Uploaded by way karastar

SNI Kuat Tekan Beton Umur Awal: Metode Pengujian & Proyeksi

advertisement
SNI 03-6805-2002
METODE PENGUJIAN UNTUK MENGUKUR NILAI KUAT TEKAN
BETON PADA UMUR AWAL DAN MEMPROYEKSIKAN KEKUATAN
PADA UMUR BERIKUTNYA
BAB I
DESKRIPSI
1.1. Ruan~
Lingkup
Metode Penguji;m ini mencakup :
I) Prosedur untuk memhuat. memelihara dan menguji henda
uji heton keras pada umur awal;
2) Benda uji dipelih<u-<L dahun kondisi perawat;m st;mdar dan
diukur riwayat temperaturnya untuk digunakan dalam
menghitung indeks kemat;mg;m y;mg dihuhungk;m dengan
kenaikan kekuatannya;
3) Prosedur cara menggunak;m hasil kuattek;m pada urnur awal
untuk memproyeksikan kekuatan potensial pada umur
herikutnya.
1.2. Kegunaan
1) Mctode ini menyediak;m prosedur untuk memperkirak;m
kekuatan potensial henda uji didasark;m pada kekuatan y;mg
diukur pada umur awal 24 j;un atau lchih. Data hasil
pcngujian pada umur awal menyediakan informasi
kerag;umm proses produksi heton untuk digunalmn dahun
proses pengontrohm;
2) H uhungan an tara kekuatan umur awa\ henda uj i dan
kekuatan yang dicapai pada urnur berikutnya dengan
perawatan standar terg;mtung pada hah;m y;mg dik;mdung
dalam heton. Dalam mctodc ini diasumsikan terdapat
huhung;m an.ara kckuatan dmllogariuna f;Lktor temperaturw;Lktu. Pengahumm menunjukkan bahwa ad;mya hubungan
ini terjadi untuk umur uji mllara 24 jwn smnpai deng;m 28
hmi dahun kondisi perawat<m st;mdar. Pengguna dari metode
ini harus membuktik;m hahwa data yang digumlkan untuk
mcnentuk;m persmnaan pendugmm dapat diuunpilkan oleh
hubungan garis lurus.
J ika hubung;m an tara kekuawn d;m logariuna temperatur
tidak dapat diperkinlkml dengan garis lurus, prinsip dasar
dari Metode Uji ini masih holch digumtk;m asalkan dengan
pcrsmnaan yang sesuai untuk digun;Lkan sehagai pcngg;mti
huhungan non-linicr;
3) Proyeksi kekuatan tcrbauts pada hcton yang menggunak;m
bahan dan cmnpuran yang sama deng;m hcton y;mg ak<m
digunclkan untuk mernbuat pcrsmnacm pcrkiraan;
4) Metodc uji ini tid;Lk dimaksudkan untuk mcngestimasi
kekuatan heton di Jap<mg<m. Untuk mengcstimasi kckuatan
he ton di lap;mgan, dapat digumoom ASTM C 1074 (Practice
for Estimating Concrete Strength by the Maturcity Method).
1.3. Pengertian
Y;mg dirn;Lksud deng;m :
I) Temperatur datum adalah temperatur yang dikunmgi pada
temperatur beton ym1g diukur, untuk mcnghitung faktor
tempcratur waktu. Untuk tujuan metode pcngujian ini,
temperatur datum dapat diasurnsikan smna dengan ooc.
Ketenmg;m lebih lanjut mengenai ternperatur datum, lihat
Petunjuk ASTM C 1074; (Practice for Estimating Concrete
Strength by U1e Maturity McUJOd);
2) Kematangan adalah tingkat pcrkembangan suatu sitat d;ui
suatu cmnpur<m y;mg meng;mdung bahm1 semen, tergantung
dari re;Lksi kimia yang tcrjadi pada cmnpuran terscbut d<m
cara perawatannya;
3) Kekuatan potensial adalah kekuatan benda uji yang ;Lkml
ditentuk;m pada urnur tertentu di bawal1 kondisi perawatml
sum dar;
4) Persamaan pendugaan adalah pcrsmnaan herupa garis
lurus y<mg menggmnbarhm huhungcm an tara kuallekml d;m
logaritrna f;Lktor tcmperatur - W<Lktu;
5) Kekuatan yang diproyeksikan ada.lall kckuat<m potensial
y<mg diestimasi deng<m menggumlk<m kekuatan umur awa.l
yang diukur dan persmnaan pendugacm yang ditctapkan
schclumnya;
6) Faktor temperatur-waktu adalah suatu indikator
kernatangan yang dihitung dari riwayat tempcratur hcton.
BAB II
KETENTUAN
2.1. Umum
Ketcntuan umum yang harus dipenuhi adalah scbagai
herikut:
1) Sctiap henda uji y<mg diuji harus dihlkukm1 olch operator
yang smna;
2) Peralatan yang dipclkai harus sudah dikalihrasi scsuai
ketentuan yang herlaku;
3) Hasil pengujim1 harus diumda tm1gani oleh tenaga pel<Lks<ma
yang ditunjuk sehagai pcmmggung jawab pcngujian;
4) Laporan pengujian harus disyahkan oleh kcpala
laboratorium dengan dibubuhi nmna, mnda mngan, nomor
sural & cap insumsi.
142 Bagian 3 : Beron. Semen. Perkerasan Jalan Beton Semen
2.2. Teknis
2.2.1. Peralatan
a) Perlcngkapan dan a.lat bantu untuk rncmbuat benda uji d<m
mengukur sifat-sifat segar, harus sesuai dengan petunjuk
SNI 03-4810-1998, (Metode Pembuatan dan Perawatan
Benda Uji Beton di Lap<mgan) aum SNI 03-2493-1991
(Metode Pembuawn dan Perawatan Benda Uji Beton di
Laboratorium);
b) Cetakan harus sesuai dengan ASTM C 470 (Spcsitication
for Molds for Forming Concrete Test Cylinders Vertically);
c) Pencatat tcrnpcratur. Peralaum pencatat temperatur harus
memenuhi ketentuan sebagai hcrikut :
SNI 03-6805-2002
Dapat mcmomtor dm1 rncncat.attcrnperatur henda uji sehagai
dari waktu. tcrdiri d.ari tcrmokopcl atau tcrmistor ym1g
dihuhungkm1 dcngan gralik pcncatat mcnerus atau data
lo;;;;er di;;iwl. Untuk pcrlcngkapan digital, harus dapat
mcncatat dcngan scl<lllg waktu I /2 jmn a tau kurang untuk
4X jam pcrtama dan 1 jam atau kurang untuk waktu
~csudahny.
Alat pcncatat tempcratur harus mcmiliki
kctcl iti<m sckurang-kurangnya I oc;
Pcralatan allcmatif terdiri dari pcrlengkapan kcmal<Ulg;m
otomatis y<mg dapat mcnghitung d;m mcnunjukk<m faktor
tcmpcratur- waktu a tau indcks kcmatmlg<m ym1g dapatditerima
schagaimmm diuraikm1 dalam ASTM C 1074 (Practice for
Estimating Concrete Strcnght hy the Maturity Method);
Pcralatml kcmat;mg<m altcmatifmcnggunal«m nihti khusus dmi
tcmpcratur datum untuk mcngcvalucL"i htktor tcmpcraturwaktu. Nilai y<mg dapat ditcrima adalah- 10° d<m 0°C.
fung~1
.2.2. Pengamhilan Contoh Uji
Am hit contoh uji d;m htkuk<m pengujian hcton scgar scsucti
t:ngan kctcntuan SNI 03-4X 10-199X (Metode Pcmhuat<m dan
Perawal<Ul Benda Uji Beton di Lap;mgan) atau SN1 03-24931991 (Mctodc Pembuatan d;m Pcrawatan Benda Uj i Beton di
Laboratorium);
.
2.3. Ketepatan
1) Koefisien variasi pacta lahoratorium yang smna, ditentukan
sehcsar 3,6% untuk scpascmg silinder y;mg dicct<tk dari suatu
pencampur;m (batch) y<mg smna. Olch karcna itu, ha"il dari
dua pengujian kekuatan pada lahoratorium yang smna,
silinder ym1g herhcda d<m dihuat dari halum y<mg smna, tidak
bolch berbcda lcbih hcsar 10% dari ni1ai rata-rat<mya;
2) Koctisicn variasi multi-lwri ditcntukan sehesar X.7% untuk
rata-rata pasangan silindcr yang dicetak dari suatu
pencmnpuran (batch) y;mg smna yang dicmnpur pada 2 hari
yang herheda. Oleh karcna itu, hasil dari dua pengujian
kckuatcm masing-ma"ing tcrdiri dari rata-rata dua silinder
dari suatu pencmnpunm (batch) yang smna, dihuat dalcun
laboratorium ym1g smna d<m dari bal1an dcng;m komposisi
yang smna, tidak botch herheda 1chih hcsar 25% dari ni1ai
rata-ratanya.
BAB Ill
PROSEDUR
.1. Prosedur untuk menguji kekuatan heton pada umur
wal dan kekuatan yang diproyeksikan
Cct<tk d;m pclihara hcnda uji sesuai deng<m SNI 03-4X 10-199X
(Mctode Pcmhuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di
Lap<mg<m) atau SNI 03-2493-1991 (Metodc Pcmbuatm1 d;m
Pcrawatan Benda Uji Beton di Laboratorium); untuk
mcmcriksa proporsi campuran, catat waktu sctclah
pcncet<tkan henda uji selesai;
Tamunk<m sensor tempcratur pada tengah-tcngall salah satu
contoh henda uji; aktifkan alat pencatat tcmpcratur,
lanjutk<m pemelihara<m smnpai sekunmg-kurm1gnya selmna
24 jmn. catattempcratur be ton sclmna periode pemelilumum;
Sctelah 24 jmn, segera keluarkan benda uji dari cetak<m
kcmudi;m kaping sesuai dengan ASTM C 617 (Practice for
Capping Cylindrical Concrete Specimens); balum kaping
yang digumtkan harus memiliki kckuat<m smna atau lcbih
hcsm· dmipada kekuak'Ul silinder hcton ym1g diuji pada umur
30 mcnit dm1 t.idak dipcrholehkan mclakukm1 pengujian
kunmg dari 30 menit setcla.h pengkaping<m;
Uji kuat tckan silindcr sesmti dcng:m SNI 03-1974-1990
(Mctodc Pcngujian Kuat Tek<m Beton Silindcr) pada umur
24 j;un a tau scsuda.hnya, kemudian catat kekuat<m d<m umur
pada '.Vaktu pcngujian, umur silinder diukur dcngan
kctcliti<m 15 mcnit dari w<tktu pencet<tkcm; kekuatan pada
tiap-tiap umur pcngujian merupakan kekuatan rata-rata
sekurang-kunmgnya dari dua bual1 silinder;
Tcnt.ukan faktor tempcratur-waktu dengan peralatan
pcncatat kematangan atau dapat dihitung riwayat
tcmperatur bcton dengan cara mcmhagi umur ke dahun
rcntang waktu yang scsuai; temperatur beton rata-rata
sehuna ma.sing-masing rentang w<tktu dikalikan dcngan
panjang rentang waktu dan hasilnya dijumlahkan untuk
mcntlapatkan nilai faktor tcmpcratur-waktu, atau
menggunakan rumus sebagai berikut:
t
M(t)
= L. (T11 - T 0 ) ~
t .................................................. (1)
kelerangan :
M (t)
L'l.t
Ta
T0
: faktor tcmperatur-waklu pada umur l (derajat-jam):
: rentang waktu (jam)
: lcmpcratur bcton rata-rata sclama rcntang waktu L'l.t (°C)
: tempcratur datum (°C)
6) Catat f<tktor tcmperatur-w<tktu, m, pada umur awal dari
benda uji;
7) Bila data ym1g mew<tkili kuat tckan dan htktor temperaturwaktu (m), akan digunakan untuk memproycksikan
kckuatan hcton pada w;tktu-w<:tktu berikutnya, tentukan
kckuatan pendugaan dengan mcnggunakan persmnaan
pcndugacm sepcrti pada cara 3.2.
3.2. Prosedur Untuk Mencari Persamaan Pendugaan
1) Persiapan hcnda uji scsuai dcngan SNI 03-2493-1991,
(Metodc Pembuat<:m dan Perawat<m Benda Uji Beton di
Laboratorium); gumtkan prosedur seperti pad~t
3.1 untuk
mendapatkan nilai kuat tekan dm1 f<tktor tcmperatur-waktu
pada saat pengujicm, data y<mg di<unhil meliputi pcngujian
pada umur 24 jam, 3,7, 14 dan 28 hari; apabila umur
kckuat<m yang diproyeksik<m lcbih dari 2X hari, m<tka data
harus tcrmasuk pcngujian pada umur yang diinginkan;
kckuatcm pada tiap-tiap umur adalah nil<li rata-rata kckuatan
dari sekunmg-kurangnya 2 hual1 silindcr;
2) Untuk mendapatkan data pada 1 ), dapat juga digumtk<m data
lap<mgan yang mcmenuhi ketcntuan SNI 03-4X 10-1998
(Mctode Pembuat<m dan Perawat<m Benda Uji Beton di
Lapangan), deng<m proscdur yang scuna;
3) Siapkan lemharan kcrtas semi-log, 3 siklus; sumbu- Y
menyatctkcm tckanm1 (skala 1 em= 10 MPa) dan sumbu- X
(skala logaritma) menyat<tk<Ul faktor tempcratur-waktu pada
W<tktu penguji<Ul (dimu)ai dari 100°C jrun rum bentkhir pada
IOO.ooooc jcun);
4) Plotkm1 nil<li kekuaum y<mg diperolch dmi 1) terhadap f<tktor
tcmperatur- w<tktu y<mg scsuai; gmnharkml garis lurus y<mg
mewakili y<mg melewati titik-titik y<mg sudah diplotkm1.
0
Bagian 3: Beton. Semen, Perkerasan Jalan Beton Semen
143
SNI 03-6805-2002
Garis lurus yang mewakili dapatjuga dicari secara manual
dcngan cara menarik garis melalui titik-titik y:mg terdekat
deng;m g;u·is y:mg akan dibuat, atau allematif lain yaitu
dengan mcnggunakm1 analisis regresi;
5) Cari persmnaan pendugaan deng:m menggunakan rumus:
SM = Sm + h (log M -log m) ...................................... (2)
keterangm1 :
kekuatan yang diproyeksikan pada faktur temperatur-waktu
M:
kuat tekan yang diukur pada faktor temperatur-waktu m.
SM
Sm
M
tungen dari garis yang didapat dari cara 4) yaitujarak vertikal
an tara perputongan garis dengan pennulaan dan akhir dari satu
siklus pada -X dibagi denganjarak siklus terse but dalam satuan
tekanan (MPu).
fuktor temperatur-waktu dalam kondisi pemeliharuun standar
m
faktor temperutur-waktu pada pengujian umur awal.
h
6) Gunakan konst:mta h dan pcrsmnam1 (2) untuk mencntukan
kckuatan pcndugaan yang didasarkan pada hasil-hasil
pcngujian umur awal: jika dikchcndaki untuk memcriksa
kctcpat:m penduga:m pcrtuna dari nilai h, huat benda uji
pad:m;m untuk menguji pada umur awal, kemudian rawat
sesuai dcng:m SNI 03-4810-1998 (Metode Pembuatan dan
Pcrawatan Benda Uji Beton di Lap;mgan), untuk memcriksa
kccukup;m proporsi aduk:m, catat riwayat tempcratur yang
tcrjadi dan uji pada ukur 28 hari. Nilai h dapat diduga
kcmhali dengan menggunakan pcrsmnmm :
h=
3.3. Interpretasi HasH Pengujian
1) Variahilitas kuat tckan umur awal yang didapat dari
penguji:m ini adalah smna atau lchih kecil daripada y;mg
didapat dari cara tradisional. Jadi hasilnya dapat digunak<m
dahun mcnaksir dcngan cepat variahilitas untuk kcperlmm
pengontrohm d;m sehagai tmda pcrlu tidaknya penycsuai<m.
Penggunmm Jm-;il-hasil dari Metodc Uji ini dalam memenuhi
spesilikasi pcndugaan hw;il-hasil dari Metodc Uji ini dalmn
memenuhi spesilikasi pcndugam1 kekuatm pada umur akhir,
hams ditcrapkan dcngan hati-hati karena kckuatan yang
diminta dalmn spcsitikasi yang ada tidak hcrdasarkan pada
pengujim1 umur awal.
2) Dipcrluk<m suatu nihti rcnt:mg kem1dahm untuk menentukm1
kckuatan yang diproycksikan. Rcntang kcandalan
didasarkan pada perbeda:m-perbedmm yang diukur antara
kckuatan yang diproycksikan d:m yang diukur pada umur
y:mg ditentuk<m. Biasanya rentang keandahm ditentuk:m
pada tingkat kcandalan 90% dan keputusan ditcrim:mya
bcton scbagaimana yang diminta dalmn spcsifikasi, hila
memenuhi:
Sm > (St + K)
kctcrangan :
SM
kekuatan yang diproyt.!ksikan pada umur yang ditentukan:
batas bawah yang ditt.!ntukan. khususnya kckuatan lt.!rlcntu
pada umur yang ditt.!ntukan:
L( S- Sm)
I. (log M - log m)
1.645
keterangan :
kuat tekan yang diukur puda M:
S
faktor temperatur-waktu pada pengujian umur 28 hari;
M
kuat tekan yang diukur pada m:
Sm
faktur temperatur-waktu pada pt.!ngujian umur awal.
m
s
II
kodisit.!n kt.!andalan untuk pruhuhilitas 5% dulam
mt.!nerima bahun dengan kekuatan di hawuh SL.:
kt.!kuatan yang cliukur st.!ldah pcrawatan standar hingga
umur yang clitcntukan. dan
jumlah nilai pasangan (SM danS) yang digunukan dalam
analisis.
BABIV
LAPORAN
4.1. Pengujian Kekuatan Pada Umur Awal
Laporan pcngujian pada umur awal sekurang-kurangnya
harus mcnc;mtumk:m :
I) Nornor identilikasi silinder uji;
2) Dimnctcr silindcr uji (nun);
3) Luw; potongm1 mclint:mg silindcr uji (mm2);
4) Beh;m uji maksimum pada silindcr (N);
5) Kuat tekan silinder dihitung yang mendekati nillli 0,10 MPa;
6) Tipc kcruntuh:m silinder, hila lain dari kerucut biasanya,
7) Umur silindcr pada waktu penguji:m;
144
/Ja.~imr
3 : Beron. Semen. J>erkera.wn Jalan!Jelon Semen
8) Ternpcratur cmnpunm awal yang mcndekati nilai I °C;
9) Pcncatatan tempcratur;
10)Cara peng:mgkutan ke laboratorium.
4.2. Kekuatan Yang Diproyeksikan Pada Umur Berikutnya
Bila datt kekuatan umur awal digunakm1 untuk mcmproyeksik<m kckuatan pada urimr herikutnya, maka laporan harus
mcncantumkan :
1) Faktor tcmpcratur-waktu, (m) hcnda uji pada umur awal
pada saat pcngujian dihitung yang mendckati dcrajat-jmn;
2) Umur kekuatm yang diproycksikm1;
3) Kckuatan yang diproycksikan dihitung y<mg mcndckati
nilai 0.10 MPa.
SNI 03-6805-2002
LAMPIRANA
DAFTAR ISTILAH
compressive strength
early-age strength
maturity
potential strength
projected strength
prediction equation
multy-day
capping
confidence coefficient
kuat tckan
kckuatan pada umur awal
kcmatangan
kckuatan potensial
kckuatan yang diproycksikan
pcrsmnacm pcndugaan
mulli-hari
kaping
koetisicn kc<mdalan
LAMPIRANB
CONTOH FORMULRIISIAN
f
Ditcrima
Selesai
Nama Penguji
mlah Contoh Uji
milik
nis
TahelA
Penbrujian Kekuatan Pada Umur Awal
f
Diameter
---
N ...
,,
(mm)
(2)
(I)
Luas
Pt:rmukaan
(mm2)
(3)
Umur
(jam)
Tcmperatur
Awal
Temperatur
Pengukuran
Be ban
Maksimum
Kuat
--(4)
(OC)
(OC)
(N)
(MPa)
(5)
(6)
(7)
(8)
---
Tipe
Keruntuhan
--(9)
II
'l
I
'
I
Tabel B
Pengujian Proyeksi Kekuatan Pada Umur Berikutnya.
I ~·
I --1
(6)
(7)
(8)
---
---
(OC)
(4)
(5)
---
Sdang Umur
(jam)
(mm)
--(3)
Kumulatif
Faktor Temp.
waktu
(°C -jam)
Temperatur
Datum
Temperatur
---
(2)
(I l
(OC)
Kenaikan
Faktor Tempwaktu
(°C- jam)
Tcmpcratur Rata
Rata selama
selang waktu
Umur (jam)
---
I
I'
KUMULATIF FAKTOR TEMPERATUR WAKTU
faktor Tem pcratur-Waktu sctclah 28 hari adala.h :
t
itl(t)
= L, (Ta- To) ~t
Kckuatan yang diproycksik<m 28 hari adalah :
Sm + b (Log M - Log m)
SM
=
=
_o
=
Penguji,
(
........................... )
Penanggung jawab,
(
···························· )
Bag ian 3 : Beton, Semen, Perkerasan Jalcm Beton Semen
145
SNI 03-6805-2002
SM = Sm + h (log M - log m)
LAMPIRAN C
CONTOH PENGGUNAAN
Kclcrangan :
1. Pen~mhag
Persamaan Pendugaan
1.1. Untuk menyakinkan kebcnanm huhung;m an tara kckuatan
dan faktor temperatur-waktu heton, harus dihuat dari
bahan-hahan yang sesungguhnya, tennasuk admixture
y;mg digunak:m dalmn pekerja;m tersebut. Data lap;mgan
scmentara dapat digunak;m data awal hiasanya dimulai
d;u·i laboratorium sebclum dimulai produksi di lapang:m.
Oleh karena itu contoh bend a uji kuattek;m hias:mya dihuat
& dirawat di lahoratorium serta diuji pada umur 24 jmn,
3, 7. 14 dan 28 hari. Disar;mkan untuk mcmbuat bend a uji
paling scdikit 14 buah silinder y;mg dihuat & dirawat sesuai
ketentmm dalcun SN1 03-24lJ3-1l)l)1 (Met(Jde Pembuat:m
d;m Pcrawat;m Benda Uji Beton di Lahoratorium).
SM. Sm M dan m seperli yang dinyatakan pada
p<L~al
3.2.5)
1.4 Nilai h adalah tang en dari garis pendugmm d:m merupakan
jarak vertikal mltara perpotong:m garis deng:m pennulmm
dan akhir dari satu siklus dalmn Sumhu- X dihagi dengan
jarak siklus tersehut dalmn satuan tekanan. Untuk contoh
ini h = 13.45 MPa.
1.5. Beberapa heton diproduksi d:tri hahan-halum dan proporsi
yang scuna, digunakan dalam menentukan pers;unaan
pendugam1, ak;m menghasilkan hubungm1 kekuatcm versus
faktor temperatur-waktu yang scuna pula.
60
1) Contoh Data
Dari suatu contoh henda uji silinder didapat nilai kekuatan
sehagai hcrikut :
50
~
§
No.
---
Banyak Silinder
(buah)
Umur
---
Kuat Tekan Rata-rata (MPa)
1
2
3
4
5
2
2
2
2
0
24 jam
3 hari
7 hari
14 hari
28 hari
9.45
17.10
21.79
25.58
29.30
~
30
(!.)
~
20
10
+
---- -P::::-.
b
- - --r--- ..
13,45 MPa
1--t-- ...
0
'(.(I
1000
10000
100000
Faktor Temperatur-waktu (°C jmn)
2) Faktor temperatur-waktu dapat dihitung dari temperatur
y;mg terjadi pad a heton deng;m cara mcmhagi umur terhadap
rent:mg waktu y;mg scsuai d;m menjumlahk;m hasil rentang
waktu d:m tcmpcratur rata-rata y;mg sesuai untuk masingmasin!! rentan\!. Untuk contoh ini terlchih dahulu
diasm~k:
te;Tiperatur beton adalah 22°C pada saat
pemhukaan cetakan dan 23° C sesudahnya. Dalam hal ini
faktor temperatur-waktu pada berbagai variasi umur
pcngujian dapat dihitung scbagai berikut :
24 jam
2 ·hcu·i
4 hmi
7 hari
14 hari
U mur x (T - To) = Ji'aktor Temperatur-waktu
x 22°C
= 528°C jmn
x 24 j;un
x 23° C + 528° C jcun = 1.632°C jcun
x 24 jmn
x 23°C + 1.632°Cj;un = 3.840°Cjmn
x 24 jmn
x 23°C + 3.840°C jmn = 7 .704°C jmn
x 24 jcun
x 23°C + 7.704°Cj:un = 15.432°Cjcun
Ketcrangan :
T 0 = tcmpcralur datum diambil
= 0°C.
1.2. Persiapkcu1 kertw; gratik semi log 3 siklus deng;m 70 divisi,
skala 1 em dalmn sum bu - Y smna deng;m kenaikcm 10 MPa.
Skala Jogaritma pada sumhu - X untuk siklus y;mg pcruuna
menyatakannilai dari I 00 s/d 1000°C. jcun, siklus y:mg kedua
dari 1000 s/d 10.(l00°Cjmn dcm siklus y;mg ketiga dari 10.000
s/d 1<Xl.000°C. jcun. Dari data pada 1) dcu1 2) dapat diplotkcm
dalcun kert<L~
graJik seperti lmnpak pada Gcunbar 1.
1.3. Tentuk;m garis Jurus y;mg dapat mewakili deng;m melewati
titik-titik yang telah diplolkan. Garis ini menyatakan
asumsi huhungcu1 antara kekuat;m dan faktor tcmpcraturwaktu untuk contoh heton ini. Persmnaan garis lurus ini
dapat dinyatakcu1 dalcun rum us di hawah ini :
146 Hagion 3 : Beton. Semen. Perkera.wn ]a/on Beton Semen
Sebagai rungsi Logaritma
Gambar 1 Contoh Data Keku<~tan
Faklor Temperalur Wuktu dan Garis Lurus yang
Mewakili Pcrsamaan Pcndugaan
2. Kekuatan yang diproyeksikan
2.1. Dalam menggunakan persamaan pendugaan untuk
mcmproyeksikm1 kckuatcu1 di Iap:mgcu1 y;mg didas:rrk;m
pada kekuat;m umur awal, contoh uji dm1 pengujian he ton
segar, sesuai deng;m petunjuk. Cetak d;m rawat sekunmgkunmgnya 3 huah henda uji sesuai deng;m SNI 03-481 0-1 tJ98
(Metode Pembuatcm dcu1 Perawat:m Benda Uji Beton di
Lap:mgcu1) untuk memeriksa kccukupm1 proporsi adukan.
Pas;mg alat pencatat temperatur ke dalmn silindcr untuk
memonitor tempcratur heton. Lmjulk;m perawatan scunpai
sekunmg-kurcu1gnya selcuna 24 jmn.
2.2. Scgcra setclah masa perawat:m schuna 24 jmn, kelmtrk:m
benda uji d:u·i cetakan d:m persiap;m untuk pcnguji;m sesuai
den"CUl-metode SNI 03-1974-!l)l)() (Metode Penl!uji:m Kuat
Tek~m
Beton Silinder). Catat umur heton ~pitda
saat
pcnguji:m. Gunak;m umur heton ini herscuna-scuna deng;m
temperatur ym1g telah dicatat untuk rncnentuk:m faktor
tcmpcratur-waktu (m) pada waktu pengujim1. Laporkcm kuat
tekcu1 umur awal (Sm) dari rata-rata sekur:mg-kunmgnya 2
bual1 silinder yang diuji. Persmnaan pendugaan dapat
digunakan untuk memproycksikan kekuatan beton yang
diwakili oleh henda uji.
2.3. Contoh
I) Benda uji kuattekan dihuat dan dirawat (selama 24j;un) di
lapangan dalcun kondisi st:md:tr pada urnur 24 jmn, henda
uji dikeluarkan dari cetakannya, dikaping pada masa
pengerasan. Silinder uji pada urnur 26 jcun d<Ul kekuatcm
rata-rata padct umur ini adalah lJ,86 MPa. Hw;il sclengkctpnya
dapat dilihat pada Tahcl 2.3.
SNI 03-6805-2002
Tabel2.3
Contoh Pencatatan Temperatur dan Perhitungan Untuk Menentukan Faktor
Temperatur-waktu pada umur pengujian.
--
---
---
---
---
Kenaikan faktor
Temp. waktu
(°Cjam)
I)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
nur
tiD)
Temp.
(T)
(oC)
Temp. rata2 selmna
Rentang waktu (°C)
T-To
(oC)
1
(7)
-
-
-
-
-
I
I
1
21
21
21
21
22,5
24
24,5
25
25,5
26
25,5
25
24,5
24
23,5
23
21
21
21
21
22,5
24
24,5
25
25,5
26
25,5
25
24,5
24
23,5
23
21
21
21
21
135
24
24,5
50
22,5
130
25,5
25
24,5
24
23,5
23
21
42
63
84
219
243
268
318
340
470
496
520
545
569
592
615
1
1
6
1
1
2
I
5
1
1
1
1
1
1
Kolom ( 1) & (2) pada Tabel2.3 mcnunjukk<m temperatur
g dicalat diperoleh dari benda uji. Kolom (6)
1pcrlihalkan kcnaikan faklor tempcratur-waklu selama
ing-masing rentang umur. Kolom (7) memperlihatkan
ulatif faklor temperatur-waktu. Pada umur 26 jam,
~ ulatif hiktor temperatur-waktu (m) adalah 615°C jam.
B) Faktor tempcratur-waktu setelah 28 hari perawatan pada
1cratur s!<mdar 23°C adalah :
M = 23°C x 28 hari x 24 jam
= 15.456°C jmn
1
Kumulatif FaktorTemp. waktu
(°Cjmn)
(j
21
21
21
2
J
21
21
4
0
24
24
1
2
25
4
25
26
5
>o
26
25
~1
25
~2
P3
24
t?.4
24
23
.-25
23
~6
1ur Penguji<m
~)
Rentang
Umur (jam)
4) Kekuatan yang diproyeksikan pada umur 28 hari,
dihitung sebagai berikut :
= SM + b (log M - log m)
SM
= 9,86 + 13,45 (log 15.456- log 615)
= 9,86 + 13,45 (4, 189 - 2,789)
= 28,69 MPa.
Oleh karena itu benda uji yang tclal1 dirawat pada temperatur
23°C dalam 28 hari penuh, diharapk<m mempunyai nilai kuat
tekan sebesar 28,69 MPajika diuji pada umur 28 hari.
Bagicm 3: Beton, Semen, Perkerasan Jalan Beton Semen
147
Download