Nama : Dyah Anggraeni Barokah NPM : 2010631030070 Kelas : 7D Akuntansi Forensik 1. Apa yang dimaksud dengan kecurangan? Jawab: Kecurangan adalah mendapatkan sesuatu dari orang lain secara ilegal. Contohnya melakukan pencurian dengan kecurangan, tidak dilakukan dengan kekerasan tetapi kerugiannya jauh lebih besar dibandingkan pencurian dengan perampokan. Kecurangan adalah mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan melakukan tipu muslihat, ataupun cara-cara licik dan tidak wajar yang digunakan untuk melakukan penipuan. 2. Bagaimana kecurangan mempengaruhi individu, pelanggan dan organisasi? Jawab: Kecurangan dapat mempengaruhi individu, pelanggan, dan organisasi dengan cara-cara berikut: 1. Individu Individu yang terlibat dalam kecurangan dapat mengalami kerugian finansial jika mereka tertangkap dan dihukum. Sebaliknya, individu yang menjadi korban kecurangan mungkin kehilangan uang atau aset mereka. Kecurangan juga dapat merusak reputasi individu, baik di mata rekan kerja, keluarga, teman-teman, maupun masyarakat umum. Dampak ini dapat berlanjut jangka panjang dan mempengaruhi kesempatan kerja dan hubungan pribadi. Individu yang terlibat dalam kecurangan atau mengetahui adanya kecurangan juga dapat mengalami stres dan tekanan emosional yang berdampak pada kesehatan mental mereka. 2. Pelanggan Pelanggan yang menjadi korban kecurangan bisa mengalami kerugian finansial jika mereka dikenai biaya tambahan atau mendapat produk atau layanan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Kecurangan yang dilakukan oleh organisasi dapat merugikan pelanggan dengan cara menipu mereka atau memberikan produk atau layanan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini dapat merusak kepercayaan pelanggan dan mengurangi loyalitas mereka terhadap organisasi. Jika organisasi terus melakukan kecurangan, pelanggan mungkin akan merasa tidak puas dan akan mempengaruhi reputasi jangka panjang perusahaan. 3. Organisasi Kecurangan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi organisasi, baik karena denda hukum, ganti rugi kepada korban, atau biaya pengembalian produk atau layanan yang cacat. Kecurangan tersebut dapat merusak reputasi organisasi yang akan mempengaruhi hubungan dengan pelanggan, mitra bisnis, dan investor. Reputasi yang rusak bisa memakan waktu lama untuk diperbaiki. Tindakan hukum juga dapat dikenakan kepada organisasi yang terlibat, termasuk tuntutan perdata dan pidana, yang dapat berdampak pada pemimpin dan karyawan yang terlibat. Kecurangan dapat merusak moral karyawan dan mengurangi produktivitas serta loyalitas mereka terhadap organisasi. 3. Sebutkan dan jelaskan lima jenis kecurangan yang berbeda ? Jawab: 1. Kecurangan Oleh Pegawai Kecurangan pegawai (employee fraud) adalah kecurangan yang dilakukan oleh pegawai yang menggunakan posisinya untuk mengambil atau mengalihkan asset yang dimiliki Perusahaan. Dalam kecurangan ini yang menjadi pelakunya adalah pegawai dalam organisasi dan yang menjadi korban adalah pemilik perusahaan. Ini jenis kecurangan yang sangat umum. 2. Kecurangan Pemasok Kecurangan pemasok (vendor fraud) adalah kecurangan yang dilakukan oleh pemasok dengan memberikan tagihan yang berlebihan atau menyediakan barang dengan kualitas rendah atau jumlah barang lebih sedikit dari yang disepakatinya. Kecurangan pemasok selalu berakibat pada harga-harga barang yang dibeli terlalu mahal atau pengiriman barang-barang dengan kualitas rendah atau tidak adanya pengiriman terhadap barang/jasa walaupun pembayaran sudah dilakukan. pelaku kecurangan adalah pemasok, tempat organisasi membeli barang atau jasa, sedangkan korban kecurangan adalah organisasi tempat pemasok menjual barang atau jasa. 3. Kecurangan Pelanggan Kecurangan pelanggan (customer fraud) terjadi ketika pelanggan tidak membayar, membayar terlalu kecil atau ingin mendapatkan yang lebih banyak dari organisasi melalui penipuan. Pelaku kecurangan adalah pelanggan dari organisasi, sedangkan korban kecurangan adalah organisasi yang menjual kepada pelanggan. 4. Kecurangan Manajemen (Kecurangan Laporan Keuangan) Kecurangan manajemen (management fraud) adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan menggunakan laporan keuangan atau transaksi keuangan sebagai sarana fraud, biasanya dilakukan untuk mencurangi pemegang kepentingan atau stakeholders yang terkait organisasinya. Manajemen memanipulasi laporan keuangan untuk membuat Perusahaan terlihat lebih baik daripada yang seharusnya. Ini bentuk kecurangan yang paling mahal. Pelaku kecurangan adalah manajemen perusahaan, sedangkan korban kecurangan adalah pemegang sahan dan atau pemegang surat utang dan pembuat kebijakan Perusahaan (membebani otoritas). 5. Penipuan Investasi dan Kecurangan Pelanggan Lainnya Penipuan investasi dan kecurangan pelanggan lainnya adalah jenis kecurangan yang dilakukan melalui internet dan secara langsung serta memperoleh kepercayaan dari investor untuk menginvestasikan uangnya pada skema skema yang tidak bernilai. Pelaku kecurangan adalah semua pihak, sedangkan korban kecurangan adalah investor yang tidak berhati-hati. Contoh dari kecurangan ini adalah skema ponzi. 4. Apa perbedaan hukum perdata dengan hukum pidana? Jawab: Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum perdata adalah bentuk hukum yang Hukum Pidana adalah salah satu cabang menyediakan ganti rugi terhadap hukum yang menangani pelanggaran pelanggaran atas hak hak pribadi seorang pidana terhadap kepentingan umum. individu dan organisasi/badan hukum. Tujuan dari tuntutan hukum perdata adalah Tujuan dari tuntutan hukum pidana adalah untuk memberikan kompensasi atas sesuatu untuk meluruskan kesalahan. yang bersifat merugikan. Pihak yang mengajukan perkara ke muka Pihak yang mengajukan perkara ke muka hakim disebut “Penggugat”, sedangkan hakim disebut Jaksa Penuntut Umum. pihak lawannya adalah “Tergugat” Pihak yang disangka kejahatan/perbuatan pidana melakukan disebut “Tersangka”, dan apabila pemeriksaannya diteruskan ke Pengadilan, maka pihak yang disangka melakukan kejahatan disebut “Terdakwa” Tugas hakim adalah mencari kebenaran Tugas hakim yaitu mencari kebenaran sesungguhnya dan sebatas dari apa yang sesungguhnya, tidak terbatas pada apa yang dikemukakan dan dituntut oleh pihak- dilakukan oleh terdakwa, hakim mengejar pihak. kebenaran materiil. Selama belum diputus oleh hakim, selalu Tidak boleh dilakukan perdamaian. dapat ditawarkan perdamaian untuk mengakhiri perkara. Hukuman yang diberikan oleh hakim Hukuman yang diberikan kepada terdakwa kepada pihak yang kalah berupa kewajiban berupa hukuman badan. untuk memenuhi suatu prestasi 5. Mengapa Charles ponzi begitu sukses dengan skema kecurangannya? Jawab: Skema Ponzi (Ponzi schemes), skema ini namanya berasal dari nama belakang Charles Ponzi. Skema ini dengan menarik dana investasi dari korban-korban tersebut dengan premi atau bunga yang berasal dari uang yang disetorkan oleh investor berikutnya. Charles Ponzi berhasil dengan skema kecurangannya karena: 1. Menjanjikan keuntungan tinggi Charles Ponzi menjanjikan tingkat pengembalian investasi yang sangat tinggi, sering kali lebih tinggi dari yang bisa diberikan oleh investasi konvensional atau instrumen keuangan lainnya. Ini menarik para calon investor yang mencari peluang untuk menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. 2. Pembayaran tepat waktu Charles Ponzi mampu membayar pengembalian investasi kepada investor awalnya, dan ini menciptakan kesan bahwa skemanya berhasil. Investor yang menerima pengembalian dana mereka pada waktunya seringkali akan merekomendasikan investasi tersebut kepada orang lain. 3. Reinvestment laba Banyak investor memilih untuk menginvestasikan kembali keuntungan mereka dengan Ponzi, daripada menarik dana mereka. Investasi ini membantu mempertahankan skema dengan memberikan aliran dana baru yang konstan untuk melunasi investor yang ada, menciptakan ilusi operasi yang sukses dan menguntungkan. 4. Kepribadian karismatik Charles Ponzi adalah individu yang karismatik dan persuasif, yang memungkinkannya untuk mendapatkan kepercayaan dan kepercayaan diri dari para investornya. Kemampuannya untuk menampilkan dirinya sebagai pengusaha yang sukses dan dapat dipercaya memainkan peran penting dalam keberhasilan rencananya. 5. Pemasaran dari mulut ke mulut Karena lebih banyak investor menerima pengembalian yang dijanjikan, mereka menjadi pendukung skema Ponzi dan mendorong orang lain untuk berinvestasi juga. Pemasaran dari mulut ke mulut ini menciptakan rasa legitimasi dan kredibilitas di sekitar skema, menarik lebih banyak investor. 6. Perhatian media Media memainkan peran penting dalam mempromosikan skema Ponzi, dengan surat kabar dan majalah menerbitkan artikel yang menggambarkannya sebagai jenius keuangan. Liputan media yang positif ini semakin meningkatkan kredibilitasnya dan membantu menarik lebih banyak investor. 7. Kurangnya pendidikan investor Banyak investor Ponzi tidak cerdas secara finansial dan tidak sepenuhnya memahami risiko yang terlibat dalam rencananya. Kurangnya pendidikan investor ini memudahkan Ponzi untuk menipu kliennya dan mempertahankan ilusi peluang investasi yang sah. 8. Penggunaan dana baru untuk membayar investasi lama Skema Ponzi beroperasi dengan cara menggunakan uang dari investor baru untuk membayar investor lama. Ini menciptakan kesan bahwa investasi tersebut menghasilkan keuntungan, padahal sebenarnya tidak ada investasi yang menghasilkan keuntungan nyata. 6. Sebutkan beberapa jenis jenis pilihan karier dalam bidang pemberantasan kecurangan ? Jawab: Pilihan jenis karir dalam bidang pemberantasan kecurangan di Pemerintah dan aparat penegak hukum yaitu Polisi, Jaksa, PPNS, Hakim, Pengacara Negara. Sedangkan pilihan jenis karir di Perusahaan yaitu auditor Internal, akuntan forensik, aparat keamanan Perusahaan, dan penasehat hukum perusahaan. 7. Bagaimana perbedaan antara kecurangan yang dilakukan oleh pegawai dengan kecurangan yang dilakukan oleh manajemen? Jawab: Kecurangan Pegawai Kecurangan Manajemen Pelaku kecurangan adalah pegawai dalam Pelaku kecurangan adalah manajemen organisasi Korban perusahaan kecurangan adalah pemilik Korban kecurangan adalah pemegang perusahaan saham dan atau pemegang surat utang. Dan pembuat kebijakan Perusahaan (membebani otoritas) Pegawai yang menggunakan posisinya Manajemen memanipulasi laporan untuk mengambil atau mengalihkan asset keuangan untuk membuat Perusahaan yang dimiliki Perusahaan terlihat lebih baik daripada yang seharusnya Bentuk kecurangan yang paling umum Bentuk kecurangan yang paling mahal 8. Menurut anda apakah permintaan karier dalam bidang pencegahan dan pendeteksian kecurangan semakin meningkat atau semakin menurun ? Mengapa? Jawab: Menurut pendapat saya, permintaan karir dalam bidang pencegahan dan pendeteksian kecurangan semakin meningkat karena peningkatan tersebut diiringi dengan meningkatnya kecurangan dan kejahatan yang terjadi sehingga dibutuhkan ahli-ahli untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi. Beberapa faktor lain yang menunjukkan bahwa permintaan karir di bidang ini mungkit meningkat yaitu peningkatan kesadaran pentingnya pencegahan dan pendeteksian kecurangan, peraturan yang lebih ketat, perkembangan teknologi, dan lainlain. Contohnya peluang karir akuntansi forensik yang terus meningkat dengan meningkatnya kebutuhan untuk menyelesaikan kasus-kasus keuangan dan hukum yang kompleks dan semakin sering terjadi. 9. Mengapa biasanya kepercayaan diperlukan agar seseorang bisa sukses untuk melakukan kecurangan? Jawab: Ketika seseorang melakukan kecurangan maka ia akan melakukan rasionalisasi atau mencari pembenaran atas kecurangan. Hal ini biasanya terjadi karena pelaku mempertahankan jati dirinya sebagai orang yang dipercaya, sehingga ia akan mencari pembenaran atau pembelaan atas tindakannya tersebut. Kecurangan biasanya membutuhkan kepercayaan agar seseorang bisa sukses dalam melakukan kecurangan. Maka dari itu pelaku membutuhkan kepercayaan dan pembenaran dari orang lain.