang 20 hingga 30% nilai W.D.Hunt., Operations & Maintenance (O & dari produk dan jasa yang dihasilkan di suatu M) Best Practices, release 2.0, Pacific negara. Kenyataan itu telah membuktikan Northwest National Laboratory, July 2004. bahwa peluang sarjana teknik manufaktur 6. Ir. Suwandi Suparlan., MME., Perawatan perekonomian. Sebagai Managemen. masih terbentang luas. Mesin, Penerbit Institut Teknologi Bandung (ITB), Desember 1999. 7. Mc Graw-Hill & Charles E. Ebeling, An Introduction To Reliability and Maintainability Engineering International Editions, University of Dayton Ohio., 1997 8. Osmonics Electrodeionization Instruction Manual, Version 1.1 4 (EDI),