CRITICAL BOOK REVIEW PSIKOLOGI PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : Dogom Rizki Siregar 1223111023 Dosen Pengampu : Rahmilawati Ritonga., S.Pd., M.Pd. PROGRAM STUDI PGSD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2022 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Critical Book Review untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. Kami menyampaikan terimakasih kepada teman-teman terutama orangtua yang telah memberikan doa dan dorongan kepada kami dan juga memberikan bantuan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ini dengan tepat waktu. Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa Critical Book Review ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik yang membangun dihararapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang. Semoga Critical Book Review ini membawa manfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri khusunya. Dogom Rizki Siregar 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2 DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3 BAB I ............................................................................................................................................................ 4 PENGANTAR ............................................................................................................................................. 4 1.1 IDENTITAS BUKU .............................................................................................................................. 4 A. BUKU UTAMA.................................................................................................................................... 4 B. BUKU PEMBANDING ........................................................................................................................ 4 1.2 TUJUAN PENULISAN CBR ............................................................................................................... 4 1.3 MANFAAT PENULISAN CBR ........................................................................................................... 5 BAB II .......................................................................................................................................................... 6 RANGKUMAN ........................................................................................................................................... 6 2.1 RINGKASAN BUKU UTAMA............................................................................................................ 6 2.2 RINGKASAN BUKU PEMBANDING ......................................................................................... 7 BAB III....................................................................................................................................................... 11 KRITIK...................................................................................................................................................... 11 3.1 KELEBIHAN BUKU .......................................................................................................................... 11 3.3 KEKURANGAN BUKU ..................................................................................................................... 11 BAB IV ....................................................................................................................................................... 12 PENUTUP.................................................................................................................................................. 12 4.1 KESIMPULAN ................................................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 13 3 BAB I PENGANTAR 1.1 IDENTITAS BUKU A. BUKU UTAMA Judul buku Dinamika Psikologi Pendidikan Islam Penulis Penerbit Dr. Suparman, M.Pd.I. – Dr. Andi Sri Sultinah, M.Pd.I. – Dr. Supriadi, M.Pd. – Dr. Sunedi, M.Pd.I. Wade Group ISBN 978-623-7548-51-5 Editor Dr. Syarifam Nurjan, M.A. B. BUKU PEMBANDING Judul buku Psikologi Pendidikan Penulis Prof. Dr. dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd., PA Penerbit Widina ISBN 978-623-459-027-2 Editor N. Rismawati 1.2 TUJUAN PENULISAN CBR 1. Menambah pengetahuan tentang bagaimana (inti penting materi). 2. Melengkapi tugas perkuliahan mata kuliah Nama Kuliah. 3. Menguatkan kemampuan melakukan critikal book review. 4 1.3 MANFAAT PENULISAN CBR 1. Membantu Pembaca mengetahui gambaran dan penilaiaan umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. 2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi 3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan 4. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya 5. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku. 5 BAB II RANGKUMAN 2.1 RINGKASAN BUKU UTAMA Dasar Psikologi Pendidikan Islam Manusia merupakan makhluk pilihan Allah yang mengembangkan tugas ganda, yaitu sebagai khalifah Allah dan Abdullah Abdi Allah. Untuk mengaktualisasikan kedua tugas tersebut, manusia dibekali dengan sejumlah potensi didalam dirinya. Hasan Langgulung mengatakan, potensi-potensi tersebut berupa ruh, nafs, akal, qalb, dan fitrah. Sejalan dengan itu, Zakiyah Darajat mengatakan, bahwa potensi dasar tersebut berupa jasmani, rohani, dan fitrah namun ada juga yang menyebutnya dengan jismiah, nafsiah dan ruhaniah. Aspek jismiah Aspek jismiah adalah keseluruhan organ fisik-biologis, serta sistem sel, syaraf dan kelenjar diri manusia. Organ fisik manusia adalah organ yang paling sempurna diantara semua makhluk. Alam fisik-material manusia tersusun dari unsur tanah, air, api dan udara. Keempat unsur tersebut adalah materi dasar yang mati. Kehidupannya tergantung kepada susunan dan mendapat energi kehidupan yang disebut dengan nyawa atau daya kehidupan yang merupakan vitalitas fisik manusia. Kemampuannya sangat tergantung kepada sistem konstruksi susunan fisik-biologis, seperti susunan sel, kelenjar, alat pencernaan, susunan saraf sentral, urat, darah, tulang, jantung, hati dan lain sebagainya. Jadi, aspek jismiah memiliki dua sifat dasar. Pertama berupa bentuk konkrit berupa tubuh kasar yang tampak dan kedua bentuk abstrak berupa nyawa halus yang menjadi sarana kehidupan tubuh. Aspek abstrak jismiah inilah yang akan mampu berinteraksi dengan aspek nafsiah dan ruhaniah manusia. Aspek nafsiah Aspek nafsiah adalah keseluruhan kualitas insaniah yang khas dimiliki dari manusia berupa pikiran, perasaan dan kemauan serta kebebasan. Dalam aspeknafsiah ini terdapat tiga dimensi psikis, yaitu dimensi nafsu, aql, dan qalb. Dimensi nafsu merupakan dimensi yang memiliki sifat-sifat kebinatangan dalam sistem psikis manusia, namun dapat diarahkan kepada kemanusiaan setelah mendapatkan pengaruh dari dimensi lainnya, seperti aql dan qalb, ruh dan fitrah. Nafsu adalah dayadaya psikis yang memiliki dua kekuatan ganda, yaitu daya yang bertujuan untuk menghindarkan diri dari segala yang membahayakan dan mencelakakan 6 daya al-ghadabiyah Serta daya yang berpotensi untuk mengejar segala yang menyenangkan daya al-syahwaniyyah. Dimensi akal adalah dimensi psikis manusia yang berada diantara dua dimensi lainnya yang saling berbeda dan berlawanan, yaitu dimensi nafsu dan qalb. Nafsu memiliki sifat kebinatangan dan qalb memiliki sifat dasar kemanusiaan dan berdaya cita-rasa. Akal menjadi perantara diantara keduanya. Dimensi ini memiliki peranan penting berupa fungsi pikiran yang merupakan kualitas insaniah pada diri manusia. Dimensi qalb memiliki fungsi kognisi yang menimbulkan daya cipta seperti berpikir, memahami, mengetahui, memperhatikan, mengingat dan melupakan. Fungsi emosi yang menimbulkan daya rasa seperti tenang, sayang dan fungsi konasi yang menimbulkan daya karsa seperti berusaha. Aspek ruhaniah Aspek ruhaniyah adalah keseluruhan potensi luhur high potention diri manusia. Potensi luhur itu memancar dari dimensi ruh dan fitrah. Kedua dimensi ini merupakan potensi diri manusia yang bersumber dari Allah. Aspek ruhaniyah bersifat spiritual dan transedental. Spiritual, karena ia merupakan potensi luhur batin manusia yang merupakan sifat dasar dalam diri manusia yang berasal dari ruh ciptaan Allah. 2.2RINGKASAN BUKU PEMBANDING A. PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN Psikologi diartikan sebagai studi ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan dan tingkah laku manusia. Psikologi pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pengaruh dalam kegiatan pendidikan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang lebih efektif dengan memperhatikan respon kejiwaan dan tingkah laku anak didik. Keadaan sistem pembelajaran, cara mengajar, dan anak didik di setiap daerah tidaklah sama. Kebiasaan anak didik ketika berada di lingkungan keluarga dan lingkungan pendidikan terkadang juga berbeda. Psikologi pendidikan muncul untuk memberikan perbaikan pada dunia pendidikan dalam menerapkan kurikulum, proses belajar mengajar, layanan konseling dan evaluasi untuk mendapatkan kualitas anak didik yang lebih baik. 7 1. Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli a. Psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan gejala gejala jiwa manusia Abu, 2003. b. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia dalam suatu pembelajaran atau pelatihan KBBI. c.Menurut Muhibin Syah 2003, psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang membahas masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. d.Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan dunia pendidikan Whiterington, 1982. e.Sementara itu, Djiwandono 2002, mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia. Psikologi pendidikan bermaksud untuk menerapkan psikologi ke dalam proses yang membawa pengubahan tingkah laku, dengan kata lain untuk mengajar. Sedangkan arti psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang belajar, pertumbuhan, dan kematangan individu serta penerapan prinsip-prinsip ilmiah terhadap reaksi manusia. Pendidikan tersebut bertujuan untuk mempengaruhi proses mengajar dan belajar. Berdasarkan Pengertian psikologi pendidikan menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu psikologi yang mempengaruhi proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. B. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN Psikologi pendidikan memiliki ruang lingkupnya yang menjadi dasar dan batas atau yang membedakan dengan keilmuan psikologi lainnya. Menurut Sumadi Suryobroto, ruang lingkup psikologi pendidikan antara lain 1. Pengetahuan Pendidik atau guru perlu memilik pengetahuan yang lebih untuk memberikan pengajaran pada anak didiknya. Proses belajar mengajar memberikan dampak secara pengetahuan kognitif pada peserta didik yang awalnya tidak tahu tentang materi yang diberikan menjadi tahu. 8 Guru atau pengajar perlu memiliki pengetahuan tentang metode pembelajaran dan pengetahuan lainnya tentang masalah yang mungkin ada pada peserta didik. Pengetahuan tentang aktivitas jiwa peserta didik, intelegensi, kepribadian, karakter individu, bakat peserta didik, tumbuh kembangnya, pembinaan disiplin di dalam kelas, motivasi belajar, perilaku guru, strategi belajar mengajar, dan masalah masalah khusus dalam pengajaran dan pendidikan. 2. Pembawaan Proses pembelajaran yang interaktif dari guru akan memberikan motivasi dan respon positif dari anak didik saat proses belajar mengajar. Pembawaan dimiliki seorang pengajar sebagai gaya penyampaian materi, konsep pengajaran selama berada di kelas. Dan juga diperlukan untuk mengubah suasana yang menstimulus siswa selalu aktif akan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. 3. Proses-proses tingkah laku Menurut Soerjabrata, psikologi pendidikan ditinjau secara dinamis yakni mencakup perubahan perilaku seperti Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan perkembangan dan Perubahan perilaku karena belajar merupakan faktor yang penting dalam pembelajaran. Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh guru kepada peserta didik akan memunculkan perubahan perilaku seperti keterampilan selama proses pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun kegiatan yang melibatkan respon sensorik dan motorik. Kegiatan tersebut memberikan perubahan pada peserta didik menjadi lebih aktif dan perubahan sikap afektif dari sikap yang kurang baik menjadi sikap yang positif. 4.Hakikat dan ruang lingkup belajar Hakikat merupakan hal yang mendasari dalam proses belajar. 5. Perkembangan siswa Guru mempengaruhi perkembangan siswa dari tingkah laku yang ditunjukkan ketika di kelas, ketertarikan atau keaktifan saat mengikuti pelajaran, hasil yang didapatkan ketika tes. Perkembangan yang positif jika dilihat kemajuan siswa dalam interaksinya maupun intelegensinya meningkat ke arah yang baik. 6. Faktor yang mempengaruhi belajar Situasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Situasi seperti tempat dan suasana sangat mempengaruhi keberhasilan mengajar seorang guru. Kondisi ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan merupakan fasilitas yang membantu mempengaruhi kualitas belajar mengajar. Kondisi ruangan dari kebersihan, 9 sirkulasi udara, kapasitas ruangan yang memadai, kondisi bangku dan tempat duduk, penerangan, dan kondisi tenang dibutuhkan akan membangkitkan minta belajar peserta didik dan juga semangat mengajar guru. 7. Pengukuran pendidikan Pengukuran pendidikan merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik setelah mendapatkan proses pembelajaran dalam waktu tertentu untuk mengukur perkembangan pendidikan yang telah didapat. 8. Aspek praktis pengukuran Aspek praktis pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa hasil dari proses pembelajaran. 10 BAB III KRITIK 3.1 KELEBIHAN BUKU A. BUKU UTAMA B. Pembahasan satu materi dalam dan luas Sistematika penulisan buku bagus Penjelasan setiap bab jelas BUKU PEMBANDING Mempunyai rangkuman dari bab itu sehingga lebih mempermudah pembaca untuk memahami isi dari bab itu secara lebih ringkas dan jelas Memiliki evaluasi/ tugas yang bertujuan untuk lebih memahami isi dai bab tersebut Memiliki point-point pengertian dari beberapa sumber para ahli dan juga kementrian 3.3 KEKURANGAN BUKU A. BUKU UTAMA Pengertian untuk psikologi pendidikan kurang akurat dan tidak sepenuhnya dapat dicerna mentah mentah Setiap bab memiliki halaman yang cukup banyak, dan membuat pembaca kesulitan mengambil inti dari psikologi pendidikan B. BUKU PEMBANDING Buku terlalu banyak menggunakan kata “pengandaian” sehingga tidak sepenuhnya akurat materi yang disampaikan Terlalu banyak menggunakan kata-kata asing. 11 BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Dari kedua buku yang sudah penulis bandingkan penulis dapat menyimpulkan bahwa buku pertama yaitu Dinamika Psikologi Pendidikan Islam kajian teori dalam buku ini sangat difokuskan kepada psikologi pendidikan agama islam, bagaimana seorang guru agama mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipahami oleh guru agama guna memahami psikologi seorang siswa. Buku ini mudah dipahami bagi mereka calon pendidik untuk mengetahui dan memahami bagaimana psikologi dan teori belajar yang dapat diterapkan kepada siswa. Dan buku kedua yang penulis pakai sebagai pembanding yaitu buku Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru kajian teorinya nya lebih terfokus pada psikologi peserta didik dengan cakupan materi yang cukup luas tetapi diterangkan secara mendetail sehingga tidak membingungkan pembaca. 12 DAFTAR PUSTAKA Nadeak, B. (2022). PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Bandung: Widina Media Utama. Suparman, Sultinah, A. S., Supriadi, Achmad, A. D., Nurjan, S., Muhandis, J., & Sutoyo, D. A. (2020). DINAMIKA PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM. WADE Group. 13