Uploaded by clarissalexandraaa

Rangkuman Materi UAS

advertisement
RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA
I.
LO2 LO 2 : Compose an academic paragraph (Menulis Esai)
Materi Esai
https://docs.google.com/presentation/d/1I4yw0Kv85M-92Mbywx7JSmcSVDOveno/edit?usp=sharing&ouid=106544145133482374971&rtpof=true&sd=true
Contoh Esai
https://docs.google.com/document/d/1QuaNvhQdpwZneKyzaAVW3xW1AHUjb6F/edit?usp=sharing&ouid=106544145133482374971&rtpof=true&sd=
true
II.
LO3 LO 3 : Create Scientific Writing (Proposal Penelitian dan Daftar Pustaka)
Proposal Penelitian
A. Latar Belakang Masalah
Bagian ini menguraikan masalah (apa yang terjadi di lapangan), solusi (pentingnya
penanganan masalah), dan fakta-fakta yang mendukung.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi permasalahan yang akan diteliti dan dibuat dalam kalimat
tanya/pertanyaan.
C. Tujuan
Berisi pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian yang disesuaikan dengan rumusan
masalah.
D. Metode Penelitian
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan sebagai alat untuk
mengumpulkan data dan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.
1. Penelitian Kuantitatif (menerjemahkan data menjadi angka untuk menganalisis
hasil temuannya)
a. Korelasi (mengungkapkan hubungan antara dua atau lebih variable)
b. Eksperimen (mengetahui hasil atau evaluasi dari perlakuan tertentu terhadap
kelompok masyarakat)
c. Survei (mengetahui tren, perilaku, atau pendapat dari populasi dengan mengkaji
sampel dari populasi target/ mengumpulkan data dan informasi untuk
memperoleh fakta-fakta dan keterangan)
2. Penelitian Kualitatif (penelitian ini tidak bermain dengan angka)
a. Deskriptif (menganalisis kesalahan atau memahami fenomena yang dijelaskan
dalam bentuk kata-kata/penjelasan tidak menggunakan angka)
b. Naratif (menjabarkan kehidupan individu atau kelompok yang diteliti)
c. Studi Kasus (menyelidiki dan menganalisis suatu kasus secara mendalam
biasanya berupa peristiwa, aktivitas, program, atau proses yang melibatkan
individu atau kelompok.
E. Teknik Pengumpulan Data
Berikut beberapa teknik pengumpulan data yang bisa digunakan:
1. Observasi/Pengamatan
2. Kuesioner/Angket
3. Wawancara
4. Dokumentasi
5. Rekam catat
6. Analisis Konten
Contoh 1 Proposal Penelitian
Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan produk subtitusi makanan pokok semakin bermunculan. Salah satunya
adalah mie instan yang menjadi produk makanan pengganti yang diminati di Indonesia. Bahkan,
mie instan produksi Indonesia menjadi salah satu mie instan paling enak di dunia seperti yang
dituliskan oleh makassar.tribunnews.com (2015) yang bersumber dari Serious Eats sebuah website
khusus kuliner berpengaruh di dunia. Karena banyak diminati, berbagai merek mie instan muncul
dan bersaing di Indonesia. Persaingan tersebut dipengaruhi oleh keputusan pembelian oleh
konsumen karena banyak faktor yang menentukan.
Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak
terhadap suatu produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga,
dan produk sudah dikenal oleh masyarakat. Keberhasilan perusahaan mempengaruhi konsumen
dalam keputusan pembelian sangat didukung oleh upaya membangun komunikasi dengan
membangun citra merek yang baik kepada konsumen. Selain itu, perusahaan juga melakukan
inovasi dengan varian-varian baru pada produknya.
Dengan banyaknya persaingan produk mie instan, perusahaan ingin selalu mengamati
perubahan perilaku konsumen untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen saat ini.
Dalam proses keputusan pembelian terdapat lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Dalam tahap
evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merek untuk memilih merek yang paling disukai.
Citra merek menjadi salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Konsumen cenderung lebih mempercayai produk-produk dengan merek
yang terkenal atau merek-merek yang sudah banyak di pasaran. Citra merek adalah apa yang
konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu merek produk. Citra
merek yang kuat dan positif dapat menyebabkan merek tersebut melekat dibenak konsumen
Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah kualitas produk. Konsumen
akan membeli suatu produk dengan kualitas yang baik. Konsumen akan merasa puas bila hasil
evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Karena itu,
perusahaan akan membuat produk dengan kualitas yang baik untuk menarik konsumen dan
mempertahankan konsumen agar loyal terhadap produknya. Perusahaan berupaya memberikan
inovasi dengan rasa atau varian baru. Selain itu, perusahaan juga berupaya meningkatkan kualitas
rasa melalui bumbu khas menyajikan cita rasa yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Berdasarkan paparan masalah tersebut, penulis akan menyusun sebuah penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian mi instan.
Penulis memfokuskan penelitian pada faktor citra merek dan kualitas produk sebagai faktor yang
memengaruhi. Maka dari itu, penulis menyusun proposal dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Mi Instan”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian mie instan?
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian mie instan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian mie instan.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian mie instan.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian survei, yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi untuk memperoleh
fakta-fakta dan keterangan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan
metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan tertulis yang disusun secara
sistematis kepada responden.
Contoh 2 Proposal Penelitian
NASKAH PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DITINJAU DARI KETEPATAN KATA (DIKSI)
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan salah satu hal yang menunjang terjadinya komunikasi antarmanusia.
Komunikasi tersebut dapat berupa bahasa lisan ataupun bahasa tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa
yang disampaikan oleh penutur kepada penerima tutur sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa
yang disampaikan oleh penulis dalam bentuk tulisan yang diterima oleh pembaca. Hal itu
menjadikan bahasa perlu dipahami dan dipraktikan dengan baik, terlebih jika seseorang tersebut
menjadi pemimpin. Salah satu contoh pemimpin di Indonesia adalah presiden. Presiden Indonesia
bertanggung jawab sebagai kepala negara serta kepala pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas,
peran, dan fungsinya, presiden banyak melakukan komunikasi guna menyampaikan ide, gagasan,
serta arahan terkait suatu hal. Salah satunya adalah melalui pidato yang sering disampaikan dalam
berbagai kegiatan kepresidenan.
Mengetahui pentingnya naskah pidato presiden dalam komunikasi presiden, tentu banyak hal
yang harus diperhatikan dalam penulisan naskah pidato tersebut. Salah satunya adalah diksi atau
pemilihan kata yang digunakan. Diksi merupakan aktivitas pemilihan kata yang tepat serta sesuai
dalam mengemukakan suatu gagasan, tujuan atau maksud kepada penyimak atau pembaca. Diksi
yang kurang tepat dalam naskah pidato presiden dapat menimbulkan perbedaan interpretasi dan
misinformasi. Hal tersebut tidak sesuai dengan fungsi diksi sebagai sarana mencegah terjadinya
perbedaan persepsi, interpretasi, dan kesalahpahaman. Namun, jika diksi yang digunakan tepat,
maka akan dapat menambah nilai estetika, keindahan, serta memperkuat makna yang terkandung
di dalam naskah pidato tersebut.
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis menyusun sebuah penelitian yang bertujuan
menganalisis ketepatan diksi yang digunakan dalam menyusun naskah pidato presiden. Setelah
itu, penulis akan menganalisisnya kemudian dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu kata
konotatif dan denotatif, kata konkret, serta kata baku dan tidak baku. Berdasarkan pembahasan
tersebut perlu dikaji lebih dalam terkait pemilihan kata yang mengacu pada “Naskah Pidato
Presiden Republik Indonesia Ditinjau dari Ketepatan Kata”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan kata konotatif dan denotatif dalam naskah pidato Presiden
Republik Indonesia?
2. Bagaimana penggunaan kata konkret dalam naskah pidato Presiden Republik Indonesia?
3. Bagaimana penggunaan kata baku dan tidak baku dalam naskah pidato Presiden Republik
Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk menganalisis penggunaan kata konotatif dan denotatif dalam naskah pidato
Presiden Republik Indonesia.
2. Untuk menganalisis penggunaan kata konkret dalam naskah pidato Presiden Republik
Indonesia.
3. Untuk menganalisis penggunaan kata baku dan tidak baku dalam naskah pidato Presiden
Republik Indonesia.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan analisis konten/analisis dokumen.
Daftar Pustaka (Bibliography)
Materi
https://docs.google.com/presentation/d/1JspE90kABUnRhsR-JQ-fxbCc_a_eO2V/edit?usp=sharing&ouid=106544145133482374971&rtpof=true&sd=true
Pembahasan Latihan Daftar Pustaka
https://docs.google.com/document/d/1Xjmhu7HMvSMpWJntZANxytdVquv1A_Zi/edit?usp=
sharing&ouid=106544145133482374971&rtpof=true&sd=true
Download