Nama : Pandu Prima Perkasa Nim : 1. Manfaat dari implementasi system informasi SDM? HRIS (Human Resources Information System) dapat dilihat sebagai sebuah cara untuk menyelesaikan beragam aktivitas bisnis termasuk pengelolaan SDM, absensi hingga payroll melalui perangkat lunak (software). Dengan HRIS, perusahaan dapat menekan biaya administrasi SDM sekecil mungkin dan mengelolanya tanpa repot, tanpa memerlukan banyak staff HRD (Human Resource Development) dalam perusahan. HRIS atau sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah hubungan antara SDM dan teknologi informasi yang disatukan melalui perangkat lunak atau aplikasi HR, seperti KaryaONE. Hal ini memungkinkan HRD untuk menyederhanakan proses administrasi SDM dan pengelolaan absensi sertapenggajian karyawan secara sistematis dan digital. Ada sejumlah solusi yang ditawarkan kepada perusahaan yang mengadopsi HRIS. Diantaranya adalah mengenai absensi, manajemen cuti atau izin, pendataan karyawan dan juga penggajian (payroll). Mayoritas sistem HRIS akan menampilkan database yang terintegrasi dengan berbagai fitur yang tersedia. Idealnya, sistem HRIS akan menyertakan pilihan untuk menganalisis informasi atau membuat laporan dengan cepat dan akurat. Melalui keuntungan efisiensi yang diberikan oleh sistem HRIS, tim HRD bisa memiliki lebih banyak waktu mengerjakan banyak tugas lainnya selain pengelolaan administrasi karyawan. Solusi yang paling tepat dan dapat membantu kita dalam mengelola SDM atau manajemen karyawan adalah dengan menggunakan sebuah software yang biasa disebut dengan HRIS (Human Resource Information System). Software ini akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen karyawan / sumber daya manusia pada perusahaan seperti 1. Memaksimalkan kinerja setiap karyawan pada perusahaan 2. Memudahkan perusahaan dalam memeriksa kapabilitas karyawan 3. Mempermudah dalam sistem perencanaan dan pengembangan karyawan 4. Mencatat informasi personal karyawan 5. Membuat sebuah pedoman atau standarisasi dalam manajemen karyawan. 6. Memudahkan sistem pelaporan terkait masalah penggajian karyawan seperti gaji, bonus, lembur, cuti dan lain sebagainya. Masih banyak pengaruh lain yang pastinya akan sangat menguntungkan bagi proses kerja suatu perusahaan. Dan semua itu bisa kita dapatkan dengan menggunakan software HRIS seperti Haermes HRIS. Software Haermes HRIS merupakan salah satu software yang akan sangat membantu kita dalam mengelola semua hal yang berhubungan dengan manajemen karyawan mulai dari penggajian, absensi, rekrutmen, pelatihan, penilaian dan lain sebagainya. 2. Hambatan dari implementasi system informasi SDM? Cara menerapkan HRIS ( Human Resource Information System) merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam sebuah perusahaan, terutama untuk perusahaan yang sudah besar. Karena berfungsi untuk meningkatkan kualitas dari kinerja karyawan serta membangun sebuah integritas yang tinggi, baik untuk karyawan itu sendiri maupun untuk calon karyawan. Karena HRIS sendiri bisa dibilang sangat penting untuk diperhatikan, maka pada kita akan membahas mengenai bagaimana caranya untuk bisa menerapkan HRIS itu sendiri di dalam sebuah sumber daya manusia agar lebih maksimal dan juga memiliki kinerja yang berkualitas. Namun sebelum membahas mengenai hal tersebut, kita akan membahas mengenai HRIS secara umum terlebih dahulu. HRIS sendiri merupakan singkatan dari Human Resource Information Systemyang mana sangat dibutuhkan oleh sumber daya manusia agar dapat meningkatkan kualitasnya. Peminat dari HRIS sendiri memang tidak banyak tetapi peranan HRIS sangat penting dan ikut serta dalam menentukan kemajuan dan kesuksesan dari sebuah perusahaan. Di dalam sebuah perusahaan sendiri HRIS memiliki fungsi untuk membantu mengorganisasikan data agar lebih baik karena di setiap perusahaan tentu saja semua administrasi harus benar dan tepat. kemudian juga membantu untuk menjaga rahasia perusahaan terutama untuk data – data yang penting. Selain itu juga membantu untuk menjamin kelangsungan hidup dari sebuah perusahaan. Kemudian membantu untuk mendidik dan memberikan pelatihan selama kepegawaian seseorang untuk meningkatkan kualitas kinerja. HRIS juga membantu untuk penerimaan karyawan baru serta SDM selalu mengikuti semua peraturan dari pemerintah dan menentukan kebijakan yang sesuai dengan perusahaan namun juga sesuai dengan pemerintah. Namun sebelum menerapkan HRIS tentu saja membutuhkan beberapa persiapan terlebih dahulu. Dan beberapa hal tersebut adalah adanya sistem komputerisasi yang mana terhubung secara terpadu, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah pengaksesan namun tetap tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Kemudian juga dijalankan oleh sumber daya manusia yang sudah berkualitas karena tidak semua orang bisa dalam posisi ini dan masih banyak lagi yang lainnya. 3 tantangan paling besar dalam Human Resource Management 1. Perubahan Manajemen Tidak hanya berfokus kepada pelatihan profesional dan pengembangan HR, perubahan manajemen merupakan tantangan khusus bagi divisi Human Resource (HR). World Federation of Personnel Management Associations WFPMA mengemukakan bahwa hal ini menjadi alasan utama mengapa HR terus berupaya membantu bisnis untuk berkembang. Fokus pada pelatihan diperlukan untuk mengembangkan kompetensi tambahan dalam menangani perubahan manajemen. 2. Pengembangan Kepemimpinan Tantangan terbesar kedua dalam Human Resource Management yang perlu menjadi langkah stategis adalah pengembangan kepemimpinan. Profesional HR diharapkan dapat memberikan struktur dasar, proses, sarana, dan sudut pandang untuk membuat pilihan terbaik dan mengembangkan kelanjutan kepemimpinan dari organisasi. WFPMA melaporkan bahwa pengembangan kepemimpinan telah diidentifikasi sebagai langkah strategis dalam hal: Mempertahankan karyawan yang tepat, Budaya organisasi dapat mendukung kinerja perusahaan dalam memperkuat posisi pasar, Jajaran manajer dipersiapkan untuk mengambil alih kelanjutan kepemimpinan sehingga organisasi dapat bertahan dalam jangka panjang. 3. Pengukuran Efektifitas HR Bagaimana perubahan dapat terjadi tanpa sarana yang tepat untuk mengukur efektifitas HR? Seperti divisi yang lainnya, divisi HR juga perlu mengukur pencapaian manajemen serta pengaruh positif yang diberikan untuk mencapai tujuan perusahaan. WFPMA mengatakan bahwa menggunakan sarana pengukuran untuk menentukan efektivitas kinerja HR adalah awal dari perubahan peran HR, dari fungsi administratif menjadi HR sebagai sarana fungsi strategis dalam organisasi.