SNI 03-6805-2002 METODE PENGUJIAN UNTUK MENGUKUR NILAI KUAT TEKAN BETON PADA UMUR AWAL DAN MEMPROYEKSIKAN KEKUATAN PADA UMUR BERIKUTNYA BAB I DESKRIPSI 1.1. Ruan~ Lingkup Metode Penguji;m ini mencakup : I) Prosedur untuk memhuat. memelihara dan menguji henda uji heton keras pada umur awal; 2) Benda uji dipelih<u-<L dahun kondisi perawat;m st;mdar dan diukur riwayat temperaturnya untuk digunakan dalam menghitung indeks kemat;mg;m y;mg dihuhungk;m dengan kenaikan kekuatannya; 3) Prosedur cara menggunak;m hasil kuattek;m pada urnur awal untuk memproyeksikan kekuatan potensial pada umur herikutnya. 1.2. Kegunaan 1) Mctode ini menyediak;m prosedur untuk memperkirak;m kekuatan potensial henda uji didasark;m pada kekuatan y;mg diukur pada umur awal 24 j;un atau lchih. Data hasil pcngujian pada umur awal menyediakan informasi kerag;umm proses produksi heton untuk digunalmn dahun proses pengontrohm; 2) H uhungan an tara kekuatan umur awa\ henda uj i dan kekuatan yang dicapai pada urnur berikutnya dengan perawatan standar terg;mtung pada hah;m y;mg dik;mdung dalam heton. Dalam mctodc ini diasumsikan terdapat huhung;m an.ara kckuatan dmllogariuna f;Lktor temperaturw;Lktu. Pengahumm menunjukkan bahwa ad;mya hubungan ini terjadi untuk umur uji mllara 24 jwn smnpai deng;m 28 hmi dahun kondisi perawat<m st;mdar. Pengguna dari metode ini harus membuktik;m hahwa data yang digumlkan untuk mcnentuk;m persmnaan pendugmm dapat diuunpilkan oleh hubungan garis lurus. J ika hubung;m an tara kekuawn d;m logariuna temperatur tidak dapat diperkinlkml dengan garis lurus, prinsip dasar dari Metode Uji ini masih holch digumtk;m asalkan dengan pcrsmnaan yang sesuai untuk digun;Lkan sehagai pcngg;mti huhungan non-linicr; 3) Proyeksi kekuatan tcrbauts pada hcton yang menggunak;m bahan dan cmnpuran yang sama deng;m hcton y;mg ak<m digunclkan untuk mernbuat pcrsmnacm pcrkiraan; 4) Metodc uji ini tid;Lk dimaksudkan untuk mcngestimasi kekuatan heton di Jap<mg<m. Untuk mengcstimasi kckuatan he ton di lap;mgan, dapat digumoom ASTM C 1074 (Practice for Estimating Concrete Strength by the Maturcity Method). 1.3. Pengertian Y;mg dirn;Lksud deng;m : I) Temperatur datum adalah temperatur yang dikunmgi pada temperatur beton ym1g diukur, untuk mcnghitung faktor tempcratur waktu. Untuk tujuan metode pcngujian ini, temperatur datum dapat diasurnsikan smna dengan ooc. Ketenmg;m lebih lanjut mengenai ternperatur datum, lihat Petunjuk ASTM C 1074; (Practice for Estimating Concrete Strength by U1e Maturity McUJOd); 2) Kematangan adalah tingkat pcrkembangan suatu sitat d;ui suatu cmnpur<m y;mg meng;mdung bahm1 semen, tergantung dari re;Lksi kimia yang tcrjadi pada cmnpuran terscbut d<m cara perawatannya; 3) Kekuatan potensial adalah kekuatan benda uji yang ;Lkml ditentuk;m pada urnur tertentu di bawal1 kondisi perawatml sum dar; 4) Persamaan pendugaan adalah pcrsmnaan herupa garis lurus y<mg menggmnbarhm huhungcm an tara kuallekml d;m logaritrna f;Lktor tcmperatur - W<Lktu; 5) Kekuatan yang diproyeksikan ada.lall kckuat<m potensial y<mg diestimasi deng<m menggumlk<m kekuatan umur awa.l yang diukur dan persmnaan pendugacm yang ditctapkan schclumnya; 6) Faktor temperatur-waktu adalah suatu indikator kernatangan yang dihitung dari riwayat tempcratur hcton. BAB II KETENTUAN 2.1. Umum Ketcntuan umum yang harus dipenuhi adalah scbagai herikut: 1) Sctiap henda uji y<mg diuji harus dihlkukm1 olch operator yang smna; 2) Peralatan yang dipclkai harus sudah dikalihrasi scsuai ketentuan yang herlaku; 3) Hasil pengujim1 harus diumda tm1gani oleh tenaga pel<Lks<ma yang ditunjuk sehagai pcmmggung jawab pcngujian; 4) Laporan pengujian harus disyahkan oleh kcpala laboratorium dengan dibubuhi nmna, mnda mngan, nomor sural & cap insumsi. 142 Bagian 3 : Beron. Semen. Perkerasan Jalan Beton Semen 2.2. Teknis 2.2.1. Peralatan a) Perlcngkapan dan a.lat bantu untuk rncmbuat benda uji d<m mengukur sifat-sifat segar, harus sesuai dengan petunjuk SNI 03-4810-1998, (Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Lap<mgan) aum SNI 03-2493-1991 (Metode Pembuawn dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium); b) Cetakan harus sesuai dengan ASTM C 470 (Spcsitication for Molds for Forming Concrete Test Cylinders Vertically); c) Pencatat tcrnpcratur. Peralaum pencatat temperatur harus memenuhi ketentuan sebagai hcrikut : SNI 03-6805-2002 Dapat mcmomtor dm1 rncncat.attcrnperatur henda uji sehagai dari waktu. tcrdiri d.ari tcrmokopcl atau tcrmistor ym1g dihuhungkm1 dcngan gralik pcncatat mcnerus atau data lo;;;;er di;;iwl. Untuk pcrlcngkapan digital, harus dapat mcncatat dcngan scl<lllg waktu I /2 jmn a tau kurang untuk 4X jam pcrtama dan 1 jam atau kurang untuk waktu ~csudahny. Alat pcncatat tempcratur harus mcmiliki kctcl iti<m sckurang-kurangnya I oc; Pcralatan allcmatif terdiri dari pcrlengkapan kcmal<Ulg;m otomatis y<mg dapat mcnghitung d;m mcnunjukk<m faktor tcmpcratur- waktu a tau indcks kcmatmlg<m ym1g dapatditerima schagaimmm diuraikm1 dalam ASTM C 1074 (Practice for Estimating Concrete Strcnght hy the Maturity Method); Pcralatml kcmat;mg<m altcmatifmcnggunal«m nihti khusus dmi tcmpcratur datum untuk mcngcvalucL"i htktor tcmpcraturwaktu. Nilai y<mg dapat ditcrima adalah- 10° d<m 0°C. fung~1 .2.2. Pengamhilan Contoh Uji Am hit contoh uji d;m htkuk<m pengujian hcton scgar scsucti t:ngan kctcntuan SNI 03-4X 10-199X (Metode Pcmhuat<m dan Perawal<Ul Benda Uji Beton di Lap;mgan) atau SN1 03-24931991 (Mctodc Pembuatan d;m Pcrawatan Benda Uj i Beton di Laboratorium); . 2.3. Ketepatan 1) Koefisien variasi pacta lahoratorium yang smna, ditentukan sehcsar 3,6% untuk scpascmg silinder y;mg dicct<tk dari suatu pencampur;m (batch) y<mg smna. Olch karcna itu, ha"il dari dua pengujian kekuatan pada lahoratorium yang smna, silinder ym1g herhcda d<m dihuat dari halum y<mg smna, tidak bolch berbcda lcbih hcsar 10% dari ni1ai rata-rat<mya; 2) Koctisicn variasi multi-lwri ditcntukan sehesar X.7% untuk rata-rata pasangan silindcr yang dicetak dari suatu pencmnpuran (batch) y;mg smna yang dicmnpur pada 2 hari yang herheda. Oleh karcna itu, hasil dari dua pengujian kckuatcm masing-ma"ing tcrdiri dari rata-rata dua silinder dari suatu pencmnpunm (batch) yang smna, dihuat dalcun laboratorium ym1g smna d<m dari bal1an dcng;m komposisi yang smna, tidak botch herheda 1chih hcsar 25% dari ni1ai rata-ratanya. BAB Ill PROSEDUR .1. Prosedur untuk menguji kekuatan heton pada umur wal dan kekuatan yang diproyeksikan Cct<tk d;m pclihara hcnda uji sesuai deng<m SNI 03-4X 10-199X (Mctode Pcmhuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Lap<mg<m) atau SNI 03-2493-1991 (Metodc Pcmbuatm1 d;m Pcrawatan Benda Uji Beton di Laboratorium); untuk mcmcriksa proporsi campuran, catat waktu sctclah pcncet<tkan henda uji selesai; Tamunk<m sensor tempcratur pada tengah-tcngall salah satu contoh henda uji; aktifkan alat pencatat tcmpcratur, lanjutk<m pemelihara<m smnpai sekunmg-kurm1gnya selmna 24 jmn. catattempcratur be ton sclmna periode pemelilumum; Sctelah 24 jmn, segera keluarkan benda uji dari cetak<m kcmudi;m kaping sesuai dengan ASTM C 617 (Practice for Capping Cylindrical Concrete Specimens); balum kaping yang digumtkan harus memiliki kckuat<m smna atau lcbih hcsm· dmipada kekuak'Ul silinder hcton ym1g diuji pada umur 30 mcnit dm1 t.idak dipcrholehkan mclakukm1 pengujian kunmg dari 30 menit setcla.h pengkaping<m; Uji kuat tckan silindcr sesmti dcng:m SNI 03-1974-1990 (Mctodc Pcngujian Kuat Tek<m Beton Silindcr) pada umur 24 j;un a tau scsuda.hnya, kemudian catat kekuat<m d<m umur pada '.Vaktu pcngujian, umur silinder diukur dcngan kctcliti<m 15 mcnit dari w<tktu pencet<tkcm; kekuatan pada tiap-tiap umur pcngujian merupakan kekuatan rata-rata sekurang-kunmgnya dari dua bual1 silinder; Tcnt.ukan faktor tempcratur-waktu dengan peralatan pcncatat kematangan atau dapat dihitung riwayat tcmperatur bcton dengan cara mcmhagi umur ke dahun rcntang waktu yang scsuai; temperatur beton rata-rata sehuna ma.sing-masing rentang w<tktu dikalikan dcngan panjang rentang waktu dan hasilnya dijumlahkan untuk mcntlapatkan nilai faktor tcmpcratur-waktu, atau menggunakan rumus sebagai berikut: t M(t) = L. (T11 - T 0 ) ~ t .................................................. (1) kelerangan : M (t) L'l.t Ta T0 : faktor tcmperatur-waklu pada umur l (derajat-jam): : rentang waktu (jam) : lcmpcratur bcton rata-rata sclama rcntang waktu L'l.t (°C) : tempcratur datum (°C) 6) Catat f<tktor tcmperatur-w<tktu, m, pada umur awal dari benda uji; 7) Bila data ym1g mew<tkili kuat tckan dan htktor temperaturwaktu (m), akan digunakan untuk memproycksikan kckuatan hcton pada w;tktu-w<:tktu berikutnya, tentukan kckuatan pendugaan dengan mcnggunakan persmnaan pcndugacm sepcrti pada cara 3.2. 3.2. Prosedur Untuk Mencari Persamaan Pendugaan 1) Persiapan hcnda uji scsuai dcngan SNI 03-2493-1991, (Metodc Pembuat<:m dan Perawat<m Benda Uji Beton di Laboratorium); gumtkan prosedur seperti pad~t 3.1 untuk mendapatkan nilai kuat tekan dm1 f<tktor tcmperatur-waktu pada saat pengujicm, data y<mg di<unhil meliputi pcngujian pada umur 24 jam, 3,7, 14 dan 28 hari; apabila umur kckuat<m yang diproyeksik<m lcbih dari 2X hari, m<tka data harus tcrmasuk pcngujian pada umur yang diinginkan; kckuatcm pada tiap-tiap umur adalah nil<li rata-rata kckuatan dari sekunmg-kurangnya 2 hual1 silindcr; 2) Untuk mendapatkan data pada 1 ), dapat juga digumtk<m data lap<mgan yang mcmenuhi ketcntuan SNI 03-4X 10-1998 (Mctode Pembuat<m dan Perawat<m Benda Uji Beton di Lapangan), deng<m proscdur yang scuna; 3) Siapkan lemharan kcrtas semi-log, 3 siklus; sumbu- Y menyatctkcm tckanm1 (skala 1 em= 10 MPa) dan sumbu- X (skala logaritma) menyat<tk<Ul faktor tempcratur-waktu pada W<tktu penguji<Ul (dimu)ai dari 100°C jrun rum bentkhir pada IOO.ooooc jcun); 4) Plotkm1 nil<li kekuaum y<mg diperolch dmi 1) terhadap f<tktor tcmperatur- w<tktu y<mg scsuai; gmnharkml garis lurus y<mg mewakili y<mg melewati titik-titik y<mg sudah diplotkm1. 0 Bagian 3: Beton. Semen, Perkerasan Jalan Beton Semen 143 SNI 03-6805-2002 Garis lurus yang mewakili dapatjuga dicari secara manual dcngan cara menarik garis melalui titik-titik y:mg terdekat deng;m g;u·is y:mg akan dibuat, atau allematif lain yaitu dengan mcnggunakm1 analisis regresi; 5) Cari persmnaan pendugaan deng:m menggunakan rumus: SM = Sm + h (log M -log m) ...................................... (2) keterangm1 : kekuatan yang diproyeksikan pada faktur temperatur-waktu M: kuat tekan yang diukur pada faktor temperatur-waktu m. SM Sm M tungen dari garis yang didapat dari cara 4) yaitujarak vertikal an tara perputongan garis dengan pennulaan dan akhir dari satu siklus pada -X dibagi denganjarak siklus terse but dalam satuan tekanan (MPu). fuktor temperatur-waktu dalam kondisi pemeliharuun standar m faktor temperutur-waktu pada pengujian umur awal. h 6) Gunakan konst:mta h dan pcrsmnam1 (2) untuk mencntukan kckuatan pcndugaan yang didasarkan pada hasil-hasil pcngujian umur awal: jika dikchcndaki untuk memcriksa kctcpat:m penduga:m pcrtuna dari nilai h, huat benda uji pad:m;m untuk menguji pada umur awal, kemudian rawat sesuai dcng:m SNI 03-4810-1998 (Metode Pembuatan dan Pcrawatan Benda Uji Beton di Lap;mgan), untuk memcriksa kccukup;m proporsi aduk:m, catat riwayat tempcratur yang tcrjadi dan uji pada ukur 28 hari. Nilai h dapat diduga kcmhali dengan menggunakan pcrsmnmm : h= 3.3. Interpretasi HasH Pengujian 1) Variahilitas kuat tckan umur awal yang didapat dari penguji:m ini adalah smna atau lchih kecil daripada y;mg didapat dari cara tradisional. Jadi hasilnya dapat digunak<m dahun mcnaksir dcngan cepat variahilitas untuk kcperlmm pengontrohm d;m sehagai tmda pcrlu tidaknya penycsuai<m. Penggunmm Jm-;il-hasil dari Metodc Uji ini dalam memenuhi spesilikasi pcndugaan hw;il-hasil dari Metodc Uji ini dalmn memenuhi spesilikasi pcndugam1 kekuatm pada umur akhir, hams ditcrapkan dcngan hati-hati karena kckuatan yang diminta dalmn spcsitikasi yang ada tidak hcrdasarkan pada pengujim1 umur awal. 2) Dipcrluk<m suatu nihti rcnt:mg kem1dahm untuk menentukm1 kckuatan yang diproycksikan. Rcntang kcandalan didasarkan pada perbeda:m-perbedmm yang diukur antara kckuatan yang diproycksikan d:m yang diukur pada umur y:mg ditentuk<m. Biasanya rentang keandahm ditentuk:m pada tingkat kcandalan 90% dan keputusan ditcrim:mya bcton scbagaimana yang diminta dalmn spcsifikasi, hila memenuhi: Sm > (St + K) kctcrangan : SM kekuatan yang diproyt.!ksikan pada umur yang ditentukan: batas bawah yang ditt.!ntukan. khususnya kckuatan lt.!rlcntu pada umur yang ditt.!ntukan: L( S- Sm) I. (log M - log m) 1.645 keterangan : kuat tekan yang diukur puda M: S faktor temperatur-waktu pada pengujian umur 28 hari; M kuat tekan yang diukur pada m: Sm faktur temperatur-waktu pada pt.!ngujian umur awal. m s II kodisit.!n kt.!andalan untuk pruhuhilitas 5% dulam mt.!nerima bahun dengan kekuatan di hawuh SL.: kt.!kuatan yang cliukur st.!ldah pcrawatan standar hingga umur yang clitcntukan. dan jumlah nilai pasangan (SM danS) yang digunukan dalam analisis. BABIV LAPORAN 4.1. Pengujian Kekuatan Pada Umur Awal Laporan pcngujian pada umur awal sekurang-kurangnya harus mcnc;mtumk:m : I) Nornor identilikasi silinder uji; 2) Dimnctcr silindcr uji (nun); 3) Luw; potongm1 mclint:mg silindcr uji (mm2); 4) Beh;m uji maksimum pada silindcr (N); 5) Kuat tekan silinder dihitung yang mendekati nillli 0,10 MPa; 6) Tipc kcruntuh:m silinder, hila lain dari kerucut biasanya, 7) Umur silindcr pada waktu penguji:m; 144 /Ja.~imr 3 : Beron. Semen. J>erkera.wn Jalan!Jelon Semen 8) Ternpcratur cmnpunm awal yang mcndekati nilai I °C; 9) Pcncatatan tempcratur; 10)Cara peng:mgkutan ke laboratorium. 4.2. Kekuatan Yang Diproyeksikan Pada Umur Berikutnya Bila datt kekuatan umur awal digunakm1 untuk mcmproyeksik<m kckuatan pada urimr herikutnya, maka laporan harus mcncantumkan : 1) Faktor tcmpcratur-waktu, (m) hcnda uji pada umur awal pada saat pcngujian dihitung yang mendckati dcrajat-jmn; 2) Umur kekuatm yang diproycksikm1; 3) Kckuatan yang diproycksikan dihitung y<mg mcndckati nilai 0.10 MPa. SNI 03-6805-2002 LAMPIRANA DAFTAR ISTILAH compressive strength early-age strength maturity potential strength projected strength prediction equation multy-day capping confidence coefficient kuat tckan kckuatan pada umur awal kcmatangan kckuatan potensial kckuatan yang diproycksikan pcrsmnacm pcndugaan mulli-hari kaping koetisicn kc<mdalan LAMPIRANB CONTOH FORMULRIISIAN f Ditcrima Selesai Nama Penguji mlah Contoh Uji milik nis TahelA Penbrujian Kekuatan Pada Umur Awal f Diameter --- N ... ,, (mm) (2) (I) Luas Pt:rmukaan (mm2) (3) Umur (jam) Tcmperatur Awal Temperatur Pengukuran Be ban Maksimum Kuat --(4) (OC) (OC) (N) (MPa) (5) (6) (7) (8) --- Tipe Keruntuhan --(9) II 'l I ' I Tabel B Pengujian Proyeksi Kekuatan Pada Umur Berikutnya. I ~· I --1 (6) (7) (8) --- --- (OC) (4) (5) --- Sdang Umur (jam) (mm) --(3) Kumulatif Faktor Temp. waktu (°C -jam) Temperatur Datum Temperatur --- (2) (I l (OC) Kenaikan Faktor Tempwaktu (°C- jam) Tcmpcratur Rata Rata selama selang waktu Umur (jam) --- I I' KUMULATIF FAKTOR TEMPERATUR WAKTU faktor Tem pcratur-Waktu sctclah 28 hari adala.h : t itl(t) = L, (Ta- To) ~t Kckuatan yang diproycksik<m 28 hari adalah : Sm + b (Log M - Log m) SM = = _o = Penguji, ( ........................... ) Penanggung jawab, ( ···························· ) Bag ian 3 : Beton, Semen, Perkerasan Jalcm Beton Semen 145 SNI 03-6805-2002 SM = Sm + h (log M - log m) LAMPIRAN C CONTOH PENGGUNAAN Kclcrangan : 1. Pen~mhag Persamaan Pendugaan 1.1. Untuk menyakinkan kebcnanm huhung;m an tara kckuatan dan faktor temperatur-waktu heton, harus dihuat dari bahan-hahan yang sesungguhnya, tennasuk admixture y;mg digunak:m dalmn pekerja;m tersebut. Data lap;mgan scmentara dapat digunak;m data awal hiasanya dimulai d;u·i laboratorium sebclum dimulai produksi di lapang:m. Oleh karena itu contoh bend a uji kuattek;m hias:mya dihuat & dirawat di lahoratorium serta diuji pada umur 24 jmn, 3, 7. 14 dan 28 hari. Disar;mkan untuk mcmbuat bend a uji paling scdikit 14 buah silinder y;mg dihuat & dirawat sesuai ketentmm dalcun SN1 03-24lJ3-1l)l)1 (Met(Jde Pembuat:m d;m Pcrawat;m Benda Uji Beton di Lahoratorium). SM. Sm M dan m seperli yang dinyatakan pada p<L~al 3.2.5) 1.4 Nilai h adalah tang en dari garis pendugmm d:m merupakan jarak vertikal mltara perpotong:m garis deng:m pennulmm dan akhir dari satu siklus dalmn Sumhu- X dihagi dengan jarak siklus tersehut dalmn satuan tekanan. Untuk contoh ini h = 13.45 MPa. 1.5. Beberapa heton diproduksi d:tri hahan-halum dan proporsi yang scuna, digunakan dalam menentukan pers;unaan pendugam1, ak;m menghasilkan hubungm1 kekuatcm versus faktor temperatur-waktu yang scuna pula. 60 1) Contoh Data Dari suatu contoh henda uji silinder didapat nilai kekuatan sehagai hcrikut : 50 ~ § No. --- Banyak Silinder (buah) Umur --- Kuat Tekan Rata-rata (MPa) 1 2 3 4 5 2 2 2 2 0 24 jam 3 hari 7 hari 14 hari 28 hari 9.45 17.10 21.79 25.58 29.30 ~ 30 (!.) ~ 20 10 + ---- -P::::-. b - - --r--- .. 13,45 MPa 1--t-- ... 0 '(.(I 1000 10000 100000 Faktor Temperatur-waktu (°C jmn) 2) Faktor temperatur-waktu dapat dihitung dari temperatur y;mg terjadi pad a heton deng;m cara mcmhagi umur terhadap rent:mg waktu y;mg scsuai d;m menjumlahk;m hasil rentang waktu d:m tcmpcratur rata-rata y;mg sesuai untuk masingmasin!! rentan\!. Untuk contoh ini terlchih dahulu diasm~k: te;Tiperatur beton adalah 22°C pada saat pemhukaan cetakan dan 23° C sesudahnya. Dalam hal ini faktor temperatur-waktu pada berbagai variasi umur pcngujian dapat dihitung scbagai berikut : 24 jam 2 ·hcu·i 4 hmi 7 hari 14 hari U mur x (T - To) = Ji'aktor Temperatur-waktu x 22°C = 528°C jmn x 24 j;un x 23° C + 528° C jcun = 1.632°C jcun x 24 jmn x 23°C + 1.632°Cj;un = 3.840°Cjmn x 24 jmn x 23°C + 3.840°C jmn = 7 .704°C jmn x 24 jcun x 23°C + 7.704°Cj:un = 15.432°Cjcun Ketcrangan : T 0 = tcmpcralur datum diambil = 0°C. 1.2. Persiapkcu1 kertw; gratik semi log 3 siklus deng;m 70 divisi, skala 1 em dalmn sum bu - Y smna deng;m kenaikcm 10 MPa. Skala Jogaritma pada sumhu - X untuk siklus y;mg pcruuna menyatakannilai dari I 00 s/d 1000°C. jcun, siklus y:mg kedua dari 1000 s/d 10.(l00°Cjmn dcm siklus y;mg ketiga dari 10.000 s/d 1<Xl.000°C. jcun. Dari data pada 1) dcu1 2) dapat diplotkcm dalcun kert<L~ graJik seperti lmnpak pada Gcunbar 1. 1.3. Tentuk;m garis Jurus y;mg dapat mewakili deng;m melewati titik-titik yang telah diplolkan. Garis ini menyatakan asumsi huhungcu1 antara kekuat;m dan faktor tcmpcraturwaktu untuk contoh heton ini. Persmnaan garis lurus ini dapat dinyatakcu1 dalcun rum us di hawah ini : 146 Hagion 3 : Beton. Semen. Perkera.wn ]a/on Beton Semen Sebagai rungsi Logaritma Gambar 1 Contoh Data Keku<~tan Faklor Temperalur Wuktu dan Garis Lurus yang Mewakili Pcrsamaan Pcndugaan 2. Kekuatan yang diproyeksikan 2.1. Dalam menggunakan persamaan pendugaan untuk mcmproyeksikm1 kckuatcu1 di Iap:mgcu1 y;mg didas:rrk;m pada kekuat;m umur awal, contoh uji dm1 pengujian he ton segar, sesuai deng;m petunjuk. Cetak d;m rawat sekunmgkunmgnya 3 huah henda uji sesuai deng;m SNI 03-481 0-1 tJ98 (Metode Pembuatcm dcu1 Perawat:m Benda Uji Beton di Lap:mgcu1) untuk memeriksa kccukupm1 proporsi adukan. Pas;mg alat pencatat temperatur ke dalmn silindcr untuk memonitor tempcratur heton. Lmjulk;m perawatan scunpai sekunmg-kurcu1gnya selcuna 24 jmn. 2.2. Scgcra setclah masa perawat:m schuna 24 jmn, kelmtrk:m benda uji d:u·i cetakan d:m persiap;m untuk pcnguji;m sesuai den"CUl-metode SNI 03-1974-!l)l)() (Metode Penl!uji:m Kuat Tek~m Beton Silinder). Catat umur heton ~pitda saat pcnguji:m. Gunak;m umur heton ini herscuna-scuna deng;m temperatur ym1g telah dicatat untuk rncnentuk:m faktor tcmpcratur-waktu (m) pada waktu pengujim1. Laporkcm kuat tekcu1 umur awal (Sm) dari rata-rata sekur:mg-kunmgnya 2 bual1 silinder yang diuji. Persmnaan pendugaan dapat digunakan untuk memproycksikan kekuatan beton yang diwakili oleh henda uji. 2.3. Contoh I) Benda uji kuattekan dihuat dan dirawat (selama 24j;un) di lapangan dalcun kondisi st:md:tr pada urnur 24 jmn, henda uji dikeluarkan dari cetakannya, dikaping pada masa pengerasan. Silinder uji pada urnur 26 jcun d<Ul kekuatcm rata-rata padct umur ini adalah lJ,86 MPa. Hw;il sclengkctpnya dapat dilihat pada Tahcl 2.3. SNI 03-6805-2002 Tabel2.3 Contoh Pencatatan Temperatur dan Perhitungan Untuk Menentukan Faktor Temperatur-waktu pada umur pengujian. -- --- --- --- --- Kenaikan faktor Temp. waktu (°Cjam) I) (2) (3) (4) (5) (6) nur tiD) Temp. (T) (oC) Temp. rata2 selmna Rentang waktu (°C) T-To (oC) 1 (7) - - - - - I I 1 21 21 21 21 22,5 24 24,5 25 25,5 26 25,5 25 24,5 24 23,5 23 21 21 21 21 22,5 24 24,5 25 25,5 26 25,5 25 24,5 24 23,5 23 21 21 21 21 135 24 24,5 50 22,5 130 25,5 25 24,5 24 23,5 23 21 42 63 84 219 243 268 318 340 470 496 520 545 569 592 615 1 1 6 1 1 2 I 5 1 1 1 1 1 1 Kolom ( 1) & (2) pada Tabel2.3 mcnunjukk<m temperatur g dicalat diperoleh dari benda uji. Kolom (6) 1pcrlihalkan kcnaikan faklor tempcratur-waklu selama ing-masing rentang umur. Kolom (7) memperlihatkan ulatif faklor temperatur-waktu. Pada umur 26 jam, ~ ulatif hiktor temperatur-waktu (m) adalah 615°C jam. B) Faktor tempcratur-waktu setelah 28 hari perawatan pada 1cratur s!<mdar 23°C adalah : M = 23°C x 28 hari x 24 jam = 15.456°C jmn 1 Kumulatif FaktorTemp. waktu (°Cjmn) (j 21 21 21 2 J 21 21 4 0 24 24 1 2 25 4 25 26 5 >o 26 25 ~1 25 ~2 P3 24 t?.4 24 23 .-25 23 ~6 1ur Penguji<m ~) Rentang Umur (jam) 4) Kekuatan yang diproyeksikan pada umur 28 hari, dihitung sebagai berikut : = SM + b (log M - log m) SM = 9,86 + 13,45 (log 15.456- log 615) = 9,86 + 13,45 (4, 189 - 2,789) = 28,69 MPa. Oleh karena itu benda uji yang tclal1 dirawat pada temperatur 23°C dalam 28 hari penuh, diharapk<m mempunyai nilai kuat tekan sebesar 28,69 MPajika diuji pada umur 28 hari. Bagicm 3: Beton, Semen, Perkerasan Jalan Beton Semen 147