Uploaded by franciscus.ardian

671026517-John-W-Santrock-Life-span-Development-13th-Edition-indonesia-1-compressed-001-064-en-id-compressed

advertisement
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.c
Halaman ini sengaja dikosongkan
Halaman ini sengaja dikosongkan
MASA HIDUP
Perkembangan
Edisi Ketigabelas
JOHN W. SANTROCK
Universitas Texas di Dallas
TM
TM
Diterbitkan oleh McGraw-Hill, sebuah cetakan dari The McGraw-Hill Companies, Inc., 1221 Avenue of the Americas,
New York, NY 10020. Hak Cipta © 2011, 2009, 2008, 2006, 2004, 2002, 1999, 1997. Semua hak disimpan. Tidak ada
bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi atau didistribusikan dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa
pun, atau disimpan dalam database atau sistem pengambilan, tanpa izin tertulis sebelumnya dari The McGraw-Hill
Companies, Inc., termasuk, namun tidak terbatas pada, di jaringan atau penyimpanan atau transmisi elektronik
lainnya, atau siaran untuk pembelajaran jarak jauh.
Buku ini dicetak di atas kertas bebas asam.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 JFW/JFW 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
ISBN: 978-0-07-353209-7
MHID: 0-07-353209-6
Wakil Presiden, Editorial:Michael Ryan
Penerbit:Mike Sugarman
Editor Sponsor Eksekutif:Krista Bettino
Manajer Pemasaran Eksekutif:Julia Flohr
Direktur Pengembangan:Fajar Air Tanah
Editor Perkembangan Senior:Cara Labell
Koordinator Redaksi:Megan Stotts Manajer
Proyek Senior:Holly F. Irlandia Penyunting
Naskah:Patricia Ohlenroth Manajer desain:
Laurie Entringer Desainer Teks:Pam Verros
Desainer Sampul Utama:Cassandra Chu
Manajer Seni:Robin Mouat Riset Foto
Utama:Alex Ambrose Pembeli senior:
Carol Bielski
Komposisi:9.5/12 Meridian Romawi oleh Aptara®, Inc.
Pencetakan:45# Pub Matte, RR Donnelley VonHoffman
Kredit: Bagian kredit untuk buku ini dimulai pada halaman C-1 dan dianggap sebagai perpanjangan dari
halaman hak cipta.
Data Katalogisasi-dalam-Publikasi Perpustakaan Kongres
Santrock, John W.
Perkembangan masa hidup / John Santrock. — edisi ke-13.
P. cm.
ISBN-13: 978-0-07-353209-7; ISBN-10: 0-07-353209-6 1.
Psikologi perkembangan—Buku teks. I. Judul. BF713.S257
2010
155—dc22
2010035543
Alamat Internet yang tercantum dalam teks akurat pada saat publikasi. Dimasukkannya situs Web
tidak menunjukkan dukungan dari penulis atau McGraw-Hill, dan McGraw-Hill tidak menjamin
keakuratan informasi yang disajikan di situs tersebut.
www.mhhe.com
Dengan penghargaan khusus kepada
ibu saya, Ruth Santrock, dan kenangan
akan ayah saya, John Santrock
tentangpengarang
John W. Santrock
John Santrock menerima gelar Ph.D. dari Universitas Minnesota pada tahun 1973.
Dia pernah mengajar di Universitas Charleston dan Universitas Georgia sebelumnya
bergabung dengan Program Psikologi dan Pembangunan Manusia di Universitas
dia saat ini mengajar sejumlah sarjana
Penghargaan Pengajaran Efektif Universitas pada tahun 2006.
hn telah menjadi anggota dewan redaksi
perkembanganDanPsikologi Perkembangan. Penelitiannya
hak asuhnya dikutip secara luas dan digunakan dalam kesaksian ahli.
rangsangan untuk mempromosikan fleksibilitas dan alternatif
ion dalam perselisihan hak asuh. John juga telah menulis
teks McGraw-Hill yang luar biasa:Psikologi(edisi ke-7-
Anak-anak(edisi ke-10),Masa remaja(edisi ke-12),
Perkembangan Rentang Hidup(edisi ke-4), danPendidikan
ogy(edisi ke-4).
Selama bertahun-tahun, John terlibat dalam tenis sebagai
pemain, pengajar profesional, dan pelatih profesional
John Santrock, mengajar program sarjananya dalam
pengembangan masa hidup.
pemain tenis. Dia telah menikah selama lebih dari 35 tahun
tahun kepada istrinya, Mary Jo, yang merupakan seorang makelar barang tak bergerak. Dia punya dua
anak perempuan—Tracy, yang juga seorang makelar barang tak bergerak, dan Jennifer, yang merupakan seorang sales medis
spesialis di Medtronic. Dia memiliki satu cucu perempuan, Jordan, berusia 19 tahun, dan dua orang
cucunya, Alex, usia 6 tahun, dan Luke, usia 4 tahun. Tracy baru saja menyelesaikan yang Baru
York Marathon, dan Jennifer berada di peringkat 100 teratas pemain di
Tur Tenis Profesional Wanita. Dalam dekade terakhir, John juga telah menghabiskan uang
seni lukis waktu ekspresionis.
iv
PERSPEKTIF UANG HIDUP 2
1
Pendahuluan 4
Lampiran: Karir dalam Perkembangan Rentang Hidup 45
SEKSI 2
AWAL 50
2
3
BAGIAN 3
masa bayi 108
4
5
6
BAGIAN 4
Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Dewasa Awal 414
Perkembangan Sosio-Emosional pada Masa Dewasa Awal 444
Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Dewasa Pertengahan 474
Perkembangan Sosio-Emosional pada Masa Dewasa Pertengahan 501
DEWASA TERAKHIR 528
17
18
19
BAGIAN 10
Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja 350
Perkembangan Sosio-Emosional pada Remaja 380
DEWASA TENGAH 472
15
16
BAGIAN 9
Perkembangan Sosioemosional pada Anak Tengah dan Akhir 312
DEWASA AWAL 412
13
14
BAGIAN 8
dan Akhir 276
REMAJA 348
11
12
BAGIAN 7
Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia Dini 208
Perkembangan Sosioemosional Anak Usia Dini 241
ANAK TENGAH DAN TERAKHIR 274
9 Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Anak Tengah
10
BAGIAN 6
Perkembangan Fisik pada Masa Bayi 110
Perkembangan Kognitif pada Masa Bayi 145
Perkembangan Sosioemosional pada Masa Bayi 177
ANAK DINI 206
7
8
BAGIAN 5
Permulaan Biologis 52 Perkembangan
dan Kelahiran Prenatal 79
singkatisi
BAGIAN 1
Perkembangan Fisik di Masa Dewasa Akhir 530
Perkembangan Kognitif di Masa Dewasa Akhir 560
Perkembangan Sosioemosional di Masa Dewasa Akhir 592
AKHIR 618
20Kematian, Kematian, dan Duka 620
ay
isi
SEKTE
PERSPEKTIF IFE-SPAN 2
AP TER 1
produksi
Teori Kognitif 24
4
Etologi
6
e Perspektif Rentang Hidup
Teori Ekologi
he Pentingnya Mempelajari
Perspektif 7
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Psikolog Klinis 10
Desain Penelitian 33
9
Luis Vargas, Anak
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Melakukan Penelitian yang Etis
KEHIDUPANMemperbaiki Kebijakan Keluarga 13
Proses 15
16
18
20
Teori Psikoanalitik
Dimana
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Pam Reid,
Psikolog Pendidikan dan Perkembangan
Biologis, Kognitif, dan Sosioemosional
3 Teori Pembangunan
37
38
Meminimalkan Bias 38
2 Sifat Pembangunan 15
AP P AKHIR IX
Karier dalam Rentang Hidup
Pembangunan 45
22
22
AWAL 50
BAB 2
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Pengasuhan Anak Angkat 70
52
Awal Biologis
4 Interaksi Keturunan dan Lingkungan:
1 Perspektif Evolusioner 54
54
Seleksi Alam dan Perilaku Adaptif
Psikologi Evolusioner 55
2 Landasan Perkembangan Genetik
Gen Kolaboratif
Gen dan Kromosom
57
57
59
Prinsip Genetik 60
Terkait Kromosom dan Gen
Kelainan 61
TERHUBUNG DENGAN KARIRHolly Ismail,
Konselor Genetik 65
3 Tantangan dan Pilihan Reproduksi 66
Tes Diagnostik Prenatal 66
Infertilitas dan Teknologi Reproduksi 67
Adopsi 68
TERHUBUNG MELALUI PENELITIANMelakukan
Anak-anak yang Dikandung Melalui Fertilisasi In Vitro
Menunjukkan Perbedaan Hasil Perkembangan yang
Signifikan pada Masa Remaja? 69
vi
Rentang Waktu Penelitian 35
Penelitian Seumur Hidup Diterbitkan?
MENGHUBUNGKAN PEMBANGUNAN KE
SEKSI 2
31
Metode Pengumpulan Data 31
Beberapa Kekhawatiran Kontemporer
Perkembangan Usia
29
4 Penelitian Perkembangan Umur
Ciri-ciri Umur
Pentingnya Masalah
27
28
Orientasi Teoritis Eklektik
Perkembangan Rentang Hidup 6
Periode Perkembangan
26
Teori Perilaku dan Kognitif Sosial Teori
Debat Alam-Peliharaan 71
Genetika Perilaku 71
Korelasi Keturunan-Lingkungan 72
Lingkungan Bersama dan Tidak Bersama
Pengalaman 73
Pandangan Epigenetik dan
Gen3Lingkungan Hidup (G3E)
Interaksi 74
Kesimpulan Tentang Keturunan-Lingkungan
Interaksi 74
BAGIAN 3
Perkembangan Pranatal
dan Kelahiran 79
1 Perkembangan Prenatal 81
Kursus Perkembangan Prenatal 81
Teratologi dan Bahaya pada Prenatal
Pembangunan 86
39
TERHUBUNG MELALUI PENELITIANBagaimana
Perawatan Pralahir 92
Terapi Pijat Pengaruhi Mood dan Perilaku
Bayi? 101
93
Perkembangan Prenatal Normal
2 Kelahiran 94
3 Masa Pascapersalinan
Proses Kelahiran 94
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Penyesuaian Fisik
Linda Pugh,
102
Penyesuaian Emosional dan Psikologis
Perawat Perinatal 96
TERHUBUNG DENGAN KARIRDiane Sanford,
Menilai Bayi Baru Lahir 96
Dari
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Waterbirth hingga Terapi Musik 97
Psikolog Klinis dan Ahli Pascapersalinan 103
Ikatan 104
99
Bayi Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah
SEKTI
102
102
CY 108
PTER 4
TERHUBUNG MELALUI PENELITIANBagaimana
Peneliti Pelajari Pemahaman Bayi tentang
Kepermanenan dan Kausalitas Objek? 152
Perkembangan ical
mewah 110
Tinggi dan berat
Otak
112
112
113
Bayi Pola Pertumbuhan
113
119
KEHIDUPANMeningkatkan Gizi Bayi dan Anak Kecil yang
123
Tinggal di Keluarga Berpenghasilan Rendah
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Dokter Anak 124
T.Berry Brazelton,
Refleks Tampilan Sistem
Ukuran Perkembangan Bayi
125
Apa Itu Sensasi dan Persepsi?
Bahasa Berkembang
164
166
Pengaruh Biologis dan Lingkungan Sebuah
168
Pandangan Interaksionis 172
131
131
Pandangan Ekologis 132
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
164
Sistem Aturan Bahasa Bagaimana
127
130
3 Perkembangan Sensorik dan Perseptual
162
Memprediksi Kecerdasan163
Mendefinisikan Bahasa 164
Dinamis 126
Bagaimana bisa
Kami Mempelajari Persepsi Bayi Baru Lahir? 133
Indra Lainnya 137
Orang Tua Dapat Memfasilitasi
Perkembangan Bahasa Bayi dan Balita 172
BAB 6
pada Masa Bayi 177
Persepsi Intermodal 139 Sifat,
179
1 Perkembangan Emosi dan Kepribadian
Pemeliharaan, dan Perseptual
Perkembangan Emosional
Pembangunan 140
179
Temperamen 183
Kopling Perseptual-Motorik 141
Pengembangan kepribadian
BAB 5
186
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Pola Asuh dan Temperamen Anak
Perkembangan Kognitif
187
2 Orientasi/Pemahaman Sosial dan
pada masa bayi 145
1 Teori Perkembangan Bayi Piaget
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPANBagaimana
Perkembangan Sosioemosional
Persepsi Visual 135
Lampiran 189
147
Orientasi/Pemahaman Sosial Keterikatan
189
dan Perkembangannya Perbedaan Individu
191
Proses Kognitif 147 Tahap
dalam Keterikatan Gaya Pengasuhan dan 193
Sensorimotor 149 Mengevaluasi Tahap
Sensorimotor Piaget
TERHUBUNG DENGAN KARIRToosje Thyssen
Van Beveren, Spesialis Penilaian Bayi
162
4 Perkembangan Bahasa
2 Perkembangan Motorik 125
Keterampilan Motorik Halus
159
161
3 Perbedaan dan Penilaian Individu
MENGHUBUNGKAN PEMBANGUNAN KE
Keterampilan Motorik Kasar
156
Perhatian 156
Penyimpanan
158
Imitasi
159
Pengkondisian
Pembentukan Konsep dan Kategorisasi
Tidur 117
Nutrisi
155
2 Belajar, Mengingat, dan Konseptualisasi
al Pertumbuhan dan Perkembangan pada Masa
151
Keterikatan 195
Isi
vii
3 Konteks Sosial
Keluarga
Penitipan Anak
196
196
198
TERHUBUNG MELALUI PENELITIANBagaimana
Kualitas dan Kuantitas Penitipan Anak
Pengaruhi Anak? 201
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Wanda Mitchell,
Direktur Perawatan Anak 200
Y MASA KECIL 206
SEKTE
AP TER 7
TERHUBUNG DENGAN KARIRYolanda Garcia,
Direktur Pelayanan Anak/Head Start 236
ysical dan Kognitif
Kontroversi di Anak Usia Dini
perkembangan di Awal
masa kanak-kanak
Pendidikan 236
208
1 Perubahan Fisik
BAB 8
210
Perkembangan Sosioemosional
pada Anak Usia Dini 241
210
Pertumbuhan Tubuh dan
Perubahan Perkembangan Motorik
211
Tidur 212
Nutrisi dan Olahraga
Penyakit dan Kematian
2 Perubahan Kognitif
1 Perkembangan Emosi dan Kepribadian 243
212
Diri 243
214
Perkembangan Emosi 245
216
Tahap Praoperasional Piaget
TERHUBUNG MELALUI PENELITIANAdalah
216
Komponen Spesifik Pola Asuh yang Terkait dengan Emosi
Spesifik pada Anak?
246
Teori Vygotsky 220
Alat dari
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Pikiran 222
Pemrosesan Informasi 223
2 Keluarga
TERHUBUNG DENGAN KARIRHelen Hadani,
Psikolog Perkembangan, Perancang Mainan,
dan Direktur Regional LANGO 227
Mengasuh anak
3 Perkembangan Bahasa 230
247
249
253
253
Penganiayaan Anak
TERHUBUNG MELALUI PENELITIANBagaimana
Perbedaan Teori Pikiran pada Anak Autisme?
229
256
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Terapis Pernikahan dan Keluarga
Darla Botkin,
257
Hubungan Saudara dan Urutan Kelahiran
259
Keluarga yang Berubah dalam Perubahan
Memahami Fonologi dan
Masyarakat 260
Morfologi 230
Perubahan Sintaks dan Semantik
Literasi Anak Muda
231
231
4 Pendidikan Anak Usia Dini
233
Kemajuan Pragmatik
Pengembangan moral
Jenis kelamin
MENGHUBUNGKAN PEMBANGUNAN KE
231
Variasi Pendidikan Pendidikan Anak Usia
KEHIDUPANBerkomunikasi Dengan Anak Tentang
Perceraian 263
3 Hubungan Sebaya, Permainan, dan Televisi 265
Hubungan Sejawat 265
233
Mainkan 266
Televisi 269
Dini Bagi Anak Usia Dini
Tertinggal 234
LE DAN ANAK TERAKHIR 274
SEKTE
AP TER 9
Perkembangan Motorik 279
ysical dan Kognitif
perkembangan di Masa
Pertengahan dan Masa Kecil 276
1 Perubahan Fisik dan Kesehatan
Pertumbuhan Tubuh dan
Perubahan Otak 278
viii
Isi
278
278
Latihan 279
Kesehatan, Penyakit, dan Penyakit 280
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Spesialis Kehidupan Anak 282
2 Anak Penyandang Disabilitas
Ruang Lingkup Masalah
Pendidikan Disabilitas 286
283
283
Sharon McLeod,
3 Perubahan Kognitif 287
MENGHUBUNGKAN PEMBANGUNAN KE
288
Pemrosesan Informasi Teori
Pengembangan moral
MENGHUBUNGKAN PEMBANGUNAN KE
KEHIDUPANStrategi Meningkatkan Berpikir Kreatif
Anak
293
294
Intelijen
Apakah Lingkungan Mempengaruhi Kecerdasan?
Berapa harganya
299
300
Kecerdasan Ekstrim
Hubungan 329
Orang Tua sebagai Manajer
3 Rekan 331
Kosakata, Tata Bahasa, dan Metalinguistik
Menulis
329
329 Keluarga Tiri 330
303
4 Perkembangan Bahasa
Membaca
319
324
Jenis kelamin
2 Keluarga
316
317
Perubahan Perkembangan Orang Tua-Anak
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Kesadaran
KEHIDUPANMeningkatkan Harga Diri Anak
Perkembangan Emosional
Perkembangan Kognitif Piaget 289
331
Perubahan Perkembangan
303
Status Rekan 332
304
304
333
Kognisi Sosial
Penindasan
Bilingualisme dan Bahasa Kedua
Teman-teman
Pembelajaran 305
333
334
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
TERHUBUNG DENGAN KARIRSalvador Tamayo,
Guru Pendidikan Bilingual 307
Apa yang
Tingkat Keterampilan Pengambilan Perspektif dan Motivasi
Moral pada Pelaku Penindasan, Korban Penindasan, Korban, dan
Anak Prososial? 335
BAB TER 10
4 Sekolah 336
Perkembangan Sosioemosional pada
Pertengahan dan Akhir
Pembelajaran 337
Status Sosial Ekonomi, Etnis, dan
Masa kecil 312
Budaya 338
1 Perkembangan Emosi dan Kepribadian 314
Diri 314
SEKTI
Pendekatan Kontemporer terhadap Siswa
TERHUBUNG DENGAN KARIRJames Comer,
Psikiater Anak 341
ADEGAN 348
PTER 11
Egosentrisme Remaja
Memproses informasi
ical dan Kognitif
5 Sekolah 373
kawin lari di
Transisi ke Menengah atau SMP
esensi 350
Sekolah 374
Masa pubertas
Otak
Sekolah Efektif untuk Remaja Muda SMA 374
352
1 Hakikat Remaja
2 Perubahan Fisik
375
353
Kegiatan Ekstrakurikuler 376
353
356
Service Learning 376
357
Seksualitas Remaja
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Lynn Blankenship,
Pendidik Ilmu Keluarga dan Konsumen
362
MENGHUBUNGKAN PEMBANGUNAN KE
KEHIDUPANMengurangi Kehamilan Remaja
3 Masalah Kesehatan Remaja
362
363
Gangguan Makan Penggunaan
Harga diri
366
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Teori Piaget 370
370
382
382
Identitas 383
Apa yang bisa
Tindakan Keluarga untuk Mengurangi Minum dan Merokok
4 Kognisi Remaja
Perkembangan Sosioemosional
pada Remaja 380
Perkembangan
dan Penyalahgunaan Zat 367
368
BAB TER 12
1 Diri, Identitas, dan Keagamaan/Spiritual
Kesehatan Remaja 363
pada Remaja Muda?
371
372
Perkembangan Keagamaan dan Spiritual
386
2 Keluarga 389
Pengawasan Orang Tua 389
Otonomi dan Keterikatan
Konflik Orang Tua-Remaja
389
390
Isi
ix
401
402
Depresi dan Bunuh Diri
403
3 Rekan 391
5 Masalah Remaja
Persahabatan
Kelompok Sejawat
391
392
Kenakalan remaja
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
dan Strategi Berteman yang Tidak Efektif
Efektif
393
394
Kencan dan Hubungan Romantis
Media
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
398
399
406
Yang
Anak-anak Kemungkinan Besar Mendapatkan Manfaat dari
Intervensi Dini? 407
Y DEWASA 412
SEKTE
AP TER 13
Memantau Prospek Pekerjaan 437 Dampak
Pekerjaan 437
ysical dan Kognitif
Keberagaman di Tempat Kerja 439
perkembangan di Awal
usia 414
BAB 14
1 Transisi Dari Masa Remaja ke
Menjadi Dewasa 416
Perkembangan Sosioemosional di
Masa Dewasa Awal 444
Transisi Dari Sekolah Menengah ke
1 Stabilitas dan Perubahan Sejak Masa Kecil
Dewasa 416
hingga Dewasa
Perguruan Tinggi 417
Temperamen
TERHUBUNG DENGAN KARIRdaun rahmat,
Lampiran
Konselor Perguruan Tinggi/Karir 418
419
Kinerja Fisik dan Perkembangan
Kesehatan 419
Makan dan Berat Badan
Latihan rutin
Penyalahgunaan Zat
452
454
Apa yang
Hasil Positif dari Putusnya Hubungan
Romantis? 455
425
Aktivitas Seksual di Masa Dewasa
Orientasi Seksual dan Perilaku Infeksi
425
TERHUBUNG DENGAN KARIR
3 Gaya Hidup Dewasa
Dewasa Lajang
456
456
456
457
Perceraian Orang Dewasa
459
Orang Dewasa yang Menikah Lagi
460
428
Menular Seksual
Orang Dewasa yang Hidup Bersama
Orang Dewasa yang Menikah
Pat Hawkins,
Psikolog Komunitas dan Direktur Klinik
HIV/AIDS 429
Orang Dewasa Gay dan Lesbian
Perilaku Seksual yang Dipaksa dan Seksual
Pelecehan 430
4 Pernikahan dan Keluarga
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Apakah Pelecehan Seksual Merajalela
di Kampus? 431
Membuat Pernikahan Berhasil
Bagaimana
461
462
462
Menjadi Orang Tua 463
TERHUBUNG DENGAN KARIR
4 Perkembangan Kognitif 432
Janis Keyser,
Pendidik Orang Tua 464
Tahapan Kognitif 432
Menangani Perceraian 465
Kreativitas 434
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Strategi Lain untuk Menjalani Kehidupan yang Lebih Kreatif
Aliran dan
434
dan Beradaptasi Pasca Perceraian
5 Gender, Hubungan, dan Pengembangan Diri
Gender dan Komunikasi 466
5 Karir dan Pekerjaan 436
Isi
Wajah Cinta Jatuh
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
3 Seksualitas 425
Menemukan Jalan Menuju Tujuan
450
Atraksi 450
Cinta
420
422
422
Perubahan Perkembangan
446
446
448
2 Ketertarikan, Cinta, dan Hubungan Dekat
2 Perkembangan Fisik 419
X
404
Program Pencegahan/Intervensi
Perbandingan Lintas Budaya 396
Etnis
Rodney
Hubungan Masalah dan Kesuksesan
396
4 Kebudayaan dan Perkembangan Remaja
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Hammond, Psikolog Kesehatan
436
436
Pembangunan Perempuan 467
Pembangunan Laki-Laki 468
Mengatasi
466
466
SEKTI
E DEWASA 472
PTER 15
BAB 16
ical dan Kognitif
Perkembangan Sosioemosional di
kawin lari di Tengah
Masa Dewasa Pertengahan 501
sekitar 474
Tahapan Masa Dewasa 503
1 Sifat Masa Dewasa Pertengahan 476
Pendekatan Peristiwa Kehidupan
Mengubah Paruh Baya 476
506
Konteks Perkembangan Paruh Baya508
2 Perkembangan Fisik 478
2 Stabilitas dan Perubahan
Perubahan Fisik 478
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Kebugaran pada Dewasa Muda Berhubungan dengan
Kesehatan Kardiovaskular di Usia Paruh Baya?
Bagaimana
481
482
483
Studi Longitudinal
511
511
Kesimpulan 513
3 Hubungan Dekat 514
Kesehatan dan Penyakit
Cinta dan Pernikahan di Usia Paruh
Angka Kematian
Baya Sarang Kosong dan Isi Ulangnya
Seksualitas 483
514
516
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Strategi untuk Orang Tua dan Anak Muda
Mereka 517
487
Intelijen 488
Memproses informasi
507
Stres dan Kontrol Pribadi dalam
Mendefinisikan Masa Dewasa Pertengahan 477
3 Perkembangan Kognitif
503
1 Teori dan Perkembangan Kepribadian
Hubungan Saudara dan Persahabatan
490
4 Karir, Pekerjaan, dan Kenyamanan
492
Hubungan Antargenerasi 520
Bekerja di Usia Paruh Baya 492 Tantangan
dan Perubahan Karir Waktu Luang 493
517
Kakek dan Nenek 518
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
493
Bagaimana
Deskripsi Ibu dan Anak Perempuan tentang Kunjungan yang
Menyenangkan Berbeda di Berbagai Titik pada Orang Dewasa
Perkembangan? 522
5 Agama dan Makna Kehidupan 494
TERHUBUNG DENGAN KARIRTroll Lilian,
Agama dan Kehidupan Orang Dewasa 494
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Agama
dan Mengatasi 495
Agama dan Kesehatan 495
Profesor Psikologi dan Perkembangan Jangka
Hidup serta Peneliti Keluarga dan Wanita
Lanjut Usia 523
TERHUBUNG DENGAN KARIRGabriel Dy-Liasco,
Penasihat Pastoral 496
Makna dalam Kehidupan 496
SEKTI
DULTHOOD 528
PTER 17
Perkembangan ical di
Akhir tahun 530
vitalitas 532
Angka Harapan Hidup dan Umur 532
Tua-Muda, Tua-Tua, dan
Tertua-Tua 535
Teori Biologis Penuaan 537
2 Perjalanan Perkembangan Fisik di Akhir
Dewasa 539
Otak Penuaan 539
Sistem Kekebalan Tubuh
541 Penampilan Fisik dan
Gerakan 541
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Melakukan
Tetap Tertantang Secara Intelektual Mempengaruhi
Kualitas Hidup dan Umur Panjang Seseorang? 542
Perkembangan Sensorik 543
Sistem Peredaran Darah dan Paru-paru 545
Seksualitas 546
3 Kesehatan 547
Masalah Kesehatan 547
Penggunaan dan Penyalahgunaan Narkoba 549
Isi
xi
550
Olah Raga, Nutrisi, dan Perawatan
BAB 19
Kesehatan Berat Badan 554
TERHUBUNG DENGAN KARIR
Perawat Geriatri 555
Perkembangan Sosioemosional di
Masa Dewasa Akhir 592
Sarah Kagan,
Kesehatan-
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Penyedia Perawatan dan Lansia 556
Teori Erikson
Teori Aktivitas
BAB 18
594
596
Teori Selektivitas Sosioemosional Optimasi
596
Selektif Dengan Kompensasi
Perkembangan Kognitif di Masa
Dewasa Akhir 560
Teori 597
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
562
1 Fungsi Kognitif pada Orang Dewasa Lanjut Usia
Emosi Berubah Saat Dewasa?
Multidimensi dan
Apakah
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Waktu Pengujian Ingatan Orang Dewasa Tua atau
Dewasa Muda Mempengaruhi Hasil?
568
Diri dan Masyarakat 601
Lansia di Masyarakat 603
Pelatihan Keterampilan Kognitif 572
606
3 Keluarga dan Hubungan Sosial
573
Keanekaragaman Gaya Hidup 606
2 Perkembangan Bahasa 574
Orang Tua Dewasa Lanjut Usia dan Kedewasaan Mereka
3 Pekerjaan dan Pensiun 576
Anak-anak 608
Pekerjaan 576
Kakek buyut 608
Pensiun di Amerika Serikat dan di negara lain
Persahabatan 609
Negara 577
Depresi
600
Kepribadian 600
Gunakan atau Hilangkan 571
Ilmu Saraf Kognitif dan Penuaan
Strategi untuk Terlibat Secara Efektif dalam
Optimasi Selektif Dengan Kompensasi 599
2 Kepribadian, Diri, dan Masyarakat
Pendidikan, Pekerjaan, dan Kesehatan 569
Penyesuaian Pensiun
Bagaimana
598
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Multiarah 562
4 Kesehatan Mental
594
1 Teori Perkembangan Sosioemosional
Dukungan Sosial dan Integrasi Sosial
578
Altruisme dan Kesukarelaan
579
579
4 Etnis, Gender, dan Budaya
Etnis
Demensia, Penyakit Alzheimer, dan Lainnya
Jenis kelamin
Penderitaan 580
584
Direktur Asosiasi Alzheimer Dallas
Takut Menjadi Korban, Kejahatan, dan Orang Tua
Kebutuhan Kesehatan Mental Lansia
Norma Thomas,
Profesor dan Administrator Pekerjaan Sosial
613
Budaya 613
5 Penuaan yang Sukses 614
Penganiayaan 585
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
612
612
612
TERHUBUNG DENGAN KARIR
TERHUBUNG DENGAN KARIRJan Weaver,
609
610
Pertemuan
586
5 Agama 587
NGS 618
SEKTE
AP TER 20
2 Mendefinisikan Masalah Kematian dan Kehidupan/Kematian 624
Permasalahan dalam Menentukan Kematian 624 Keputusan
ath, Sekarat, dan
Mengenai Kehidupan, Kematian, dan Kesehatan
mencapai 620
e Sistem Kematian dan Konteks
Budaya Sistem Kematian dan Budayanya
Variasi 622
Mengubah Keadaan Sejarah 623
xii
Isi
Peduli 624
622
TERHUBUNG DENGAN KARIRKathy
McLaughlin, Perawat Rumah Sakit Rumah 627
3 Perspektif Perkembangan tentang Kematian 627
Penyebab Kematian 627
Sikap Terhadap Kematian di Berbagai Titik di
Pasangan Hidup 637
4 Menghadapi Kematian Sendiri 630
Tahapan Kematian Kübler-Ross
Persepsi Kontrol dan Penyangkalan
Berduka 634
Memahami Dunia Kehilangan 637
Rentang Hidup 628
631
632
Konteks Saat Orang Meninggal
632
5 Mengatasi Kematian Orang Lain
Berkomunikasi dengan Orang yang Sekarat
MENGHUBUNGKAN PERKEMBANGAN DENGAN KEHIDUPAN
Strategi Efektif Berkomunikasi dengan
Pribadi yang Dinamis 634
633
633
TERHUBUNG MELALUI PENELITIAN
Apa yang
Beberapa Hubungan Status Pernikahan,
Lama Janda, dan Kesehatan pada Wanita?
638
Bentuk Duka
Glosarium
Referensi
Kredit C-1
639
G-1
R-1
Indeks Nama
Indeks Subjek
N-1
S-1
Isi
xiii
pakarkonsultan
Perkembangan Umur telah menjadi bidang yang sangat besar dan kompleks dan tidak ada seorang penulis pun, atau bahkan beberapa penulis, yang dapat
mengikuti semua konten yang berubah dengan cepat di berbagai bidangnya. Untuk mengatasi masalah ini, penulis John Santrock meminta masukan dari
para ahli terkemuka tentang konten di sejumlah bidang pembangunan manusia. Para ahli memberikan evaluasi dan rekomendasi rinci di bidang
keahliannya. Berikut adalah biografi dan foto para ahli yang secara harafiah mewakili siapa yang bekerja di bidang pembangunan.
K.Warner Schaiediakui secara luas
sebagai salah satu pionir yang menciptakan
bidang pengembangan umur dan terus menjadi
salah satu pakar terkemuka. Saat ini dia adalah
Profesor Emeritus Perkembangan Manusia dan
Psikologi Evan Pugh di Universitas Negeri
Pennsylvania. Dr Schaie juga mengadakan janji
sebagai Profesor Afiliasi Psikiatri dan Ilmu Perilaku di Universitas
Washington. Ia menerima gelar Ph.D. di bidang psikologi dari
Universitas Washington, gelar kehormatan Dr. Phil. dari Universitas
Friedrich-Schiller Jena, Jerman, dan gelar kehormatan Sc.D. gelar dari
Universitas Virginia Barat. Ia menerima Penghargaan Kleemeier untuk
Kontribusi Penelitian Terhormat dan Penghargaan Kontribusi Karir
Terhormat untuk Gerontologi dari Gerontological Society of America,
penghargaan karir seumur hidup MENSA, dan penghargaan
Kontribusi Ilmiah Terhormat dari American Psychological Association.
Dia adalah penulis atau editor 62 buku termasuk buku teks
Perkembangan dan Penuaan Orang Dewasa(Edisi ke-5, dengan SL
Willis) danBuku Pegangan Psikologi Penuaan (Edisi ke-6, dengan JE
Birren). Dia telah memimpin Studi Longitudinal Seattle mengenai
penuaan kognitif sejak tahun 1956 dan merupakan penulis lebih dari
300 artikel jurnal dan bab tentang psikologi penuaan. Minat
penelitiannya saat ini berfokus pada perjalanan hidup kecerdasan
orang dewasa, pendahulunya dan kemampuan modifikasinya,
dampak aktivitas kognitif di usia paruh baya terhadap integritas
struktur otak di usia tua, deteksi dini risiko demensia, dan masalah
metodologis dalam ilmu perkembangan. .
“Menurut pendapat saya, buku John Santrock sejauh ini merupakan teks psikologi
perkembangan seumur hidup terbaik yang tersedia dan cocok untuk pembaca
sarjana yang luas serta pengobatan komprehensif bagi para profesional di bidang
lain yang membutuhkan tinjauan ilmiah namun sangat mudah dibaca tentang isuisu utama. dan penelitian terkini tentang perkembangan manusia sejak lahir hingga
usia tua dan kematian. Edisi ke-13 seperti biasa merupakan pembaruan yang sangat
baik dari literatur penelitian terkini.”–K.Warner Schaie, Universitas Negeri
Pennsylvania
Diane Hughesadalah pakar terkemuka di bidang
keberagaman dan perkembangan anak. Setelah
menyelesaikan program doktoralnya di Universitas
Michigan, ia menjadi profesor di Departemen Psikologi
di Universitas New York dan saat ini menjadi anggota
fakultas di Departemen Psikologi Terapan Steinhardt di
Universitas New York. Dr.
Hughes adalah seorang psikolog komunitas dan perkembangan yang
mengkaji etnis dan ras sebagai konteks pengasuhan dan perkembangan
remaja. Dia berupaya menemukan bagaimana orang tua dari berbagai
latar belakang etnis mengkomunikasikan informasi tentang etnis
xiv
dan berlomba dalam rutinitas dan praktik sehari-hari mereka. Dr.
Hughes dan rekan-rekannya telah dianugerahi hibah jutaan dolar
dari National Science Foundation untuk mendirikan dan
memelihara Pusat Penelitian Kebudayaan, Pembangunan, dan
Pendidikan di Universitas New York.
“Terima kasih atas kesempatan untuk mereview bab-bab tersebut. Kontribusi
yang luar biasa. Membaca bab-bab John Santrock selalu informatif dan
menggugah pikiran saya.”–Diane HughesUniversitas New York
Ross Thompsonadalah salah satu pakar
terkemuka dunia dalam bidang perkembangan sosioemosional anak. Dia saat ini adalah Profesor Psikologi di
Universitas California – Davis. Minat penelitiannya ada
pada dua bidang. Pertama, sebagai psikolog
perkembangan, ia mempelajari hubungan awal orang
tua-anak, perkembangan ketidakstabilan emosi.
pemahaman dan pengaturan emosi, perkembangan hati nurani, dan
pertumbuhan pemahaman diri. Kedua, sebagai sarjana psikolegal, ia
bekerja pada penerapan penelitian perkembangan terhadap
permasalahan kebijakan publik, termasuk dampak perceraian dan
pengaturan hak asuh pada anak, pencegahan penganiayaan anak,
kesiapan sekolah, etika penelitian, dan perkembangan otak dini serta
intervensi dini. Dr Thompson adalah anggota pendiri Dewan Ilmiah
Nasional tentang Anak Berkembang dan merupakan anggota Komite
Pengintegrasian Ilmu Perkembangan Anak Usia Dini dari Akademi
Ilmu Pengetahuan Nasional yang menghasilkan buku,Dari Neuron ke
Lingkungan: Ilmu Perkembangan Anak Usia Dini. Dia adalah anggota
Dewan Direksi Zero to Three: National Center for Infants, Toddlers,
and Families, dan merupakan Dewan Penasihat Editorial diWaktu yang
menakjubkanmajalah. Dr Thompson telah dua kali menjadi Associate
EditorPerkembangan anak,dan merupakan Editor Konsultasi untuk
serangkaian teks topikal dalam psikologi perkembangan yang
diterbitkan oleh McGraw-Hill. Buku-bukunya antara lainMencegah
Penganiayaan Anak Melalui Dukungan Sosial: Analisis Kritis;Keluarga
Pasca Perceraian: Anak-anak, Keluarga, dan Masyarakat(disandingkan
dengan Paul Amato); DanMenuju Sistem Perlindungan Anak yang
Berpusat pada Anak dan Berbasis Lingkungan(dikoedit bersama Gary
Melton dan Mark Small). Dia saat ini sedang mengerjakan dua buku:
Perkembangan Otak Awal, Media, dan Kebijakan PublikDan
Perkembangan Emosional. Thompson pernah menjadi Ilmuwan Tamu
di Institut Max Planck untuk Pembangunan Manusia dan Pendidikan di
Berlin, Senior NIMH Fellow di bidang Hukum dan Psikologi di
Universitas Stanford, dan Profesor Tamu Harris di Universitas Chicago.
Ia menerima Penghargaan Ilmuwan Muda Boyd McCandless untuk
Prestasi Terhormat Awal dari American Psychological Association,
Penghargaan Beasiswa dalam Pengajaran, dan Penghargaan
Penelitian dan Aktivitas Kreatif Luar Biasa dari Universitas Nebraska,
di mana dia juga merupakan anggota seumur hidup dari Akademi
Guru Terhormat.
hubungan antara penelitian perkembangan dan pertumbuhan pribadi;
artikel yang diulas, bab buku, dan buku. Dia telah menerima
penghargaan atas karyanya dari lima divisi berbeda di American
Psychological Association. Dia baru-baru ini memenangkan APA
Distinguished Award untuk Kontribusi Karir Awal pada Psikologi
Perkembangan. Penelitian Dr. Grigorenko didanai oleh NIH, NSF,
DOE, Cure Autism Now, Foundation for Child Development,
American Psychological Foundation, dan organisasi sponsor
federal dan swasta lainnya.
hubungan antara penelitian dan pengembangan; dan hubungan antara sains
“Perkembangan Masa Hidup Edisi ke-13 adalah pembaruan yang bagus.”–
dan karir penelitian. Saya pikir para siswa akan merespons hal ini dengan baik.”–
Ellen GrigorenkoUniversitas Yale
“Sekali lagi, membaca draf bab ini sungguh menyenangkan. Tulisannya jelas,
meyakinkan, dan mudah diikuti, serta topik penelitian utama disajikan dengan
cara yang terkini dan menarik. Saya sangat menyukai “hubungan” yang
berusaha diciptakan oleh John Santrock untuk edisi ini: Hubungan antara topik
dalam sebuah bab dan isu-isu yang dibahas sebelumnya atau nanti dalam teks;
Ross ThompsonUniversitas California di Davis
Joseph Camposadalah salah satu pakar
William Hoyeradalah salah satu pakar penuaan
kognitif terkemuka di dunia. Saat ini dia adalah profesor
psikologi dan ilmuwan senior di Pusat Kesehatan dan
Perilaku di Universitas Syracuse, di mana dia mengajar
mata kuliah perkembangan orang dewasa dan
penuaan. Di Syracuse, dia juga merupakan rekanan di
Pusat Gerontologi, direktur Pascasarjana
Program Pelatihan Psikologi Eksperimental, dan profesor riset
oftalmologi di Upstate Medical University. Dr Hoyer memperoleh
gelar sarjana di bidang psikologi dari Rutgers College, dan MS dan
Ph.D. dalam psikologi eksperimental dari West Virginia University.
Minat penelitiannya berpusat pada pembelajaran keterampilan,
memori, dan keahlian kognitif dari perspektif perkembangan.
Hoyer saat ini adalah peneliti utama pada hibah penelitian lima
tahun bertajuk “Aging of Cognitive Mechanisms” dari National
Institute on Aging. Publikasinya mencakup tujuh buku dan lebih
dari 100 artikel di jurnal seperti Psikologi Perkembangan,
Psikologi dan Penuaan, dan Jurnal Gerontologi: Ilmu Psikologi. Dr.
Hoyer adalah Anggota American Psychological Association,
American Psychological Society, dan Persatuan Gerontologi
Amerika. Beliau menjabat atau pernah bertugas di sejumlah panel
peninjau hibah dan dewan editorial jurnal, termasuk Psikologi
Perkembangan; Jurnal Gerontologi: Ilmu Psikologi; Penuaan,
Neuropsikologi, dan Kognisi; dan Psikologi dan Penuaan.
“Tentu saja merupakan tugas yang sulit bagi penulis dan pengajar berpengalaman untuk
membuang atau tidak menekankan temuan dan perspektif yang telah berkembang selama
dua dekade terakhir dan sebagai gantinya merangkul dan mengkarakterisasi tren terkini dan
temuan baru di lapangan. Menurut pendapat saya, John Santrock mempunyai bakat luar
biasa dalam mengidentifikasi topik-topik dan isu-isu penting di lapangan yang muncul dan
untuk menyajikan topik-topik dan isu-isu ini dengan cara yang menarik dan relevan bagi
siswa masa kini. . . Berbeda dengan beberapa pesaingnya, John Santrock berhasil
menghindari tren dan topik dangkal—sebaliknya, ia memilih untuk menyajikan materi ilmiah
yang segar, inovatif, dan berdampak dalam arti terapan. . . Pendekatan John Santrock
terhadap materi, yaitu penekanannya pada Koneksi, mengeksploitasi hubungan silang yang
baru dan muncul di lapangan”. . . Singkatnya, yang paling mencolok adalah keterampilan
John Santrock dalam mengkarakterisasi temuan-temuan dan gagasan-gagasan terkini dan
terbaik dalam bidang yang beragam ini mulai dari masa bayi hingga usia tua, dari sel hingga
kultur, dan dari yang sangat teknis hingga praktis, dan untuk secara efektif mengadaptasi
materi ini kepada para siswa. .–William HoyerUniversitas Syracuse
Elena Grigorenkoadalah pakar terkemuka di
bidang intelijen dan masalah keturunan-lingkungan.
Saat ini beliau menjabat sebagai Associate Professor
Studi Anak dan Psikologi di Yale, serta Adjunct
Professor Psikologi di Universitas Columbia (AS) dan
Universitas Negeri Moskow (Rusia). Dr Grigorenko
telah menerbitkan lebih dari 250 rekan-
terkemuka dunia dalam bidang perkembangan
emosi bayi dan anak. Saat ini dia adalah profesor
di Departemen Psikologi di Universitas California,
Berkeley. Dr. Campos adalah Presiden Studi
Internasional Studi Bayi, dan sebelumnya adalah
Pejabat Eksekutif pertama di
Masyarakat Internasional untuk Penelitian Emosi. Dia telah menulis
bersama (dengan Michael Lamb)Perkembangan pada Masa Bayidan
telah ikut mengedit salah satu volumenyaBuku Pegangan Psikologi
Anakdalam beberapa tambahan, serta memberikan kontribusi ulasan
utama mengenai perkembangan emosi bayi untuk buku pegangan ini.
Dr Campos juga menerbitkanEmosi luar dalam: 130 tahun setelah
Ekspresi Emosi Manusia dan Hewan Darwin.Ia memegang
Distinguished Teaching Awards dari University of Denver dan
University of Illinois di Urbana-Champaign, dan juga merupakan
Profesor Tamu Terhormat di Beijing
Universitas Biasa.
“Saya selalu menikmati tulisan dan ulasan John Santrock, dan buku ini
sangat bagus
– Joseph Ca
makan temperamen sangat enak.” ty
California di Berkeley
mungkinadalah pakar terkemuka di bidang prenatal
ent, bayi, dan anak usia dini. Dia adalah
Associate Professor Arnold Gesell
Psikiatri Anak, Pediatri, dan Psikologi di Pusat
Studi Anak Yale. Dr Mayes juga merupakan
Penasihat Khusus Dekan di Yale School of
Medicine dan ketua tim direktur
Pusat Anna Freud, London. Penelitiannya mengintegrasikan perspektif
dari perkembangan anak, ilmu saraf perilaku, psikofisiologi dan
neurobiologi, psikopatologi perkembangan, dan teratologi
neurobehavioral. Dia telah menerbitkan banyak buku dalam literatur
psikologi perkembangan, pediatri, dan psikiatri anak. Penelitiannya
berfokus pada respons terhadap stres dan mekanisme pengaturan
pada anak kecil yang berisiko secara biologis dan psikososial. Dia telah
memberikan kontribusi untuk memahami mekanisme yang terlibat
dalam paparan stimulan prenatal dan pengembangan regulasi gairah.
Penelitian Dr. Mayes juga berkontribusi pada pemahaman yang lebih
baik tentang hubungan antara disfungsi regulasi emosi dan gangguan
fungsi kortikal prefrontal pada anak kecil. Laboratoriumnya saat ini
mengikuti dua kelompok longitudinal. Sebuah penelitian berfokus
pada paparan obat-obatan sebelum melahirkan dan perkembangan
remaja; penelitian lain meneliti pengaruh tumbuh dalam kondisi
kekurangan ekonomi terhadap munculnya fungsi kontrol eksekutif
pada anak-anak usia prasekolah dan sekolah awal. Selain itu, bersama
rekan-rekan lain di Pusat tersebut, dia mempelajari bagaimana orang
dewasa bertransisi menjadi orang tua dan sirkuit saraf dasar sejak dini
Konsultan Ahli
xv
keterikatan orang tua-bayi menggunakan teknik neuroimaging
dan elektroensefalografi.
“Orang itu
dan jelas
periode d
l Perkembangan dan Kelahiran)komprehensif
memberikan siswa pengenalan yang baik tentang
hal ini Linda MayesUniversitas Yale
kamu Krameradalah Ketua Swanlund
dan atau Psikologi. Ia menerima gelar Ph.D.
dalam ive/Experimental Psychology dari kota
Illinois pada tahun 1984. Beliau memegang
jabatan di Departemen Psikologi, program
Neuroscience, dan Beckman Institute. Proyek
penelitian Profesor Kramer mencakup topics dalam Psikologi Kognitif, Ilmu Saraf Kognitif dan Faktor Manusia.
Fokus utama penelitian terbaru di laboratoriumnya adalah
pemahaman dan peningkatan plastisitas kognitif dan saraf sepanjang
masa hidup. Dia adalah Direktur Pusat Pencitraan Biomedis dan CoDirektur NIH Center for Healthy Minds. Profesor Kramer menjabat
sebagai Associate EditorPersepsi dan Psikofisika dan saat ini menjadi
anggota tujuh dewan redaksi. Dia adalah anggota dari American
Psychological Association, American Psychological Society, anggota
komite eksekutif International Society of Attention and Performance,
dan baru-baru ini penerima NIH Ten Year MERIT Award. Penelitian
Profesor Kramer telah ditampilkan dalam daftar panjang media cetak,
radio dan elektronik termasukNew York Times, Jurnal Wall Street,
Washington Post, Chicago Tribune, CBS Evening News, Pertunjukan
Hari Ini, NPRDanSiaran Malam Sabtu.
“… Saya sangat menikmati membaca Bab 17 (Perkembangan Fisik dan
Penuaan) dan Bab 18 (Perkembangan Kognitif dan Penuaan) edisi ke-13
Perkembangan Masa Hidup. Materinya mutakhir dan koneksi berbeda
yang terintegrasi dalam bab-bab membuat materi tersebut cukup mudah
diakses oleh siswa masa kini.”–Arthur KramerUniversitas Illinois di
Urbana-Champaign
Karen Jarimanadalah pakar terkemuka di bidang
penuaan, keluarga, dan perkembangan sosioemosional. Dia saat ini adalah Profesor Berner Hanley di
bidang Gerontologi di Universitas Purdue. Dr Fingerman
telah menerbitkan banyak artikel ilmiah tentang aspek
positif dan negatif dari hubungan yang melibatkan ibu
dan anak perempuan, kakek-nenek dan
xvi
Konsultan Ahli
cucu, teman, kenalan, dan ikatan sosial periferal. National Institute on
Aging telah mendanai penelitian sebelumnya mengenai masalah
ikatan sosial sepanjang masa hidup dan saat ini mendanai
penelitiannya mengenai orang tua dan anak-anak yang sudah dewasa.
Brookdale Foundation dan kelompok MacArthur Transitions to
Adulthood juga mendanai penelitiannya. Fingerman telah menerima
Penghargaan Springer untuk Pencapaian Karir Dini dalam Penelitian
Perkembangan Orang Dewasa dan Penuaan dari Divisi 20 Asosiasi
Psikologi Amerika pada tahun 2017 dan Penghargaan Margret Baltes
untuk Pencapaian Karir Dini dalam Gerontologi Perilaku dan Sosial
dari Gerontological Society of America.
“Saya pikir ide Developmental Connections akan menjadi nilai tambah yang besar untuk buku ini.
Siswa akan merasakan hal itu sangat membantu dan instruktur juga akan merasakannya. aku
sangat aku
Saya menghargai
ilmu saraf
betapa mutakhirnya penelitian ini.
informasi mengenai perkembangan otak
dan di JermanUniversitas Purdue
orah Carradalah pakar terkemuka dalam hal kematian,
hood, pengambilan keputusan di akhir kehidupan, dan
s pada orang dewasa yang lebih tua. Saat ini ia
menjabat sebagai asosifesor di departemen sosiologi
dan Institut Kesehatan, Kebijakan Perawatan Kesehatan, dan
Penelitian Penuaan di Universitas Rutgers. Dr Carr memperoleh
gelar Ph.D. dalam sosiologi di Universitas Wisconsin.
Dia adalah penulis atau editor beberapa buku, termasukEnsiklopedia
Kursus Kehidupan dan Perkembangan Manusia, DanDukacita
Pasangan di Kehidupan Selanjutnya(dengan Randolph Nesse dan
Camille Wortman), dan telah menulis lebih dari 50 artikel jurnal dan
bab buku. Carr adalah anggota dari Gerontological Society of America
dan anggota kehormatan Sociological Research Association. Dia juga
menjabat sebagai wakil editorJurnal Pernikahan dan Keluarga, dan
dewan editorial banyak jurnal termasukJurnal Kesehatan dan Perilaku
Sosial, DanJurnal Gerontologi: Ilmu Sosial.
“Saya sangat menikmati membaca teks ini dan menghargai pemikiran serta
kepedulian John Santrock yang dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan siswa,
dan mengatasi kekhawatiran para pengulas sebelumnya. Teksnya menarik,
menarik, dan mampu meliput sejumlah besar materi dengan cara yang jelas
dan lugas.”–Debora CarrUniversitas Rutgers
Setelah mengajar pengembangan umur setiap semester selama 25 tahun sekarang, saya selalu mencari cara
untuk meningkatkan mata kuliah saya danPerkembangan Rentang Hidup. Sama seperti McGraw-Hill yang
meminta masukan dari mereka yang mengajar kursus pengembangan umur, setiap tahun saya bertanya
kepada hampir 200 siswa dalam kursus pengembangan umur saya untuk memberi tahu saya apa yang
mereka sukai tentang kursus dan teksnya, dan apa yang menurut mereka dapat ditingkatkan. . Apa yang
kata pengantar
Membuat Koneksi. . . Dari Kelas Saya
hinggaPerkembangan Rentang Hidup
kepadamu
siswa saya katakan kepada saya akhir-akhir ini tentang kursus dan teks saya? Siswa mengatakan bahwa
menyoroti hubungan antara berbagai aspek perkembangan umur akan membantu mereka untuk lebih
memahami konsep-konsep tersebut. Saat saya memikirkan hal ini, menjadi jelas bahwa akoneksitema akan
memberikan pendekatan yang sistematis dan integratif terhadap materi kursus. Saya menggunakan tema ini
untuk membentuk tujuan saya saat ini untuk kursus pengembangan umur saya, yang kemudian saya
masukkan ke dalamnyaPerkembangan Rentang Hidup:
1. Berhubungan dengan pelajar masa kiniUntuk membantu siswamempelajaritentang
pengembangan umur lebih efektif
2. Menghubungkan penelitian dengan apa yang kita ketahui tentang pembangunan
Untuk memberikan siswa yang terbaik dan terkiniteori dan penelitiandi dunia saat ini
tentang setiap periode rentang hidup manusia
3. Menghubungkan proses perkembanganUntuk membimbing siswa dalam membuat
koneksi perkembangandi berbagai titik dalam rentang kehidupan manusia
4. Menghubungkan pembangunan dengan dunia nyataUntuk membantu siswa memahami cara-caranya
menerapkankonten tentang rentang hidup manusia ke dunia nyata dan meningkatkan taraf hidup masyarakat;
dan untuk memotivasi Anda untuk berpikir secara mendalamperjalanan pribadi Anda melalui kehidupandan
lebih memahami siapa Anda dulu, sekarang, dan akan menjadi diri Anda sendiri
Berhubungan dengan Siswa Saat Ini
Di dalamPerkembangan Rentang Hidup, Saya menyadari bahwa siswa masa kini
dalam beberapa hal berbeda dengan pembelajar generasi sebelumnya
sebagaimana disiplin pengembangan umur saat ini berbeda dengan bidang
pengembangan masa hidup tiga puluh tahun yang lalu. Siswa sekarang belajar
dalam berbagai modalitas; daripada duduk dan membaca bab cetak tradisional
secara linier dari awal hingga akhir, preferensi kerja mereka cenderung lebih
visual dan lebih interaktif, dan pembacaan serta pembelajaran mereka sering
kali dilakukan dalam waktu singkat. Bagi banyak siswa, buku teks cetak dengan
format tradisional tidak lagi cukup ketika mereka memiliki akses instan 24/7
terhadap berita dan informasi dari seluruh dunia. Dua fitur yang khusus
mendukung siswa masa kini adalah alat diagnostik adaptif dan sistem tujuan
pembelajaran.
Alat Diagnostik Adaptif
Connect Psychology adalah respon kami terhadap pelajar masa kini. Alat diagnostik
adaptif yang inovatif membantu siswa “mengetahui apa yang mereka ketahui”
sekaligus membantu mereka mempelajari apa yang tidak mereka ketahui melalui
latihan interaktif yang menarik, aktivitas klik/tarik, program Milestones, dan klip
video. Instruktur yang menggunakan Connect melaporkan bahwa kinerja siswanya
meningkat satu huruf atau lebih. Melalui alat unik ini, Perkembangan Rentang Hidup
memberi instruktur kemampuan untuk mengidentifikasi siswa yang kesulitan
dengan cepat dan mudah,sebelumujian pertama.
Alat diagnostik adaptif Connect Psychology mengembangkan rencana
pembelajaran individual untuk setiap siswa. Tingkat kepercayaan menyesuaikan
xvii
pertanyaan berikutnya kepada setiap individu, membantu siswa mengidentifikasi apa yang tidak mereka
ketahui. Jika siswa berprestasi baik, alat diagnostik adaptif akan menantang siswa dengan pertanyaan yang
lebih terapan dan konseptual. Jika siswa mengalami kesulitan, sistem mengidentifikasi area masalah dan
mengarahkan siswa ke halaman yang tepat yang perlu mereka baca. Dalam melakukannya, alat ini berfungsi
seperti GPS, membantu siswa menguasai konsep-konsep penting secara efisien dan efektif.
Terlepas dari kebiasaan belajar individu, persiapan, dan pendekatan terhadap kursus, siswa akan
menemukannyaPerkembangan Rentang Hidupterhubung dengan mereka secara pribadi dan
individual dan memberikan peta jalan menuju kesuksesan dalam kursus.
Sistem Tujuan Pembelajaran
Murid-murid saya sering kali melaporkan bahwa kursus pengembangan umur itu menantang
karena banyaknya materi yang dibahas. Untuk membantu siswa masa kini fokus pada ide-ide
utama, Sistem Tujuan Pembelajaran yang saya kembangkanPerkembangan Rentang Hidup
menyediakan koneksi pembelajaran yang luas di seluruh bab. Sistem pembelajaran
menghubungkan garis besar pembukaan bab, tujuan pembelajaran bab, peta mini bab yang
membuka setiap bagian utama bab,Tinjau, Hubungkan, dan Renungkandi akhir setiap bagian
utama, dan ringkasan bab di akhir setiap bab.
Sistem pembelajaran menyimpan ide-ide kunci di hadapan siswa dari awal
hingga akhir bab. Judul utama tiap bab sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
disajikan pada sebaran pembuka bab. Peta mini-bab th
s utama
2 Perkembangan motorik
Tampilan Sistem Dinamis
LG2Menjelaskan
Refleks
mencapai Andatujuan belajar
1 Pertumbuhan dan Perkembangan FisikLG1Diskusikan pertumbuhan dan perkembangan fisik pada masa bayi.
di masa bayi
Pola Pertumbuhan
Tinggi dan berat
• Pola cephalocaudal adalah urutan pertumbuhan yang berlangsung dari atas ke
bawah. Pola proximodistal adalah urutan pertumbuhan yang dimulai dari pusat
tubuh dan bergerak menuju ekstremitas.
• Rata-rata bayi baru lahir di Amerika Utara memiliki panjang 20 inci dan berat 7 pon. Bayi tumbuh
sekitar 1 inci per bulan pada tahun pertama dan beratnya hampir tiga kali lipat pada ulang tahun
pertama mereka. Laju pertumbuhan melambat pada tahun kedua.
Otak
• Salah satu perubahan paling dramatis di otak dalam dua tahun pertama kehidupan adalah
penyebaran dendritik, yang meningkatkan hubungan antar neuron. Mielinasi, yang
mempercepat konduksi impuls saraf, berlanjut hingga masa bayi dan
perkembangan motorik bayi.
Keterampilan Motorik Kasar
Keterampilan Motorik Halus
Kemudian, pada akhir tiap bagian utama
bab, tujuan pembelajaran diulangiTinjau,
Hubungkan, dan Renungkan, yang
mendorong siswa untuk meninjau topiktopik utama di bagian tersebut,
menghubungkan dengan pengetahuan yang
ada, dan menghubungkan apa yang mereka
pelajari dengan perjalanan pribadi mereka
sepanjang hidup. Capai Tujuan Pembelajaran
Anda, di akhir bab, memandu siswa melalui
tinjauan bab berpoin, menghubungkan
dengan garis besar bab/tujuan pembelajaran
di awal bab danTinjau, Hubungkan, dan
Renungkandi akhir bagian bab utama.
Menghubungkan Penelitian dengan Apa yang Kita Ketahui tentang
Pembangunan
Selama bertahun-tahun, penting bagi saya untuk memasukkan penelitian terkini yang tersedia. Tradisi
tersebut saya lanjutkan pada edisi ke-13 ini, dengan mencermati bidang penelitian tertentu, melibatkan para
ahli di bidang terkait, dan memperbarui penelitian secara menyeluruh. Koneksi melalui Penelitian,dahulu
Penelitian dalam Perkembangan Rentang Hidup, menjelaskan studi atau program untuk menggambarkan
bagaimana penelitian dalam pengembangan umur dilakukan dan bagaimana hal itu mempengaruhi
pemahaman kita tentang disiplin ilmu tersebut. Topik berkisar dariLakukan Anak-anak
xviii
Kata pengantar
Diciptakan melalui Fertilisasi In Vitro Tunjukkan
Perbedaan Signifikan dalam Hasil Perkembangan pada
Masa Remaja?(Bab 2) sampaiSeberapa Besar Pengaruh
Lingkungan terhadap Kecerdasan?(Bab 9) sampaiApa
Hubungan Kebugaran pada Dewasa Muda dan
menghubungkanmelalui penelitian
Seberapa Besar Pengaruh Lingkungan terhadap Kecerdasan?
Kesehatan Kardiovaskular di Usia Paruh Baya?(Bab 15).
Setiap pagi seorang ibu muda bersama anaknya menunggu bus yang akan
kelompok kontrol, yang menerima tunjangan kesehatan dan sosial tetapi tidak menerima perawatan anak.
Program penitipan anak mencakup kegiatan pembelajaran seperti permainan yang bertujuan untuk
Tradisi memperoleh masukan yang detail
dan ekstensif dari sejumlah pakar terkemuka di
berbagai bidang perkembangan umur juga
berlanjut pada edisi kali ini. Biografi dan foto
para ahli terkemuka di bidang perkembangan
umur muncul di halaman xvi hingga xviii, dan
sorotan bab demi bab dari konten penelitian
baru tercantum di halaman xxii hingga xxxvi.
Terakhir, pembahasan penelitian selalu update
di setiap periode dan topik. Saya mengerahkan
segala upaya untuk membuat edisi ini
Perkembangan Rentang Hidupse-kontemporer
dan se-update mungkin. Untuk itu, terdapat
lebih dari 1000 kutipan dari tahun 2009, 2010,
dan 2011 dalam teks tersebut.
mengantar anaknya ke sekolah. Anak tersebut baru berusia 2 bulan, dan
“sekolah” adalah program eksperimental di Universitas North Carolina di Chapel
meningkatkan keterampilan bahasa, motorik, sosial, dan kognitif.
Hill. Di sana anak tersebut mengalami sejumlah intervensi yang dirancang untuk
Keberhasilan program dalam meningkatkan IQ terlihat pada saat
meningkatkan perkembangan intelektualnya—mulai dari benda terang yang
anak berusia 3 tahun. Pada usia tersebut, kelompok eksperimen
digantung di depan matanya saat ia masih bayi hingga pengajaran bahasa dan
menunjukkan IQ normal rata-rata 101, unggul 17 poin dibandingkan
aktivitas berhitung saat ia masih balita (Wickelgren, 1999). Ibu anak tersebut
kelompok kontrol. Hasil tindak lanjut terbaru menunjukkan bahwa
memiliki IQ 40 dan tidak dapat membaca tanda atau menentukan berapa banyak
efeknya bertahan lama. Lebih dari satu dekade kemudian, pada usia 15
uang kembalian yang harus dia terima dari kasir. Neneknya memiliki IQ yang
tahun, anak-anak dari kelompok intervensi masih mempertahankan
sama rendahnya.
keunggulan IQ sebesar 5 poin dibandingkan anak-anak kelompok
Saat ini, pada usia 20 tahun, IQ anak tersebut 80 poin lebih tinggi
kontrol (97,7 hingga 92,6) (Campbell & lainnya, 2001; Ramey, Ramey, &
dibandingkan ibunya ketika anak tersebut berusia 2 bulan. Tidak semua orang
Lanzi, 2001). Mereka juga mendapat nilai lebih baik dalam tes standar
setuju bahwa IQ dapat dipengaruhi secara luas, namun lingkungan dapat
membaca dan matematika, dan kecil kemungkinannya untuk tertunda
memberikan perbedaan besar pada kecerdasan anak. Seperti yang dikatakan ahli
satu tahun di sekolah. Selain itu, peningkatan IQ terbesar terjadi pada
genetika perilaku Robert Plomin (1999), bahkan sesuatu yang sangat diwariskan
anak-anak yang ibunya memiliki IQ rendah, yakni di bawah 70 tahun.
(seperti kecerdasan) dapat diubah melalui intervensi.
Pada usia 15 tahun,
Anak yang baru saja kami jelaskan adalah bagian dari program Intervensi Abecedarian
Penelitian ini memperkuat penelitian yang telah disebutkan sebelumnya
di Universitas North Carolina di Chapel Hill yang dilakukan oleh Craig Ramey dan rekan-
bahwa pencegahan lebih penting daripada perbaikan dalam melawan dampak
rekannya (Ramey & Campbell, 1984; Ramey & Ramey, 1998; Ramey, Ramey, & Lanzi, 2001) .
lingkungan dini terhadap kecerdasan. Hal ini juga mendukung kesimpulan bahwa
Mereka secara acak menugaskan 111 anak kecil dari keluarga berpenghasilan rendah dan
modifikasi lingkungan dapat mengubah skor IQ secara signifikan. Oleh karena
berpendidikan rendah ke dalam kelompok intervensi, yang menerima penitipan anak penuh
itu, penting untuk mempertimbangkan jenis lingkungan yang kami sediakan
waktu sepanjang tahun bersama dengan layanan medis dan pekerjaan sosial, atau ke
untuk anak-anak—baik masyarakat umum maupun penyandang disabilitas
kelompok intervensi.
(Waber, 2010).
Menghubungkan Proses Perkembangan
Perkembangan sepanjang masa hidup merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan sering kali kita lupa
atau tidak menyadari banyaknya hubungan dari satu titik perkembangan ke titik lainnya. Saya telah secara
substansial meningkatkan hubungan yang dibuat dalam narasi teks. Saya juga membuat dua fitur baru untuk
membantu siswa menghubungkan topik di seluruh periode perkembangan.
Koneksi Perkembangan,yang muncul beberapa kali dalam setiap bab,
mengarahkan pembaca ke topik yang dibahas di bab sebelumnya atau berikutnya.
Koneksi Perkembanganmenyoroti hubungan antar periode perkembangan usiaDan
hubungan antara proses biologis, kognitif, dan sosioemosional. Proses-proses
perkembangan utama ini biasanya dibahas secara terpisah satu sama lain dan siswa
sering kali gagal melihat hubungannya. Termasuk dalamKoneksi Perkembangan
adalah penjelasan singkat tentang koneksi mundur atau maju. Misalnya saja
perkembangan otak. Dalam edisi terbaru, saya telah memperluas konten secara
signifikan mengenai perubahan otak sepanjang masa hidup, termasuk liputan baru
tentang perubahan otak selama perkembangan prenatal dan diskusi yang lebih luas
mengenai penuaan otak pada orang dewasa lanjut usia. Pembahasan otak prenatal
muncul di Bab 3 dan materi penuaan otak dijelaskan di Bab 17. Topik otak penting
yang kita bahas di bab 3 dan 17 adalah neurogen
neuron. Dalam edisi baru ini, hubungan antara 17
disorot melaluiKoneksi Perkembangan.
Koneksi Topikal: Melihat ke Belakang Dan
Sedang mencarimengawali dan mengakhiri setiap
bab dengan menempatkan cakupan bab tersebut
dalam konteks pembangunan yang lebih luas. Itu
Melihat kembalibagian ini mengingatkan pembaca
akan apa yang terjadi secara perkembangan pada
tahap usia sebelumnya.
Sedang mencarimempersiapkan siswa
untuk apa yang akan terjadi pada tahap usia
berikutnya. Bersama-sama, fitur-fitur baru ini
membantu siswa membangun pemahaman
topikal tentang perkembangan dan
pemahaman kronologis.
pembangunankoneksi
Pengembangan otak.Saat lahir, berat
otak bayi kira-kira 25 persen dari berat
otak saat dewasa. Bab 4, hal. 114
pembangunankoneksi
Pengembangan otak.Pada puncak
neurogenesis pada awal perkembangan
prenatal, diperkirakan sebanyak 200.000
neuron dihasilkan setiap menitnya. Bab
3, hal. 85
topikalkoneksi
Pada bab sebelumnya, kita telah menelusuri perkembangan fisik yang terjadi mulai
dari pembuahan hingga periode perkembangan prenatal germinal, embrionik, dan
janin. Kami mengetahui bahwa saat janin telah mencapai usia kehamilan penuh
(kira-kira 40 minggu), ia telah tumbuh dari sel telur yang telah dibuahi, yang hampir
tidak terlihat oleh mata manusia, menjadi manusia yang sudah terbentuk sempurna
dengan berat sekitar 7½ pon 20 inci. Yang juga luar biasa adalah, pada akhir masa
prenatal, otak telah mengembangkan sekitar 100 miliar neuron.
melihatkembali
Kata pengantar
xix
topikalkoneksi
Pada bab berikutnya, Anda akan membaca tentang perubahan kognitif luar biasa
yang menjadi ciri perkembangan bayi dan bagaimana bayi usia dini secara kompeten
memproses informasi tentang dunianya. Kemajuan dalam perkembangan kognitif
bayi bersama dengan perkembangan otak dan kemajuan persepsi-motorik yang
dibahas dalam bab ini—memungkinkan bayi beradaptasi lebih efektif terhadap
lingkungannya. Pada Bab 7, kita akan mengeksplorasi lebih jauh perkembangan fisik
ketika kita mengkaji bagaimana kemajuan anak-anak selama tahun-tahun awal masa
kanak-kanak (usia 2 hingga 5 tahun). Perkembangan fisik anak kecil terus berubah
dan menjadi lebih terkoordinasi pada masa kanak-kanak, meskipun pertambahan
tinggi dan berat badan tidak sedramatis pada masa bayi.
melihatmaju
Akhirnya, yang baruMenghubungpertanyaan telah ditambahkan ke bagian ulasan mandiri—
Menghubung
•
Di Bab 5 dan 7, Anda belajar tentang
perkembangan perhatian pada masa bayi dan
anak usia dini. Bagaimana ADHD dikaitkan
dengan kesulitan perhatian sebelumnya di INFA
Tinjau, Hubungkan, dan Renungkan—sehingga siswa dapat berlatih membuat hubungan antar topik.
Misalnya, di Bab 9, siswa diminta untuk menghubungkan apa yang mereka pelajari di Bab 7 tentang
hubungan genetika dengan autisme, dengan apa yang baru saja mereka baca tentang kelainan otak
spesifik yang terkait dengan gangguan spektrum autisme.
menghubungkan Pembangunan ke Dunia Nyata
selain membantu siswa membuat hubungan penelitian dan pengembangan,Perkembangan Kehidupan
menunjukkan hubungan penting antara konsep-konsep yang dibahas dengan dunia nyata. Dalam
beberapa tahun terakhir, para siswa dalam kursus pengembangan umur saya semakin sering
mengatakan kepada saya bahwa mereka menginginkan lebih banyak informasi seperti ini. Dalam edisi kali
ini, hubungan kehidupan nyata secara eksplisit terjalin melalui pembukaan bab
gnette
tidak w
menghubungkanperkembangan menuju kehidupan
Meningkatkan Harga Diri Anak
Empat cara meningkatkan harga diri anak antara lain mengidentifikasi
penyebab rendahnya harga diri, memberikan dukungan emosional
dan persetujuan sosial, membantu anak mencapai prestasi, dan
orang dewasa yang signifikan, atau lebih formal melalui program seperti Big
Kakak-kakak.
•
Harter, 2006).
pengajaran langsung keterampilan nyata kepada anak-anak
seringkali menghasilkan peningkatan prestasi dan,
• Identifikasi penyebab rendahnya harga diri.
dengan demikian, dalam meningkatkan harga diri. Anak-anak de-
Intervensi harus menargetkan penyebab
mengembangkan harga diri yang lebih tinggi karena mereka
rendahnya harga diri. Anak-anak memiliki
mengetahui tugas-tugas penting yang akan mencapai
harga diri tertinggi ketika mereka tampil
tujuan mereka, dan mereka pernah melakukannya atau
kompeten dalam bidang yang penting bagi
perilaku serupa di masa lalu.
mereka. Oleh karena itu, anak-anak harus
•
didorong untuk mengidentifikasi dan
Bantu anak-anak mengatasinya.Harga diri seringkali meningkat
ketika anak menghadapi suatu masalah dan berusaha mengatasinya,
menghargai bidang kompetensi. Bidang-
bukan menghindarinya. Jika yang lebih dominan adalah mengatasi
bidang ini mungkin mencakup keterampilan
masalah daripada menghindarinya, anak-anak sering kali menghadapi
akademis, keterampilan atletik, daya tarik fisik,
masalah dengan cara yang realistis, jujur, dan tidak defensif. Hal ini
dan penerimaan sosial.
•
Membantu anak-anak mencapainya.Prestasi juga
dapat meningkatkan harga diri anak. Misalnya,
membantu anak mengatasinya (Bednar, Wells, & Peterson, 1995;
menghasilkan penilaian diri yang baik
Berikan dukungan emosional dan persetujuan sosial.
pikiran, yang mengarah pada persetujuan yang dihasilkan
Beberapa anak dengan harga diri rendah berasal dari
Bagaimana orang tua dapat membantu anak mengembangkan harga diri yang lebih tinggi?
keluarga yang berkonflik atau kondisi di mana mereka
sendiri yang meningkatkan harga diri.
mengalami kekerasan
atau pengabaian—situasi di mana dukungan tidak tersedia. Dalam
beberapa kasus, sumber dukungan alternatif dapat diatur secara
informal melalui dorongan dari seorang guru, pelatih, atau lainnya
xx
Kata pengantar
Dibahas di bagian “Perkembangan Emosional” pada Bab 8, pendekatan
pengasuhan anak manakah yang dapat membantu mencapai tujuan
terakhir yang disebutkan di sini? Bagaimana?
Setiap bab diawali dengan cerita yang dirancang untuk meningkatkan minat dan motivasi
siswa membaca bab tersebut.
Menghubungkan Perkembangan dengan Kehidupan,dahuluAplikasi dalam Perkembangan
Rentang Hidup, menggambarkan pengaruh pembangunan dalam konteks dunia nyata pada topiktopik termasuk Dari Melahirkan di Air hingga Terapi Musik (Bab 3), Meningkatkan Harga Diri Anak
(Bab 10), dan Penyedia Layanan Kesehatan dan Lansia (Bab 17). Seperti yang akan terlihat nanti pada
perubahan bab demi bab, saya membuat sejumlah perubahan baruMenghubungkan Perkembangan
dengan Kehidupan selingan untuk edisi ini, serta topik-topik terapan yang diperbarui dan diperluas
secara signifikan di banyak bidang perkembangan umur.
ItuTonggak sejarahProgram menunjukkan kepada siswa seperti apa konsep
perkembangan dengan melihat perkembangan manusia sebenarnya. Mulai dari masa
bayi, siswa melacak beberapa individu, melihat mereka mencapai tonggak perkembangan
utama, baik secara fisik maupun kognitif. Klip terus berlanjut hingga masa remaja dan
dewasa, menangkap sikap terhadap isu-isu seperti keluarga, seksualitas, dan kematian.
Terhubung Dengan Karir,dahuluKarir dalam Perkembangan Rentang Hidup, profil karir berkisar
dari psikolog pendidikan (Bab 1) hingga terapis pernikahan dan keluarga (Bab 8) hingga perawat
perinatal (Bab 3), yang membutuhkan pengetahuan tentang perkembangan manusia.
Karier yang disoroti berasal dari Lampiran Karir di Bab 1 yang memberikan gambaran komprehensif
tentang karier dalam pengembangan masa hidup untuk menunjukkan kepada siswa ke mana pengetahuan
tentang perkembangan manusia dapat membawa mereka.
Bagian dari penerapan pembangunan di dunia nyata adalah memahami dampaknya terhadap
diri sendiri. Salah satu tujuan saya dalam kursus pengembangan umur dan teks ini adalah untuk
memotivasi siswa untuk memikirkan secara mendalam tentang perjalanan hidup mereka sendiri.
Dalam merefleksikan cara-cara untuk lebih mendorong siswa membuat hubungan pribadi dengan
konten dalam teks, saya menambahkan huruf Relect: Perjalanan Hidup Pribadi Andacepat dalam
tinjauan akhir bagian. Pertanyaan ini meminta siswa untuk merefleksikan beberapa aspek diskusi
pada bagian yang baru saja mereka baca dan menghubungkannya dengan kehidupan mereka sendiri.
Misalnya, di Bab 1, siswa ditanya:
Menurut Anda, apakah pernah/akan menjadi usia terbaik bagi Anda? Jika ya, apa itu? Mengapa?
Saya selalu memasukkan pertanyaan ini dalam konten kuliah pertama yang saya berikan tentang
perkembangan umur dan ini menghasilkan diskusi kelas yang bijaksana dan menarik. Sebelumnya di bagian
itu
yang termasuk
ditanya
menghubungkandengan karir
Darla Botkin, Terapis Pernikahan dan Keluarga
Darla Botkin adalah terapis pernikahan dan keluarga yang mengajar, melakukan
penelitian, dan terlibat dalam terapi pernikahan dan keluarga. Dia berada di fakultas
Universitas Kentucky. Botkin memperoleh gelar sarjana pendidikan dasar dengan
konsentrasi pendidikan khusus dan kemudian melanjutkan untuk menerima gelar
master pendidikan anak usia dini. Dia menghabiskan enam tahun berikutnya bekerja
dengan anak-anak dan keluarga mereka di berbagai lingkungan, termasuk penitipan
anak, sekolah dasar, dan Head Start. Pengalaman-pengalaman ini mengarahkan
Botkin untuk mengenali saling ketergantungan lingkungan perkembangan yang
dialami anak-anak dan orang tua mereka (seperti rumah, sekolah, dan pekerjaan). Dia
kembali ke sekolah pascasarjana dan memperoleh gelar Ph.D. dalam studi keluarga
dari University of Tennessee. Dia kemudian menjadi anggota fakultas dalam program
Studi Keluarga di Universitas Kentucky. Menyelesaikan kursus lebih lanjut dan
pelatihan klinis dalam terapi pernikahan dan keluarga, ia mendapatkan sertifikasi
sebagai terapis pernikahan dan keluarga.
Minat Botkin saat ini mencakup menangani anak kecil dalam terapi
keluarga, isu gender dan etnis dalam terapi keluarga, dan peran spiritualitas
dalam kesehatan keluarga.
Darla Botkin (kiri), melakukan sesi terapi keluarga.
Untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang dilakukan oleh terapis pernikahan dan keluarga, lihat halaman 48 dalam lampiran Karir dalam Perkembangan
Rentang Hidup.
Kata pengantar
xxi
Revisi Konten
Untuk edisi baru, saya menghapusKeanekaragaman dalam Perkembangan Rentang Hidupselingan dan mengolah kembali materi menjadi teks
utama. Sejumlah pengguna dan pengulas mengindikasikan bahwa mereka lebih memilih pembahasan keberagaman dalam alur alami teks
dibandingkan dalam fitur kotak. Saya juga memperbarui dan memperluas sejumlah topik keberagaman (digabungkan di bawah). Berikut adalah
perubahan utama bab demi bab yang dilakukan dalam edisi baru iniPerkembangan Rentang Hidup.
Bab 1 PENDAHULUAN
• Pembaruan penelitian dan kutipan secara substansial
• Pengeditan ekstensif untuk meningkatkan pemahaman siswa
• Deskripsi baru tentang kehidupan Dolly Akter yang berusia 17 tahun dan
upayanya untuk meningkatkan kehidupan perempuan di daerah
kumuh tempat dia tinggal di Dhaka, Bangladesh
• Memperluas diskusi mengenai kemiskinan dan anak-anak,
termasuk statistik terkini mengenai persentase anak-anak di
bawah usia 18 tahun di AS yang hidup dalam kemiskinan
(Federal Interagency Forum on Child and Family Statistics, 2008)
• Informasi terkini tentang Program Investasi Keluarga
Minnesota (2009) termasuk liputan penelitian terkini yang
meneliti pengaruh layanan keluarga tertentu terhadap
keluarga yang berisiko tinggi terlibat dalam penganiayaan
anak
• Cakupan baru tentang ketahanan dalam pembangunan, termasuk
Gambar 1.5 baru yang merangkum karakteristik konteks
kekeluargaan dan luar biasa yang dikaitkan dengan ketahanan
anak (Masten, 2007; Masten & lainnya, 2008)
• Bagian baru, Menghubungkan proses Biologis, Kognitif,
dan Sosioemosional (Diamond, 2009; Diamond, Casey,
& Munakata, 2011)
• Deskripsi baru tentang bidang ilmu saraf kognitif
perkembangan dan ilmu saraf sosial perkembangan yang
berkembang pesat untuk menggambarkan antarmuka
proses biologis, kognitif, dan sosioemosional (Calkins &
Bell, 2010; Diamond, Casey, & Munakata, 2011)
• Bagian baru, Hubungan Perkembangan di Seluruh Periode
Perkembangan, termasuk informasi tentang bagaimana
siswa dibimbing menuju hubungan ini di seluruh teks
• Memasukkan studi tentang kesadaran sebagai prediktor risiko
kematian sejak masa kanak-kanak hingga dewasa akhir untuk
menggambarkan penuaan psikologis (Martin, Friedman, &
Schwarz, 2007)
• Memperluas cakupan kontribusi Bronfenbrenner (Gauvain
& Parke, 2010)
• Koneksi Penelitian Baru dalam Perkembangan Seumur Hidup
selingan: Jurnal Penelitian
• Memperluas diskusi mengenai kritik terhadap psikologi evolusioner dengan
memasukkannya ke dalam skala waktu yang tidak memungkinkan
dilakukannya studi empiris
• Materi pengantar baru yang menghubungkan pembahasan
evolusi dan genetika
• Cakupan baru mengenai gen kerentanan dan umur panjang
(Marques, Markus, & Morris, 2010; Tacutu, Budovsky, &
Fraifeld, 2010)
• Materi baru tentang konsep interaksi gen-gen (Chen &
lainnya, 2009; Jylhava & lainnya, 2009)
• Cakupan desain keluarga dalam keluarga yang baru-baru ini
berisi anak kandung dan anak angkat menunjukkan hanya
sedikit kecenderungan permasalahan yang lebih
terinternalisasi dan eksternal pada anak angkat (Glover &
lain-lain, 2010)
• Deskripsi penelitian epigenetik tentang pengalaman membesarkan
anak di usia dini dan perubahan ekspresi gen yang ekspresi
tersebut dikaitkan dengan perilaku di kemudian hari (Pauli-Pott &
lainnya, 2009)
• Pencantuman informasi berdasarkan tinjauan penelitian
terbaru mengenai faktor risiko utama kesehatan masa
depan bayi yang lahir melalui teknik reproduksi
berbantuan (Basatemur & Sutcliffe, 2008)
• Memperbarui dan memperluas diskusi mengenai interaksi hereditaslingkungan (Barry, Kochanska, & Philibert, 2008; Shen, 2009)
• Bagian baru dan cakupan konsepG3E, yang melibatkan
interaksi variasi terukur tertentu dalam urutan DNA dan
aspek lingkungan terukur tertentu (Cheok & lainnya,
2009; Diamond, 2009; Risch & lainnya, 2009)
• Diskusi mengenai G. baru-baru ini3Studi interaksi E pada gen 5HTTLPR dan bagaimana versi pendek dari gen tersebut
kemungkinan memiliki fungsi perlindungan jika anak kehilangan
orang tua (Caspers & lainnya, 2009)
• Cakupan baru di bidangfarmakogenetikadan bagaimana hal itu
mencerminkannyaG3E(Berlin, Paul, & Vesell, 2009; Lima &
lainnya, 2009)
• Paragraf terakhir baru tentang interaksi hereditas dan
interaksi lingkungan sehubungan dengan pembahasan
pembangunan sebagai ko-konstruksi biologi, budaya,
dan individu
Bab 2: Permulaan Biologis
• Pembaruan kutipan dan penelitian secara ekstensif
Bab 3: Perkembangan dan Kelahiran Prenatal
• Penyertaan perubahan berdasarkan rekomendasi pakar
terkemuka Kirby Deater-Deakard
• Cakupan penelitian terbaru menunjukkan bahwa diabetes ibu dan
obesitas menempatkan janin pada risiko untuk berkembang
xxii
Kata pengantar
cacat tabung saraf (McQuire, Dyson, & Renfrew, 2010;
Yazdy & lainnya, 2010)
• Angka terkini mengenai peningkatan jumlah kelahiran
prematur di AS (Pusat Statistik Kesehatan Nasional, 2009)
• Deskripsi baru mengenai bidang teratologi perilaku
• Komentar baru mengenai janin laki-laki jauh lebih terpengaruh
oleh teratogen dibandingkan janin perempuan
• Diskusi baru mengenai dampak penggunaan antidepresan oleh
wanita hamil terhadap keturunannya, termasuk penelitian
terbaru (Simoncelli, Martin, & Beard, 2010; Yonkers & other,
2009)
• Penelitian terkini mengenai aspirin dosis rendah selama kehamilan
dan outcome anak (Marret & lainnya, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang gangguan perkembangan memori
pada anak-anak dengan FASD (Pei & lainnya, 2008) dan orang dewasa
dengan FASD (Coles & lainnya, 2010)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa anak-anak
dengan FASD memiliki gangguan keterampilan matematika yang
berhubungan dengan sejumlah wilayah otak (Lebel & lainnya, 2010)
• Penambahan masalah kardiovaskular ke dalam daftar
masalah anak yang ibunya merokok selama kehamilan
(Feng & other, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang ibu yang merokok dan
kurangnya perhatian/hiperaktif pada anak (Knopik, 2009;
Pinkhardt & lainnya, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang penggunaan kokain
selama kehamilan dan kurangnya anak dalam pengaturan
perilaku diri dan perhatian berkelanjutan (Ackerman, Riggins, &
Black, 2010)
• Cakupan penelitian terbaru yang menghubungkan paparan kokain sebelum
melahirkan dengan peningkatan kemungkinan mendapatkan
pendidikan khusus dan menerima layanan dukungan (Levine & lainnya,
2008)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai paparan metamfetamin
prenatal dan defisit memori pada masa kanak-kanak (Lu &
lainnya, 2009)
• Diskusi penelitian terbaru menunjukkan bahwa balita dari ibu yang
tidak mengonsumsi suplemen asam folat pada trimester pertama
kehamilannya memiliki lebih banyak masalah perilaku (Roza &
lain-lain, 2010).
• Memperbarui dan memperluas materi tentang keturunan dari ibu
penderita diabetes (Gluck & other, 2009; Eriksson, 2009)
• Diskusi baru mengenai penelitian terbaru mengenai depresi ibu dan
kaitannya dengan hasil kehamilan dan kelahiran yang negatif (Diego &
lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai efek positif terapi pijat
dalam mengurangi rasa sakit pada ibu hamil, mengurangi
depresi prenatal pada kedua orang tua, dan meningkatkan
hubungan mereka (Field & lain-lain, 2008)
• Penelitian terkini tentang hipnosis dan persalinan (Abbasi &
lainnya, 2010)
• Cakupan studi terbaru tentang NNNS pada usia 1 bulan dan
kemampuannya untuk memprediksi hasil perkembangan
tertentu pada usia 4,5 tahun (Liu & lainnya, 2010)
• Pembaruan penelitian yang signifikan mengenai peran
progestin dalam mencegah kelahiran prematur, yang
menunjukkan kondisi di mana progestin paling berhasil (da
Fonseca & lainnya, 2009; Norman & lainnya, 2009; Rode &
lainnya, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa
olahraga selama kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko
kelahiran prematur (Hegaard & lainnya, 2008)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai persentase wanita penderita
depresi pascapersalinan yang mencari bantuan untuk mengatasi
depresinya (McGarry & lainnya, 2009)
• Cakupan tinjauan penelitian terbaru mengenai kesulitan
interaksi ibu yang mengalami depresi dan bayinya (Field,
2010)
• Profil Connecting With Careers Baru: Diane Sanford,
Psikolog Klinis dan Pakar Pasca Persalinan
• Pembaruan cakupan penyesuaian ayah selama masa
nifas (Dietz & lainnya, 2009; Smith & Howard, 2008)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menghubungkan depresi
pascapersalinan pada ayah dengan gangguan psikologis anak tujuh
tahun kemudian (Ramchandani & lain-lain, 2008).
Bab 4: Perkembangan Fisik pada Masa Bayi
• Cakupan terkini tentang perkembangan otak berdasarkan
masukan dari konsultan ahli Martha Ann Bell
• Pembaruan ekstensif dan diskusi yang diperluas mengenai aspekaspek utama perkembangan persepsi berdasarkan pandangan
pakar terkemuka Scott Johnson (2009, 2010a, b)
• Materi baru mengenai individu yang paling sering menjadi
pelaku shaken baby syndrome (National Center for
Shaken Baby Syndrome, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang dominasi bahasa
belahan kanan pada anak-anak dengan kerusakan otak
perinatal pada belahan kiri (Guzzetta & lain-lain, 2008)
• Memperbarui dan memperluas materi tentang pola tidur pada
masa bayi (Sadeh, 2008)
• Deskripsi hasil dari dua penelitian tentang tidur bersama di
keluarga Afrika-Amerika dan keluarga kulit putih non-Latin
(Fu & lainnya, 2008; Hauck & lainnya, 2008)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan manfaat
positif dalam kelompok CenteringPregnancy (Klima &
lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebih dari
seperempat ibu di AS tidak menggunakan posisi terlentang yang
direkomendasikan untuk tidur bayi (Hauck & lainnya, 2008)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai program kunjungan
rumah yang mengurangi kejadian bayi berat lahir rendah
(Lee & other, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi yang tidur di
kamar tidur dengan kipas angin memiliki risiko SIDS yang lebih
rendah (Coleman-Phox, Odouli, & Li, 2008)
Kata pengantar
xxii
• Perluasan cakupan perubahan perkembangan pola makan
bayi (Black & Hurley, 2007; Black & Lozoff, 2008; Chatoor &
Macoay, 2008)
• Komentar baru tentang kritik terhadap tebing visual menyimpulkan bahwa ini
• Pencantuman informasi dari tinjauan penelitian terkini
mengenai pemberian ASI (Ip & lainnya, 2009)
• Bagian utama baru, Nature, Nurture, dan Perceptual
Development yang mengkaji pandangan persepsi kaum
nativis dan empiris (Aslin, 2009; Johnson, 2009, 2010a, b; Slater
& lainnya, 2010)
• Diskusi mengenai dua penelitian terbaru yang menggambarkan
pengaruh malnutrisi terhadap perkembangan kognitif bayi
dan anak kecil (Kar, Rao, & Chandramouli, 2008; Nahar & lainlain, 2008)
• Selingan New Connecting Development to Life:
Meningkatkan Gizi Ibu, Bayi, dan Anak Kecil di Keluarga
Berpenghasilan Rendah
• Informasi terkini mengenai perubahan program WIC pada
tahun 2009 (Food & Nutrition, Service, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terkini mengenai perubahan dan
efektivitas berbagai aspek program WIC (Black & lainnya,
2009; Heinig & lainnya, 2009; Olson & lainnya, 2009a, b)
• Liputan penelitian terbaru yang menggambarkan pengaruh
informasi visual terhadap tindakan melangkah bayi berusia 3 hari
(Barbu-Roth & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang pola berjalan bayi dan langkah
besar yang mereka lakukan sesekali (Badaly & Adolph, 2008)
• Diskusi mengenai tinjauan penelitian terbaru yang tidak
menemukan hubungan antara pemberian ASI dan kualitas
hubungan ibu-bayi (Jansen, de Weerth, & Riksen-Walraven,
2008)
• Pembaruan cakupan variasi budaya dalam perkembangan
motorik bayi (Adolph, Karasik, & Tamis-LeMonda, 2010)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai gerakan mata bayi saat
menonton film animasi menunjukkan peningkatan fokus
pada wajah dari usia 3 hingga 9 bulan dan penurunan dalam
melihat rangsangan latar belakang yang menonjol (Frank &
Johnson, 2009)
• Dimasukkannya informasi terkini tentang pengembangan
peralatan pelacak mata yang canggih untuk mempelajari
persepsi bayi (Franchak & lainnya, 2010), termasuk Gambar 4.19
baru yang menunjukkan bayi mengenakan tutup kepala pelacak
mata
• Penghapusan gambaran pelacakan mata (Banks & Salapatek, 1983)
karena dilakukan beberapa tahun yang lalu dengan peralatan yang
belum sempurna dan tidak secara akurat menggambarkan
mungkin merupakan ujian referensi sosial dan ketakutan akan ketinggian
yang lebih baik daripada persepsi kedalaman
• Memperbarui dan memperluas cakupan perseptual-motorik,
termasuk bagaimana bayi mengembangkan
perseptualmotorik baru
Bab 5: Perkembangan Kognitif pada Masa Bayi
• Bagian baru tentang isu alam/pengasuhan dalam perkembangan
kognitif bayi
• Diskusi baru mengenai pendekatan pengetahuan inti Elizabeth
Spelke (2000, 2003; Spelke & Kinzler, 2007; 2009)
• Liputan baru mengenai pertanyaan menarik mengenai
apakah bayi kecil dapat merasakan angka (de Hevia &
Spelke, 2010; Izard & Spelke, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai area otak yang diaktifkan
ketika bayi berusia 3 bulan mengamati perubahan jumlah
benda dibandingkan dengan perubahan jenis benda (Izard,
Dehaene-Lambertz, & Dehaene, 2008)
• Diskusi baru tentang pandangan bias bawaan Baillargeon (2008;
Baillargeon & lainnya, 2009) sebagaimana diungkapkan dalam
prinsip ketekunan
• Dimasukkannya kritik terhadap pendekatan pengetahuan
inti Spelke oleh Mark Johnson (2008)
• Kesimpulan yang diperluas dan diperbarui mengenai fokus dan
tugas tersulit yang dihadapi peneliti bayi dalam menentukan
pengaruh alam dan pengasuhan (Aslin, 2009)
• Gambar 5.7 baru yang merangkum berapa lama para peneliti
menemukan bahwa bayi dari berbagai usia dapat mengingat
informasi (Bauer, 2009)
• Memperluas diskusi tentang pembentukan konsep dan
kategorisasi pada masa bayi dan pernyataan ringkasan akhir
baru tentang tingkat kemampuan belajar bayi yang luar biasa
(Diamond, Casey, & Munakata, 2011; Mandler, 2004, 2009)
• Cakupan yang diperluas dan diperbarui mengenai prediksi
kecerdasan anak dari penilaian pembiasaan pada masa bayi
awal (Domsch, Lohaus, & Thomas, 2009)
• Bagian baru tentang persepsi objek yang tersumbat
• Modifikasi dan pemutakhiran pembahasan perkembangan
bahasa pada masa bayi berdasarkan komentar pakar
terkemuka Barbara Pan
• Materi baru tentang usia di mana bayi mengembangkan kemampuan
• Definisi bahasa yang diperluas untuk mencakup kata-kata yang digunakan
pergerakan mata bayi baru lahir
untuk memahami bahwa objek yang tersumbat sudah lengkap
• Diskusi pandangan Scott Johnson (2009, 2010a, b) tentang mengapa bayi
mampu mengembangkan kemampuan untuk melihat objek yang
tersumbat sebagai sesuatu yang lengkap
• Deskripsi baru mengenai penelitian terbaru yang dilakukan oleh Bennett
Bertenthal dan rekan-rekannya (2007) mengenai pelacakan prediktif
bayi terhadap objek bergerak yang tersumbat sebentar, termasuk
gambar baru 4.21
xxiv
Kata pengantar
oleh suatu komunitas dan aturan untuk menggabungkan dan
menggunakannya secara tepat
• Diskusi penelitian terbaru mengenai perbedaan isyarat awal
sebagai penjelasan atas kesenjangan SES dalam kosa kata
anak saat masuk sekolah (Rowe & Goldin-Meadow, 2009b)
• Materi baru tentang membaca buku bersama dan
manfaatnya bagi bayi dan balita (Barbarin & Aikens, 2009;
Rodriguez, Hines, & Montiel, 2008)
Bab 6: Perkembangan Sosioemosional pada
Masa Bayi
• Menambahkan komentar tentang pentingnya aspek
komunikasi emosi, terutama pada masa bayi (Campos,
2009)
• Memperluas cakupan permulaan emosi pada masa bayi,
termasuk kesimpulan terbaru Jerome Kagan (2010) bahwa
emosi seperti rasa bersalah, bangga, putus asa, malu, dan
cemburu, yang memerlukan pemikiran, tidak dapat dialami
pada tahun pertama karena ketidakdewasaan struktural dari
otak bayi
• Materi baru tentang pentingnya tersenyum pada masa bayi sebagai
sarana mengembangkan keterampilan sosial baru dan menjadi sinyal
versi pendek dari gen transporter serontonin—5-HTTLPR
—dan tingkat respons ibu yang rendah (Spangler, 2009)
• Liputan baru mengenai budaya kerdil Aka, yang mana ayah
sama-sama terlibat dalam pengasuhan bayi seperti halnya
ibu (Hewlett, 2000; Hewlett & MacFarlan, 2010)
• Deskripsi penelitian terkini mengenai berbagai pengaturan
penitipan anak dan dampak perilaku anak kecil
(Morrissey, 2009)
• Materi yang diperluas dan diperbarui tentang peran
penting pola asuh sensitif terhadap hasil anak di
penitipan anak (Friedman, Melhuish, & Hill, 2010;
Thompson, 2009)
sosial utama (Campos, 2009)
• Diskusi baru mengenai senyuman antisipatif pada masa bayi dan
kaitannya dengan kompetensi sosial pada anak usia dini (Parlade &
lainnya, 2009)
Bab 7: Perkembangan Fisik dan Kognitif pada
Anak Usia Dini
• Revisi definisi temperamen untuk memasukkan perbedaan
emosi individu berdasarkan pandangan pakar terkemuka
Joseph Campos (2009).
• Bagian utama baru tentang tidur anak kecil
• Liputan temperamen yang diperbarui berdasarkan umpan balik
dari pakar terkemuka John Bates
• Deskripsi studi longitudinal terbaru mengenai karakteristik yang
terkait dengan anak kecil yang mengalami mimpi buruk (Simard &
lainnya, 2008)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan interaksi
antara gaya temperamen dan jenis pengalaman
penitipan anak (Pluess & Belsky, 2009)
• Materi baru tentang pentingnya mempertimbangkan berbagai
dimensi temperamen anak daripada mengelompokkannya ke
dalam satu dimensi saja (Bates, 2008)
• Liputan baru tentang variasi budaya dalam pengenalan diri
cermin pada balita dan informasi tentang pengenalan diri
secara fisik mungkin lebih penting pada balita dari budaya
Barat dibandingkan budaya non-Barat (Keller & lainnya, 2005;
Thompson & Virmani, 2010)
• Cakupan studi meta-analisis terbaru yang menggunakan
paradigma wajah diam dan hubungan antara pengaruh dan
keterikatan aman (Mesman, van IJzendoorn, & BakersmanKranenburg, 2009)
• Menambahkan komentar tentang pentingnya penggerak
bagi perkembangan kemandirian pada masa bayi dan
balita (Campos, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan keamanan keterikatan
pada usia 24 dan 36 bulan dengan keterampilan pemecahan masalah
sosial anak pada usia 54 bulan (Raike & Thompson, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru mengenai pola asuh ibu yang
sensitif dan keamanan keterikatan bayi (Finger & lainnya, 2009)
• Deskripsi kebutuhan tidur anak kecil (National Sleep
Foundation, 2008)
• Dimasukkannya penelitian terbaru mengenai resistensi tidur sebelum
tidur dan perilaku bermasalah pada anak-anak (Carvalho Bos &
lainnya, 2008)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang durasi tidur pendek dan
kelebihan berat badan di masa kanak-kanak (Nielson, Danielson,
& Sorensen, 2010; Nixon & lainnya, 2008)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menghubungkan
masalah tidur pada usia 3 hingga 8 tahun dengan penggunaan
narkoba dini dan depresi pada masa remaja (Wong, Brower, &
Zucker, 2009)
• Cakupan studi nasional baru-baru ini mengenai tren makanan
anak-anak yang dimakan di luar rumah dan persentase
makanan anak-anak yang melebihi jumlah lemak jenuh dan
lemak trans yang direkomendasikan (Pusat Sains untuk
Kepentingan Umum, 2008)
• Dimasukkannya penelitian terbaru yang menemukan bahwa berat badan anak-anak
pada usia lima tahun berhubungan secara signifikan dengan berat badan
mereka pada usia sembilan tahun (Gardner & lainnya, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru mengenai perubahan perkembangan
persentase anak-anak yang kelebihan berat badan dari usia 4 hingga 11
tahun tergantung pada apakah mereka memiliki orang tua kurus atau
obesitas (Semmler & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai persentase waktu yang dihabiskan anak-
• Cakupan meta-analisis terbaru yang menghubungkan tiga jenis
keterikatan tidak aman dengan masalah eksternalisasi (Fearon &
lainnya, 2010)
• Menambahkan informasi tentang hubungan sensitivitas ibu
terhadap keterikatan aman pada bayi tidak terlalu kuat
(Campos, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan interaksi gen x
lingkungan antara keterikatan yang tidak terorganisir,
anak prasekolah untuk melakukan perilaku menetap dan melakukan
aktivitas fisik ringan hingga berat (Brown & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru yang menghubungkan paparan perokok
pasif pada anak-anak dengan masalah tidur, termasuk gangguan
pernapasan saat tidur (Yolton & lainnya, 2010)
• Cakupan yang lebih luas dan terkini mengenai keracunan timbal
pada anak-anak dan dampaknya (Bellinger, 2008; Canfield &
Jusko, 2008)
Kata pengantar
xxv
• Cakupan penelitian terbaru mengenai efektivitas kurikulum
Tools of the Mind untuk meningkatkan keterampilan
pengaturan diri dan kontrol kognitif anak-anak yang
berisiko (Diamond & lainnya, 2007)
• Materi baru tentang penggunaan latihan komputer untuk
meningkatkan perhatian anak (Jaeggi, Berman, & Jonides,
2009; Tang & Posner, 2009)
• Diskusi penelitian terbaru yang menghubungkan masalah perhatian
anak pada usia 54 bulan dengan rendahnya tingkat keterampilan
sosial dalam hubungan teman sebaya di kelas satu dan tiga
(NICHD Early Child Care Research Network, 2009)
• Deskripsi studi terbaru tentang kemampuan narasi anak
kecil dan penolakan terhadap sugesti (Kulkofsky &
Klemfuss, 2008)
• Selingan Penelitian Baru tentang Perkembangan Rentang
Hidup: Teori Pikiran dan Autisme
• Memperluas diskusi mengenai keterampilan literasi darurat pada anakanak termasuk penelitian terbaru yang menghubungkan pendidikan
ibu dengan keterampilan literasi darurat (Korat, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai faktor-faktor kunci dalam
pengalaman literasi dini anak-anak di keluarga berpenghasilan
rendah (Rodriguez & lainnya, 2009)
• Deskripsi studi longitudinal baru-baru ini yang menghubungkan
lingkungan rumah awal dengan keterampilan bahasa awal, yang
pada gilirannya memperkirakan kesiapan sekolah (Forget-Dubois &
other, 2009)
• Dimasukkannya pedoman NAEYC (2009) yang direvisi dan diperbarui
secara ekstensif untuk praktik yang sesuai dengan perkembangan,
termasuk Gambar 7.17 yang baru (NAEYC, 2009)
• Diskusi yang diperluas dan diperbarui mengenai karakteristik dan tujuan
pendidikan yang sesuai dengan perkembangan (Barbarin & Miller,
2009)
• Diskusi baru mengenai program Early Head Start
(Administrasi untuk Anak & Keluarga, 2008)
• Cakupan baru mengenai penelitian terkini mengenai pengaruh Project
Head Start terhadap keterampilan dan prestasi kognitif, bahasa, dan
matematika anak-anak (Hindman & lainnya, 2010; Puma & lainnya,
2010)
Bab 8: Perkembangan Sosioemosional pada
Anak Usia Dini
• Liputan baru dari komentar pakar terkemuka Ross Thompson
(2009b) tentang bagaimana penelitian terkini mengenai
teori pikiran dan pemahaman sosial anak kecil sangat tidak
sesuai dengan konsep egosentrisme Piaget
• Deskripsi penelitian terbaru tentang pemahaman anak
kecil mengenai komitmen bersama (Grafenhain &
lainnya, 2009)
• Reorganisasi pembahasan perkembangan emosi ke dalam
kategori berikut berdasarkan rekomendasi ahli Susan
Denham: Mengekspresikan emosi,
memahami emosi, dan mengatur emosi
xxvi
Kata pengantar
• Memperluas diskusi mengenai kemajuan pemahaman
emosi anak kecil (Cole & lainnya, 2009)
• Cakupan meta-analisis terbaru yang menunjukkan bahwa
pengetahuan emosi berhubungan positif dengan kompetensi
sosial anak usia 3 hingga 5 tahun dan berhubungan negatif
dengan masalah internalisasi dan eksternalisasi mereka
(Trentacosta & Fine, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menghubungkan
pemahaman emosi anak kecil dengan perilaku prososial
mereka (Ensor, Spencer, & Hughes, 2010)
• Selingan New Connecting Through Research: Menghubungkan
Komponen Spesifik Pola Asuh dengan Emosi Spesifik pada
Anak Kecil (Davidoff & Grusec, 2006)
• Cakupan penelitian terbaru yang menghubungkan orientasi
saling responsif sejak dini antara orang tua dan bayinya,
penurunan kekuatan disiplin asertif pada anak usia dini,
dan peningkatan internalisasi dan pengaturan diri anak
kecil (Kochanska & lainnya, 2008)
• Deskripsi terkini tentang identitas gender (Blakemore,
Berenbaum, & Liben, 2009; Egan & Perry, 2001)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai perubahan perkembangan
perilaku berdasarkan jenis kelamin (Golombok & lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru yang menghubungkan kadar testosteron prenatal yang lebih
tinggi dengan peningkatan permainan yang biasa dilakukan pria pada anak laki-laki
dan perempuan berusia 6 hingga 10 tahun (Auyeung & lainnya, 2009)
• Materi baru tentang kehati-hatian dalam menafsirkan studi tentang
gaya pengasuhan dan perkembangan anak karena keduanya
bersifat korelasional
• Memperluas diskusi mengenai dampak hukuman
terhadap anak, termasuk kesimpulan saat ini dari
beberapa ahli bahwa bukti penelitian yang memadai
belum diperoleh mengenai dampak hukuman fisik
yang kasar dan hukuman fisik ringan
• Kesimpulan mengenai penelitian hukuman bahwa jika hukuman
fisik digunakan, hukuman tersebut harus ringan, jarang,
sesuai usia, dan digunakan dalam konteks hubungan orang
tua-anak yang positif (Grusec, 2011)
• Statistik penganiayaan anak yang diperbarui di Amerika Serikat
(Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, 2008)
• Materi baru tentang dampak kekerasan dan penelantaran anak pada
remaja (Wekerle & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru yang menunjukkan pengaruh positif pola
asuh bersama terhadap upaya pengendalian anak kecil
(Karreman & lainnya, 2008)
• Bagian baru tentang perkembangan awal persahabatan
selama tahun-tahun prasekolah (Howes, 2009)
• Bagian baru, Dunia Terhubung dalam Hubungan Orang Tua-Anak
dan Teman Sebaya (Hartup, 2009; Ross & Howe, 2009)
• Deskripsi studi terbaru tentang perilaku pengasuhan anak yang
berhubungan dengan kompetensi sosial dan penerimaan
sosial anak (McDowell & Parke, 2009)
• Diskusi yang ditingkatkan dan diperbarui tentang mengapa permainan
berpura-pura merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia
dini (Copland & Arbeau, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru menunjukkan bahwa permainan pra-tren
meningkatkan pengaturan diri anak kecil (Diamond & lainnya,
2007)
• Materi yang diperluas dan diperbarui mengenai permainan sosial sebagai
konteks utama interaksi sebagian besar anak kecil dengan teman
sebayanya (Copland & Arbeau, 2009)
Bab 9: Perkembangan Fisik dan Kognitif pada
Anak Tengah dan Akhir
• Diskusi baru mengenai pandangan Mark Johnson dan rekan-rekannya
• Materi baru tentang penelitian terbaru yang menggunakan animasi
wajah dan emosi untuk meningkatkan kemampuan anak autis
dalam mengenali wajah, termasuk Gambar 9 baru. (Baron-Cohen &
lainnya, 2007)
• Memperluas cakupan strategi untuk meningkatkan keterampilan
memori anak-anak, termasuk penekanan pakar
pengembangan memori Patricia Bauer (2009) pada
pentingnya konsolidasi dan rekonsolidasi memori melalui
variasi pada tema pembelajaran dan sering menghubungkan
• Materi baru tentang pandangan Peter Ornstein dan rekan-rekannya
(Ornstein, Coffman, & Grammar, 2009; Ornstein & lainnya, 2010)
(2008) tentang bagaimana korteks prefrontal kemungkinan besar
bahwa penting bagi instruktur untuk menanamkan bahasa yang
mengatur fungsi wilayah saraf lain selama perkembangan
relevan dengan memori dalam pengajaran mereka
• Diskusi mengenai penelitian terbaru mengenai peran orang tua dalam
membatasi aktivitas sedentary anak (Edwardson & Gorley, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai efektivitas program
berbasis sekolah untuk meningkatkan aktivitas fisik anakanak (Kriemer & lainnya, 2010)
• Cakupan penelitian terbaru yang mengungkapkan peran positif kebugaran
latihan aerobik terhadap kinerja anak perempuan berusia 9 tahun dalam
tugas kontrol kognitif yang mengharuskan mereka menghambat respons
yang tidak relevan untuk mendapatkan solusi yang tepat (Hillman &
lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian berskala besar di AS baru-baru ini menunjukkan persentase
• Diskusi baru mengenai konsep mindfulness Ellen Langer dan
pentingnya hal tersebut dalam berpikir kritis
• Materi baru mengenai revisi terbaru tes Stanford Binet,
Stanford-Binet 5, yang kini memberikan skor pada 5
subtes dan skor gabungan keseluruhan (Bart & Peterson,
2008)
• Menambahkan kesimpulan baru pada bagian hereditas/lingkungan dan
kecerdasan serta mengaitkan kesimpulan tersebut dengan isu alam/
pengasuhan yang pertama kali dibahas pada Bab 1
• Bagian baru, Nature/Nurture, dalam diskusi tentang
keberbakatan
kelebihan berat badan atau obesitas yang lebih tinggi pada anak-anak
• Bagian baru, Keberbakatan dan Perkembangan Spesifik Domain
keturunan Afrika-Amerika dan Latin dibandingkan anak-anak non-Latin
• Materi baru tentang perubahan perkembangan bakat di masa
kanak-kanak dan remaja dengan peningkatan penekanan
pada bakat khusus domain (Keating, 2009; Sternberg, 2010e)
Anak kulit putih (Benson, Baer, & Kaelber, 2009)
• Diskusi baru tentang studi nasional baru-baru ini yang menunjukkan
peningkatan persentase anak-anak dan remaja di Amerika Serikat
yang menderita tekanan darah tinggi (Ostchega & lainnya, 2009)
• Diskusi mengenai tinjauan penelitian terbaru mengenai obesitas dan
rendahnya harga diri pada anak-anak (Griffiths, Parsons, & Hill, 2010)
• Statistik terbaru mengenai persentase anak yang
menerima layanan pendidikan khusus di Amerika
Serikat (Pusat Statistik Pendidikan Nasional, 2008a)
• Diskusi baru tentang disgrafia
• Dimasukkannya komentar Bill Gates tentang bakat khusus
domain
• Cakupan baru dari kesimpulan Rich Mayer (2008) mengenai
tiga proses kognitif utama yang perlu dilalui anak-anak
untuk membaca kata-kata tercetak
• Bagian baru, Menulis, yang menyoroti perubahan perkembangan
dalam keterampilan menulis dan menyoroti faktor-faktor kunci
• Cakupan baru mengenai diskalkulia
dalam membantu anak-anak menjadi penulis yang lebih baik
• Cakupan baru mengenai neurotransmitter, seperti serotonin dan
dopamin, dan kemungkinan kaitannya dengan ADHD (Levy,
2009; Rondou & lainnya, 2010; Zhou & lainnya, 2010)
(Graham, 2009; Harris & lainnya, 2009)
• Deskripsi meta-analisis terbaru yang menunjukkan bahwa
pengobatan manajemen perilaku efektif dalam
mengurangi efek ADHD (Fabiano, 2009)
• Bagian baru tentang gangguan emosi dan perilaku
(Gargiulo, 2009; Kaufmann & Landrum, 2009)
• Diskusi mengenai gangguan spektrum autisme yang diperbarui dan
diperluas secara signifikan (Anderson & lainnya, 2009; Gong &
lainnya, 2009)
• Informasi baru tentang peningkatan perkiraan jumlah anak
dengan gangguan spektrum autistik akhir-akhir ini
• Diskusi meta-analisis terbaru yang menemukan empat
faktor penting dalam meningkatkan kualitas menulis
siswa kelas 4 hingga 12 (Graham & Perin, 2007)
• Cakupan tinjauan penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak
bilingual memiliki kemampuan bahasa formal yang lebih rendah
dibandingkan anak-anak monolingual (Bialystok & Craik, 2010)
• Profil Connecting With Careers yang baru: Salavador
Tamayo, Guru Pendidikan Bilingual
Bab 10: Perkembangan Sosioemosional pada
Anak Tengah dan Akhir
• Cakupan penelitian terbaru mengenai peningkatan perkembangan pengendalian diri
• Memperluas diskusi mengenai gender dan autisme, termasuk argumen
pada masa kanak-kanak pertengahan dan akhir serta kaitannya dengan
Baron Cohen (2008) bahwa autisme mencerminkan otak laki-laki
rendahnya tingkat perilaku menyimpang dan kehangatan serta pengaruh positif
yang ekstrem
dalam pengasuhan anak (Vazsonyi & Huang, 2010)
Kata pengantar
xxvii
• Dimasukkannya penelitian terbaru mengenai pengaturan diri pada anak-anak
dari keluarga berpenghasilan rendah (Buckner, Mezzacappa, & Beardslee,
2009)
kesepian dan perasaan tertekan pada masa remaja awal
(Pedersen & lain-lain, 2007)
• Cakupan studi terbaru mengenai kerugian di lingkungan sekitar dan
• Memperbarui dan memperluas cakupan dampak anak-anak
setelah bencana (Kar, 2009)
dampak buruk yang dialami anak seperti masalah perilaku dan
kemampuan verbal yang rendah (Kohen & lainnya, 2008)
• Kesimpulan yang diperbarui mengenai apakah perbedaan gender
dalam orientasi moral sama kuatnya dengan pendapat Gilligan
(Blakemore, Berenbaum, & Liben, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan kemiskinan kronis
• Komentar baru tentang anak laki-laki memiliki stereotip gender yang lebih
• Diskusi baru mengenai hasil penilaian internasional berskala
besar terhadap nilai matematika dan sains siswa kelas 4
dengan fokus pada bagaimana siswa AS dibandingkan
dengan siswa di negara lain (Pusat Statistik Pendidikan
Nasional, 2009)
kaku dibandingkan anak perempuan (Blakemore, Berenbaum, & Liben,
2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai stereotip gender pada anak laki-laki
dan perempuan berusia 3 hingga 10 tahun (Miller & lainnya, 2009)
• Ringkasan baru tentang perbedaan jenis kelamin di otak yang
menekankan kehati-hatian dalam menafsirkan perbedaan
(Blakemore, Berenbaum, & Liben, 2009)
• Menambahkan komentar bahwa perbedaan jenis kelamin di otak
dapat disebabkan oleh asal usul biologis dari perbedaan
tersebut, pengalaman perilaku, atau kombinasi dari faktorfaktor ini
• Cakupan penilaian skala besar baru-baru ini mengenai perbedaan
gender secara tertulis (National Assessment of Educational
Progress, 2007) dan kurangnya perbedaan dalam matematika
dengan dampak buruk perkembangan kognitif pada anak-anak
(Najman & lainnya, 2009)
• Liputan baru mengenai penelitian dan gagasan terbaru Carol Dweck
mengenai peningkatan pola pikir berkembang siswa dengan
mengajarkan mereka tentang plastisitas otak dan bagaimana
otak berubah ketika Anda berupaya keras dalam belajar
(Blackwell & lainnya, 2007; Dweck & Master, 2009)
• Diskusi baru mengenai pengembangan modul komputer terbaru
Carol Dweck, yang disebut “Brainology,” yang menjelaskan
bagaimana otak bekerja dan bagaimana melalui kerja dan usaha
siswa dapat membuat otak mereka bekerja lebih baik (Blackwell
& Dweck, 2008; Dweck & Master, 2009)
(Hyde & lain-lain, 2008)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa agresi
relasional meningkat pada masa kanak-kanak pertengahan dan akhir
(Dishion & Piehler, 2009)
• Dimasukkannya informasi dari tinjauan penelitian terbaru bahwa anak perempuan
lebih banyak terlibat dalam agresi relasional dibandingkan anak laki-laki pada
Bab 11: Perkembangan Fisik dan Kognitif pada
Masa Remaja
• Cakupan tinjauan terbaru oleh para ahli mengenai tren awal
perkembangan pubertas (Euling & lainnya, 2008a)
masa remaja, namun tidak pada masa kanak-kanak (Smith, Rose, & SchwartzMette, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan kontrol psikologis
orang tua dengan tingginya insiden agresi relasional pada anakanak mereka (Kuppens & lainnya, 2009)
• Deskripsi terkini mengenai perbedaan emosi gender
(Blakemore, Berenbaum, & Liben, 2009)
• Deskripsi 3 kasus bunuh diri yang terjadi baru-baru ini pada masa kanak-kanak
pertengahan dan akhir serta remaja awal yang kemungkinan besar dipengaruhi
oleh intimidasi (Meyers, 2010)
• Penekanan baru pada pentingnya konteks dalam studi tentang
intimidasi (Salmivalli & lainnya, 2009; Schwartz & lainnya,
2010)
• Cakupan dua penelitian terbaru mengenai popularitas pelaku intimidasi
di kelompok sebaya (Veenstra & lainnya, 2010; Wivliet & lainnya,
• Dimasukkannya informasi terkini bahwa anak perempuan yang mengalami masa pubertas
dini cenderung tidak lulus sekolah menengah atas dan lebih besar kemungkinannya
untuk hidup bersama dan menikah lebih awal (Cavanagh, 2009)
• Diskusi baru mengenai pemangkasan sinapsis dan apa
artinya pada akhir masa remaja (Kuhn, 2009)
• Deskripsi baru tentang bagaimana informasi tentang perubahan
di otak remaja mencerminkan bidang ilmu saraf
perkembangan sosial yang berkembang pesat (Johnson, 2009)
• Informasi terkini tentang penyebab kematian remaja di AS
(National Vital Statistics Reports, 2008)
• Cakupan pembalikan peningkatan kelahiran pada remaja yang
mengalami penurunan pada tahun 2007 dan 2008, dan baru
2010)
• Deskripsi studi terbaru tentang viktimisasi teman sebaya dan
sejauh mana kaitannya dengan rendahnya prestasi akademik
(Nakamoto & Schwartz, 2010)
• Selingan Hubungan Baru Melalui Penelitian: Pengambilan
Perspektif dan Motivasi Moral Pelaku Penindasan, Korban
Penindasan, Korban, dan Anak-anak Prososial (Gasser &
Keller, 2009)
• Deskripsi studi longitudinal terhadap anak-anak berusia 6 hingga 13 tahun
yang menghubungkan kurangnya persahabatan timbal balik dengan
xxviii
• Diskusi baru mengenai pubertas dini (Blakemore,
Berenbaum, & Liben, 2009)
Kata pengantar
Gambar 11.7 (Hamilton, Martin, & Ventura, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan menonton TV
tentang seks dan risiko kehamilan remaja perempuan yang lebih
tinggi (Chandra & lainnya, 2008)
• Diskusi mengenai tinjauan penelitian terkini mengenai
remaja, seks, dan media (Brown & Strasburger, 2007)
• Deskripsi penelitian nasional terkini mengenai persentase
siswa sekolah menengah di AS yang saat ini aktif secara
seksual (Eaton & lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru tentang pengalaman seksual remaja dan
berganti-ganti pasangan seksual dari tahun 1991 hingga 2007
(Santelli & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai efek positif dari olahraga teratur
dalam membantu anak perempuan mempertahankan berat badan
secara teratur dari usia 9 hingga 16 tahun (McMurray & lainnya, 2008)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang mengaitkan penggunaan alkohol,
menarche dini, dan buruknya komunikasi orang tua-anak dengan
perilaku intim seksual dini pada anak perempuan (Hipwell & lainnya,
2010)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang pemantauan orang tua
di keluarga Latin dan aktivitas seksual remaja (Allen &
lainnya, 2008)
• Bagian baru, Faktor Risiko Perilaku Seksual Remaja
• Liputan penelitian terbaru yang mengungkapkan hubungan
antara komunikasi ibu tentang seks dan penurunan
perilaku seksual berisiko pada remaja Latin (TrejosCastillo & Vazaonyi, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru terhadap siswa sekolah menengah
• Tinjauan baru mengenai hasil fisik positif dari olahraga
teratur pada masa remaja (Butcher & lain-lain, 2008)
• Deskripsi studi intervensi aktivitas fisik baru-baru ini yang
meningkatkan citra diri remaja putri (Schneider,
Dunton, & Cooper, 2008)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang hubungan antara
menonton TV dan menggunakan komputer serta tingkat
olahraga remaja (Chen, Liou, & Wu, 2008)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menghubungkan rendahnya
tingkat olahraga dengan gejala depresi pada remaja muda (Sund,
Larsson, & Wichstrom, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menemukan bahwa aktivitas fisik berat
menunjukkan bahwa prestasi akademis yang lebih baik
berhubungan dengan rendahnya penggunaan narkoba pada remaja
merupakan faktor pelindung dalam mencegah anak laki-laki dan
(Delisle & lainnya, 2010)
perempuan melakukan inisiasi hubungan seksual dini (Laflin &
lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru yang menunjukkan penggunaan kondom
lebih tinggi pada remaja Eropa dibandingkan remaja AS (Currie &
lainnya, 2008; Santelli, Sandfort, & Orr, 2009)
• Deskripsi data nasional terkini mengenai angka kelahiran remaja AS,
yang menunjukkan peningkatan pada tahun 2006, termasuk
angka tren baru (Child Trends, 2008)
• Diskusi mengenai tingginya angka kesuburan remaja Latina dan
perbandingan angka kehamilan dan kelahiran remaja
mereka saat ini dengan kelompok etnis lain (Santelli, AbraidoLanza, & Melnikas, 2009)
• Cakupan informasi baru yang membandingkan kelompok etnis
mengenai kemungkinan memiliki anak kedua di masa remaja
(Rosengard, 2009)
• Deskripsi studi nasional yang mendokumentasikan tingginya
persentase anak perempuan dari ibu remaja yang hamil
saat remaja, dan faktor risiko lain dalam kehidupan anak
perempuan tersebut untuk hamil (Meade, Kershaw, &
Ickovics, 2008)
• Memperbarui tren persentase remaja AS yang mengonsumsi
buah dan sayuran secara teratur (Eaton & lainnya, 2008)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai pola makan keluarga yang
teratur dan pola makan yang sehat lima tahun kemudian
(Burgess-Champoux & lainnya, 2009)
• Deskripsi baru mengenai studi nasional baru-baru ini yang menunjukkan
rendahnya tingkat olahraga pada anak usia 15 tahun di AS (Nader &
lainnya, 2008)
• Pembaruan cakupan tingkat olahraga berdasarkan etnis menurut
gender untuk remaja AS (Eaton & lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian nasional baru-baru ini menunjukkan bahwa usia
13 tahun adalah saat penurunan olahraga terjadi pada banyak
remaja dan faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan
remaja melakukan olahraga teratur (Kahn & lainnya, 2008)
• Cakupan studi nasional terbaru mengenai pola tidur remaja,
termasuk perubahan perkembangan dari kelas 9 hingga kelas
12, serta gambaran baru yang menggambarkan perubahan
tersebut (Eaton & other, 2008)
• Pembaruan cakupan penilaian studi Monitoring Masa Depan
mengenai penggunaan narkoba oleh siswa sekolah menengah
(Johnston & lainnya, 2010)
• Diskusi baru tentang mengemudi dan minum minuman keras selama
masa remaja, termasuk data terkini mengenai topik ini (Johnston &
lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru yang menemukan bahwa pengawasan orang tua
berhubungan dengan penurunan penyalahgunaan narkoba pada masa
remaja (Tobler & Komro, 2010)
• Deskripsi tinjauan penelitian terbaru yang menunjukkan
remaja yang lebih sering makan malam bersama keluarga
cenderung tidak mengalami berbagai masalah (Sen, 2010)
• Memperluas cakupan pemangkasan sinapsis dan apa artinya
pada akhir masa remaja (Kuhn, 2009)
• Revisi liputan dongeng pribadi berdasarkan penelitian terbaru
yang menunjukkan banyak remaja merasa bahwa mereka
akan mengalami kematian dini (Fischhoff & lainnya, 2010)
• Memperluas pengenalan pemrosesan informasi dan pemikiran pada
masa remaja berdasarkan pandangan terkini Deanna Kuhn (2009)
tentang perbedaan perkembangan kognitif masa kanak-kanak
dan remaja
• Diskusi baru tentang model proses ganda dalam pengambilan
keputusan remaja (Reyna & Rivers, 2008)
• Bagian utama baru, Kegiatan Ekstrakurikuler, yang
menyoroti aspek positif dari kegiatan ini terhadap
perkembangan remaja (Fredricks & Eccles, 2010; Parente
& Mahoney, 2009)
• Statistik terbaru mengenai jumlah anak putus sekolah, termasuk penurunan
substansial jumlah anak putus sekolah keturunan Latin sejak tahun 2000
(Pusat Statistik Pendidikan Nasional, 2008a)
Kata pengantar
xxix
Bab 12: Perkembangan Sosioemosional
pada Remaja
• Diskusi mengenai kontroversi mengenai apakah generasi remaja
dan generasi dewasa saat ini lebih narsistik dibandingkan
generasi sebelumnya dan penelitian terbaru mengenai topik
ini (Trzesniewski, Donnellan, & Robins, 2008a, b; Twenge &
lainnya, 2008a, b)
• Deskripsi yang diperluas dan diperbarui tentang mengapa perguruan tinggi sering
kali merangsang integrasi identitas yang lebih besar di tingkat yang lebih tinggi
(Phinney, 2008)
• Cakupan meta-analisis terbaru dari 127 penelitian yang
berfokus pada perubahan perkembangan status identitas
Marcia (Francis, Fraser, & Marcia, 2010)
• Deskripsi studi longitudinal baru-baru ini mengenai resolusi
identitas etnis dan upaya proaktif dalam mengatasi
diskriminasi (Umana-Taylor & lainnya, 2008)
• Diskusi mengenai studi terbaru mengenai implikasi eksplorasi
identitas etnis terhadap pengembangan rasa aman terhadap
identitas etnis seseorang, yang pada gilirannya dikaitkan dengan
sikap positif terhadap kelompoknya sendiri dan kelompok lain
(Whitehead & other, 2009)
• Materi baru tentang perbedaan gender dalam agama pada masa
remaja (King & Roeser, 2009)
• Memperbarui dan memperluas cakupan hubungan antara
perubahan kognitif dan perkembangan keagamaan dan
spiritual remaja (Good & Willoughby, 2008)
• Bagian baru yang penting mengenai media dan
perkembangan remaja
• Bagian utama baru, Pengawasan Orang Tua
• Materi baru tentang peran aktif remaja dalam mengelola akses
orang tua terhadap informasi tentang keberadaan, aktivitas,
dan teman-temannya (Daddsi & Randolph, 2010; Keijsers &
Laird, 2010; Smetana & lain-lain, 2010)
• Dimasukkannya informasi tentang perlindungan dan pemantauan yang lebih besar
terhadap anak perempuan dibandingkan anak laki-laki dalam keluarga Latino
dibandingkan dengan keluarga kulit putih non-Latin (Allen & lainnya, 2008)
• Diskusi penelitian terbaru Joseph Allen dan rekan-rekannya (2009) yang
menghubungkan keterikatan aman pada usia 14 tahun dengan hasil
positif pada usia 21 tahun
• Diskusi baru tentang aspek gosip dan perbincangan tentang
persahabatan di masa remaja (Buhrmester & Chong, 2009)
• Selingan Baru yang Menghubungkan Perkembangan dengan Kehidupan:
Strategi yang Efektif dan Tidak Efektif dalam Berteman
• Materi yang diperluas dan diperbarui mengenai remaja yang
kemungkinan besar akan menyesuaikan diri dengan teman sebayanya
(Prinstein, 2007; Prinstein & Dodge, 2008; Prinstein & lainnya, 2009)
• Diskusi baru mengenai perubahan perkembangan dalam ukuran
persahabatan sesama jenis dan lawan jenis dalam kelompok
(Buhrmester & Chong, 2009)
• Liputan baru tentang tiga tahap perkembangan
hubungan romantis pada masa remaja (Connolly &
McIsaac, 2009)
xxx
Kata pengantar
• Materi baru tentang persentase remaja yang mengalami
perkembangan awal dan akhir dalam mengembangkan
hubungan romantis (Connolly & McIsaac, 2009)
• Cakupan studi terbaru tentang pengalaman romantis remaja
dan kaitannya dengan berbagai aspek penyesuaian
(Furman, Lo, & Ho, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa
keterlibatan romantis memperkirakan peningkatan gejala
depresi pada masa remaja (Starr & Davila, 2009)
• Liputan penelitian terbaru tentang diskriminasi teman sebaya terhadap
siswa Tionghoa-Amerika di kelas 6 (Rivas-Drake, Hughes, & Way, 2008)
• Diskusi baru mengenai pendampingan dan Quantum
Opportunities Program (Eisenhower Corporation, 2009)
• Cakupan yang diperluas dan diperbarui mengenai peningkatan
ketergantungan remaja dan orang dewasa baru pada mediasi
digital di lingkungan sosial mereka (Roberts, Henrikson, & Foehr,
2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang peningkatan risiko
kecelakaan atau hampir kecelakaan saat mengirim pesan teks
berdasarkan rekaman video perilaku pengemudi (Blanco & lainnya,
2009; Hanowksi & lainnya, 2009)
• Informasi baru tentang komunikasi remaja dengan
orang asing di Internet dan cyberbulling
(Subrahmanyam & Greenfield, 2008)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai keterbukaan diri remaja di
Internet dan gender mana yang lebih diuntungkan dari
keterbukaan diri bersama teman-teman di Internet (Schouten,
Valkenburg, & Peter, 2007; Valkenburg & Peter, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan persahabatan
dan penyesuaian perilaku pada masa remaja awal dengan
komunikasi orang dewasa di situs jejaring sosial (Mikami &
lainnya, 2010)
• Statistik terbaru mengenai tren kenakalan remaja, termasuk
Gambar 12.7 yang baru (Puzzanchera & Sickmund, 2008)
• Liputan penelitian terbaru yang menghubungkan kurangnya
pengetahuan orang tua tentang keberadaan remaja
mereka dan keterlibatan remaja dalam kenakalan remaja di
kemudian hari (Lahey & lainnya, 2008)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai pengaruh positif
keterhubungan sekolah dalam menurunkan masalah
perilaku pada masa remaja awal (Loukas, Roalson, & Herrera
2010)
• Diskusi mengenai studi terbaru yang mengimplikasikan disiplin
keras pada usia 8 hingga 10 tahun sebagai prediktor remaja
nakal akan tetap melakukan aktivitas kriminal setelah usia 21
tahun (Farrington, Ttofi, & Cold, 2009)
• Cakupan studi eksperimental longitudinal baru-baru ini yang
melibatkan intervensi pengasuhan anak terhadap ibu dan anak
yang bercerai dan kemudian menurunkan tingkat kenakalan
(Forgatch & lainnya, 2009)
• Cakupan perkiraan terkini mengenai kejadian depresi pada
masa remaja (Graber & Sontag, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru mengenai persahabatan
remaja muda dan depresi (Brendgen & lainnya, 2010)
• Deskripsi terkini mengenai HIV dan AIDS di Amerika
Serikat (Pusat Statistik Pendidikan Nasional, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menemukan hubungan antara
viktimisasi teman sebaya dan pikiran serta upaya bunuh diri
(Klomek & lainnya, 2008)
• Diskusi terkini mengenai HIV dan AIDS di seluruh dunia dan
khususnya di Afrika sub-Sahara (Campbell, 2009;
UNAIDS, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang upaya bunuh diri oleh
• Profil Connecting With Careers yang baru: Pat Hawkins,
Psikolog Komunitas dan konselor HIV/AIDS
anak muda Latin (Zayas & lainnya, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menggunakan data dari
National Longitudinal Study of Adolescent Health yang
menemukan sejumlah risiko perilaku bunuh diri
(Thompson, Kuruwita, & Foster, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang alkohol, depresi, dan
upaya bunuh diri di masa remaja (Schilling & lainnya,
2009)
• Diskusi penelitian terbaru tentang hubungan antara narsisme
seksual pada pria dan agresi seksual mereka (Widman &
McNulty, 2009)
• Gambaran baru tentang zona merah di kampus dan
universitas serta masa kuliah ketika perempuan paling
mungkin mengalami pengalaman seksual yang tidak
diinginkan (Kimble & lainnya, 2008)
• Diskusi baru tentang pandangan Phyllis Moen (2009a) tentang mistik karier
dan bagaimana hal itu berubah dalam beberapa tahun terakhir
Bab 13: Perkembangan Fisik dan Kognitif pada
Masa Dewasa Awal
• Penerapan gagasan William Damon (2008) dalamJalan Menuju
Tujuanuntuk pengembangan karir
• Diskusi mengenai penelitian terbaru terhadap lebih dari 17.000 orang
• Deskripsi baru tentang Hari Prabhakar dewasa yang baru muncul, siswa
dewasa muda di 21 negara yang berfokus pada hubungan antara
perilaku kesehatan dan kepuasan hidup (Grant, Wardle, & Steptoe,
2009)
dalam perjalanan menuju tujuan
• Pembaruan cakupan persentase mahasiswa penuh waktu di
AS yang bekerja (Pusat Statistik Pendidikan Nasional, 2008)
• Pembaruan cakupan kelebihan berat badan dan obesitas, termasuk
proyeksi persentase orang Amerika yang akan mengalami kelebihan
berat badan pada tahun 2030 (Beydoun & Wang, 2009)
• Deskripsi dua penelitian terbaru terhadap individu yang mengalami obesitas
dengan hasil yang menunjukkan bahwa melakukan olahraga teratur
mengakibatkan penurunan berat badan, yang dikaitkan dengan
perubahan kadar leptin (Nagashima & lainnya, 2010; Rider & lainnya, 2010)
• Dimasukkannya penelitian terbaru mengenai hubungan antara
kelebihan berat badan dan depresi (Ball, Burton, & Brown, 2009)
• Diskusi terkini tentang diet termasuk tinjauan penelitian terbaru tentang
• Dimasukkannya informasi mengenai krisis keuangan
perbankan dan resesi yang terjadi baru-baru ini pada
bagian pengangguran
• Memperluas diskusi mengenai isu-isu yang terkait dengan pasangan yang
berpenghasilan ganda berdasarkan pandangan terkini Phyllis Moen (2009a, b)
• Memperbarui data gender dan etnis pada angkatan kerja AS
yang diproyeksikan hingga tahun 2016 (Occupational
Outlook Handbook, 2008–2009)
• Perkembangan Baru yang Menghubungkan dengan Kehidupan: Aliran dan Strategi
Lain untuk Menjalani Kehidupan yang Lebih Kreatif
diet-plus-olahraga dalam penurunan berat badan (Wu & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai persentase
mahasiswa yang tidak minum alkohol (Huang & lainnya,
2009)
• Liputan baru tentang pra-permainan dan permainan sebagai
ritual yang semakin umum di kampus-kampus, termasuk
penelitian terbaru (DeJong, DeRicco, & Schneider, 2010; Ham
& lainnya, 2010; Read, Merrill, & Bytschkow, 2010)
• Materi terkini tentang tren pesta minuman keras di kalangan
wanita dewasa (Johnston & lainnya, 2008)
• Informasi terkini mengenai tren persentase
perokok dewasa di AS (Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit, 2010)
• Dimasukkannya studi meta-analisis terbaru mengenai perbedaan
gender dalam seksualitas (Petersen & Hyde, 2010)
• Diskusi baru mengenai peran positif seksualitas dalam kesejahteraan,
termasuk penelitian terbaru (Brody & Costa, 2009)
• Memperluas cakupan penyebab perilaku homoseksual, termasuk
penelitian berskala besar baru-baru ini di Swedia (King, 2011;
Langstrom & lainnya, 2010)
Bab 14: Perkembangan Sosioemosional di Masa
Dewasa Awal
• Deskripsi baru mengenai studi longitudinal yang menghubungkan temperamen
terhambat di masa kanak-kanak dengan keterlambatan dalam mengembangkan
hubungan yang stabil dan mengambil pekerjaan penuh waktu pertama kali di
masa dewasa (Asendorph, Denissen, & van Aken, 2008)
• Diskusi baru mengenai studi longitudinal Uppsala (Swedia) yang
menemukan hubungan antara rasa malu/hambatan pada masa
bayi/anak-anak dan kecemasan sosial pada usia 21 tahun
(Bohlin & Hagekull, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan keterikatan aman pada
orang tua dengan kemudahan dalam membentuk persahabatan di
perguruan tinggi (Parade, Leerkes, & Blankson, 2010)
• Cakupan analisis terbaru yang mengungkapkan hubungan
antara rasa tidak aman pada orang dewasa dan depresi
(Bakersman-Kranenburg & van IJzendoorn, 2009)
• Materi baru yang menunjukkan hubungan antara gen transporter
serotonin (5-HTTLPR) dan keterikatan orang dewasa yang belum
terselesaikan (Caspers & lainnya, 2009)
Kata pengantar
xxxi
• Diskusi baru tentang perjodohan melalui internet, termasuk
perbandingan dengan perjodohan online dan inisiasi
hubungan secara langsung (Holmes, Little, & Welsh, 2009;
Masters, 2008)
• Materi baru tentang konsepidentitas usiadan temuan yang konsisten
• Perluasan deskripsi persahabatan orang dewasa termasuk
persentase pria dan wanita yang memiliki sahabat dan
peluang untuk menjalin persahabatan baru di masa
dewasa (Blieszner, 2009).
• Cakupan meta-analisis terbaru yang menghubungkan sindrom
• Pembaruan cakupan mengenai peningkatan dramatis jumlah
orang yang tinggal bersama di Amerika Serikat, termasuk
pembaruan Gambar 14.4 (Popenoe, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai persentase perempuan
yang tinggal bersama sebelum usia 24 tahun (Schoen,
Landale, & Daniels, 2007)
• Liputan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa perempuan yang
tinggal bersama mengalami peningkatan risiko kekerasan oleh
pasangannya (Brownridge, 2008)
• Diskusi penelitian terbaru yang menemukan hubungan antara
hidup bersama sebelum bertunangan dan hasil perkawinan
yang negatif (Rhoades, Stanley, & Markham, 2009)
• Deskripsi meta-analisis terbaru tentang hubungan antara hidup
bersama dan kualitas/stabilitas perkawinan (Jose, O'Leary, &
Moyer, 2010)
• Statistik terbaru mengenai usia pernikahan pertama di
Amerika Serikat (Biro Sensus AS, 2008)
• Informasi terkini mengenai persentase orang yang menikah berusia 18
tahun ke atas dengan pernikahan 'Sangat Bahagia', termasuk
Gambar 14.5 yang diperbarui (Popenoe, 2009)
• Pembaruan cakupan usia pernikahan pertama di negaranegara di seluruh dunia (Waite, 2009)
bahwa seiring bertambahnya usia, identitas usia mereka menjadi
lebih muda dibandingkan usia kronologisnya (Westerhof, 2009)
metabolik dengan semua penyebab kematian (Hui, Liu, & Ho,
2010)
• Informasi terkini tentang penyebab kematian di usia paruh baya
dan kanker baru-baru ini menggantikan penyakit
kardiovaskular sebagai penyebab utama kematian di usia
paruh baya (Pusat Statistik Kesehatan Nasional, 2008)
• Gambaran baru tentang hubungan menopause lambat dengan
peningkatan risiko kanker payudara (Mishra & lainnya, 2009)
• Materi baru mengenai studi longitudinal berskala besar
mengenai fungsi seksual perempuan saat mereka
melakukan transisi melalui menopause (Avis & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang manfaat latihan aerobik
pada wanita pascamenopause (O'Donnell, Kirwan, &
Goodman, 2009)
• Deskripsi analisis terbaru yang mengkonfirmasi hubungan
antara kombinasi terapi hormon estrogen/progestin dan
peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (Tohs & lainnya,
2010)
• Cakupan penelitian terbaru di sejumlah negara
menunjukkan bahwa penurunan HRT dalam beberapa
tahun terakhir juga berdampak pada penurunan kanker
payudara (Dobson, 2009; Parkin, 2009; Vankrunkelsven &
lainnya, 2009)
memaafkan pasangan setelah pengkhianatan yang signifikan dikaitkan
• Diskusi mengenai dua tinjauan penelitian terbaru yang
menyimpulkan HRT tidak mempertahankan atau meningkatkan
fungsi kognitif pada wanita pascamenopause (Hogervorst &
lainnya, 2009; Lethaby & lainnya, 2008)
dengan peningkatan aliansi pengasuhan anak (Gordon & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai penurunan testosteron seiring
• Diskusi mengenai penelitian baru-baru ini yang menunjukkan bahwa
• Deskripsi tren peningkatan jumlah perceraian terkini dari tahun
2005 hingga 2007 setelah tren penurunan yang cukup lama
sejak tahun 1980 (Popenoe, 2009)
• Persentase terkini pria dan wanita Amerika yang bercerai: 1950
hingga 2007, termasuk Gambar 14.7 yang diperbarui (Popenoe,
2009)
• Gambaran baru tentang karakteristik pasangan yang cenderung
mengarah pada perceraian (Hoelter, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru yang menemukan bahwa orang dewasa yang bercerai lebih
bertambahnya usia pada pria Taiwan dan hubungannya dengan obesitas
dan diabetes (Liu & lainnya, 2009)
• Materi baru tentang persentase pria penderita disfungsi ereksi yang
melaporkan bahwa hal tersebut telah merusak harga diri mereka
dan merusak hubungan mereka dengan pasangannya (Mirone &
lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa Viagra
meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, dan hubungan
pria dengan disfungsi ereksi (Glina & lainnya, 2009)
cenderung merokok setiap hari dibandingkan orang dewasa yang menikah atau tinggal
bersama (Lindstrom, 2010)
• Materi baru tentang karakteristik dan waktu orang dewasa
menikah lagi (Sweeney, 2009, 2010)
• Diskusi yang diperbarui dan diperluas mengenai manfaat dan
masalah yang menjadi ciri pernikahan kembali (Waite, 2009)
• Materi baru tentang hubungan antara rendahnya kadar
testosteron dan adanya sindrom metabolik serta tingginya
kadar trigliserida (Corona & lainnya, 2009)
• Diskusi yang diperluas dan diperbarui mengenai faktor gaya hidup pada
disfungsi ereksi (Heidelbaugh, 2010), termasuk studi eksperimental
terbaru yang menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup melalui
Bab 15: Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa
Dewasa Pertengahan
• Komentar yang diperluas tentang perspektif waktu di masa dewasa
pertengahan (Setterson, 2009)
xxxii
Kata pengantar
olahraga dan pola makan dapat mengurangi disfungsi ereksi
(Esposito & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian baru-baru ini di Kanada terhadap orang-orang berusia 40
hingga 64 tahun tentang seberapa memuaskan kehidupan seksual
mereka dibandingkan ketika mereka berusia 20-an (Wright, 2006)
• Materi baru mengenai penelitian berskala besar baru-baru ini mengenai
• Deskripsi penelitian terbaru tentang seberapa sering orang tua paruh baya
masalah seksual utama yang dilaporkan oleh pria dan wanita AS berusia 40
memberikan dukungan kepada anak-anak mereka yang berusia 18 tahun
hingga 80 tahun (Laumann & lainnya, 2009)
ke atas (Fingerman & lainnya, 2009)
• Liputan baru dari pandangan Timothy Salthouse (2009) bahwa
penurunan banyak keterampilan kognitif terjadi pada masa
dewasa awal dan terus menurun pada usia 50-an
• Informasi baru tentang penurunan fungsi neurobiologis
yang mungkin terkait dengan penurunan fungsi kognitif
terkait usia (Del Tredici & Braak, 2008)
• Dimasukkannya bantahan Schaie (2009) terhadap klaim Salthouse
(2009) tentang penurunan fungsi kognitif pada masa dewasa
awal dan menengah
• Deskripsi semakin banyak bukti bahwa agama mempunyai hubungan
positif dengan kesehatan (McCullough & Willoughby, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa aspek
tertentu dari agama berhubungan dengan rendahnya tingkat
kekhawatiran, kecemasan, dan gejala depresi (Rosmarin,
Krumrei, & Andersson, 2009)
• Deskripsi yang diperluas dan diperbarui tentang kedekatan
hubungan perempuan lintas generasi (Merrill, 2009)
• Cakupan studi antargenerasi terkini mengenai perceraian dan
keterikatan yang aman (Crowell, Treboux, & Brockmeyer,
2009)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai penularan rokok
antargenerasi (Chassin & lain-lain, 2008)
Bab 17: Perkembangan Fisik di Masa
Dewasa Akhir
• Liputan baru tentang perbandingan lintas budaya pada orang berusia seratus
tahun (Hall, 2008).
• Diskusi baru mengenai teori evolusi penuaan pada bagian
teori biologis penuaan (Austad, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang membandingkan berbagai
gaya koping dan penyesuaian agama (Ross & lainnya, 2009)
• Materi baru tentang faktor-faktor yang membentuk eksplorasi
individu terhadap makna hidup dan apakah pengembangan rasa
makna dalam hidup berhubungan dengan hasil perkembangan
yang positif (Krause, 2008, 2009)
Bab 16: Perkembangan Sosioemosional di Masa
Dewasa Pertengahan
• Diskusi baru mengenai studi longitudinal mengenai perubahan
perkembangan generativitas sejak masa kuliah hingga usia 43
tahun (Whitbourne, Sneed, & Sayer, 2009)
• Cakupan baru dari penelitian terbaru mengenai perubahan
kepuasan perkawinan di usia paruh baya dan aspek sindrom
sarang kosong (Gorchoff, John, & Helson, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru yang membandingkan hubungan
orang dewasa paruh baya yang menikah dan berpasangan
dengan orang dewasa akhir (Windsor & Butterworth, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang panjang telomer pada orang berusia
seratus tahun yang sehat dan tidak sehat (Terry & lainnya, 2008b)
• Cakupan penelitian terbaru yang menghubungkan penggunaan vitamin C dan
E pada wanita dengan telomer yang panjang (Xu & lainnya, 2009)
• Materi baru mengenai konsensus saat ini bahwa dalam kondisi
normal, orang dewasa tidak mungkin kehilangan sel otaknya
sendiri (Nelson, 2008)
• Cakupan informasi terkini bahwa sel-sel otak baru bertahan lebih
lama ketika tikus ditantang secara kognitif untuk mempelajari
sesuatu (Shors, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan hubungan antara
kebugaran aerobik, volume hipokampus yang lebih besar, dan daya
ingat yang lebih baik (Erickson & lainnya, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang hubungan antara olahraga
dan kelemahan (Peterson & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai obesitas dan pembatasan
mobilitas pada orang lanjut usia (Houston & lainnya, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru yang menghubungkan penurunan penglihatan
• Deskripsi studi tentang kualitas hubungan saudara kandung di
masa kanak-kanak dan hubungannya dengan depresi pada usia
50 tahun (Waldinger, Vaillant, & Orav, 2007)
• Diskusi baru tentang bagaimana tren umur panjang dan
keterlambatan melahirkan mempengaruhi ketersediaan kakeknenek (Szinovacz, 2009)
• Cakupan yang diperluas dan diperbarui mengenai kakek-nenek sebagai
pengasuh penuh waktu bagi cucu-cucu mereka (Silverstein, 2009)
pada orang lanjut usia dengan tingkat fungsi kognitif yang lebih rendah (Clay
& lainnya, 2009)
• Diskusi penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa aktivitas sosial yang
lebih jarang pada orang lanjut usia dikaitkan dengan hilangnya fungsi
motorik lebih cepat (Buchman & lainnya, 2009)
• Deskripsi persentase individu berusia 80 tahun ke atas yang
mengalami penurunan penciuman secara signifikan
(Lafreiere & Mann, 2009)
penyesuaian remaja dalam keluarga biologis dengan orang tua
• Cakupan studi terbaru tentang sensitivitas sentuhan pada
lansia tunanetra (Legge & lainnya, 2008)
tunggal, orang tua tiri, dan orang tua ganda (Attar-Schwartz &
• Deskripsi penelitian terbaru yang menghubungkan olahraga dengan risiko
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai pola asuh kakek-nenek dan
lainnya, 2009)
• Memperluas diskusi tentang peran penting orang tua paruh baya
dalam hubungan antargenerasi dan memasukkan penelitian
terbaru mengenai hubungan antara orang tua lanjut usia dan
anak-anak mereka (Fingerman & lainnya, 2008)
jatuh yang lebih rendah dan insiden jatuh yang lebih sedikit pada orang
lanjut usia (Yokoya, Demura, & Sato, 2009)
• Cakupan program latihan kekuatan intensitas tinggi barubaru ini untuk pasien arthritis (Flint-Wagner & lainnya,
2009)
Kata pengantar
xxxiii
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang hubungan antara tekanan darah
sistolik selama olahraga dan peningkatan kelangsungan hidup jangka
panjang (Hedberg & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menyatakan bahwa kapasitas
olahraga dan jalan kaki merupakan prediktor terbaik mortalitas
pada lansia dengan disfungsi jantung (Reibis & lainnya, 2010)
• Materi baru tentang peran olahraga dalam meningkatkan fungsi
sistem kekebalan tubuh pada wanita dewasa lanjut usia
(Sakamoto & lainnya, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian berskala besar yang dilakukan baru-baru ini terhadap kelompok
usia 57 hingga 85 tahun mengenai hubungan antara aktivitas seksual dan kesehatan,
termasuk perbedaan gender (Lindau & Gavrilova, 2010)
• Dimasukkannya penelitian terbaru mengenai hubungan antara
kelemahan orang lanjut usia dan status SES mereka (Szanton &
lainnya, 2010)
• Pembaruan dan revisi pembahasan efektivitas resveratrol
dalam manfaat anggur merah terhadap kesehatan dengan
bukti terbaru mengenai manfaatnya (Das, Mukerjee, & Ray,
2010; Kaeberlein, 2010; Marques, Markus, & Morris, 2010;
Queen & Tollefsbol, 2010)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru terhadap lebih dari 11.000 wanita yang
menemukan bahwa rendahnya kebugaran kardiorespirasi merupakan prediktor
signifikan terhadap semua penyebab kematian (Farrell & lainnya, 2010)
• Cakupan analisis terkini mengenai efektivitas latihan
kekuatan pada lansia (Peterson & lainnya, 2010)
• Deskripsi penelitian terbaru tentang penggunaan suplemen vitamin
C dan risiko patah tulang pinggul pada wanita lanjut usia (Sahni
& lainnya, 2009)
• Cakupan studi terbaru tentang pembatasan kalori dan memori
verbal pada orang dewasa lanjut usia (Witte & lainnya, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang berfokus pada apakah perempuan dan
laki-laki dengan berat badan kurang dapat hidup lebih lama (Eandell, Carlsson,
& Theobald, 2009)
• Deskripsi penelitian skala besar baru-baru ini terhadap pria yang
menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dan vitamin E tidak
mencegah penyakit kardiovaskular atau kanker (Gaziano & lainnya,
2009; Sesso & lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru yang tidak menemukan hubungan antara
suplementasi makanan dengan vitamin antioksidan dan kejadian/
kematian akibat kanker (Lin & lainnya, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa anggur
merah, bukan anggur putih, membunuh beberapa jenis sel kanker
(Wallenborg & lainnya, 2009)
• Gambar 17.21 baru mengenai penurunan persentase
lansia yang tinggal di panti jompo di AS
Bab 18: Perkembangan Kognitif di Masa
Dewasa Akhir
• Cerita pembuka bab baru, “Helen Kecil, Usia 90 Tahun yang Sehat
Secara Kognitif.”
xxxiv
Kata pengantar
• Perluasan diskusi mengenai memori kerja dan penuaan, termasuk
penjelasan mengenai defisit memori kerja pada lansia karena
penghambatan yang kurang efisien dalam mencegah informasi
yang tidak relevan memasuki memori kerja dan meningkatnya
gangguan pada memori kerja
• Memperluas cakupan memori prospektif, termasuk informasi
tentang kinerja orang lanjut usia yang lebih baik dibandingkan
orang dewasa muda dalam beberapa konteks kehidupan nyata,
seperti mengingat untuk menepati janji (Luo & Craik, 2008)
• Selingan New Connecting Through Research: Memori
Orang Dewasa Muda dan Tua di AM, dan PM, termasuk
penelitian terbaru (Hogan & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru yang menghubungkan pendidikan dengan
kemampuan kognitif pada orang lanjut usia; namun, bagi orang lanjut usia
dengan pendidikan rendah, melakukan aktivitas kognitif dapat
meningkatkan memori episodik mereka (Lachman & lainnya, 2010)
• Bagian baru tentang pengambilan keputusan pada orang dewasa lanjut usia
(Healy & Hasher, 2009; Yoon & lainnya, 2009)
• Cakupan studi terbaru yang menemukan bahwa orang dewasa lanjut usia
memiliki pemikiran yang lebih baik mengenai konflik sosial dibandingkan
orang dewasa muda dan paruh baya (Grossman & lainnya, 2010)
• Diskusi baru tentang penerapan teori triarki kecerdasan
Sternberg baru-baru ini pada konsep kebijaksanaan
(Sternberg, 2009d, e; Sternberg, Jarvin, & Grigorenko,
2009; Sternberg, Jarvin, & Reznitskaya, 2009)
• Deskripsi baru mengenai penelitian terbaru yang menemukan
ketidakkonsistenan dalam kecepatan pemrosesan merupakan penanda
awal akan terjadinya kematian (Macdonald Hultsch, & Dixon, 2008)
• Dimasukkannya informasi dari tinjauan penelitian ekstensif baru-baru
ini mengenai efek pengayaan terhadap perkembangan kognitif
orang dewasa lanjut usia (Hertzog & lainnya, 2009)
• Diskusi penelitian terbaru mengenai perbedaan konektivitas
antara wilayah otak pada orang dewasa muda dan tua
(Leshikar & lainnya, 2010)
• Liputan baru dari pandangan perancah Denise Park dan Patricia
Reuter-Lorenz (2009) tentang penuaan, otak adaptif, dan
kognisi
• Deskripsi penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa ketika orang lanjut
usia melakukan aktivitas yang merangsang kognitif, permulaan
penurunan memori yang cepat akan tertunda (Hall & lainnya, 2009)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang pelatihan kecepatan pemrosesan
dengan pengemudi yang lebih tua dengan kesulitan dalam kecepatan
pemrosesan (Edwards, Delahunt, & Mahncke, 2009)
• Diskusi mengenai penurunan kognitif terkait usia pada orang dewasa
dengan gangguan mood, seperti depresi (Gualtieri & Johnson,
2008)
• Perluasan dan pemutakhiran sejumlah aspek depresi
pada lansia berdasarkan tinjauan terkini (Fiske,
Wetherell, & Gatz, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menyatakan gejala depresi
memprediksi penurunan kognitif pada orang dewasa lanjut usia
(Kohler & lainnya, 2010)
• Pembaruan cakupan perkiraan risiko terjadinya demensia
pada wanita dan pria pada lansia berusia 85 tahun ke
atas (Alzheimer's Association, 2010)
• Deskripsi terkini mengenai persentase individu yang diperkirakan
terkena penyakit Alzheimer dalam 10 tahun ke depan pada usia
65, 75, dan 85 tahun untuk perempuan dan laki-laki, termasuk
Gambar 18.6 baru (Alzheimer's Association, 2010)
• Cakupan baru tentang mengapa penting untuk fokus pada faktor
risiko biologis dan lingkungan, strategi pencegahan, dan
pemeliharaan cadangan kognitif di masa dewasa paruh baya
dalam penelitian tentang penyakit Alzheimer
• Diskusi baru tentang peran stres oksidatif pada penyakit
Alzheimer (Bonda & lainnya, 2010; Di Bona & lainnya,
2010)
• Cakupan baru dari tinjauan penelitian menunjukkan bahwa
pengukuran fMRI terhadap hilangnya neuron di lobus temporal
medial memprediksi hilangnya memori dan akhirnya demensia
(Vellas & Aisen, 2010)
• Memperluas diskusi mengenai pengobatan penyakit Alzheimer
termasuk indikasi terkini mengenai seberapa efektif obat
tersebut
• Dimasukkannya perkiraan persentase individu berusia 65
tahun ke atas yang mengalami gangguan kognitif
ringan (MCI) (Alzheimer's Association)
• Perluasan cakupan MCI, termasuk penggunaan pemindaian fMRI
pada individu yang menderita MCI untuk memprediksi individu
mana yang cenderung terkena penyakit Alzheimer
• Deskripsi penelitian terbaru tentang ketebalan kortikal dan MCI
(Wang & lainnya, 2009)
• Pencantuman informasi bahwa Badan Pengawas Obat
Federal belum menyetujui obat apa pun untuk
pengobatan MCI
Bab 19: Perkembangan Sosioemosional di Masa
Dewasa Akhir
• Diskusi mengenai penelitian terbaru yang menemukan bahwa kursus
tinjauan hidup, “Mencari Makna,” mengurangi gejala depresi pada
orang dewasa paruh baya dan lanjut usia (Pot & lain-lain, 2010)
• Deskripsi tiga penelitian terbaru mengenai penyesalan hidup pada
orang lanjut usia: (Bauer, Wrosch, & Jobin, 2008; Choi & Jun, 2009;
Torges, Stewart, & Nolen-Hoeksema, 2008)
• Dimasukkannya penelitian terbaru mengenai orang lanjut usia yang
dilembagakan yang mengungkapkan bahwa terapi reminiscence
meningkatkan kepuasan hidup mereka dan mengurangi depresi mereka
(Chiang & lainnya, 2010)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai komponen kesadaran
yang meningkat pada masa transisi menuju masa dewasa
akhir (Jackson & lainnya, 2009)
• Memperluas diskusi tentang harga diri dan kemungkinan diri pada orang
dewasa yang lebih tua (Smith, 2009)
• Komentar tambahan mengenai beban tambahan dan stres
yang dialami banyak orang lanjut usia akibat krisis ekonomi
yang terjadi baru-baru ini dan penurunan drastis dana
pensiun non-pemerintah mereka
• Data terkini mengenai persentase lansia yang hidup dalam
kemiskinan (Biro Sensus AS, 2009)
• Gambaran baru tentang hubungan antara kemiskinan dan
peningkatan hasil kesehatan pada lansia (Wight &
lainnya, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru menunjukkan bahwa SES yang rendah
meningkatkan risiko kematian pada orang lanjut usia (Krueger &
Chang, 2008)
• Statistik terkini mengenai persentase perempuan dan laki-laki
dewasa lanjut usia yang bercerai atau berpisah (Biro Sensus
AS, 2009)
• Memperluas diskusi mengenai perceraian di masa dewasa akhir,
termasuk dampak kohort dan perbedaan gender (Peek, 2009)
• Statistik terbaru mengenai persentase lansia yang menikah
dan persentase yang menjanda (Biro Sensus AS, 2010)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai persentase pria dan
wanita berusia 75 hingga 85 tahun yang memiliki
pasangan seksual tetap (Waite & other, 2009)
• Memperluas materi tentang persahabatan pada orang dewasa lanjut usia,
termasuk perbandingan persahabatan antara orang dewasa muda dan
orang dewasa lanjut usia (Zettel-Watson & Rook, 2009)
• Deskripsi yang lebih luas tentang kesepian dan perbandingan
kesepian pada orang dewasa muda dan tua (Schnittker, 2007;
Koropeckyj-Cox, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai kualitas pernikahan
pada lansia dan kaitannya dengan kesepian emosional dan
sosial (de Jong Gierveld & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru yang memperkirakan kesepian akan
meningkatkan tekanan darah empat tahun kemudian pada orang
dewasa paruh baya dan lebih tua (Hawkley & lainnya, 2010)
• Penyertaan informasi tentang studi jangka panjang selama 12 tahun
yang menghubungkan perasaan berguna yang rendah atau
menurun terhadap orang lain dan risiko kematian yang lebih tinggi
di usia muda (Gruenewald & lainnya, 2009)
• Deskripsi penelitian terbaru yang menyatakan bahwa menjadi sukarelawan dikaitkan dengan
berkurangnya kelemahan pada orang lanjut usia (Jung & lainnya, 2010)
• Diskusi yang diperluas dan diperbarui mengenai kesukarelaan,
termasuk informasi terkini tentang perubahan perkembangan
dalam kesukarelaan (Burr, 2009)
• Cakupan studi longitudinal selama 8 tahun mengenai faktor-faktor yang
terlibat dalam kelanjutan menjadi sukarelawan di usia lanjut dan
faktor-faktor yang terkait dengan non-sukarelawan menjadi
sukarelawan (Butrica, Johnson, & Zedlewski, 2009)
• Diskusi mengenai penelitian terbaru mengenai manfaat menjadi
sukarelawan di usia lanjut (Morrow-Howell, Hong, & Tang, 2009)
Bab 20: Kematian, Kematian, dan Duka
• Informasi baru di awal bab yang membahas bagaimana sebagian besar
pengetahuan kita tentang kematian, sekarat, dan berduka
didasarkan pada orang lanjut usia karena orang lanjut usia
menyumbang sekitar dua pertiga dari total kematian.
2 juta kematian setiap tahun di AS
Kata pengantar
xxxv
keinginan hidup dan telah mendiskusikan keinginan layanan
• Deskripsi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa
mengalami humor, tawa, dan kebahagiaan saat berduka
atas pasangan yang baru saja meninggal sangat terkait
dengan penyesuaian duka yang lebih baik (Lund & lainlain, 2009)
kesehatan dengan keluarganya (Clements, 2009)
• Cakupan penelusuran baru-baru ini yang menemukan kesedihan yang lebih
• Diskusi mengenai studi terbaru tentang kontradiksi dalam keputusan
akhir hidup individu tentang diri mereka sendiri dan kerabatnya
(Sviri & lainnya, 2009)
• Cakupan penelitian terbaru mengenai persentase pasien yang memiliki
• Menambahkan komentar dalam liputan tentang apa yang dimaksud dengan
kematian yang baik (Carr, 2009)
berkepanjangan pada warga Amerika keturunan Afrika dibandingkan warga kulit
putih non-Latin (Goldsmith & lainnya, 2008)
• Deskripsi penelitian terbaru mengenai kurangnya informasi yang
diberikan dokter kepada individu yang sekarat mengenai berapa
lama mereka akan hidup (Harrington & Smith, 2008)
• Dimasukkannya penelitian terbaru tentang penurunan kepuasan hidup seiring
• Perkembangan terkini mengenai negara dan negara bagian di AS yang
• Deskripsi studi terbaru tentang makna hidup dan kemarahan
pada pasangan yang berduka (Kim, 2009)
memperbolehkan euthanasia (Smets & other, 2010; Watson, 2009)
• Materi baru yang ditemukan dalam studi penelitian adalah
bahwa alih-alih menganggap diri mereka kebal, banyak
remaja yang merasa bahwa mereka akan mengalami
kematian dini (Fischhoff & lainnya, 2010; Reyna & Rivers, 2008)
• Cakupan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa ketika individu
semakin dekat dengan kematian, mereka menjadi lebih spiritual
(Park, 2008)
• Diskusi mengenai studi terbaru tentang makna hidup bagi individu
dengan penyakit kronis yang mengancam jiwa (Park & lain-lain,
2008)
• Menambahkan komentar tentang betapa sulitnya proses penanggulangan bagi
orang tua setelah kematian seorang anak (De Lisle-
Porter & Podruchny, 2009)
xxxvi
Kata pengantar
berjalannya waktu pada tahun 80an1individu berusia tahun yang pasangannya
meninggal (Berg & lainnya, 2009)
• Informasi baru tentang persentase perempuan dan laki-laki
berusia 65 tahun ke atas yang menjadi janda di AS
(Administration on Aging, 2009)
• Liputan penelitian terbaru terhadap orang lanjut usia yang mengungkapkan bahwa
menjanda mempunyai kaitan dengan risiko depresi yang lebih tinggi pada lakilaki dibandingkan perempuan (Mechakra-Tahiri & lainnya, 2010)
• Informasi terkini tentang peningkatan signifikan persentase
orang Amerika yang dikremasi (Asosiasi Kremasi Amerika
Utara, 2008)
• Diskusi mengenai tren kematian, duka, dan pemakaman
(Callahan, 2009)
UCAPAN TERIMA KASIH
Saya sangat menghargai dukungan dan bimbingan yang diberikan kepada saya oleh banyak
orang di McGraw-Hill. Steve Debow, Presiden McGraw-Hill Humaniora, Ilmu Sosial, dan Bahasa
Dunia; Mike Ryan, Pemimpin Redaksi; dan Beth Mejia, Direktur Editorial telah membuat
beberapa perubahan strategis penting yang membantu menjadikan teks ini lebih baik. Mike
Sugarman, Penerbit, dan Krista Bettino, Editor Eksekutif, telah memberikan banyak
pengetahuan dan visi penerbitan untuk meningkatkan teks saya. Cara Labell, Editor
Pengembangan Senior, dan Cheri Dellelo, Editor Pengembangan, telah melakukan pekerjaan
luar biasa dalam menciptakan ide untuk tema koneksi baru buku ini. Megan Stotts, Koordinator
Editorial, telah menangani sejumlah kontribusi editorial dengan cara yang sangat kompeten.
Yasuko Okada, Manajer Pemasaran, berkontribusi dalam berbagai cara positif dalam
mempromosikan buku ini. Holly Irish mengoordinasikan proses produksi buku tersebut dengan
cara yang sangat efisien dan efektif. Patricia Ohlenroth melakukan pekerjaan luar biasa sebagai
copy editor buku tersebut. Pam Verros menciptakan desain teks yang indah.
Saya juga ingin berterima kasih kepada orang tua saya, John dan Ruth Santrock, istri saya,
Mary Jo, anak-anak kami, Tracy dan Jennifer, serta cucu-cucu kami, Jordan, Alex, dan Luke, atas
kontribusi luar biasa mereka terhadap hidup saya dan membantu saya menjadi lebih baik.
memahami keajaiban dan misteri perkembangan umur.
PENINJAU
Saya berterima kasih secara khusus kepada para pengulas yang memberikan masukan rinciPerkembangan
Rentang Hidup.
Konsultan Ahli
Perkembangan jangka hidup telah menjadi bidang yang sangat besar dan kompleks dan tidak
ada seorang penulis pun yang bisa menjadi ahli di semua bidang bidang tersebut. Untuk
mengatasi masalah ini, mulai dari edisi keenam, saya telah meminta masukan dari para ahli
terkemuka di berbagai bidang pengembangan umur. Tradisi ini berlanjut pada edisi ketiga
belas. Para ahli telah memberi saya rekomendasi terperinci mengenai penelitian baru untuk
dimasukkan dalam setiap periode kehidupan. Panel ahli secara harafiah adalah orang-orang
yang berkecimpung dalam bidang pengembangan umur. Daftar konsultan ahli, foto, dan
biografi mereka ada di hal. xiv.
Peninjau Teks Umum
Marion Cahill,Universitas Bunda Danau kami
Pamela Kosta,Perguruan Tinggi Komunitas Tacoma
Jennifer Dale,Perguruan Tinggi Komunitas Aurora
Mehgen Delaney,Perguruan Tinggi Ngarai
Alisa Diop,Perguruan Tinggi Komunitas Baltimore County
GR Germo,Universitas California-Irvine Kevin Keating,Perguruan Tinggi
Broward Carrie Margolin,Perguruan Tinggi Negeri Evergreen Kathleen
Mentink,Perguruan Tinggi Teknis Lembah Chippewa Gary
T.Montgomery,Universitas Texas-Pan Amerika Karla Parise,Community
College Baltimore County di Essex Leslee Pollina,Universitas Negeri
Missouri Tenggara Amy Reesing,Universitas Arizona
Jessica Siebenbruner,Universitas Negeri Winona Terre
Sullivan,Perguruan Tinggi Teknis Lembah Chippewa
Kata pengantar
xxxvii
Hubungkan Dewan Penasihat Seumur Hidup
Shirley Bass-Wright,Perguruan Tinggi St Brent Costleigh,
Perguruan Tinggi Komunitas Brookdale Andrea Garvey,Perguruan
Tinggi Sungai Amerika Lisa Hagan,Perguruan Tinggi Negeri
Metropolitan Denver Ericka Hamilton,Perguruan Tinggi Komunitas
Lembah Moraine Alycia Hund,Universitas Negeri Illinois
Joan Brandt Jensen,Perguruan Tinggi Komunitas Piedmont Pusat
Amy Reesing,Universitas Negeri Arizona Angela Tiru,Perguruan
Tinggi Komunitas Lembah Naugatuck Martin Wolfger,Perguruan
Tinggi Komunitas Ivy Tech
Konsultan Ahli Edisi Sebelumnya
Karen Adolf,Universitas New York
Toni C.Antonucci,Universitas Michigan, Ann Arbor Organista Bola
Pamela,Universitas California, San Fransisco Paul Baltes,Institut
Max Planck untuk Pembangunan Manusia Diana Baumrind,
Universitas California, Berkeley Carol Beal,Universitas
Massachusetts, Amherst Jean Berko Gleason,Universitas Boston
James Birren,Universitas California, Los Angeles
Marc H. Bornstein,Institut Nasional Kesehatan dan Perkembangan Anak Sue
Bredekamp,Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda Urie
Bronfenbrenner,Universitas Cornell Joseph Campos,Universitas California,
Berkeley Rosalind Charlesworth,Universitas Negeri Weber
FlorenceDenmark,Universitas Pace Joseph Durlack,Universitas Loyola
Glen Penatua,Universitas Carolina Utara, Chapel Hill
Lapangan Tiffany,Universitas Miami Karen
Fingerman,Universitas Purdue Alan Fogel,Universitas
Utah
James Garbarino,Universitas Loyola, Chicago
Jean Berko Gleason,Universitas Boston Gilbert
Gottlieb,Universitas Carolina Utara Julia
Graber,Universitas Columbia
Sandra Graham,Universitas California, Los Angeles
Jane Halonen,Perguruan Tinggi Alverno Yvette
R.Harris,Universitas Miami, Ohio Algea O.HarrisonHale,Universitas Oakland Craig Hart,Universitas
Brigham Young Bert Hayslip,Universitas Texas Utara
Ravenna Helson,Universitas California, Berkeley
William Hoyer,Universitas Syracuse Maria HernandezReif,Universitas Alabama Cigdem Kagitcibasi,
Universitas Koc (Turki) Robert Kastenbaum,Universitas
Negeri Arizona Arthur Kramer,Universitas Illinois
Gisela Labouvie-Vief,Universitas Negeri Wayne
xxxviii
Kata pengantar
Margie Lachman,Universitas Brandeis Barry M.Lester,
Rumah Sakit Wanita dan Bayi Jean M.Mandler,
Universitas California, San Diego James Marcia,
Universitas Simon Fraser Andrew Meltzoff,Universitas
Washington Scott Miller,Universitas Florida pabrik
candice,Universitas Texas di Dallas
DavidMoore,Pitzer College dan Universitas Pascasarjana Claremont
Phyllis Moen,Universitas Cornell
Ross D.Parke,Universitas California, Tepi Sungai
James Reid,Universitas Washington Carolyn
Saarni,Universitas Negeri Sonoma Barba Patton,
Universitas Houston, Victoria
K.Warner Schaie,Universitas Negeri Pennsylvania
John Schulenberg,Universitas Michigan Jan
Sinnott,Universitas Negeri Towson
Margaret Beale Spencer,universitas Pennsylvania
Wolfgang Stroebe,Universitas Utrecht, Belanda Elizabeth
Susman,Universitas Negeri Pennsylvania Ross A.
Thompson,Universitas Nebraska, Lincoln Marian
Underwood,Universitas Texas di Dallas Elisa VelásquezAndrade,Universitas Negeri Sonoma Elizabeth Vera,
Universitas Loyola, Chicago
L. Lingkungan Monique,Universitas Michigan
Camille Wortman,Universitas Michigan
Susan Whitbourne,Universitas Massachusetts, Amherst
Peninjau Teks Umum untuk Edisi Sebelumnya
Patrick K.Ackles,Universitas Negeri Michigan;Berkeley Adams,Perguruan Tinggi Komunitas
Jamestown;Jackie Adamson,Sekolah Pertambangan & Teknologi South Dakota; Pamela
Adelmann,Perguruan Tinggi Teknik Saint Paul;Joanne M.Alegre,Perguruan Tinggi Yavapai;
Gary L.Allen,Universitas Carolina Selatan;Kristy Allen,Perguruan Tinggi Teknik Ozark; Lilia
Allen,Perguruan Tinggi Komunitas Charles County;Ryan Allen,Benteng;Susan E.Allen,
Universitas Baylor;Paul Anderer Castillo,Kanton SUNY;Toni C.Antonucci, Universitas Michigan
di Ann Arbor;Doreen Arcus,Universitas Massachusetts – Lowell; Jujur. R.Asbur,Perguruan
Tinggi Negeri Valdosta;Leslie Ault,Perguruan Tinggi Komunitas Hostos – CUNY;Renee
L.Babcock,Universitas Michigan Pusat;Paul Baltes,Institut Max Plank, Berlin, Jerman;John
Bauer,Universitas Dayton; Diana Baumrind, Universitas California – Berkeley;Carol Beal,
Universitas Massachusetts di Amherst; Daniel R.Bellack,Perguruan Tinggi Teknik Trident;Helen
E. Benediktus,Universitas Baylor; Alice D.Beyrent,Perguruan Tinggi Hesser;James Birren,
Universitas California – Los Angeles; John Biondo,Community College Kampus Allegheny
County – Boyce;James A.Blackburn,Universitas Wisconsin di Madison;William Blackston,
Perguruan Tinggi Komunitas Kota Baltimore;Stephanie Blecharczyk,Perguruan Tinggi Negeri
Keene;Belinda-Blevin Knabe,Universitas Arkansas – Little Rock;Marc H. Bornstein,Institut
Kesehatan & Perkembangan Anak Nasional;Karyn Mitchell Butlin,Perguruan Tinggi Komunitas
Massasoit; Donald Bowers,Perguruan Tinggi Komunitas Philadelphia;Saundra Y. Boyd,
Perguruan Tinggi Komunitas Houston;Michelle Boyer-Pennington,Universitas Negeri
Tennessee Tengah; Ann Brandt-Williams,Perguruan Tinggi Komunitas Glendale;Julia
Braungart-Rieke, Universitas Notre Dame;Gregory Braswell,Universitas Negeri IllinoisSue
Bredekamp, Asosiasi Nasional Pendidikan Anak Muda;Urie Bronfenbrenner,Universitas
Cornell;Kathy Brown,Universitas Negeri California di Fullerton;Jack Busky,
Kata pengantar
xxxix
Perguruan Tinggi Komunitas Area Harrisburg;Joesph Campos,Universitas California di Berkeley;
Joan B. Meriam,Universitas Lowell;Jeri Carter,Perguruan Tinggi Komunitas Glendale; Vincent
Castranovo,Perguruan Tinggi Komunitas Philadelphia;Ginny Chappeleau, Sekolah Tinggi
Teknik Area Muskingum;Dominique Charlotteaux,Perguruan Tinggi Komunitas Broward;
Rosalind Charlesworth,Universitas Negeri Weber;Yiwei Chen,Universitas Negeri Bowling
Green;Bill Cheney,Perguruan Tinggi Crichton;MA Christenberry,Perguruan Tinggi Augusta;
Saundra Ciccarelli,Universitas Teluk Florida;Kevin Clark,Universitas Indiana di Kokomo;Andrea
Clements,Universitas Negeri Tennessee Timur;Meredith Cohen, Universitas Pittsburg;Diane
memasak,Perguruan Tinggi Gainesville;Ava Craig,Perguruan Tinggi Kota Sacramento;
Kathleen Crowley-Panjang,Perguruan Tinggi Saint Rose;Cynthia Mahkota,Universitas Xavier;
Dana Davidson,Universitas Hawaii di Manoa;Diane Davis,Universitas Negeri Bowie;Karen
Davis,Perguruan Tinggi Teknik Lembah Chippewa;Tom L.Hari,Universitas Negeri Weber;
FlorenceDenmark,Universitas Pace;Doreen DeSantio,Universitas Chester Barat;Jill De Villiers,
Perguruan Tinggi Smith;Darryl M.Dietrich,Sekolah Tinggi St.Skolastika; Bailey Drechsler,
Perguruan Tinggi Cuesta;Joseph Durlack,Universitas Loyola;Mary B.Eberly,Universitas
Oakland;Margaret Sutton Edmonds,Universitas Massachusetts – Boston;Glen Penatua,
Universitas Carolina Utara di Chapel Hill;Martha M.Ellis,Perguruan Tinggi Komunitas Collin
County;Lena Eriksen,Universitas Washington Barat;Richard Ewy,Universitas Negeri
Pennsylvania;Dan Fawaz,Perguruan Tinggi Perimeter Georgia;Shirley Feldman,Universitas
Stanford;Roberta Ferra,Universitas Kentucky;Lapangan Tiffany, Universitas Miami;Alan Fogel,
Universitas Utah;Linda E. Berkedip, Perguruan Tinggi Komunitas St.Lynne Andreozzi
Fontaine,Perguruan Tinggi Komunitas Rhode Island;Tom Frangicetto,Perguruan Tinggi
Komunitas Northampton;Kathleen Corrigan Fuhs,
Perguruan Tinggi Komunitas J. Sargeant Reynolds;J.Steven Fulks,Universitas Negeri Utah;Cathy
Furlong,Perguruan Tinggi Junior Tulsa;Duwayne Furman,Universitas Illinois Barat;John Gat,
Universitas Negeri Humboldt;Marvin Gelman,Perguruan Tinggi Montgomery County;Rebecca
J.Silau,Perguruan Tinggi Negeri Weber;Jean Berko Gleason,Universitas Boston;David
Goldstein,Universitas Kuil;Arthur Gonchar,Universitas LaVerne;Judy Goodell, Universitas
Nasional;Mary Ann Goodwyn,Universitas Louisiana Timur Laut;Gilbert Gottlieb,Universitas
Carolina Utara;Caroline Gould,Universitas Michigan Timur; Julia Graber,Universitas Columbia;
Sandra Graham,Universitas California – Los Angeles;Peter C. Gram,Perguruan Tinggi Junior
Pensacola;Dan Grangaard,Perguruan Tinggi Komunitas Austin;Tom Gray,Perguruan Tinggi
Komunitas Laredo;Michele Gregoire,Universitas Florida di Gainesville;Michael Hijau,
Universitas Carolina Utara;Rea Gubler,Universitas Utah Selatan;Gary Gute,Universitas Iowa
Utara;Jane Halonen,Perguruan Tinggi Alverno; Laura Hanis,Universitas Negeri Arizona;Ester
Hanson,Perguruan Tinggi Komunitas Pangeran George;Marian S.Harris,Universitas Illinois di
Chicago;Yvette R.Harris,Universitas Miami Ohio;Algea O.Harrison-Hale,Universitas Oakland;
Amanda W. Harrist, Universitas Negeri Oklahoma;Craig Hart,Universitas Brigham Young;Bert
Hayslip, Universitas Texas Utara;Robert Heavilin,Perguruan Tinggi Komunitas Greater
Hartford; Ravenna Helson,Universitas California – Berkeley;Donna Henderson,Universitas
Hutan Bangun;Debra Hollister,Perguruan Tinggi Komunitas Valencia;Heather HolmesPenyendiri, Perguruan Tinggi Negeri Metropolitan Denver;Ramona O.Hopkins,Universitas
Brigham Young; Donna Horbury,Universitas Negeri Appalachian;Susan Horton,Perguruan
Tinggi Komunitas Mesa;Sharon C. Hott,Universitas Allegany Maryland;John Hotz,Universitas
Negeri Saint Cloud;Tasha Howe,Universitas Negeri Humboldt;Kimberley Howe-Norris,
Perguruan Tinggi Komunitas Cape Fear;Stephen Hoyer,Universitas Negeri Pittsburgh;William
Hoyer, Universitas Syracuse;Charles H.Huber,Universitas Negeri New Mexico;Kathleen Hari
Hulbert,Universitas Massachusetts – Lowell;Derek Isaacowitz,Universitas Brandeis; Kathryn
Perancis Iroz,Perguruan Tinggi Negeri Lembah Utah;Terry Isbell,Universitas Negeri Louisiana
Barat Laut;Erwin Janek,Universitas Negeri Henderson;James Jasper-Jacobsen,Universitas
Indiana di Purdue;Christina Jose-Kampfner,Universitas Michigan Timur;Ursula Joyce,
Perguruan Tinggi St.Cigdem Kagitcibasi,Universitas Koc, Turki;Seth Kalichman,Universitas
Loyola;barbara kane,Universitas Negeri Indiana;Ulas Kaplan,Universitas Harvard;Robert
Kastenbaum,Universitas Negeri Arizona;Kevin Keating,Perguruan Tinggi Komunitas Broward;
James L.Keeney,Perguruan Tinggi Georgia Tengah;Elinor Kinarthy,Perguruan Tinggi Rio
Hondo;Karen Kirkendall,Sangamon
xl
Kata pengantar
Universitas Negeri;A.Klingner,Perguruan Tinggi Komunitas Barat Laut;Steven J.Kohn,
Perguruan Tinggi Nazareth;amanda kowal,Universitas Missouri;Jane Krump,Sekolah Tinggi
Sains Negeri Dakota Utara;Nadene L'Amoreaux,Universitas Indiana Pennsylvania;Gisela
Labouvie-Vief,Universitas Negeri Wayne;Joseph C.LaVoie,Universitas Nebraska di Omaha;
Kathy Lein,Perguruan Tinggi Komunitas Denver;Barry M.Lester,Rumah Sakit Wanita dan Bayi;
Jean Hill Macht,Perguruan Tinggi Komunitas Montgomery County;James Marcia,Universitas
Simon Fraser;Salvador Macias,Universitas Carolina Selatan di Sumter;Karen Macrae,
Universitas Carolina Selatan;Christine Malecki,Universitas Illinois Utara;Jean Mandler,
Universitas California di San Diego; Kathy Manuel, Perguruan Tinggi Komunitas Paroki Bossier;
Myra Marcus,Universitas Pantai Teluk Florida;Alan Mayotte,Perguruan Tinggi Komunitas
Riverland;Susan McClure,Perguruan Tinggi Komunitas Westmoreland;Dorothy H.McDonald,
Perguruan Tinggi Komunitas Sandhills;Robert C.McGinnis, Perguruan Tinggi Ancilla;Clara
McKinney,Perguruan Tinggi Barstow;Robert McLaren,Universitas Negeri California di
Fullerton;Deborah H.McMurtrie,Universitas Carolina Selatan, Aiken; Sharon McNeeley,
Universitas Illinois Timur Laut;Daysi Mejia,Universitas Pantai Teluk Florida;James Messina,
Universitas Phoenix;Heather E. Metcalfe,Universitas Windsor;Karla Miley,Perguruan Tinggi
Black Hawk;jessica miller,Perguruan Tinggi Negeri Mesa;Scott Miller,Universitas Florida;Teri
M.Miller-Schwartz,Sekolah Tinggi Teknik Area Milwaukee;David B.Mitchell,Universitas Loyola;
Joann Montepare,Perguruan Tinggi Emerson; Phyllis Moen,Universitas Cornell;DavidMoore,
Pitzer College dan Universitas Pascasarjana Claremont;Martin D.Murphy,Universitas Akron;
Malinda Muzi,Perguruan Tinggi Komunitas Philadelphia;Gordon K.Nelson,Universitas Negeri
Pennsylvania;Michael Newton, Universitas Negeri Sam Houston;Charisse Nixon,Universitas
Negeri Pennsylvania di Erie Beatrice Norrie,Perguruan Tinggi Gunung Royal;Jean O'Neil,
Universitas Boston;Laura Luar Jalan, Tarrant County College – Timur Laut;Ross Parke,
Universitas California—Tepi Sungai; Jennifer Parker,Universitas Carolina Selatan;Barba Patton,
Universitas Houston – Victoria;Susan Perez,Universitas Florida Utara;Pete Peterson,Perguruan
Tinggi Komunitas Johnson County;Richard menembus,Universitas Negeri Pennsylvania –
Altoona;David Pipa,Perguruan Tinggi Komunitas Caldwell;Leslee Pollina,Universitas Negeri
Missouri Tenggara; Robert Poresky,Universitas Negeri Kansas;Christopher Quarto,Universitas
Negeri Tennessee Tengah;Bob Rainey,Perguruan Tinggi Komunitas Florida;Nancy Rankin,
Universitas New England;H.Ratner,Universitas Negeri Wayne;Cynthia Reed,Tarrant County
College – Timur Laut;James Reid,Universitas Washington;Russel Riley,Perguruan Tinggi
Komunitas Lord Fairfax;Mark P.Rittman,Perguruan Tinggi Komunitas Cuyahoga;Cathie
Robertson,Perguruan Tinggi Grossmont;Clarence Romeno,Perguruan Tinggi Komunitas
Riverside;Paul Rodin,SUNY–Oswego; Ron Rossac,Universitas Florida Utara;Julia Rux,Perguruan
Tinggi Perimeter Georgia;Carolyn Saarni,Universitas Negeri Sonoma;Karen Salekin,Universitas
AlabamaGayla Sanders, Perguruan Tinggi Komunitas Baltimore County – Essex;Toru Sato,
Universitas Shippensburg;Nancy Sauerman,Perguruan Tinggi Komunitas Kirkwood;K.Warner
Schaie,Universitas Negeri Pennsylvania;Cynthia Scheibe,Perguruan Tinggi Ithaca;Robert
Schell,SUNY–Oswego;Rachel Schremp,Perguruan Tinggi Komunitas Santa Fe;Pamela
Schuetze,Perguruan Tinggi Negeri Buffalo;John Schulenberg,Universitas Michigan;Edythe
Schwartz,Universitas Negeri California di Sacramento;Lisa Scott,Universitas Minnesota – Kota
Kembar;Owen Sharkey,Universitas Pulau Prince Edward;Elisabeth Shaw,Perguruan Tinggi
Texarkana;Susan Nakayama Siaw, Universitas Politeknik Negeri California;Vicki Simmons,
Universitas Victoria;Jan Sinnott,Universitas Negeri Towson;Gregory Smith,Universitas
Maryland;Jon Snodgrass,Universitas Negeri California – Los Angeles;Donald Stanley,Perguruan
Tinggi Komunitas Dallas Utara;Jean A. Steitz,Universitas Memphis;Margaret Beale Spencer,
Universitas Pennsylvania;Collier musim panas,Perguruan Tinggi Komunitas Florida di
Jacksonville; Barbara Thomas,Universitas Nasional;Ross A. Thompson,Universitas Nebraska–
Lincoln;Stacy D.Thompson,Universitas Negeri Oklahoma;Debbie Tindell,Universitas Wilkes;
Stephen Truhon,Universitas Negeri Winston-Salem;James Turcott,Perguruan Tinggi
Komunitas Lembah Kalamazoo;Marian Underwood,Universitas Texas di Dallas;Dennis Valone,
Universitas Negeri Pennsylvania di Erie;Gaby Vandergiessen,Perguruan Tinggi Negeri
Fairmount;Elisa Velasquez,Universitas Negeri Sonoma;L. Lingkungan Monique,Universitas
Michigan;Stephen Werba,Community College Baltimore County di Catonsville;BD Batu Asah,
Perguruan Tinggi Birmingham Selatan;Susan Whitbourne,Universitas
Kata pengantar
xli
Massachusetts di Amherst.Nancy C.Putih,Perguruan Tinggi Komunitas Reynolds;Lyn W. Wickelgren,
Perguruan Tinggi Negeri Metropolitan;Ann M.Williams,Perguruan Tinggi Komunitas Kabupaten
Luzerne;Myron D.Williams,Perguruan Tinggi Alkitab Great Lakes;Linda B.Wilson,Perguruan Tinggi
Quincy;Mark Winkel,Universitas Texas—Pan Amerika;Mary Ann Wisniewski, Perguruan Tinggi
Carroll;Camille Wortman,Universitas Negeri New York—Stony Brook.
Sumber Daya Instruktur dan Siswa
Sumber daya yang tercantum di sini mungkin menyertaiPerkembangan Rentang Hidup, edisi ke-13.
Silakan hubungi perwakilan McGraw-Hill Anda untuk rincian mengenai kebijakan, harga, dan
ketersediaan.
Sumber Daya Instruktur
Bagaimana jika. . . .
• Anda dapat menciptakan kembali pengalaman mengerjakan konsep-konsep sulit secara
tatap muka di jam kerja dengan setiap siswa Anda tanpa harus menginvestasikan
waktu di jam kerja untuk melakukannya?
• Anda dapat melihat sekilas seberapa baik kinerja masing-masing siswa (atau
bagian) di setiap segmen kursus Anda?
• Anda sudah mengatur semua tugas dan sumber daya untuk kursus Anda berdasarkan
tujuan pembelajaran dan dengan fleksibilitas tunjuk-dan-klik?
Selama masa perkembanganPerkembangan Rentang Hidup, kami menanyakan pertanyaanpertanyaan ini dan banyak lagi. Kami juga tidak berhenti pada sekadar mengajukan pertanyaan.
Kami mengunjungi fakultas di seluruh negeri dan juga mengamati Anda melakukan apa yang
Anda lakukan untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan kursus Anda. Kami mengamati
siswa saat mereka mengerjakan tugas dan belajar untuk ujian. Hasil dari penelitian dan
pengembangan selama ribuan jam ini adalah alat lingkungan pembelajaran canggih yang
meningkatkan kinerja siswa sekaligus membuat hidup instruktur lebih mudah dan efisien.
Untuk merasakan sendiri lingkungan ini, silakan kunjungi Lifespan Connect di www. mcgrawhillconnect.com.
Pusat Pembelajaran OnlineSisi instruktur Pusat Pembelajaran Online di http://
www.mhhe.com/santrockld13e berisi Panduan Instruktur, file Bank Tes, slide PowerPoint,
Galeri Gambar, dan materi berharga lainnya untuk membantu Anda merancang dan
meningkatkan kursus Anda. Tanyakan kata sandi Anda kepada perwakilan McGraw-Hill
setempat.
Panduan Instrukturoleh Rebecca Fraser-Thill, Universitas Bates.Setiap bab dari
Panduan Instrukturdiperkenalkan oleh Ikhtisar Sumber Daya. Alat yang sepenuhnya
terintegrasi ini membantu instruktur lebih mudah menemukan dan memilih di antara
banyak sumber daya yang tersedia untuk kursus dengan menghubungkan setiap elemen
Panduan Instruktur ke topik pengajaran tertentu dalam bab tersebut. Elemen-elemen ini
mencakup saran kuliah, kegiatan kelas, aplikasi pribadi, ide proyek penelitian, saran video,
dan handout.
Bank Tes dan Bank Tes TerkomputerisasiDengan meningkatkan ketelitian Tes
Proses pengembangan bank, McGraw-Hill bertujuan untuk meningkatkan standar penilaian
siswa. Lebih dari 3.000 pertanyaan pilihan ganda dan jawaban singkat serta 5–10 pertanyaan
esai per bab disiapkan oleh tim ahli materi pelajaran yang terkoordinasi. Setiap pertanyaan dan
serangkaian kemungkinan jawaban diperiksa secara metodis oleh tim untuk akurasi, kejelasan,
efektivitas, dan aksesibilitas, dan masing-masing diberi keterangan untuk tingkat kesulitan,
Taksonomi Bloom, dan cakupan yang sesuai dalam teks. Disusun berdasarkan bab, pertanyaanpertanyaan dirancang untuk menguji faktual, terapan, dan konseptual
xlii
Kata pengantar
pemahaman dan kunci pada taksonomi Bloom. Bank ujian ini kompatibel dengan
program pengujian terkomputerisasi McGraw-Hill, EZ Test, dan sebagian besar
sistem Manajemen Kursus.
Slide PowerPointoleh Jenel Cavazos, Universitas OklahomaPresentasi ini mencakup poin-poin
penting dari setiap bab dan menyertakan bagan dan grafik dari teks. Mereka dapat digunakan apa
adanya, atau Anda dapat memodifikasinya untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda.
Pertanyaan CPSPertanyaan-pertanyaan ini, yang diformat untuk digunakan dengan
Sistem Kinerja Kelas interaktif, disusun berdasarkan bab dan dirancang untuk menguji
pemahaman faktual, terapan, dan konseptual. Soal tes ini juga kompatibel dengan EZTest,
program Computerized Test Bank McGraw-Hill.
Basis Data Aset Visual McGraw-Hill untuk Perkembangan Umur
(“VAD”)Database Aset Visual McGraw-Hill untuk Perkembangan Umur (VAD 2.0)
(www.mhhe.com/vad) adalah database video online untuk digunakan di kelas
psikologi perkembangan, dibuat khusus untuk instruktur. Anda dapat menyesuaikan
presentasi kelas dengan mengunduh video ke komputer Anda dan menampilkan
videonya sendiri atau memasukkannya ke dalam kartrid kursus atau presentasi
PowerPoint Anda. Semua video tersedia dengan atau tanpa teks. Tanyakan kepada
perwakilan McGraw-Hill Anda untuk informasi akses.
MembuatSusun sumber daya pengajaran Anda agar sesuai dengan cara Anda
mengajar! Dengan McGraw-Hill Create, www.mcgrawhillcreate.com, Anda dapat dengan
mudah mengatur ulang bab, menggabungkan materi dari sumber konten lain, dan
dengan cepat mengunggah konten yang telah Anda tulis seperti silabus kursus atau
catatan pengajaran. Temukan konten yang Anda perlukan di Create dengan menelusuri
ribuan buku teks McGraw-Hill terkemuka. Aturlah buku Anda agar sesuai dengan gaya
mengajar Anda. Create bahkan memungkinkan Anda mempersonalisasi tampilan buku
Anda dengan memilih sampul dan menambahkan nama, sekolah, dan informasi kursus
Anda. Pesan buku Buat dan Anda akan menerima salinan ulasan cetak gratis dalam 3–5
hari kerja atau salinan ulasan elektronik gratis (eComp) melalui email dalam waktu sekitar
satu jam. Kunjungi www.mcgrawhillcreate.com hari ini dan daftar.
Papan tulisMcGraw-Hill Higher Education dan Blackboard telah bekerja sama. Apa
artinya ini bagi Anda?
1.Hidup Anda, disederhanakan.Kini Anda dan siswa Anda dapat mengakses McGraw-Hill's Connect™
dan Create™ langsung dari dalam kursus Blackboard Anda—semuanya dengan satu sistem
masuk tunggal. Ucapkan selamat tinggal pada hari-hari masuk ke beberapa aplikasi.
2.Integrasi konten dan alat yang mendalam.Anda tidak hanya mendapatkan sistem masuk
tunggal dengan Connect™ dan Create™, Anda juga mendapatkan integrasi mendalam
konten McGraw-Hill dan mesin konten langsung di Blackboard. Baik Anda memilih buku
untuk kursus atau membuat tugas Connect™, semua alat yang Anda perlukan ada di
tempat yang Anda inginkan—di dalam Blackboard.
3.Buku Nilai yang Mulus.Apakah Anda lelah menyimpan banyak buku nilai dan
menyinkronkan nilai secara manual ke Blackboard? Kami pikir begitu. Saat siswa
menyelesaikan tugas Connect™ terintegrasi, nilai tugas tersebut secara otomatis
(dan instan) dimasukkan ke pusat nilai Blackboard Anda.
4.Sebuah solusi untuk semua orang.Apakah institusi Anda sudah menggunakan Blackboard atau
Anda hanya ingin mencoba Blackboard sendiri, kami punya solusi untuk Anda. McGraw-Hill dan
Blackboard kini dapat menawarkan Anda akses mudah ke teknologi dan konten terdepan di
industri, baik kampus Anda yang menampungnya, atau kami yang menampungnya.
Pastikan untuk menanyakan detailnya kepada perwakilan McGraw-Hill setempat.
IntegritasKampus Tegrity adalah layanan yang membuat waktu kelas tersedia sepanjang waktu dengan
secara otomatis menangkap setiap perkuliahan dalam format yang dapat dicari oleh mahasiswa untuk
Kata pengantar
xliiii
meninjau ketika mereka belajar dan menyelesaikan tugas. Dengan proses mulai dan berhenti satu klik yang
sederhana, Anda menangkap semua layar komputer dan audio yang sesuai. Siswa memutar ulang bagian
mana pun dari kelas mana pun dengan tampilan berbasis browser yang mudah digunakan di PC atau Mac.
Pendidik mengetahui bahwa semakin banyak siswa dapat melihat, mendengar, dan merasakan sumber daya
kelas, semakin baik mereka belajar. Dengan Tegrity Campus, siswa dengan cepat mengingat momen-momen
penting dengan menggunakan fitur pencarian unik Tegrity Campus. Pencarian ini membantu siswa secara
efisien menemukan apa yang mereka perlukan, saat mereka membutuhkannya di seluruh semester rekaman
kelas. Membantu mengubah seluruh waktu belajar siswa Anda menjadi momen pembelajaran yang segera
didukung oleh ceramah Anda.
Sumber Daya Mahasiswa
Alat Diagnostik AdaptifAlat diagnostik ini adalah sistem pembelajaran cerdas yang tak
tertandingi berdasarkan pemetaan kognitif itudiagnosapengetahuan siswa Anda tentang mata
pelajaran tertentu dan kemudian menciptakan jalur pembelajaran individual yang diarahkan pada
keberhasilan siswa dalam kursus Anda. Ini menawarkan penilaian individual dengan menyampaikan
materi pembelajaran yang sesuai dalam bentuk pertanyaan pada waktu yang tepat, membantu siswa
mencapai penguasaan konten. Baik sistem ini ditugaskan oleh Anda atau digunakan secara mandiri
oleh siswa sebagai alat belajar, hasilnya dapat dicatat dalam laporan nilai yang mudah digunakan
yang memungkinkan Anda mengukur kemajuan siswa setiap saat dan membimbing siswa Anda
menuju kesuksesan.
Sebagai manfaat tambahan, semua konten yang tercakup dalam diagnostik adaptif ini dikaitkan dengan
tujuan pembelajaran kursus Anda sehingga Anda dapat menggunakan hasilnya sebagai bukti penguasaan
mata pelajaran. Alat ini juga menyediakan rencana belajar pribadi yang memungkinkan siswa
memperkirakan waktu yang diperlukan dan jumlah pertanyaan yang diperlukan untuk mempelajari materi
pelajaran. Siswa Anda akan belajar lebih cepat, belajar lebih efisien, dan mempertahankan lebih banyak
pengetahuan saat menggunakannyaPerkembangan Rentang Hidup.
Program Tonggak SejarahProgram baru kami yang berbasis video dan dapat dinilai
melacak perkembangan manusia melalui setiap tahap kehidupan utama. Mulai dari masa bayi,
siswa akan menyaksikan setiap bayi tumbuh, dan mencapai tonggak perkembangan utama
seperti keseimbangan, perkembangan kontrol motorik halus, dan interaksi sosial. Program ini
berlanjut hingga masa dewasa dengan menangkap sikap terhadap isu-isu seperti keluarga,
seksualitas, dan kematian.
Seri Pembelajaran Kontemporer McGraw-HillEdisi Tahunan: Manusia
PerkembanganPembaca ini merupakan kumpulan artikel tentang topik-topik yang berkaitan
dengan penelitian dan pemikiran terkini dalam pembangunan manusia. Edisi Tahunan
diperbarui secara berkala dan mencakup fitur-fitur berguna seperti panduan topik, daftar isi
beranotasi, ikhtisar unit, dan indeks topik.
Mengambil Sisi: Perbedaan Pandangan tentang Isu Kontroversial dalam Umur
PerkembanganIsu-isu kontroversial terkini disajikan dalam format bergaya debat yang dirancang
untuk merangsang minat siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Setiap terbitan
dirangkai dengan cermat dengan ringkasan terbitan, pendahuluan terbitan, dan catatan tambahan.
Kursus CerdasCourseSmart adalah cara baru untuk menemukan dan membeli eTextbook. Di
CourseSmart Anda dapat menghemat hingga 50% dari biaya cetak buku teks, mengurangi
dampak terhadap lingkungan, dan mendapatkan akses ke alat web canggih untuk belajar.
CourseSmart memiliki pilihan eTextbook terbesar yang tersedia di mana saja, menawarkan
ribuan buku teks yang paling umum digunakan dari berbagai penerbit pendidikan tinggi.
eTextbooks CourseSmart tersedia dalam satu pembaca online standar dengan pencarian teks
lengkap, catatan dan penyorotan, dan alat email untuk berbagi catatan antar teman sekelas.
Untuk rincian lebih lanjut, hubungi perwakilan ales Anda atau kunjungi www.coursemart.com.
xliv
Kata pengantar
MASA HIDUP
Perkembangan
bagiansatu
Seluruh dunia adalah panggung. Dan semua pria dan wanita hanyalah
pemain. Mereka mempunyai jalan keluar dan pintu masuknya masingmasing, dan satu orang pada masanya memainkan banyak peran.
— WILIAMSHAKESPEARE
Penulis Drama Inggris, Abad ke-17
Rentang Hidup
Perspektif
Buku ini membahas tentang perkembangan manusia—ciri-cirinya yang universal dan individual
variasi, sifatnya. Setiap kehidupan berbeda, biografi baru di dunia. Memeriksa
bentuk perkembangan masa hidup memungkinkan kita untuk memahaminya dengan lebih baik.Masa hidup
Perkembanganadalah tentang ritme dan makna kehidupan masyarakat, tentang belokan
misteri menuju pemahaman, dan tentang menenun potret tentang siapa diri kita masing-masing,
adalah, dan akan menjadi. Di Bagian 1, Anda akan membaca “Pendahuluan” (Bab 1).
2
babgaris besar
bab1
PERKENALAN
1 Perspektif Rentang Hidup
3 Teori Pembangunan
Tujuan Pembelajaran 1Diskusikan ciri-ciri khas
perspektif pembangunan seumur hidup.
Tujuan Pembelajaran 3Jelaskan teori-teori utama
Pentingnya Mempelajari Ciri-ciri Perkembangan
Teori Psikoanalitik
Masa Hidup dalam Perspektif Masa Hidup
Teori Kognitif
Beberapa Kekhawatiran Kontemporer
Teori Perilaku dan Kognitif Sosial
perkembangan manusia.
Teori Etologi
2 Sifat Pembangunan
Tujuan Pembelajaran 2Identifikasi proses,
periode, dan isu terpenting dalam pembangunan.
Proses Biologis, Kognitif, dan Sosioemosional
Periode Perkembangan
Teori Ekologi
Orientasi Teoritis Eklektik
4 Penelitian dalam Rentang Hidup
Perkembangan
Pentingnya Masalah
Tujuan Pembelajaran 4Jelaskan bagaimana penelitian
Perkembangan Usia
tentang perkembangan masa hidup dilakukan.
Metode Pengumpulan Data
Desain Penelitian
Rentang Waktu Penelitian
Melakukan Penelitian yang Etis
Meminimalkan Bias
T
ed Kaczynski berlari cepat hingga sekolah menengah, tidak peduli
dengan tahun pertamanya dan hanya melakukan upaya sekilas
dalam kontak sosial. Berangkat ke Harvard pada usia 16 tahun, Kaczynski
adalah seorang penyendiri selama masa kuliahnya.Salah satu miliknya
teman sekamarnya di Harvard mengatakan bahwa dia menghindari orang dengan cepat berjalan
melewati mereka dan membanting pintu di belakangnya. Setelah memperoleh gelar Ph.D. dalam
matematika di Universitas Michigan, Kaczynski menjadi profesor di Universitas California di Berkeley.
Rekan-rekannya di sana mengenangnya sebagai orang yang bersembunyi dari lingkungan sosial—tidak
punya teman, tidak punya sekutu, tidak punya jaringan.
Setelah beberapa tahun di Berkeley, Kaczynski mengundurkan diri dan pindah ke daerah pedesaan Montana
di mana dia tinggal sebagai pertapa di sebuah gubuk sederhana selama 25 tahun. Penduduk kota
menggambarkannya sebagai seorang eksentrik berjanggut. Kaczynski menelusuri kesulitannya sendiri
hingga tumbuh sebagai seorang jenius dalam tubuh anak-anak dan menonjol seperti jempol di
lingkungannya sebagai seorang anak. Pada tahun 1996, dia ditangkap dan didakwa sebagai Unabomber yang
terkenal kejam, pembunuh paling dicari di Amerika. Selama 17 tahun, Kaczynski telah mengirimkan 16 bom
surat yang menyebabkan 23 orang terluka atau cacat, dan 3 orang tewas. Pada tahun 1998, dia mengaku
bersalah atas pelanggaran tersebut dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Ted Kaczynski, terpidana Unabomber, menelusuri kesulitannya
hingga tumbuh sebagai seorang jenius dalam tubuh anak-anak
dan tidak cocok ketika ia masih kecil.
Satu dekade sebelum Kaczynski mengirimkan bom pertamanya, Alice Walker menghabiskan hariharinya melawan rasisme di Mississippi. Dia baru-baru ini memenangkan beasiswa menulis
pertamanya, namun alih-alih menggunakan uang itu untuk mewujudkan mimpinya pindah ke
Senegal, Afrika, dia malah menempatkan dirinya di tengah-tengah gerakan hak-hak sipil. Walker
tumbuh dengan mengetahui dampak brutal dari kemiskinan dan rasisme. Lahir pada tahun 1944, dia
adalah anak kedelapan dari petani bagi hasil di Georgia yang berpenghasilan $300
tahun. Ketika Walker berusia 8 tahun, kakaknya secara tidak sengaja menembak mata kirinya
dengan pistol BB. Saat orang tuanya membawanya ke rumah sakit seminggu kemudian (mereka
tidak punya mobil), matanya menjadi buta, dan lapisan jaringan parutnya mulai rusak. Meskipun ada
banyak tuduhan yang merugikannya, Walker mengatasi rasa sakit dan kemarahan dan kemudian
memenangkan Hadiah Pulitzer untuk bukunyaWarna ungu. Ia tidak hanya menjadi seorang novelis,
tetapi juga seorang penulis esai, penyair, penulis cerita pendek, dan aktivis sosial.
Alice Walker memenangkan Hadiah Pulitzer untuk bukunyaWarna
ungu. Seperti karakter dalam bukunya, Walker mengatasi rasa
sakit dan kemarahan untuk meraih kemenangan dan merayakan
semangat manusia.
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
5
pratinjau
Apa yang menyebabkan seseorang, yang begitu penuh janji, melakukan tindakan kekerasan yang brutal dan orang
lain mengubah kemiskinan dan trauma menjadi kekayaan sastra? Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa orang
berubah menjadi seperti itu, Anda pasti bertanya pada diri sendiri pertanyaan utama yang akan kita bahas dalam
buku ini. Buku ini adalah jendela menuju perjalanan perkembangan manusia—perkembangan Anda dan setiap
anggota spesies manusia lainnya. Dalam bab pertama ini, kita akan mengeksplorasi apa yang dimaksud dengan
mengambil perspektif jangka hidup mengenai pembangunan, mengkaji hakikat pembangunan, dan menguraikan
bagaimana ilmu pengetahuan membantu kita memahaminya.
1 Perspektif Rentang Hidup
LG1
Diskusikan ciri-ciri khas perspektif pembangunan
seumur hidup.
Pentingnya Mempelajari Perkembangan Rentang Hidup
Beberapa Kekhawatiran Kontemporer
Karakteristik Perspektif Umur
Masing-masing dari kita berkembang sebagian seperti individu lainnya, sebagian seperti
individu lainnya, dan sebagian tidak seperti individu lainnya. Seringkali perhatian kita tertuju
pada keunikan seseorang. Namun sebagai manusia, kita semua menempuh jalur yang sama.
Kita masing-masing—Leonardo da Vinci, Joan of Arc, George Washington, Martin Luther King,
Jr., dan Anda—berjalan pada usia sekitar 1 tahun, terlibat dalam permainan fantasi saat masih
kecil, dan menjadi lebih mandiri saat remaja. Masing-masing dari kita, jika berumur cukup
panjang, akan mengalami gangguan pendengaran dan kematian anggota keluarga serta
teman. Ini adalah kursus umum kamiperkembangan,pola pergerakan atau perubahan yang
dimulai pada saat pembuahan dan berlanjut sepanjang masa hidup manusia.
Pada bagian ini, kita akan mendalami apa yang dimaksud dengan konsep pembangunan
dan mengapa kajian tentang perkembangan masa hidup itu penting. Kami akan menguraikan
ciri-ciri utama perspektif masa hidup dan membahas berbagai sumber kontekstual
pengaruh. Selain itu, kita akan mengkaji beberapa permasalahan kontemporer dalam rentang hidup
Kami menjangkau ke belakang
perkembangan.
kepada orang tua kita dan diteruskan
kepada anak-anak kita, dan seterusnya
PENTINGNYA MEMPELAJARI
PERKEMBANGAN RENCANA HIDUP
anak-anak mereka ke masa depan yang
tidak akan pernah kita lihat, tapi tentang apa
kita perlu peduli.
- CARLJUNG
Psikiater Swiss, Abad ke-20
Apa manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan mengkaji perkembangan masa hidup? Mungkin Anda
adalah, atau akan menjadi, orang tua atau guru. Jika ya, tanggung jawab terhadap anak-anak adalah, atau akan
menjadi, bagian dari kehidupan Anda sehari-hari. Semakin banyak Anda mempelajarinya, semakin baik Anda
dapat menghadapinya. Mungkin Anda berharap mendapatkan wawasan tentang Anda
sendiri hai
ingin
perkembanganPola perubahan yang dimulai pada saat pembuahan dan
berlanjut sepanjang masa hidup. Sebagian besar pembangunan
melibatkan pertumbuhan, meskipun pembangunan juga mencakup
kemunduran yang disebabkan oleh penuaan dan kematian.
perspektif rentang hidupPerspektif bahwa
pembangunan bersifat seumur hidup, multidimensi,
multiarah, plastis, multidisiplin, dan kontekstual;
melibatkan pertumbuhan, pemeliharaan, dan
regulasi; dan dibangun melalui faktor biologis,
sosiokultural, dan individu yang bekerja sama.
KACANG © United Features Syndicate, Inc.
6
BAB 1
Perkenalan
tahun dewasa—sebagai orang dewasa paruh baya, atau sebagai orang dewasa di usia tua, misalnya. Atau
mungkin Anda baru saja mengikuti kursus ini, berpikir bahwa kursus ini terdengar menarik dan bahwa studi
tentang rentang hidup manusia mungkin menimbulkan beberapa isu yang provokatif. Apa pun alasan Anda,
Anda akan menemukan bahwa studi tentang perkembangan masa hidup sangat menarik dan penuh dengan
informasi tentang siapa kita, bagaimana kita bisa menjadi seperti ini, dan ke mana masa depan kita akan
membawa kita.
Sebagian besar pembangunan melibatkan pertumbuhan, namun juga mencakup kemunduran (seperti halnya
kematian). Dalam mengeksplorasi perkembangan, kita akan mengkaji jangka waktu kehidupan mulai dari saat
pembuahan hingga saat kehidupan (setidaknya, kehidupan yang kita kenal) berakhir. Anda akan melihat diri Anda
Jenis
sebagai seorang bayi, sebagai seorang anak-anak, dan sebagai seorang remaja, dan terstimulasi untuk berpikir
(nama yang umum)
tentang bagaimana tahun-tahun tersebut mempengaruhi individu seperti apa Anda saat ini. Dan Anda akan melihat
Rentang Hidup Maksimum (tahun)
122
Manusia
diri Anda sebagai orang dewasa muda, sebagai orang dewasa paruh baya, dan sebagai orang dewasa di usia tua, dan
termotivasi untuk memikirkan bagaimana pengalaman Anda saat ini akan memengaruhi perkembangan Anda
sepanjang sisa masa dewasa Anda.
Penyu Galapagos
100+
KARAKTERISTIK PERSPEKTIF UANG HIDUP
Meskipun pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara dramatis selama dua dekade pertama
kehidupan, perkembangan bukanlah sesuatu yang hanya terjadi pada anak-anak dan remaja.
Gajah India
70
buaya Cina
Elang emas
52
46
Gorila
Kodok biasa
39
36
Pendekatan tradisional terhadap studi pembangunan menekankan perubahan ekstensif sejak lahir
hingga masa remaja (terutama selama masa bayi), sedikit atau tidak ada perubahan pada masa
dewasa, dan penurunan pada usia tua. Namun banyak perubahan terjadi dalam lima atau enam
dekade setelah masa remaja. Pendekatan rentang hidup menekankan perubahan perkembangan
sepanjang masa dewasa dan masa kanak-kanak (Park & Huang, 2010; Scheibe & Carstensen, 2010).
Kucing domestik
27
Meningkatnya angka harapan hidup manusia akhir-akhir ini turut berkontribusi
Anjing domestik
20
terhadap populernya pendekatan jangka hidup dalam pembangunan. Batas atas
umur manusia (berdasarkan usia tertua yang terdokumentasi) adalah 122 tahun,
Kelelawar vampir
13
seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1; rentang hidup maksimum manusia ini tidak
3
Tikus rumah
berubah sejak awal sejarah tercatat. Yang berubah adalah angka harapan hidup:
jumlah rata-rata tahun yang dapat diharapkan oleh seseorang yang lahir pada tahun
tertentu untuk hidup. Pada abad ke-20 saja, angka harapan hidup di Amerika Serikat
meningkat sebesar 30 tahun, berkat perbaikan sanitasi, nutrisi, dan obat-obatan
(lihat Gambar 1.2). Menjelang akhir dekade pertama abad ke-21, angka harapan
ANGKA1.1
hidup di Amerika Serikat adalah 78 tahun (US Census Bureau, 2008). Saat ini, bagi
RENCANA HIDUP MAKSIMUM UNTUK SPESIES
sebagian besar individu di negara-negara maju,
BERBEDA.HAI
rentang adalah G
Keyakinan bahwa perkembangan terjadi sepanjang hidup merupakan inti
dari perspektif masa hidup mengenai perkembangan manusia, namun
perspektif ini juga memiliki karakteristik lain. Menurut pakar perkembangan
masa hidup Paul Baltes (1939–2006), theperspektif rentang hidup
memandang pembangunan sebagai sesuatu yang bersifat seumur hidup,
multidimensi, multiarah, plastis, multidisiplin, dan kontekstual, dan sebagai
proses yang melibatkan pertumbuhan, pemeliharaan, dan pengaturan
kerugian (Baltes, 1987, 2003; Baltes, Lindenberger, & Staudinger, 2006). Dalam
pandangan Baltes, penting untuk dipahami bahwa pembangunan
dikonstruksi melalui faktor biologis, sosiokultural, dan individu yang bekerja
sama. Mari kita lihat masing-masing karakteristik ini.
Perkembangan Itu Seumur HidupDalam perspektif rentang hidup, masa
dewasa awal bukanlah titik akhir perkembangan; sebaliknya, tidak ada periode usia
yang mendominasi perkembangan. Para peneliti semakin mempelajari
pengalaman dan orientasi psikologis orang dewasa pada berbagai titik dalam
kehidupan mereka. Nanti pada bab ini akan diuraikan masa-masa usia
perkembangan dan ciri-cirinya.
Paul Baltes, seorang arsitek terkemuka dari perspektif pembangunan seumur
hidup, berbincang dengan salah satu peserta penelitian lama di Berlin Aging
Study yang dipimpinnya. Dia bergabung dengan penelitian ini pada awal tahun
1990an dan telah berpartisipasi enam kali dalam penilaian fisik, medis,
psikologis, dan sosial yang ekstensif. Dalam kehidupan profesionalnya, dia
adalah seorang dokter praktik.
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
7
Kehidupan Rata-rata
Jangka waktu
Harapan (tahun)
2009, AS
78
1954, AS
70
Pembangunan Itu MultidimensiBerapa pun usia Anda, tubuh Anda, pikiran Anda,
emosi Anda, dan hubungan Anda berubah dan saling mempengaruhi. Menipusider perkembangan Ted Kaczynski, Unabomber membahasnya pada pembukaan
dari bab ini. Saat dia berumur 6 bulan, dia dirawat di rumah sakit karena reaksi alergi
yang parah dan orang tuanya jarang diperbolehkan menjenguk bayinya. Menurut
bagi ibunya, bayi yang sebelumnya bahagia tidak pernah sama lagi. Bayi itu
menjadi menarik diri dan tidak responsif. Saat Ted tumbuh dewasa, dia mengalami
“shutdown” secara berkala yang disertai dengan kemarahan. Dalam pandangan ibunya,
peristiwa biologis pada masa bayi mengganggu perkembangan pikiran dan emosi putranya.
1915, AS
54
1900, AS
47
abad ke-19,
Inggris
41
1620, Massachusetts
Koloni Teluk
Abad Pertengahan,
Inggris
35
33
Perkembangan terdiri dari dimensi biologis, kognitif, dan
sosioemosional. Bahkan dalam suatu dimensi, terdapat banyak
komponen—misalnya perhatian, ingatan, berpikir abstrak, kecepatan
memproses informasi, dan kecerdasan sosial hanyalah beberapa dari
komponen dimensi kognitif.
Pembangunan Bersifat Multi ArahSepanjang hidup, beberapa dimensi
bagian atau komponen suatu dimensi memuai dan bagian lain menyusut. Misalnya, ketika
satu bahasa (seperti bahasa Inggris) diperoleh pada awal perkembangan, kapasitas untuk
memperoleh bahasa kedua dan ketiga (seperti Spanyol dan Cina) menurun pada tahap
perkembangan selanjutnya, terutama setelah masa kanak-kanak (Levelt, 1989). Selama masa
Yunani kuno
Zaman prasejarah
20
18
remaja, ketika individu menjalin hubungan romantis, waktu yang mereka habiskan bersama
teman mungkin berkurang. Pada masa dewasa akhir, orang lanjut usia mungkin menjadi
lebih bijaksana karena mampu memanfaatkan pengalaman untuk memandu pengambilan
ANGKA1.2
keputusan intelektual mereka, namun kinerja mereka lebih buruk pada tugas-tugas yang membutuhkan
HARAPAN HIDUP MANUSIA SAAT LAHIR
kecepatan dalam memproses informasi (Hoyer & Roodin, 2009; Staudinger & Gluck, 2011).
DARI PRASEJARAH SAMPAI SEKARANG.Dia
membutuhkan waktu 5.000 tahun untuk memperpanjang harapan hidup
manusia dari usia 18 menjadi 41 tahun.
Pembangunan Itu PlastikBahkan pada usia 10 tahun, Ted Kaczynski sangat pemalu.
pembangunankoneksi
Latihan.Apa dampak olahraga terhadap
kemampuan orang lanjut usia dalam
memproses informasi? Bab 17, hal. 552
Apakah dia ditakdirkan untuk selamanya merasa tidak nyaman dengan orang lain? Para
penganut paham perkembangan memperdebatkan seberapa besar plastisitas yang dimiliki
seseorang dalam berbagai dimensi pada titik-titik berbeda dalam perkembangannya. Plastisitas
berarti kemampuan untuk berubah. Misalnya, apakah Anda masih dapat meningkatkan
keterampilan intelektual Anda ketika Anda berusia tujuh puluhan atau delapan puluhan? Atau
mungkinkah keterampilan intelektual ini sudah diperbaiki pada saat Anda berusia tiga puluhan
sehingga peningkatan lebih lanjut tidak mungkin dilakukan? Para peneliti telah menemukan
bahwa keterampilan kognitif orang dewasa yang lebih tua dapat ditingkatkan melalui pelatihan
dan pengembangan strategi yang lebih baik (Boron, Willis, & Schaie, 2007; Hillman, Erickson, &
Kramer, 2008). Namun, kapasitas kita untuk berubah mungkin berkurang seiring bertambahnya
usia (Baltes, Reuter-Lorenz, & Rösler, 2006).
Ilmu Perkembangan Bersifat MultidisiplinPsikolog, sosiolog, antropolog
polog, ahli saraf, dan peneliti medis semuanya memiliki minat yang sama dalam membuka kunci
misteri perkembangan sepanjang masa hidup. Bagaimana keturunan Anda dan
kesehatan membatasi kecerdasan Anda? Apakah kecerdasan dan hubungan sosial berubah seiring
bertambahnya usia dengan cara yang sama di seluruh dunia? Bagaimana keluarga dan sekolah
mempengaruhi perkembangan intelektual? Ini adalah contoh pertanyaan
penelitian lintas disiplin ilmu.
Pembangunan Bersifat KontekstualSemua perkembangan terjadi dalam suatu
konteks, atau setting. Konteksnya mencakup keluarga, sekolah, kelompok sebaya, gereja,
kota, lingkungan sekitar, laboratorium universitas, negara, dan sebagainya. Masing-masing
latar ini dipengaruhi oleh faktor sejarah, ekonomi, sosial, dan budaya (Goodnow, 2010;
Suarez-Orosco & Suarez-Orosco, 2010).
Konteks, seperti halnya individu, berubah. Dengan demikian, individu mengubah makhluk di
dunia yang terus berubah. Sebagai akibat dari perubahan-perubahan ini, konteks memberikan tiga
8
Apa yang menjadi ciri perspektif pembangunan
jenis pengaruh (Baltes, 2003): (1) pengaruh normatif berdasarkan usia, (2) pengaruh normatif
seumur hidup?
berdasarkan sejarah, dan (3) peristiwa kehidupan nonnormatif atau sangat individual. Setiap
BAB 1
Perkenalan
jenis-jenis ini dapat mempunyai dampak biologis atau lingkungan terhadap
pembangunan.Pengaruh normatif berdasarkan usiaserupa untuk individu dalam
kelompok umur tertentu. Pengaruh ini mencakup proses biologis seperti pubertas
dan menopause. Hal ini juga mencakup proses sosiokultural dan lingkungan
seperti memulai pendidikan formal (biasanya pada usia sekitar 6 tahun di sebagian
besar budaya) dan pensiun (yang terjadi pada tahun lima puluhan dan enam
puluhan di sebagian besar budaya).
Pengaruh normatif berdasarkan sejarahumum terjadi pada orangorang dari generasi tertentu karena keadaan sejarah. Misalnya, di masa
mudanya, generasi baby boomer Amerika berbagi pengalaman tentang krisis
rudal Kuba, pembunuhan John F. Kennedy, dan invasi The Beatles. Contoh lain
dari pengaruh normatif berdasarkan sejarah adalah pergolakan ekonomi,
politik, dan sosial seperti Depresi Besar pada tahun 1930an, Perang Dunia II
pada tahun 1940an, gerakan hak-hak sipil dan hak-hak perempuan pada
tahun 1960an dan 1970an, serangan teroris pada tahun 1960an dan 1970an. /
11/2001, serta integrasi komputer dan telepon seluler
Peristiwa kehidupan nonnormatif, seperti Badai Katrina pada Agustus 2005, merupakan
keadaan tidak biasa yang berdampak besar pada kehidupan seseorang.
ke dalam kehidupan sehari-hari selama tahun 1990an (Schaie, 2009, 2010a, b). Perubahan jangka
panjang dalam susunan genetik dan budaya suatu populasi (akibat imigrasi atau perubahan tingkat
kesuburan) juga merupakan bagian dari perubahan sejarah normatif.
Peristiwa kehidupan nonnormatifadalah kejadian luar biasa yang berdampak besar pada
pembangunankoneksi
Paruh baya.Orang dewasa biasanya menghadapi lebih
kehidupan individu. Peristiwa-peristiwa ini tidak terjadi pada semua orang, dan jika terjadi, peristiwa-
banyak kerugian
peristiwa ini dapat mempengaruhi orang-orang dengan cara yang berbeda. Contohnya termasuk
ter 15, hal.
kematian orang tua ketika seorang anak masih kecil, kehamilan di awal masa remaja, kebakaran yang
menghancurkan rumah, memenangkan lotre, atau mendapatkan peluang karir yang tidak terduga.
Pembangunan Melibatkan Pertumbuhan, Pemeliharaan, dan Pengaturan Kerugian
Baltes dan rekan-rekannya (2006) menegaskan bahwa penguasaan hidup sering kali melibatkan
konflik dan persaingan antara tiga tujuan pembangunan manusia: pertumbuhan, pemeliharaan, dan
pengaturan kehilangan. Ketika individu memasuki masa dewasa pertengahan dan akhir,
pemeliharaan dan pengaturan hilangnya kapasitas mereka menjadi pusat perhatian dibandingkan
pertumbuhan. Oleh karena itu, seorang pria berusia 75 tahun mungkin bertujuan bukan untuk
meningkatkan daya ingat atau ayunan golfnya, namun untuk mempertahankan kemandirian dan
kemampuannya bermain golf. Pada Bab 15 dan 16, kita akan membahas gagasan tentang
pemeliharaan dan pengaturan kerugian secara lebih mendalam.
Pembangunan Merupakan Konstruksi Bersama Biologi, Budaya, dan Individu
Pembangunan adalah konstruksi bersama dari faktor biologis, budaya, dan individu yang
bekerja sama (Baltes, Reuter-Lorenz, & Rösler, 2006). Misalnya, otak membentuk budaya,
namun otak juga dibentuk oleh budaya dan pengalaman yang dimiliki atau dikejar
individu. Dalam kaitannya dengan faktor individu, kita dapat melampaui apa yang
diberikan oleh warisan genetik dan lingkungan. Kita dapat menciptakan jalur
perkembangan yang unik dengan secara aktif memilih hal-hal yang mengoptimalkan
kehidupan kita dari lingkungan (Rathunde & Csikszentmihalyi, 2006).
BEBERAPA KEKHAWATIRAN KONTEMPORER
Ambil koran atau majalah dan Anda mungkin melihat berita utama seperti ini: “Kecenderungan Politik
Mungkin Tertulis dalam Gen”, “Ibu Dituduh Melempar Anak ke Teluk”, “Kesenjangan Gender Melebar”,
Bagaimana pertumbuhan versus pemeliharaan
dan regulasi dapat tercermin dalam
perkembangan kakek dan cucunya?
“FDA Memperingatkan Tentang Obat ADHD”, “ Kematian akibat Serangan Jantung Lebih Tinggi pada
Pasien Kulit Hitam,” “Tes Dapat Memprediksi Penyakit Alzheimer.” Para peneliti yang menggunakan
perspektif masa hidup sedang meneliti topik-topik ini dan banyak topik lain yang menjadi perhatian
kontemporer. Peran konteks kesehatan dan kesejahteraan, pola asuh orang tua, pendidikan, dan
pengaruh normatif berdasarkan usiaIni adalah
pengaruh yang serupa pada individu dalam kelompok
umur tertentu.
sosiokultural dalam pembangunan jangka hidup, serta bagaimana kebijakan sosial dikaitkan dengan
pengaruh normatif berdasarkan sejarahPengaruh
isu-isu ini, merupakan fokus khusus dari buku teks ini.
yang umum terjadi pada orang-orang dari generasi
Kesehatan dan KesejahteraanPara profesional kesehatan saat ini mengakui kekuatan gaya
peristiwa kehidupan yang nonnormatifKejadian luar biasa
hidup dan keadaan psikologis dalam kesehatan dan kesejahteraan (Hahn, Payne, & Lucas,
yang berdampak besar pada kehidupan seseorang.
tertentu karena keadaan sejarah.
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
9
menghubungkandengan karir
Luis Vargas, Psikolog Klinis Anak
Luis Vargas adalah Direktur Program Magang Psikologi Anak
Klinis dan profesor di Departemen Psikiatri di Pusat Ilmu
Kesehatan Universitas New Mexico. Ia juga Direktur Psikologi di
Pusat Psikiatri Anak Universitas New Mexico.
Vargas memperoleh gelar sarjana psikologi dari St. Edwards
University di Texas, gelar master di bidang psikologi dari Trinity
University di Texas, dan Ph.D. dalam psikologi klinis dari Universitas
Nebraska-Lincoln.
Minat utama Vargas adalah masalah budaya dan penilaian serta pengobatan
anak-anak, remaja, dan keluarga. Dia termotivasi untuk menemukan cara yang
lebih baik untuk menyediakan layanan kesehatan mental yang responsif terhadap
budaya. Salah satu minat khususnya adalah perlakuan terhadap remaja Latin
karena kenakalan dan penyalahgunaan zat.
Luis Vargas (kiri) melakukan sesi terapi anak.
Untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang dilakukan psikolog klinis, lihat halaman 46 di lampiran Karir dalam Perkembangan
Rentang Hidup.
2011; Sparling & Redican, 2011). Dalam setiap bab buku ini, isu kesehatan dan
kesejahteraan diintegrasikan ke dalam pembahasan kita.
Psikolog klinis adalah salah satu profesional kesehatan yang membantu orang
meningkatkan kesejahteraan mereka. Bacalah tentang seorang psikolog klinis yang membantu
remaja yang menjadi anak nakal atau pengguna narkobaTerhubung Dengan Karir.
Pengasuhan dan PendidikanBisakah dua lelaki gay membangun keluarga yang sehat? Apakah
anak akan dirugikan jika kedua orang tuanya bekerja di luar rumah? Apakah sekolah-sekolah di
Amerika gagal mengajarkan anak-anak cara membaca dan menulis serta berhitung dengan baik?
Kami mendengar banyak pertanyaan seperti ini terkait dengan tekanan terhadap keluarga
budayaPola perilaku, kepercayaan, dan segala
produk lain suatu kelompok yang diwariskan dari
generasi ke generasi.
kontemporer dan masalah sekolah di AS (Johnson & lainnya, 2011; McCombs, 2010). Pada bab-bab
studi lintas budayaPerbandingan suatu budaya dengan satu
kemiskinan masa kanak-kanak dan pendidikan, pendidikan bilingual, upaya pendidikan baru untuk
atau lebih budaya lain. Hal ini memberikan informasi tentang
meningkatkan pembelajaran seumur hidup, dan banyak isu lainnya. terkait dengan pengasuhan anak
sejauh mana pembangunan bersifat serupa, atau universal,
antar budaya, dan sejauh mana pembangunan tersebut
bersifat spesifik budaya.
etnisSuatu ciri berdasarkan warisan budaya,
ciri kebangsaan, ras, agama, dan bahasa.
selanjutnya, kita akan menganalisis pengasuhan anak, dampak perceraian, gaya pengasuhan,
penganiayaan anak, hubungan antargenerasi, pendidikan anak usia dini, hubungan antara
dan pendidikan (Bredekamp, 2011).
Konteks dan Keanekaragaman Sosial BudayaKesehatan, pola asuh orang tua, dan pendidikan—
seperti halnya pembangunan itu sendiri—semuanya dibentuk oleh konteks sosiokulturalnya. Untuk
menganalisis konteks ini, ada empat konsep yang sangat berguna: budaya, etnis, status sosial ekonomi, dan
gender.
status sosial ekonomi (SES)Mengacu pada pengelompokan
orang-orang dengan karakteristik pekerjaan, pendidikan,
dan ekonomi yang serupa.
jenis kelaminCiri-ciri orang berjenis kelamin laki-laki atau
perempuan.
10
BAB 1
Perkenalan
Budayamencakup pola perilaku, kepercayaan, dan semua produk lain dari
sekelompok orang tertentu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan
dihasilkan dari interaksi manusia selama bertahun-tahun. Suatu kelompok budaya
bisa sebesar Amerika Serikat atau sekecil kota Appalachian yang terisolasi. Apapun
ukurannya, budaya kelompok mempengaruhi perilaku anggotanya (Cole
Cewek-cewek
berusia 7 hingga 18 tahun
Persentase anak-anak
Anak laki-laki
0
Di seluruh dunia, perempuan sering kali diperlakukan
Tidak miskin
sebagai beban dan bukan aset dalam proses politik. Apa
yang bisa dilakukan untuk memperkuat peran perempuan
dalam proses politik?
Dua anak kelahiran Korea pada hari mereka menjadi warga
negara Amerika Serikat. Anak-anak Amerika keturunan Asia dan
Latin adalah kelompok imigran dengan pertumbuhan tercepat di
5
Miskin
ANGKA1.3
PERSENTASE ANAK USIA 7 SAMPAI 18 TAHUN DI
SELURUH DUNIA YANG BELUM PERNAH SEKOLAH
DALAM BENTUK APAPUN.Ketika UNICEF
Amerika Serikat.Seberapa beragamkah siswa di kelas
(2004) yang melakukan survei terhadap pendidikan yang diterima anak-anak di seluruh
pengembangan masa hidup Anda? Bagaimana pengalaman
dunia, menemukan bahwa jauh lebih banyak anak perempuan dibandingkan anak laki-
mereka saat tumbuh dewasa mungkin serupa atau berbeda
laki yang tidak mengenyam pendidikan formal sama sekali.
dengan pengalaman Anda?
& Cagigas, 2010).Studi lintas budayamembandingkan aspek dari dua budaya atau lebih.
Perbandingan tersebut memberikan informasi tentang sejauh mana pembangunan bersifat
serupa, atau universal, antar budaya, atau justru bersifat spesifik budaya (Goodnow, 2010;
Kitayama, 2011).
Etnis(kataetnisberasal dari kata Yunani yang berarti “bangsa”) yang berakar pada
warisan budaya, kebangsaan, ras, agama, dan bahasa. Orang Afrika-Amerika, Latin,
Amerika Asia, Amerika Asli, Amerika Eropa, dan Amerika Arab adalah beberapa
contoh kelompok etnis yang luas di Amerika Serikat. Keberagaman ada dalam setiap
kelompok etnis (Banks, 2010; Nieto, 2010).
Status sosial ekonomi (SES)mengacu pada posisi seseorang dalam masyarakat
berdasarkan karakteristik pekerjaan, pendidikan, dan ekonomi. Status sosial ekonomi
menyiratkan adanya kesenjangan tertentu. Perbedaan kemampuan mengendalikan sumber
daya dan berpartisipasi dalam penghargaan masyarakat menghasilkan peluang yang tidak
setara (Huston & Bentley, 2010).
Jenis kelaminmengacu pada ciri-ciri manusia sebagai laki-laki dan perempuan. Hanya ada sedikit
aspek dalam perkembangan kita yang lebih penting bagi identitas dan hubungan sosial kita
dibandingkan gender (Best, 2010; Martin & Ruble, 2010).
Doly Akter, 17 tahun, tinggal di daerah kumuh di Dhaka, Bangladesh,
Di Amerika Serikat, konteks sosiokultural menjadi semakin beragam dalam beberapa tahun
terakhir. Populasinya mencakup lebih banyak variasi budaya dan kelompok etnis dibandingkan
sebelumnya. Permadani demografi yang berubah ini menjanjikan tidak hanya kekayaan yang
dihasilkan oleh keberagaman namun juga tantangan sulit dalam memperluas impian Amerika
kepada semua individu (Bornstein & Cote, 2010; McLoyd & lainnya, 2009). Kami akan membahas
konteks sosiokultural dan keragaman di setiap bab.
Kekhawatiran khusus lintas budaya adalah kondisi pendidikan dan psikologis perempuan
di seluruh dunia (UNICEF, 2010). Kesempatan pendidikan yang tidak memadai, kekerasan, dan
masalah kesehatan mental hanyalah beberapa masalah yang dihadapi banyak perempuan.
dimana selokan meluap, sampah membusuk di jalanan, dan anak-anak
kekurangan gizi. Hampir dua pertiga perempuan muda di Bangladesh
menikah sebelum mereka berusia 18 tahun. Doly baru-baru ini
mengadakan sebuah klub yang didukung oleh UNICEF di mana anak
perempuan datang dari rumah ke rumah untuk memantau kebiasaan
kebersihan rumah tangga di lingkungan mereka. Pemantauan ini telah
menghasilkan peningkatan kebersihan dan kesehatan dalam keluarga.
Selain itu, kelompoknya telah berhasil menghentikan beberapa
pernikahan anak dengan bertemu dengan orang tua dan meyakinkan
mereka bahwa hal tersebut bukan demi kepentingan terbaik anak
perempuan mereka. Saat berbincang dengan orang tua di lingkungan
mereka, para gadis di klub tersebut menekankan pentingnya tetap
Sebuah analisis menemukan bahwa persentase anak perempuan yang tidak pernah mengenyam pendidikan
lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki di seluruh dunia (UNICEF, 2004) (lihat Gambar 1.3). Negara dengan jumlah
perempuan yang mengenyam pendidikan paling sedikit adalah di Afrika, dimana di beberapa wilayah, anak
bersekolah dan bagaimana hal ini akan meningkatkan masa depan putri
mereka. Doly mengatakan bahwa anak-anak perempuan yang tergabung
dalam kelompok UNICEF jauh lebih sadar akan hak-hak mereka
dibandingkan ibu mereka. (UNICEF, 2007).
perempuan dan perempuan tidak menerima pendidikan sama sekali. Kanada, Amerika Serikat, dan Rusia punya
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
11
persentase tertinggi perempuan berpendidikan. Di negara-negara berkembang,
67 persen perempuan berusia di atas 25 tahun (dibandingkan dengan 50 persen
laki-laki) tidak pernah bersekolah. Pada awal abad ke-21, terdapat 80 juta lebih
banyak anak laki-laki dibandingkan anak perempuan yang mengenyam pendidikan
dasar dan menengah di seluruh dunia (PBB, 2002).
Kekacauan keluarga
45
12
Pemisahan anak
45
14
Kebijakan sosialKebijakan sosialadalah tindakan pemerintah yang dirancang untuk
meningkatkan kesejahteraan warganya. Nilai-nilai, ekonomi, dan politik semuanya
Faktor risiko (stres)
Paparan kekerasan
73
membentuk kebijakan sosial suatu negara. Karena kekhawatiran bahwa pembuat
49
kebijakan tidak berbuat banyak untuk melindungi kesejahteraan anak-anak dan orang
lanjut usia, para peneliti bidang rentang hidup semakin banyak melakukan penelitian
Kesesakan
yang mereka harap akan menghasilkan kebijakan sosial yang efektif (Balsano, Theokas,
16
& Bobek, 2009).
7
Statistik seperti angka kematian bayi, kematian anak di bawah usia 5 tahun, dan
Kebisingan yang berlebihan
persentase anak-anak yang kekurangan gizi atau hidup dalam kemiskinan memberikan
32
tolok ukur untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja anak-anak di masyarakat tertentu
21
(UNICEF, 2010). Marian Wright Edelman, seorang pembela hak-hak anak yang tak kenal
Anak-anak yang malang
Kualitas perumahan yang buruk
24
lelah, telah menunjukkan bahwa indikator-indikator seperti ini menempatkan Amerika
Serikat pada atau mendekati peringkat terendah di antara negara-negara industri
Anak-anak berpenghasilan menengah
3
0
dalam hal perlakuan terhadap anak-anak.
10
20
30
40
50
60
70
80
Persentase anak-anak yang terpapar
Anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan merupakan keprihatinan khusus (McLoyd &
lainnya, 2009; Tamis-LeMonda & McFadden, 2010). Pada tahun 2006, sekitar 17,4 persen anakanak AS hidup dalam keluarga di bawah garis kemiskinan (Federal Interagency Forum on Child
ANGKA1.4
and Family Statistics, 2008). Angka ini meningkat dari tahun 2001 (16,2 persen) namun turun
PAPARAN TERHADAP ENAM STRESOR DI ANTARA MISKIN DAN MENENGAH
dari puncaknya sebesar 22,7 persen pada tahun 1993. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1.4,
ANAK PENGHASILAN.Sebuah penelitian baru-baru ini menganalisis paparan enam
sebuah penelitian menemukan bahwa persentase anak-anak di keluarga miskin di Amerika
pemicu stres pada anak-anak miskin dan anak-anak berpenghasilan menengah (Evans
& English, 2002). Anak-anak miskin lebih mungkin menghadapi setiap pemicu stres ini.
Serikat yang terpapar paparan keluarga miskin lebih tinggi dibandingkan anak-anak dari
keluarga berpendapatan menengah. kekacauan, perpisahan dari orang tua, kekerasan,
keramaian, kebisingan yang berlebihan, dan perumahan yang buruk (Evans & English, 2002).
Sebuah penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa lebih banyak lagi
kebijakan sosialTindakan pemerintah nasional yang
Marian Wright Edelman, presiden Children's Defense Fund (ditampilkan di sini sedang mengadvokasi layanan kesehatan), telah
dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan
menjadi pembela hak-hak anak yang tak kenal lelah dan berperan penting dalam menarik perhatian terhadap kebutuhan anak-
warganya.
anak.Apa sajakah kebutuhan tersebut?
12
BAB 1
Perkenalan
menghubungkanperkembangan menuju kehidupan
Memperbaiki Kebijakan Keluarga
Di Amerika Serikat, pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, dan pemerintah kota
Prestasi di sekolah meningkat, dan masalah perilaku mereka menurun. Sebuah
semuanya berperan dalam mempengaruhi kesejahteraan anak-anak (Children's Defense
studi MFIP saat ini sedang meneliti pengaruh layanan tertentu terhadap keluarga
Fund, 2009). Ketika keluarga gagal atau sangat membahayakan kesejahteraan anak,
berpenghasilan rendah yang berisiko mengalami penganiayaan anak dan dampak
pemerintah sering kali turun tangan untuk membantu. Di tingkat nasional dan negara
negatif lainnya terhadap anak-anak (Minnesota Family Investment Program, 2009).
bagian, para pembuat kebijakan telah berdebat selama beberapa dekade apakah
Psikolog perkembangan dan peneliti lain telah meneliti dampak dari banyak
membantu orang tua miskin berarti juga membantu anak-anak mereka. Para peneliti
memberikan beberapa jawaban dengan mengkaji dampak kebijakan tertentu (McLoyd &
kebijakan pemerintah lainnya. Mereka mencari cara untuk membantu keluarga
lainnya, 2009).
yang hidup dalam kemiskinan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dan
Misalnya, Program Investasi Keluarga Minnesota (MFIP) dirancang pada tahun 1990an
terutama untuk mempengaruhi perilaku orang dewasa—khususnya, untuk mengeluarkan orang
mereka telah memberikan banyak saran untuk memperbaiki kebijakan pemerintah
(McLoyd & lainnya, 2009).
dewasa dari daftar kesejahteraan dan memasuki pekerjaan berbayar. Elemen penting dari
program ini adalah adanya jaminan bahwa orang dewasa yang berpartisipasi dalam program ini
akan menerima penghasilan lebih besar jika mereka bekerja dibandingkan jika mereka tidak
bekerja. Ketika pendapatan orang dewasa meningkat, apa dampaknya terhadap anak-anak
Sebelumnya, kita mengetahui bahwa anak-anak yang hidup dalam
mereka? Sebuah studi mengenai dampak MFIP menemukan bahwa peningkatan pendapatan
kemiskinan mengalami tingkat stres fisiologis yang lebih tinggi.
orang tua miskin yang bekerja berhubungan dengan manfaat bagi anak-anak mereka (Gennetian
Bagaimana tingkat stres anak dapat dipengaruhi oleh penerapan
& Miller, 2002). Anak-anak
MFIP?
Semakin tahun anak-anak hidup dalam kemiskinan, semakin tinggi pula indeks stres
fisiologis mereka (Evans & Kim, 2007).
Angka 17,4 persen anak-anak yang hidup dalam kemiskinan di AS jauh lebih tinggi dibandingkan
negara-negara industri maju lainnya. Misalnya, Kanada memiliki tingkat kemiskinan anak sebesar 9 persen
dan Swedia memiliki tingkat kemiskinan anak sebesar 2 persen.
Edelman mengatakan bahwa mengasuh anak dan mengasuh anak-anak generasi
berikutnya adalah fungsi masyarakat kita yang paling penting dan kita perlu menganggapnya
lebih serius daripada yang kita lakukan di masa lalu. Untuk membaca tentang upaya
Sumber
Ciri
Individu
Fungsi intelektual yang baik Disposisi
meningkatkan taraf hidup anak melalui kebijakan sosial, lihatMenghubungkan Perkembangan
menarik, mudah bergaul, santai Percaya
dengan Kehidupandi atas.
diri, harga diri tinggi
Beberapa anak berhasil mengatasi kemiskinan atau kesulitan lainnya. Mereka
menunjukkan ketangguhan(Gutman, 2008). Pikirkan kembali cerita pembuka bab
tentang Alice Walker. Terlepas dari rasisme, kemiskinan, status sosial ekonomi
rendah, dan cedera mata yang parah, ia kemudian menjadi penulis sukses dan
memperjuangkan kesetaraan.
Adakah ciri-ciri tertentu yang membuat anak seperti Alice Walker tangguh?
Adakah ciri-ciri lain yang membuat anak seperti Ted Kaczynski, yang meski cerdas
dan berpendidikan, menjadi seorang pembunuh? Setelah menganalisis penelitian
tentang topik ini, Ann Masten dan rekannya (2004, 2006, 2007, 2009a, b; Masten,
Burt, & Coatsworth, 2006; Masten & lainnya, 2009a, b) menyimpulkan bahwa
sejumlah faktor individu, seperti fungsi intelektual yang baik, mempengaruhi
ketahanan. Selain itu, seperti ditunjukkan Gambar 1.5, keluarga dan konteks
ekstrafamilial mereka cenderung menunjukkan ciri-ciri tertentu. Misalnya, anakanak yang berketahanan cenderung memiliki hubungan dekat dengan sosok orang
tua yang penuh perhatian dan ikatan dengan orang dewasa yang peduli di luar
keluarga.
Bakat
Keyakinan
Keluarga
Hubungan erat dengan sosok orang tua yang penuh perhatian
Pola asuh otoritatif: kehangatan, struktur,
harapan tinggi
Keuntungan sosial ekonomi
Koneksi ke dukungan yang diperluas
jaringan keluarga
Luar keluarga
Ikatan dengan orang dewasa yang peduli di luar
Konteks
keluarga Hubungan dengan organisasi positif
Menghadiri sekolah yang efektif
ANGKA1.5
KARAKTERISTIK ANAK TANGGUH DAN
KONTEKSNYA
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
13
ANGKA1.6
40
PENUAAN AMERIKA.Jumlah
Pria
Orang Amerika yang berusia di atas 65 tahun telah tumbuh secara
dramatis sejak tahun 1900 dan diproyeksikan akan terus meningkat
Perempuan
30
mulai saat ini hingga tahun 2040. Peningkatan yang signifikan juga
Jutaan orang Amerika
tahun ke atas. Centenarian—orang yang berusia 100 tahun atau
lebih—merupakan kelompok usia dengan pertumbuhan tercepat di
Amerika Serikat, dan jumlah mereka diperkirakan akan terus
bertambah dalam beberapa dekade mendatang (Perls, 2007).
di atas usia 65 tahun
akan terjadi pada jumlah individu dalam kelompok berusia 85
20
10
0
1900
1940
2000
2040
Tahun
Di sisi lain masa hidup, kesejahteraan orang lanjut usia juga menciptakan masalah-masalah sosial
(Moody, 2009). Kekhawatiran utama adalah meningkatnya biaya layanan kesehatan dan akses lansia
terhadap layanan kesehatan yang memadai (Ferrini & Ferrini, 2008). Ada yang menemukan bahwa
sistem layanan kesehatan mengecewakan orang lanjut usia di banyak bidang (Wenger dan lain-lain,
2003). Misalnya, orang lanjut usia menerima perawatan yang direkomendasikan
kondisi medis umum seperti penyakit jantung hanya terjadi pada 52 persen kasus; mereka hanya
menerima perawatan yang tepat untuk kekurangan gizi dan penyakit Alzheimer sebanyak 31
persen.
Kekhawatiran terhadap kesejahteraan lansia diperkuat oleh dua fakta. t, jumlah
orang lanjut usia di Amerika Serikat meningkat secara dramatis
Gambar 1.6 menunjukkan. Kedua, banyak warga lanjut usia Amerika yang mungkin membutuhkan bantuan
masyarakat. Dibandingkan dengan dekade-dekade sebelumnya, orang-orang dewasa di AS saat ini
mempunyai kemungkinan lebih kecil untuk menikah, lebih besar kemungkinannya untuk tidak mempunyai
Maggie Kuhn adalah pendiri Grey Panthers, sebuah kelompok
advokasi internasional yang dimulai pada tahun 1970 dengan
anak, dan lebih besar kemungkinannya untuk hidup sendirian. Seiring dengan bertambahnya populasi lansia
di abad ke-21, semakin banyak pula lansia yang tidak memiliki pasangan atau anak—yang biasanya
lima wanita lanjut usia yang berkomitmen untuk memperbaiki
merupakan sumber utama dukungan bagi lansia (Connidis, 2009). Orang-orang ini memerlukan hubungan
kondisi sosial para lansia.
sosial, jaringan, dan dukungan (Knight & Sayegh, 2010).
TinjauanMenghubungMencerminkan
LG1Diskusikan
Tinjauan
pengalaman individu berinteraksi untuk mempengaruhi
•
perkembangan.
yang khas
ciri-ciri perspektif jangka hidup
mengenai pembangunan.
Apa yang dimaksud dengan konsep
pembangunan? Mengapa studi tentang
perkembangan umur penting?
MencerminkanPerjalanan Hidup
masa hidup? Apa tiga sumber
pengaruh kontekstual?
•
• Apa ciri-ciri utama dari perspektif
•
BAB 1
Perkenalan
dalam budaya yang menawarkan pilihan yang
lebih sedikit atau sangat berbeda. Bagaimana
perkembangan jangka hidup?
perkembangan Anda mungkin berbeda jika
Berikan contoh Anda sendiri (tidak ditemukan dalam bab
ini) tentang bagaimana biologi, budaya, dan
14
Bayangkan seperti apa perkembangan Anda
Apa sajakah kekhawatiran kontemporer dalam
Menghubung
•
Pribadi Anda Sendiri
keluarga Anda juga demikian
secara signifikan lebih kaya atau lebih miskin?
2 Sifat Pembangunan
LG2
Identifikasi proses, periode, dan isu terpenting dalam
pembangunan.
Pentingnya Usia
Proses Biologis, Kognitif, dan Sosioemosional
Periode Perkembangan
Masalah Perkembangan
Pada bagian ini, kita akan mengeksplorasi apa yang dimaksud dengan proses dan periode
perkembangan, serta variasi dalam cara mengkonsep usia. Kami akan mengkaji isu-isu utama
pembangunan dan strategi yang dapat kami gunakan untuk mengevaluasinya.
Jika Anda ingin menjelaskan bagaimana dan mengapa Alice Walker atau Ted Kaczynski
berkembang selama hidup mereka, bagaimana Anda akan menjelaskannya? Kronik peristiwa dalam
kehidupan seseorang dapat dengan cepat menjadi rangkaian detail yang membingungkan dan
membosankan. Dua konsep membantu memberikan kerangka kerja untuk menggambarkan dan
memahami perkembangan individu: proses dan periode perkembangan.
PROSES BIOLOGIS, KOGNITIF,
DAN SOSIOEMOSI
Biologis
Proses
Pada awal bab ini, kami mendefinisikan perkembangan sebagai pola perubahan yang
dimulai pada saat pembuahan dan berlanjut sepanjang masa hidup. Polanya rumit
karena merupakan produk proses biologis, kognitif, dan sosioemosional (lihat
Gambar 1.7).
Proses BiologisProses biologismenghasilkan perubahan pada sifat fisik
seseorang. Gen yang diwarisi dari orang tua, perkembangan otak, pertambahan
tinggi dan berat badan, perubahan keterampilan motorik, nutrisi, olahraga,
perubahan hormonal pada masa pubertas, dan penurunan kardiovaskular adalah
contoh proses biologis yang mempengaruhi perkembangan.
Proses kognitifProses kognitifmengacu pada perubahan pemikiran, kecerdasan, dan
bahasa individu. Menonton ponsel warna-warni yang berayun di atas tempat tidur bayi,
menyusun kalimat dua kata, menghafal puisi, membayangkan bagaimana rasanya
menjadi bintang film, dan memecahkan teka-teki silang semuanya melibatkan proses
kognitif.
Kognitif
Proses
sosio-emosional
Proses
ANGKA1.7
PROSES YANG TERLIBAT DALAM PEMBANGUNAN
PERUBAHAN.Proses biologis, kognitif, dan
sosioemosional berinteraksi seiring perkembangan
individu.
Proses SosioemosionalProses sosio-emosionalmelibatkan perubahan hubungan
individu dengan orang lain, perubahan emosi, dan perubahan kepribadian. Senyuman
bayi sebagai respons terhadap sentuhan orang tua, serangan agresif balita terhadap
teman bermainnya, perkembangan ketegasan anak usia sekolah, kegembiraan remaja di
pesta prom senior, dan kasih sayang pasangan lansia semuanya mencerminkan peran
proses sosio-emosional dalam perkembangan.
Menghubungkan Proses Biologis, Kognitif, dan SosioemosionalBiologiproses cal, kognitif, dan sosioemosional saling terkait erat (Diamond, 2009). Bayangkan seorang
bayi tersenyum sebagai respons terhadap sentuhan orangtuanya. Respons ini bergantung pada
proses biologis (sifat fisik sentuhan dan respons terhadapnya), proses kognitif (kemampuan
memahami tindakan yang disengaja), dan proses sosio-emosional (tindakan tersenyum yang
sering kali mencerminkan perasaan emosional positif dan membantu menghubungkan kita
dengan orang lain). cara yang positif dengan manusia lain). Hubungan antara proses biologis,
kognitif, dan sosio-emosional paling jelas terlihat selain di dua bidang yang berkembang pesat:
• ilmu saraf kognitif perkembangan, yang mengeksplorasi hubungan antara
perkembangan, proses kognitif, dan otak (Diamond, Casey, & Munakata, 2011).
proses biologisPerubahan sifat fisik
seseorang.
proses kognitifPerubahan pemikiran,
kecerdasan, dan bahasa seseorang.
proses sosioemosionalPerubahan
hubungan individu dengan orang lain,
emosi, dan kepribadian.
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
15
Periode Perkembangan
Periode sebelum melahirkan
(konsepsi ke
kelahiran)
Masa bayi
Anak usia dini
(lahir hingga 18-24
bulan)
(2–5 tahun)
Tengah dan
Masa remaja
masa kanak-kanak akhir
(10–12 sampai
(6–11 tahun)
18–21 tahun)
Awal masa dewasa
(20an hingga 30an)
Tengah
Masa dewasa akhir
masa dewasa
(60an–70an
(40an hingga 50an)
sampai mati)
Biologis
prBHaiioCakueHaiSGSiceASaku
Proses
CCHaiHaiGGNNSayaSayaTT
SayaivayehalPRRHaiHaiCCeeSSSseeSS
SSHaiHai
emTHaiHaiTNioAN
akuAl
ciCHaiSayaeHaiaku
prP
HaiRCHaieCSeSSeeSS
Proses Pembangunan
ANGKA1.8
PROSES DAN PERIODE PERKEMBANGAN.Berlangsungnya masa-masa perkembangan kehidupan dipengaruhi oleh interaksi proses biologis, kognitif, dan
sosioemosional.
• ilmu saraf sosial perkembangan, yang meneliti hubungan antara proses
pembangunankoneksi
Pengembangan otak.Apakah ada hubungan antara
perubahan otak remaja dengan perubahan suasana
hati dan peningkatan pengambilan risiko? Bab 11,
hal. 372
sosioemosional, perkembangan, dan otak (Calkins & Bell, 2010; de Haan &
Gunnar, 2009).
Dalam banyak kasus, proses biologis, kognitif, dan sosioemosional bersifat dua arah.
Misalnya, proses biologis dapat mempengaruhi proses kognitif dan sebaliknya. Jadi,
meskipun biasanya kita akan mempelajari berbagai proses perkembangan (biologis,
kognitif, dan sosio-emosional) di lokasi yang terpisah, perlu diingat bahwa kita berbicara
tentang perkembangan individu yang terintegrasi dengan pikiran dan tubuh yang saling
bergantung. Di banyak bagian dalam buku ini, kami akan memperhatikan hubunganhubungan ini.
PERIODE PERKEMBANGAN
Interaksi proses biologis, kognitif, dan sosioemosional menghasilkan periode-periode rentang hidup
manusia (lihat Gambar 1.8).Sebuah periode perkembanganmengacu pada kerangka waktu dalam
kehidupan seseorang yang ditandai oleh ciri-ciri tertentu. Untuk tujuan pengorganisasian dan
pemahaman, kami biasanya menggambarkan perkembangan dalam periode-periode ini. Klasifikasi
periode perkembangan yang paling banyak digunakan melibatkan urutan delapan periode yang
ditunjukkan pada Gambar 1.8. Perkiraan rentang usia dicantumkan untuk periode tersebut untuk
memberikan gambaran umum tentang kapan suatu periode dimulai dan berakhir.
Periode sebelum melahirkanadalah masa sejak pembuahan hingga kelahiran. Ini
melibatkan pertumbuhan yang luar biasa—dari satu sel menjadi organisme lengkap dengan
kemampuan otak dan perilaku—dan berlangsung dalam waktu sekitar sembilan bulan.
Masa bayiadalah masa perkembangan sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Masa bayi
merupakan masa yang sangat bergantung pada orang dewasa. Selama periode ini, banyak
aktivitas psikologis—bahasa, pemikiran simbolik, koordinasi sensorimotor, dan pembelajaran
sosial, misalnya—baru saja dimulai.
16
BAB 1
Perkenalan
Anak usia diniadalah periode perkembangan dari akhir masa bayi hingga usia 5 atau 6
tahun. Periode ini terkadang disebut “tahun-tahun prasekolah”. Pada masa ini, anak-anak
belajar menjadi lebih mandiri dan merawat diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan
kesiapan sekolah (mengikuti instruksi, mengidentifikasi huruf), dan menghabiskan banyak
waktu bermain dengan teman sebayanya. Kelas satu biasanya menandai akhir masa kanakkanak.
Masa kanak-kanak pertengahan dan akhiradalah masa perkembangan dari usia
sekitar 6 hingga 11 tahun, kira-kira sama dengan tahun-tahun sekolah dasar. Pada masa
ini, keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung dikuasai. Anak secara formal
dihadapkan pada dunia yang lebih luas dan budayanya. Prestasi menjadi tema yang lebih
sentral dalam dunia anak, dan pengendalian diri meningkat.
Masa remajamerupakan masa perkembangan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa
awal, yang dimulai pada usia kurang lebih 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 21
tahun. Masa remaja dimulai dengan perubahan fisik yang cepat—pertambahan tinggi dan berat
badan yang dramatis, perubahan kontur tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan wajah, serta pendalaman suara. Pada
©Robert Weber/Koleksi New Yorker/
www.cartoonbank.com
titik perkembangan ini, upaya untuk mencapai kemandirian dan identitas menjadi hal yang menonjol.
Pemikiran lebih logis, abstrak, dan idealis. Lebih banyak waktu dihabiskan di luar keluarga.
Awal masa dewasaadalah periode perkembangan yang dimulai pada awal usia 20an dan
berlangsung hingga usia 30an. Ini adalah masa untuk membangun kemandirian pribadi dan ekonomi,
pengembangan karier, dan bagi banyak orang, masa memilih pasangan, belajar hidup bersama
seseorang secara intim, memulai sebuah keluarga, dan membesarkan anak.
Masa dewasa pertengahanadalah masa perkembangan dari sekitar usia 40 tahun
hingga sekitar 60 tahun. Ini adalah masa perluasan keterlibatan dan tanggung jawab
pribadi dan sosial; membantu generasi berikutnya menjadi individu yang kompeten dan
matang; dan mencapai dan mempertahankan kepuasan dalam karir.
Masa dewasa akhiradalah masa perkembangan yang dimulai pada usia 60an atau 70an dan berlangsung
hingga kematian. Ini adalah masa peninjauan kembali kehidupan, masa pensiun, dan penyesuaian terhadap peran
sosial baru yang melibatkan penurunan kekuatan dan kesehatan.
Masa dewasa akhir mempunyai rentang perkembangan terpanjang dibandingkan periode
perkembangan lainnya, dan seperti disebutkan sebelumnya, jumlah orang dalam kelompok usia ini
telah meningkat secara dramatis. Akibatnya, para penggiat perkembangan seumur hidup lebih
memperhatikan perbedaan di masa dewasa akhir (Scheibe, Freund, & Baltes, 2007). Paul Baltes dan
Jacqui Smith (2003) berpendapat bahwa perubahan besar terjadi pada kehidupan orang lanjut usia
ketika mereka menjadi “orang tertua”, rata-rata berusia sekitar 85 tahun. Misalnya, kelompok “mudatua” (yang dikelompokkan menjadi 65 hingga 84 tahun dalam analisis ini) memiliki potensi besar
dalam kebugaran fisik dan kognitif, mempertahankan sebagian besar kapasitas kognitif mereka, dan
dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi keuntungan dan kerugian akibat penuaan.
Sebaliknya, kelompok usia tertua (85 tahun ke atas) menunjukkan penurunan keterampilan kognitif
yang cukup besar, mengalami peningkatan stres kronis, dan peningkatan stres kronis.
Oleh karena itu, Baltes dan Smith menyimpulkan bahwa terdapat plastisitas dan kemampuan
beradaptasi yang cukup besar pada orang dewasa berusia 60an hingga pertengahan 80an, namun lansia
tertua telah mencapai batas kapasitas fungsionalnya, sehingga membuat intervensi untuk meningkatkan
kehidupan mereka menjadi sulit. Meskipun demikian, seperti yang akan dijelaskan dalam bab selanjutnya,
terdapat variasi yang cukup besar dalam seberapa besar kelompok tertua mempertahankan kemampuan
mereka (Perls, 2007).
Empat ZamanPara ahli perkembangan masa hidup yang berfokus pada perkembangan orang
dewasa dan penuaan semakin menggambarkan perkembangan masa hidup dalam empat
“usia” (Baltes, 2006; Willis & Schaie, 2006):
Usia pertama:Masa kecil dan remaja Usia kedua:Masa
dewasa prima, usia 20-an hingga 50-an Usia ketiga:
Berusia sekitar 60 hingga 79 tahun Usia keempat:
Kurang lebih 80 tahun ke atas
BAGIAN 1
Perspektif Rentang Hidup
17
Download