NAMA : Fayyaza Aqila PRODI : Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang Peran Muhammadiya untuk keummatan dan kebangsaan yang mencerahkah Muhammadiya memiliki 3 ciri atau karakter muhammdiyah: 1. Muhammdiyah sebagai Gerakan sosial keagmaan Perlu diketahui bahwsanya muhammdiyah lahir tidak bisa lepas dari faktor subjektif dan faktor objektif : a. Faktor subjektif : yaitu faktor yang berasal dari diri K.H ahmad dahlan yaitu beliau merenungi kondisi kauman yang mana kondisi masyarakat sangat terbelakang salah satunya budaya kesyirikan yang muncul bahkan ada di daerah jogjakarta saat itu. Selain itu dari dalam diri K.H Ahmad dahlan mengkaji kajiankajian secara mendalam yang beliau tempuh dalam kurung waktu saat beliau belajar di makkah dan madinah dan juga melakukan bacaan yang kritis terhadap makalah dan artikel yang merupakan pondasi dalam gerakan pembaharuan umat islam saat itu. b. Faktor objektif : yaitu faktor indonesia masih berda dalam kolonialisme saat itu dalam keadaan di jajah sehingga menjadi bangsa yang lemah, bodoh, yang terbelakang dan bangsa yang sangat miskin. 2. Muhammadiyah sebagai Gerakan tajdid Tajdid adalah Gerakan pembaharuan yang berasal dari kata jaddada-yujaddidu tajdidan yang artinya melakukan pembaharuan atau memperbarui dari hal yang lama. Pebaharuan yang dilakukan dalam 2 hal yaitu pembaharuan A. akidah dan ibadah yang artinya mengembalikan ajaran yang menyimpang Kembali kepada ajaran yang sesuai dengan yang di ajarkan Rasulullah SAW, ajaran yang nyimpang antara lain khurfat, tahayyul bahkan syirik sedangkan dalam bidang ibadah merujuk kepada al-quran dan sunnah yang mana dalam beribadah Kembali lagi sesuai dengan yang di ajarkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat terdahulu. B. Melakukan pembetulan kiblat sesuai dengan kakbah sehingga dianggap berbeda. Dengan hal ini gerakan islam muhammadiyah ini memiliki stigma yang mirip dengan gerakan wahabi yang mana tidak semua salah dan juga tidak semuanya salah gerakan wahabi yang di inspirasi oleh Muhammad bin abdul wahab yang mana gerakan ini yaitu meluruskan gerakan tauhid murni dengan cara sangat radikal, beda muhammadiyah dengan wahabi yang mana gerakan wahabi senantiasa menempel dengan gerakan politik yang mana abdul wahab saat itu saat itu dijadikan sebagai penasehat negara sedangkan muhammadiyah tidak termasuk gerakan politik karena muhammadiyah tidak berpolitik praktis. 3. Muhammadiyah sebagai Gerakan islam (amar mahruf nahi munkar) Sebagai gerakan islam tentu asas,sumber serta inspirasi berasal dari al-quran dan sunnah sebagaiman dalil yang menginspirasi muhammdiya yaitu alquran surah ali imran ayat 104 masih banyak lagi ayat di antara Q.S Al asr dari surat ini ada cerita yang menarik bahwsanya dulu pernah K.H Ahmad dahlan pernah berulang-ulang kali sampai ada santri yang bertanya wahai kiai mengapa ayat ini dulang-ulang terus lalu K.H ahmad dahlan menjawab apakah kamu sudah menghargai waktu lantas para santri menjawab belu dan K.H ahmad dahlan mengatakan klw belum silahkan dilaksanakan dari hal ini ada pelajaran besar bahwasanya tidak ada ayat yang belum dilaksanakan, tidak menambah ayat sebelu di implementasikan pelajarnya yaitu bahwasanya kita tidak hanya pinter menyampaikan sesuatu tanpa mengimplementasikan. Peran penting muhammadiyah 1. Peran dalam pendidikan 2. Peran dalam keagamaan 3. Peran dalam kesehatan Ada banyak ciri bahwsanya muhammadiyah beroeran penting dalam mencerahkan umat diantaranya ada 8 ciri : Masyarakat yang berketuhanan, Masyarakat yang bersaudaraan, Masyarakat yang beradab dan berakhlak, Masyarakat yang memiliki knstruk budaya syar’i, Masyarakat yang berkesejahteraan, Masyarakat yang senantiasa mufakat dam bermusyawarah, Masyarakat yang senantiasa malaksanakan aktifitas yang berikhsan/berbuat baik, Masyarakat indonesia yang berkemajuan,yang tertib, masyarakat yang berkepemimpinan.