Uploaded by Teguh Handoko

Pengelolaan MICE 2-sem 2 31 jan

advertisement
KATA PENGANTAR
Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap
awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan
perubahan zaman.
dimutakhirkan
Masukan
sesuai dengan dinamika
kebutuhan
dan
dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(MICE Meeting, Incentive, Conference and Exhibition/Event
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2014. viii, ….. hlm. : ilus. ; 25 cm.
Untuk /SMKAK Kelas XI Semester 2
ISBN ………………………………..
1. M I C E
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
XXX.X
Kontributor Naskah : Gita Mahardika Pamuji SST.Par.
Penelaah
: Arie Riandita Koeswardana
Penyelia
:
Penerbitan
:
Cetakan Ke-1, 2014
Disusun dengan huruf Arial , 11 Pt
I. Judul
5
KATA PENGANTARiii
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013
dirancang
untuk
pengetahuan,
keterampilan, dan
memperkuat kompetensi peserta
didik
dari
sisi
sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar
dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap
mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok
pengetahuan, dan
kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran
dirancang mengikuti rumusan tersebut.
Pembelajaran
MICE
(Meeting,
Incentive,
Conference/Convention
dan
E x h i b i t i o n / E v e n t ) untuk Kelas XI jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang disajikan
dalam buku ini juga tunduk pada
ketentuan tersebut. M I C E
bukan
berisi materi
pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi pengetahuan peserta
didik. MICE adalah mata pelajaran yang membekali
tentang dimensi
peserta
peng elolaan keg iat an/acar a ,
kegiatan/acara serta sikap
didik dengan pengetahuan
keterampilan dalam
menjalankan
dalam memberikan pelayanan dan bekerjasama dalam tim
kerjanya memberikan suatu dasar bagi pengembangan kompetensi kerja di dunia
nyata.
Sebagai pelajaran p e m i n a t a n C 3 yang harus diambil oleh oleh peserta didik paket keahlian
Usaha Perjalanan Wisata yang ingin menyiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap dasar dalam bidang penyelenggaraan kegiatan.. Melalui pengamatan terhadap kondisi
p e l a k s a n a a n k e g a i t a n d i d u n i a k e r j a yang bisa dijumpai saat
ini, peserta
didik
diajak memahami dan melihat kompleksitas pelaksanaan kegiatan/even yang terjadi saat ini
dan tangannya di masa-masa yang akan datang seiring dengan perkembangan ilmu dan
teknologi. Pembahasan
dilanjutkan
dengan
memberikan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang berhubungan dengan informasi produk dan layanan industry
MICE, sumber informasi dalam teknologi MICE, Pengetahuan dan Orgnanisasi Industri
MICE dan Proses Registrasi.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum
2013, peserta didik diajak
tersedia
berani
untuk
dan terbentang luas di sekitarnya.
menyesuaikan
sangat
menjadi
daya serap peserta
penting.
mencari
sumber
belajar
lain yang
Peran guru dalam meningkatkan dan
didik dengan ketersediaan kegiatan
pada
Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk
buku
ini
kegiatan-
kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
iv
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Buku ini merupakan edisi pertama sebagai draft awal dalam penyusunan buku C3 Paket
Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan
perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena
itu, kami mengundang para
pembaca
memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita
dapat
memberikan
yang
terbaik bagi kemajuan
dunia pendidikan
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Sawangan, S e p t e m b e r 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dalam
rangka
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan dan
keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar
tiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut.
Pembelajaran kelas XI pada Sekolah Menengah Kejuruan untuk Program Keahlian kepariwisataan
dan Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada
ketentuan tersebut. Buku siswa ini diberisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik
dengan pengetahuan, keterampilan dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara kongkrit
dan abstrak, serta sikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang
dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggung jawab.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi
yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa
diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa
dengan ketersediaan kegiatan buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk
kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan
penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi
seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Depok,
Desember, 2014
Penyusun
v
vi
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... x
DAFTAR LEMBAR KERJA.......................................................................................................... xi
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
DESKRIPSI............................................................................................................................. 1
PRASYARAT .......................................................................................................................... 3
PETUNJUK PENGGUNAAN ................................................................................................... 3
TUJUAN AKHIR ...................................................................................................................... 4
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ................................................................... 5
PETA KONSEP....................................................................................................................... 7
BAB I PENGETAHUAN DAN ORGANISASI INDUSTRI MICE DAN PEMBAHARUAN
INFORMASI ................................................................................................................................. 5
A. Perencanaan Karir .............................................................................................................. 9
B. Isu Dan Trend Terkini Di Industri MICE............................................................................. 61
C. Suistainable Event ............................................................................................................ 95
D. Quality Assurance .......................................................................................................... 109
BAB II MERENCANAKAN PROSES REGISTRASI ................................................................ 101
A. Merencanakan Proses Regristasi ................................................................................... 121
PENUTUP ................................................................................................................................ 179
Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 181
Glosarium ................................................................................................................................ 184
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 The Universe of the Special Event s Industry…. ............................................
9
Gambar 1.2 pekerja booth sedang membangun booth pameran, pekerja ini
berkantor diruangannya akan tetapi melakukan sebagian
pekerjaannya di tempat event…................................................................... ..
12
Gambar 1.3 Gelora bung karno dijadikan tempat untuk melaksanakan event
konser music ................................................................................................
15
Gambar 1.4 hotel banquet manajer membriefing staffnya…. .............................................
16
Gambar 1.5Jakarta dimalam Hari .....................................................................................
15
Gambar 1.6 Resort di Salatiga, Jawa Tengah ..................................................................
18
Gambar 1.7 Weeding organizer sedang mempersiapkan acara pernikahan .....................
23
Gambar 1.9 The Universe of the Special Event s Industry… .............................................
26
Gambar 1.10 daftar bidang [ekerjaan dalam special event oleh Event
Solution Magazine ―annual Forcast pada tahun 2007… ................................
28
Gambar 1.11 daftar bidang pekerjaan dalam special event oleh Event
Solution Magazine ―annual Forcast pada tahun 2007
(lanjutan)… ...................................................................................................
29
Gambar 1.12 daftar bidang [ekerjaan dalam special event oleh Event
Solution Magazine ―annual Forcast pada tahun 2007
(lanjutan)… ...................................................................................................
30
Gambar 1.13 Stage Manager… ........................................................................................
32
Gambar 1.12 berbicara di depan umum dalam rangka menawarkan event
MICE … ........................................................................................................
34
Gambar 1.13 Prosedur sertifikasi di LSP MICE… .............................................................
47
Gambar 1.14 Prosedur sertifikasi di LSP MICE (lanjutan) ................................................
47
Gambar 1.15 Prosedur Perpanjangan sertikat.. ................................................................
49
Gambar 1.16 ICCA Rankings (Number of international association meetings
per country 2003–2005)… ............................................................................
58
Gambar 1.17 ICCA Rankings (Number of international association meetings
per country 2013) .........................................................................................
59
Gambar 1.19 teknologi cloud computing… .......................................................................
65
Gambar 1.20 berbagai macam social Media.. ...................................................................
67
Gambar 1. 21 AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN ....................................................
83
Gambar 1.22 sampah yang berserakan pada suatu event di monas.. ..............................
92
vii
viii
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Gambar 1.23 taman yang rusak setelah dilaksanakan event .. .........................................
92
Gambar 1.24 Peralatan makan sekali pakai yang akan menjadi limbah ...........................
97
Gambar 1.25 Gula dan coffe sachet yang akan menimbulkan banyak sampah ..............
98
Gambar 1.26 petugas catering membersihkan meja yang ditutup dengan taplak yang
bisa digunakan lagi di event berikutnya ......................................................
99
Gambar 1.27 kegiatan Sertifikasi LSP MICE untuk meningkatkan Quality Assurance
dalam Industri MICE.. .............................................................................
108
Gambar 2.1 operational form ...........................................................................................
118
Gambar 2. 2 Form registrasi untuk incentive travel ..........................................................
121
Gambar 2. 3 form registrasi untuk konferensi ..................................................................
123
Gambar 2.4 form registrasi hildiktipari untuk seminar ......................................................
125
Gambar 2.5 form registrasi booth order spesifikasi dan jenis booth ..................................
127
Gambar 2.6 form registrasi booth order halaman 2 ..........................................................
128
Gambar 2.7 form registrasi booth order halaman 2 Peraturan .........................................
129
Gambar 2.8 form registrasi katalog order. .........................................................................
131
Gambar 2.9 form registrasi katalog Advertising ...............................................................
133
Gambar 2.10 form registrasi Hotel Reservation ...............................................................
135
Gambar 2.11 form registrasi booth design contracto.........................................................
137
Gambar 2.12 form registrasi Furniture rental ....................................................................
139
Gambar 2.13 form registrasi Furniture rental (lanjutan) ....................................................
140
Gambar 2.14 form registrasi Electrical requirement .........................................................
142
Gambar 2.15 form registrasi Electrical requierement (lanjutan) .......................................
143
Gambar 2.16 form registrasi Service location plan ...........................................................
145
Gambar 2.17 form registrasi forwarding and logistic agent ..............................................
147
Gambar 2.18 form registrasi Admition Agent ..................................................................
149
Gambar 2.19 form registrasi VIP Buyer Nomination .........................................................
151
Gambar 2.20 form registrasi Parking Pass ......................................................................
153
Gambar 2.21 form registrasi secara Online disalah satu situs Web .................................
155
Gambar 2.22 Logo etouches ...........................................................................................
156
Gambar 2.23 Logo Xing Events .......................................................................................
158
Gambar 2.24 Logo eventbrite ..........................................................................................
157
Gambar 2.25 logo Event Wizard .......................................................................................
157
Gambar 2.26 logo Event Boost ........................................................................................
157
Gambar 2.26 Logo TRS ...................................................................................................
158
ix
Gambar 2.27 Logo Affinety ..............................................................................................
158
Gambar 2.27 Logo Yest Events .......................................................................................
158
Gambar 2.27 logo meetmax .............................................................................................
159
Gambar 2.28 Logo Boomset ............................................................................................
159
Gambar 2.29 Logo activity tree connect ...........................................................................
159
Gambar 2.30 Logo Booking Bug ......................................................................................
160
Gambar 2.31 Logo Booking Live ......................................................................................
160
Gambar 2.31 Logo Floktu .................................................................................................
160
Gambar 2.32 Logo Acteva ...............................................................................................
160
Gambar 2.33 Logo Aardcom ............................................................................................
163
Gambar 2.34 Logo Acuvent .............................................................................................
163
Gambar 2.35 tampilan salah satu system registrasi untuk pendataan
peserta/exhibitor ..............................................................................................................
165
Gambar 2.37 badge peserta langsung tercetak dari data dalam system registrasi
sudah menggunakan barcode ..........................................................................................
166
x
DAFTAR TABEL
Table 1.1 contoh kebutuhan Event …. ...........................................................
8
Tabel 1.2 daftar Tempat Uji Kompetensi dan Tempat AsesmenKompetensi
LSP MICE ..............................................................................................
50
xi
DAFTAR LEMBAR KERJA
Lembar kerja 1.1 Lembar kerja aktivitas ....................................................................
11
Lembar Kerja 1.2 hasil diskusi aktivitas ...........................................................................
12
Lembar Kerja 1.3 lembar kerja aktivitas 3…… .................................................................
14
Lembar Kerja 1.4 tugas 1.1 ...............................................................................................
40
Lembar Kerja 1.5 hasil diskusi aktivitas 4… .....................................................................
60
Lembar Kerja 1.6 Hasil pengamatan aktivitas 5….. ...........................................................
75
Lembar Kerja 1.7 hasil diskusi aktivitas 6… ......................................................................
79
Lembar Kerja 1.8 Aktivitas 7 .............................................................................................
82
Lembar Kerja 1.9...............................................................................................................
88
Lembar Kerja 1.10 Aktivitas 8.. .........................................................................................
91
Lembar Kerja 1.10 lembar kerja aktivitas 9........................................................................
93
Lembar Kerja 1.11 tabel hasil diskusi aktivitas 10.. ...........................................................
101
Lembar Kerja 2.1 tabel hasil diskusi pengamatan gambar 2,1..........................................
119
Lembar Kerja 2.2 hasil pengamat gambar dan diskusi ....................................................
125
1
PENDAHULUAN
A DESKRIPSI
Industri event
dan MICE berkembang secara pesat. Pertumbuhan kota besar dan
meningkatnya kesejahteraan masyarakat indonesia. Event
bisa terdiri dari berbagai bentuk,
kegiatan, tujuan dan maksudnya, dari mulai pesta ulang tahun sampai pelantikan presiden, Bupati
Cup sampai Piala Dunia semuanya adalah bentuk dari event . Patut dipahami besar kecilnya suatu
event pasti membutuhkan perencanaan dan implementasi pada setiap detil langkahnya, mulai
dari konsep sampai dengan kegiatan membersihkan setelah event .
Tanpa kita sadari, berkembangnya Industri event ini membuka dampak baru, baik dampak
positif maupun dampak negative yang dapat terjadi jika tidak dicegah. Salah satu dampak positif
dari Industri MICE adalah terbuka luasnya lowongan pekerjaan baru dengan yang bidang baru
pula. Pekerjaan diindustri MICE sangatlah luas karena termasuk para supplier atau jasa layanan
pendukungnya. Dari mulai level paling bawah sampai ke managerial, diberbagai area pekerjaan.
Luasnya lapangan pekerjaan diindustri MICE membuat orang berlomba – lomba untuk
mengisi pekerjaan tersebut. Untuk dapat berhasil dibutuhkan kerja keras dan motivasi yang tinggi
serta komitment yang terus menerus. Akan tetapi semangat dan kerja keras tidak akan berjalan
dengan lancar dan komitmen tidak akan tetap kuat jika tidak dibarengi dengan perecanaan karir
yang tepat. Perencanaan karir adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesempatan kita dalam
mencapai tujuan. Selain itu, dengan perencanaan karir kita juga dapat mengetahui kelemahan
yang akan ditingkatkan sehingga dapat menambah daya jual untuk mendapatkan posisi yang lebih
baik lagi.
Salah satu keterampilan yang harus terus ditingkatkan adalah kemampuan beradaptasi
dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi. Dewasa ini Isu dan trend mengenai teknologi,
green event dan penjaminan qualitas event marak dibicarakan. Kemampuan untuk beradaptasi
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sangatlah dituntut. Bagaimanapun juga tidak
bisa menutup mata akan hal ini, semakin berkembangnya provider dan sosesial media membuat
dunia menjadi tanpa batas. Dan event konfrensi maupun rapatpun menjadi tidak terbatas di satu
ruangan saja. Web conference tele conference di fasilitasi dengan perkembangan tekologi audio
visual dan wireless connection semakin mempermudah diadakannya event tersebut. Dalam segi
pendaftaran atau registrasipun maupun pembayaran biaya registrasi sudah dijamah oleh teknologi
internet dan online.sehingga mengurangi beberapa biaya. Salah satunya adalah biaya untuk
kertas dan penggunaan media cetak lainnya. Jika dilihat dari segi pembiayaan penggantian
2
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
barang – barang cetakan, dan kertas tentu sangatlah menguntungkan, bukan hanya dari segi
materi akan tetapi dari segi green event atau sustainable event pun sangatlah bermanfaat. Issue
mengenai green event
atau sustainable event
mulai berkembang dan diimplementasikan.
Manfaat dari sustainable event jika dilihat dapat mengurangi biaya pengeluaran dari segi apapun
dan tentunya bermanfaat bagu masa depan. Salah satu cara untuk menggurangi dampak negative
dari suatu event adalah dengan pelaksanaan Quality assurance, dimana semua proses yang
dilakukan melalu pengawasan kualitas sehingga bisa dicegah terjadinya kesalahan, dan bisa
dijadikan jaminan untuk pelaksanaan event berikutnya bahwa event yang direnjanakan adalah
even yang baik.
Berdasarkan
pemaparan
tersebut,
maka
industri
MICE
madalah
industry
yang
menyenangkan dan mempunyai banyak karir yang bisa ditempuh dan sangat menjanjikan. Oleh
karena itu ketersediaan sumber daya manusia terdidik di bidang ini sangat diperlukan.
Peserta didik di SMK yang mengambil bidang paket keahlian Usaha Perjalanan Wisata
diberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai industry ini sehingga memungkinkan
mereka untuk mengambil peran yang lebih banyak lagi dalam perkembangan industry ini.
Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternative sumber belajar untuk mengasah
kompetensi yang dimiliki.
PENDAHULUAN
B PRASYARAT
Buku MICE dapat dipelajari oleh semua siswa Usaha Perjalanan Wisata yang ingin
memahami lebih jauh mengenai Mata Pelajaran MICE, terkhusus bagi siswa Kelas XI dan XII.
MICE sebagai bagian Mata Pelajaran Kelompok C2 dan C3 dapat dipelajari secara
tersendiri tanpa ada keharusan menyelesaikan materi lainnya. Akan lebih baik jika siswa sudah
menuntaskan buku Pengelolaan MICE 1 pada semester 1 dikelas XI dan materi terkait lainnya
untuk mempermudah pemahaman dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam
mempelajari MICE.
C PETUNJUK PENGGUNAAN
Dalam mempergunakan buku ini, Anda diminta :
1.
Membaca terlebih dahulu peta konsep yang ada
2.
Membaca secara berurutan masing-masing kegiatan pembelajaran
3.
Bekerja dalam kelompok di setiap bagian yang meminta kerja kelompok
4.
Untuk mengerjakan tugas disarankan menggunakan buku tambahan
5.
Kerjakanlan semua tugas dengan baik
6.
Mintalah Masukan dari Guru pada bagian yang ditentukan untuk mendapatkan umpan balik
7.
Bacalah dengan seksama rangkuman tiap kegiatan pembelajaran
8.
Disarankan membaca buku ini secara keseluruhan untuk lebih memahami content buku ini
membaca s
3
4
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
AKHIRbuku ini Anda diharapkan dapat :
Setelah
mempelajari
D TUJUAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengetahuan dan organisasi industry MICE dan
Pembaharuan informasi.
2. Mengidentifikasi system yang akan digunakan dalam prosese registrasi.
3. Menyusun dan memeriksa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
registrasi.
4. Mengatur area pendaftaran yang telah diperiksa dan dikonfirmasi dengan tempat
sesuai dengan prosedur yang telah disepakati. Memodifikasi kekurangan data pada
waktu tertentu.
5. Mengatur lokasi registrasi sesuai dengan permintaan venue.
6. Mengatur dan memastikan keselamatan tamu / delegasi dan rekan termasuk para
penyandang cacat.
7. Mengumpulkan dan memproses kekurangan data pelanggan dalam waktu tertentu.
PENDAHULUAN
E KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa
ajaran agama yang dianutnya
syukur dan keyakinan terhadap
kebesaran Sang Pencipta karena
menyadari keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya
diatur oleh Sang Pencipta
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta dansemua
unsur di dalamnya
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
perilaku jujur, disiplin,
rasa ingintahu, objektif, jujur, teliti,
tanggungjawab, peduli
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-
(gotongroyong, kerjasama,
jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif
toleran, damai), responsive dan
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
proaktif dan menunjukkan sikap
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sebagai bagian dari solusi atas
sikap dalam melakukan diskusi
berbagai permasalahan bangsa
2.2 Menjaga rasa hormat terhadap individu
dalam berinteraksi secara efektif
dan kelompok dalam aktivitas sehari-
dengan lingkungan social dan
hari sebagai wujud implementasi
alam serta dalam menempatkan
melaksanakan kerjasama dengan
dir isebagai cerminan bangsa
individu lain dan melaporkan hasil
dalam pergaulan dunia
kegiatan
5
6
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
factual, konseptual, dan
3.3 Menggali pengetahuan dan organisasi
industry MICE danPembaharuan informasi
3.4 Merencanakan Proses Regristasi
procedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
4.3 Mempresentasikan pengetahuan
dalam ranah konkret dan ranah
individu dan organisasi industry MICE
abstrak terkait dengan
dan Pembaharuannya.
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertinda ksecara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
4.4 mengoperasikan Proses Regristasi
dalam pengelolaan Acara.
PENDAHULUAN
F
PETA KONSEP
7
8
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
PENDAHULUAN
BAB I
PENGETAHUAN DAN ORGANISASI INDUSTRI MICE
DAN PEMBAHARUAN INFORMASI
9
BAB I PENGETAHUAN DAN ORGANISASI INDUSTRI MICE DAN
PEMBAHARUAN INFORMASI
Pembelajaran 1
PERENCANAAN
KARIR
http://www.indiamart.com/kta-assoc-services/retail-consultancy-services.html
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Idustri MICE
9
Everything you can imagine is real”
Pablo picasso
1.
Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan anda dapat mendefinisikan perencanaan
karir dalam industry MICE dengan tepat dan penuh tanggung Jawab.
b. Aktivitas Belajar Siswa
Sebelum anda membaca uraian materi mengenai perencanaan karir, perhatikan
gambar dibawah ini.
Sumber gene Colombus the complete guide to careers in special event
Gambar 1.1 The Universe of the Special Event s Industry
Gambar diatas hanya mengilustrasikan sebagian kecil dari lapangan pekerjaan di
industry MICE, masih banyak lagi pekerjaan yang bisa di akses
Dalam bidang pekerjaan apapun dituntut karir demi peningkatan kualitas hidup.
Pertanyaan terbesarnya adalah apakah industry MICe ini mempunyai peluang besar dalam
perkembangan karir.
Pembelajaran 1
A. Perencanaan Karir
10
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Setelah dibahas dalam semester sebelumnya bahwa industry MICE memiliki struktur
Pembelajaran 1
tersendiri, dimana struktur organisasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik daripada event yang dilaksanakan.
Apa yang dimaksud dengan karier? Karier adalah sebuah kata dari bahasa Belanda;
carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa
berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia
sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan
seseorang. Bisaanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan
imbalan berupa gaji maupun uang.
Kemudian apa yang dimaksud dengan perencanaan karir
Perencanaan karir adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan-kemungkinan
seseorang anggota organisasi sebagai perorangan untuk dapat meniti proses kenaikan
pangkat dan jabatan sesuai dengan persyaratan dan kemampuannya. (A. Sihotang, 2007).
Perhatikan kembali susunan kepanitiaan suatu event
kebutuhan dari suatu event berikut.
Table 1. 1 contoh kebutuhan Event
No
Tabel Kebutuhan Event
1.
Supplier Wisata Konvensi
2.
Audio visual
3.
Decision Maker
4.
Profesional Conference Organization
5.
Steering committee‘ komite penggerak
6.
Organizing committee‘komite penyelenggara
7.
Event manager
8.
Penjaga tiket
9.
Registrasi
10
LO laison Officer
MICE, atau perhatikan
Dari data sederhana table kebutuhan event diatas, diskusikan bersama teman
kelompok anda, bidang pekerjaan apa saja dan profesi apa saja yang dibutuhkan oleh
event diatas.
Tuangkan kedalam format berikut.
Lembar kerja 1.1 Lembar kerja aktivitas 1
No
Kebutuhan
Pekerjaan
Profesi yang
Event
/ profesi
dibutuhkan
Job desk
dalam event
1
Audio visual
Teknisi
Coordinator
audio
audio visual

Memantau
pemasangan
visual
speaker.

Mengecek
pemasangan
layar untuk
projector
2
3
4
5
6
11
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
12
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Setelah menentukan sebagian kecil dari profesi dan pekerjaannya, timbul pertanyaan
Pembelajaran 1
baru dimanakah mereka bekerja, kantornya, ruanganngannya atau tempat melakukan
pekerjaannya.
Sama halnya dengan pegawai perusahaan atau karyawan kantoran pada umumnya,
karyawan dibidang industry MICE juga
mempunyai kantor atau ruangan tempat dia
merencanakan pekerjaannya, namum belum tentu mereka melakukan pekerjaannya di
ruangan kantor tersebut.
Sumber google/search/crew event
Gambar 1.2 pekerja booth sedang membangun booth pameran, pekerja ini berkantor
diruangannya akan tetapi melakukan sebagian pekerjaannya di tempat event .
Dari hasil diskusi aktivitas 1 identifikasikan pekerjaan dan tempat mereka
bekerja.Tuangkan hasil diskusi kedalam Lembar Kerja berikut ini
Lembar Kerja 1.2 Identifikasi lokasi kerja Karyawan event
No
Pekerjaan /
Profesi yang
profesi
dibutuhkan
Job desk
Tempat
kerja
dalam event
1
Teknisi
audio visual
Coordinator
audio visual
Memantau
pemasangan
speaker.
Mengecek
pemasangan
layar untuk
projector
Workshop
dan lokasi
event , bisa
di bagian
panggung
maupun di
area
lainnya.
2
3
4
5
Lakukan tukar pendapat diantara anggota kelompok. Setelah hasil diskusi selesai
paparkan hasil diskusi anda kepada kelompok lainnya.
c. Sebetulnya dimanakah event planner itu bekerja?
Sebagian besar para manager event bekerja disekitar hotel atau bahkan di dalam
hotel tersebut. Perkembangan dunia Industri MICE belakangan ini membuat para event
manager mempunyai ruang gerak yang lebih luas.
Mengapa event manager banyak berada di hotel. Atau bahkan banyak hotel
mempunyai function atau divisi event, karena bisaanya meeting luncheon atau meeting
setengah hari sering dilakukan di banquet room hotel.
Dibeberapa Kota besar, sudah banyak bangunan atau tempat khusu yang dibuat
untuk pelaksanaan event. Seperti di Jakarta terdapat JCC Jakarta Convention Center Pusat
13
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
14
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Konvensi/Pameran atau Balai Sidang (Balai Sidang Jakarta/JCC, Jogja Expo Center/JEC,
Pembelajaran 1
Bali International Convention Center/BICC, Sumatera Promotion Centre/SPC-Batam), Balai
Kota, Balai Pertemuan (Balai Kartini), Balai Rakyat atau di Surabaya dan tempat lainnya.
Adakah convention center di tempat anda?
Diskusikan bersama teman kelompokmu apa yang dimaksud dengan convention center dan
adakah convention center di tempat mu? Bidang pekerjaan apa saja yang ada di convention
center tersebut dan apa jobdesk yang harus dikerjakannya?
Lembar kerja 1.3 lembar kerja aktivitas 3
Nama Kelompok
Hasil diskusi
15
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
Tahukah Anda
Gelangang Olahraga Bung Karno di senayan sering dijadikan tempat event , bukann hanya
event Olah raga akan tetapi event pementasan seni dan eksibisi.
Sumber http://www.proaudio-central.com/articles/pro-audio-asia/Clair-Brothers-deployed-for-MusicBank-Concert
Gambar 1.3 Gelora bung karno dijadikan tempat untuk melaksanakan event konser musik
Convention center di beberapa kota besar bisaanya melaksanakan event meeting
dan bisanya dalam sekala yang besar. Hal ini pun membuat, para event managers, atau
event planner bekerja di convention cente atau di hotel – hotel merujuk ke jasa boga,
cathering, pelayanan meeting atau dibagian marketing event maupun sales nya.
16
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber http://corporate-event s.12degreesshop.co.uk/
Gambar 1.4 hotel banquet manajer membriefing staffnya
Dari penjelasan sebelumnya, dapat di di hotel saja sudah banyak posisi pekerjaan
yang bisa di tempati, dari mulai sales and marketing event ,event planner, catering,
banquetcoordinator / liason. Audiovisualliason dan beberapa kordinator.
Beberapa event planner ataupun event manager bekerja pada kantor pusat sebuah
perusahaan besar yang bergerak dibidang event. Di Indonesia perusahaan tersebut
biasanya disebut Event organizer
event manager
biasanya berada
atau PCO professional conference organizer. Kantor
dalam lingkup perusahaan besar, sehingga event
manager bisa dengan mudah berinterkasi dengan karyawan maupun jasa pemasok suatu
event.
Event manager bisaa di tempatkan dan mempunyai akses ke departemen sumber
daya manusia, departemen pemasaran, kantor eksekutif, atau dalam ruang yang
didedikasikan untuk pendidikan pelatihan, pertemuan dan Event .Beberapa Event Manager
dapat bekerja untuk sebuah asosiasi atau organisasi nirlaba yang berbasis di kota
menengah atau besar
Kota-kota yang terkenal dengan bidang pariwisatanya, seperti halnya kota Jakarta,
Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar memiliki lebih banyak penawaran dan
kesempatan kerja pada bidang perencanaan event. Kota kota besar ini mempunyai leisure
tourism dan business tourism yang besar sehingga banyak oengunjung yang datang.
Banyak perusahaan dan asosiasi
17
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
Sumber http://bisniswisata.co.id/?p=1572
Gambar 1.5Jakarta dimalam Hari
Karena banyak orang ingin mengunjungi kota tersebut, serta begitu banyaknya
pilihan dalam memenuhi lokasi, kegiatan, tourist atraksi dan layanan jasa pemasok lainnya
yang mendukung, banyak perusahaan dan asosiasi Event local berdiri di sana.Kota seperti
Jakarta menjadi tempat atau venue utama yang mendukung acara acara bisnis dan
hiburan, seni, serta budaya olah raga lainnya.
Adanya lokasi, venue dan tempat yang bisa digunakan untuk event juga semakin
membuka lowongan kerja dan peningkatan karir. Berbagai event
membutuhkan
spesialisasasi pekerjaan sesuai bidangnya, seperti teknisi audio visual yang bisa bekerja di
event
meeting yang resmi maupun di event
seni budaya, hingga tenaga keamanan
yangsudah pasti dibutuhkan disetiap acara..
Pekerjaan dibidang event tidak hanya dimonopoli oleh kota-kota besar yang terkenal
dengan sektor pariwisatanya, karena kota - kota kecil dan bahkan daerah terpencil juga
bisa memiliki peluang kerja di bidang event karena kota-kota kecilpun mempunyai daya
tarik lain yang tidak kalah pentingnya. Beberapa resort biasanya terdapat didaerah yang
cukup jauh dari kota besar.Wilayah pegunungan, danau, pantai, maupun tempat yang
cukup jauh dari keramaian cukup tenang dan indah sehingga menjadi pilihan lokasi untuk
melakukan meeting atau acara reuni keluarga.
18
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber http://www.diahdidi.com/2013/09/kayuarum-resortrecomended-hotel-di.html
Gambar 1.6 Resort di Salatiga, Jawa Tengah
Resort di kota kecil biasanya menjadi tujuan bagi orang-orang suka melakukan
perjalanan ke lokasi tenang dan indah untuk pertemuan atau acara-acara khusus seperti
reuni keluarga. Di daerah ini, pertemuan perencana dapat bekerja dengan hotel-hotel lokal,
penginapan/perkemahan ??, dan balai kota untuk melakukan koordinasi . Setiap daerah
biasanya memiliki bidang pekerjaan Jasa/ hospitality . Bahkan wilayah kecamatanpun
biasanya memiliki penginapan, tempat meeting, atau area yang bisa digunakan untuk event
. Untuk menjadi event manajer atau even planner mulailah dari pekerjaan yang kecil atau
pekerjaan dari pemerintahan atau sekolah, mengkoordinir kegiatan pengajian, arisan
ataupun kerjabakti dan olah raga dilingkungan, kemudian berperan serta dala kegiatan
tahunan, 17 agustusan, atau kegiatan keagamaan.
1) AGEN DAN PERANTARA
Agen dan perantara adalah istilah umum yang digunakan untuk
menggambarkan berbagai organisasi yang yang sebetulnya merupakan
pemasok dan pembeli. Mereka melakukan pembelian atas nama klien mereka,
yang mungkin perusahaan atau asosiasi yang diwakili ole agent - agent dan
perantara tersebut. Mereka bertindaksebagai intermediarie'perantara', dan dapat
dikontrak untuk membantu dalam perencanaan dan menjalankan sebuah
konferensi atau event lainnya yang serupa. Perantara ini merupakan satu jenis
lagi jasa layanan yang sering disediakan oleh EO atau opportunis.
Banyak convention center yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah
kota.. Oleh karena itu, saat ini anda tidak hanya memilih dimana anda akan
bekerja, tetapi Anda mungkin dapat memilih apakah Anda ingin bekerja di sektor
swasta atau Pemerintah . Bahkan saat ini semakin banyak pertemuan dan
manajer acara dapat bekerja dari rumah. Setelah Anda membangun basis klien,
Anda dapat mengelola acara untuk orang lain dalam bisnis Anda sendiri. Anda
dapat memilih "tempat" pasar . Mungkin Anda dapat mengkhususkan diri anda
dalam acara pernikahan dan kegiatan sosial.Atau Anda mungkin ahli dalam
menyelenggarakan pertemuan pemerintah dan politik.Anda mungkin menjadi
perencana pertemuan untuk beberapa perusahaan kecil yang mereka tidak
mampu untuk membuatnya sendiri. Tetapi kemungkinan Anda akan memerlukan
beberapa pengalaman yang solid sebelum anda melakukannya sendiri
2) PEKERJAAN YANG AKAN ANDA LAKUKAN
Tugas dan pekerjaan akan berbeda - beda antara event yang satu
dengan event
yang lainny, terutama untuk event
planners dan event
manager, tergantung kepada:
(a) Jenis perusahaan
(b) Tema event
(c) Lokasi
(d) Tingkat jabatan
(e) Suatu event mencakup berbagai industry jasa pemasok, yang tentunya
disesuaikan dengan kebutuhan event tersebut. Tugas dan pekerjaan
dari pelaku event dapat dibagi menjadi beberapa katagori utama, untuk
gambaran lebih lengkapnya
(f) Jika Anda bekerja untuk sebuah hotel, jabatan Anda mungkin :
19
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
20
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(g) Manager pertemuan
Pembelajaran 1
(h) Manager pelayanan
(i) Manager grup penjualan
(j) Direktur catering
(a) Service manajer pada hotel
Tugas utama dari Service manajer Konvensi adalah, ketika suatu
event
sedang berlangsung mereka harus mengkoordinasikan
berbagai departemen di hotel, antara front office, restaurant,
housekeeping dan yang lainnya. Kemudian, selama pertemuan itu
berlangsung, manajer konvensi harus memastikan bahwa setiap
permasalahan
yang
timbul
dapat
diselesaikan
dengan
baik.
Permasalahan yang timbul bisa dari mana saja, baik dibidang
operasinal penunjang presentasi audiovisual, pelayanan makanan,
pengaturan ruang. Manajer Konvensi membantu timnya agar bisa
melaksanakan event
tersebut dengan lancar. Mereka membantu
menentukan berapa banyak kamar dan ukuran kamar seperti apa
yang dibutuhkan, kebutuhan layanan banquet, dan berapa banyak
kamar penginapan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
grup. Dalam perencanaan pertemuan, manajer konvensi bekerja
seperti tenaga penjual, karena banyak pekerjaan yang termasuk
kedalam kapasitas bagian penjualan. Selain penjualan, mereka
sama seperti semua karyawan Hotel, terus melakukan kegiatan
pelayanan tamu (customer service).
(b) Event planner dan Even manajer.
Tugas dan fungsi seorang event planner sangat bervariasi dan
spesifik. Namun, pada dasarnya mereka bertanggung jawab untuk
keseluruhan manajemen proyek untuk setiap Event .
sesuatu yang berhubungan dengan Event
Segala
tersebut, dari mulai
awal, pemilihan lokasi sampai dengan warna taplak meja adalah
tanggung jawab Event planner maupun event manajer.
Tugas - tugas
yang dilakukan oleh event
manajer yang
bekerja dalam sebuah perusahaan atau organisasi meliputi:
1)
Pengembangan dan menulis rencana proyek
2)
Memproduksi jadwal kerja dan anggaran
3)
Inspeksi tempat pertemuan dan seleksi
4)
Negosiasi biaya tempat dan setup
5)
Ulasan kontrak dengan tempat dan vendor
6)
Perencanaan Meal
7)
Pengaturan perjalanan untuk peserta
8)
Merekrut dosen atau pembicara
9)
Kontrak dengan pembicara dan memenuhi kebutuhan mereka
10) Menulis, mengedit, pengawasan pertemuan materi dan program
promosi
11) Koordinasi dan mengatur silabus Program (materi pendidikan)
12) Berkomunikasi
dengan
manajer
untuk
memenuhi
tujuan
pertemuan
13) Memberikan dukungan penukaran hari pertemuan
14) Bekerja dengan vendor dan staf tempat untuk memastikan
apakah mereka mengikuti sesuai dengan kebutuhan
(c) Corporate Meeting Planners
Corporate Meeting Planners seringkali memegang tanggung jawab
untuk berbagai proyek. Mungkin ada satu pertemuan besar per tahun,
dengan beberapa pertemuan yang lebih kecil sepanjang tahun.Atau
perusahaan mungkin mengadakan pertemuan kuartalan yang dijadwalkan
pada suatu asosiasi seperti kelompok dokter yang bisaanya sebagai tuan
rumah satu acara konfrensi yang besar pada setiap tahun yang dihadiri
sebanyak 30.000 orang.Perencana Pertemuan rata-rata bekerja sebanyak
60 acara pertemuan per tahun! Perencana pertemuan perusahaan harus
tetap fleksibel, karena permintaan pertemuan pada menit-menit ahir dapat
mempersulit jadwal.Sebuah perusahaan dapat memperkenalkan produk
baru dan ingin memanggil bersama tenaga penjualan.Isu-isu manajemen
mungkin panggilan untuk pertemuan khusus untuk memecahkan masalah
di perusahaan.Perencana pertemuan perusahaan dan staf harus siapuntuk
mengakomodasi kebutuhan perusahaan, terutama manajemen yang dalam
situasi krisis.
Contoh dari proyek perencanaan pertemuan yang khas adalah
tahunan korporasi pengunduran kepemimpinan.Setiap tahun, perusahaan
memegang pertemuan ini untuk meninjau keberhasilan tahun sebelumnya,
mengumumkan rencana untuk tahun depan, dan kebanyakan dari semua
bertujuan untuk melatih dan memotivasi para manajernya.Perencana
pertemuan dengan manajemen senior untuk menjadwalkan waktu yang
tepat untuk pertemuan.
21
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
22
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Setelah tanggal ditentukan, meeting manager (manajer pertemuan)
memulai proses pemilihan lokasi.Beberapa lokasi potensial di daerah
tersebut diidentifikasi dan mereka memeriksa Ketersediaan fasilitas.
Selanjutnya muncul perjalanan ke setiap tempat favorit untuk memeriksa
kesesuaian,danmengajukan pertanyaan yang dilakukan oleh manajer
konvensi atau perwakilan lainnya. Perencanaan pertemuan kemudian
mempertimbangkan aspek positif dan negatif dari setiap tempat dan
mungkin membahas temuan mereka dengan manajer atau tim dalam
perusahaan.setelah tempat terpilih kemudian manager pertemuan (meeting
manager)
menetapkan
tanggal
untuk
negosiasi
harga,mengatur
pembayaran deposit untuk fasilitas dan memulai sisa proses perencanaan.
Rapat promosi, atau setidaknya pemberitahuan jika manajer harus
hadir, bisaanya terjadi setelah tanggal dan lokasi yang telah ditentukan.
Perencana pertemuan (meeting planer) mengkomunikasikan dasar-dasar
pertemuan dan mulai merencanakan rincian.Manajer dapat menghubungi
pembicara
untuk
mengatur
kebutuhan
audiovisual
mereka,
dan
bernegosiasi tentang biaya dan syarat.Jika si pembicara adalah staf
internal, perencana pertemuan (meeting planer) masih harus bekerja untuk
mengatur jadwal dan mengkoordinasikan kebutuhan presentasi.
pada saat meeting dilaksanakan, Event Planner bertugas untuk
mengkoordinasikan acara, menyiapkan makanan dan makanan ringan,dan
juga kegiatan sosial. Adanya tour mungkin termasuk pemberian hadiah
untuk semua peserta pertemuan, atau mungkin memberikan sebuah
gambaran
adanya
hadiah
(doorprise,
Souvenir)
untuk
mendorong
kehadiran. informasi Materi yang akan disampaikan, jadwal dan rincian
pembicara mungkin harus tertulis, diproduksi dan didistribusikan. Peserta
mungkin perlu arahan ke lokasi berupa denah ataupun rambu dan
begitupun dengan pengaturan penginapan. Staf perencana akan menerima
pendaftaran RSVP untuk acara dan melakukan pendataan jumlah peserta
yang hadir.
Semakin dekat dengan waktu pertemuan,perencana akan semakin
sibuk. Akan ada banyak sekali perubahan pada menit-menit terahir.
Pembicara bisa saja batal dan jumlah peserta yang hadir bisa saja
berubah.Bisaanya,untuk melakukan penghitungan akurat membutuhkan
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
23
ide yang baik terhadap hitungan tersebut. Selama acara berlangsung,
seorang perencana harus tenang dan tidak gegabah dalam mengambil
keputusan..Manajer pertemuan (meeting manager) adalah koordinator
penukaran, memastikan tempat sesuai dengan pembicara dan kebutuhan
peserta.Semakin rumit jadwal pertemuan, semakin banyak kemungkinan
mendapat permasalahan.Perencana pertemuan harus bertindak cepat
untuk memperbaiki masalah dan pastikan pertemuan berjalan sesuai
jadwal dan sesuai rencana.
(d)
Special Event s Planners
Perencana Acara khusus melakukan banyak fungsi yang sama seperti
perencana pertemuan. Beberapa orang mungkin dapat melakukan tugas
dengan dua pekerjaan secara bersamaan. Misalnya, pertemuan mungkin
merencanakan acara khusus sebagai bagian dari jadwal, seperti acara
makan malam , tarian atau hiburan , maka seorang perencana pertemuan
harus dapat mengkoordinasikan rincian ini, atau mungkin minta bantuan
seorang perencana acara / manager untuk menangani acara khusus
Sumber Dokumen Kemendikbud
Gambar 1.7 Weeding organizer sedang mempersiapkan acara pernikahan
Pembelajaran 1
waktu sekitar 48 jam sebelum acara dimulai, dan perencana harus memiliki
24
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Perencanaan acara khusus tidak hanya membutuhkan keterampilan
Pembelajaran 1
organisasi, tapi kreativitas, bahkan kesenian. Profesional dalam pekerjaan
ini dapat bekerja untuk sebuah perusahaan atau fasilitas, bahkan acara
khusus, atau mungkin bekerja sebagai kontraktor untuk perusahaan dan
organisasi lainnya, membantu mereka dengan acara khusus.Perusahaanperusahaan besar juga mungkin memiliki posisi perencana acara khusus
pada staf perencanaan pertemuan mereka.Koordinasi Acara khusus
melibatkan banyak tanggung jawab yang sama seperti perencanaan
pertemuan.Pemilihan lokasi dapat menjadi rumit, karena acara bisa
melibatkan kegiatan yang memerlukan tahap dengan pencahayaan dan
efek presentasi lainnya.Koordinator acara khusus sering bekerja dengan
beberapa vendor luar atau penghibur.Kontrak dan negosiasi persyaratan
dan harga peran masing-masing peserta adalah salah satu tugas
penting.Seringkali, acara khusus memiliki tujuan tertentu untuk perusahaan
atau klien, seperti pengenalan produk baru atau perayaan untuk mencapai
tujuan perusahaan.Mereka mungkin mengadakan untuk berterima kasih,
mengakui, dan menjual kepada klien perusahaan atau pelanggan.Sebagai
contoh, sebuah perusahaan farmasi mungkin mengadakan acara khusus di
kotadi mana sekelompok dokter melakukan pertemuan untuk acara
konferensi pendidikan.Tujuan perusahaan adalah untuk mempromosikan
kesadaran dan penggunaan obat-obatan mereka untuk pasien dokter
'.Manajer
acara khusus
(bekerja
untuk
perusahaan farmasi
atau
dipekerjakan sebagai koordinator luar) akan menemukan lokasi dekat
konvensi, dan bekerja dengan tenaga penjualan perusahaan untuk
merencanakan acara tersebut.Perencana mengatur makanan, hiburan,
dekorasi, dan semua rincian, seperti memastikan hotel atau tempat lain
menawarkan parkir yang cukup atau menyediakan parkir valet untuk acara
malam.Jenis acara khusus bisa saja sulit untuk direncanakan, karena
penyelenggara dapat mengetahui berapa banyak orang yang diundang
tetapi tidak tahu berapa banyak orangakan hadir.Beberapa manajer acara
khusus bekerja di tempat untuk perencanakan, mengkoordinasikan dan
mengawasi semua peristiwa yang terjadi di fasilitas tempat mereka
bekerja.Tugas mereka dapat melibatkan pemesanan - mengamankan aksi
hiburan atau acara lainnya yang akan diselenggarakan di tempat
mereka.Kemudian,
fasilitas
akan
menghasilkan
keuntungan
pada
penjualan tiket dari acara itu sendiri, dan jika mereka juga memiliki
penginapan atau lainnya fasilitas lainya yang berhubungan dengan
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
25
dari perusahaan yang melayani trend Pasar MICE.
Sesuai pembelajaran anda di semester sebelumnya mengenai
standar jabatan dalam event disitu kita bisa lihat bahwa meniti karir dalam
suatu event Organizer maupun Profecional Conferenc organizer (PCO)
bisa diawali dari posisi sederhana. Karena sebetulnya jika berbicara event
maka sekecil apapun suatu posisi pekerjaan, posisi dan tanggung jawab
pekerjaan tersbut sangatlah penting, dan jika tidak bersunguh sungguh
maka akan mempengaruhi kesuksesan suatu event .
(e) Dibawah adalah daftar standar pekerjaan dalam Event MICE.
1) Event Manager (hanya satu orang – semua jabatan dibawah
bertanggung jawab dan melapor kepada event manager)
2) Deputy Event Manager’wakil event manager (sebanyak yang
dibutuhkan)
3) Local Authority Liaison (Lokal Authority Liaison Officer (LALO) adalah
seseorang yang bertanggung jawab dan bertindak sebagai
penghubung dengan pemerintah setempat
4) Emergency Services Liaison
5) Health and Safety Executive Liaison
6) Perencana lapangan
7) Katering
8) Kepegawaian HRD
9) Perrencanaan dan pengontrolan tata letak dan rute
10) Petugas keamanan
11) Akomodasi
Pembelajaran 1
kegiatan acara,inimenghasilkan pendapatan dari bagian-bagian tersebut
26
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
12) Services
Pembelajaran 1
13) Advertising
14) Penjualan tiket
15) Signs/rambu - rambu
16) Kasir
17) Accountant(s)
18) komunikasi
19) Transportasi
20) Traffi c Manager
21) Car Parks
22) Kebersihan tempat
23) Supplies Offi cer (may be included as part of other jobs)
24) Fireworks Liaison
25) Manager keselamatan
26) Animal welfare and movement
27) First aid/petugas layanan medis
28) Liason Officer
Dari semua jenis pekerjaan yang tersedia dalam standar pekerjaan yang
dibutuhkan dalam event ,bidang pekerjaan apakah yang paling memungkinkan bagi
anda, lulusan SMK Pariwisata, untuk mengawali karir di bidang event MICE?
d. Perencanaan karir
Untuk memulai suatu karir, anda harus memahami arti karir itu apa?
Bidang pekerjaan yang tersedia di industry MICE sangatlah luas seperti
tergambar
di
gambar
1.1
pada
awal
pembelajaran.
Akan
tetapi
untuk
pengembangan karir yang akan anda jalani, apapun karirnya patut memngamati
gambar 1.9 dibawah ini :
Sumber gene Colombus the complete guide to careers in special event
Gambar 1.9 The Universe of the Special Event s Industry
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
27
mempunyai kesempatan yang sangat besar di tim creative atau perencanaan dan
pengembangan event . Bagian perencanaan dan pengemabangan event, tim
creative
maupun
tim
acara,
adalah
bidang
yang
sangat
menarik
dan
menyenangkan, dimana di bagian ini imajinasi merupakan hal yang paling penting,
menulis konsep konsep atau ide kratif, mendesain element artistic, membuat video
yang menarik, membuat tema dekor yang sesuai dengan tema acara, membuat
desain grafis, mendesain tata cahaya,dan mengembangkan marketing material
adalah pekerjaan yang bersentuhan dengan kreativitas. Pekerjaan dibidang ini
menuntut ketekutan dan waktu anda namun sangat menjanjikan.
Berhadapan dengan logistic dan kebutuhan oprasional event
adalah
pekerjaan yang juga sangat menantang. Ide dari tim kreatif atau perencanaan harus
sesuai dengan operasional dilapangan. Keduanya harus berinergi. Karena apa yang
terjadi dilapangan kadang – kadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.
Oleh karena itu dibutuhkan penyesuaian – penyesuaian yang kreatif sehingga suatu
event bisa berjalan lancar.
Dalam sebuah event, ―attention to detail‖ sangatlah penting, setiap aspek
dalam event harus di review dan direcheck di lokasi supaya event berjalan dengan
lancar. Semua pekerjaan dan perencanaan yang dilakukan oleh tim kreatif
direalisasikan pada saat event berlangsung. Operasiona event manager harus
memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai jadwal, tepat waktu dan sesuai
dengan anggaran yang sudah ditentukan
Kreativitas dan Operasional merupakan dua bidang yang sangat penting
untuk dipelajari, karena mungkin kedua bidang tersebut bias mengembangkan karir
anda
Berikut adalah daftar pekerjaan dalam industry MICE menurut Event Solution
Magazine ―annual Forcast pada tahun 2007
Pembelajaran 1
Jika anda mempunyai bakat dan kreatifitas dalam menulis, maka anda
28
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber gene Colombus the complete guide to careers in special event
Gambar 1.10 daftar bidang [ekerjaan dalam special event oleh Event Solution
Magazine ―annual Forcast pada tahun 2007
29
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
Sumber gene Colombus the complete guide to careers in special event
Gambar 1.11 daftar bidang [ekerjaan dalam special event oleh Event Solution Magazine
―annual Forcast pada tahun 2007 (lanjutan)
30
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber gene Colombus the complete guide to careers in special event
Gambar 1.12 daftar bidang pekerjaan dalam special event oleh Event Solution
Magazine ―annual Forcast pada tahun 2007 (lanjutan)
.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
31
dipertanyakan kedalam diri anda sendiri dan anda harus menemukan sendiri
jawabannya, karena jawaban-jawaban anda tersebut akan menentukan
kesiapan anda dalam berkarir.
Pertanyaan untuk diri sendiri adalah adalah :
1) Apakah yang paling penting buat saya?
Jawabnnya bisa saja keluarga, dan bisaanya jika jawaban utamanya
keluarga maka mencari pekerjaan bisanya yang dekat dengan keluarga.
2) Seperti apa sih sukses itu?
Mengukur kesuksesan adalah hal yang sulit karena tiap inividu mempunyai
definisi – masing mengenai kesuksaessan, akan tetapi semakin lama anda
akan menyadari bahwa mengerjakan sesuatu yang anda sukai akan
membuat semakin mendekati kesuksesan/mudah mencapai kesuksesan
3) Apa yang dimaksud denga tanggung jawab dalam hubungan bisnis?
Apa yang menjadi kepentingan anda dalam berbisnis.
4) Siapakah panutan/idola saya?
Pautan atau idola adalah orang yang yang sukses dan bisaanya untuk
mencapai kesuksesannya tidak dengan cara yang mudah akan tetapi di
mulai dari awal dengan bekerja keras dan bekerja cerdas.
5) Bagaimana cara saya memecahka masalah?
Cara memcahkan masalah yang anda lakukan menjadi gambaran diri
anda, berpikir positif dan jadilah manusia solusi, bukan menghindar dari
masalah.
6) Apakah tujuan dalam hidup saya yang paling mendesak?
Tujuan paling mendesak bisa apa saja, menyelesaikan sekolah dengan
nilai baik, bisa jadi tujuan utama anda sekarang.
7) Apakah tujuan jangka panjang adlam hidup saya?
Tujuan jangka panjang bisa bermacam macam, ada yang ingin
mempunyai [erusahaan Event sendiri, menikah, memberangkatkan orang
tua ke tanah suci dan masih banyak lagi yang lainnya.
8) Dimankah saya berada, 5 tahun dari sekarang?
Pertanyaan ini yang sulit dijawab, akan tetapi harus mulai dipikirkan, kita
tidak akan tahu 5 tahun dari sekarang, jangankan 5 tahun, 5 menit dari
sekarang saja kan sulit mengetahuinya, tapi setidaknya kita mempunyai
hara[an, cita – cita, tujuan dan keinginan. Sehingga ada target yang harus
dicapai.
Pembelajaran 1
Sebelum anda memulai karir, ada beberapa pertanyaan yang harus
32
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
e. Keterampilan yang membuat ada “marketable”
Apa yang dimaksud dengan keterampilan yang membuat anda marketable?
Keterampilan setiap orang berbeda – beda tergantung bakat, kesukaan dan
kemampuan masing masing individu. Akan tetapi ada bakat yang harus di asah
ketika ikita ingin berkarir di bidang tertentu, ada beberapa keterampilan yang bisa
membuat anda ―marketable‖
1) Nilai dalam theater
(a) Stage management
Stage manager, bertanggung jawab akan berlangsungnya suatu acara
ataupun event secara lancer. Tentunya mengatur proses perpaduan antara
aspek teknis dan element pertunjukan.pengetahuan yang harus dimiliki disini
adalah pengetahuan akan oprasional panggung mulai dari, lighting, audio,
visual, tentunya SDMnya.
Sumber artscomm.tcnj.edu /2013/03/13/inside-broadway-with-wickeds-asst-stagemanager-and-tcnj-alum/
Gambar 1.13 Stage Manager
(b) Show production
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
33
Komunikasi adalah salah satu keterampilan penting di Industri MICE,
seorang event manager harus mampu merepresantasikan dirinya sendiri secara
provisional dan creative manner. Beberapa kualifikasi lowongan pekerjaan
membutuhkan orang dengan “strong verbal and written communications,”
kemampuan komunikasi lisan dan tulisan yang baik. Semakin baik komunikasi
tulisan anda maka semakin baik pula komunikasi lisan anda.
(a) Nilai dari Profesional Writing
Selain menulis secara kreatif, dituntut juga mempunyai ketermapilan
menulis dasar, seperti menulis surat formal atau business letter, karena
sebagian besar waktu dalam industry Mice adalah berhubungan dan
berinteraksi dengan klien, pengunjung, vendors, supplier, dan rekan kerja.
Berkoresponden dengan rekan kerja dan lainnya tidak hanya membutuhkan
ide kreaif dan imajinasi akan tetapi lebih memfokuskan dalam pemberian
fakta dan angka – angka, selain itu harus membelajari juga cara membaca
kontrak, dan tetntunya menulis revisi document tersbut.
(b) Niai dari Publick Speaking
Sudah menjadi rahasia umum, untuk berapa orang, berdiri didepan
kelompok/
kelas
kemudian
berbicara
sangatlah
menakutkan,
dan
permasalahannya berhubungan dengan kepercayaan diri. Presentasi adalah
pekerjaan sehari – hari dibidang industry Mice dan merupkan keterampilan
yang sangat penting. Seorang manager event
harus mempu bercerita
tentang apa yang akan dialami oleh klien atau penungjung event . Berbicara
didepan kelas dalam setiap tugas kelompok, atau mempresentasikan hasil
diskusi aktivitas akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan juga
bisa mendapatkan masukan baik dari guru maupun teman sekelas mengani
kekuarang dan kelebihan cara berbicara anda.
Pembelajaran 1
2) Komunikasi verbal dan tulisan
34
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber Dokument Kemendikbud
Gambar 1.12 berbicara di depan umum dalam rangka menawarkan event MICE
3) Teknologi
Di era serba canggih ini perkembangan dibidang teknologi sangat pesat,
dalam hitungan detik beberapa tenologi sudah semakin mutakhir. Ketermapilan
dasar yang harus dimiliki adalah penggunaan Microsoft office, baik words, excel
dan paket Microsoft office yang lainnya. Untuk anda yang tertarik dengan tim
pengembangan dan tim kreatif ada beberapa perangkat lunak dan program yang
harus di kuasai seperti Computer Assisted Design (CAD) dan program
menggambar lainnya seperti Correl Draw dan Adobe Photosope akan membantu
anda. Jika lebih tertarik lagi dalam bidang design bis alebih menggunakan
pemograman computer 3 Dimensi untuk merender dan membuat desain event
,baik decorasi booth, panggung dan layouting denah.
Selain bidang perencanaan dan tim kreatif dibidang oprasionalpun
banyak sekali penggunanan teknologi berbasis computer yang harus di tkuasi.
Beberapa ketermapilan itu bisa saja dibidang tata lampu atau lighting, audio
visual, dan registrasi , semuanya menggunakan teknologi dan pemograman
yang berbeda.
4) Keterampilan entrepeneurship
Kemampuan berbisinis atau entrerpreneurship harus dimiliki dalam
persaingan global dan menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN. Akan tetapi ada
perbedaan signifkan yang harus kita pahami mengenai businessman dan
Entreupeneurship. Perbedaan mendasar dari businessman dan entrerpreneur
adalah;
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
35
Perbedaan Businessman dan Entrepreneur
element
Businessman
Entrepeneur
Originalitas Ide
Mengembangkan konsep dan
Biasanya seorang innovator,
ide usaha berdasarkan
menciptakan ide – ide dan
konsep yang sudah ada, dan
konsep konsep baru
secara umum sudah banyak
mengenau suatu usaha dan
bidang usaha yang
Industri MICE adalah tempat
melakukannya.
Inovator – innovator tumbuh
berkembangng karena
industry ini sangat
membutuhkan imajinasi yang
tinggi
Tujuan
Tujuan dalam berusaha dan
Lebih memperhatikan dalam
melakukannya
menjalankan usahanya
melakukan perubahan dunia,
adalah profit ataua
lebih mengejar kepada tujuan
keuntungan secara finansial,
yang utama dan mengejar
walaupun ada beberapa yang
kepuasan Passion/ hasratnya,
people oriented yang lebih
lebih memntingkan
mementingkan kesejahteraan
manfaat/benefit dibandingkan
dan kepuasan pelanggannya
keuntungannya/profit,
Tingkat pengambilan
Memperhitungkan, dan
Pengambil keputusan yang
keputusan
mengelola resikonya dengan
berani, mereka sering tidak
teliti.
menghawatirkan akan
kehilangan uang maupun
waktunya, karena mereka
melakukannya dengan
semangat, passion, dan
kecintaannya terhadapa
idenya tersebut. Karena
melakukannya dengan
seenuh hati maka capaian
hasilnya lebih luar biasa dan
sukses
Cara melaperlakukan
Pemilik usaha/Owner dan
Teman dan seorang
Pembelajaran 1
Tabel 1.2
36
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
karyawannya
Pembelajaran 1
manajer sehingga di
pemimpin mereka mencari
mempekerjakan
rekan kerja dan teman, yang
pegawaiannya untuk
tidak akan pernah
membantu bininsnya
memperlakukan mereka
berkembang
seperti mesin dan akan
membantu karyawannya
untuk berkembang
Cara melayani
Melihat pelanggan sebagai
Melihat pelanggan sebagai
Costumer/pelanggan
sumber keuntungannya
urat nadi usahanya sehingga
lebih memperlakukan
pelanggan dengan
memberikan yang terbaik.
Cara melihat suatu
Berusaha mengalahkan
Lebih melihat pesaing sebagai
kompetisi atau
pesainnya dan memenangkan
acuan untuk menadi lebih baik
persaingan
persaingan
lagi dan mengalahkan
pesaing yang paling kuat yaitu
diri sendiri
Sudut pandang
Kekhawatiran yang paling
Tidak terlalu
terhadap UANG
penting adalah kehilangan
mengkhawatirkan mengenai
uang
uang karena banyak
entrepreneur yang melakukan
usahanya mulai dari nol, dan
selalu menemukan ide baru
dan konsep baru lagi untuk
memluai usahanya
Berhubungan dengan
Selalu memeriksa waktu, dan
Bekerja seperti seniman yang
Waktu
selalu memastikan semuanya
lebih mementingkan
sesuai dengan jadwal yang
kesempurnaan dan usahanya
sudah ditetapkan
sebagai masterpiece
sehingga terkadang lebih
membutuhkan banyak waktu
dan lebih lambat
Sudutpandang
Melihat dunia sebagai suatu
Lebih melihat dunia sebagai
mengenai dunia
kesempatan atau opportunity .
tanggung jawab, tanggung
kesempatan untuk
jawab untuk membuat dunia
mendapatkan
yang lebih baik lagi
keuntunganndan
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
37
di bumi ini
Definisi kesuksesan
Mendifiniskan kesuksesannya
Terkadang tidak
sebagai kesuksesan semua
memperhatikan kesuksesan
nya termasuk dirinya dan
lebih keberusaha yang terbaik
stakeholder yang lainnya,
dan orang lain yang mmenilai
sukses dalam keuntungan.
apakah dia sudah sukses atau
belum
5) Keterampilan dalam marketing/pemasaran
Hal yang paling utama dari suatu organisasi adalah ketika barang atau
jasa yang dijualnya dibeli oleh orang lain. Kemampuan meamsarkan barang dan
jasa dalam suatu event adalah sangat penting, kemampuan memasarkan atau
marketing ini sangat erat hubungannya dengan keampuan berbicara di depan
sekelompok orang mempresentasikan produk yang akan dijual.
6) Keterampilan ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan sangatlah penting bagaimanapun seseorang yang
bergerak di industry MICE harus mempunyai pengetahuan yang sangat luas
karena akan berhubungan dengan klien yang berasal dari bidang ilmu yang
beragam. Contoh saja exhibition yang dilakukan bisa berbagai macam dari
Science, teknologi, pertanian, nautical, biokimia, furniture, fhasion, art and craft.
Dan masih banyak lagi yang lainnya. Otomatis pengetahuan yang dimiliki oleh
seorang Event Planner harus luas.
7) Keterampilan dalam antropologi
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Menurut Dr.
Goldblatt The anthropologist ‘ s use of ethnographics through extensive field
research may provide tourism researchers with additional tools for multilayered
scientific investigation. ‖ event
ethnograpi adalah ilmu pengamatan dan
berpartisipasi dalam suatu event . Sebagai event
ethnograper anda bisa
mengamati, mempelajari, dan berpartisipasi dalam sebuah event , tentang
bagaimana membuat event
berikutnya yang lebih baik. Semakin baik
pengetahuan mengani bagaiaman cara nabusia berinsteraksi melalui event ,
maka semakin mudah juga untuk mengarahkan dan memberikan pelayanan
kepada mereka. Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang mempunyai
Pembelajaran 1
mensejahterakan yang hidup
38
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
karateristik masing – masing, dan membutuhkan penangan dengan cara yang
Pembelajaran 1
berbeda, dan ini merupakan pangsa pasar yang luas.
8) Keterampilan mengenai geographi
Indonesia merupakan Negara yang sangat luas, bahkan memliki lebih
dari 17.000 pulau. Dengan daya tarik wisata dan atraksi wisata yang sangat luar
bisaa. Pengetahuan kan geograpi kan menuntun anda untuk mampu menjual
Indonesia. Dalam artia para peserta event dank lien bisa dibuatkan pre atau
post tour, sebagai salah satu layanan event
atau mungkin bahkan bisa
dibuatkan incentive tour nya.
9) Nilai dalam psikologi
10) Nilai dalam sosiologi
Kemampuan berinterkasi dengan yang lain adalah kemapuan yang
sangat menjual. Untuk menjadi yang handal maka dia harus mampu berinteraksi
dengan kelas social manapun.
11) Nilai dalam theology
Event
dan pariwisata sngat dekat dengan keagamaan mak dari itu
pengetahuan tentang keagamaan pun harus dimiliki, melandasi kemapuan
dalam sosialisasi dan berkomnikasi serta yang lainnya. Sangatlah rentan sekali
berbicara mengani agama dan keyakinan sehingga kemampuan ini harus diasah
dengan baik.
12) Nilai dalam event ology
Kemapuan mengani pengetahuan event
sangatlah penting, baik dari
perencanaan, oprasional bahakn penunjangnya, supplier dan jasa pemasok,
susitanable event , quality assurance sampai hal detail jenis lampu, jenis LCD
proyektor, cara melipat napkin di meja dan lain sebagainy. Kemampuan ini bisa
ditingkatkan dengan mengikuti kegiantan event baik menjadi sukarela maupun
daily worker/ partimer, maupun siwa magang.
13) Nilai dalam manajemen Waktu
14) Nilai dalam manajemen
15) Nilai dalam akreditasi
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
bisa melalui sertifikasi dari organisasi –
organisasi event ,atau dari bidang pekerjaannya masing masing, seperti halnya
firework liason mereka harus mempunyai sertifikasi dan izin baik mengenai
pengelolaan kembang api maupun izin keamanan dan kelematan kerja dari pihak
pemerintah dan asosiasi dibidang kembang api, begitupun event planner, yang
bergerak dibidang desain harus ada sertifikasi desain terten, begitupun bidang
yang lainnya.
Contoh beberapa sertifikasi dalam bidang event :
(a) CSEP — Certified Special Event s Professional, (www.ises.org)
(b) CMM — Certification in Meeting Management (www.mpiweb.org)
(c) CEM — Certified in Exhibition Management (www.iaee.com)
(d) CFEE — Certified Festival and Event Executive (www.ifea.com)
(e) CITE — The Society of Incentive Travel Executives ( SITE )
(www.siteglobal.com)
(f) CMP — Certified Meeting Professional (www.conventionindustry.com)
Keterampilan ini bisa semakin di tingkatkan lagi dengan berbagai cara.
Diatas adalah beberapa conoh tentang sertifikasi di luar negeri yang bisa
dilakukan secara online
Selain sertifikasi yang dapat dilakukan online di luar negeri, terdapat pula
beberapa lembaga sertifikasi profesi di Indonesia, seperti Lembaga Sertifikasi
Profesi di bidang MICE ini Dibentuk dan didukung oleh Asosiasi Industri Kongres
dan Pameran(INCCA, ASPERAPI) dan Asosiasi Profesi, Memperoleh Lisensi
dari BNSP, Memiliki Standard Kompetensi SDM MICE, Memiliki penguji
(Assessor) yang memegang sertifikasi sebagai penguji dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP), Memiliki Pedoman Sistem Pengujian kompetensi.
LSP MICE mempunyai tugas untuk memberikan sertifikasi dibidang MICE
kepada masyarakat Indonesia, adapun tugas dan fungsiny adalah
TUGAS :
1. Membuat materi uji kompetensi
2. Menyediakan tenaga penguji (assesor)
3. Melakukan asesmen
4. Menyusun kualifikasi yang mengacu kepada KKNI
5. Memelihara kinerja assesor dan TUK
FUNGSI :
1. Sebagai sertifikator, melaksanakan sertifikasi kompetensi
2. Sebagai developer, memelihara, mengkaji ulang dan mengembangkan
standar kompetensi nasional (SKKNI)
Pembelajaran 1
Akreditasi dalam event
39
40
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Landasan Kerja LSP MICE
(a) Sebagai lembaga independen dibawah naungan BNSP, Lembaga Sertifikasi
MICE mendukung pelaksanaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja dalam
bidang MICE berlandaskan pada :
(b) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(c) PP No. 23 Tahun 2004 tentang BNSP
(d) UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 16
(e) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
KEP.246/MEN/VII/2009 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Sektor Pariwisata Sub Sektor ‖ Meeting, Incentive,
Convention & Exhibition‖
(f) UU Pariwisata No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
LSP MICE menawarkan beberapa skema untuk sertifikasi MICE ini, sekema
tersebut dibagi menjadi 2, pertama Skema Sertifikasi Berdasarkan Kualifikasi
LSP MICE dan yeang kedua Skema sertifikasi berdasarkan cluster.
(a) Skema Sertifikasi Berdasarkan Kualifikasi LSP MICE, yaitu :
(1) Certified Meeting Planner (CMP)
(2) Certified Conference Manager (CCM)
(3) Certified Conference Proffesional (CCP)
(4) Certified Master Management of Conference (CMMC)
(b) Skema Sertifikasi Uji Kompetensi Berdasarkan Cluster
(1) Certified Event Registration Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah

Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan (PAR.HT01.001.01)

Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda (PAR.HT01.002.01)

Mengatur Pendaftaran Tamu Dalam Suatu Acara (N.823010.021.01)

Memproses
Kegiatan
Pendaftaran
Dalam
Suatu
Acara
(N.823010.023.01)

Menangani Kegiatan Protokoler (N.823010.017.01)

Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat
operasional dasar (PAR.UJ03.044.01)
(2) Certified Event Liaison Officer Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah
 Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan (PAR.HT01.001.01)

Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda (PAR.HT01.002.01)

Mengumpulkan dan Menyajikan Informasi (PAR.UJ03.003.01)

Pertukaran Informasi dalam Bahasa Percakapan (PAR.HT03.058.01)

Menangani Kegiatan Protokoler (N.823010.017.01)

Berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris pada tingkat
operasional dasar (PAR.UJ03.044.01)
(3) Certified Venue Management Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah

Menyeleksi Venue Kegiatan (N.823010.003.01)

Menangani Perijinan Kegiatan (N.823010.006.01)

Menangani keramaian (N.823010.016.01)

Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan (PAR.HT01.001.01)

Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat
kerja (PAR.HT01.003.01)

Mengelola manajemen acara (N.823010.020.01)
(4) Certified Logistic Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah

Mengawasi Loading dan Unloading (N.823010.013.01)

Melakukan Negosiasi Dengan Vendor (N.823010.005.01)

Mengelola Proyek Kegiatan (N.823010.014.01)

Bekerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan (PAR.HT01.001.01)

Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan di
Tempat Kerja (PAR.HT01.003.01)
(5) Certified Marketing Communication Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah

Mengembangkan Strategi Pemasaran (N.823010.007.01)

Mengembangkan Strategi Komunikasi Pada Kegiatan Pameran
(N.823010.027.01)

Mengelola Kegiatan Sponsorship(N.823010.019.01)

Mengembangkan Ide Untuk Konsep Pameran(N.823010.026.01)

Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan (PAR.HT01.001.01)
(6) Certified Bidding Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah

Bekerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan (PAR.HT01.001.01)

Mengembangkan Proposal Penawaran (BID) (N.823010.004.01)

Mengembangkan program meeting dan konferensi
(N.823010.018.01)
41
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
42
Pengelolaan MICE 2 SMK XI

Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penjualan
Pembelajaran 1
(PAR.HT02.055.01)

Membuat presentasi (PAR.HT02.053.01)
(7) Certified Stand Building Specialist
Unit- unit kompetensi yang harus dipenuhi dalam cluster ini adalah

Menginstall Dan Membongkar Elemen Pameran (N.823010.030.01)

Mengatur
Dan
Memonitor
Instalasi
Dan
Pembongkaran
Pameran (N.823010.031.01)

Bekerjasama Dengan kolega dan Pelanggan (PAR.HT01.001.01)

Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan di
tempat kerja (PAR.HT01.003.01)

Mengawasi Loading Dan Unloading (N.823010.013.01)
Persyaratan Sertifikasi
CERTIFIED EVENT REGISTRATION SPECIALIST
A. Persyaratan Administrasi
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Foto kopi kartu identitas

Foto kopi ijasah

Foto kopi transkrip nilai dengan nilai Bahasa Inggris minimal B
atau foto kopi sertifikat TOEFEL atau sejenisnya

Foto kopi sertifikat pelatihan

Foto kopi surat pengalaman kerja/logbook

Materai 6000

IPK pendidikan terakhir

Logbook (pengalaman kerja)
B. Persyaratan Teknis
1. Pendidikan terakhir: Minimal SMA/SMK ditambah dengan pengala
man.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Berpengalaman menjadi event registration minimal ti
ga kali untuk tiga event yang berbeda
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan den
gan Surat Keterangan Dokter.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
43
1. EO , PCO, dan PEO
2. Tenaga paruh waktu program studi MICE/Pariwisata
3. Hotel , Travel, dan Venue
4. Usaha jasa pariwisata lainnya.
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
CERTIFIED EVENT LIAISON OFFICER SPECIALIST
A. Persyaratan Administratif
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Foto kopi kartu identitas

Foto kopi ijasah

Foto kopi transkrip nilai dengan nilai Bahasa Inggris minimal B
atau fotokopi sertifikat TOEFEL atau sejenisnya

Foto kopi sertifikat pelatihan

Foto kopi surat pengalaman kerja/logbook

Materai 6000

IPK pendidikan terakhir

Logbook (pengalaman kerja)
B. Persyaratan teknis
1. Pendidikan terakhir : Minimal SMA/SMK ditambah dengan pengal
aman.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Berpengalaman menjadi event liaison officer minim
al dua kali untuk dua event yang berbeda
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan den
gan Surat Keterangan Dokter.
5. Minimal menguasai 1 bahasa Asing (Bahasa Inggris)
C. Peserta dapat berasal dari
1. EO , PCO, dan PEO
Pembelajaran 1
C. Peserta dapat berasal dari
44
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
2. Tenaga paruh waktu program studi MICE/Pariwisata
Pembelajaran 1
3. Hotel , Travel, dan Venue
4. Usaha jasa pariwisata lainnya.
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
CERTIFIED VENUE MANAGEMENT SPECIALIST
A. Persyaratan Administratif
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :

Formulir pendaftaran

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Foto kopi kartu identitas

Foto kopi ijasah

Foto kopi sertifikat pelatihan

Foto kopi surat pengalaman kerja/logbook

Surat keterangan dokter

Logbook (pengalaman kerja)
B. Persyaratan teknis
1. Pendidikan terakhir : Minimal setara D3 atau SLTA ditambah
dengAn pengalaman.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Untuk D3 minimal 3 tahun di bidang MICE. Untuk SL
TA minimal 6 tahun di bidang MICE dan
pernah menduduki
jabatan manajerial.
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan den
gan Surat Keterangan Dokter.
C. Peserta dapat berasal dari
1. EO , PCO, dan PEO
2. Hotel , Travel, dan Venue
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
CERTIFIED MARKETING COMMUNICATION SPECIALIST
A. Persyaratan Administratif
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :

Formulir pendaftaran

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Fotokopi kartu identitas

Fotokopi ijasah

Fotokopi sertifikat pelatihan

Fotokopi surat pengalaman kerja/logbook

Surat keterangan dokter

Logbook (pengalaman kerja)

B. Persyaratan teknis
1. Pendidikan terakhir : Minimal setara D3 atau SLTA ditambah den
gan pengalaman.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Untuk D3 minimal 3 tahun di bidang MICE. Untuk
SLTA minimal 6 tahun di bidang MICE dan
pernah menduduki jabatan manajerial.
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan de
ngan Surat Keterangan Dokter.
C. Peserta dapat berasal dari
1. PCO, PEO, dan EO
2. Hotel (marketing)
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem
45
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
46
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
CERTIFIED LOGISTIC SPECIALIST
A. Persyaratan Administratif
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :

Formulir pendaftaran

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Foto kopi kartu identitas

Foto kopi ijasah

Foto kopi sertifikat pelatihan

Foto kopi surat pengalaman kerja/logbook

Surat keterangan dokter

Logbook (pengalaman kerja)
B. Persyaratan teknis
1. Pendidikan terakhir : Minimal setara D3 atau SLTA ditambah den
gan pengalaman.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Untuk D3 minimal 3 tahun di bidang MICE. Untuk S
LTA minimal 6 tahun di bidang MICE dan pernah menduduki jabat
an supervisor.
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan den
gan Surat Keterangan Dokter
C. Peserta dapat berasal dari
1. PCO, PEO, dan EO
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
47
A. Persyaratan Administratif
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :

Formulir pendaftaran

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Foto kopi kartu identitas

Foto kopi ijasah

Foto kopi sertifikat pelatihan

Foto kopi surat pengalaman kerja/logbook (format terlampir)

Surat keterangan dokter

Logbook (pengalaman kerja)
B. Persyaratan teknis
1. Pendidikan terakhir : Minimal setara D3 atau SLTA ditambah
dengan pengalaman.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Untuk D3 minimal 3 tahun di bidang MICE. Untuk
SLTA minimal 6 tahun di bidang MICE dan pernah menduduki
jabatan supervisor.
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan
dengan Surat Keterangan Dokter.
C. Peserta dapat berasal dari
1. Stand contractor
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
CERTIFIED BIDDING SPECIALIST
A. Persyaratan Administratif
1. Mengisi formulir aplikasi dan formulir penilaian mandiri di TUK
2. Membawa :
Pembelajaran 1
CERTIFIED STAND BUILDING SPECIALIST
48
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1

Formulir pendaftaran

Curiculum Vitae (CV)

Foto berwarna 3x4 terbaru sebanyak 2 lembar

Foto kopi kartu identitas

Foto kopi ijasah

Foto kopi sertifikat pelatihan

Foto kopi surat pengalaman kerja

Surat keterangan dokter

Logbook (pengalaman kerja)
B. Persyaratan teknis
1. Pendidikan terakhir : Minimal setara D3 atau SLTA ditambah
dengan pengalaman.
2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Pengalaman : Untuk D3 minimal 3 tahun di bidang MICE. Untuk
SLTA minimal 6 tahun di bidang MICE dan
pernah
menduduki jabatan manajerial.
4. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna, dibuktikan
dengan Surat Keterangan Dokter
C. Peserta dapat berasal dari
1. PCO, PEO, dan EO
2. Hotel (marketing dan bunquette)
3. Jasa Pariwisata lainnya
D. Persyaratan Pelaksanaan Uji
1. Perlengkapan yang harus dibawa pada saat uji:

Laptop

Alat Tulis

Modem

Referensi bahan uji

Flashdisk/CD
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
49
Pembelajaran 1
Prosedur Sertifikasi
Sumber http://lsp-mice.org/statis-16-prosedursertifikasi.html
Gambar 1.13 Prosedur sertifikasi di LSP MICE
50
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber http://lsp-mice.org/statis-16-prosedursertifikasi.html
Gambar 1.14 Prosedur sertifikasi di LSP MICE (lanjutan)
Keterangan :
1. Setelah melalui pendaftaran calon peserta uji sertifikasi, bagian
administrasi
melakukan
pemeriksaaan
kelengkapan
formulir
uji
sertifikasi yang harus diisi.
2. Jika kelengkapan belum memadai, maka Bagian Administrasi akan mem
berikan informasi kepada calon
peserta melalui Surat Pemberitahuan Kelengkapan.
3. Manajer Sertifikasi akan melaporkan kepada Direktur LSP MICE dalam
bentuk Daftar Rekapitulasi Pemohon Uji Kompetensi
4. Dari Daftar tersebut maka Manajer Sertifikasi membuat Surat Tugas Ase
sor.
5. Apabila kelengkapan calon peserta telah lengkap maka peserta dapat Pr
ior Consultation dengan asesor ditempat TUK yang direkomendasikan.
6. Bila hasil pra asessmen calon asesi belum siap maka asesor akan mem
berikan saran-saran untuk
asessment kembali
kemudian melakukan pra-
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
51
akan meliputi :
Ujian Tertulis, Ujian Lisan, Tes Performa atau Demonstrasi Kinerja.
8. Setelah proses sertifikasi selesai, semua berkas uji kompetensi didokum
entasikan dan dikaji ulang oleh Asesor dan Manajer Sertifikasi untuk me
nentukan hasil asesmen.
9. Hasil asesmen diajukan Manajer Sertifikasi kepada Direktur LSP MICE u
ntuk dibuat Surat Rekomendasi Hasil Sertifikasi.
10. Bila asesi dinyatakan kompeten, maka LSP MICE mengeluarkan serifika
t pada unit yang diujikan.
11. Manajer Sertifikasi akan mengopy sertifikat yang telah tercatat dan diber
i nomor registrasi, sebelum diserahkan kepada peserta yang lulus
12. Bila asesi dinyatakan belum lulus, maka asesor akan melakukan ReAsessmen pada saat hasil asessmen
diinformasikan kepada peserta.
13. Bila peserta menyatakan belum berkenan melakukan ReAsessmen maka peserta yang berkeinginan untuk melakukannya kemba
li peserta wajib mengikuti proses dari awal.
14. Peserta yang telah dinyatakan kompeten akan diberikan sertifikat.
Pembelajaran 1
7. Jika calon asesi telah siap diuji, maka proses sertifikasi segera dilaksan
52
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Prosedur Perpanjangan Sertifikat & Masa Berlaku Sertifikat
Pembelajaran 1
Berikut ini merupakan prosedur perpanjangan sertifikat :
Sumber http://lsp-mice.org/statis-17prosedurperpanjangansertifikat&masaberlakusertifikat.html
Gambar 1.15 Prosedur Perpanjangan sertikat
Masa berlaku sertifikat kompetensi yang telah dikeluarkan oleh BNSP selam
a 3 tahun
Manfaat Sertifikasi
(a) Bagi Tenaga Kerja, antara lain :
(1) Meningkatkan mobilitas dan daya-saing
(2) Meningkatkan pengakuan atas kompetensi
(3) Meningkatkan prospek karier
(4) Meningkatkan keselamatan pribadi tenaga kerja
(5) Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan
(b) Bagi Perusahaan, antara lain:
(1) Memudahkan rekrutmen dan seleksi personil
(2) Memudahkan penempatan dan penugasan
(3) Memudahkan pengaturan remunesasi dan kompensasi
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
53
(4) Memudahkan pengaturan pengembangan karier dan diklat
Pembelajaran 1
(5) Meningkatkan produktivitas perusahaan
(6) Meningkatkan keselamatan ditempat kerja
(c) Bagi Pemerintah Dan Masyarakat, antara lain:
(1) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi bursa kerja
(2) Meningkatkan daya saing kerja di pasar kerja global
(3) Meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan
(4) Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja
(5) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diklat
(6) Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah
(7) Menurunkan tingkat pengangguran
Daftar TUK LSP MICE
Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) ini
telah di Lisensi oleh LSP MICE antara lain :
No Nama
TUK
1
2
3
4
5
TUK MICE
Politeknik
Negeri
Jakarta
(PNJ)
TUK MICE
Dipro Solusi
TUK MICE
STP Nusa
Dua
TUK MICE
NTB
TUK MICE
Politeknik
Negeri
Medan
Tabel 1.3 daftar Tempat Uji Kompetensi dan Tempat Asesmen Kompetensi
LSP MICE
Alamat TUK
Telp
Fax
Email
Kota
Gedung H lt.1 MICE
CENTER Jurusan Adm.
Niaga PNJ Kampus
Baru UI depok
02137940965
0217863521
tukmicepnj@yahoo.com
Depok
Jl. Kuali No 31
Ayahanda Medan
20118
Jl. Darmawangsa
Kamplai Nusa Dua Bali
02614526519
02614526818
diprosolusi@gmail.com
Medan
0361773537
036177821
lspmicebali@gmail.com
Nusa
Dua, Bali
Jl. Catur Warga kav III
no 2 Mataram
Jl. Almamater No 1
Kampus USU Medan
0370621400
02614526519
0370621300
02614526818
Tukmicentb@gmail.com
Mataram
polmed@polmed.ac.id
Medan
54
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
f.
Manfaat Perencanaan Karir
Pembelajaran 1
Adanya perencanaan karir di dalam suatu organisasi baik organisasi swasta
maupun organisasi public pemerintah sangat berguna dan penting bagi sumber daya
manusia mupun bagi kelangsungan hidup organisasi itu sendiri. Berbagai manfaat
perencanaan karir antara lain (Veithzal Rivai & Ella Jauvani Sagala, 2009):
1)
Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (aligns strategy and internal
staffing) Dengan membantu karyawan di dalam perencanaan karir, departemen
SDM dapat mengantisipasi rencana kerjanya serta mendapatkan bakat yang
diperlukan untuk mendukung strategi perusahaan.
2)
Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable
employees) Perencanaan karir membantu di dalam penyediaan internal bakatbakat karyawan yang dapat dipromosikan guna memenuhi lowongan yang
disebabkan oleh pensiun, pengunduran diri dan pertumbuhan.
3) Memudahkan penempatan ke luar negri (facilitates international placement)
Perusahaan menggunakan perencanaan karir untuk membantu mengidentifikasi
dan menyiapkan penempatan karyawan ke seluruh penjuru dunia.
4) Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja (assists with workforce
diversity)
Perencanaan karir membantu karyawan yang beraneka ragam latar belakang di
dalam mempelajari harapan-harapan perusahaan.
5) Mengurangi pergantian (lower turnover) Meningkatkan perhatian dan kesepakatan
karyawan akan loyalitasnya terhadap perusahaan serta mengurangi tingkat
pengunduran diri karyawan.
6) Menyaring potensi karyawan (taps employee potential) Perencanaan karir
mendorong karyawan untuk lebih selektif didalam menggunakan kemampuannya
sebab mereka mempunyai tujuan karir yang lebih khusus.
7) Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth) Perencanaan karir
mendorong karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
8) Mengurangi penimbunan (reduce hoarding) Perencanaan karir menjadikan
karyawan sadar akan pentingnya kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang
mementingkan dirinya sendiri serta menyadarkan bahwa departemen SDM bukan
departemen yang menentukan segala-galanya.
9) Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs) Adanya kesempatan
pada karyawan untuk tumbuh dan berkembang serta terpenuhinya kebutuhan
individu akan harga dirinya menjadikan para karyawan mudah merasa puas.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
55
Perencanaan karir membantu menyiapkan pekerjaan yang lebih penting serta
pelaksanaan rencana kegiatan yang telah ditentukan
Aktivitas Individu
Renungkan dan tuliskan minat anda, jika anda tertarik dalam industry MICE, anda akan
mulai meniti karir dalam bidang apa dan akan menjadi apa?
2. Rangkuman
Sebetulnya dimanakah event s planner itu bekerja?
Sebagian besar para manager event bekerja disekitar hotel atau bahkan di dalam
hotel tersebut, Dibeberapa kota besar, sudah banyak bangunan atau tempat khusu yang
dibuat untuk pelaksanaan event . Seperti di Jakarta terdapat JCC Jakarta Convention
Center Pusat Konvensi/Pameran atau Balai Sidang (Balai Sidang Jakarta/JCC, Jogja Expo
Center/JEC, Bali International Convention Center/BICC, Sumatera Promotion Centre/SPCBatam), Balai Kota, Balai Pertemuan (Balai Kartini), Balai Rakyat atau di Surabaya dan
tempat lainnya. Adakah convention center di tempat anda?
PEKERJAAN YANG AKAN ANDA LAKUKAN
a. Service manajer pada hotel
b. event planner dan Even manajer.
c. Corporate Meeting Planners
d. Special Event s Planners
Dibawah adalah daftar standar pekerjaan dalam Event MICE.
a. Event Manager (hanya satu orang – semua jabatan dibawah bertanggung jawab dan
melapor kepada event manager)
b. Deputy Event Manager’wakil event manager (sebanyak yang dibutuhkan)
c. Local Authority Liaison (Lokal Authority Liaison Officer (LALO) adalah seseorang yang
bertanggung jawab dan bertindak sebagai penghubung dengan pemerintah setempat
d. Emergency Services Liaison
e. Health and Safety Executive Liaison
f.
Perencana lapangan
g. Katering
h. Kepegawaian HRD
i.
Perrencanaan dan pengontrolan tata letak dan rute
j.
Petugas keamanan
k. Akomodasi
l.
Services
m. Advertising
Pembelajaran 1
10) Membantu perencanaan tindakan secara afirmatif (assists affirmative action plans)
56
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
n. Penjualan tiket
Pembelajaran 1
o. Signs/rambu - rambu
p. Kasir
q. Accountant(s)
r.
komunikasi
s. Transportasi
t.
Traffi c Manager
u. Car Parks
v. Kebersihan tempat
w. Supplies Offi cer (may be included as part of other jobs)
x. Fireworks Liaison
y. Manager keselamatan
z. Animal welfare and movement
aa. First aid/petugas layanan medis
bb. Liason Officer
Perencanaan Karier
Pertanyaan untuk diri sendiri adalah adalah
1) Apakah yang paling penting buat saya?
2) Seperti apa sih sukses itu?
3) Apa yang dimaksud denga tanggung jawab dalam hubungan bisnis?
4) Siapakah panutan/idola saya?
5) Bagaimana cara saya memecahka masalah?
6) Apakah tujuan dalam hidup saya yang paling mendesak?
7) Apakah tujuan jangka panjang adlam hidup saya?
8) Dimankah saya berada, 5 tahun dari sekarang?
g. Keterampilan yang membuat ada “marketable”
1) Nilai dalam theater
(c) Stage management
(d) Show production
2) Komunikasi verbal dan tulisan
(c) Nilai dari Profesional Writing
(d) Niai dari Publick Speaking
3) Teknologi
4) Keterampilan berbisnis
5) Keterampilan dalam marketing/pemasaran
6) Keterampilan ilmu pengetahuan
7) Keterampilan dalam antropologi
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
57
9) Nilai dalam psikologi
10) Nilai dalam sosiologi
11) Nilai dalam theology
12) Nilai dalam event ology
13) Nilai dalam manajemen Waktu
14) Nilai dalam manajemen
15) Nilai dalam akreditasi
Contoh beberapa sertifikasi dalam bidang event :
(a) CSEP — Certified Special Event s Professional, (www.ises.org)
(b) CMM — Certification in Meeting Management (www.mpiweb.org)
(c) CEM
— Certified in Exhibition Management (www.iaee.com)
(d) CFEE — Certified Festival and Event Executive (www.ifea.com)
(e) CITE — The Society of Incentive Travel Executives ( SITE )
(www.siteglobal.com)
(f) CMP — Certified Meeting Professional (www.conventionindustry.com)
Manfaat Perencanaan Karir
Berbagai manfaat perencanaan karir antara lain (Veithzal Rivai & Ella Jauvani
Sagala, 2009):
a. Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (aligns strategy and internal
staffing).
b. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable employees)
c. Memudahkan penempatan ke luar negri (facilitates international placement).
d. Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja (assists with workforce diversity).
e. Mengurangi pergantian (lower turnover).
f.
Menyaring potensi karyawan (taps employee potential).
g. Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth)
h. Mengurangi penimbunan (reduce hoarding).
i.
Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs).
j.
Membantu perencanaan tindakan secara afirmatif (assists affirmative action plans)
Pembelajaran 1
8) Keterampilan mengenai geographi
58
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
3. Tugas
Buatlah daftar pekerjaan dalam suatu event , dari mulai posisi yang paling disukai sampai
ke posisi yang paling tidak disukai dan berikan keterangan.
Lembar Kerja 1.4 tugas 1.1
NO POsisi / jabatan pekerjaan
Event manager
keterangan
Mengelola
event
,
bisa
berkreasi
dalam
merencanakan event , membangun kreativitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4. Penilaian Diri
Anda seharusnya :
No Elemen
1
Sudah memahami pentingnya oerencanaan karir
2
Sudah memahami pentingnyanya pekerjaan di
INdustri MICE
3
Mudah membaca dan memahami materi dalam
pembelajaran 1
Ya
Tidak
5. Uji Kompetensi
Essai
1. Kehidupan manusi harus meningkat sejalan dengan bertubuhnya usia, maka dari itu
dibutuhkan perencanaan karir sesuai dengan bidangnya. Apa yang dimaksud dengan
perencanaan karir?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Karir dalam event MICE sangatlah banyak, darimanakah anda harus memulai karir
anda?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Sebuah konferensi bisaanya dilakukan dalam sekala internasional karena harus
membicarakan issue atau maslah yang penting, sebutkan beberapa confernsi yang
pernah diadakan di Indonesia yang berskala Internasional, dan membicarak maslah
penting apa?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
59
Pembelajaran 1
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
60
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
BAB I
PENGETAHUAN DAN ORGANISASI INDUSTRI MICE DAN PEMBAHARUAN INFORMASI
Pembelajaran 2
ISU DAN TREND TERKINI
DI INDUSTRI MICE
http://www.theguardian.com/connect4climate-partner-zone/greening-your-event -practice-what-you-preach
B. Isu Dan Trend Terkini Di Industri MICE
Control yourself so you can control the situation.
Gene Colombus
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan anda dapat mengumpulkan Isu dan
Trend di Industri MICE dengan tepat dan bertanggung jawab.
b. Aktivitas belajar siswa
Kita tahu bahwa industri MICE ini sangat
berpotensi
untuk
dikembangkan.
Indonesia
mempunyai keragamana dalam berbagai hal baik
suku, bangsa , adat istiadat, sumber daya alam
baik darat, laut, pemandangan flora dan fauna.
Keragaman ini yang membuat Indonesia menjadi
unik, dan keunikan ini yang bisa dijadikan ide
thema untuk melaksanakan suatu event MICE.
Perhatikan kedua gambar peringkat berikut
Tahukah anda, bahwa keaneka
ragamana yang dimiliki oleh
Indonesia adalah semata mataberkat dari Tuhan yang maha
Kuasa. Sehingga patut
mensyukuri akan nikmat-Nya
dan menjaganya dengan baik
Pembelajaran 2
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi 61
62
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 2
Sumber International Association
Meetings Market 1996–2005‘,
International
Congress & Convention Association
(web site: www.icca.world.com)
Gambar 1.16 ICCA
Rankings (Number of
international association
meetings per country
2003–2005)
63
Pembelajaran 2
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
Sumber ICCA ranking journal 2013
Gambar 1.17 ICCA Rankings (Number of
international association
meetings per country
2013)
Jika kita bandingkan ada perubahan dalam data tersebut. Ranking Indonesia
walaupun dengan jumlah meeting yang bertambah secara signivikan tapi peringkatnya
hanya naik 2 tingkat saja Apa yang menyebabkan perubahan data tersebut?
64
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Activias 4
Pembelajaran 2
Amati kedua gambar tersebut, diskusikan bersama tamn kelompokmu, apa saja
perubahan yang terjadi dalam table dari ICCA tersebut.
Tuangkan dalam format berikut ini
Lembar Kerja 1.5 hasil diskusi aktivitas 4
Nama kelompok
Hasil diskusi
1
2
Dari hasil diskusi bersama teman satu kelompok anda, dan dari data diatas bisa kita
lihat bahwa perkembangan industry MICE di Indonesia sangatlah pesat. Apa yang
menyebabkan pesatnya perkembangan industry mice? Apakah keunikan Indonesia sehingga
menjadi salah satu pendorong atau ada factor lainnya.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
65
. IAEE (international Association for Exhibition and Event )
Trend yang akan timbul pada 2014 adalah sebagai berikut
a.
Generations / Generasi
Industri event atau MICE ini menghadapi perluasan jarak antar generasi dari
semua jenis tenaga kerja. Banyak para senior yang sudah pension dari industri akan
tetap bekerja karena dana perencanaan pension yang mungkin tidak akan mencukupi
dengan adanya fluktuasi ekonomi yang terjadi.
Pada saat yang sama, pasukan para professional muda memasuki industry
event
ini dengan kemampuan dan kompetensi yang mumpuni terutama dibidang
teknologi dan media social. Gaya hidup serba digital dari para pemuda ini sangatlah
mempengaruhi dan berpartisipasi dalam pengambila keputusan yang lebih cepat yang
tidak diketahuai para senior.
Dalam lingkungan sekarang yang serba cepat, para senior (yang tidak
mempunyai keahlian computer lebih) harus memahami trend baru dalam teknologi dan
media social. Para senior ini (bisaanyapara manager dan kepala HRD) juga harus
mulai mempelajari bagaimana menempatkan generasi muda secara efektif untuk
bekerja dan tetap focus.
Dinamika perubahan bukan hanya terjadi pada sektor pekerja, namun juga
terjadi pada sektor pelanggan, pengunjung dan peserta event
MiCE yang
dilaksanakan baru – baru ini.
Permaslahan yang akan terjadi bisa termasuk:
1)
Bagaiman menghubungkan antara pekerja, klien dan pengunjung antar
generasi
2)
Bagaimana cara mempekerjakan, melatih dan memotivasi pekerja baru
3)
Bagaimana meraih mengikat dan mendidik para ―generasi online‖yang lebih
muda untuk menghadiri atau memamerkan produknya dalam exhibition atau
pameran dan nilai lebih dari face to face marketing
4)
Bagaimana selalu menjaga kostumer sekarang supaya tidak keluar dari
industry ini disebabkan mereka tidak melihat nilai dari event yang modern
dan serba digital ini. Industry MICE harus mengedukasi ―costumers‖ (
termasuk exhibitor, pengunjung, peserta seior) tentang melihat pameran
modern atau event modern adlah satu integrasi dan pengembangan
pemasarannya.
Pembelajaran 2
Berikut adalah ulasan dari jurnal yang dikeluarkan oleh asosiasi exhibition dan event
66
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
5)
Bagaimana menggabungkan semua mediakomunikasi baik media
Pembelajaran 2
tradisional dengan media sekarang yang serba digital serta format
media social untuk meraih dan mempengaruhi masyarakat
6)
Bagaimana mengantisipasi arah dan besarnya gangguan dalam
komunitas pemasaran dan industri MICE itu sendiri sebagai teknologi
menyeluruh dimasyarakat masyarakat
7)
Bagaimana menyesuaikan pengelaman yang didapat dari setiap Event
kedalam setiap generasi untuk memaksimalkan partisipasi dari setiap
generasi. Contoh menawarkan material yang dicetak beserta material
digital. Membuat segmentasi dan penyesuaian cara pemasaran untuk
setiap generasi juga menawarkan perpaduan diantara kedua generasi
sehingga mendapatkan pangsa pasar yang luas
Manajemen akan terus mempertanyakan mengenai teknologi dan
kemajuan yang terus terjadi , termasuk pertanyaan berikut:
1) Apakah kosakata yang baru? Pengalaman, keterlibatan, pemasaran
perlu dipahami dan dipelajari dalam nilai komunikasi efektif yang luar
bisaa dari pemasaran tatap muka langsunguntuk generasi baru dalam
industry MICE
2) Apa sajakah cara yang harus Industri MICE
ubah/ sesuaikan untuk
menampung generasi yang lebih muda?
3) Bagaimana cara melatih generasi muda supaya bisa berinteraksi secara
efektif dengan koleganya yang lebih tua?
4) Bagaimana
cara
mengomunikasikan
keuntungan
dari
pemaarana
kepada
face-to-face
semua
marketing
generasi
(pemasaran
bertatap muka langsung)
Program mentoring, meminta bantuan kepada para professional yang
berpengalaman untuk membimbing mereka yang baru terjun kedalamIndustri
MICE dan sebaliknya pembinaan di mana para profesional muda dan mereka
yang memulai karir baru di pameran dan industri acara didampingi orang yang
berpengalaman. Hasil diantisipasi untuk program ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan penghormatan lintas generasi baik di dalam dan di tenaga
kerja tertentu dan di seluruh industri
b. Big Data
Tren satuan tugas lainnya dimasa yang akan datang diidentifikasi dari
konsep "Big Data," yang merupakan kumpulan dari setiap informasi relevan yang
dapat dari pelanggan, komunitas dan acara. Setelah dikumpulkan, data harus
"dimiliki" dengan alat analisis canggih untuk memahami isu-isu dan tren yang
mungkin belum terlihat atau dipertimbangkan dengan penggunaan yang lebih
tradisional, metode analisis.
Perusahaan-perusahaan besar enggunakan Big Data untuk memamerkan
merek. Sebagai contoh, sebuah perusahaan minuman terkenal mengumpulkan
iklan sosial media di Facebook, Twitter, Tumblr, Pinterest, dll, dari merek itu selama
satu bulan dan kemudian dianalisa komentarnya untuk umpan balik pada unsurunsur seperti persepsi merek, kesadaran iklan jiplakan, kesadaran promosi merek
regional, dll. Ini "analisis data" digunakan untuk mengukur berbagai kriteria serta
menghitung ROI pada berbagai program promosi investasi daerah.
Hasil dari Big Data akan mengungkap peluang pemasaran dan
pengembangan pelanggan yang akhirnya akan menghasilkan beberapa macam
perhitungan
ROI . Lingkup "analisis data" saat ini sangat besar dan luas,
organisasi yang didanai mampu menganalisis dan juga memiliki kemampuan untuk
menerjemahkan analisis ke dalam bisnis dan rencana pemasaran. Namun, Seiring
waktu, biaya analisis data akan turun sebagai semi biro jasa untuk memberikan
layanan data dengan biaya yang wajar untuk basis berkembangnya pelanggan.
Saat ini, industri pameran dan acara menggunakan analisis back-end yang
disediakan oleh situs web dan search engines yang sekarang didefinisikan sebagai
"metrik." Metrik ini tersedia sebagai bagian dari layanan penawaran ini dan
umumnya mengukur partisipasi dalam atau di bagian tertentu layanan web.
Di masa depan, Big Data akan menjadi lebih murah, lebih mudah tersedia
dan semakin penting untuk membantu manajemen acara untuk lebih memahami
pasar juga cara membuat dan memberikan produk dan layanan untuk memenuhi
kebutuhan pasar yang lebih dalam
67
Pembelajaran 2
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
68
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
c. Data Capture, Recording and Reporting
Pembelajaran 2
Teknologi baru dan alat-alat untuk menangkap data terus-menerus muncul.
Teknologi data capture dan alat-alat yang baru memungkinkan penyelenggara
untuk memiliki data yang lebih kuat tentang pameran mereka, peserta dan
"perilaku" interaktif mereka saat sebelum, selama dan setelah acara,. Data yang
dapat dikumpulkan tidak hanya menyediakan informasi penting untuk membantu
menunjukkan penyelenggara dalam memahami apa yang terjadi dan untuk
merencanakan acara berikutnya, tetapi juga untuk menguangkan data dengan
menjual analisis untuk peserta pameran dan kepentingan luar lainnya.
Sebagai bagian dari seluruh gerakan untuk ROI marketing investing, ada
kecenderungan
meningkat
di
antara
peserta
pameran
untuk
meminta
penyelenggara acara untuk informasi lebih lanjut yang mereka butuhkan (dan
berharap) untuk membuat keputusan pertunjukan yang baik. Tren ini diperkirakan
akan tumbuh di kedua kedalaman dan luasnya permintaan data yang masuk ke
masa depan.
Hal ini diantisipasi bahwa akan ada banyak vendor mendekati pameran
dan kegiatan industri dengan berbagai teknis pendekatan dan penjualan untuk
aspek
capture
data,
interpretasi
dan
kemasan.
Beberapa
vendor
akan
mendaftarkan perusahaannya, beberapa perusahaan perangkat lunak yang
sekarang berkecimpung dalam industry MICE dan beberapa perusahaan teknologi
yang sama sekali diluar industry MICE dan Baru akan mengikuti Industri MICE.
Peningkatan penjualan pada perangkat keras dan lunak akan
memberikan tantangan kepada manajer. Tantangannya adalah pad sektor
teknis dan keuangan yang akan mereka butuhkan untuk mengevaluasi vendor dan
produk mereka, serta memahami bagaimana mengurangi besarnya risiko saat
menerapkan produk yang salah dari vendor yang salah.
Dengan meningkatnya kemampuan data capture masalah selanjutnya
adalah menjadi: bagaimana bisa menunjukkan manajemen mengintegrasikan data
baru ini ke dalam set data lain mereka bergantung pada saat ini, yang mana
berpotensi termasuk rencana pemasaran pre-show dan pasca-acara survei?
Dengan meningkatnya kemampuan data capture dari semua jenis sumber,
manajemen pameran akan ditantang untuk mengembangkan rencana data terpadu
sebagai bagian dari kegiatan pemasaran yang sedang berjalan. Ini akan menjadi
penting bagi manajemen acara untuk mempelajari data apa yang dibutuhkan untuk
menangkap, bagaimana menafsirkan data yang tertangkap, dan bagaimana
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
data
menjadi
tindakan
langkah-langkah
sebagai
bagian
dari
keseluruhan operasi bisnis dan rencana pemasaran.
d. Technology
Dalam dua tahun terakhir, perangkat mobile telah melampaui standar
teknologi walaupun diukur dari tingkat mereka dan dari adopsi dan penetrasi yang
dilakukan populasi pengguna perangkat tersebut. Penetrasi perangkat penduduk
hampir universal, dengan peningkatan kemampuan ponsel pintar dan kecepatan
layanan nirkabel 4G oleh perusahaan utama telepon.
Penerapan dari perangkat mobile, peningkatan kemampuan mereka, dan
peningkatan kecepatan transmisi dan cakupan wilayah geografis untuk komputasi
mobile
melalui
implementasi
4G
diharapkan
dapat
mempercepat
secara
substansial selama tiga tahun ke depan.
Produk Apple terbaru IPhone dan iPad, ditambah pertumbuhan produk
rangkaian Samsung termasuk produk terbaru komputer / telepon / jam,
mengindikasikan kemajuan perangkat yang ada dimana-mana dalam bisnis dan
kehidupan pribadi. Produsen teknologi dari Negara china pun mengeliat dengan
perangkat yang mumpuni dan harga terjangkau.
Microsoft
perangkat
lunak
memperkenalkan
Windows
8
dan
komputer tablet sendiri dengan jelas
menunjukkan
tren
dalam
bentuk
komputasi, data capture dan pertukaran
video. Sistem operasi baru dari Apple,
Google Chrome, dan platform Android
Google
dan
semua
aplikasi
yang
mendukung kecenderungan perangkat
berkembang
pesatnya
mobile
dan
komputasi mobile dan komunikasi.
Cloud computing storage dari
Sumber manoorgeek.com 2 desember 2014
Gambar 1.19 teknologi cloud computing
data dan perluasan infrastruktur nirkabel
4G mempermudah bagi orang untuk
mengurangi
penggunaan
kertas
/
paperless, Teknologi ini juga dapat membuat ancaman potensial untuk acara tatap
muka karena mereka memiliki video yang berkualitas tinggi dan kemampuan
komunikasi video-fed terpasang diperangkat tersebut. Kemampuan ini membuat
Pembelajaran 2
mengubah
69
70
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
lokasi pemilik perangkat dan waktu bebas dari acara secara langsung. Potensi
Pembelajaran 2
bebas lokasi dan waktu para peserta yang berarti menunjukkan manajer perlu
untuk menghasilkan nilai tinggi, secara pribadi seseorang yang memenuhi
kebutuhan peserta dengan cara yang tidak tersedia melalui perangkat internet atau
nirkabel.
Keuntungan yang bida diambil dari perkembangan teknologi adalah
adanya peghematan biaya. Hal ini dikarenakan pertumbuhan komunikasi dan
penyimpanan data teknologi mendorong penghapusan "kertas" dengan menjadikan
file digital dengan mudah tersedia di "perangkat‖. Selain itu, aplikasi Wireless juga
membantu mengurangi penggunaan kertas di tempat dan mengurangi jejak karbon
acara.
Perangkat nirkabel dan mobile computing juga akan memiliki efek dramatis
pada bagaimana pertunjukan dikelola dan kemampuan untuk menghubungkan
peserta pameran dan peserta. Pelaksanaan di tempat, alat keterlibatan digital dan
aplikasi yang disponsori menggunakan perangkat ini untuk menurunkan biaya serta
meningkatkan keterlibatan dan kepuasan exhibitor/peserta.
Aplikasi ini dan alat keterlibatan juga menghasilkan peningkatan data
capture tentang kegiatan yang berlangsung di acara. Dengan menganalisis data ini,
manajemen acara dapat lebih memahami apa yang terjadi di acara saat ini dan
bagaimana merencanakan untuk acara berikutnya. Data ini juga dapat membantu
show managers counsel exhibitors tentang cara untuk melakukan pekerjaan yang
lebih baik di tempat.
..
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
71
Pemasaran media sosial saat ini telah menjadi tren. Hal ini sudah memiliki
efek mendalam pada bisnis secara umum serta industri pameran. Teknologi Ini akan
menjadi salah satu teknologi yang akan mendorong pemasaran dan bisnis ke
depannya. Ini akan tumbuh lebih canggih seperti teknologi digital baru menjadi online
dan seperti baru, perangkat yang lebih canggih yang mampu menangani bandwidth
yang lebih besar dan software yang semakin kompleks.
Pertumbuhan seperti platform sosial media seperti Google, Facebook, Twitter,
LinkedIn dan Pinterest menggambarkan penerimaan dari jenis komunikasi yang
ditargetkan dan yang lebih penting membangun komunitas. Masing-masing platform
ini mewujudkan masyarakat sendiri dengan struktur sosial sendiri yang terpisah dari
pameran, publikasi atau asosiasi..6
Lebih penting lagi, masingmasing komunitas ini bersaing dalam
anggaran
untuk
pemasaran
perhatian
perusahaan
dan
iklan
dolar.
Mereka juga bersaing dengan pameran
langsung, pertemuan dan acara yang
berpengaruh,
waktu,
uang
dan
pertumbuhan
dan
perhatian.
Karena
pentingnya dari platform sosial media
dan
Sumber blue16media.com
Gambar 1.20 berbagai macam social Media
komunitasnya,
pameran
untuk
harus
bergabung
penyelenggara
belajar
bagaimana
dengan
mereka
daripada melawan mereka. Produsen
acara harus menjadi sangat terampil dalam pemasaran sosial media untuk bisa
masuk dimasing-masing komunitas ini dan membuat sesuatu yang sesuai untuk
pameran dan acara mereka..
Google telah memposisikan diri sebagai jalan raya super internet dan media
sosial. Hal ini terus meningkatkan kemampuan search engine tersebut dan paket
layanan. Google+ dan Google Hangout adalah dua fitur baru Google baru-baru ini
yang telah ditambahkan ke kemasannya.
Pembelajaran 2
e. Social Media Marketing
72
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Penyelenggara pameran harus benar-benar memahami semua kemampuan
Pembelajaran 2
Google yang menawarkan sebagai mesin pencari, platform komunikasi dan alat
analisis, dan bagaimana menerapkan masing-masing fitur ini ketika membuat dan
memasarkan pertunjukan dan acara mereka.
Video pemasaran dan teknologi berbasis video yang muncul, dan hanya akan
tumbuh lebih kuat seiring waktu. Masyarakat berkembang menjadi masyarakat
"visual"; memahami penggunaan dan aplikasi pemasaran berbasis video yang akan
menjadi lebih penting sebagai bagian dari total pameran dan event marketing mix.
Video pemasaran juga mencakup model komunikasi perangkat-ke-perangkat
f.
Year-Round Communities (Komunitas Sepanjang Tahun))
Struktur pameran dan event industri saat ini adalah "episodik" dalam acara
atau event yang terjadi pada satu periode waktu yang singkat pada tahun (asumsi
acara tahunan), dan tidak tersedia sisa tahun ini. Produser acara biasanya akan
"menyusun" semua pemasaran dan subjek-area fokus pada "kesadaran" pasar
yang selama ini dimaksudkan selama satu slot waktu. Di akhir tahun, acara ini
menjadi kurang terlihat dan terpikirkan.
Pertunjukan-pertunjukan saat ini mengajak situs sosial media pada pre-show
dan permulaan pasca-acara. Secara umum, ekstensi ini berjalan melalui website
acara dan mewakili sifat episodik dari acara yang mereka dukung.
Pertumbuhan komunitas sosial media sekarang memungkinkan pertunjukan
dan acara untuk berpartisipasi dalam komunitas ini sebagai "anggota" aktif
sepanjang tahun. Dengan demikian, membangun masyarakat sepanjang tahun
adalah tren yang berkembang untuk pertunjukan dan manajemen acara..
Kebutuhan kompetitif untuk sepanjang tahun, komunitas masyarakat yang
terkait didorong oleh media sosial dan interaksi kompetitif selama 24/7 dengan
sasaran audeins vs. tanggal tetap trade show dan interaksi yang sempit dengan
target pasarnya.
Pada sebuah acara untuk berpartisipasi dalam interaksi 24/7 media sosial ini,
acara
penyelenggara
perlu
memahami
pemasaran
media
sosial
dan
mengembangkan strategi yang tepat untuk melibatkan komunitas target pasar yang
spesifik. Mengembangkan strategi yang tepat untuk masing-masing komunitas
media sosial berdasarkan pada komunitas fitur unik dan karakteristik sangat
penting bagi keberhasilan acara pemasaran media sosial. 7
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
73
yang tepat, tenaga terampil, konsultan, vendor dan sesuai "konten" strategi. "Konten"
adalah raja dalam pemasaran media sosial. Membangkitkan dan konten "kurasi"
merupakan keterampilan baru dan kemampuan yang menunjukkan penyelenggara
perlu akan pemahaman, dan penambahan, dalam proses manajemen pertunjukan
mereka yang sedang berlangsung. Konten kurasi adalah tindakan menemukan,
mengumpulkan, dan menyajikan konten digital yang mengelilingi subjek tertentu.
Menambahkan keterampilan baru juga akan berdampak pada anggaran produksi
acara.
Tantangan bagi industri pameran terletak dalam memperluas acara melalui
media sosial sampai pada kemampuan 24/7. Seperti disebutkan di atas, ada
tantangan yang signifikan dan komitmen aset yang terlibat dalam memperluas acara
interaksi masyarakat untuk setiap 365 hari per tahun, di sebuah lanskap media sosial
yang beragam. Mengingat tren dalam keterlibatan pemasaran dan audiens, industri
harus menguasai keterampilan ini dalam rangka menjaga pertunjukan yang mencolok
ditampilkan dalam total marketing mix.
g. Experiential Trade Show (Pengalaman Trade Show)
Saat ini, penekanannya ditempatkan pada pengalaman para peserta 'dari
trade show, muncul pertanyaan seperti apa pengalaman yang seharusnya.
Bagaimana menampilkan penyelenggara meningkatkan pengalaman dari perjanjian
di lantai pertunjukan? Bagaimana penyelenggara meningkatkan perjanjian secara
keseluruhan dengan pertunjukan? Apa alat dan teknik untuk meningkatkan
keterlibatan dan memperkaya pengalaman di tempat? Ke depan, apa bentuk dan
format yang menyimpan pameran dan acara sebagai peluang pemasaran yang
sangat bernilai?
Sebagai teknologi tambahan yang lebih menjanjikan dan pengalaman
untuk home theater (misalnya layar 3D yang besar dan surround sound), dan sebagai
pemasar menggunakan teknologi yang lebih menarik dalam komunikasi mereka
sendiri dan program media sosial, apa yang telah terjadi pada setiap orang,
pengalaman pameran secara langsung untuk menjaga pengalaman yang dinamis
dan menarik pada high levels dibandingkan dengan pengalaman media lain yang
umumnya tersedia di masyarakat?
Sebagai pameran dan berkembangnya industri peristiwa, dan sebagai
teknologi yang canggih dan media sosial juga berkembang, seni dan ilmu dari
keterkaitan orang ke orang dan pengalaman juga harus berkembang. Penyelenggara
pameran akan harus mengakui bahwa "pengalaman" dari trade show harus
Pembelajaran 2
Melaksanakan program pemasaran media sosial membutuhkan teknologi
74
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
dimasukkan sebagai salah satu pengukuran dalam menilai sebuah pertunjukan dan
Pembelajaran 2
kinerja untuk kedua peserta pameran dan peserta.
Tampilan desain dan format yang akan dibuat oleh assessments of
engagement dan di tempat pengalaman. Akankah format "hosted buyer" menjadi
model tampilan yang disukai? Akankah "gamification" menjadi suatu keharusan bagi
semua tampilan konfigurasi? Akankah "apps" menjadi alat keterlibatan yang
membuat pengalaman di tempat?
Unsur-unsur dari show design harus berkembang untuk mendorong acara
yang "berpengalaman". "pengalaman" apa yang harus untuk acara tertentu sehingga
penonton menemukan manfaat, akan membutuhkan lebih banyak penelitian dan
wawasan audiens yang spesifik. Menciptakan "pengalaman" yang luar bisaa akan
menjadi pertimbangan manajemen show tumbuh sebagai industri yang bergerak ke
masa depan
h. Non-Attendee Engagement
Non-peserta selalu mewakili anggota show-community, serta sumber
pendapatan untuk pemilik pertunjukan, produsen dan peserta pameran. Menurut
definisi, non-peserta tidak hadir di acara live, tetapi bukan berarti mereka tidak
tertarik pada apa yang sedang terjadi di pameran itu sendiri.
Pertanyaannya menjadi: bagaimana bisa teknologi dan media sosial
dimanfaatkan untuk melibatkan non-peserta? Bagaimana bisa program secara
langsung mengintegrasikan teknologi dan aplikasi media sosial untuk menandingi
"pengalaman" dan keterlibatan dari penukaran sebelumnya, selama dan setelah
acara tersebut?
Teknologi saat ini memungkinkan acara hybrid agar menciptakan
kesempatan untuk menarik penonton virtual menjadi presentasi yang hidup, yang
bisa juga didefinisikan "peserta." Aspek memperluas nilai dan konsep acara harus
disertakan dalam tampilan yang sedang berlangsung di teknologi, dan konsep apa
yang merupakan pameran "modern".
Melibatkan "non-peserta" juga dapat dilakukan melalui media sosial.
Google
(dan
lain-lain)
menyediakan
sejumlah
perangkat
pencarian
yang
memungkinkan seorang produser acara untuk menemukan dan kemudian melibatkan
potensial anggota audiens atau kelompok. SEO (Search Engine Optimization) dan
alat pencarian kata kunci juga teknik yang tersedia untuk membantu seorang
produser acara dalam mencari pemirsa yang berpotensi saat ini dianggap nonpeserta.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
75
dalam menemukan cara untuk melibatkan penonton dan mengkonversi mereka dari
non-peserta untuk prospek terlibat, ke peserta.
Gerakan industri pameran untuk membangun komunitas 24/7 (lihat halaman
7, bagian 6) akan mengharuskan produsen pertunjukan memiliki tingkat tinggi
keahlian di SEO dan pemanfaatan kata kunci dalam rencana mereka. Keterampilan ini
sangat penting untuk memanfaatkan media sosial secara maksimal, baik sebagai alat
penemuan penonton dan alat konversi penonton dan pengukuran kepuasan.
Keberhasilan penggunaan SEO tools / keyword memungkinkan produsen
pertunjukan untuk mengumpulkan informasi yang berkualitas tinggi di atasnya untuk
membuat keputusan. Alat-alat ini juga memungkinkan agar produsen pertunjukan
untuk menemukan non-peserta / penonton yang tak terkait yang kemudian mereka
dapat gunakan untuk menguji acara baru / pemasaran baru dan mengumpulkan
umpan balik kualitas tinggi tentang bagaimana pendekatan ini mengkonversi nonpeserta kepada para peserta tanpa resiko kesepakatan yang besar.
i.
Exhibitors (peserta pameran)
Ada
kekhawatiran
bahwa
seiring
waktu,
peserta
pameran
dapat
menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk pemasaran elektronik otomatis dan
kemampuan-kemampuan, tidak banyak memakan waktu juga uang yang menjadi
lebih ahli dan profesional di marketing secara langsung. Indikasi dari hal ini adalah
bahwa para profesional muda memasuki bidang pemasaran akan memiliki skillsets
lebih tinggi dalam kemampuan elektronik dan berbasis teknologi serta kebisaaan
penggunaan pribadi.
Orang-orang muda telah dibesarkan di IM (instant messaging) dan tidak
mungkin tidak tersembunyi dari marketing secara langsung, baik sebagai bagian dari
kursus atau sebagai bagian dari total portofolio pemasaran korporasi. Populasi ini dari
masa depan manajer cenderung menjadi perangkat yang tergantung dan perangkat
yang berhubung dengan pusat (misalnya ponsel pintar, iPads). Pesan teks singkat
tampaknya modus komunikasi pilihan mereka.
Pendidikan peserta dan pelatihan staf stan tentang cara untuk berhasil
menggunakan pemasaran secara langsung akan menyajikan tantangan yang
berkelanjutan dan kesempatan bagi seluruh industri. Ini termasuk yang tidak hanya
penyelenggara pameran, tetapi juga produsen pertemuan / acara, pembangun stand,
Pembelajaran 2
SEO tools / key-word yang sama juga dapat membantu produser acara
76
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
publikasi, dll. Pemasaran pengambil keputusan perlu memahami pemasaran secara
Pembelajaran 2
langsung dan manfaatnya, dan tidak melalaikan pemasaran pengambilan keputusan
mereka untuk perangkat genggam elektronik dan pribadi mereka sendiri yang bisa. 9
Di-booth, keterampilan keterlibatan secara langsung akan meningkatkan
keberhasilan peserta dan mendorong investasi berkelanjutan dalam pameran dan
dipribadi acara. Ini akan menjadi wajib bagi semua aspek pameran, pertemuan dan
industri acara untuk mendorong peserta agar melatih staf mereka di stan keuntungan
dari kedua manfaat pameran langsung dan skillsets yang diperlukan untuk sukses di
tempat
j.
International Trends Impacting United States Exhibitions
A. U.S. Department of Commerce International Buyer Program (IBP)
A. U.S. Department of Commerce International Buyer Program (IBP)
IPB tampaknya telah berusia lumayan dan membutuhkan setidaknya setelan
baru, jika bukan sebuah perbaikan besar-besaran. Program ini belum melihat banyak
perubahan dalam enam tahun terakhir. Banyak fitur dan mandat dari program yang
rumit untuk dipahami dan dilaksanakan, serta menjadi biaya terlalu tinggi.
Untuk mengatasi masalah ini, maka akan diperlukan koalisi organisasi industri
AS untuk bekerja sama dengan Departemen Perdagangan pada IBP dan program
lainnya untuk membantu industri di AS. Dialog ini akan mencakup inbound (IBP) dan
outbound (bersubsidi AS paviliun di pameran di negara lain) pemasaran dan bantuan
pameran.
k. International competition (Persaingan Internasional)
Sebagaimana
mengembangkan
pasar
internasional
memulai
untuk
berkembang, ada tren yang berkembang untuk pertunjukan baru yang akan
diluncurkan, atau ada acara internasional yang lebih luas, ke pangsa pasar baru.
Beberapa ekspansi ini adalah dari AS menunjukkan melalui kemitraan joint-venture.
Keprihatinan untuk memantau adalah peserta pameran besar AS yang bergerak untuk
pameran di pameran diluar AS, dan memotong kembali pada investasi pameran
mereka di AS.
Sebagaimana hasil dari pertumbuhan ini di pameran internasional, tanggal
penjadwalan utama AS sedang dipengaruhi oleh jadwal acara internasional.
Perluasan pameran ke negara-negara lain, dan pengembangan peserta pameran
internasional dalam event-event, yang akan cenderung untuk menjaga pengunjung
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
77
daripada bepergian ke acara yang berbasis di AS.
Hal ini diantisipasi bahwa tren ini akan terus berlanjut sebagai negara-negara
berkembang (misalnya Cina dan India) merupakan pasar yang berkembang untuk
perusahaan pertunjukan berbasis di AS. Pembangunan ekonomi menyebabkan
peningkatan
pameran
pembangunan.
Akibatnya,
koordinasi
atau
persaingan
pertunjukan global diperkirakan akan terus berlanjut sebagai unsur dalam tanggal
acara, pemilihan tempat dan pengunjung peserta internasional / pertimbangan
pameran
l.
Internet Connectivity
Biaya dan akses Internet di tempat pameran merupakan fitur penting dari
menghasilkan
sebuah
pertunjukan.
Meningkatnya
penggunaan
"apps"
dan
pemrograman nirkabel berarti penyelenggara pertunjukan membutuhkan akses murah
/ tanpa biaya untuk layanan internet yang kuat berkecepatan tinggi. Berbagai varians
besar ada saat ini sebagai tempat dan fasilitas menyediakan layanan internet di mana
saja dari yang free sampai yang mahal. Sementara bandwidth yang tampaknya
menjadi elemen harga yang paling umum terukur, sejumlah biaya tambahan atau
overages juga tampaknya ada. Selain itu, pelanggan ditempat yang frustrasi dengan
kontrak yang tidak jelas dan klausa. Kecenderungan untuk solusi internet yang sukses
di masa depan akan berpusat pada tempat yang memiliki akses bandwith yang
signifikan, harga yang jelas dan konsisten, layanan yang handal, dan penjual yang
terpercaya.
Penyelenggara pameran akan membutuhkan untuk meminta pernyataan
kebijakan yang jelas dari fasilitas dan menuntut kontrak tertulis dengan jelas
mengenai lay out semua aspek pelayanan. Pameran, pertemuan dan kegiatan industri
juga perlu untuk bekerja dengan fasilitas agar menjamin kualitas tinggi dan pelayanan
yang komprehensif pada harga yang wajar.
Pembelajaran 2
asing dan peserta pameran AS. Pertunjukan di wilayah geografis lokal mereka,
78
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
m. Private Event s
Pembelajaran 2
Acara pribadi mulai digemari di awal 2000-an sebagai respon terhadap the
Y2K economic bust, dan keinginan bagi peserta pameran untuk melihat pemasaran
dollar yang mereka habiskan merayu pembeli potensial yang berkualitas tinggi. Acara
pribadi telah berubah selama dekade terakhir, dan sekarang menjadi bagian dari
rencana pemasaran perusahaan juga program. Mulai dari produksi sederhana
sampai besar, produksi yang rumit membutuhkan keahlian yang sama dengan
asosiasi atau nirlaba tim manajemen acara.
Kecenderungan saat ini untuk menawarkan "host buyer" acara dan
"scheduled appointments" di trade show adalah respon industri untuk memenuhi
permintaan peserta untuk berinteraksi lebih intens dengan pembeli pra-kualifikasi.
Kebutuhan peserta tersebut dan tuntutan akan terus berkembang di masa depan.
Kecenderungan acara pribadi akan terus "membentuk" pilihan strategis dari
pameran
besar
karena
mereka
mempertimbangkan
pengorbanan
investasi
pemasaran antara acara pribadi mereka sendiri dan buy-in untuk pameran di trade
show umum.
Mengingat bahwa peserta pameran akan memiliki opsi untuk memproduksi
acara mereka sendiri, manajemen acara akan perlu untuk bekerja lebih dekat dengan
peserta pameran besar untuk memahami tujuan pemasaran dan sasaran. Dari
pemahaman ini, penyelenggara pameran dapat mengembangkan produk dan
layanan yang menawarkan keunggulan kompetitif untuk peserta pameran utama
yang mereka tidak bisa masuk ke produksi acara pribadi mereka.
n. Complexity
Meningkatnya persaingan untuk pelanggan, perubahan dalam pendekatan
pemasaran dan pilihan penggunaan teknologi canggih secara signifikan telah
meningkatkan kompleksitas dari menjalankan bisnis saat ini. Kompleksitas dalam
mengelola sebuah perusahaan yang sukses hanya akan meningkat terus di masa
depan.
Bangunan dan pengelolaan yang sukses, pameran langsung, pertemuan
atau acara akankah memerlukan lebih banyak wawasan penonton, apa yang
penonton inginkan, bagaimana penonton menginginkannya dan bagaimana produsen
dapat menyampaikan kepada penonton dengan menarik dan format yang sangat
terlibat.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
79
mereka saat ini untuk lebih strategis, pemasaran yang centric dan keterampilan dari
set teknologi yang canggih.. Research will play a larger role in helping show
management define and understand the opportunities and risks it faces.
Kebutuhan manajemen pameran terbesar di masa depan terletak di bidang
pengembangan strategi. Dengan datangnya kompleksitas kebutuhan untuk memiliki
strategi yang tepat - strategi yang memberikan wawasan ke dalam kompleksitas, dan
kemudian memfasilitasi taktik bangunan dan langkah-langkah tindakan agar
menavigasi kompleksitas berhasil.
Memahami strategi, perbedaan antara strategi dan taktik, dan bagaimana
membangun strategi untuk menghadapi kompleksitas, akan menjadi pertimbangan
masa depan untuk industri.
Activitas 5
Setelah mengamati whitepaper diatas yang dikeluarkan oleh IAEE, diskusikan
adakah trend trend diatas yang bisa kita gabungkan dengan keunikan Indonesia sehingga
bisa di buat event MICE yang menarik.
Tuangkan hasil diskusi kedalam table berikut
Lembar Kerja 1.6 Hasil pengamatan aktivitas 5
Nama kelompok
NO
Keunikan
Trend menurut IAEE
Event potensial
1
Budaya dan pariwisata
Private event
Travel expo
Dari hasil diskusi diatas anda pun, seharusnya anda sudah mulai berfikir tentang event
MICE apa saja yang sekiranya bisa dilakukan di lingkungan anda.
Pembelajaran 2
Keterampilan set dari tim manajemen acara perlu ditingkatkan dari mana
80
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Terminologi non-Standarisasi
Pembelajaran 2
Data mengenai industry MICE sangatlah terbatas, dan Salah satu alasan kenapa
statistic pengukuran, dan data pada industry MICE terbatas karena kurangnya standarisasi
terminologi yang dapat diterima oleh khalayak umum dan didefinisikan dengan baik.
Pada tingkat makro,Masih terjadi perdebatan apakah istilah 'bisnis pariwisata' adalah
salah satu terminology yang akurat atau tepat untuk menggambarkan Industri MICE yang
meliputi Meeting, konferensi, pameran dan perjalanan insentif. Hubungannya dengan
'pariwisata' dianggap membingungkan. Sementara bisnis pariwisata adalah frase yang
sekarang banyak digunakan di di dunia sebagai istilah generik yang diterima, di Australia
industry MICE telah mengadopsi istilah 'kegiatan bisnis' untuk menggambarkan fokus
esensial.Akronim 'MICE' yaitu Meetings, Incentives, Conferences,and Exhibitions or Event s
(pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran atau Event s) juga masih digunakan secara luas
di seluruh dunia, meskipun konotasi nya agak disayangkan! Di Kanada ini disesuaikan dengan
MC & IT: meetings, conventions and incentive travel (pertemuan, konvensi dan wisata insentif).
Pada tingkat mikro, kata-kata seperti 'konferensi', 'kongres', 'konvensi', 'pertemuan' bahkan,
sering digunakan secara sinonim atau tanpa pandang bulu.Kata-kata lain yang juga digunakan
dengan serupa tetapi lebih khusus konotasi, seperti 'simposium', 'kolokium', 'perakitan',
'konklaf', 'KTT', meskipun mungkin hanya yang terakhir ini yang mungkin mudah mencapai
konsensus tentang arti tepat nya (yaitu, sebuah konferensi pejabat tingkat tinggi, seperti kepala
pemerintahan). Upaya pertama dilakukan oleh sejumlah profesional industry pada tahun 1990
untuk menghasilkan istilah meeting Industri. Sebuah istilah diterbitkan pada tahun 1993 di
bawah naungan Konvensi Liaison Council (sekarang Dewan Industri Konvensi) dan Joint
Industri Council (sekarang Rapat Gabungan Dewan Industri ) sebagai istilah 'Internasional
meeting Industri '.Ini kini telah berevolusi menjadi sebuah glossary elektronik yang dikelola oleh
Dewan Industri Konvensi sebagai bagian dari inisiatif Accepted Practices Exchange
(APEX).Beberapa definisi kunci dalam istilah industry ditunjukkan di bawah ini:
a. KONFRENSI
1) Pertemuan Partisipatif dirancang untuk diskusi, pencarian fakta, pemecahan masalah
dan konsultasi.
2) Sebuah acara yang digunakan oleh setiap organisasi untuk bertemu dan bertukar
pandangan, menyampaikan pesan, membuka perdebatan atau memberikan publisitas
untuk beberapa daerah pendapat tentang isu tertentu. Tidak ada tradisi, kontinuitas atau
periodisitas diperlukan untuk mengadakan konferensi.Meskipun tidak terbatas dalam
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
81
Konferensi umumnya pada skala yang lebih kecil daripada kongres.
b. KONGRES
1) Bisaa datang bersama kelompok individu yang besar,umumnya untuk membahas topik
tertentu.Sebuah Kongres akan sering berlangsung beberapa hari dan memiliki beberapa
sesi simultan.Lamanya waktu antara kongres bisaanya didirikan sebelum tahap
implementasi, dan dapat berupa pluri-tahunan atau tahunan.Kebanyakan kongres
internasional atau dunia adalah bekas tipe kongres nasional sementara yang lebih
sering diadakan setiap tahun.
2) Pertemuan asosiasi delegasi atau perwakilan dari organisasi konstituen.3. Istilah Eropa
untuk konvensi
c. KONVENSI
Sebuah acara di mana aktivitas utama dari peserta adalah untuk menghadiri sesi
pendidikan, berpartisipasi dalam pertemuan / diskusi, bersosialisasi, atau menghadiri acara
yang diselenggarakan lainnya.Ada pameran komponen sekunder (pameran)
d. MEETING
Sebuah acara di mana aktivitas utama dari peserta adalah untuk menghadiri sesi
pendidikan, berpartisipasi dalam pertemuan / diskusi, bersosialisasi, atau menghadiri acara
yang diselenggarakan lainnya.Tidak ada komponen pameran (exhibition) di acara ini.
INDUSTRY PARAMETERS AND DEFINITIONS
Bahkan jika definisi yang tepat belum digunakan secara teratur,ini sangat penting,
di awal buku tentang industri konferensi untuk menetapkan parameter tertentu untuk
pengukuran peristiwa konferensi dan fasilitas.Di Inggris penyelenggara Konferensi tahunan
Inggris Venues Survey 'dan' Inggris Conference Market Survey‘', masing-masing British
Association of Conference Destinations and the Meetings Industry Association dan
Meetings Industry Association, telah sepakat untuk menggunakan definisi berikut dalam
melakukan survei mereka:
Sebuah Konferensi: 'pertemuan diluar kantor setidaknya berdurasi empat jam
yang melibatkan minimal 8 orang.Di Australia, definisi yang digunakan dalam 2005 'Acara
belajar bisnis Nasional untuk menggambarkan acara bisnis adalah: "Setiap kegiatan publik
atau swasta yang terdiri dari minimal 15 orang dengan kepentingan umum, yang
diselenggarakan di tempat atau tempat tertentu, dan diselenggarakan oleh sebuah
Pembelajaran 2
waktu,umumnya konferensi bisaanya berlangsung singkat dengan tujuan khusus.
82
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
organisasi (atau organisasi).Ini mungkin termasuk (namun tidak terbatas pada): konferensi,
Pembelajaran 2
konvensi, simposium, kongres, pertemuan insentif, aktivitas pemasaran, perayaan khusus,
seminar, kursus, pameran umum atau perdagangan, pameran, rapat umum perusahaan,
retret perusahaan, program pelatihan.'.Program penelitian lain menggunakan definisi yang
agak berbeda, sementara jaringan hotel konferensi besar sering mendasarkan statistik
konferensi mereka sendiri pada pertemuan yang melibatkan dua orang atau lebih.
Definisi awal tempat konferensi adalah: 'Tempat konferensi harus mampu
menyediakan kursi peserta sebanyak 20 kursi atau lebih dengan bentuk teater '.Namun, ini
tidak memadai untuk suatu konfrensi. Pada bulan Oktober 2002 badan-badan industri
terkemuka
di
Inggris
sepakat
untuk
menggunakan
definisi
berikut
dari
tempat
konferensi:'tempat konferensi harus menjadi fasilitas eksternal (yaitu ruang rapat bukan
milik perusahaan sendiri), dan memiliki minimal tiga kamar pertemuan / rapat dengan
kapasitas tempat duduk minimal 50 dengan gaya teater diruangan yang besar.Industri
konferensi membentuk satu sektor dalam 'bisnis pariwisata ', ini merupakan sub-sektor
industri pariwisata secara keseluruhan terdiri dari baik wisata rekreasi dan pariwisata
bisnis.Selain konferensi, komponen utama lain dari bisnis pariwisata adalah:pameran dan
pameran dagang, perjalanan insentif, acara perusahaan atauPerhotelan dan perjalanan
bisnis individu (juga disebut sebagai 'perjalanan perusahaan').
What trends are top of mind when you think about your association‘s exhibitions and event
s? Please share in the comments
VIVAnews - Peneliti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Christina L.
Rudatin, Jumat 13 Juni 2014,melansir data tentang kota layak sebagai destinasi wisata
MICE ( meeting, incentive,conference,andexhibition). Menurut Christina, selama ini kota
yang sudah mampu menyelenggarakan sebuah konferensi menganggap telah menjadi
bagian dari wisata MICE. "Padahal, masih ada banyak kriteria sebuah destinasi dianggap
sebagai destinasi MICE. Tidak semudah mengatakan kalau mampu menyelenggarakan
sebuah konferensi, maka dia dianggap sebagai destinasi MICE," ujar Christina di Kuta, Bali.
Ia menjelaskan, ada sembilan kriteria dan 65 indikator sebuah destinasi bisa dikatakan
sebagai destinasi MICE. Dari kriteria dan indikator tersebut, Bali dan Jakarta adalah wilayah
yang memenuhi kelayakan tersebut. Namun demikian, bukan berarti kota lain di Indonesia
tidak memiliki potensi MICE. "Pemerintah baik pusat maupun daerah perlu memperhatikan
hal tersebut," katanya. Saat ini, Bali menduduki peringkat 46 dari destinasi MICE dunia.
Sementara itu, Jakarta menduduki peringkat di atas 100. Dengan begitu, Bali jauh
meninggalkan Jakarta dalam hal destinasi wisata MICE. Sementara itu, di tingkat dunia,
Indonesia jauh tertinggal dari negara lain seperti Singapura. Meski negara kecil, Singapura
mampu menempati peringkat ke-6 dunia. Menurut dia, pemerintah perlu memperhatikan hal
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
83
bisaa. Hal ini terjadi juga untuk lama tinggal, jumlah uang yang dibelanjakan dan kualitas
wisatawan. Kelemahan yang terjadi selama ini adalah pencatatan dan proses pelelangan.
"Memang ada banyak pertemuan internasional di Indonesia, tetapi tidak dianggap MICE,
bukan merupakan proses bidding, karena digelar hanya karena mendapat giliran. Ini sama
sekali tidak dicatat oleh asosisasi MICE internasional," kata Christina. (art)
Aktivitas 6
Buatlah simpulan bersama kelompok anda berdasarkan kutipan surat kabar elektronik
diatas.
Tuangkan kedalam format berikut
Lembar kerja 1.7 hasil diskusi aktivitas 6
Nama Kelompok
No
Hasil Diskusi
Pembelajaran 2
tersebut karena rata-rata peningkatan wisatawan di atas 40 persen dibanding wisatawan
84
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Paparan diatas adalah trend dan issues yang timbul secara global diseluruh dunia.
Pembelajaran 2
Pemingngkatan teknologi yang begitu cepat, Sutainable Event danglobal warmingnya serta
banyak lainnya. Di Indonesia sendiri terdapat trend dan issues yang sangat penting yaitu
Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) 2015.
Amati Artikel surat kabar elektronik berikut.
Gerakan akselerasi sertifikasi SDM Pariwisata diluncurkan
Kamis, 4 Desember 2014 23:15 WIB | 3.721 Views
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Menteri Pariwisata Arief Yahya. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pariwisata Indonesia harus dapat memanfaatkan peluang seiring dengan meningkatnya
kunjungan wisatawan ke ASEAN,"
Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Akselerasi Sertifikasi Tenaga Kerja Pariwisata
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya
dalam "soft launching" di Jakarta, Kamis.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, berlakunya pasar tunggal berbasis produksi
yang dinamis dan kompetitif dalam ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) di kawasan ASEAN mulai akhir 2015 merupakan peluang dalam
memajukan sektor pariwisata di Tanah Air.
"Pariwisata Indonesia harus dapat memanfaatkan peluang seiring dengan meningkatnya
kunjungan wisatawan ke ASEAN," kata Menteri.
Apalagi, ia menambahkan, kawasan AsiaTenggara selama periode 2005 - 2012 mengalami
pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi di dunia yakni sebesar 8,3 persen
atau jauh di atas pertumbuhan pariwisata global sebesar 3,6 persen.
Pada 2013 pariwisata ASEAN tumbuh 12 persen dan mencapai 92,7 juta wisman atau di
atas pertumbuhan pariwisata global sebesar 5 persen.
"Pertumbuhan pariwisata di kawasan ASEAN yang tinggi merupakan peluang untuk
meningkatkan pertumbuhan pariwisata di tanah air. Kita menargetkan dalam lima tahun ke
depan atau 2019 pertumbuhan pariwisata akan menjadi dua kali lipat," kata Arief Yahya.
Arief menjelaskan lebih jauh, saat ini kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional sebesar
4,2 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp120 triliun, dan penciptaan lapangan kerja
sebanyak 8,7 juta orang.
Jumlah wisman sebanyak 9 juta wisman dan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 250
juta, sedangkan daya saing pariwisata kita menurut World Economic Forum (WEF) berada
di ranking 70 dunia dari 144 negara.
Dalam lima tahun ke depan atau 2019, menurut Menpar Arief Yahya, angka target itu akan
ditingkatkan menjadi dua kali lipat.
Kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional ditargetkan menjadi 8 persen, devisa yang
dihasilkan sebesar Rp240 triliun, dan menciptakan 13 juta lapangan kerja.
Target kunjungan wisman menjadi 20 juta wisman dan wisnus naik menjadi 275 juta, serta
daya saing pariwisata Indonesia akan meningkat berada di ranking 30 besar dunia.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014).
http://www.antaranews.com/berita/467618/gerakan-akselerasi-sertifikasi-sdm-pariwisatadiluncurkan
Aktivitas 7
Setelah mengamati artikel diatas diskusikan bersama kelompok anda, dan apakah dalam
diskusi tersebut anda mempunyai beberapa pertanyaan,
Tuangkan pertanyaan anda kedalam lembar kerja berikut. Kemudian paparkan dimuka
kelas.
85
Pembelajaran 2
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
86
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Lembar kerja 1.8 Aktivitas 7
Pembelajaran 2
Nama Kelompok
No Daftar pertanyaan
1
Pembahasan
Masukan kelompok lain
2
3
4
5
6
7
8
9
Apa itu Masyarakat Ekonomi Asean?
Thinking Globally, Prospering Regionally- Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
bertujuan untuk memperluas kesadaran dan pemahaman di antara sektor bisnis dan
masyarakat umum, dimana pemuda generasi penerus termasuk dalam manfaat dari AEC.
Bagian I menyoroti inisiatif di bawah empat pilar AEC dimana beberapa kemajuan sudah
dimulai dan terlihat. Bagian II disiapkansebagainya Kunci penting pada AEC yang
ditargetkan terhadap sektor bisnis dan publik. Bagian III berfokus pada apa yang ada di
depan setelah 2015.
87
Pembelajaran 2
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
Sumber http://www.asean.org/resources/item/thinking-globally-prospering-regionally-aseaneconomic-community-2015
Gambar 1. 21 AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN
Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah
pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang.
Ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India
untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
88
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean
Pembelajaran 2
(MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke
negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat
Bagaimana itu mempengaruhi Anda?
Berbagai profesi seperti tenaga medis boleh diisi oleh tenaga kerja asing pada 2015
mendatang. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang
atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan,
dan lainnya.
Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menjelaskan
bahwa MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya
menghalangi perekrutan tenaga kerja asing."Pembatasan, terutama dalam sektor tenaga
kerja profesional, didorong untuk dihapuskan," katanya."Sehingga pada intinya, MEA akan
lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di
Indonesia yang tertutup atau minim tenaga asingnya."
Apa keuntungan MEA bagi negara-negara Asia Tenggara?
Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan
pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. Selain dapat menciptakan jutaan
lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang
hidup di Asia Tenggara. Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga
kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta. Sementara permintaan akan tenaga
kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah
meningkat 24% atau 12 juta. Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan
yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja
karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi
Untuk meningkatkan kualitas daya saing industri pariwisata menghadapi persaingan
ke depan, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi mengumumkan (launching)
17 Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) pariwisata yang akan melaksanakan sertifikasi usaha
pariwisata.
Kehadiran LSU merupakan implementasi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009
tentang Kepariwisataan yang mengsyaratkan bahwa prouduk, pelayanan dan pengelolaan
usaha pariwisata harus memiliki standar. Setelah itu ada PP no. 52 2012 tentang Sertifikasi
Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di Bidang Pariwisata dan Peraturan Menteri (Permen)
Nomor 1 Tahun 2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 mengenai penyelengaraan sertifikasi usaha
pariwisata yang mengatur pendirian LSU, pelaksanaan sertifikasi dan pengawasan. Permen
tersebut mewajibkan pelaku industri untuk melakukan Sertifikasi Usaha Pariwisata agar
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
89
Pemerintah.
Pada saat ini sudah ada 24 standar usaha pariwisata (a.l Hotel, Jasa perjalanan, restoran,
karaoke, taman rekreasi, wisata selam, informasi pariwisata, spa, konsultan pariwisata) dari
56 jenis standar usaha Pariwisata, dan akan bertambah 4 standar usaha lagi yang
ditetapkan (Villa, Perahu Layar, Arena Permainan dan Lapangan Golf).
Data dari World Economic Forum (WEF), daya saing industri pariwisata Indonesia
mengalami peningkatan cukup besar dalam tiga tahun terakhir sehingga posisinya naik dari
74 pada 2011 ke 70 pada 2013 dari 152 negara di dunia. Sedangkan untuk kawasan
ASEAN, Indonesia berada di posisi ke empat (4) sehingga perlu ada upaya untuk
meningkatkan daya saing agar sektor ini berpeluang untuk mendapatkan manfaat besar
pada saat diberlakukannya ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015
Ke 17 LSU Bidang Pariwisata yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif atas rekomendasi Komisi Otorisasi Usaha. Komisi ini beranggotakan 16
orang yang berasal dari kalangan praktisi, akademisi, organisasi kepariwisataan termasuk
sejumlah pejabat dari Kemenparekraf. Sebagai ketua ditunjuk Dadang Rizki Ratman yang
juga adalah Plt. Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Staf Ahli Menteri Parekraf.
mantan Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Marie Eka Pangestu menegaskan,
kehadiran LSU ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target kunjungan 25
juta wisman dan pergerakan 371 juta wisnus pada 2025. ―Dalam RIPPARNAS yang sudah
kita susun, pada 2025 mendatang sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi sebesar
6% terhadap PDB dengan perolehan devisa dari wisman sebesar US$ 17 miliar dan
pengeluaran wisnus sebesar Rp 359,7 triliun per tahun,‖ katanya
Menparekraf optimis, jika tidak ada kendala besar menghadang, target itu bisa
tercapai mengingat dalam iklim usaha sektor pariwisata mengalami perkembangan yang
cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai gambaran, kunjungan wisman pada
2013 lalu sudah mencapai 8,8 juta dengan pertumbuhan rata-rata 8,39% dalam lima tahun
terakhir, jauh di atas pertumbuhan dunia sekitar 5%. Tahun ini kunjungan wisman
diperkirakan sudah mendekati 10 juta orang, dan tidak tertutup kemungkinan untuk bisa
menembus angka tersebut
Secara keseluruhan, tahun 2013 pertumbuhan sektor pariwisata sebesar 6,72% di
atas pertumbuhan PDB 5,81% sehingga kontribusinya terhadap PDB naik 2,92% pada
2012 menjadi 3,02% pada 2013. Kontribusi terhadap penerimaan devisa juga naik tajam
Pembelajaran 2
profesionalisme pengelolaannya bisa memenuhi standar usaha yang dikeluarkan oleh
90
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
mencapai US$ 10,05 miliar pada 2013 sehingga posisinya sebagai pengahasil devisa
Pembelajaran 2
terbesar naik dari posisi 5 pada 2012 ke posisi ke 4 pada 2013 menggantikan sektor karet
dan olahan. Penghasilan devisa dari sektor pariwisata hanya kalah dari sektor migas, batu
bara dan kelapa sawit.
Sebagai jaminan atas penyelenggaraan sertifikasi usaha pariwisata, diharapkan
Komisi Otorisasi Usaha Pariwisata yang dikelola oleh insan-insan pariwisata terpilih akan
melaksanakan tugas dan fungsinya secara professional dan kosisten dalam rangka
mewujudkan terselenggaranya sertifikasi usaha yang kredibel, akuntabel dan dapat
dipertanggung jawab untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di pasar global,
khususnya di Negara-negara ASEAN
17 (tujuh belas) Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) bidang Pariwisata yaitu:
1.
PT. Sucofindo International Certification Service, Jakarta;
2.
PT. Sai Global Indonesia, Jakarta;
3.
PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan, Jakarta;
4.
PT. Sertifindo Wisata Utama, Semarang;
5.
PT. Karsa Bhakti Persada, Bandung;
6.
PT. Megah Tri Tunggal Mulia (National Hospitality Certification), Surabaya;
7.
PT. Tribina Jasa Wisata, Jakarta;
8.
PT. Graha Bina Nayaka, Jakarta;
9.
PT. El John Prima Indonesia, Jakarta;
10.
PT. Adi Karya Wisata, Yogyakarta;
11.
PT. Indonesia Certification Services Management, Jakarta;
12.
PT. Sertifikasi Usaha Pariwisata Indonesia, Jakarta;
13.
PT. Bhakti Mandiri Wisata Indonesia, Yogyakarta;
14.
PT. Tuv Rheinland Indonesia, Jakarta;
15.
PT. Mutuagung Lestari, Jakarta;
16.
PT. Enhai Mandiri 186, Bandung;
17.
PT. Sertifikasi Usaha Pariwisata Nasional, Denpasar
Sejalan dengan paparan Rosario O. Lapus, PhD dari Miriam College Philippines, ketika
seminar Internasional Business, tourism & Identity in the Asian economic community 2015 .
mengatakan bahwa tantangan Pariwisata dalam menghadapi MEA adalah:
a. Tougher Competition
b. Infrastructure
c. Government Leadership and Support
Tougher competition mengacu kepada akan timbulnya persaingan yang lebih ketat lagi.
Persaingan ini dalam bidang Sumber daya Manusia dan Tenaga kerja dalam industry
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
91
daya Manusia Pariwisata di Indonesia lebih meningkat.
Sertifikasi Profesi dalam bidang MICE atau Event sebetulnya sudah menjadi target oleh
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif
Sumber Paparan Dr, Diena M. Lemy, Apar., M.M. Sekjen HILDIKTIPARI
Gambar 1.22 data tenaga kerja Indonesia yang sudah tersertifikasi di bidang pariwisata
Dari gambar diatas pada tahun 2013 sudah di targetkan 11.500 orang yang akan di
sertifikasi dengan perincian sebagai berikut
Sumber Paparan Dr, Diena M. Lemy, Apar., M.M. Sekjen HILDIKTIPARI
Gambar 1.23 data tenaga kerja Indonesia yang sudah tersertifikasi di bidang pariwisata
Pembelajaran 2
Pariwisata. Dibentuknya lembaga Sertifikasi Usaha maupun Profesi bisa membuat Sumber
92
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Dimana dalam bidang MICE ditargetkan 800 orang tersertifikasi di tahun 2013.
Pembelajaran 2
Serifikasi Profesi sangat membantu untuk meningkatkan kompetensi para tenaga kerja
Indonesia dalam menghadapi MEA.
2. Rangkuman
a. Perkembangan industry MICE di Indonesia sangatlah pesat. Berikut adalah ulasan dari
jurnal yang dikeluarkan oleh asosiasi exhibition dan event . IAEE (international
Association for Exhibition and Event ) Trend yang akan timbul pada 2014 adalah
sebagai berikut :
a. Generations / Generasi
b. Big Data
c. Data Capture, Recording and Reporting
d. Technology
e. Social Media Marketing
f. Year-Round Communities (Komunitas Sepanjang Tahun)
g. Experiential Trade Show (Pengalaman Trade Show)
h. Non-Attendee Engagement
i. Exhibitors (peserta pameran)
j. International Trends Impacting United States Exhibitions
k. International competition (Persaingan Internasional)
l. Internet Connectivity
m. Private Event s
n. Complexity
b. Beberapa definisi kunci dalam istilah industry :
a) Konfrensi adalah pertemuan Partisipatif dirancang untuk diskusi, pencarian fakta,
pemecahan masalah dan konsultasi.
b) Kongres adalah pertemuan asosiasi delegasi atau perwakilan dari organisasi
konstituen.
c) Konvensi adalah sebuah acara di mana aktivitas utama dari peserta adalah untuk
menghadiri
sesi
pendidikan,
berpartisipasi
dalam
pertemuan
/
diskusi,
bersosialisasi, atau menghadiri acara yang diselenggarakan lainnya.Ada pameran
komponen sekunder (pameran)
d) Meeting yaitu Sebuah acara di mana aktivitas utama dari peserta adalah untuk
menghadiri
sesi
pendidikan,
berpartisipasi
dalam
pertemuan
/
diskusi,
bersosialisasi, atau menghadiri acara yang diselenggarakan lainnya.Tidak ada
komponen pameran (exhibition) di acara ini.
c. Apa itu Masyarakat Ekonomi Asean?
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan
mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan
semakin ketat
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
93
Berbagai profesi seperti tenaga medis boleh diisi oleh tenaga kerja asing pada 2015
mendatang. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan
barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara,
akuntan, dan lainnya.
3. Tugas
Lakukan observasi bersama teman kelompok anda, apa saja event yang sedang ramai
dilaksanakan di daerah anda.
Lembar kerja. 1.9
Lembar Kerja untuk observasi
Nama kelompok:
Lembar Observasi Event
Pembelajaran 2
d. Bagaimana itu mempengaruhi Anda?
94
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 2
4. Penilaian Diri
Anda seharusnya
Elemen
No
1
Sudah memahami issue dan trend yang terjadi
2
Sudah memahami issue dan trend yang terdapat
Ya
Tidak
dilingkungan anda
3
Mudah membaca dan memahami materi dalam
pembelajaran 2
4
Sudah Memahami tugas yang diminta untuk
didiskusikan
5. Uji Kompetensi
Essai
1. Mengapa bisa terjadi perbedaan pengertian mengenai istilah dalam Industri MICE
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Beberapa social media mungkin pernah anda miliki, menurut anda apa dampak positif
dari social media.
.......................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Masyarakat ekonomi ASEAN menjadi Trending topic sekarang ini, apa yang nada
pahami mengenai masyarakat ekonomi ASEAN, dan dampak apa saja yang dapat
ditimbulkan.
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
BAB I
PENGETAHUAN DAN ORGANISASI INDUSTRI MICE DAN PEMBAHARUAN INFORMASI
Pembelajaran 3
SUSTAINABLE EVENT
http://www.agreenerfestival.com/2012/11/another-planet-74/
C. Suistainable Event
“It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most
adaptable to change.”
-Charles Darwin
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan anda dapat mendefinisikan
Sustainable event dengan tepat
b. Aktivitas belajar siswa
Indonesia sering disebut sebut sebagai Negara jantung dunia, mengapa
demikian?
Bumi kita tercinta ini sudah penuh dengan polusi, maka Negara dengan
hutan hujan yang sangat luas, disebut sebagai paru – paru dunia. Apakah dengan
menjaga hutan masih bisa menahan laju polusi yang kian meningkat? Ataukah
memang harus segera bertindak mencegah dan memperbaiki apa yang sudah
rusak? Suatu event pun bisa menghasilkan dampak negative terhadap lingkungan.
Dampak negative apa saja yang akan dihasilkan ketika kita tidak
mempersiapkan suatu event dengan baik?
Aktivitas 8
Apa saja yang bisa di akibatkan oleh perencanaan event
MICE yang
kurang matang terhadap lingkungan tempat dilaksanakannya event tersebut.
Diskusikan bersama kelompok anda kemungkinan – kemungkinan yang
akan timbul terhadap lingkungan.
Lembar Kerja 1.10 aktivitas 8
Nama Kelompok
Hasil Diskusi
Pembelajaran 3
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi 95
96
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 3
Perhatikan gambar 1.24 dan 1.25 berikut
Sumber http://green.kompasiana.com/polusi/2014/06/15/prj-monas-miris-karena-sampah-662198.html
Gambar 1.22 sampah yang berserakan pada suatu event di monas
Sumber http://www.jpnn.com/read/2014/05/12/233955/Taman-Rusak
Gambar 1.23 taman yang rusak setelah dilaksanakan event
Apa yang menyebabkan hal yang terdapat dalam gambar itu terjadi? dan apa
yang bisa dan harus dilakukan?
Aktivitas 9
Diskusikan bersama kelompok anda dan cari tahu apa saja yang bisa dilakukan
untuk mencegah terjadinya kerusakan terhadap lingkungan setelah event .
Buat dalam suatu materi yang bisa dipaparkan didalam kelas. Tuangkan dalam
format berikut ini
Lembar Kerja 1.10 lembar kerja aktivitas 9
Nama
Kelompok
Hasil diskusi
97
Pembelajaran 3
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
98
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 3
Fenomena pertumbuhan industri MICE yang tidak terkendali dan cepat sering
kali menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang akan ditimbulkan. Selain dampak
positif yang ditimbulkan, industri MICE disebutkan berpotensi memberi dampak negatif
seperti mengancam
kualitas
sektor
ekonomi,
sosial,
dan
lingkungan tempat
berlangsungnya kegiatan MICE itu sendiri (Presbury, 2005: 30). Tentunya hal ini dapat
menimbulkan resiko keberlanjutan jangka panjang dari pembangunan industry
pariwisata suatu negara. Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan MICE salah satunya
adalah lingkungan dengan produksi sampah berlebih yang mengarah pada implikasi
penggunaan energi dalam jumlah besar (Zamzuri et.al., 2011: 1).
Hal ini disebabkan penyelenggaraan kegiatan MICE akan selalu memanfaatkan
sumber daya yang cenderung berlebih. Selain dampak lingkungan, kegiatan MICE
dapat menciptakan dampak negatif sosial dan budaya, kemacetan lalu-lintas, dan
komodifikasi budaya yang mengakibatkan ketidakpuasan wisatawan dan masyarakat
sendiri (Presbury, 2005:31). Untuk itu dirasa perlu menggabungkan prinsip sustainability
dalam penyelenggaraan event sebagai bagian dari industri pariwisata.
c.
Apa itu suistainable event ?
Banyak masyarakat sering menyebut kata – kata sustainable itu dengan istilah
―go Green‖ namun sebetulnya apa itu suistainable
Sustainable Events jika kita lihat kata perkata
Event = adalah event /acara yang di kelola untuk mencapai tujuan tertentu, emosi
dan pengalaman adalah bagian dari konsepnya.
adalah pembangunan yang memungkinkan generasi
sekarang dan generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhannya.
Event s
Sustainable = long lasting impression = long lasting effect = Event Management
Event
Management = environmentally
friendly event s for all + …….
event
concept
Menurut kamus
Konsep sustainable event management merupakan adaptasi dari tiga prinsip
dasar
sustainable
development
yaitu
environment
responsibilities,
economic
responsibilities, dan social responsibilities (diadopsi dari The Triple Bottom Line
Approach, Green Meeting Industry Council dalam United Nations Office at Nairobi and
United Nations Environment Programme, 2012: 2). Implementasi konsep sustainable
event management merupakan upaya yang bisa dilakukan oleh para event s planner
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
99
Lahirnya international standard ISO 20121 tentang sustainable event
management
systems merupakan dukungan nyata dari dunia untuk mempermudah para event
planner dalam mengimplementasikan konsep ini.
Bagaimana langkah langkah yang harus diambil dalam melakukan sustainable
event ini, ada beberapa artikel dan panduan yang sudah mengajak untuk melakukan
suistainable event ini.
Langkah yang bisa dilakukan ketika merencanakan suistainable event , adalah:
a. Perencanaan dan promosi
1) Lokasi / venue
Carilah lokasi yang sudah memperlihatkan okmitmen terhadap suitainability,
dan tentunya carilah lokasi yang mudah dijankau oleh transportasi umum.
2) Transportasi
Jika lokasi yang anda Tentukan terdiri dari beberapa tempat yang terpisah
usahakan antara tempat yang satu dengan yang lainnya bisa dijangkau dengan
berjalan kaki. Membisaakan untuk menggunakan sepeda sehingga bisa mengurangi
penggunaan kendaran berbahan bakar minya. Tentunya harus dibuat jalur sepeda
dan diinformasikan dengan baik. Informasikan dan promosikan penggunakan
kendaran umum, hal ini membuat para peserta atau pengunjung bisa mengurangi
bbm yang digunakan. Sewa kendaran besar seperti bus untuk transfer in dan
transfer out dari pool menuju lokasi event .
3) Akomodasi
Pilihlah akomodasi yang sudah mengaplikasikan energy efficient dan sudah
menerapkan pencahayaan secara alami. Adapula beberapa hotel yang sudah
melakukan program re-use dan recycling.
4) Energi
Pengurangan dan pengelolaan listrik yang bisadilakukan segera dilakukan,
bisa dengan cara meminta kepada lokasi yang kita gunakan untuk mematikan
lampu, air conditioner (AC), exhaust fan dan atau alat elektrnoik linnya ketika
sedang tidak digunakan atau sudah tidak ada pengunjung
b. Promosi
1) Go paperless mulai menggunakan komunikasi elektronik dalam segala bidang, bisa
menggunakan e-mail, websites atau media jejaring social.
2) Cari alternative baru jika memang terpaksa harus menggunakan kertas cari
alternative dalam penggunaan kertasnya; bisa membuat flyers yang lebih kecil
dalam ukuran, di print secara bolak – balik, atau menggunakan kertas daur ulang.
3) Online registration dan online confirmation
Pembelajaran 3
untuk mengurangi dampak negatif dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan MICE,
100
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Minta kepada para peserta untuk registrasi secara daring, confirmasi dan registrasi
Pembelajaran 3
secara daring sudah pasti mengurangi penggunaan kertas dan sampah kertasnya,
juga mengurangi biaaya kertas
4) Reuse banners and laminate signs that can be used again in the future
5) Communicate your sustainabilityefforts – Inform attendees, exhibitors,and speakers
of sustainable event standards
c. Pembelian
1) Pilihlah barang – barang yang berqualitas, tahan lama dan kuat. Ketika kita akan
mengembangkan materi untuk papan nama yang sesui dengan thema suatu event,
seperti untuk rambu – rampu, papan informasi atau penunjuk arah. Atau bahkan
dekorasinya, disuhakan desainnya dibuat umum sehingga bisa digunakan berkali
kali, bukan hanya di satu event tertentu tapi juga bisa digunakan untuk event
selanjutnya.
2) Sebisa mungkin ketika membuat papaninformasi tersebut untuk meletakan tanda –
tanda yang berhubungan dengan usaha sustainabity pada acara, seperti
mencantumkan salah satu atau semua dari recycling, resources conservation dan
waste reduction.
3) Ask for reduced packaging from contractors and vendors: Reduce waste and
continue spreading the seeds of change by creating demand for more sustainable
options
d. Makanan dan Layanan Logistik
1) Dining
Jika anda ingin menggunakan jasa catering anda bisa meinta menu yang
sustainable bisaanya menu ini berisi makanan local dan makanan organic, yang
tersedia mulai dari sayuran local sampai buah buahan local
Jika anda melaksanakan event yang sangat besar, dengan menu makanan yang
lengkap dan menggunakan piring, tanyakan kepada para pengunjung didalam form
registrasi nya set menu atau makanan apa yang dipilih oleh mereka. Hal ini
mempermudah perkiraan jumlah makanan yang akan diproduksi sehingga
mengurangi sisa makanan berlebih. Ketika memang terdapat sisa yang banyak
maka bisa di donasikan, dan ketika tidak bisa didonasikan maka bisa di buat menjai
kompos.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
101
Ketika menyajikan makanan usahakan menggunakan perlatan yang bisa
digunakan kembali, seperti gelas dan piring kaca. Hindari penggunaan barang yang
sudah di kemas atau dalam bentuk sachet, seperti gula, kecap, saus, butter, snack
atau minuman dalam kemasan.
Sumber praudlyserving.com
Gambar 1.24 Peralatan makan sekali pakai yang akan menjadi limbah
3) Dekorasi
Jika memungkinkan Gunakan taplak dan serbet yang bisa dcuci ulang
Rambu, gunakan rambu dan penunjuk arah h yang bisa digunakan ulang, bisa juga
menggunakan bahan bahan yang sustainable untuk pembuatan banner atau
mungkin bisa digunakan ulang. Atau jika memungkinkan desain rambu informasi
dengan tampilan yang netral dan umum, sehingga bisa digunakan di berbagai tema
event sehingga ketika membuat event baru tidak perlu membuat rambu baru bisa
menggunakan yang sudah ada, selain ramah lingkungan juga bisa menekan biaya
produksi.
Pembelajaran 3
2) Serving/penyajian
102
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
4) Souvenir
Pembelajaran 3
Hindari pemberian souvenir traditional, yaitu berupa barang. Mulai berpikir
bagaimana memberikan souvenir berupa pengalaman bukan benda, dan sekaligus
mempromosikan usaha local. Contoh ide penggunaan pengalaman sebagai
souvenir. Daripada memberikan souvenir berupa jam dinding lebih baik memberikan
tiket menonton acara saung angklung udjo di bandung, atau dari pada memberikan
benda yang berat untuk dibawa pulang lebih baik memberikan Voucher kursus
memasak gratis.
e. Sampah Daur Ulang dan Komposting
1) Hilangkan penggunaan produk sekali pakai, seperti gula pasir sachet, kopi sachet
dan lain lain.
Sumber www.indonetwork.co.id
Gambar 1.25 Gula dan coffe sachet yang akan menimbulkan banyak sampah
2) Hindari pengaduk plastik kopi, serbet kertas, sedotan, atau paket sendok garpu
plastic
3) Untuk buffet, gunakan piring yang lebih kecil untuk makanan limbah toreduce.
4) Melatih siswa untuk bekerja di stasiun limbah selama acara untuk memandu acara
andeducate -goers untuk limbah, clables kompos andrecy tepat terpisah
5) Kumpulkan kertas dan wadah minuman didaur ulang di daerah pertemuan. Untuk
buffet, gunakan piring yang lebih kecil untuk makanan untuk mengurangi sampah
6) Kumpulkan kardus dan kertas di daerah pameran
7) Mengumpulkan kardus, wadah minuman, kaleng baja, plastik, dan makanan di
daerah penjual makanan.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
103
8) kertas daur ulang, kardus, gelas, kaleng, dan plastik dapat dikumpulkan dalam
Pembelajaran 3
kantong plastik bening dan ditempatkan di tempat daur ulang.
9) Donasi kelebihan makanan untuk organisasi amal
f.
Membuat Daur Ulang yang Mudah dan Jelas
1) Menyediakan layanan daur ulang yang terlihat dan dapat diakses untuk banyak
bahan (kertas, logam, plastik dan kaca).
2) Mengumumkan layanan daur ulang pada acara tersebut dan bahanya.
3) Tempat daur ulang sampah di samping tempat sampah TPA, dan label keduanya
dengan jelas.
g. Mengembangkan rencana untuk foodscraps kompos, produk kertas, dan nabati plastik
kompos pembersihan pasca event
1) Apa yang akan menjadi kompos pada acara tersebut
2) Perlengkapan yang dibutuhkan (gelas, piring, tas, dll.) dan di mana mereka dapat
dibeli
3) Siapa yang akan memantau koleksi kompos selama acara
4) Siapa
yang
akan
bertanggung
jawab
untuk
acara
pembersihan
h. Pembersihan pasca event
1) Pembersihan setelah event harus di kordinir dan dilakukan sebaik mungkin,
memisahkan sampah yang bisa di olah menjadi kompos atau di gunakan kembali
Sumber dokumen kemendikbud
Gambar 1.26 petugas catering membersihkan meja yang ditutup dengan taplak
yang bisa digunakan lagi di event berikutnya
104
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 3



Tahukah anda sustainable event sudah tersetandar dalam ISO20121
ISO 20121 is a management system standard that has been designed to help
organisations in the event s industry improve the sustainability of their event related
activities, products and services.
ISO 20121 is based on the earlier British Standard called ‗BS 8901 Specification for a
Sustainability Management System for Event s‘ which was first developed in
2007. Due to the high level interest in BS 8901, it was decided to create an
international version of the standard to coincide with the London 2012 Olympics.
In simple terms, ISO 20121 describes the building blocks of a management system
that will help any event related organisation to:
Continue to be financially successful
Become more socially responsible
Reduce its environmental footprint
ISO 20121 applies to all types and sizes of organisation involved in the event s
industry – from caterers, lighting and sound engineers, security companies, stage
builders and venues to independent event organisers and corporate and public sector
event teams.
Organisations that successfully implement the standard will be able to seek
independent recognition of their achievement through a process called ‗Certification‘.
Aktivitas 10
Setelah membaca langkah langkah yang bisa dilakukan untuk memelihara
lingkungan dan mengimplementasikan suistainable event , lakukan diskusi bersama
kelompok anda. Amati dan cermati kembali gambar 1.22 dan 1.23, apa yang bisa anda dan
kelompok anda lakukan supaya tidak terulang kembali, kejadian pada gambar 1.22 dan
1.23.
Tuangkan hasil diskusi anda kedalam format Lembar Kerja 1.11 dibawah, kemudian
paparkan dihadapan teman teman anda semua. Ambil catatan jikalau terdapat masukan
dari teman anda.
Lembar Kerja 1.11 tabel hasil diskusi aktivitas 10
Nama kelompok
Hasil diskusi
105
Pembelajaran 3
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
106
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 3
2. Rangkuman
a. Sustainable event management merupakan adaptasi dari tiga prinsip dasar sustainable
development yaitu environment responsibilities, economic responsibilities, dan social
responsibilities (diadopsi dari The Triple Bottom Line Approach, Green Meeting Industry
Council dalam United Nations Office at Nairobi and United Nations Environment
Programme, 2012: 2).
b. Langkah yang dilakukan ketika merencanakan suistainable event adalah :
1) Perencanaan dan promosi
2) Promosi
3) Pembelian
4) Makanan layanan dan logistik
5) Sampah, Daur Ulang dan Komposting
6) Membuat daur ulang yang mudah dan jelas
7) Mengembangkan rencana untuk foodscraps kompos, produk kertas, dan nabati
plastik kompos Pembersihan pasca event
8) Pembersihan pasca event
3. Tugas
Amati lingkungan sekolah anda, setelah kita mempelajari tentang sustainable event,
sebelum kita berlanjut perhatikan sekolah anda dan lakukan pendataan apa saja kegiatan
yamg sudah mencerminkan ramah lingkungan atau sustainable development dan apa saja
yang belum. Kemudia buat satu rencana yang bisa dilakukan disekolah dalam menjungjung
kawasan ramah lingkungan.
4. Penilaian Diri
Setelah mempeajari pembelajaran 3 seharusnya anda:
Elemen
No
1
Sudah memahami tentang Sustainable Event
2
Sudah mengetahui bagaimana cara
melaksanakan Event yang ramah lingkungan
3
Mudah membaca dan memahami materi dalam
pembelajaran 3
4
Sudah Memahami tugas yang diminta untuk
didiskusikan
Ya
Tidak
5. Uji Kompetensi
Essai
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat.
1. Bukan hanya sampah yang tersisa ketika membuat suatu Event MICE tapi bisa jadi
rusaknya lingkungan sekitar, rumput yang teinjak, bunga yang rusak atau saluran air
yang mampat. Apa yang anda lakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan
pasca event?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Kemasan makanan yang sudah menjadi tradisi Indonesia salah satunya adalah
daun Pisang, sedangkan kegunaan daun pisang sekarang ini sudah banyak
digantikan dengan Styrofoam atau plastik. Menurut anda mana yang lebih baik
penggunaannya, jelaskan keuntungan dan kerugian dari pembungkus makanan
tersebut?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
107
Pembelajaran 3
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
108
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Catatan
Pembelajaran 3
BAB I
PENGETAHUAN DAN ORGANISASI INDUSTRI MICE DAN PEMBAHARUAN INFORMASI
Pembelajaran 4
QUALITY ASSURANCE
http://www.parsifalcorp.com/Home/Index/13
D. Quality Assurance
“Don’t judge each day by the harvest you reap, but by the seeds that you plant.”
Robert Louis stevenson
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan anda dapat mengidentifikasikna
proses Quality assurance dalam produk dan layanan MICE dengan tepat
b. Aktivitas belajar siswa
Pernahkah anda mendengar kata – kata quality assurance atau jaminan
kualitas? Quality assurance atau aminan kualitas seing didengar dibidang computer
teknologi ataupun dunia kesehatan. Bagaimana dengan quality assurance dibidang
event ? Adakah aturannya? Diawali dengan apa itu kualitas?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kualitas adalah kualitas /ku·a·li·tas/ n 1 tingkat
baik buruknya sesuatu; kadar: bagaimana -- ternak rakyat?; 2 derajat atau taraf
(kepandaian, kecakapan, dsb); mutu: sangat dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yg
tinggi -- nya;
-- pribadi yg baik bentuk tingkah laku yg baik seseorang sbg warga masyarakat atau
warga negara yg dapat dijadikan teladan dl hidup bermasyarakat dan bernegara;
-- tanah hubungan (interaksi) antara sifat tanah dan keadaan sekitarnya;
berkualitas /ber·ku·a·li·tas/ v mempunyai kualitas; bermutu (baik): setiap perguruan
tinggi ingin menghasilkan sarjana yg ~ baik
Menurut kamus Oxford http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/quality
The standard of something as measured against other things of a similar kind; the
degree of excellence of something:an improvement in product quality
Assurance atau jaminan adalah…..
A positive declaration intended to give confidence; a promise:
1) Bebas dari keraguan; kepercayaan diri dan kemampuan Anda jaminan dalam
keunggulannya tidak membuatnya populer | setelah itu gagal ia kehilangan
kepercayaan dirinya | dia berbicara dengan sumber otoritas: wordnet30
2) komitmen mengikat untuk melakukan atau memberi atau menahan diri dari sesuatu
jaminan bantuan bila diperlukan | menandatangani janji untuk tidak mengungkapkan
sumber rahasia: wordnet30
Pembelajaran 4
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi 109
110
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
3) Pernyataan dimaksudkan untuk menginspirasi kepercayaan, jaminan Presiden tidak
Pembelajaran 4
dihormati sumber: wordnet30
4) Istilah Inggris untuk beberapa jenis sumber asuransi: wordnet30
5) Tindakan meyakinkan; deklarasi cenderung untuk menginspirasi kepercayaan
penuh; bahwa yang dirancang untuk memberikan keyakinan.
Ada juga yang berpendapa bahwa Jaminan kualitas terdiri atas fungsi auditing
dan pelaporan manajemen. Dengan Tujuan jaminan kualitas adalah : untuk memberikan
data yang diperlukan oleh manajemen untuk menginformasikan masalah kualitas
produk, sehingga dapat memberikan kepastian & konfidensi bahwa kulitas produk dapat
memenuhi sasaran.
Quality assurance berbeda dengan Quality control, baik sebelum maupun
ketika proses tersebut berlangsung. Penekanan ini bertujuan untuk mencegah terjadi
kesalahan sejak awal proses produksi. Qualiti Assurance didesain sedemikian rupa
untuk menjamin bahwa proses produksi menghasilkan produk yang memenuhi
spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Qualiti Assurance adalah sebuah cara
untuk memproduksi produk yang bebas dari cacat dan kesalahan. Tujuannya dalam
istilah Philip B. Crosby, adalah menciptakan produk tanpa cacat (zero defects).
Qualiti Assurance adalah pemenuhan spesifikasi produk secara konsisten
atau menghasilkan produk yang selalu baik sejak awal (right first time every time).
Qualiti Assurance lebih menekankan tanggung jawab tenaga kerja dibandingkan
inspeksi Qualiti control, meskipun sebenarnya inspeksi tersebut juga memiliki peranan
dalam Qualiti Assurance. Mutu barang atau jasa yang baik dijamin oleh sistem, yang
dikenal sebagai sistem Qualiti Assurance, yang memposisikan secara tepat bagaimana
produksi seharusnya berperan sesuai dengan standar. Standar-standar mutu diatur oleh
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem Qualiti Assurance.
QA / QC adalah kombinasi dari Quality assurance, dimana suatu proses atau
sekumpulan proses yang digunakan untuk mengukur dan menjamin kualitas suatu
produk, dan quality control, proses mempertemukan produk dan jasa dengan harapan
konsumen. Quality assurance berorientasi kepada proses dan berfokus kepada
pencegahan produk cacat, sementara quality control berorientasi kepada produk dan
berfokus pada identifikasi cacat.
Beberapa istilah tentang kualitas:
1) Quality control (QC, atau pengendalian kualitas), merupakan penggunaan berbagai
teknik dan aktivitas untuk mencapai, memelihara dan meningkatkan kualitas suatu
produk atau jasa.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
111
bahwa kualitas yang dihasilkan adalah memang sebagaimana yang seharusnya
dihasilkan.
3) Statistical quality control (SQC, pengendalian kualitas statistik), adalah usaha-usaha
mengumpulkan, melakukan analisis, dan melakukan interpretasi data yang
digunakan dalam aktivitas pengendalian kualitas.
4) Total quality control (TQC, atau pengendalian kualitas total), suatu konsep
sistematis, mencakup keseluruhan organisasi, menyeluruh dan terintegrasi untuk
mencapai kepuasan pelanggan melalui upaya-upaya perbaikan di semua bagian
operasi, produk, dan jasa dari suatu organisasi perusahaan.
5) Total quality management (TQM, atau manajemen kualitas total), suatu cara
pengelolaan untuk meningkatkan efektivitas, fleksibilitas, dan daya saing suatu
bisnis secara keseluruhan.
Pendekatan dalam program quality assurance:
Dua kategori pendakatan dalam quality assurance adalah
1) Pendekatam secara umum (general approach)
a)
Credentialing:
Umumnya
didefinisikan
sebagai
pengakuan
formal
kompetensi
profesional atau teknis dan pencapaian standar minimum oleh seseorang atau
badan Menurut Hinvasky (1981)
(1) Proses credentialing memiliki empat komponen fungsional
(2) Untuk menghasilkan produk yang berkualitas
(3) Untuk memberi identitas yang unik
(4) Untuk melindungi provider dan masyarakat
(5) Untuk mengontrol profesi
b)
Licensure:
Lisensi individu adalah kontrak antara profesi dan negara, di mana
profesi diberikan pengawasan atas kualitas praktek professional. Proses
perizinan mensyaratkan bahwa peraturan ditulis untuk menentukan lingkup
dan batas-batas yang profesional praktek. Lisensi perawat telah diamanatkan
oleh undang-undang sejak tahun 1903.
c)
Accreditation:
Adanya akreditasi untuk lembaga atau perusahaan menjadi kan salaah satu
jaminan kualitas untuk suatu event organizer.
d)
Certification:
Pembelajaran 4
2) Quality assurance (QA, atau jaminan kualitas), berkaitan dengan upaya penjaminan
112
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Sertifikasi bisaanya adalah sebuah proses sukarela dalam profesi.
Pembelajaran 4
Prestasi pendidikan seseorang, pengalaman dan kinerja pada pemeriksaan
yang digunakan untuk menentukan kualifikasi seseorang untuk berfungsi di
daerah khusus. Untuk profesi dibidang MICE bisa dilakukan sertifikasi di LSP
MICE.
Sumber http://www.lsp-mice.org/halgaleri-26-4.html
Gambar 1.27 kegiatan Sertifikasi LSP MICE untuk meningkatkan
Quality Assurance dalam Industri MICE
2) Pendekatan secara spesifik
Jaminan kualitas adalah konsep luas yang mencakup semua hal yang
secara individual maupun kolektif mempengaruhi kualitas produk.Ini adalah totalitas
pengaturan yang dibuat dengan tujuan untuk memastikan bahwa produk farmasi
adalah kualitas yang dibutuhkan untuk digunakan. QA adalah jantung dan jiwa dari
kontrol kualitas. QA = QC + GMP / Sistem Mutu Lainnya.
5 M dari Kualitas
Man
3) Transfer Teknologi
a) Penerimaan dokumen desain produk dari pusat penelitian
b) Penerimaan trial dan error data dan evaluasi akhir
c) Distribusi dokumen yang diterima dari pusat penelitian
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
113
dokumen penelitian pusat yaitu record manufaktur bets
e) Skala-up dan validasi produk
4) Validasi
Persiapan Validasi Guru berencana untuk fasilitas / peralatan / proses Utility,
Pembersihan dan semua bagian dari validasi, Persetujuan protokol untuk validasi
fasilitas / peralatan / produk / proses / Utilitas, Anggota tim untuk pelaksanaan
validasi fasilitas / peralatan / produk / proses, Persetujuan akhir dari fasilitas /
peralatan / produk / proses / validasi Utilitas
5) Dokumentasi

Tujuan Utama
Untuk membangun, memonitor dan merekam "Kualitas" untuk semua aspek
Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sistem Mutu lainnya yang berkaitan
Jenis – jenis dokumen
 Standard operating procedures (SOP)
 Protocols of tests,
 Results
3 – Documentation Control
-
Pendistribusian yang Terkendali dan pengarsipan dokumen
-
Pengendalian perubahan yang dilakukan sesuai dengan prosedur pengendalian
perubahan yang tepat.
-
Persetujuan semua dokumen
SOP Sebuah prosedur instruksi tertulis melakukan suatu pekerjaan belum tentu
spesifik atau secara menditail, untuk suatu proses, produk atau materi (misalnya
pengoperasian peralatan audio visual, pemeliharaan dan pembersihan, validasi,
pembersihan gedung pasca event dan pengendalian lingkungan, sampling dan
pemeriksaan, menerima registrsi, melakukan bongkar pasang, pemasangan lampu).

Standard operating procedures menggambarkan dalam bentuk rinci proses
kegiatan yang dilakukan

Memberikan keseragaman, konsistensi dan kehandalan dalam setiap kegiatan

Mengurangi kesalahan secara system maupun Human error

Menyediakan pelatihan dan panduan bagi staff baru
SOP seharusnya
Pembelajaran 4
d) Pemeriksaan dan persetujuan dokumen yang dihasilkan berdasarkan
114
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
a)
Instruksi tertulis untuk menentukan bagaimana tes atau prosedur yang akan
Pembelajaran 4
dilakukan.
b)
Bagaimana sebuah peralatan dioperasikan, dipelihara dan dikalibrasi.
c)
Menjelaskan "Standar" prosedur yang disetujui.
d)
Direvisi ... ketika terjadi perubahandari yang telah direncanakan sebelumnya
atau dibuat tahunan
e)
Asli - dipelihara dalam file pusat.
f)
Salinan - didistribusikan ke lokasi.
g)
Ditulis oleh orang yang melakukan prosedur atau yang tahu prosedur dengan
baik.
h)
Diulas oleh supervisor SOP untuk kelengkapan dan konten.
i)
Mendapat persetujuan dari QA atau QC staf
6) Menjamin kualitas produk
a) pelatihan cGMP
b) kepatuhan SOP
c) Audit fasilitas untuk memenuhi
d) Line clearance
e) In-process counter checks
f)
sampel Kritis
g) Record verification
h) Rilis batch untuk pemasaran
i)
Investigasi pengaduan pasar
7) Perencanaan perbaikan kualitas
8) Umpan balik yang diterima dari tim kepatuhan
9) catatan keluhan Pelanggan
10) Proposal untuk perbaikan dan Tindakan Pencegahan
11) Ulasan Tahunan
12) Analisis Trend berbagai parameter kualitas produk,
13) Tanggung Jawab Quality Assurance Manager:
Menjamin kualitas konsistensi suatu produksi dengan mengembangkan dan
menerapkan prisip quality assurance yang sudah ditetapkan,
proses, menyediakan dokumentasi dan mengelola staf.
memvalidasi
Tugas Quality Assurance Manager
a) Menyelesaikan tujuan
SDM bagi Quality Assurance dengan merekrut, memilih,
orientasi, pelatihan, menetapkan, penjadwalan, pelatihan, konseling, dan mendisiplinkan
karyawan; mengkomunikasi expektasi pekerjaan; perencanaan, monitoring, penilaian,
dan meninjau kontribusi pekerjaan; perencanaan dan meninjau tindakan kompensasi;
menegakkan kebijakan dan prosedur
b) Ketercapaian target oprasinal dalam Quality Assurance dengan memberikan informasi
dan analisis untuk rencana strategis dan Review; menyiapkan dan menyelesaikan
rencana aksi; melaksanakan produksi, produktivitas, kualitas, dan standar layanan
pelanggan;
mengidentifikasi
dan
memecahkan
masalah;
menyelesaikan
audit;
menentukan perbaikan sistem; mengimplementasikan perubahan
c) Memenuhi tujuan finansial Quality assurance dengan memperkirakan kebutuhan;
mempersiapkan anggaran tahunan; pengeluaran penjadwalan; menganalisis varians;
memulai tindakan perbaikan.
d) Mengembangkan rencana Quality assurance dengan melakukan analisis bahaya;
mengidentifikasi titik kontrol kritis dan tindakan pencegahan; membangun batas kritis,
prosedur monitoring, tindakan korektif, dan prosedur verifikasi; persediaan pemantauan
e) Validasi proses kualitas dengan membentuk spesifikasi produk dan atribut kualitas;
mengukur produksi; mendokumentasikan bukti; menentukan operasional dan kinerja
kualifikasi; menulis dan memperbarui prosedur jaminan kualitas.
f)
Menjaga
dan
meningkatkan
kualitas
produk
dengan
menyelesaikan
produk,
perusahaan, sistem, kepatuhan, dan audit pengawasan; menyelidiki keluhan pelanggan;
berkolaborasi dengan anggota lain dari manajemen untuk mengembangkan produk baru
dan desain rekayasa, dan manufaktur dan pelatihan metode
g) Mempersiapkan dokumentasi kualitasdan laporan dengan mengumpulkan, menganalisis
dan meringkas informasi dan tren termasuk proses gagal, studi stabilitas, recall,
tindakan perbaikan, dan re-validasi.
h) Pembaruan pengetahuan mengenai pekerjaannya dengan mempelajari tren dan
perkembangan dalam manajemen mutu; berpartisipasi dalam kesempatan pendidikan;
membaca publikasi profesional; memelihara jaringan pribadi; berpartisipasi dalam
organisasi profesional.
i)
Meningkatkan reputasi departemen dan organisasinya
Keterampilan dan kualifikasi Quality Assurance Manager:
a) Process Improvement
115
Pembelajaran 4
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
116
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
b) Analyzing Information
Pembelajaran 4
c) Strategic Planning
d) Verbal Communication
e) Informing Others
f)
Quality Engineering
g) Emphasizing Excellence
h) Attention to Detail
i)
Thoroughness
j)
Dealing with Complexity
2. Rangkuman
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kualitas adalah kualitas /ku·a·li·tas/ n 1 tingkat
baik buruknya sesuatu; kadar: bagaimana -- ternak rakyat?; 2 derajat atau taraf
(kepandaian, kecakapan, dsb); mutu: sangat dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yg
tinggi -- nya;
-- pribadi yg baik bentuk tingkah laku yg baik seseorang sbg warga masyarakat atau
warga negara yg dapat dijadikan teladan dl hidup bermasyarakat dan bernegara;
-- tanah hubungan (interaksi) antara sifat tanah dan keadaan sekitarnya;
berkualitas /ber·ku·a·li·tas/ v mempunyai kualitas; bermutu (baik): setiap perguruan
tinggi ingin menghasilkan sarjana yg ~ baik
Assurance atau jaminan adalah
A positive declaration intended to give confidence; a promise:
1) Bebas dari keraguan; kepercayaan diri dan kemampuan Anda jaminan dalam
keunggulannya tidak membuatnya populer | setelah itu gagal ia kehilangan
kepercayaan dirinya | dia berbicara dengan sumber otoritas: wordnet30
2) komitmen mengikat untuk melakukan atau memberi atau menahan diri dari
sesuatu jaminan bantuan bila diperlukan | menandatangani janji untuk tidak
mengungkapkan sumber rahasia: wordnet30
3) Pernyataan dimaksudkan untuk menginspirasi kepercayaan, jaminan Presiden
tidak dihormati sumber: wordnet30
4) Istilah Inggris untuk beberapa jenis sumber asuransi: wordnet30
5) Tindakan meyakinkan; deklarasi cenderung untuk menginspirasi kepercayaan
penuh; bahwa yang dirancang untuk memberikan keyakinan.
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
117
ketika proses tersebut berlangsung. Penekanan ini bertujuan untuk mencegah terjadi
kesalahan sejak awal proses produksi. Qualiti Assurance didesain sedemikian rupa
untuk menjamin bahwa proses produksi menghasilkan produk yang memenuhi
spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Qualiti Assurance adalah sebuah cara
untuk memproduksi produk yang bebas dari cacat dan kesalahan. Tujuannya dalam
istilah Philip B. Crosby, adalah menciptakan produk tanpa cacat (zero defects).
Qualiti Assurance adalah pemenuhan spesifikasi produk secara konsisten
atau menghasilkan produk yang selalu baik sejak awal (right first time every time).
Qualiti Assurance lebih menekankan tanggung jawab tenaga kerja dibandingkan
inspeksi Qualiti control, meskipun sebenarnya inspeksi tersebut juga memiliki peranan
dalam Qualiti Assurance. Mutu barang atau jasa yang baik dijamin oleh sistem, yang
dikenal sebagai sistem Qualiti Assurance, yang memposisikan secara tepat bagaimana
produksi seharusnya berperan sesuai dengan standar. Standar-standar mutu diatur oleh
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem Qualiti Assurance.
Beberapa istilah tentang kualitas:
1) Quality control (QC,
2) Quality assurance (QA, atau jaminan kualitas),
3) Statistical quality control (SQC, pengendalian kualitas statistik),
4) Total quality control (TQC, atau pengendalian kualitas total),.
5) Total quality management (TQM, atau manajemen kualitas total),
Pendekatan dalam program quality assurance:
Dua kategori pendakatan dalam quality assurance adalah
Pendekatam secara umum (general approach)
a)
Credentialing:
b)
Licensure:
c)
Accreditation:
d)
Certification:
Pendekatan secara spesifik
Transfer Teknologi
e) Penerimaan dokumen desain produk dari pusat penelitian
f) Penerimaan trial dan error data dan evaluasi akhir
g) Distribusi dokumen yang diterima dari pusat penelitian
Pembelajaran 4
Quality assurance berbeda dengan Quality control, baik sebelum maupun
118
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
h) Pemeriksaan dan persetujuan dokumen yang dihasilkan berdasarkan dokumen
Pembelajaran 4
penelitian pusat yaitu record manufaktur bets
i) Skala-up dan validasi produk
Validasi
Documentation
Documentation Control
14) Quality improvement plans
15) Feedback received from the compliance team
16) Customer complaint history
17) Proposals for corrective and prevent ive actions
18) Annual Products review
19) Trend analysis of various quality parameters for products, environment and water
Review of the Deviations, Change Controls, Out Of Specifications and Failures
Keterampilan dan kualifikasi Quality Assurance Manager:
a) Process Improvement
b)
Analyzing Information
c) Strategic Planning
d) Verbal Communication
e) Informing Others
f)
Quality Engineering
g) Emphasizing Excellence
h) Attention to Detail
i)
Thoroughness
j)
Dealing with Complexity
3. Tugas
Carilah artikel atau kliping mengenai Quality assurance di bidang apapun kemudian
bandingkan dengan quality assurance dibidang event, simpulkan mengapa pentingnya
quality assurance dalam setiap bidang pekerjaan
4. Penilaian Diri
Elemen
No
1
Sudah memahami tentang Quality ssurance
2
Sudah mengetahui bagaimana cara
melaksanakan Quality assurance pada seuatu
Event
3
Mudah membaca dan memahami materi dalam
pembelajaran 3
4
Sudah Memahami tugas yang diminta untuk
didiskusikan
119
Pembelajaran 4
BAB I Pengetahuan dan Organisasi Industri MICEdan pembaharuan Informasi
Ya
Tidak
120
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 4
5. Uji Kompetensi
essai
Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan tepat
1. Apa yang dimaksud dengan quality assurance dan jelaskan perbedaannya dengan
quality Control?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Salah satu cara untuk tetap menjaga kualitas suatu event adalah dengan kareditasi
lembaga dan sertifikasi para pegawainya dengan kompetensi profesi yang ada, sebukan
kompetensi yang di sertifikasikan dalam industry pariwisata dan dimanakan uji sertifikasi
itu dilaksanakan.
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
BAB II MERENCANAKAN PROSES REGISTRASI
BAB II
Pembelajaran 1
MERENCANAKAN PROSES
REGISTRASI
http://www.jewellerynewsasia.com/en/news/5759/World-s-No-1-jewellery-fair-opens.html
121
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
A. Merencanakan Proses Regristasi
Hard work beats talent when talent doesn’t work hard
Tim Notke
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan anda dapat melakukan proses
registrasi MICE dengan tepat dan bertanggung jawab
b. Aktivitas belajar siswa
Didalam beberapa pembelajaran yang lalu anda sudah mempelajari mengenai
event MICE, dimana event MICE membutuhkan event manajer sebagai sebagian dari
oengelola, buyer, saler dan pengunjung, dimana saler adalah sebagai pembeli untuk
lahan yang akan dijual. Dan disini pula timbul suatu jarak antara buyer dan saler antara
saler dan pengunjung, antara peserta seminar, penyelenggara dan pembicara. Timbul
suatu pertanyaan apakah yang akan menjembatani mereka?
Perhatikan gambar berikut
122
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.1 operational form
Setelah memperhatikan gambar diatas, coba amati dan diskusikan bersama
teman satu kelempok anda.
Ada berapa form registrasi/pendaftaran yang ada dalam event tersebut dan apa
saja fungsi dari form registrasi tersebut
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
123
Lembar Kerja 2.1 tabel hasil diskusi pengamatan gambar 2,1
Nama Kelompok
N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
Jenis form
fungsi
Pembelajaran 1
Tuangkan kedalamLembar kerja 2.1 dibawah ini
124
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Sebelum masuk ke dalam pendaftaran atau registrasi, tentunya anda sudah
Pembelajaran 1
mengetahui, untuk menentukan form apa saja yang dibutuhkan untuk event MICE harus
disesuiaikan dengan tema, karakteristik dan jenis event yang akan dilaksanakan. Tidak
hanya form apa saja yang dibutuhkan akan tetapi ketentuan dan persyaratan sampai ke
desain grafis dari form tersebut harus disesuaikan.
Apa sajakah yang harus dilakukan oleh organizer dalam pendaftaran atau
registrasi peserta ini
a) Menyusun system registrasi yang praktis untuk memudahkan pemantauan
b) Mengumumkan atau mempromosikan kepada semua calon peserta dengan system
yang sudah disepakati
c) Menerima pendaftaran dan menyusun file data peserta
Secara tidak langsung format registrasi untuk, meeting, incentive, conference dan
exhibition pasti ada sedikit perbedaan
1) Registrasi pada meeting
Registrasi pada meeting terdiri dari form
(a) Registrasi peserta
(b) Registrasi pembicara
2) Registrasi pada incentive
Form registrasi pada Incentive tour memuat data – data sebagai berikut
(a) Informasi mengenai participant (nama, alamat, nomor telepon dan sebagainya)
(b) Informasi Tamu
(c) Informasi usaha
(d) Emergency contact atau kontak yang bisa dihubungi ketika terjadi kejadian
emergency
(e) Air itinerary
Kolom yang digunakan untuk menuliskan itinerary penerbangan peserta, (jadwal,
origin dan destination, nomor penerbangan, nama airlines
(f) Type pembayaran, menggunakan kartu kredit atau cash
(g) Jenis kamar hotel yang diinginkan
(h) Kolom special request
(i) Kolom unutk mengisi ukuran baju (jika ada pembagian seragam untuk incentive
tour)
(j) Dan tentunya informasi mengenai peraturan dan pembiayaan
Tahukah anda
Incentive tour ini bisaanya diberikan kepada
1. karyawan teladan,
2. karyawan dari suatu perusahaan yang memenangkan tantangan dari pihak perusahaannya.
3. Reward atau penghargaan kepada karyawan yang berferforma baik
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
125
Pembelajaran 1
Berikut adalah salah satu contoh form registration untuk incentive tour
Sumber httpwww.pentairpool.compdfsTripRegistrationForm.pdf_001
Gambar 2. 2 Form registrasi untuk incentive travel
126
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
3) Registrasi pada conference
Pembelajaran 1
Tidak jauh berbeda dengan form registrasi pada meeting. Form registrasi
pada conference memiliki kelengkapan sebagai berikut
(a) Nama
(b) Nama perusahaan
(c) Alamat email
(d) Alamat kantor/rumah/perusahaan
(e) Pilihan jenis kegiatan yang diikuti beserta pembiayaannya
(f) Pilihan untuk oengaturan Tour
(g) Pilihan set menu makanan
(h) Jenis pembayaran
(i) Syarat dan ketentuan yang diberlakukan pada conference ini
Kelengkapan informasi diatas mungkin saja tidak sama antara event konferensi
yang satu dengan yang lainnya. Hal ini bisa terjadi dikarenakn kebutuhan dari
masing masing konfrensi yang diadakan, juga tema yang diusungnya. Bisa saja
lengkap dan menditail atau hanya bagian bagian tertentu saja yang diangap
penting.
Cakupan, besar atau kecilnya, waktu, dan banyaknya acara/kegiatan
yang dilakukan suatu konfrensi juga mempengaruhi keterbutuhan kelengkapan
informasi pada form registrasi.
Aktivitas 1
Berikut terdapat 2 contoh form registrasi untuk conferensi dan untuk seminar,
amati bersama teman satu kelompok anda dan tuliskan apa saja perbedaannya,
kelengkapan informasi yang dapat, serta sesuaikah form tersebut dengan acara
yang dijalankannya.
Tuangkan hasil diskusi kedalam Lembar Kerja 2.2 yang tersedia.
127
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber
http://housingeducators.org/HERA%2006%20Conference/06%20registration%20form.doc
Gambar 2. 3 form registrasi untuk konferensi
128
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber http://hildiktipari.org/files/140430-Und-Seminar-dan-MunasHildiktipari.pdf
Gambar 2.4 form registrasi hildiktipari untuk seminar
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
129
Nama kelompok
Hasil diskusi
a. Perbedaan
b. Kelenkapan informasi yang didapat
c. Kesesuaian kelengkapan informasi dengan event yang diselenggarakan
Pembelajaran 1
Lembar kerja 2.2 hasil pengamat gambar dan diskusi
130
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
4) Berbagai macam registrasi/pendaftaran pada pameran
Pembelajaran 1
Registrasi pada pameran atau exhibiton lebih komplek dibandingkan dengan
registrasi pada event MICE yang lainnya. Dibutuhkan informasi yang lebih menditail
karena berhubungan dengan berbagai pihak, dan berbagai kebutuhan dari exhibitor
dan organizernya. Registrasi dalam pameran terdiri dari:
(a) Registrasi untuk pemesanan booth atau stand
Registrasi ini untuk exhibition atau pameran merupakan registrasi yang
harus dan paling penting di isi, karena bagaimanapun juga exhibitor pasti harus
mempunyai exhibit atau tempat untuk memamerkan produknya
Formulir ini harus diserahkan oleh peserta yang ingin memesan
stand/booth standar, dimana harga, desain dan Spesifikasinya sudah ditentukan
oleh penyelenggara dan bisaanya terlampir dioprational guide atau di
formulirnya.
Dalam form registrasi pemesanan booth atau stand ini bisaanya terdapat:
(1) Berbagai jenis atau pilihan booth/stand yang sudah disediakan
(2) Ukuran dan spesifikasi booth
(3) Daftar harga pemesanan booth
(4) Syarat dan ketentuan yang berlaku
(5) Identitas exhibitor
(a) Nama perusahan yang memesan (exhibitor)
(b) Alamat
(c) Nomor telepon
(d) Email
(e) Fax
(6) Dan pengesahan dari exhibitor dan organizernya (tanda tangan)
(7) Syarat dan ketentuan yang diberlakukan
131
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.5 form registrasi booth order spesifikasi dan jenis booth
132
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.6 form registrasi booth order halaman 2
133
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.7 form registrasi booth order halaman 2 Peraturan
134
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Dari ketiga gambar mengenai booth order
Pembelajaran 1
(b) Registrasi untuk katalog
Registrasi untuk katalog ini adalah registrasi yang ditujukan agar exhibitor atau
perusahaan yang akan melakukan pameran memasukan informasi mengenai
produknya kedalam katalog yang dibuat oleh organizer.
Katalog ini dibuat untuk mempermudah pengunjung mencari produk yang
dipamerkan di acara exhibiton tersebut, dan juga sebagai slah satu sarana
promosi.
Dalam form registrasi katalog bisaanya terdapat kelengkapan informasi yang
diminta:
(1)
Nama perusahaan
(2)
Alamat perusahaan
(3)
Nomor telepon
(4)
Fax
(5)
Alamat email
(6)
Contact person
(7)
Website
(8)
Kode post
(9)
Katagori produk yang di pamerkan
(10)
Foto dari produk yang di pamerkan
(11)
Dan pengesahan dari exhibitor
135
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.8 form registrasi katalog order
136
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(c) Registrasi untuk advertisement
Pembelajaran 1
Form registrasi untuk advertisement adalah, format penesanana iklan
dalam katalog. Kataloge merupakan salah satu promotion tools yang sering
digunakan oleh event organizer untuk mempromosikan produk yang dipamerkan
oleh exhibitor.
Form registrasi pengiklanan dalam katalog bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tempat pengembalian formulir
(2) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(3) Daftar harga dan paket iklan
(4) Ukuran iklan dalam kataloge
(5) Posisi iklan dalam katalog
(6) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(7) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
137
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.9 form registrasi katalog Advertising
138
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(d) Registrasi untuk hotel reservation
Pembelajaran 1
Event yang memakan waktu lama seperti Exhibition pasti membutuhkan
jasa akomodasi, pihak organizer bisaanya sudah mempunyai rekanan sendiri
baik melalui travel agent maupun pribadi. Form registrasi untuk Hotel
Reservation adalah, format pemesanan Akomodasi atauhotel melalu travelagent
rekanan dari Organizer.
Form registrasi Hotel Reservation bisaanya terdiri dari kolom:
(1)
Tenggat waktu pengembalian formulir registrasi
(2)
Tempat pengembalian formulir (bisaanya Travel agent Rekanan)
(3)
Exhibitor
detail,
informasi
mengenai
exhibitor
yang
berisi
nama
perusahaan, alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon
dan telepon celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event
tersebut
(4)
Daftar harga per room per night, perhotel
(5)
Informasi kedatangan (check-in) dan pulangnya (check out)
(6)
Type Kamar (single, twin double)
(7)
Nama Tamu
(8)
Special request
(9)
remarks
(10) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
139
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.10 form registrasi Hotel Reservation
140
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(e) Booth design contractor
Pembelajaran 1
Form registrasi ini adalah form registrasi yang digunakan untuk memesan
kontraktor yang akan mendesain booth anda.
Booth design contractor juga menginformasikan kepada pihak organizer
bahawa exhibito atas nama tersebut menggunakan contractor ini untuk
mendesain dan membuat boothnya sehingg pihak organizer bisa berkonsultasi
ketika ada kesalahan.
Form registrasi pengiklanan dalam katalog bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tenggat Waktupengembalian formulir
(2) Tempat pengembalian formulir
(3) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(4) Proposed booth design
(5) Sarat dan ketentuan
(6) Official kontraktor
(7) Posisi iklan dalam katalog
(8) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
(9) Exhibitor harus melampirkan desain booth nya
141
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.11 form registrasi booth design contractor
142
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(f) Furniture rental
Pembelajaran 1
Formulir
registrasi
untuk
Penyewaan
Furniture
adalah,
format
pemesanana penyewaan funitur yang akan digunakan oleh exhibitor didalam
boothnya. Formulir ini meberikan informasi kepada organizer mengnai jumlah
pemesanan furniture yang harus disediakan pada saat event nantinya. Memang
terlihat sederhana untuk furniture ini akan tetapi sering menjadi hal kecil yang
membuat exhibitor tidak nyama, furniture sederhana seperti tempat duduk,
sering terlewatkan oleh pihak exhibitor sehingga tidak jarang begitu boothnya
selesai tidak ada tempat duduk unttuk exhibitor, saller dan bahkan buyer. Maka
tidak akan terjadi penjualan di boothnya. Hal ini sangat disayangkan.
Form registrasi Furniture rental bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tenggat waktu pengembalian formulir ini
(2) Tempat pengembalian formulir
(3) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(4) Katalog furniture yang desiadakan termasuk gambar dan harga
(5) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
143
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.12 form registrasi Furniture rental
144
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.13 form registrasi Furniture rental (lanjutan)
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
145
Form registrasi untuk Electrical requirement adalah, format pemesanana
yang berhubungan dengan kelistrikan.
Form registrasi pengiklanan dalam katalog bisaanya terdiri dari kolom :
(1) Tempat pengembalian formulir
(2) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(3) Daftar harga dan dan kataloge peralatan listrik yang bisa dipesan
(4) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(5) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
Pembelajaran 1
(g) Electrical requirement
146
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber Diandra
Gambar 2.14 form registrasi Electrical requirement
147
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.15 form registrasi Electrical requierement (lanjutan)
148
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(h) Service Location Plan
Pembelajaran 1
Form registrasi untuk Service location plan adalah, format untuk
menggambarkan layout sederhana dari booth yang anda miliki, dimana
didalamnya berisi tempat dan lokasi pemasangan listrik standar yang diberikan
oleh pihak organizer.
Form registrasi Service Location Plan bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tenggat Waktu pengembalian formulir
(2) Tempat pengembalian formulir
(3) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(4) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(5) Blanko layout booth dan ilustrasinya
(6) Cara pengisian. Dan fasilitas yang diberikan secara Cuma-Cuma sesuai
dengan ukuran booth yang di beli.
(7) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
149
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.16 form registrasi Service location plan
150
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(i) Forwarding and logistic agent
Pembelajaran 1
Form registrasi untuk forwarding and logistic agent
adalah, format
pemesanan agent logistik. Kataloge merupakan salah satu promotion tools yang
sering digunakan oleh event
organizer untuk mempromosikan produk yang
dipamerkan oleh exhibitor.
Form
registrasi
pengiklanan
dalam
katalog bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tempat pengembalian formulir
(2) Exhibitor
detail,
informasi
mengenai
exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat
perusahaan,
contact
person,
jabatan, email, telopon dan telepon celuler,
nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam
Tahukah anda forwarding and
logistic agent adalah
perusahaan yang bergerak
dibidang jasa transportasi,
salah satu jasa yang
ditawarkan adalah
memindahkan produk atau
barang.
event tersebut
(3) Daftar perusahaan / agent logistic dan
forwarding rekanan enet tersebut.
(4) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(5) Kolom pernyataan tidak akan menggunakan agent logistic rekanan organizer.
Exhibitor menggunakan forwarding & logistic agent sendiri.
(6) Data forwarding & logistic agent yang digunakan oleh exhibitor selain
forwarding an logistic agent rekanana ( memuat identitass lengkap, seperti
nama agent, alamat lengkap, no telephonfax dan email)
(7) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
151
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.17 form registrasi forwarding and logistic agent
152
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(j) Admission badges
Pembelajaran 1
Form registrasi untuk Admission badges
adalah, format pemesanan
badges atau papan nama dari exhibitor dan kru nya semacam ID card atau tanda
pengenal. Organizer meberikan secara Cuma – cuma sebanyak ketentuan dan
jenis booth yang dipesan. Jika ada tambahan pemesanan bisaanya di kenakan
biaya tambahan.
Form registrasi pengiklanan dalam katalog bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tenggat waktu pengembalian formulir
(2) Tempat pengembalian formulir
(3) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(4) Daftar pemberian secara Cuma Cuma berdasarkan booth size
(5) Kolom nama perusahaan
(6) Kolom nama karyawan exhibitor
(7) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(8) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
153
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.18 form registrasi Admition Agent
154
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(k) VIP Buyer Nominaton
Pembelajaran 1
Form registrasi untuk Buyer Nomination adalah, format pendaftaran VIP
Buyer . Kataloge merupakan salah satu promotion tools yang sering digunakan
oleh event
organizer untuk mempromosikan produk yang dipamerkan oleh
exhibitor.
Form registrasi pengiklanan dalam katalog bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tempat pengembalian formulir
(2) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(3) Daftar harga dan paket iklan
(4) Ukuran iklan dalam kataloge
(5) Posisi iklan dalam katalog
(6) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(7) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
155
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.19 form registrasi VIP Buyer Nomination
156
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(l) Parking pass
Pembelajaran 1
Form registrasi untuk Parking Passt adalah, format pedaftaran untuk
parker masuk pengguna booth sehingga bebas keluar masuk dan bisaanya tidak
dikenakan biaya. Parking pass ini sangatlah penting karena ada beberapa area
yang tidak isa di masuki oleh sembarang ornag seperti daerah loading atau area
karyawan
Form registrasi Parking pass katalog bisaanya terdiri dari kolom:
(1) Tempat pengembalian formulir
(2) Exhibitor detail, informasi mengenai exhibitor yang berisi nama perusahaan,
alamat perusahaan, contact person, jabatan, email, telopon dan telepon
celuler, nomor fax, dan alamat/lokasi booth dalam event tersebut
(3) Daftar harga dan paket iklan
(4) Ukuran booth yang disewa
(5) Sarat dan ketentuan yang diberlakukan
(6) Biaya pendaftaran beserta harga dan jenis kendaraannya
(8) Pengesahan dari pihak exhibitor dan organizer
157
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.20 form registrasi Parking Pass
158
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
5) Registrasi
Pembelajaran 1
Setelah melihat beberapa contoh registrasi sebelumnya, anda bisa
menyimpulkan apa itu registrasi dan apa kegunaan registrasi?
Aktivitas 2
Diskusikan bersama teman kelompok anda apa manfaat yang didapat dari
melakukan registrasi. Tuangkan kedalam lembar kerja 2.3 berikut dan kemudian
kemukakan didepan kelas hasil diskusi anda
Lembar Kerja 2.3 format aktivitas 2 Manfaat Registrasi
Nama Kelompok
Anggota
Hasil Diskusi manfaat melakukan registrasi:
Registrasi berasal dari kata registration yang menurut Oxford Dictionary ― The
action or process of registering of of being registered”‘ yang dapat diterjemahkan
menjadi ―pendaftaran‖. Menurut kamus besar bahasa Indobnesia kata registrasi
yang berasal kata register dapat diartikan menjadi ―pendaftaran‖ dan ―pendataan‖
Menurut Gunawijaya dkk (2006: 35) registrasi dibagi dalam dua tahap yaitu tahap
pendataan dan pelaksanaan,
Tahap pendataan adalah tahap dimana peserta memberikan informasi
lengkap mengenai data pribadi serta program acara yang ingin diikuti. Pada tahap
pendataan inilah penyelenggara memperoleh informasi lengkap dari setiap peserta
serta memberikan perlakuan khusus sehingga setiap peserta memperoleh informasi
sesuai kebutuhan masing-masing peserta. Hal-hal yang dilakukan pada tahap
pendataan adalah sebagai berikut:
(a) Peserta mendapatkan informasi mengenai event sesuai dengan biaya yang telah
dibayarkan, baik fasilitas/kegiatan maupun materi event yang akan mereka
terima.
(b) Peserta yang sudah terdaftar ajkan mendapatkan surat konfirmasi registrasi
atatu letter of acceptance (LOA) yang akan dikirimkan melalui email atau fax.
(c) Peserta mendapatkan informasi-informasi lain tentang hal-hal yang harus
dilakukan sehubungan dengan keikutsertaa peserta yang bersngkutan dalam
event tersebut
Tahap Pelaksaksanaan, aada tahap pelaksanaan ini, seluruh peserta harus
melakukan registrasi ulang, bagi yang sudah terdaftar dan onsite registration bagi
yang belummendaftar.
6) Proses registrasi
a) Pra Registrasi/regristasi awal
Registrasi yang dilakukan sebelum event
dilaksanakan. Dimana pra
registrasi ini dilakukan untuk mempermudah pendataan dan pengaturan event
MICE. Pra registrasi akan mempermudah pendataan karena dengan pra
registrasi anda dapat memantau jumlah peserta event yang akan menghadiri
event enda, sehingga akan mempermudah dalam penyedian jasa penunjangnya
seperti, transportasi, akomodasi atau oenginapan peserta, makanan yang harus
dipersiapkan dan jasa layanan lainnya. Untuk event besar dan atau event yang
membutuhkan persiapan matang seperti Exhibition dan atau conference
disarankan menggunakan pra registrasi.
159
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
160
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Kegiatan dimana pihak penyelenggara melakukan interaksi dengan calon
Pembelajaran 1
peserta untuk pertama kalinya dan menyampaikan informasi yang dibutuhkan
oleh calon peserta mengenai penyelenggaraan event .
Tahap-tahap yang dilakukan dalam registrasi awal :
(1) Registrasi Online (Online Registration
(2) Mempersiapkan Formulir Registrasi Peserta
(3) Mempersiapkan Formulir Registrasi Bagi Sponsor
(4) Proses Pengiriman Formulir Registrasi Kepada Calon Peserta
(5) Proses Pengembalian Formulir Registrasi oleh Calon Peserta
Pengisian Formulir Registrasi Calon Peserta, bisa dilakukan secara :
(1) Manual
registrasi secara manuala adalah registrasi yang masih mengharuskan
peserta untuk menulis manual melalu formulir yang di cetak, kemudian
dikirimkan bersamaan dengan undangan, flyer, brosur atau informasi lainnya,
dikirim dengan menggunakan pos atau di kirim melalui fax atau melalui
email.
Untuk mencakup pesera yang lebih luas dal lebih banyak para event Organizer
sudah melirik online registration maupun menggunakan software tertentu.
(2) Registrasi secara online
Pesatnya perkemangan teknologi, terutama dibidang internet dan
computer pemograman, membuat registrasi untuk suatu event pun lbih mudah
dilakukan secara Online.
Di bawah ini adalah contoh laman situs internet untuk registrasi secara online
161
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Sumber www.formget.com/forms/conference-registration-form/
Gambar 2.21 form registrasi secara Online disalah satu situs Web
Selain dari pada contoh diatas masih banyak situs atau bahkan
perangkat lunak yang bisa digunakan untuk registrasi secara online oleh pihak
event organizer. Beberapa situs ini sangat mudah digunakan, tampilannya
menarik, dan sudah terintegrasi dengan media soasial sehingga semakin
terintegrasi unutk mendapatkan peserta yang lebih banyak.
Berikut adalah beberapa software online registration yang terkenal menurut
captera .com
162
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Top Registration Software Products
Pembelajaran 1
Setiap bulannya, ribuan orang atau organizer menggunakan capterra untuk
mencari software atau perangkat lunak, yang sering digunakan dalam event .
Dibawah ini adalah beberapa perangkat lunak yang sering digunakan oleh event
organizer untuk registrasi scara on-line:
(a) Etouches
Etouches event
management, seperti dalam semester sebelumnya telah
diulas dalam materi undnagna elektronik, adalah perangkat lunak yang bergerak
dibidang oprasional event secara online yang menyeluruh. Setiap kegiatan-kegiatan
pentingdalam suatu event yang bisa menggunakan perangkat lunak disiapkan oleh
etouches dengan software terbaik yang dimiliknya. Platform yang menggunakan
ultibahasa dan menggunakan mata uang yang bermacam dalam metoda
pembayarannya etouches menawarkan registrasi, budgeting, project management,
speaker/exhibitor/sponsor management, event
websites, email pemasaran,
applikasi mobile, networking dan berbagai macam kegiatan lainnya.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.22 Logo etouches
(b) Xing events
Xing event s adalah system registrasi yang mudah digunakan untuk manajement
registrasi event profesianal anda.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.23 Logo Xing Events
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
163
Eventbrite menyediakan biaya-efektif perangkat lunak pendaftaran untuk
membantu bisnis mengelola dan mempromosikan acara mereka s online sambil
membantu orang menemukan acara s bahwa bahan bakar gairah mereka. Dari
barbecue halaman belakang untuk kelas untuk konferensi film terkenal di dunia dan
festival musik, acara brite rumah acara s dari segala bentuk dan ukuran. Sebagai
salah satu platform pendaftaran pertumbuhan tercepat saat ini, brite acara
memberikan teknologi inovatif dan rendah biaya-dan jika acara Anda bebas,
.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.24 Logo eventbrite
(d) Event Wizard
Event wizard memberikan kendali kepada pembuat acara untuk membuat
form registrasi yang bagus dan efektif dalam segi pembiayaan
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.25 logo Event Wizard
(e) Event Boost
Manajemen pengunjung, dari mulai undangan, registrasi event, konfirmasi,
pengingat, check in follow up, statistic dan terintegrasi dengan social media
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.26 logo Event Boost
Pembelajaran 1
(c) Event brite
164
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(f) TRS
Pembelajaran 1
Alat Online registration -- general admission ticketing, conference
registration, volunteer management, dan banyak lagi
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.26 Logo TRS
(g) Affinety Solution
Perangkat lunak untuk Online registration software and enrollment
management system untuk komunitas pendidikan, rekreasi, dan organisai pemuda.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.27 Logo Affinety
(h) Yest Event
Menu lengkap untuk pelayananan konferensi dan event, Online event
report center with attendee, detail registrasi, dan laporan keuangan.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.27 Logo Yest Events
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
165
Sebuah system registrasi online yang didesain untuk event yang rumit, highvalue corporate dan financial event s.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.27 logo meetmax
(j) Boomset
Manajemen daftar tamu pencetakan badge di tempat, Attendee Tracking,
Lead Retrieval,dan Instant Check-In.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.28 Logo Boomset
(k) Activity tree Connect
System registrasi yang berdasarkan All-in-one web based registration, SEO
website, management software untuk aktivitas provider dan kota menengah menuju
ke besar
Sumber http://www.capterra.com/
Pembelajaran 1
(i) Meetmax
166
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Gambar 2.29 Logo activity tree connect
Pembelajaran 1
(l) Booking bug
System online booking yang mudah di siapkan, dan dikelola untuk
disesuaikan dengan semua kebutuhan usaha
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.30 Logo Booking Bug
(m) Booking Live
Salah satu system pemesanan online ternama di Inggris .
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.31 Logo Booking LIve
14) Floktu
Floktu adalah solusi tepat untuk pengelolaan Event untuk digunakan dalam
membuat websites suatu event yang luarbisaa.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.31 Logo Floktu
15) Akteva
Professional web pages with built-in registration, questionnaires, payment
processing, and real-time data collection.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.32 Logo Acteva
16) Aardcom
Solusi pendaftaran kustom untuk acara perusahaan s, konferensi dan
pameran dagang dengan online dan penukaran sistem yang tersedia
.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.33 Logo Aardcom
17) Acuvent
Pemasaran event dan regristasi online yang aman untuk perusahaan,
pemerintah, asosiasi, badan amal, dan organisasi networking.
Sumber http://www.capterra.com/
Gambar 2.34 Logo Acuvent
(3) Manfaat yang didapat dari registrasi online
(a)
Registitrasi online dilakukan tanpa menggunakan kertas (paperless)
membuat lebih ramah lingkungan dan bisa menekan biaya untuk kertas.
(b)
167
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
Karena tidak berkurangnya penggunaan kertas sehingga mengurangi
biaya pencetakan formulir.
(c)
Mengurangi biaya untuk pengiriman kantor pos dan jasa kurir
(d)
Dapat mencakup daerah yang lebih luas
168
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(e)
Mengidentifikasi mengumpulkan dan memproses kekurangan data
Pembelajaran 1
pelanggan dalam waktu tertentu
(f)
Menawarkan alternative untuk regristasi yang tidak tersedia termasuk
opsi waiting list
(g)
Cara menjawab mengenai biaya dan detail dari acara
(h)
Merekam data peserta menggunakan teknologi dan system yang
(i)
Arsipkan dokumen registrasi menurut system atau procedure yang
ditentukan
(j)
Dokumen/format Administrasi finansial untuk pembayaran
(k)
Meng-up date status finansial dari registerasi secara akurat
(l)
Menerima, memproses dan merekam setiap permintaan dari peserta
untuk amendment dan cancellations.
(m) Memberikan detail dari kondisi amendment dan pembatalan kemudian
dikenakan biaya pembatalanan dan penjelasan terhadap konsumen
Dalam pendataan calon peserta yang sudah melakukan registrasi pihak
Organizer melakukan perekaman data peserta registrasi.
Perekaman ini bisa di lakukan secara manual dengan software Microsoft
excel bisaa atau menggunaka EMS (event Management system) walaupun
beberapa EMS untuk perekamana data yang sudah regegistrasi masih harus
memasukan datanya secara manual akan tetapi banyak yang sudah
terintegrasi dengan system onlinenya.
EMS , (Event Management System) sistem penyimpanan data ini lebih
kepada para peserta yang sudah mendaftar.cara kerja dari EMS ini adalah sebagai
berikut:
(1) Perekamana data peserta yang sudah melakukan registrasi baik secara manual
maupun online dengan menginput data seperti nama lengkap, nomor
telepon/selular nama perusahaan, alamt perusahaan dan nomor telepon
perusahaan, dan informasi lain yang dibutuhkan secara manual ke dalam EMS,
maka peserta akan merperoleh nomor registrasi.
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
169
tersebut akan merangkum data yang telah direkam tersebut dan dituangkan ke
dalam satu halaman berupa konfirmasi registrasi. Konfirmasi registrasi tersebut
dikirimkan ke setiap peserta yang telah mendaftar baik melalui email maupun
fax. Konfirmasi registrasi tersebut harus dibawa pada saat acara dan menjadi
tanda bukti pada bahwa peserta tersebut pernah mendaftar sebelumnya. Pada
konfirmasi registrasi tersebut disertakan nomor registrasi peserta dan penjelasan
singkat mengenai sesi-sesi yang telah dipilih untuk dihadiri.
(3) Melakukan pengkinian data peserta sehingga bisa memprediksikan kebutuhan
yang harus disiapkan.
(4) Apabila terdapat perubahan jadwal seperti perubahan pembicara yang akan
melakukan
presentasi
pada
saat
acara,
maka
penyelenggara
harus
menyampaikan informasi tersebut kepada peserta sehingga peserta dapat
menentukan apabila peserta terebut ingin dipindahkan ke program lain atau
tetap terdaftar sesuai dengan perubahan jadwal. Pemberitahuan tersebut dapat
dilakukan melalui email, telepon, maupun fax
Sumber Diandra UBM
Gambar 2.35 tampilan salah satu system registrasi untuk pendataan peserta/exhibitor
Pembelajaran 1
(2) Setelah data tersimpan akan dikirimkan konfirmasi registrasi, maka sistem
170
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Sumber diandra UBM
Gambar 2.37 badge peserta langsung tercetak dari data dalam system registrasi sudah
menggunakan barcode
7) Pelakanaan Registrasi ulang / re registration)
Registrasi ulang ini dilaksanakan pada hari dilaksanakannya event MICE
tersebut. Fungsi Registrasi ulang adalah untuk pendataan kehairan, konfirmasi
kehadiran juga untuk membagia seminar kits ataupun souvenir.
Registrai uolang juuga mencocokan data/nomor registrasi dari pihak peserta
dan pelakasana event.
Contoh Alur registrasi ulang pada World Ocean Conference 2009 di manado
Alur registrasi ulang bagi yang sudah registrasi
a) Calon
peserta
yang
pernah
mendaftar
sebelumnya
mendatangi
Registration counter WOC symposium dan menunjukkan formulir
konfirmasi registrasi petugas memeriksa apakah sudah sama dengan
data yang ada data base di program EMS termasuk bukti pembayaran
peserta, apabila data tersebut sudah sama dengan yang ada pada panitia
yang pernah dikirimkan oleh penyelenggara baik melalui email ataupun
fax. Apabila sama dan sudah melakukan pembayaran maka dapat
langsung ke bagian delegates kits + bagde
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
171
registrasi maka akan mendapatkan delegate kit dan tanda pengenal
(bagde) sedangkan calon peserta yang sudah mendaftarr tetapi belum
melakukan pembayaran diarahkan ke bagian cashier terlebih dahulu
untuk melakukan pembayaran kemudian ke bagian delegates kit + badge.
Contoh alur
diatas diambil dari artikel penelitian MODEL REGISTRASI PADA
PELAKSANAAN EVENT WOLRD OCEAN CONFERENCE (WOC) DI MANADO oleh
Etty Kongrat, S.E, M.Si Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta Kampus
UI Depok 16425
8) Onsite Registrasi
Onsite registrasi adalaha registrasi atau pendaftaran yang dilakukan di
tempat pelaksanaan event
sesaat sebelum event
dilaksanakan. Untuk event
tertentu bisa saja diberlakukan onsite registration, seperti event meeting, seminar,
pementasan seni budaya dan hiburan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan
untuk event
besar akan sulit dilakukan karenaakan membutuhkan waktu yang
banyak untuk melaksanakan on site registration, terutama untuk event besar seperti
exhibition.
Alur on site registration ini tidak jauh berbeda dengan registrasi yang lain,
dimana peserta diminta untuk endatangi counter registrasi mengisi fomulir dan
membereskan pemiayaan setelah itu maka peserta akan diberikan kits dan badge
nya.
9) Dokumen/format daftar hadir peserta
Procedure dan tenggat waktu untuk memproses dan mengadmisnistrasikan laporan
registrasi :
a) Mengidentifikasi masalah yang muncul atas informasi dari peserta
b) Tindakan untuk menidaklanjuti permasalahan yang muncul atas informasi
peserta sesuai dengan prosuder perusahaan dan tanggung jawab individu
c) Pemeriksaaan dan finalisasi details registrasi dalam tenggat waktu yang telah
ditentukan
d) Siapkan dan cetak dokumen peserta sesuai tenggat waktu yang ditentukan
e) Pemeriksaan ulang semua dokumen registrasi
f)
Membuat dan mendistribusikan laporan registrasi dalam format yang telah
disetujui.
Pembelajaran 1
b) Peserta kebagian delegates kits dengan menunjukkan tanda bukti
172
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
g) Minimalisasi penggunaan material cetak dan maximalkan penggunaan transmisi
Pembelajaran 1
elektronik untuk mengurangi limbah
h) Metode pembayaran
10) Metode Pembayaran pada tahap Registrasi Awal:
a) Transfer melalui bank sebelum event dimulai (pre registration).
b) Pembayaran tunai atau menggunakan credit card pada saat pelaksanaan event
(on site registration).
c) Klasifikasi jenis pembayaran, yaitu :
(1) Pembayaran Normal
(2) Registration Fee
(3) Discount
(4) Registrasi Khusus Pelajar
(5) Free Registration Ticket bagi Pihak Sponsor
(6) Pembayaran Khusus Exhibitor
Tahukah Anda
Istilah early bird sering di gunakan dalam penjualan tiket dalam
bidang apapun. Early bird dapat diartikan sebagai penjualan diawal
dengan menggunakan harga murah atau harga promo, sebelum
harga normalnya (publish rate) di keluarkan
2. Rangkuman
a. Apa sajakah yang harus dilakukan oleh organizer dalam pendaftaran atau registrasi
peserta ini :
1) Menyusun system registrasi yang praktis untuk memudahkan pemantauan
2) Mengumumkan atau mempromosikan kepada semua calon peserta dengan system
yang sudah disepakati
3) Menerima pendaftaran dan menyusun file data peserta
b. Secara tidak langsung format registrasi untuk, meeting, incentive, conference dan
exhibition pasti ada sedikit perbedaan
1) Registrasi pada meeting
Registrasi pada meeting terdiri dari form
(a) Registrasi peserta
(b) Registrasi pembicara
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
173
Form registrasi pada Incentive tour memuat data – data sebagai berikut
(a) Informasi mengenai participant (nama, alamat, nomor telepon dan sebagainya)
(b) Informasi Tamu
(c) Informasi usaha
(d) Emergency contact atau kontak yang bisa dihubungi ketika terjadi kejadian
emergency
(e) Air itinerary
(f) Kolom yang digunakan untuk menuliskan itinerary penerbangan peserta, (jadwal,
origin dan destination, nomor penerbangan, nama airlines
(g) Type pembayaran, menggunakan kartu kredit atau cash
(h) Jenis kamar hotel yang diinginkan
(i) Kolom special request
(j) Kolom unutk mengisi ukuran baju (jika ada pembagian seragam untuk incentive
tour)
3) Registrasi pada conference
Tidak jauh berbeda dengan form registrasi pada meeting. Form registrasi pada
conference memiliki kelengkapan sebagai berikut
(a) Nama
(b) Nama perusahaan
(c) Alamat email
(d) Alamat kantor/rumah/perusahaan
(e) Pilihan jenis kegiatan yang diikuti beserta pembiayaannya
(f) Pilihan untuk oengaturan Tour
(g) Pilihan set menu makanan
(h) Jenis pembayaran
(i) Syarat dan ketentuan yang diberlakukan pada conference ini
4) Registrasi dalam pameran terdiri dari:
(a) Registrasi untuk pemesanan booth atau stand
(b) Registrasi untuk katalog
(c) Registrasi untuk advertisement
(d) Registrasi untuk hotel reservation
(e) Booth design contractor
(f) Furniture rental
(g) Electrical requirement
(h) Service location plan
Pembelajaran 1
2) Registrasi pada incentive
174
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
(i) Forwarding and logistic agent
Pembelajaran 1
(j) Admission badges
(k) VIP Buyer Nominaton
(l) Parking pass
c. Registrasi
Proses registrasi bisa dilakukan dengan 2 cara
1) Pra Registrasi
Tahap-tahap yang dilakukan dalam registrasi awal :
(a) Registrasi Online (Online Registration
(b) Mempersiapkan Formulir Registrasi Peserta
(c) Mempersiapkan Formulir Registrasi Bagi Sponsor
(d) Proses Pengiriman Formulir Registrasi Kepada Calon Peserta
(e) Proses Pengembalian Formulir Registrasi oleh Calon Peserta
Pengiriman Formulir Registrasi Kepada Calon Peserta
(a) Melalui fax
(b) Melalui email
2) onsite registrasi
Sekarang ini registrasi event dibagi menjadi 2 cara
(a) Registrasi manual
(b) Registrasi online
d. Pesatnya perkemangan teknologi, terutama dibidang internet dan computer
pemograman, membuat registrasi untuk suatu event
secara manual.
e. Top Registration Software Products
1) Etouches
2) Xing event s
3) Event brite
4) Event Wizard
5) Event Boost
6) TRS
7) Affinety Solution
8) Yest Event
9) Meetmax
10) Boomset
11) Activity tree Connect
12) Booking bug
13) Booking Live
14) Enrollware
15) Floktu
pun lbih mudah dilakukan
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
175
17) Aardcom
18) Acuvent
19) Amilia
20) Ardent Giving
f.
Keuntungan yang didapat dari online registration
1) Mengidentifikasi mengumpulkan dan memproses kekurangan data pelanggan
dalam waktu tertentu
2) Menawarkan alternative untuk regristasi yang tidak tersedia termasuk opsi
waiting list
3) Cara menjawab mengenai biaya dan detail dari acara
4) Merekam data peserta menggunakan teknologi dan system yang
5) Arsipkan dokumen registrasi menurut system atau procedure yang ditentukan
6) Dokumen/format Administrasi finansial untuk pembayaran
7) Meng-up date status finansial dari registerasi secara akurat
8) Menerima, memproses dan merekam setiap permintaan dari peserta untuk
amendment dan cancellations.
9) Memberikan detail dari kondisi amendment dan pembatalan kemudian
dikenakan biaya pembatalanan dan penjelasan terhadap konsumen
10) Dokumen/format daftar hadir peserta
g. Procedure dan tenggat waktu untuk memproses dan mengadmisnistrasikan laporan
registrasi
1) Mengidentifikasi masalah yang muncul atas informasi dari peserta
2) Tindakan untuk menidaklanjuti permasalahan yang muncul atas informasi
peserta sesuai dengan prosuder perusahaan dan tanggung jawab individu
3) Pemeriksaaan dan finalisasi details registrasi dalam tenggat waktu yang telah
ditentukan
4) Siapkan dan cetak dokumen peserta sesuai tenggat waktu yang ditentukan
5) Pemeriksaan ulang semua dokumen registrasi
6) Membuat dan mendistribusikan laporan registrasi dalam format yang telah
disetujui.
7) Minimalisasi penggunaan material cetak dan maximalkan penggunaan
transmisi elektronik untuk mengurangi limbah
h. Metode pembayaran
Metode Pembayaran pada tahap Registrasi Awal:
Pembelajaran 1
16) Akteva
176
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
1) Transfer melalui bank sebelum event dimulai (pre registration).
Pembelajaran 1
2) Pembayaran tunai atau menggunakan credit card pada saat pelaksanaan event
(on site registration).
i.
Klasifikasi jenis pembayaran, yaitu :
1) Pembayaran Normal
2) Registration Fee 2. Discount
j.
Registrasi Khusus Pelajar
1) Free Registration Ticket bagi Pihak Sponsor
2) Pembayaran Khusus Exhibitor CEPSI Proses
3. Tugas
Lakukan secara individu
Buatlah 1 formulir registrasi awal untuk suatu event meeting, yang anda rencanakan dan
segera dikumpulkan.
Lakukan secara berkelompok
Buatlah denah lokasi registrasi untuk on-site registration yang cocok untuk event meeting
yang anda buat form registrasinya. Gedung yang digunakan bisa gedung pertemuan di
daerah anda atau menggunakan venue yang ada disekolah.
4. Penilaian Diri
Setelah membaca uraian materi seharusnya anda
No
Elemen
1
Sudah memahami mengenai form form Registrasi
3
Mudah membaca dan memahami materi dalam
pembelajaran 2
4
Sudah Memahami tugas yang diminta untuk
didiskusikan
Ya
Tidak
5. Uji Kompetensi
Essai
1. Dalam proses registrasi terdapat istilah onsite, apa yang dimaksud dengan registrasi on
– site dan jelaskan perbedaanya dengan registrasi on line
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. Apa saja yang jharus ada dalam form registrasi hotel reservation
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
3. Penggunaan internet dewasa ini sangat bermanfaat bagi system registrasi online.
Jelaskan apa saja manfaat yang didapat dengan menggunakan system registrasi online.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
177
Pembelajaran 1
Bab II Merencanakan Proses Registrasi
178
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
PENUTUP
PENUTUP
Dalam buku pengelolaan MICE bagian kedua, disemester 2 kelas XI ini dibahas
mengenai Pengetahuan Industri MICE dan Pembaharuan Informasi dimana pengetahuan
industry MICE ini berbicara mengani organisasi MICE secara mendalam dan melihat lapangan
pekerjaan yang ada dalam industry MICE. Mengetahui akan lapangan pekerjaan yang ada
dapat menetukan perencanaa karir anda dalam menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN yang
merupakan ISu dan trend terkini, bukan hanya dalam industry MICE tapi dari Seluruh Bidang
terutama Pariwisata dan Sumber daya manusia. Isu dan trend yang terjadi sekaang ini bukan
hanya Masyarakat ekonomi ASEAN saja akan tetapi perkembangan tenologi yang sangat
pesat, gawai gawai yang mulai terjangkau saluran data internet yang sudah mencapai
kepelosok negeri membuat sumber inormasi tidak terbantahkan. Tinggal bagaimana kita
memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi tersebut. Begitupun perkembangan
teknologi dalam bidang lainnya. Isu dan trend terkini dalam industry MICE mulai menonjolkan
sustainable evet atau event yang ramah lingkungan banyak istilah mengatakan green event
mengenai green event sudah terdapat regulasinya dalam ISO begitu pula dengan jaminan
kualitas dalam industry ICE harus ditingkatkan, akreditasi dan sertifikasi menunukan
keprofesionalan Industri Mice yang berkembang pesat akhir - akhir ini.
Salah satu langkah awal suatu event adalah adanya registrasi atau pendaftaran
peserta event. Dimana registrasi ini sangatlah penting untuk pendataan dan meberikan
informasi kepada pihak penyelenggara untuk mempersiapkan dengan baik acaranya. Tak
luput dari perkembangan teknologi pelaksanaan registrasipun sudah menggunakan online
registration dan software serta website yang menyediakan jasa tersebut, mulai dari undangan,
registrasi, pemasaran, rekonfirmasi, penjadwalan pengelolan sampah sampai pengelolaan
keuangan.
Diharapkan buku pengelolaan MICE ke;as XI semester 2 ini bisa menjembatani
pembelajaran di kelas berikutya yang akan membahas mengenai tata letak secara menyeluruh
dimana terdapat dokumen oprasional dan cara menterjemahkan pedoman oprasional tersebut
tersebut dan panduan prosedur persiapan acara.
179
180
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pembelajaran 1
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Berridge, Graham. 2007. Event Design and Experience. Oxford: Elsevier Ltd
Bowdin, Glenn A.J dkk.2006.Events Management. Oxford. UK: Elsevier Ltd.
Conway DG.2009. The Event Manager’s Bible The Complete Guide to Planning and
Organising a Voluntary or Public Event. Begbroke, Oxford UK: How to Books Ltd.
Colombus, Gene. 2011. The complete guide to carreers in special events, steps toward
success. Hoboken NJ: John Wiley & sons, Inc
Fadli, Aulia. 2013. Sukses Lewat Bisnis Event Organizer. Jakarta: bounabooks
Frost and Sullivan. "The main features within the web event services‖. World Web Event
Services Markets – N100-64.2006
Getz, Donald. 2007. Event Studies Theory, reaserchand Policy for Planned Events. Oxford,
UK: Elsevier Ltd.
Goldblatt, DR. Joe. 2005. Special Events event leadership for a new world 4th Edition.
Hoboken NJ: John Wiley & sons, Inc
Gurkina, Anastasija. 2013. ―Travel Experience In Hotels For MICE Industry‖. Bachelor‟s
Thesis Degree Programme in Tourism 2013
Katzel, Charmaine Tzila. 2007. ―Event Greening: Is This Concept Providing A Serious
Patform For Sustainability Best Practice?‖. Thesis. Stellenbosch: University of
Stellenbosch. http://scholar.sun.ac.za/handle/10019.1/1900 diakses 14 desember
2014
Krugman, carol dan Rudy R. Wright. 2007. Global Meetings and Exhibitions. Hoboken NJ:
John Wiley & sons, Inc
Kesrul, M.2004. Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition, Graha Ilmu
Kongrat, Etty. model registrasi pada pelaksanaan event wolrd ocean conference (woc) di
manado. Depok. Artikel penelitian
Martell, 2008James. The History of Web Conferencing – How the Web Conference Was
Born. www.TheHistoryOfNet.com.. www.thehistoryof.net. Diakses (1 juni 2009).
181
182
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Pendit, S Nyoman, 1999. Wisata Konvensi, Potensi Gede Bisnis Besar. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Presbury, Rayka, and Deborah Edwards. 2005. “Incorporating Sustainability In Meetings And
Event Management Education”. International Journal of Event Management Research.
Volume 1, Number 1:30 – 45. (www.ijemr.org, diakses pada tanggal 18 Agustus
2013).
Roberts, Lucy P. .2004History of web conferencing -- multi-function conferencing comes of
age.www.web-conferencing-zone.com Diakses (20 mei 2009 ).
Rogers, Tony. 2008. Conferences and Convention. Oxford: Elsevier Ltd
Silvers, Julia Rutherford. 2004. Professional event coordination. Hoboken, NJ: John Wiley &
Sons Inc.
Sheperd, Kerry. 2005. Presnting at Conferences, Seminar and Meetings.London: Sage
Publication Ltd
Tum, Julia. Dkk. 2006. Management of Event Operation.Oxford: Elsevier Ltd
Weisbord, Marvin dan Sandra Janoff. 2007. Don’t Just Do Something, Stand There! Ten
Principles for leading meetings that matte.San Francisco: Berrett-Koehler Publisher,
Inc
Yeoman, Ian. Dkk.2004. Festival and Events Management an International Art and Culture
perspective. Oxford, UK: Elsevier Ltd
Yoeti, Drs. H. Oka A., 2000 Manajemen WISATA KONVENSI, Jakarta. Penerbit PT. Pertja,
Zamsuri, Norol Hamiza; Khairil Wahidin Awang, and Zaiton Samdin.2011. ―Environmental
Issues In Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) Tourism Sector‖.
Journal. (www.ipedr.com,diakses pada tanggal 19 Agustus 2013).
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=144352&val=4032
http://www.iaee.com/about/who-we-are/ diunduh tanggal 12 desember 2014
http://www.iccaworld.com/abouticca.cfm diunduh tanggal 12 Desember 2014
http://www.eventmanagerblog.com/10-event-trends-2014 diunduh tanggal 11 November 2014
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0261517710000233 diunduh tanggal 11
november 2014
http://anditriplea.blogspot.com/2011/05/klasifikasi-hotel.html diunduh tanggal 12 November
2014
http://www.anneahira.com/pengertian-media-cetak.htm diunduh tanggal 12 November 2014
Daftar Pustaka
http://www.jayakarta.ac.id/pengertian-seminar/ Diunduh tanggal 5 November 2014
www.iso20121.org
www.iso20121certification.eu/
http://www.all-about-theory.blogspot.com/2010/10/pengertian-surat-kabar.html (diakses
pada 25 Maret 2013)
http://www.blogs.unpad.ac.id/nadiasabrina/?p=23 (diakses pada 25 Maret 2013)
http://www.elib.unikom.ac.id/files/disk1/112/jbptunikompp-gdl-s1-2007-wawanyuman-5600bab-ii.doc (diakses pada 25 Maret 2013)
http://www.matakristal.com/pengertian-buku/ (diakses pada 25 Maret 2013)
https://tulisandila.wordpress.com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ di akses 14 november
2014
elib.unikom.ac.id/download.php?id=58395 diakses 4 desember 2014
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/512455-destinasi-wisata-mice--ri-kalah-jauh-darisingapura diakses 6 desember 2014
http://poskotanews.com/2014/12/06/menteri-arief-mea-peluang-memajukan-sektor-pariwisata/
diakses 5 desember 2014
http://www.parekraf.go.id/asp/detil.asp?id=2756 di akses 8 november 2014
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec
6 november 2014
183
184
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Glosarium
accompaniying Person pendamping peserta yang tidak memiliki hak dan kewajiban
sebagai peserta aktif dan bisaanya terdiri para isteri, anak, staf dari peserta aktif
konvensi
agenda daftar subject yang akan dibicarakan daam
association sebuah organisasi dibuar oleh beberapa orang dengan tujuan yang sama atau
dalam bidang yang sama
attendee Perorangan yang ikut berpartisipasi dalam sebuah seminar, conference, trade
show, atau meeting
alun-alun
(Arena/lapangan
terbuka
- Open
space),
Halaman/Lapangan
Kantor
Kabupaten dan lain-lain
backdrop Latar belakang panggung yang berisi informasi Judul/Tema Event , Venue,
Waktu, Penyelenggara, Sponsor. Misalnya: Backdrop untuk Opening Ceremony
Seminar/Pameran, Backdrop panggung seminar, Backdrop panggung hiburan, dsb
baliho Media promosi luar ruang sebagai perangkat Visprom (Visitor Promotion), terbuat
dari papan/panel/kain/kanvas yang diletakkan berdiri di tempat terbuka dan dapat
terlihat/terbaca jelas. Bertuliskan informasi utama, seperti: Judul/Tema/Nama
Event , Venue, Waktu, Penyelenggara, Sponsor.
bid atau invitasi adalah suatu usaha untuk mengajukan permohonan / penawaran
mengundang calon pemrakarsa konvensi agar menyelenggarakan kegiatan
konvensinya di negara / tempat pengundang.
bid Document adalah dokumen yang berisi permohonan resmi untuk pengajuan suatu
penyelenggaraan konvensi yang disusun secara lengkap.
both Contractor adalah badan usaha yang menyediakan, menyewakan dan menata
peralatan stand pameran dari partisi-partisi berikut dengan tata lampu, meja kursi,
serta perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam suatu pameran secara profesional
breakout session sekumpulan orang dalam sebuah meeting yang lebih besar dan untuk
mendiskusikan subjek tertentu
budget Financial sheets that provide line items for each potential meeting expense
co-Delegate (Delegasi Pembantu) adalah peserta urutan kedua dari peserta utama
(delegate) yang memiliki fungsi, tugas, hak dan kewajiban yang sama sebagai
peserta aktif dalam penyelenggaraan konvensi
convention Bureau suatu wadah / asosiasi dari kumpulan para pengusaha penyedia
tempat / venue konvensi di suatu daerah atau negara dan secara resmi dapat
menjadi anggota dari International Convention Bureau
concurrent sessions beberapa sesi yang dijadwalkan pada waktu yang sama, bisaanya
mempunyai topic yang berbeda
Glosarium
conference
pertemuan dari sekelompok orang dengan ketertarikan yang sama untuk
berkumpul dan bertukar informasi dan jejaring.
conference centers asilitas yang disdesain khusus untuk menyediakan akomodasi dan
ruangan rapat bisaanya digunakan untuk perusahaan
convention A large assembly of trade or organization members
corporate meetings berbgaagai jenis rapat yang diperuntukan bagi karyawan pada suatu
perusahaan
certified meeting professional (CMP) A professional designation given by the CLC
(Convention Liaison CouncilBody of Meeting Associations).
complete meeting package (CMP) An all-inclusive per-person price at a conference center
concierge Special staff providing special services to facility guests
Convention and Visitors' Bureau (CVB) An organization designed to promote a
destination and provide services for meetings
Decision Maker adalah pejabat eksekutif yang mempunyai wewenang untuk mengambil
suatu keputusan terhadap penetapan tempat penyelenggaran konvensi.
Delegate (Delegasi) adalah peserta resmi atas undangan dan telah teregistrasi dapat
bersifat perorangan atau mengatas namakan perwakilan perusahaan, asosiasi,
pemerintah dari dalam maupun luar negeri yang turut serta secara aktif dalam
penyelenggaraan konvensi.
Destinasi Kawasan tujuan kegiatan Pariwisata Bisnis/MICE. Misalnya:
Destinasi Dalam Negeri (Indonesia) Berbagai Kawasan Tujuan Wisata MICE di Bali,
Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Surabaya, Medan,
Denpasar, P. Batam, Cirebon, Palembang, Menado, Ujung Pandang, Banjarmasin,
Lampung, P. Seribu, Anyer, dan sebagainya.
Destinasi Luar Negeri (Manca Negara) Berbagai Kawasan Tujuan Wisata MICE di Tokyo,
North Carolina, Singapore, Brunai Darussalam, Paris, Koln, Kualalumpur, Riyadh,
Sarjah, Brussels, Spanyol, Swiss, Manila, Bangkok, Hongkong, Guang Zhou,
India, Cairo dan sebagainya
Exhibitor sekelompok orang yang memamerkan hasil karyanya baik berupa produk
maupun jasa kepada para delegasi konvensi dengan tujuan komersiil.
Fascia Lisplang pada stand, panel tempat dicantumkannya nama perusahaan/peserta
pameran
Floor Plan Pameran Floor Plan Pameran merupakan suatu visualisasi (gambaran teknis
dan skalatis) tata letak stand secara keseluruhan pada sebuah event pameran, di
suatu tempat/hall, dalam jangka waktu tertentu
fund-raisers Event s held specifically for the purpose of raising funds or capital
development
185
186
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
Gedung Serbaguna (Gd. Serbaguna Senayan, Manggala Wana Bhakti, dsb.
Gedung Kesenian/Pertunjukan (Gd. Kesenian Jkt, Sasono Langen Budoyo TMII Jkt,
Theatre Tanah Airku TMII Jkt, Balai Sarbini, dsb).
Hanging Banner : Media promosi dalam ruang, Exprom (Exhibitor Promotion). Digantung di
langit-langit bangunan/gedung. Dikenal sebagai Banner/bendera gantung atau
spanduk gantung.
Host Country adalah negara / daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan
konvensi.
Hotel (Hotel Sari Pan Pacific, Bidakara, Hotel Santika, Hotel Sahid, Hotel, ShangriLa, Hotel Mambruk Anyer, Nusa Dua Beach Hotel, dsb).
high season When a facility has highest occupancy and demand
housing bureau A service under the aegis of the CVB to provide housing for large groups
Improved Stand Stand Standard yang dikembangkan dengan berbagai hiasan dan
dekorasi sesuai selera peserta (Tanpa merusak panel, beam dan bagian2 lain dari
standard stand).
keynoter pembicara yang menjadi atraksi utama
incentive meeting A meeting designed to award attendees for performance
layout Stand Pameran Layout stand pameran merupakan suatu visualisasi (gambaran
teknis & skalatis) penataan sebuah stand pameran.
low season ketika fasilitas mengalami occupansi yang rendah (off-season)
marking Kegiatan pengukuran dan penentuan titik-titik batas stand untuk suatu event
pameran.
MOD Manager on duty in a hotel or facility
observer pengamat resmi yang telah teregistrasi dalam penyelenggaraan konvensi dan
tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana peserta aktif (bisaanya berasal dari
unsur perwakilan negara, asosiasi).
official Programme susunan acara kegiatan resmi yang dapat diikuti oleh delegasi dan co
delegasi secara keseluruhan sedangkan pendamping / pengikut / observer hanya
dapat mengikuti sebagian acara dari official programme.
organizing Committee (OC) adalah Komite / Panitia Penyelenggara yang dibentuk
berdasarkan keputusan yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki
kemampuan sesuai
overflow situasi di hotel yang timbul akibat pola sold out
panel discussion dua atau lebih pembicara, yang berdiskusi mengenai suatu isu, duduk di
skursi menghadap penonton
plenary session sesi utama dari suatu conference dengan pembicara atau beberapa
pembicara
Glosarium
poster session Participants submitting their work on preset poster sizes for display on
corkboards in an exhibit area or other designated area during a meeting
Pre & Post Conference Tour
penyelenggaraan perjalanan wisata khusus yang
diperuntukan bagi delegasi konvensi yang diadakan sebelum atau sesudah
konvensi.
Professional Convention Organizer (PCO) usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan
pameran yang telah mendapatkan lisensi untuk merencanakan, mengorganisir
suatu kegiatan MICE serta dan memberikan jasa pelayanan bagi para pelaku
dalam kegiatan tersebut.
Professional Exhibition Organizer (PEO) badan usaha yang bertugas merencanakan,
mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu pameran secara
profesional.
panel A group of speakers guided by a moderator for a presentation
Q&A Question and answer sesi Tanya jawab.
RFP A request for proposal
sales meeting A meeting of sales and marketing personnel; may be for product introduction
or assessment of sales.
shoulder season musim yang tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi bisaanya diantara
low season dan peak season
site inspection An inspection of the facility prior to booking
Sales Kit/Marketing Kit Perangkat penjualan sebagai bahan/materi pegangan dalam
menjual/memasarkan kegiatan MICE
Special Design Stand Stand yang dibangun dengan desain khusus dengan ukuran yang
beragam namun tetap sesuai dengan kapasitas ruangan/lahan, misalnya : Tinggi
bangunan maks 6 m, bersifat siap pasang (knock down system).
Social Event acara kegiatan sosial yang diberikan kepada para delegasi konvensi beserta
pendamping berupa pertemuan selamat datang (welcome party), malam kesenian
serta acara khusus bagi para wanita (ladies programme).
Sponsor Ship badan hukum, asosiasi, sekelompok orang atau organisasi, anggota
masyarakat afiliasi, perusahaan, badan usaha swasta / pemerintah, instansi
pemerintah atau dermawan perorangan yang memberikan kontribusinya berupa
dukungan materiil budgetair atau non budgetair dalam masalah pendanaan
penyelenggaraan konvensi (bisaanya memuat suatu kompensasi imbalan dari
penyelenggara).
spouse adalah isteri para peserta aktif yang turut mendampingi dalam kegiatan konvensi
standard Stand Stand Pameran dengan bentuk standard/asli, terdiri dari beberapa unit
system yang seragam dalam satu baris, dibatasi oleh koridor di satu sisi, per-unit
187
188
Pengelolaan MICE 2 SMK XI
berukuran 3 X 3 m atau 10 X 10 feet (1 foot = 30,479 cm = 31 cm), tinggi bagian
belakang tidak boleh lebih dari 8 feet = 2,5 m. Sudah termasuk fasilitas, seperti: 1
buah meja, 2 buah kursi lipat, karpet. 2 buah lampu TL @ 40 watt, tempat sampah,
dan nama perusahaan atau peserta, bahkan juga dapat termasuk tanaman hias.
steering Committee (SC) Komite / Panitia Pengarah yang terdiri dari sekelompok orang
yang memiliki kredibilitas tertentu yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan
keputusan
yang
mempunyai
tugas
memberikan
pengarahan
tentang
konsep/pola/bentuk penyelenggaraan konvensi.dengan kriteria yang dibutuhkan
dalam rincian kegiatan dengan tugas merencanakan, mempersiapkan dan
menyelenggarakan kegiatan konvensi
technical Meeting Pertemuan yang diselenggarakan oleh organizer pameran, 2 atau 3
minggu menjelang pameran dengan mengundang para peserta pameran, hall
owner, stand contractor dan pihak-pihak penting yang terkait. Pertemuan itu
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan hal-hal yang bersifat teknis mengenai
event /pameran tersebut. Bisaanya dijelaskan mengenai Manual Pameran/TataTertib Pameran, antara lain: Pengiriman barang, pembangunan stand, pemasukan
barang,
kebersihan,
keamanan,
pemasangan
listrik,
pesanan
tambahan,
undangan upacara pembukaan (opening ceremony), dan lain-lain.
teleconference meeting atau pertemuan yang dilakukan secara jarakk jauh dimana para
peserta tidak disatu lokasi bisa jadi di luar negeri
training session An intensive learning experience with specific goals
technical Visit
acara resmi mengunjungi obyek yang bersifat tehnis yang ada
hubungannya dengan tema pokok penyelenggaraan konvensi.
timeline A list and guide with specific target dates for execution of meeting tasks
umbul-umbul Media promosi luar ruang, Exprom & Visprom. Berupa bendera vertikal
bertiang. Bertuliskan informasi utama, seperti: Judul/Tema Event , Venue, Waktu,
Penyelenggara, Sponsor
supplier Wisata Konvensi adalah suatu badan hukum atau usaha konvensi perorangan
atau sekelompok orang yang menyediakan sarana wisata konvensi maupun jasa
berupa venue, akomodasi, fasilitas dan sarana hiburan, perjalanan, rekreasi dan
souvenir
venue : Tempat/lokasi di selenggarakannya suatu kegiatan MICE (pameran, konvensi,
seminar,
launching,
hiburan,
kompetisi
O.R.,
dsb). Jenis
Venue: Pusat
Konvensi/Pameran atau Balai Sidang (Balai Sidang Jakarta/JCC, Jogja Expo
Center/JEC, Bali International Convention Center/BICC, Sumatera Promotion
Centre/SPC-Batam),
Balai
Kota,
Balai
Pertemuan
(Balai
Kartini),
Balai
Rakyat. Gedung. Pusat Niaga (Pusat Niaga/Trade Mart – APRJ, Basement WTCJakarta,WTC-Surabaya. Pekan Raya (Arena Pekan Raya Jakarta / Jakarta
Glosarium
International Expo. Kapal Pesiar (Star Cruise, Quick Silver Cruise, Super Star Leo
Cruise, Ombak Putih Cruise, dsb)
VVIP Very Very Importan Person pejabat penting dari pemerintah, asosiasi yang
mempunyai hak previlage / kehormatan dalam penyelenggaraan konvensi
VIP very important person
Workshop hapir sama dengan training session bisaanya untuk mengembangkan skill atau
keterampilan yang sudh dimiliki
189
Download