MAKALAH BzOLOGz PANGAN NzLAz GzZz DAN NON GzZz PADA RUJAK CzNGUR Disusun olek: Ajkeng triyuni kariza 15030244035 Elisa kustiyaningsik 15030244008 Wira Nanda 15030244014 UNzVERSzTAS NEGERz SURABAYA 2AKULTAS MATEMATzKA DAN zLMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BzOLOGz PRODz BzOLOGz 2018 BAB z PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek. Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo (matang, Jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama. )akanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. *al ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring. Oleh sebab itu, makalah ini akan dijelaskan terkait kandungan gisi dan non-gisi yang terkandung pada rujak cingur. B. Rumusan masalak 1. Bagaimanakah kandungan gisi yang terkandung pada rujak cingur/ 0. Bagaimanakah kandungan non-gisi yang terkandung pada rujak cingur/ C. Tujuan 1. )engetahui kandungan gisi yang terkandung pada rujak cingur. 0. )engetahui kandungan non-gisi yang terkandung pada rujak cingur. D. Manfaat 1. )emberi wawasan kepada pembaca mmengenai kandungan dan non-gisi pada makanan tradisional rujak cingur. 0. )enambah khasanah keilmuan pada bidang biologi pangan. BAB zz gisi PEMBAHASAN A. Asal Mula Rujak Cingur Rujak 1ingur merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. 2ama Rujak 1ingur sendiri diambil dari nama bahan dasar yang digunakan yaitu 3Rujak4 dan 3Cingur4. Rujak merupakan campuran buah - buahan dan sayuran yang dihidangkan dengan sambal. Sedangkan 1ingur sendiri merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Sehingga Rujak 1ingur ini merupakan perpaduan dari bahan sayuran, buah buahan dan cingur yang diolah menjadi satu sajian yang memiliki rasa yang khas. B. Pembuatan Dan Penyajian Rujak Cingur Rujak 1ingur ini terbuat dari bahan buah 5 buahan seperti timun, bengkuang, manga muda, nanas, dan kedondong. Lalu bahan sayuran seperti kecambah, kangkung dan kacang panjang. selain itu juga berbagai bahan tambahan seperti lontong, tahu goreng, tempe goreng, dan cingur. Bahan bahan tersebut di potong kecil, lalu dicampurkan ke dalam piring. Kemudian bahan yang sudah dicampur tadi disiram dengan saus bumbu yang terbuat dari bahan petis udang, gula, cabai, kacang goreng, bawang goreng, garam dan irisan pisang klutuk yang masih muda. Setelah dicampurkan kemudian semua bahan dan saus diulek agar sausnya merata. 7ntuk penyajian Rujak 1ingur ini biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu Rujak Cingur Biasa atau Rujak Cingur Matengan. nada penyajian Rujak 1ingur biasa ini hanya menggunakan bahan seperti diatas. Sedangkan untuk Rujak 1ingur matengan hanya terdiri dari bahan 5 bahan yang matang saja seperti lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo dan sayur yang telah direbus. 8alaupun berbeda bahan namun saus bumbu yang digunakan sama, sehingga rasanya tidak berbeda jauh. C. Cita Rasa Rujak Cingur Rujak Cingur ini sekilas kampir mirip dengan Gado – gado. Namun yang membedakan adalak bakannya yang menggunakan buak buakan dan cingur. Selain itu saus bumbunya pun berbeda karena menggunakan petis dan bakan lainnya. Yang menjadi keistimewaan dari Rujak Cingur ini adalak perpaduan rasa dari sayur - sayuran, buak buakan, dan saus petis yang mengkasilkan rasa manis, gurik, legit dan sepat menjadi satu sekingga memberikan cita rasa yang kkas pada Rujak Cingur ini. Selain itu rasa kenyal dari cingur, tentu memberikan sensasi tersendiri saat kita menyantapnya. D. Kandungan gizi rujak 7ingur Rujak Cingur adalak makanan sejenis rujak yang biasa dikonsumsi olek masyarakat Indonesia. Rujak Cingur mengandung energi sebesar 153 kilokalori, protein 11,3 gram, karbokidrat 8 gram, lemak 8,4 gram, kalsium 256 miligram, fosfor 143 miligram, dan sat besi 4,4 miligram. Selain itu di dalam Rujak Cingur juga terkandung vitamin A sebanyak 61 IU, vitamin B1 0,16 miligram dan vitamin C 1,6 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terkadap 100 gram Rujak Cingur, dengan jumlak yang dapat dimakan sebanyak 100 %. znformasi Rin7i Kom8osisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Rujak Cingur: Nama Bakan Makanan: Rujak Cingur Nama Lain / Alternatif: Banyaknya Rujak Cingur yang diteliti (Food Weigkt) = 100 gr Bagian Rujak Cingur yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 % Jumlak Kandungan Energi Rujak Cingur = 153 kkal Jumlak Kandungan nrotein Rujak Cingur = 11,3 gr Jumlak Kandungan Lemak Rujak Cingur = 8,4 gr Jumlak Kandungan Karbokidrat Rujak Cingur = 8 gr Jumlak Kandungan Kalsium Rujak Cingur = 256 mg Jumlak Kandungan Fosfor Rujak Cingur = 143 mg Jumlak Kandungan Zat Besi Rujak Cingur = 4,4 mg Jumlak Kandungan Hitamin A Rujak Cingur = 61 IU Jumlak Kandungan Hitamin B1 Rujak Cingur = 0,16 mg Jumlak Kandungan Hitamin C Rujak Cingur = 1,6 mg Sumber Informasi Iisi: Berbagai publikasi Kementerian Kesekatan Republik Indonesia serta sumber lainnya. Selain kangkung dan kacang panjang ada tauge atau kecambak yang merupakan pangan yang rendak kadar lemak, kaya vitamin C, serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan merendakkan LDL (kolesterol jakat) dalam darak. Dalam kecambak, terkandung fitoestrogen yang dapat berfungsi seperti estrogen bagi meningkatkan kepadatan wanita. dan Estrogen susunan tersebut tulang, serta dapat mencegak kerapukan tulang (osteoporosis) kkususnya bagi wanita yang berada pada masa menopause. Konsumsi kecambak juga dapat membantu wanita terkindar mensturasi, dari kelukan kanker semburat payudara, panas gangguan pada menjelang pra-menopause, dan gangguan akibat menopause. Tidak kanya itu, kecambak juga memiliki kemampuan pencernaan, mengurangi risiko terkena artritis, memperlancar baik untuk sistim reproduksi, dan saluran kelenjar (glandular). Selain itu, di dalam kecambak juga terkandung saponin yang dapat meningkatkan imunitas tubuk dengan menstimulasi interferon dan sel limfosit T. Selain sayuran, isian lain dalam rujak cingur adalak taku dan tempe yang tentu tidak diragukan lagi kandungan gisinya. Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sekingga dapat mengkambat proses penuaan dan mencegak terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung sat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darak, pencegak kipertensi, dan lain-lain. Komposisi gisi taku dan tempe baik kadar protein, lemak, dan karbokidratnya tidak banyak berubak dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya ensim pencernaan yang dikasilkan olek kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbokidrat pada tempe menjadi lebik mudak dicerna di dalam tubuk dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa kal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi kal ini bisa dilikat dari meningkatnya kadar padatan sat terlarut, misalnya: nitrogen terlarut, asam amino bebas, dan asam lemak bebas. Kacang tanak juga dikatakan mengandung bakan yang dapat membina ketakanan tubuk dalam mencegak beberapa penyakit. Kacang tanak bekerja menurunkan meningkatkan resiko penyakit kemampuan jantung pompa koroner. jantung Kacang dan tanak mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuk ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuk tunggal.Dalam 1 ons kacang tanak terdapat 18 gram Omega 3 dan 1K gram Omega 9. Kacang tanak mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida dalam darak, dengan cara menakan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darak dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari kati, serta tetap menjaga kadar kolesterol HDL mengandung arginin yang (kolesterol dapat baik). Kacang merangsang tanak tubuk juga untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis. BAB zzz KESzMPULAN Adapun komposisi dari rujak cingur diantaranya: 1. Kandungan gisi: nrotein, lemak, karbokidrat, kalsium, fosfor , sat besi , vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. 2. Kandungan non gisi: nitrogen terlarut, asam amino bebas, HDL dan asam lemak bebas. DA2TAR PUSTAKA Lingga, Lany. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. "akarta: Agromedia nustaka nrogram Nutrisurvey. 200K. Untuk pengolahan data kandungan gizi. Subroto, M.A. 2008. Real Food, True Health. AgroMedia nustaka: Jakarta.