Uploaded by Firman Setyaji

transportasi-laut compress

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS HALO OLEO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S2) PROGRAM
MAGISTER
MAKALAH TRANSPORTASI LAUT
MATA KULIAH WAWASAN KEMARITIMAN
Dosen
Dr. ASRIP PUTRA, SE, M.Sc
OLEH
KELOMPOK III KELAS B
PATWAN
(B2B120028)
SITI RAHMA
(B2B120029)
NICMA APERIYANI (B2B120098)
Latar Belakang
Indonesia Negara Kepulauan dengan 17.000 Pulau di
mana lautan lebih luas dari daratan yang mencapai 63%
dari luas wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia.
Dengan kondisi geografis demikian Transportasi Laut
menjadi vital sebagai Sarana untuk distribusi Barang
dan Penumpang.
Rumusan masalah
1
Apa Pengertian
Transportasi Laut
2
Bagaimana Perkembangan
Transportasi Laut
3
Bagaimana Sistem
Transportasi Laut
4
Apa Ruang lingkup
Transportasi Laut
5
Apa Karaktristik
Transportasi Laut
Tujuan
1
Untuk Mengetahui Pengertian
Transportasi Laut
2
Untuk Mengetahui
Perkembangan Transportasi Laut
3
Untuk Mengetahui Sistem
Transportasi Laut
4
Untuk Mengetahui Ruanglingkup
Transportasi Laut
5
Untuk Mengetahui Karaktristik
Transportasi Laut
Pengertian Transportasi Laut
suatu kendaraan air yang digerakkan dengan angin maupun mesin dengan fungsi
memindahkan barang ataupun manusia dari satu tempat ke tempat lain dengan
jangkauan pulau bahkan benua
Perkembangan Transportasi Laut
JENIS
Bangsa Mesir 6000 SM
Kapal Layar
FUNGSI
Kapal Penumpang
Bangsa Punisia Yang mendiami Pantai antara
Pegunungan Libanon dan Laut Tengah
Kapal Diesel
Kapal Uap
Nusantara Jaman Sriwijaya dan Relief Kapal
terdapat di Candi Borobudur yang di bangun
Pada Abad IX Masehi
Kapal Selam
Kapal Barang
Sistem Transportasi
Tatanan Kepelabuhanan
Segi Penyelenggara
Segi Fungsi dalam Perdagangan Nasional
dan Internasional
Segi Pengusahanya
Pelabuhan Umum
Pelabuhan Diusahakan
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Khusus
Pelabuhan Tidak Diusahakan
Pelabuhan Pantai
Segi Penggunaan
Segi Letak Geografis
Pelabuhan Ikan
Pelabuhan Alam
Pelabuhan Minyak
Pelabuhan Buatan
Pelabuhan Barang
Pelabuhan Semi Alam
Persyaratan Kepelabuhanan
Kapal Mudah Keluar Masuk dan
Bebas Gangguan Gelambang
Peralatan Bongkar Muat Memadai
Tersedia Ruang Gerak Kapal
Dalam pelabuhan
Tersedia Fasilitas Pendukung (Air
Bersih, Listerik Telepon dan Minyak)
Pengerukan Mula dan
pemeliharaan Pengerukan Minim
Jaringan Angkutan Darat dengan
Daerah pendukung
Perbedaan Pasang/ Surut Relativ
Kecil
Muatan Bebas Gangguan
Kemudahan Kapal Untuk
bertambat
Tersedia Fasilitas Pemeliharaan
Kapal (Dok) dan Peralatan
Pembuatan Dermaga Biaya Kecil
tetapi Kuat Memikul Muatan dan
tahan Tumbukan
Tersedia Fasilitas Perkantoran
Cukup Gudang Transit dan
Lapangan terbuka
Perluasan/Pengembangan
Pelabuhan
Pelabuhan Penumpang
Pelabuhan Penumpang
merupakan pelabuhan
yang memiliki stasiun
penumpang yang
melayani segala
kegiatan yang
berhubungan dengan
kebutuhan orang yang
bepergian seperti kantor
imigrasi, keamanan,
direksi pelabuhan,
maskapai pelayaran
Ruang Lingkup Transportasi Laut
Sarana Transportasi
Kapal
Prasarana Transportasi
Pelabuhan
Feri
Galangan Kapal
Sampan
Karakteristik Transportasi Laut
Demand Transportasi Laut Indonesia
Perbedaan hasil produksi satu daerah dengan daerah lainnya memicu
terjadinya perpindahan barang untuk dapat memenuhi kebutuhan
manusia
Produksi angkutan Laut Indonesia
Perusahaan Nasional
Tahun
Produksi Angkutan
(Ton)
Perusahaan Asing
Tahun
Produksi Angkutan
(Ton)
Permintaan Sarana
Transportasi
Arus Penumpang
Pelabuhan DiKelola
PT. Pelindo I-IV
Tahun
Jumlah Penumpang
(Orang)
2015
525.836.235
2015
610.447.405
2015
15.450.386
2016
688.249.749
2016
976.201.743
2016
14.409.745
2017
997.957.175
2017
817.366.911
2017
13.963.934
2018
1.417.996.057
2018
799.800.741
2018
13.313.801
2019
1.457.360.007
2019
774.497.749
2019
16.190.721
Supply Transportasi Laut Indonesia
Kebutuhan Jasa Angkutan
Kebutuhan Armada
Jumlah Kapal (unit)
Tahun
Kapasitas (GT)
Nasional
Charter
Asing
Keagenan
Asing
Jumlah
Nasional
Charter
Asing
Keagenan
Asing
Jumlah
2015
16.115
182
4.282
20.579
12.006.797
422.382
25.321
12.454.500
2016
24.048
233
9.191
33.472
39.138.733
177.035
204.548.629 243.864.397
2017
23.823
63
9.122
33.008
35.888.117
951.226
209.453.941 246.293.284
2018
25.559
92
7.612
33.263
27.922.100
1.046.796
203.431.200 232.400.096
2019
32.634
51
8.232
40.917
46.344.242
704.120
211.675.121 258.723.483
Keunggulan Transportasi Laut
Kelemahan Transportasi Laut
1
Menjangkau daerah pedalaman sehingga
menjadi transportasi utama
1
Bergantung pada kondisi alam
2
Tidak memerlukan biaya besar dalam
membangun infrastruktur
2
Tingkat kenyamanan rendah
3
Mampu mengangkut volume besar
3
Investasi besar untuk kapal baru
4
Penggunaan bahan bakar efisien
4
Kecepatan jarak tempuh terbilang lama
Kesimpulan
Peranan Transportasi Laut sangat Vital
Kebutuhan Akan Armada bertonase besar
Pembenahan administrasi dan manajemen
Transportasi Laut
Ketersediaan Sarana Dan Prasarana
Saran
Interkoneksi Antar Moda Transportasi
Regulasi dibidang Transportasi Laut
Download