PT REKAYASA INDUSTRI GROUNDING SYSTEM Oleh : MOHAMAD ARIFIN INTENSITAS SUATU GANGGUAN PADA INDUSTRIAL POWER SYSTEM TUJUAN PEMBUMIAN SISTEM I. MEMBATASI ARUS GANGGUAN TANAH PADA FASA YANG TERGANGGU II. MEMBATASI TEGANGAN PADA PHASA YANG TIDAK TERGANGGU, DENGAN PERTIMBANGAN UTAMA BAHWA PEMBERIAN ALIRAN ARUS TETAP SEBAIK MUNGKIN DAN SEAMAN MUNGKIN System Grounding • Apakah Ground fault itu? • Apakah yang terjadi di dalam system Ungrounded? • Apakah yang terjadi didalam system solid grounded? • Aplikasi penggunaan Resistance Grounded? Apa Itu Ground Fault? 1. Terjadi kontak antara Tanah dengan konduktor yang telah di energize. 2. Menimbulkan energy electric yang sangat besar. 3. Berbahaya pada equipment dan operator. Metode Grounding System • Ungrounded • Solidly Grounded • Impedance Grounded 1. Low Resistance Grounded 2. High Resistance Grounded UNGROUNDED Popular digunakan disistem 3 wire LV system sampai pada 1950. KELEBIHAN: 1. Gangguan phase ke tanah dapat diabaikan. 2. Tidak ada trip pada gangguan phase ke tanah. KEKURANGAN: 1. Sulit menentukan lokasi gangguan. 2. Terjadi 5 s/d 6 kali rated voltage pada phase. yang sehat sehingga membahayakan personal dan equipment. 3. Arus kapasitansi tidak bisa dihindari yang akan mengalir di cable, transformer, motor dan surge arrester. SOLIDLY GROUNDED SYSTEM Popular digunakan disistem 4 wire LV system sejak 1950. KELEBIHAN: 1. Permasalahan transient over voltage pada phase yang sehat tidak ada. 2. Mengijinkan penggunaan load line to neutral seperti lighting dan heater. 3. Ground fault mudah untuk dideteksi. 4. Proteksi lebih selektif dan sensitive. KEKURANGAN: 1. Arus gangguan besar, bahkan lebih besar dari arus hubung singkat 3 phase ke tanah sehingga menimbulkan bahaya arching,bahaya shock, hazard personal, arc flash. 2. Membutuhkan relay protection yang karakteristik kerjanya sangat cepat. 3. Shutdown equipment. SOLIDLY GROUNDED SYSTEM RESISTANCE GROUNDED SYSTEM Popular digunakan disistem 3 wire system sejak 1970. KELEBIHAN: 1. Tidak ada masalah transient over voltage. 2. Ground fault mudah untuk dideteksi. 3. Memperkecil bahaya kebakaran, arc flash dan shock electric yang membahayakan equipment dan personal. 4. Tidak perlu koordinasi ground fault karena besar arus ganguan ke tanah tetap. KEKURANGAN: 1. Load phase to neutral tidak bisa disupply 2. Personal harus mendapatkan pelatihan. RESISTANCE GROUNDED SYSTEM LOW RESISTANCE GROUNDED Digunakan dimedium voltage: 1. Beberapa disystem 5 kV 2. Banyak digunakan disystem 15 kV Typically, Arus ground fault dibatasi di 25 – 400 A Delay time 10 – 30 s RESISTANCE GROUNDED SYSTEM DUTY RATING FOR LOW RESISTANCE GROUNDED RESISTANCE GROUNDED SYSTEM HIGH RESISTANCE GROUNDED KELEBIHAN: 1. Mengeliminasi overvoltage transient. 2. Mengijinkan terjadi ganguan ground fault pada saat operation. 3. Mudah dalam menentukan posisi gangguan. 4. Tidak ada bahaya kebakaran, arc flash dan shock electric yang membahayakan equipment dan personal. 5. Membatasi mechanical stress pada Generator. KEKURANGAN: 1. Membutuhkan maintenance operational. 2. Load phase to neutral tidak bisa disupply. RESISTANCE GROUNDED SYSTEM HIGH RESISTANCE GROUNDED Menentukan Lokasi Ground Fault Pada Kondisi Operation RESISTANCE GROUNDED SYSTEM HIGH RESISTANCE GROUNDED Menentukan Lokasi Ground Fault Pada Kondisi Operation KESIMPULAN PENGARUH PRODUKTIFITAS Kerusakan Equipment Shutdown Personal TYPE SYSTEM UNGROUNDED SOLIDLY GROOUNDED LOW RESISTANCE GROUNDED HIGH RESISTANCE GROUNDED Over Voltage Ekstrem Tidak Ada Dibatas Dibatasi Over Current Tidak Ada Ekstrem Dibatas Dibatasi Maintenance Cost Tinggi Sedang Sedang Low Continue operation pada saat ground fault Memungkingan tetapi tidak direkomendasika n Tidak memungkinkan Tidak Memungkinkan Ideal Relay Coordination Sulit Sulit Mudah Sangat mudah Safety Personal Rendah Bagus Bagus Sangat Bagus SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN ADALAH SISTEM PEMBUMIAN BAGIAN DARI PERALATAN YANG DALAM KEADAAN NORMAL TIDAK DILALUI ARUS, AGAR: 1) Membatasi tegangan antara bagian peralatan dengan tanah sampai dengan harga yang aman baik pada kondisi normal ataupun abnormal. 2) Untuk memperoleh beda potensial yang sama seluruh peralatan. 3) Untuk memperoleh impedansi yang kecil sehingga dapat membantu menyalurkan arus ketanah bila terjadi hubung singkat ketanah. SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN SECARA SEDERHANA TUJUAN DARI PEMBUMIAN PERALATAN ADALAH : 1) Mencegah terjadinya tegangan kejut listrik yang berbahaya shock hazard personnel 2) Untuk memungkinkan timbulnya arus tertentu baik besar maupun lamanya dalam keadan gangguan tanah ,tanpa menimbulkan kebakaran atau bahaya terhadap manusia. 3) Untuk meningkatkan performance dari sistem tenaga listrik. 4) Penting dikarenakan pembumian mengamankan seseorang dari bahaya beda tegangan besar. PENGAMANAN PADA GROUND FUALT Pada saat terjadi ganguan ketanah maka arus mengalir ketanah sehingga dapat menimbulkan gradien tegangan pada peralatan yang terbuat dari metal. Penentuan secara tepat besarnya tegangan sangat sulit ,maka perlu diambil rumus pendekatan didalam perhitungan tegangan. Tegangan yang dibedakan: terjadi 1. Tegangan sentuh 2. Tegangan langkah akibat arus ganguan ketanah EKIVALEN RANGKAIAN TEGANGAN SENTUH DAN TEGANGAN LANGKAH TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN PADA KONSUMEN TEGANGAN RENDAH Secara pendekatan : Besarnya tegangan sentuh adalah besarnya tegangan yang terdapat diantara suatu obyek yang disentuh dan suatu titik berjarak 1 meter,dengan assumsi bahwa obyek yang disentuh dihubungkan dengan kisi kisi pentanahan dibawahnya. IK E S = ( R K + RF /2) IK ES RF = ρs / 4 b RF RF = ρs / 4 x 0,08 = 3 ρs ES = ( 1000 + 1,5 ρs ) RK RF 0,157 t TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN PADA KONSUMEN TEGANGAN RENDAH Es = tegangan sentuh. Rk = tahanan tubuh manusia ( ohm ) Rf = tahanan kontak ketanah dari satu kaki pada tanah (ohm) Ik = arus yang melalui tubuh. b = radius dari kaki dalam meter ( diassumsikan = 0,08 m) ρs = Tahanan jenis tanah disekitar permukaan (ohm-m) IK = Arus yang melalui tubuh sehingga manusia pingsan t = waktu kejut ( lamanya gangguan tanah ) 0,157 t TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN PADA KONSUMEN TEGANGAN RENDAH TEGANGAN SENTUH RMS ( VOLTS) WAKTU PEMUTUSAN MAKSIMUM (DETIK ) < 50 ∞ 50 5,0 75 1,0 90 0,5 110 0,2 150 0,1 220 0,05 280 0,03 TEGANGAN LANGKAH Secara pendekatan : Besarnya tegangan langkah adalah besarnya tegangan yang timbul diantara dua kaki manusia yang sedang berdiri diatas tanah yang sedang dialiri arus gangguan tanah. IK EL = ( R K + 2R F ) IK RF EL El = tegangan langkah Rk = tahanan tubuh manusia ( ohm ) Rf = tahanan kontak ketanah dari satu kaki pada tanah (ohm ) Ik = arus yang melalui tubuh RK RF TEGANGAN LANGKAH YANG DIIJINKAN LAMA GANGGUAN (DETIK) TEGANGAN LANGKAH YANG DIIJINKAN ( VOLTS) 0,1 7000 0,2 4950 0,3 4040 0,4 3500 0,5 3140 1,0 2216 2,0 1560 3,0 1280 SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN ARUS YANG MENGALIR PADA TUBUH MANUSIA Arus persepsi Adalah arus yang mengalir pada tubuh manusia, disaat orang tersebut diberi tegangan bertahap dari mulai nol,sedikit demi sedikit ditambah sehingga orang tersebut terasa adanya getaran, namun tidak membahayakan. Hasil test di “electrical testing laboratory new york tahun 1993 dari 40 orang laki laki dan wanita dihasilkan besarnya arus persepsi bagi laki laki =1,1 mA dan sebesar 0,7 mA bagi wanita SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN ARUS YANG MENGALIR PADA TUBUH MANUSIA ARUS MEMPENGARUHI OTOT Bila tegangan ditambah maka otot otot akan terasa kaku,dan bila tegangan ditambah lagi maka orang tidak akan berdaya untuk melepaskan diri dari tegangan. ( Misalkan melepaskan konduktor yang dipegangnya ) Hasil test di “university california medical school” dari 134 orang laki laki dan 28 wanita dihasilkan besarnya arus yang mempengaruhi otot bagi laki laki =16 mA dan sebesar 10,5 mA bagi wanita. Berdasarkan hasil ini ditetapkan bahwa arus maksimal dimana seseorang dapt melepaskan konduktor disaat terkena arus listrik adalah untuk laki laki = 9 mA dan untuk wanita = 6 mA SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN ARUS YANG MENGALIR PADA TUBUH MANUSIA ARUS FIBRILIASI Percobaan di university of california tahun 1968 pada binatang yang karakteristiknya hampir sama dengan manusia maka hasilnya adalah 99,5% manusia yang beratnya +/- 50 kg masih dapat bertahan terhadap arus dan waktu. I K .t K 2 k K K 0,0135 K 0,0246 Ik k / t Untuk manusia yang beratnya 50 kg Untuk manusia yang beratnya 70 kg k 50 0,0135 0,116A k 70 0,0246 0,157A 2 I K .t 0,0135 Untuk berat 50 kg Ik t I k 0,116 / t Arus yang mengalir pada tubuh manusia ( Amper ) Waktu arus lewat pada tubuh /lama gangguan tanah ( detik ) SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN ARUS YANG MENGALIR PADA TUBUH MANUSIA ARUS REAKSI Arus kecil yang mengakibatkan manusia menjadi terkejut. Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan sampingan ( misalnya jatuh dari tangga , peralatan menyentuh tegangan tinggi dlsb nya ). SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN ARUS YANG MENGALIR PADA TUBUH MANUSIA TABEL BATASAN ARUS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANUSIA ( HASIL PENYELIDIKAN DR. HANS PRINZ PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 1. 3 POINT MEASUREMENT PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 1. 3 POINT MEASUREMENT PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 2. 2 POINT MEASUREMENT (SIMPLIFIED METHODE) PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 3. CLAMP GROUND RESISTANCE MEASUREMENT PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 3. CLAMP GROUND RESISTANCE MEASUREMENT PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 3. CLAMP GROUND RESISTANCE MEASUREMENT PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 3. CLAMP GROUND RESISTANCE MEASUREMENT PRINSIP PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE 3. CLAMP GROUND RESISTANCE MEASUREMENT Aplikasi Grounding di UBL3&4 OVER ALL GROUNDING LAYOUT GROUNDING GRID SYSTEM GROUNDING ELECTRICAL AND RELAY ROOM GROUNDING POWER HOUSE GROUNDING COOLING TOWER GROUNDING WTP GROUNDING WORKSHOP & STORE BUILDING TERIMA KASIH