FILSAFAT ILMU MANAJEMEN KELOMPOK 1 KELOMPOK 1 2280611005 Ni Luh Gede Sari Marta Kyana 2280611006 Yulia Elsa Kartika 2280611029 A. A. Ayu Tirtamara MATERI: PENDAHULUAN 01 02 Filsafat Idealisme Filsafat Dialektika 03 Eksistensialisme 01 FILSAFAT IDEALISME IDEALISME ● ● ● ● Berasal dari kata “idea” bukan “ideal” yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa. W.E. Hocking mengatakan kata idea-ism lebih tepat dibandingkan ideal-ism. Doktrin idealisme mengatakan bahwa realitas terdiri atas ide-ide, pikiran-pikiran, akal atau jiwa, bukan benda material dan kekuatan. Pokok utama yang diajukan oleh idealisme adalah jiwa mempunyai kedudukan yang utama dalam alam semesta. JENIS-JENIS FILSAFAT IDEALISME IDEALISME SUBJEKTIF IDEALISME OBJEKTIF IDEALISME PERSONAL 1. IDEALISME SUBJEKTIF Definisi Segala sesuatu yang timbul dan terjadi di alam atau di masyarakat adalah hasil atau karena ciptaan ide manusia atau idenya sendiri. Realitas adalah produk dari persepsi dan pengalaman subjek individu. Realitas “Segala sesuatu yang tertangkap oleh sensasi atau perasaan kita itu bukanlah materi yang real dan ada secara objektif.” -George Berkeley (1684-1753 M)- 2. IDEALISME OBJEKTIF Definisi Idealisme yang bertitik tolak pada ide di luar ide manusia. Akal menemukan apa yang sudah terdapat di alam. Konstan dan konsisten, yang dapat diakses oleh semua subjek. (gagasan universal) Realitas Dunia dibagi menjadi kedua bagian. Dunia ide dan dunia realitas. -PlatoDunia ide Dunia realitas 3. IDEALISME PERSONAL Definisi • Menekankan martabat dan nilai-nilai pribadi atau individual sebagai pusat perhatian. • Ini berarti bahwa individu diperlakukan sebagai tujuan dalam diri mereka sendiri, bukan sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan lain. Realitas adalah hasil interaksi antara individu dan komunitas. Contoh : Nilai-nilai moral, kegiatan politik, sosial dan agama. Realitas TOKOH-TOKOH IDEALISME JOHANN GOTTLIEB FICHTE (1762-1814 M) • Mengutamakan peran aktif subjek dalam konstruksi pengetahuan. • Subjek (Aku) adalah pencipta utama pengetahuan dan realitas, bukan objek-objek di luar dirinya. • Dalam etika, Fichte menekankan pentingnya otonomi moral, yaitu kemampuan individu untuk mengatur diri mereka sendiri G.W.F HEGEL (1798-1857 M) • Tema filsafat Hegel adalah Idealisme Absolut atau Ide mutlak. • Rasio, ide dan roh 02 FILSAFAT DIALEKTIKA DIALEKTIKA ● ● Yang dimaksud Hegel dialektika adalah mendamaikan, mengompromosikan hal-hal yang berlawanan. Ada 3 fase dialektika : tesis, antitesis dan sintesis. Tesis Negara Diktator Antitesis Sintesis Negara Konstitusional Negara Anarki Materialisme Sisi Ekstrem Realitas Asal atau hakikat segala sesuatu adalah materi. Pikiran (roh, kesadaran dan jiwa) hanya materi yang sedang bergerak. Tokoh Pemikir Materialisme Karl Marx (1818-1883) Hornby (1974) Thomas Hobbes (1588-1679) Van Der Welj (2000) Macam-macam Materialisme 01 02 03 Materialisme Rasionalistik Materialisme Materialisme Parsial Mitis atau biologis Macam-macam Materialisme 04 05 Materialisme Antropologis Materialisme Dialektik 06 Materialisme Historis 03 Eksistensialisme EKSISTENSIALISME ● Kata dasar eksistensi (existency) adalah exist yang berasal dari bahasa Latin ex yang berarti keluar dan sistere yang berarti berdiri. ● Jadi, eksistensi adalah berdiri dengan keluar dari diri sendiri. ● cara berada manusia itu menunjukkan bahwa ia merupakan kesatuan dengan alam jasmani, ia satu susunan dengan alam jasmani, manusia selalu mengkonstruksi dirinya, jadi ia tidak pernah selesai Filsafat Eksistensi Filsafat yang menempatkan cara wujud manusia sebagai tema sentral. Aliran filsafat yang menyatakan bahwa cara berada manusia dan benda lain tidaklah sama. Eksistensialisme Latar Belakang Lahirnya Eksistensialisme Materialisme Idealisme Situasi dan Kondisi Dunia Manusia adalah benda seperti halnya kayu dan batu Manusia hanya sebagai subjek Keadaan dunia tidak menentu Tokoh-tokoh Eksistensialisme dan Ajarannya Soren Aabye Kierkegaard (1813-1855) Kierkegaard mengecam keras asumsi-asumsi pemikiran Hegel yang bersifat umum. Menekankan posisi penting dalam seseorang yang “bereksistensi” bersama dengan analisisnya tentang segi-segi kesadaran religius. Tentang Manusia Kierkegaard membedakan 3 bentuk Eksistensi Eksistensi Religius Eksistensi Estetis hanya bergelut terhadap hal-hal yang mendatangkan kenikmatan pengalaman emosi dan nafsu Eksistensi Etis manusia mulai memperhatikan dunia batinnya, sesuai dengan norma-norma umum Perpindahan pemikiran logis manusia ke bentuk religius Jean Paul Sartre “mengingkari adanya Tuhan” manusia tidak mempunyai sandaran keagamaan atau kekuatan yang ada di luar dirinya manusia harus mengandalkan kekuatan yang ada dalam dirinya Jean Paul Sartre Kebebasan Sartre mendefinisikan manusia sebagai kebebasan Monisme Suatu paham yang berpendapat bahwa unsur pokok dari segala sesuatu adalah unsur yang bersifat tunggal/ Esa Dualisme Ajaran yang menyatakan realitas itu terdiri dari dua substansi yang berlainan dan bertolak belakang Pluralisme Aliran ini menyatakan bahwa realitas tidak terdiri dari satu substansi atau dua substansi tetapi banyak substansi yang bersifat independen satu sama lain Terima kasih