Uploaded by Elga Desvita

ESAI INDO 33

advertisement
Elga Desvita
XII MIPA 1
Kreativitas dalam Berkarya Melalui Pameran Seni Rupa di Sekolah
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada
publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang
diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Pameran seni rupa adalah kegiatan untuk menyajikan
karya seni rupa agar dapat diapresiasi oleh masyarakat luas secara sadar melalui penyampaian yang terencana
sehingga dapat terselenggara sesuai dengan tujuan.
Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni rupa bisa dilakukan di sekolah maupun
di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil
studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya
dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di
masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh
masyarakat luas.
Pada akhir semester atau akhir tahun ajaran, seluruh siswa kelas XII SMA PGII 2 Bandung bekerja
sama untuk menyelenggarakan pameran seni rupa yang diadakan di sekolah. Dengan diadakannya pameran
seni di lingkungan sekolah ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya sekaligus
menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. Berkaitan
dengan organisasi penyelenggarannya, kegiatan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok
(bekerja sama dengan orang lain) dengan penuh tanggung jawab. Jika karya yang dipamerkan diapresiasi
dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi siswa dalam berkarya seni.
Dalam kegiatan pameran ini setiap kelas memiliki konsep pameran yang berbeda-beda, sehingga para
pengunjung yang datang dapat merasakan suasana yang beragam dan tidak akan merasa jenuh. Mulai dari
konsep hutan yang dipenuhi harapan-harapan, kemudian konsep kebebasan berekspresi yang di mana para
pengunjung dapat melukis dengan mengekspresikan emosi dan pikiran, dan konsep terakhir yaitu hutan
bertaburan bintang yang menggambarkan arti kehidupan. Ketiga konsep ini memiliki daya tarik dan
keunikannya masing-masing, hal itu membuat para pengunjung dapat mengamati karya seni rupa dengan
nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan.
Disamping itu, karya yang ditampilkan dari masing-masing kelas sama, yaitu terdiri dari karya seni 2
dimensi berupa lukisan mitologi Indonesia dan karya seni 3 dimensi berupa nirmana stik eskrim. Karya-karya
tersebut merupakan hasil karya yang dibuat oleh para siswa kelas XII SMA PGII 2 Bandung. Setiap karya
memiliki makna tersendiri terutama pada karya lukisan mitologi Indonesia. Dibalik lukisan-lukisan tersebut
terdapat segudang kisah menakjubkan tentang makhluk mitologi yang memikat imajinasi.
Dapat disimpulkan bahwa pameran karya seni rupa adalah salah satu cara untuk memperkenalkan dan
mengapresiasi karya seni rupa kepada masyarakat luas. Melaksanakan kegiatan pameran harus dilakukan
dengan perencanaan yang matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerja sama dan tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan mendukung kelancaran kegiatan pameran. Pameran seni juga telah menjadi salah satu
sarana penting untuk mengapresiasi seni dan meningkatkan pemahaman mengenai berbagai bentuk ekspresi
seni yang ada. Maka dari itu, penyelenggaraan pameran karya seni rupa bermanfaat untuk menumbuhkan dan
menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain juga menambah wawasan
dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.
Download