Menumbuhkan Cultural Consciousness mengenai ‘Budaya Bangsa Berkarya’ 332022016 MUHAMMAD PEBY MARDIANSYAH – DKV A Institut Teknologi Nasional. ITENAS-Bandung. Fakultas Arsitektur dan Desain, Desain Komunikasi Visual. Gagasan untuk mengejawantahkan ‘Budaya Bangsa Berkarya’ diawali dengan hidup dengan kesadaran budaya (cultural consciousness). Kesadaran bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, dengan daya pikir dan kreativitas yang besar. Kesadaran akan kekayaan nilai budaya yang tak akan habisnya untuk keberlanjutan artefak di masa yang akan datang. Jika disadari dengan baik, sungguh mengagumkan bangsa yang kita hidupi, dengan kebudayaan yang beragam rupanya, Indonesia bukan hanya sekadar Negara Maritim, tapi kita menghidupi peradaban banyak budaya. Negara khatulistiwa dengan kekayaan mineral & hayati yang sangat melimpah, sebagai modal untuk menuju kehidupan yang sejahtera; kehidupan yang tentram damai & beradab—memiliki peradaban yang sangat maju. Itulah kesadaran yang perlu tertanam dalam jiwa setiap insan Nusantara. Kesadaran akan cita-cita yang semestinya bisa kita perjuangkan. Kesadaran ini perlu supaya kita bisa memiliki ambisi dan cita-cita yang besar, seperti yang disampaikan Bung Karno, bangsa besar yang Hanyakrawati Hambaudenda. Seruan untuk bangkit dan mewujudkan cita-cita menjadi bangsa yang besar & berjaya. Sudah selayaknya kita terlepas dari mental inferior yang tidak kemana-mana. Kita perlu mengembalikan identitas bangsa seperti warisan-warisan sejarah terdahulu kita. Bangsa kita adalah bangsa berjiwa dan berkarya besar, identitas yang telah melekat dari nenek moyang kita dahulu, bukti ini ditunjukan berupa warisan sejarah Nusantara, nilainilai kebudayaan yang kita miliki, kejayaan kerajaan-kerajaan di masa lampau, dan artefak kebudayaan yang kita banggakan hingga hari ini. Warisan kebudayaan ini yang membentuk kita sebagai bangsa yang berkarakter, dengan upaya menghargai sejarah dan kebudayaan yang kita miliki membuat kita menjadi bangsa yang percaya diri dan punya keberanian untuk berubah. Dengan pemahaman ini, manifestasi ‘Budaya Bangsa Berkarya’ sangat mungkin kita wujudkan kembali. Ideologi ini bisa menjadi landasan kita untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia sebagai Negara yang maju dan makmur, kesadaran yang tadi akan cita-cita bangsa yang semestinya bisa kita perjuangkan. ‘Budaya Bangsa Berkarya’ berpusat pada sumber daya manusia yang dilandasi dengan kekuatan pikiran melalui kultural (Doktrin Budaya). Maka seyogyanya, bangsa ini dibentuk dengan identitas semangat menghasilkan karya. Bangsa berkarya yang memiliki akar kuat ke bawah—mengakar pada kekuatan kultural dengan harapan menjadi bangsa yang menguatkan dirinya dengan budaya Indonesia. Manusia dengan ‘Budaya Bangsa Berkarya’ akan menumbuhkan dirinya dengan semangat bergagasan, kekuatan daya pikir dengan kreativitas pada setiap individu (GAGASAN—DAYA PIKIR—KREASI) dan kesadaran akan akar-akar budaya yang kita miliki, yang mendorong kita untuk selalu berkarya. Menjadi bangsa yang produktif, kreatif, dan inovatif. Membangun pikiran dan nilai luhur bangsa yang menjadi penanda suatu bangsa. ‘Budaya Bangsa Berkarya’ menekankan setiap individu untuk mengembangkan pemikiran yang kritis, kemampuan imajinasi, dan kreativitas sebagai kompetensi yang penting. Dengan kebudayaan yang beragam memungkinkan setiap wilayah punya kekuatan dan dapat berkembang secara konsisten dengan individuindividu yang menjadi pemikir melahirkan karya-karya anak bangsa yang bernilai. Sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar, identitas bangsa yang digdaya seperti pendahulu kita Majapahit yang produktif, terhormat, dan tidak bergantung dengan bangsa lain. Saatnya kita bangkit menggunakan DAYA PIKIR untuk BERKARYA BESAR. Keyword: Kesadaran (Consciousness); Budaya; Bangsa Besar; Gagasan; Daya Pikir; Kreasi; Berkarya, Cita-Cita; Kekuatan Kultural; ABSTRAKSI TENTANG KEBUDAYAAN BERKARYA INDONESIA MENUMBUHKAN CULTURAL CONSCIOUSNESS MENGENAI ‘BUDAYA BANGSA BERKARYA’ DISUSUN OLEH: MUHAMMAD PEBY MARDIANSYAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 332022016 INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL 2024