PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. GASING SULAWESI KOTA MAKASSAR SKRIPSI SUCI RAMADHANI 105721129718 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2022 i KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA JUDUL PENELITIAN: PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. GASING SULAWESI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Disusun dan Diajukan Oleh: SUCI RAMADHANI NIM: 105721129718 Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2022 ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya, Dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau mati esok hari PERSEMBAHAN Puji syukur kepada Allah SWT atas Ridho-Nya serta karunianya sehingga skripsi ini telah terselesaikan dengan baik. Alhamdulillah Rabbil’alamim Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta, orangorang yang saya sayangi dan almamaterku PESAN DAN KESAN Pesan saya semoga kampus Universitas Muhammadiyah Makassar kedepannya jauh lebih baik, sehingga mampu bersaing dengan Universitas terbaik lainnya. Kesan selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu saya dapat menambah pengetahuan, wawasan baru, pengalaman baru, juga pemikiran baru yang harus lebih bisa berpikir dewasa dan tau bagaimana cara menghadapi masalah-masalah yang ada dan selalu semangat iii FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR JL. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866 972 Makassar LEMBAR PERSETUJUAN Judul Penelitian : Pengaruh Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar Nama Mahasiswa : Suci Ramadhani No. Stambuk/NIM : 105721129718 Program Studi : Manajemen Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar Telah disetujui untuk dapat diseminarkan serta diuji pada Seminar Hasil Penelitian. Makassar, 20 April 2022 Menyetujui, Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Edi Jusriadi, SE.,MM NIDN: 0922027901 Zalkha Soraya, SE, MM NIDN: 0904058504 Mengetahui, Ketua Program Studi Manajemen Muh. Nur Rasyid, SE.,MM NBM: 1085576 iv ABSTRAK Suci Ramadhani, 2022. Pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan Pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Dibimbing oleh Pembimbing : Edi Jusriadi dan Zalkha Soraya. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 55 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar. Kata Kunci : Kompetensi, Produktivitas Kerja viii ABSTRACT Suci Ramadhani, 2022. The effect of competence on employee work productivity at PT. Gasing Sulawesi Makassar City. Thesis Management Study Program Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar Supervised by Supervisor : Edi Jusriadi and Zalkha Soraya. This study aims to determine the effect of competence on employee productivity at PT. Gasing Sulawesi Makassar City. The type of research used in this research is quantitative with a sample of 55 respondents. Data collection techniques using a questionnaire technique. The data analysis technique used a simple linear regression test. The results showed that competence had a positive and significant effect on the work productivity of employees at PT. Gasing Sulawesi Makassar City. Keywords: Competence and Work Productivity ix KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kita panjatkaan atas kehadirat Allah SWT untuk segala rahmat dan limpahan karunia-NYA yang tiada henti-hentinya diberikan kepada kita semua. Tidak lupa salam dan shalawat tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar” yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu yang senantiasa memberikan harapan, perhatian, dukungan, kasih sayang serta doa yang luar biasa, yang mengiringi langkah penulis sampai saat ini tanpa pamrih. Dan untuk seluruh keluarga besar, teman- teman untuk segala dukungan dan do’a yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam melaksanakan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini ada bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis memberikan Apresiasi setinggitingginya dan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse M.Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar. 2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bapak Universitas Muhammadiyah Makassar. x 3. Bapak Muhammad Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar. 4. Bapak Dr. Edi Jusriadi, SE.,MM. selaku Pembimbing I yang senantiasa membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai dengan baik. 5. Ibu Zalkha Soraya, SE, MM. selaku Pembimbing II yang telah senantiasa membantu selama dalam penyusunan skripsi. 6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah mentransfer ilmunya kepada penulis selama kurang lebih mengikuti perkuliahan. 7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. 8. Pimpinan serta karyawan pada Kantor PT. Gasing Sulawesi yang telah memberikan izin meneliti. 9. Tidak Lupa saya ucapkan banyak terimakasih juga untuk orang tua yang telah banyak memberikan doa dan dukungan selama penyusunan skripsi ini. 10. Terimakasih Untuk sahabat saya Siti Mira Handayani dan Dewi Iriani yang telah menemani berjuang mulai dari penyusunan Proposal sampai ke tahap Skripsi ini. 11. Dan terima kasih banyak untuk semua pihak yang tidak bisa penulis tulis satu persatu, yang telah memberikan semangat, motivasi dan do’a sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Akhir kata, penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak ketidak kesempurnaan yang akaan ditemukan, maka dari itu, xi kepada semua pihak terutamanya para pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai bahan perbaikan penelitian selanjutnya. Mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan ilmu dan manfaaat bagi kita semua, terutama kepada Almamater Biru kita, Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis juga mengucapkan permohonan maaf kepada para pembaca maupun pihak terkait jika di dalam skripsi ini ada kata-kata yang menyingggung, semua tidak ada unsur kesengajaan dari penulis sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Nashrun MinAllahu wa Fathun Qarib, Billai fii Sabilil Haq, Fastabikul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.. Makassar, 18 April 2022 penulis Suci Ramadhani xii DAFTAR ISI Halaman SAMPUL ............................................................................................................. i HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................................iv HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN ......................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................ viii ABSTRACT ........................................................................................................ ix KATA PENGANTAR .......................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian................................................................................ 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 8 A. Tinjauan Teori ...................................................................................... 8 1. Kompetensi.................................................................................... 8 a. Pengertian Kompetensi ........................................................... 8 b. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kompetensi .................... 9 c. Indikator Kompetensi .............................................................. 11 xiii d. Kategori Kompetensi ............................................................... 12 2. Produktivitas Kerja ........................................................................ 14 a. Pengertian Produktivitas ......................................................... 14 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas .................... 15 c. Indikator Produktivitas ............................................................. 19 d. Pengukuran Produktivitas ....................................................... 20 B. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 21 C. Kerangka Konsep................................................................................. 24 D. Hipotesis ............................................................................................... 25 BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 27 A. Jenis Penelitian .................................................................................... 27 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 27 C. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 27 D. Populasi dan Sampel ........................................................................... 28 E. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 29 F. Defenisi Oprasional Variabel ............................................................... 30 G. Metode Analisis Data ........................................................................... 32 H. Uji Hipotesis ......................................................................................... 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 36 A. Gambaran Umum Perusahaan............................................................... 36 B. Deskripsi Responden .............................................................................. 41 C. Analisis Dan Pembahasan ..................................................................... 49 D. Pembahasan ........................................................................................... 56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 59 DAFTRA PUSTAKA ........................................................................................ 61 xiv DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1.1 Tabel Target Produksi dan Realisasinya......................................................... 4 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu ........................................................................ 21 3.1 Tabel Defenisi Oprasional Variabel ........................................................... 30 3.2 Tabel Dasar Interpretasi Skor Item Dalam Variabel Penelitian ......................31 3.3 Tabel Skor Alternatif Jawaban ................................................................... 32 4.1 Tabel Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................. 40 4.2 Tabel Responden Berdasarkan Umur .............................................................41 4.3 Tabel Responden Brdasarkan Jenjang Pendidikan ........................................42 4.4 Tabel Karakteristik Respoonden Berdasarkan Lama Bekerja ........................43 4.5 Tabel Dasar Interpretasi Skor Item Dalam Variabel Penelitian ......................32 4.6 Tabel Distribusi Jawaban Responden Variabel Kompetensi (X1) ..................45 4.7 Distribusi Jawaban Responden Variabel Produktifitas Kerja (Y) ....................47 4.8 Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi (X) ..........................................49 4.9 Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi (X) ..........................................50 4.10 Tabel Hasil Uji Reliabelitas variabel kompetensi (X) ....................................51 4.11 Tabel Hasil Uji Reliabelitas variabel produktivitas kerja (Y) ..........................51 4.12 Tabel Hasil Uji Reliabelitas Multikolinearitas .................................................52 4.13 Tabel Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ....................................................54 4.14 Tabel Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ....................................................55 xv DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 2.1 Kerangka Pikir 25 4.1 Struktur Organisasi Kantor Pusat Pt. Gasing Sulawesi 38 4.2 Uji Normalitas 51 4.3 Uji Heteroskeditas 52 xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetensi Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan, baik pada organisasi publik maupun privat. Perusahaan dibentuk untuk mencapai tertentu, agar berhasil, diperlukan kompetensi kepemimpinan, kompetensi pekerja dan budaya organisasi yang mampu memperkuat dan memaksimunkan kompetensi sumber daya manusia. Dengan demikian, kompetensi menjadi sangat penting untuk membantu perusahaan menciptakan budaya kinerja tinggi. Kompetensi sangat diperlukan dalam setiap sumber daya manusia, seleksi karyawan, manajemen kinerja, perencanaan. Menurut Emron, dkk (2017) Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan memiliki keunggulan yang didasarkan pada hal-hal yang menyangkut pengetahuaan keahlian dan sikap. Menurut Mc Ashan (dalam Sudarmanto, 2012) Kompetensi merupakan pengetahua, keahlian dan kemampuan yang dimiliki seseorang, yang menjadi bagian dari dirinya sehingga dia bisa menjalankan penampilan kognisi, afeksi dan perilaku psikomotorik tertentu. Kompetensi merupakan faktor kunci penentu bagi seseorang dalam menghasilkan kinerja yang sangat baik. Kompetensi sebagai kemampuan atau kerampilan untuk melakukan sesuatu dan saling mempengaruhi semua aspek dalam organisasi. Tanpa memiliki kompetensi yang baik sebuah 1 2 organisasi tidak akan berjalan dengan baik atau tidak lancar Ketika hendak mencapai tujuannya. Pengembangan kompetensi memerlukan peranan dari perusahaan dan pengawai oleh karena itu, pengawai dan perusahaan harus bersinergi untuk menciptakan kompetensi yang baik demi tercapainya tujuan perusahaan. Menurut Wibowo (2012) kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuaan serta didukung oleh sikap kerja yang di tuntut oleh pekerjaan tersebut. Menurut Mangkunegara (2015) Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pengelolaan dengan pendayagunaansumber daya yang ada individu (pengawai). Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal didalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dalam pengembangan individu karyawan. Oleh karenanya, SDM sangat diperlukan untuk di Kelola dengan baik agar efektivitas dan efisiensi perusahaan semakin meningkat. Menurut Simamora dalam Sutrisno (2015), manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. Produktivitas kerja karyawan menurut J.Ravianto (2014) adalah sebagai suatu konsep yang menunjukkan adanya keterkaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja, maksudnya bahwa produktivitas seorang tenaga kerja 3 sangat berkaitan dengan hasil kerja yang diperoleh terhadap waktu yang diperlukan untuk menghasilkannya. Jika dilihat dari sudut pandang dari sumber daya manusia, produktivitas perusahaan yang baik dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dicerminkan melalui tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan yang terdapat diperusahaan. Dengan adanya tingkat kompetensi yang tinggi para karyawan maka dengan sendirinya apa saja yang harus dikerjakan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. karyawannya Pihak memiliki manajemen tingkat memang kompetensi mengharapkan yang tinggi. para Kompetensi diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan daya saing sumber daya manusia yang profesional sehingga mampu bekerja sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang telah di tetapkan. Pengembangan atas sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan pada dasarnya merupakan upaya dari pihak maanajemen perusahaan dengan harapan untuk memaksimalkan atas potensi yang dimiliki para karyawan dan pada akhirnya mendukung upaya pencapaian tujuan perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia perusahaan yang berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Pada sisi yang lain tingkat kompentensi menyangkut kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan perannnya dalam organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kompetensi yang dimiliki karyawan secara individual harus mampu mendukung pelaksanaan 4 strategi organisasi dan mampu mendukung setiap perubahan yang dilakukan manajemen. Tingkat kompetensi yang terdapat di perusahaan terkait erat dengan pencapaian produktivitas kerja karyawan. Produktivitas kerja pada dasarnya merupakan kemampuan karyawan dalam bekerja di perusahaan, dimana produktivitas kerja tersebut dapat diketahui atau diukur dari kualitas produk yang dihasilkan, kuantitas atau jumlah produk yang dihasilkan dan ketepatan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Kenyataan tersebut menjadikan tingkat produktivitas kerja seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing individu dalam beraktivitas di perusahaan. Pada sisi yang lain peningkatan produktivitas kerja merupakan hasil dari perencanaan yang tepat dari investasi, penggunaan teknologi, teknik yang lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi dari perusahaan. PT. Gasing Sulawesi merupakan salah satu perusahaan swasta, yang bergerak di bidang industri pertambangan dan jasa yang berskala nasional berdiri sebagai wujud dari keikutsertaan pihak swasta dalam memberikan konstribusi yang aktif melalui keikutsertaan dalam pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. PT. Gasing Sulawesi di Kota Makassar berpola pada sistem kerjasama dan saling menguntungkan, serta sebagai perusahaan swasta yang telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar berskala nasional dan internasional. Tabel 1.1 Target Produksi dan Realisasinya 2017 – 2019 Tahun Target 2017 760.331 2018 863.471 2019 910.112 Sumber : PT. Gasing Sulawesi Realisasi 715.312 843.124 890.760 Presentase 94.08% 97.64% 97.88% 5 Berdasarkan data produksi tersebut maka dapat diketahui bahwa secara umum para karyawan di PT. Gasing Sulawesi belum mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. Kondisi tersebut menindikasikan para karyawan belum mampu mencapai hasil kerja secara maksimal. Dengan adanya target tersebut maka dapat digunakan oleh perusahaan sebagai dasar atau pedoman dalam proses penyelesaian pekerjaan serta peningkatan kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan. Perusahaan diharapkan dapat melakukan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja para karyawannya yang dilakukan secara bertahap terhadap karyawan yang ada di perusahaan tersebut yang nantinya akan tercapai SDM yang sesuai dengan harapan dari pelaksaan program latihan. Pelatihan juga akan memberikan kesempatan bagi karyawan mengembangkan keahlian dan kemampuan dalam bekerja agar apa yang di ketahui dan dikuasai dapat membantu karyawan untuk mengerti apa yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan keahlian. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk melaksanakan pelatihan agar karyawan tahu apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana melakukannya. Pelatihan berarti proses membantu karyawan untuk menguasai keterampilan khusus atau untuk memperbaiki kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan. Fenomena yang paling mendasari dan melatarbelakangi penelitian ini adalah belum maksimalnya kompetensi para karyawan pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar dilihat dari data yang di uraikan sebelumnya bahwa 6 karyawan belum mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. Kondisi tersebut menindikasikan para karyawan belum mampu mencapai hasil kerja secara maksimal. Dengan adanya target tersebut maka dapat digunakan oleh perusahaan sebagai dasar atau pedoman dalam proses penyelesaian pekerjaan serta peningkatan kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan dengan demikian tentunya akan memberikan nilai yang kurang bagus pada Produktivitas para karyawan pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar. Antara kompetensi dengan tingkat pencapaian produktivitas kerja para karyawan di perusahaan menunjukkan adanya keterkaitan, dimana tingkat kompetensi yang dimiliki oleh seorang karyawan pada dasarnya dapat mencerminkan tingkat produktivitas yang telah dicapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan maka dengan sendirinya mampu memberikan dukungan para karyawa untuk tetap bekerja di perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Gasing Sulawesi” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini apakah kompetensi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Gasing Sulawesi? 7 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian antara lain untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Gasing Sulawesi. D. Manfaat penelitian Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak pihak sebagai berikut : a) Manfaat Teoritis 1. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dan memberikan informasi yang berkaitan dengan pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan. b) Manfaat Praktis 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas perusahaannya dengan mengembangkan kompetensi karyawan ke arah yang lebih baik. 2. Bagi Peneliti Penelitian diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan terhadap teori yang di peroleh di bangku kuliah. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Kompetensi a. Pengertian Kompetensi Mulyasa dalam sutrisno (2016) kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Menurut Mc Ashan dalam sutrisno (2016) kompetensi di artikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang di kuasai oleh sseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilakuperilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Menurut Sutrisno (2016) menjelaskan bahwa pengertian kompetensi dalam organisasi public maupun privat sangat di perlukan terutama untuk menjawab tuntunan organisasi, dimana adanya perubahan yang sangat cepat, perkembangan masalah yang sangat kompleks dan dinamis serta ketidak pastian masa depan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Kompetensi adalah suatu kemampuan yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta penerapannya dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan ditempat kerja mengacu pada persyaratan kerja yang ditetapkan. Kompetensi pada umunya diartikan sebagai kecakapan, keterampilan dan kemampuan. Kata dasarnya kompeten, berarti cakap, mampu atau terampil. (Siagian, 2008) mengatakan bahwa kompetensi yaitu tindakan atau 8 9 perilaku seorang karyawan yang dapat dilihat melalui pengetahuan, keahlian dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan. Dengan demikian kompetensi karyawan yaitu sebagai penentu bahwa karyawan dapat mengembangkan pola pikirnya disaat bekerja sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan waktu yang singkat. Selain itu, kompetensi juga dapat dilihat dari beberapa pengetahuan mengenai pekerjaan pada perusahaan atau organisasi tersebut juga sikap yang ditonjolkan karyawan ditujukan supaya dapat bekerja sesuai harapan perusahaan atau organisasi. b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Menurut Wibowo, (2010) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kecakapankompetensi seseorang, yaitu sebagai berikut: a. Keyakinan dan Nilai-nilai Keyakinan terhadap diri maupun terhadap orang lain akan sangatmemengaruhi perilaku. Apabila orang percaya bahwa mereka tidakkreatif dan inovatif, mereka tidak akan berusaha berpikir tentang carabaru atau berbeda dalam melakukan sesuatu. b. Keterampilan Keterampilan memainkan peranan di berbagai kompetensi. Berbicaradi depan umum merupakan keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikkan, dan diperbaiki. Keterampilan menulis juga dapat diperbaiki dengan instruksi, praktik dan umpan balik. c. Pengalaman Keahlian dari banyak kompetensi memerlukan mengorganisasi orang, komunikasi di hadapan pengalaman kelompok, 10 menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Orang yang tidak pernah berhubungan dengan organisasi besar dan kompleks tidak mungkin mengembangkan kecerdasan organisasional untuk memahami dinamika kekuasaan dan pengaruh dalam lingkungan tersebut. d. Karakteristik Kepribadian kepribadian termasuk faktor yang sulit untuk berubah. Akan tetapi, kepribadian bukannya sesuatu yang tidak dapat berubah. Kenyataannya, kepribadian seseorang dapat berubah sepanjang waktu. Orang merespon dan berinteraksi dengan kekuatan dan lingkungan sekitarnya. e. Motivasi Motivasi merupakan faktor dalam kompetensi yang dapat berubah. Dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerjaan bawahan, memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan dapat mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi seseorang bawahan. f. Isu Emosional Hambatan emosional dapat membatasi penguasaan kompetensi. Takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa tidak disukai atau tidak menjadi bagian, semuanya cenderung membatasi motivasi dan inisiatif. Perasaan tentang kewenangan dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi dan menyelesaikan konflik dengan manajer. Orang mungkin mengalami kesulitan mendengarkan orang lain apabila mereka tidak merasa didengar. g. Kemampuan Intelektual Kompetensi tergantung pada pemikiran kognitif seperti pemikiran 11 konseptual dan pemikiran analitis. Tidak mungkin memperbaiki melalui setiap intervensi yang diwujudkan suatu organisasi. Sudah tentu faktor seperti pengalaman dapat meningkatkan kecakapan dalam kompetensi ini. h. Budaya Organisasi Budaya organisasi memengaruhi kompetensi sumber daya manusia dalam kegiatan sebagai berikut: a) Praktik rekrutmen dan seleksi karyawan mempertimbangkan siapa di antara pekerja yang dimasukkan dalam organisasi dan tingkat keahliannya tentang kompetensi. b) Semua penghargaan mengomunikasikan pada pekerja bagaimana organisasi menghargai kompetensi. c) Praktik pengambilan keputusan memengaruhi kompetensi dalam memberdayakan orang lain, inisiatif, dan memotivasi orang lain. d) Filosofi organisasi-misi, visi dan nia-nilai berhubungan dengan semua kompetensi. e) Kebiasaan dan prosedur memberi informasi kepada pekerja tentang berapa banyak kompetensi yang diharapkan. f) Komitmen pada pelatihan dan pengembangan mengomunikasikan pada pekerja tentang pentingnya kompetensi tentang pembangunan berkelanjutan. g) Proses organisasional yang mengembangkan pemimpin secara langsung memengaruhi kompetensi kepemimpinan. c. Indikator Kompetensi Menurut Edy Sutrisno (2014) beberapa aspek yang terkandung dalam 12 konsep indikator kompetensi, yaitu diantaranya : 1. Pengetahuan (knowledge), yaitu kesadaran dalam bidang kognitif. Misalnya seorang karyawan mengetahui cara melakukan identifikasi belajar, dan bagaimana melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan yang ada di perusahaan. 2. Pemahaman (understanding), yaitu kedalaman kognitif, dan afektif yang dimiliki oleh individu. Misalnya seorang karyawan dalam melaksanakan pembelajaran harus mempunyai pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi kerja secara efektif dan efisien. 3. Keterampilan (skill), adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. 4. Sikap (attitude), yaitu perasaan (senang tidak senang, suka tidak suka) atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap krisis ekonomi, perasaan terhadap kenaikan gaji, dan sebagainya. 5. Minat (interest), adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Misalnya melakukan suatu aktivitas kerja. d. Kategori kompetensi Menurut Wibowo (2010) mendefinisikan lima kategori kompetensi, yaitu ; 1. Task Achievement Merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan kinerja yang baik. Kompetensi berkaitan dengan task achievement ditunjukkan 13 oleh ; orientasi pada hasil, mengelola kinerja, mempengaruhi, inisiatif, efisiensi produksi, fleksibilitas, inovasi, peduli pada kualitas, perbaikan berkelanjutan, dan keahlian teknis. 2. Relationship Kategori kompetensi yang berhubungan dengan komunikasi, memiliki hubungan kerja yang baik dengan orang lain. Kompetensi ini meliputi; kerja sama, orientasi pada pelayanan, kepedulian antar pribadi, kecerdasan organisasional, membangun hubungan, penyelesaian konflik, perhatian pada komunikasi dan sensivitas lintas budaya. 3. Personal Attribute Kompetensi intrinsik individu dan menghubungkan bagaimana orang berpikir, merasa, belajar, dan berkembang. Kompetensi ini meliputi; integritas dan kejujuran, pengembangan diri, ketegasan, kualitas keputusan, manajemen stress, berpikir analitis, dan berpikir konseptual. 4. Managerial Kompetensi yang secara spesifik berkaitan dengan pebelolaan , pengawasan, dan mengembangkan orang. Kompetensi manajerial berupa; memotivasi, memberdayakan/empowering, dan mengembangkan orang lain. 5. Leadership Kompetensi yang berhubungan dengan memimpin organisasi dan orang untuk mencapai maksud, visi, dan tujuan organisasi.Kompetensi ini meliputi; Kepemimpinan kewirausahaan, visioner, manajemen berpikir perubahan, strategis, membangun organisasi, membangun fokus dan maksud, nilai-nilai. orientasi komitmen 14 2. Produktivitas Kerja Karyawan a. Pengertian produktivitas Produktivitas kerja karyawan menurut Gaol (2014) adalah “perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya di lembaga atau perusahaan”. Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya mempunyai produktivitas kerja yang tinggi, karena dengan memiliki karyawan yang berproduktivitas kerja tinggi akan memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan. berproduktivitas Selain kerja itu, tinggi dengan memiliki perusahaan produktivitas kerjanya. Produktivitas kerja karyawan dapat yang meningkatkan karyawan merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan suatu bisnis Produktivitas yang tinggi akan sangat menguntungkan baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan terutama untuk kesejahteraannya. Menurut Hasibuan (2010), “produktivitas karyawan adalah perbandingan antara output dan input, dimana outputnya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik”. Kemudian menurut Sinungan (2014), mendefinisikan “produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut”. Produktivitas diartikan sebagai performance yang diberikan karyawan kepada organisasi. Produktivitas kerja merupakan pengalokasian SDM secara tepat. Setiap perusahaan mengharapkan agar karyawannyaa memiliki produktivitas kerja yang tinggi agar dapat menghasilkan kontribusi yang maksimal dalam organisasi. Selain itu, perusahaan dapat mencapai 15 keberhasilan organisasi jika karyawan tersebut dapat memberikan produktivitas kerja yang tinggi. Seorang karyawan yang produktif adalah karyawan yang cekatan dan mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai mutu yang ditetapkan dan waktu yang lebih singkat, sehingga akhirnya dapat tercapai tingkat produktivitas kerja karyawan yang tinggi. Dengan demikian penting bagi manajer berusaha untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan agar perusahaan dapat berkembang dan dapat mempertahankan usahanya. b. Faktor-Faktor Produktivitas Banyaknya faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, baik yang berhubungan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijaksanaan pemerintah secara keseluruhan. Menurut balai pengembangan produktivitas daerah yang dikutip oleh Soedarmayanti bahwa ada enam faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, adalah : a. Sikap kerja, seperti : kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift work) dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam suatu tim b. Tingkat keterampilan yang ditentukan oleh pendidikan latihan dalam manajemen supervise serta keterampilan dalam tehnik industri c. Hubungan tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (Quality control circles). d. Manajemen produktivitas, yaitu : manajemen yang efesien mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas 16 e. Efesiensi tenaga kerja, seperti : perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas. f. Kewiraswastaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreativitas dalam berusaha, dan berada dalam jalur yang benar dalam berusaha. Disamping hal tersebut terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya adalah : 1. Sikap mental, berupa: a) Motivasi kerja b) Disiplin kerja c) Etika kerja 1. Pendidikan Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti pentingnya produktivitas dapat mendorong karyawan yang bersangkutan melakukan tindakan yang produktif. 2. Keterampilan Pada aspek tertentu apabila karyawan semakin terampil, maka akan lebih mampu bekerja serta menggunakan fasilitas kerja dengan baik. karyawan akan lebih menjadi terampil apabila mempunyai kecakapan (Ability) dan pengalaman (Experience) yang cukup. 3. Manajemen Pengertian manajemen ini berkaitan dengan sistem yang dikaitkan oleh pimpinan untuk mengelola ataupun memimpin serta mengendalikan staf/bawahannya. Apabila manajemennya tepat akan menimbulkan 17 semangat yang lebih tinggi sehingga dapat mendorong karyawan untuk melakukan tindakan yang produktif. 4. Hubungan industrial pancasila Dengan penerapan hubungan industrial pancasila, maka akan : a) Menciptakan ketenangan kerja dan memberikan motivasi kerja secara produktif sehingga produktifitas meningkat. b) Menciptakan hubungan kerja yang serasi dinamis sehingga menumbuhkan partisipasi dalam usaha meningkatkan produktivitas. c) Menciptakan harkat dan martabat karyawan sehingga mendorong diwujudkannya jiwa yang berdedikasi dalam upaya peningkatan produktivitas. 5. Tingkat penghasilan Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas. 6. Jaminan sosial Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu organisasi kepada karyawannya dimaksudkan untuk menigkatkan pengabdian dan semangat kerja. Apabila jaminan sosial karyawan mencukupi maka akan dapat menimbulkan kesenangan bekerja. Sehingga mendorong pemanfaatan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas kerja. 7. Jaminan sosial Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu organisasi kepada 18 karyawannya dimaksudkan untuk menigkatkan pengabdian dan semangat kerja. Apabila jaminan sosial karyawan mencukupi maka akan dapat menimbulkan kesenangan bekerja. Sehingga mendorong pemanfaatan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas kerja. 8. Lingkungan dan iklim kerja Lingkungan dan iklim yang kerja yang baik akan mendorong karyawan akan senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik menuju kearah peningkatan produktivitas. 9. Sarana produksi Mutu sarana produksi sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Apabila sarana produksi yang digunakan tidak baik kadangkadang dapat menimbulkan pemborosan bahan yang dipakai. 10. Teknologi Apabila teknologi yang dipakai tepat dan tingkatannya maka akan memungkinkan : a. Tepat waktu dalam penyelesaian proses produksi b. Jumlah produksi yang dihasilkan lebih banyak dan bermutu c. Memperkecil terjadinya pemborosan bahan sisa Dengan memperhatikan hal termaksud, maka penerapan teknologi dapat mendukung peningkatan produktivitas. 11. Kesempatan berprestasi karyawan yang bekerja tentu mengharapkan peningkatan karir 19 atau pengembangan potensi yang pribadi yang nantinya akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi organisasi. Apabila terbuka kesempatan untuk berprestasi, maka akan menimbulkan psikologis untuk meningkatkan dedikasi serta pemanfaatan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas kerja. c. Indikator Produktivitas Kerja Karyawan Menurut Sutrisno (2011), indikator untuk mengukur produktivitas kerja karyawan, sebagai berikut : 1. Meningkatkan hasil yang dicapai Berusaha untuk meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan salah satu yang dapat dirasakan baik oleh yang mengerjakan maupun yang menikmati hasil pekerjaan tersebut; 2. Semangat kerja Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin. Indikator ini dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu hari kemudian dibandingkan dengan hari sebelumnya; 3. Pengembangan diri Senantiasa mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. Sebab semakin kuat tantangannya, pengembangan diri multak dilakukan. Begitu juga harapan untuk menjadi lebih baik pada gilirannya akan sangat berdampak pada keinginan karyawan untuk meningkatkan kemampuan; 4. Mutu Selalu berusaha untuk meningkatkan mutu yang lebih baik dari 20 yang telah lalu.. meningkatkan mutu bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik yang pada gilirannya akan sangat berguna bagi perusahaan dan dirinya sendiri; 5. Efisensi Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Masukan dan keluaran merupakan aspek produktivitas yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi karyawan. d. Pengukuran Produktivitas Kerja Faktor-faktor yang digunakan dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi: 1) Kuantitas kerja adalah suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar yang ada atau ditetapkan oleh perusahaan. 2) Kualitas kerja adalah suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini merupakan pekerjaannya suatu kemampuan secara teknis karyawan dengan dalam perbandingan menyelesaikan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. 3) Ketepatan waktu merupakan tingkat suatu aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang diselesaikan diawal waktu sampai menjadi output. 21 B. Penelitian Terdahulu Berdasarkan uraian diatas, untuk mendukung penelitian ini, terdapat beberapa hasil penelitian terdahulu : Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Judul . 1 Variabel Metode Hasil Penelitian Penelitian Penelitian Ibriati Pengaruh Motivasi Metode Berdasarkan Kartika Motivasi dan Analisis hasil penelitian Alimuddin, Terhadap Produktifita yang dapat di Nurjannah Produktivitas s Kerja Digunakan ketahui bahwa Hamid, Kerja adalah Variable Fauziah Karyawan Analisis motivasi yang Umar Pada PT. Regresi terdiri atas ( 2012 ) Telkom Tbk. Liniar motivasi Cabang Berganda eksternal dan Makassar dengan motivasi Mengguna.k internal an Program berpengaruh SPSS 18 secara parsial dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 2 Dewi Pengaruh Kemampu Metode Berdasarkan Rahmawati Kemampuan an Analisis hasil penelitian ( 2016 ) Individu dan Individu, yang dapat di Prestasi Kerja Prestasi Digunakan ketahui bahwa Terhadap Kerja dan adalah Kemampuan Produktivitas Produktivit Analisis individu secara Kerja as Kerja Regresi parsial tidak 22 Karyawan CV Liniar berpengaruh Eka Karya Berganda signifikan Mandiri dengan terhadap Ngunut Metode produktivitas Tulungagung Penelitian kerja Kuantitatif karyawan CV Eka Karya Mandiri. 3 Rodlial Pengaruh Kompetens Metode Berdasarkan Ramdhan Kompetensi i karyawan Yang hasil penelitian Tackbir karyawan dan Digunakan dapat di Abubakar Terhadap Produktivit adalah ketahui bahwa ( 2018 ) Produktivitas as Kerja Metode kompetensi Kuantitatif. karyawan Kerja karyawan berpengaruh Dinas secara positif Kesehatan terhadap Kota Bandung. produktivitas kerja karyawan pada Dinas Kesehatan Kota Bandung. 4 Monalisa Pengaruh Kualitas Metode Berdasarkan Pantow, Kualitas Kerja, Kerja, Analisis hasil penelitian Victor P.K Kompetensi Kompetens yang dapat di Lengkong, Dan Intensif i, Intensif Digunakan ketahui bahwa Merinda Terhadap dan adalah Kualitas Kerja, H.C Produktivitas Produktifita Analisis Kompetensi Pandowo. Kerja s Kerja Regresi Dan Intensif ( 2019 ) Karyawan Liniar Berpengaaruh Pada PT. Berganda Positif Dan Dimembe dengan Signifikan 23 5 Nyiur Metode Produktivitas Agriproindone Penelitian Kerja sia Kuantitatif Karyawan Maria S. Pengaruh Kompetens Metode Hasil Sampe Kompetensi i dan Penelitian penelitian ( 2019 ) Terhadap Kinerja yang menunjukkan Kinerja karyawan Digunakan bahwa dugaan karyawan UPT adalah hipotesis Ho Perpustakaan Penelitian ditolak H1 Universitas Kuantutatif diterima yaitu Hasanuddin bahwa kualitas layanan yang terdiri pengetahuan, keterampilan, dan sikap, secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pustakawan Universitas Hasanuddin. 6 Muhammad Pengaruh Faktor Penelitian Ini Hasil Mahdi Faktor Internal Internal Menggunaka penelitian Kurniagand Karyawan Karyawan n Metode menunjukkan ha Terhadap dan Penelitian bahwa ( 2020 ) Produktivitas Produktivit Kuantitatif terdapat Kerja as Kerja dengan pengaruh 24 Karyawan Teknik pada BPJS Pengambilan kerja terhadap Ketenagakerja Sampel produktivitas an Cabang Total kerja , dan Karimunjawa Sampling terdapat Surabaya sikap dan etika pengaruh simultan faktor internal terhadap produktivitas kerja Karyawan pada BPJS Ketenagakerja an Cabang Karimunjawa Surabaya. Dari hasil penelitian terdahulu dengan penelitian saya objeknya saja yang menjadi perbedaan. Namun dari penelitian saja menguraikan identifikasi masalah pada objek penelitian sedangkan penelitian sebelumnya tidak. Dari segi indikator penelitian juga berbeda dengan penelitian sebelumnya. Hal inilah yang menjadi pembeda dari penelitian sebelumnya. C. Kerangaka Konsep “Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan” 25 (Notoatmodjo, 2012). Skema kerangka konsep penelitian ini ditunjukkan dalam Gambar berikut. Kompetensi (X) 1. Pengetahuan (knowledge) 2. Pemahaman (understanding) 3. Keterampilan (skill) 4. Sikap (attitude) 5. Minat (interest) Menurut Edy Sutrisno (2014) Produktivitas Kerja Karyawan (Y) 1. Meningkatkan hasil yang dicapai 2. Semangat kerja 3. Pengembangan diri 4. Mutu 5. Efisensi Menurut Sustriso (2011) Gambar 2.1 Kerangka Konsep Kerangka Pemikiran : Variabel independen (variabel yang mempengaruhi) yaitu kompetensi diberi simbol (X ), Variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) yaitu produktivitas kerja karyawan diberi simbol (Y). D. Hipotesis Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang kedudukannya belum sekuat proposisi yang berfungsi sebagai jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya di dalam kenyataan, percobaan atau praktik, dari kerangka pemikiran teoritis serta mengacu pada latar belakang, rumusan masalah dan telah pustaka yang telah dijabarkan. Rodlial Ramdhan Tackbir Abubakar, menulis dengan judul Pengaruh Kompetensi karyawan Terhadap Produktivitas Kerja karyawan Dinas Kesehatan Kota Bandung 26 (2018) berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa kompetensi karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada Dinas Kesehatan Kota Bandung. Maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Gasing Sulawesi. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Jenis penlitian kuantitatif bersifat lebih sistematis, spesifik, terstruktur dan terencana serta lebih berfokus pada penggunaan angka-angka yang lebih lebih jelas, di tabel, grafik dan juga diagram lebih dipergunakan sehingga dapat mudah untuk dibaca. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian yang dijadikan peneliti sebagai subjek ialah perusahaan PT. Gasing Sulawesi di Kota Makassar yang beralamatkan di Pettarani belakang kantor pekerja umum, tepatnya di Jl. Timah V No. 09 Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 2. Waktu Adapun waktu yang di butuhkan dalam penelitian ini selama 2 bulan yaitu Maret sampai dengan April 2022. C. Jenis Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan diteliti. Data kuantitatif dari penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuisioner yang nantinya akan diolah mengunakan teknik statistika. 27 28 2. Sumber Data Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Data primer, data yang diperoleh langsung dari responden di lapangan dengan cara membagikan kuisioner kepada responden yaitu karyawan PT. Gasing Sulawesi. b) Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data yang diperoleh dari instansi terkait ialah dari PT. Gasing Sulawesi. D. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2015), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan PT. Gasing Sulawesi, yang berjumlah 120 orang. 2. Sampel Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2015). teknik penentuan sampel yang digunakan adalah penentuan secara acak (Sampling Random). Pengambilan perhitungan sampel yang digunakan adalah rumus slovin, memperkirakan jika populasi berdistribusi normal, maka dihitung sebagai: 29 Rumus: 𝑁 𝑛 1+𝑁𝑒 2 Keterangan: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi E = Taraf Kesalahan Dari rumus di atas maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ialah: 𝑛= 120 1+120(0,01) 2 = 120 2,2 = 54,5 Dari hasil perhitungan diatas maka jumlah sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 55 responden . E. Metode Pengumpulan Data Suatu teknik pengumpulan data dibutuhkan untuk mendapatkan data-data yang sesuai dan dibutuhkan dalam penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Observasi Suatu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau meninjau secara langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui fenomena – fenomena yang terjadi. b. Kuesioner Suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan daftar pertanaan secara tertulis kepada responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuisoner kepada responden, kemudian responden akan menjawabnya sesuai dengan pertanyaan yang diberikan peneliti dalam 30 kuisioner tersebut. Kuisioner dalam penelitian ini dibuat berdasarkan variabelvariabel yang ada dalam penelitian. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah sekumpulan data, terdapat dalam bentuk tulisan yang disebut dokumen, dan dalam arti luas termasuk foto, cd, hardisk, flasdisk, dan lain sebagainya. F. Definisi operasional variabel dan pengukuran 1. Definisi operasional variabel Definisi operasional yaitu suatu definisi yang diberikan kepada variabel dengan memberikan arti dari suatu operasi yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Table 3.1 Defenisi Operasional Variabel Variable Kompetensi Defenisi Kompetensi SDM adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau Indikator 1. Pengetahuan (knowledge) 2. Pemahaman (understanding) melakukan suatu 3. Keterampilan (skill) pekerjaan atau tugas 4. Sikap (attitude) yang di landasi atas 5. Minat (interest) keterampilan dan pengetahuan serta di dukung oleh sikap kerja yang di tuntut oleh pekerjaan tersebut. Produktivitas Kerja Produktivitas kerja 1. Meningkatkan hasil 31 adalah perbandingan yang dicapai antara hasil dari 2. Semangat kerja suatu pekerjaan 3. Pengembangan diri karyawan dengan 4. Mutu pengorbanan yang 5. Efisiensi telah di keluarkan. 2. Deksripsi Variabel Penelitian Berdasrkan pengisian kuesioner, peneliti menggunakan skala likert. Dengan skala likert ini maka variabel yang akan diukur dijabarkan atau dideksripsikan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan dengan point dibawah ini: Sangat Setuju (SS) = 5 Setuju (S) = 4 Kurang Setuju (KS) = 3 Tidak Setuju (TS) = 2 Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 Tabel 3.2 Dasar Interpretasi Skor Item Dalam Variabel Penelitian No 1 2 3 4 5 Nilai Skor 1,00-1,79 1,80-2,59 2,60-3,39 3,40-4,19 4,20-5,00 Interpretasi Jelek/tidak penting Kurang Cukup Bagus/penting Sangat bagus/sangat penting Sumber: modificasi dari Scafer, Jr (2004) 3. Pengukuran Pengukuran Variabel (Sugiyono, 2017) mengatakan bahwa pengukuran variabel merupakan skala pengukuran yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam pengukuran dan mendapatkan data kuantitatif. Variabel diukur menggunakan 32 skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap responden dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan atau masalah yang diberikan kepada yang bersangkutan dalam suatu riset tertentu. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel penelitian yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dari dimensi dijabarkan menjadi indikator, dari indikator dijabarkan menjadi sub indikator yang dapat diukur. Akhirnya sub indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk membuat suatu pernyataan atau pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden. Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain : Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Kurang Setuju (KS) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 G. Metode Analisis Data Berdasakan hasil perolehan data dari kuesioner, berikutnya akan dianalisis secara statistik adapun data yang digunakan adalah sebagai berikut. Hasil sebuah penelitian tergantung dari benar tidaknya suatu data yang diperoleh. 1. Analisis deskriptif Merupakan statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara deskripsiskan atau menggambarkan data yang telah terkumpul (Sugiono, 2017). Penyajian data yang digunakan adalah tabel. 33 Dasar interpretasi nilai rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada interpretasi skor yang digunakan oleh Scafer, Jr ( 2004 ) sebagaimana digambarkan pada tabel 3.3 berikut ini . 2. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya, yaitu dengan hal ini variabel bebas dan indevendent variabel, sedangkan yang dipengaruhi disebut variabel terikat atau indevenden variabel. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji sifat hubungan sebab akibat antara variabel independent (X) terhadap variabel dependen (Y) yang diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: Y =a + bX Keterangan : Y = Produktivitas Kerja X = Kompetensi a = Konstan b = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau pun penurunan variabel independent. Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini : a = (∑Y)( ∑X2) – (∑x)( ∑XY) n∑X2 – (∑X)2 b = n∑XY - (∑X)( ∑Y) n∑X2 – (∑X)2 3. Analisis Koefisien Determinasi ( R² ) Menurut Susilowati (2017) pada model linear sederhana ini, akan dilihat besarnya kontribusi untuk variabel bebas secara bersama-sama 34 terhadap variabel terikatnya dengan melihat besarnya koefisien determinasi totalnya (R²). Jika (R²) yang diperoleh mendeteksi 1 (satu). Korelasi maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut menerangkan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika (R²) makin mendeteksi (0) nol, maka semakin lemah pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Karena variabel independen pada penelitian ini adalah adjusted resquare. Dari koefisien determinasi (R²) ini dapat diperoleh suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari berapa variabel X terhadap variasi naik turunnya variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentasi. 4. Uji Instrumen Penelitian a) Uji Validitas Menurut Arikunto dalam Priyatno (2013) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen penelitian. Suatu gambaran menggunakan alat ukur serta penggukuran terhadap yang akan diukur. Dalam penelitian ini menggunakan analisis butir yaitu skor-skor total butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai uji reabilitas. b) Uji Reabilitas Uji reabilitas adalah seberapa garis besar yamg dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga analisis regresi sederhana adalah sebuah pendekatan. Rumus: Y = a + bx Keterangan: 35 Y : Produktivitas Kerja a. Konstanta b. Koefisisan regresi c. Kompetensi 5. Uji Asumsi Klasik Pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsiasumsi klasik yang merupakan dasar dalam model regresi linear. a. Uji Normalitas Data Ghozali (2005) dalam uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. b. Uji Multikolineritas Uji multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah variabel yang saling berkorelasi pada variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolineritas sehingga model regresi tidak dapat digunakan. c. Uji Heteroskeditas Uji Heteroskeditas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan kepengamatan lain tetep, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskeditas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskeditas. H. Uji Hipotesis (Uji t) Uji Hipotesis bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari variabel X (independen) terhadap variabel Y (dependen). Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t (parsial). Menurut Ghozali (2016) menyatakan uji t dalam analisis regresi berganda bertujuan untuk mengetahui 36 apakah variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel (Y). Pengujian pada uji hipotesis secara parsial ini menggunakan tingkat signifikansi 5%. Kriteria pengujiannya adalah: 1) Jika nilai signifikansi t < 0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen. 2) Jika nilai signifikansi t > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel independen. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Gasing Sulawesi sebagai perusahaan yang berskala nasional berdiri sebagai wujud dari keikutsertaan pihak swasta dalam memberikan konstribusi yang aktif melalui keikutsertaan dalam pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. PT. Gasing Sulawesi berpola pada sistem kerjasama dan saling menguntungkan, serta sebagai perusahaan swasta yang telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar berskala nasional dan internasional. Kerjasama yang panjang tersebut karena adanya kepercayaan dari mitra-mitra kerja, dan hal itu menjadi tekat komitmen bekerja secara professional dengan memikirkan hasil yang optimal sebagai wujud dari pelayanan yang maksimal serta senantiasa mengutamakan menjaga kualitas dan kuantitas produksi. PT Gasing Sulawesi yang didirikan berdasarkan Akte Notaris No 31 akte 17 Februari 1999. Oleh Notaris SITSKE LIMOWA, SH. PT Gasing Sulawesi sebagai perusahaan tambang golongan C yang bergerak dibidang penambangan dan ditunjang Asset berupa Alat Berat, Dump Truck PT. Gasing Sulawesi yang mulai merintis Tambang Pada Tahun 2000. Dan sejak tahun 2002 telah membangun pabrik pengolahan pasir silica yang sekarang ini berlokasi di desa OKO-OKO Kec Pomalaa, Kab Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Pabrik tersebut telah resmi beroperasi sejak tanggal 25 Agustus 2003 yang diresmikan langsung Oleh Bapak Menteri PPKTI 37 Manuel Kaisepo. 38 Saat ini PT. Gasing Sulawesi telah bermitra dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia termasuk mitra kerjasama dengan PT. Vale Indonesia sejak tahun 2003 sampai sekarang. 2. Visi dan Misi a. Visi Menjadi perusahaan pertambangan dan jasa penyewaan alat berat yang professional, berkomitmen, dan berkesinambungan dalam jangka panjang sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. b. Misi 1) Mengembangkan bisnis/usaha dibeberapa sektor. 2) Menjadikan bisnis/usaha lebih besar dan mampu bersaing di era globalisasi. 3) Menyediakan sumber daya manusia dalam hal sarana dan prasarana yang sejalan dengan pengembangan teknologi. 4) Menjadikan perusahaan yang selalu peduli pada keseimbangan alam dan bermanfaat pada pengembangan sumber daya manusia. 39 3. Struktur Organisasi GAMBAR 4.1 STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PUSAT PT. GASING SULAWESI 1. Job Description a. Staf Keuangan 1) Memastikan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan lengkap dan benar. 2) Input data yang berhubungan dengan jurnal akuntansi pada sistem keuangan (Pembukuan) 3) Membuat posting jurnal kemudian memasukannya dalam buku besar 4) Membuat atau menyusun laporan keuangan b. Manager Operasional 1) Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas General Affair 40 2) Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas lapangan maupun adminitrasi di General Affair 3) Memastikan dokumen-dokumen pendukung Aset, Mobilisasi tersimpan rapi dan tidak hilang. c. Staf Adminitrasi 1) Bertanggung jawab terhadap seluruh aspek legalitas dan aset perusahaan serta akan dimintai untuk memberikan saran atau pertimbangan dari sisi legalitas terhadap semua perjanjian 2) Mewakili pihak perusahaan untuk melakukan hubungan hukum dengan pihak ke tiga, antara lain membantu penyelesaian sengketa atau perselisihan hukum klaim, termasuk permasalahan hukum lain yang diperlukan oleh perusahaan. 3) Memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku, serta scara berkelanjutan melakukan pembaharuan dalam proses implementasinya di perusahaan. d. Staf HRD 1) Melakukan proses rekruitment dan seleksi 2) Melakukan training dan development pada karyawan 3) Merancang program kompensasi dan tata cara pendistribusianya. (mulai dari upah, program asiransi wajib dari negara) Melakukan input data, rekap data dan dokumentasi 41 B. Deskripsi Responden 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 55 orang responden yang merupakan karyawan pada kantor PT. GASING SULAWESI . Pada penelitian ini ada 4 karakteristik responden yang akan diteliti yakni jenis kelamin, umur responden, tingkat pendidikan, dan lama bekerja. a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang. Berikut ini yang merupakan data responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1. Laki-Laki 29 52.7 2. Perempuan 26 47.3 Total 55 100 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Berdasrkan tabel 4.1 di atas, karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang di mana laki-laki yaitu sebanyak 29 orang dengan presentase 52,7%, sedangkan perempuan yaitu sebanyak 26 orang dengan presentase 47,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada kantor PT.GASING SULAWESI 42 Jumlah responden laki-laki lebih banyak dari jumlah responden perempuan. b. Karakteristik responden berdasarkan usia Berdasarkan Karakteristik ini akan menguraikan identitas responden berdasarkan usia responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Berikut ini data responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Umur No. Umur Frekuensi (Orang) Presentase (%) 1. 20-25 17 30.9 2. 26-30 19 34.5 3. 31-35 11 20 4. 36-40 8 14.5 Total 55 100 Sumber data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Berdasarkan tabel 4.2 di atas, karakteristik responden yang berjumlah 55 orang dengan berdasarkan data usia antara 20-25 tahun yaitu sebanyak 17 orang dengan presentase 30,9%, usia responden antara 26-30 tahun yaitu sebanyak 19 orang dengan presentase 34,5%, serta usia responden antara 31-35 tahun yaitu sebanyak 11 orang dengan presentase 20%, usia responden 43 antara 36-40 tahun yaitu sebanyak 8 orang dengan presentase 14,5%, Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih banyak responden dengan usia 26-30 tahun yang berjumlah 19 orang pada kantor PT. GASING SULAWESI. c. Karakteristik responden berdasarkan jenjang pendidikan Berdasarkan karakteristik ini akan menguraikan identitas responden berdasarkan jenjang pendidikan terakhir responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Oleh demikian, berikut ini data responden berdasarkan jenjang pendidikan terakhir yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Presentase (%) SMA Frekuensi (Orang) 7 2. D3 9 16,4 3. S1 25 45,5 4. S2/S3 14 25,5 Total 55 100 No. Pendidikan 1. 12,7 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Berdasarkan tabel 4.3 di atas, karakteristik responden yang berjumlah 55 orang dengan berdasarkan data jenjang pendidikan terakhir bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMA 7 Orang 44 dengan tingkat persentasi 12,7%, tingkat pendidikan D3 yaitu 9 Orang dengan tingkat persentase 16,4%, tingkat pendidikan S1 yaitu sebanyak 25 orang dengan presentase 45,5%%, tingkat pendidikan S2/S3 yaitu sebanyak 14 orang dengan presentase 25,5%. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih banyak responden dengan jenjang pendidikan S1 yang berjumlah 25 Orang pada kantor PT. GASING SULAWESI. d. Lama Bekerja Berdasarkan karakteristik ini akan menguraikan identitas responden berdasarkan lama bekerja responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Oleh demikian, berikut ini data responden berdasarkan lama bekerja yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Presentase (%) <1 Tahun Frekuensi (Orang) 6 2. 1-2 Tahun 9 16,4 3. 3-4 Tahun 23 41,8 4. >5 tahun 17 30,9 Total 55 100 No. Masa Kerja 1. Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 10,9 45 Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa karyawan yang lama bekerja <1 tahun sebanyak 6 orang dengan persentase 10,9%, selanjutnya, karyawan yang memiliki lama bekerja dalam rentang waktu 1-2 tahun sebanyak 9 orang dengan persentase 16,4%, karyawan yang memiliki lama bekerja dalam rentang waktu 3-4 tahun sebanyak 23 orang dengan persentase 41,8% dan terakhir karyawan yang memiliki lama waktu bekerja >5 tahun sebanyak 17 orang dengan persentase 30,9%. a) Frekuensi Jawaban Variabel Kompetensi (X1) Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kompetensi (X1) Skala Pengukuran 2 (TS) 3 (KS) 4 (S) 5 (SS) F % F % F % F % F % X1.1 0 0 0 0 1 1.7 13 22.4 41 70.7 55 100.0% 4.73 X1.2 0 0 0 0 8 13.8 14 24.1 33 56.9 55 100.0% 4.45 X1.3 0 0 0 0 5 31 53.4 55 100.0% 4.47 8.6 19 32.8 Persen (%) Mean 1 (STS) Indikator F Kategori % Sangat Bagus 4.55 Pengetahuan (X1.1) X1.4 0 0 1 1.7 2 3.4 19 32.8 33 56.9 55 100.0% 4.53 X1.5 0 0 0 0 7 12.1 18 31.0 30 51.7 55 100.0% 4.42 X1.6 0 0 0 0 12 20.7 16 27.6 27 46.6 55 100.0% 4.27 4.40 Pemahaman (X1.2) X1.7 0 0 2 3.4 4 6.9 14 24.1 35 60.3 55 100.0% 4.49 X1.8 0 0 1 1.7 6 10.3 15 25.9 33 56.9 55 100.0% 4.45 Sangat Bagus 46 Skala Pengukuran 1 Indikator (STS) X1.9 2 (TS) 3 (KS) 4 (S) 5 (SS) F % F % 30 51.7 F % F % F 0 0 0 8 13.8 17 29.3 0 % Persen (%) F Mean Kategori % 55 100.0% 4.40 4.44 Keterampilan (X1.3) Sangat Bagus X1.10 0 0 0 0 3 5.2 17 29.3 35 60.3 55 100.0% 4.58 X1.11 0 0 0 0 0 0 36 62.1 19 32.8 55 100.0% 4.35 X1.12 0 0 0 0 0 0 37 63.8 18 31.0 55 100.0% 4.33 4.42 Sikap (X1.4) X1.13 0 0 0 0 0 0 45 77.6 10 17.2 55 100.0% 4.18 X1.14 0 0 0 0 0 0 42 72.4 13 22.4 55 100.0% 4.24 X1.15 0 0 0 0 0 0 41 70.7 14 24. 55 100.0% 4.25 Minat (X1.5) Mean Variabel Kompotensi Sangat Bagus Sangat Bagus Sangat Bagus 4.22 4.40 Sangat Bagus Sumber Data Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Frekuensi jawaban responden pada variabel kompetensi disajikan pada tabel 4.5. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi variabel kompetensi terdiri dari 15 pernyataan. Jika dilihat dari hasil analisis diketahui bahwa yang memiliki mean tertinggi yaitu X1.1 (Pengetahuan) dengan angka 4.40 dengan kategori Sangat Bagus, sedangkan yang memiliki mean terendah yaitu X1.5 (Minat) dengan angka 4.22 dengan kategori Sangat Bagus. 47 b) Frekuensi Jawaban Variabel Produktifitas Kerja (Y) Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Variabel Produktifitas Kerja (Y) Skala Pengukuran 1 Indikator (STS) 2 (TS) 3 (KS) 4 (S) 5 (SS) F % F % % Persen (%) F % F % F Y1.1 0 0 0 0 6 10.3 22 37.9 27 46.6 55 100.0% 4.38 Y1.2 0 0 0 0 0 16 27.6 39 67.2 55 100.0% 4.71 Y1.3 0 0 0 0 4 6.9 23 39.7 28 48.3 55 100.0% 4.44 0 F Mean Kategori % Meningkatkan Hasil Yang Dicapai (Y1.1) 4.49 Y1.4 0 0 0 0 6 10.3 15 25.9 34 58.6 55 100.0% 4.51 Y1.5 0 0 0 0 4 6.9 27 46.6 24 41.4 55 100.0% 4.36 Y1.6 0 0 0 0 8 13.8 19 32.8 28 48.3 55 100.0% 4.36 Semangat Kerja (Y1.2) 4.41 Y1.7 0 0 1 1.7 6 10.3 18 31.0 30 51.7 Y1.8 0 0 0 Y1.9 0 0 6 10.3 22 37.9 0 5.2 2 55 100.0% 4.40 27 46.6 55 100.0% 4.38 3 51. 4.49 37.9 5 100.0 Pengembangan Diri (Y1.3) 4.42 Y1.10 0 0 0 0 5 24 41.4 26 44.8 55 100.0% 4.38 Y1.11 0 0 0 0 6 10.3 23 39.7 27 46.6 55 100.0% 4.38 Y1.12 0 0 0 0 0 14 24.1 8.6 0 42 72.4 55 100.0% Mutu (Y1.4) Sangat Bagus Sangat Bagus Sangat Bagus 4.25 4.33 Y1.13 0 0 0 0 0 0 42 72.4 14 24.1 55 100.0% 4.25 Y1.14 0 0 0 0 0 0 41 70.7 15 25.9 55 100.0% 4.27 Sangat Bagus 48 Skala Pengukuran 1 Indikator (STS) Y1.15 2 (TS) 3 (KS) 4 (S) 5 (SS) % F % F % F % F % F 0 0 0 0 0 43 74.1 0 13 Persen (%) F Mean Kategori % 22.4 55 100.0% 4.23 Efisiensi (Y1.5) 4.25 Mean Variabel Produktivitas 4.38 Sangat Bagus Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Frekuensi jawaban responden pada variabel prodiktivitas kerja disajikan pada tabel 4.6. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi variabel prodiktivitas kerja terdiri dari 15 pernyataan. Jika dilihat dari hasil analisis diketahui bahwa yang memiliki mean tertinggi yaitu Y1.1 (Meningkatkan Hasil Yang Dicapai) dengan angka 4.49 dengan kategori Sangat Bagus, sedangkan yang memiliki mean terendah yaitu Y1.5 (Efisiensi) dengan angka 4.25 dengan kategori Sangat Bagus. 49 C. Analisis dan Pembahasan 1. Uji Validitas Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan korelasi produk moment, kriteria yang digunakan dalam menentukan valid atau tidaknya pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah. (a, N-2), a = 5% dan n adalah 55 / df = (N-2) = 0.2656 Jumlah responden yang akan diuji sebanyak 55 orang r hitung (tabel correted total correlation) > r tabel (tabel product moment) atau bernilai positif maka data dikatakan valid. Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji validitas Kompetensi Terhadap Produktivitas kerja karyawan Pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar. a. Kompetensi (X) Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi (X) Pertanyaan X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 (Corrected itemtotal correlation) 0.444 0.520 0.335 0.377 0.425 0.396 0.380 0.471 0.326 0.372 0.443 0.429 r Tabel Keterangan 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 0.2656 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 50 Pertanyaan (Corrected itemr Tabel total correlation) 0.411 0.2656 X1.13 0.471 0.2656 X1.14 0.391 0.2656 X1.15 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Keterangan Valid Valid Valid Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel kompetensi memiliki kriteria valid pada semua item pernyataan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari r tabel 0.2656. b. Produktivitas Kerja (Y) Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas kerja (Y) Pertanyaan (Corrected itemr Tabel total correlation) 0.448 0.2656 Y1.1 0.393 0.2656 Y1.2 0.316 0.2656 Y1.3 0.313 0.2656 Y1.4 0.382 0.2656 Y1.5 0.405 0.2656 Y1.6 0.491 0.2656 Y1.7 0.587 0.2656 Y1.8 0.542 0.2656 Y1.9 0.585 0.2656 Y1.10 0,582 0.2656 Y1.11 0.543 0.2656 Y1.12 0.400 0.2656 Y1.13 0.393 0.2656 Y1.14 0.482 0.2656 Y1.15 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Berdasrkan Tabel 4.8 menunjukkan Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid bahwa variabel prodiktivitas kerja memiliki kriteria valid pada semua item pernyataan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari r tabel 0.2656. 51 2. Uji Reliabelitas e. Kompetensi (X) Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabelitas variabel kompetensi (X) Reliability Statistic Cronbach’s Alpha N of Items 0.625 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 15 Berdasrkan Tabel 4.9 menunjukkan nilai croncbach’s alpha atas variabel Kompetensi sebesar 0.625. Dengan demikian bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60. f. Produktivitas Kerja (Y) Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabelitas variabel produktivitas kerja (Y) Reliability Statistic Cronbach’s Alpha N of Items 0.722 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 15 Berdasrkan Tabel 4.10 menunjukkan nilai croncbach’s alpha atas variabel prodiktivitas kerja sebesar 0.722. Dengan demikian bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60. 52 3. Uji Normalitas Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Gambar 4.2 Uji Normalitas Berdasarakan hasil Uji Normalitas Probability Plot di atas dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal dikarenakan titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. 4. Uji Multikolineritas Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabelitas Multikolinearitas Unstandardized coefficients modal B 1 Coefficients Standardized coefficients Beta t Collinearity statistics Tolerancee vif Std sig Error (constant) 43.179 9.447 4.571 .000 x .342 .143 .313 2.400 .020 1.000 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 1.000 53 Berdasarkan hasil uji multikolineritas diatas diketahui bahwa nilai tolerance variabel kompetensi (x) yakni 1.000 lebih besar dari 0.10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolineritas. 5. Uji Heteroskeditas Gambar 4.3 Uji Heteroskeditas Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Berdasarkan hasil uji diatas dapat diketahui bahwa : 1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. 2. Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas saja atau dibawah saja 3. Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4. Penyebaran titik-titik tidak berpola. Berdasrkan hasil uji heteroskestisitas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas, sehingga model regresi yang baik dan ideal dapat terpenuhi. 54 6. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana adalah hubungan linear antara satu variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y), analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel X dan variabel Y apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai variabel dependen jika nilai variabel independen meningkat atau menurun. Pengujian ini dibantu dengan menggunakan program SPSS. Untuk lebih jelasnya akan disajikan hasil pengolahan data dari analisis linear sederhana berikut : Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Coefficients Undstandardized Coefficient Model 1 B Standardized coefficient Std. Error (Constant) 43.179 9.447 Kompetensi .342 .143 Beta .313 t Sig. 4.571 .000 2.400 .020 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 Berdasrkan hasil uji data Diketahui nilai Constant (a) sebesar 43.179, sedangkan nilai kompetensi (b/koefisien regresi) sebesar 0.342 sehingga persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut : Y = a + bX Y = 43.179 + 0.342X Persamaan tersebut dapat diartikan : 55 1) Konstanta sebesar 43.179, mengandung arti bahwa nilai koefisien variabel produktivitas kerja adalah sebesar 43.179 2) Koefisien regresi X sebesar 0.342 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai kompetensi, maka nilai produktivitas kerja bertambah sebesar 0.342 koefisien regresi tersebut bernilai positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y positif. Pengambilan keputusan dalam Uji Regresi Linear Sederhana Berdasarkan nilai signifikan = dari tabel coefficient diperoleh nilai signifikan sebesar 0.020 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kompetensi (X) berpengaruh terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) a. Hasil Uji T Berdasarkan nilai t = diketahui nilai t hitung sebesar 2.400 > t tabel 2.005 dan nilai signifikan 0.020 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kompetensi (X) berpengaruh terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y). b. Hasil Uji Determinasi (R²) Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Model Summary Model 1 R .651 R Square .424 Adjusted Std.Error of Square the Estimate .418 2.788 Sumber Data : Data Primer (Kuesioner) Tahun 2022 56 Berdasarkan tabel 4.13 perhitungan tersebut diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 0.424% yang artinya variabel Kompetensi memberikan kontribusi sebesar 42.4% terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 57.6% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti. D. PEMBAHASAN Hal ini bermakna bahwa semkin baik kompetensi karyawan akan mempengaruhi produktivitas kerja. Dimana kompetensi dalam penelitian ini dilihat dari aspek tingkat Pengetahuan diukur dari tingkat pendidikan SMA 7 Orang dengan tingkat persentasi 12,7%, tingkat pendidikan D3 yaitu 9 Orang dengan tingkat persentase 16,4%, tingkat pendidikan S1 yaitu sebanyak 25 orang dengan presentase 45,5%%, tingkat pendidikan S2/S3 yaitu sebanyak 14 orang dengan presentase 25,5%. Dilihat dari dari sisi Ketrampilan, sebanyak 55 Orang karyawan telah mengikuti pelatihan baik itu pelatihan internal perusahaan maupun pelatihan eksternal. Kemudian dilihat dari Pengalaman kerja karyawan diukur dari lama bekerja yaitu bekerja <1 tahun sebanyak 6 orang dengan persentase 10,9%, 1-2 tahun sebanyak 9 orang dengan persentase 16,4%, 3-4 tahun sebanyak 23 orang dengan persentase 41,8% dan terakhir karyawan yang memiliki lama waktu bekerja >5 tahun sebanyak 17 orang dengan persentase 30,9%. Dari hasil olah data frekuensi distribusi bahwa dari sekian indikator variabel Kompetensi maka indikator inilah kuat membentuk variabel yaitu indikator Pengetahuan karyawan. Dengan adanya pengetahuan yang luas dan berkualitas maka akan sangat membantu kompetensi yang dimiliki para karyawan. Begitupun dengan olah data frekuensi distribusi bahwa dari 57 sekian indiktaor variabel Produktivitas Kerja karyawan maka indikator inilah yang kuat membentuk variabel yaitu Meningkatkan Hasil Yang Dicapai. Dengan adanya Peningkatan hasil yang dicapai karyawan secara terus menerus maka akan sangat memberikan pengaruh dan nilai pada Prodktifitas Karyawan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Siswandy, A (2017) Hasil penelitian menunjukkan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan dan Peningkatan Capaian Karyawan merupakan indikator yang memepengaruhi secara positif hubungan kompetensi kerja dan produktivitas kerja. Hal tersebut dapat diartikan bahwa dengan meningkatkan Pengetahuan para karyawan maka akan meningkatkan pula Hasil yang akan dicapai para karyawan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa variabel Kompetensi (X) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) Pada PT. Gasing Sulawesi Kota Makassar. Hal ini bermakna bahwa dengan kompetensi yang baik akan mempengaruhi produktivitas karyawan semakin meningkat. Dimana kompetensi ini diukur dari aspek Pengetahuan (knowledge), Pemahaman (understanding), Keterampilan (skill), Sikap (attitude) dan Minat (interest). B. Saran 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, saran maupun masukan bagi PT. Gasing Sulawesi mengenai Kompetensi dan Produktivitas Kerja pada perusahaan tersebut sudah baik dan diharapkan perusahaan dapat mempertahankannya. 2. Bagi Peneliti Penelitian ini dharapkan mampu memberi pembahasan kajian dan ilmu pengetahuan mengenai masalah yang terkait dengan Kompetensi dan Produktivitas Kerja serta memberikan peneliti untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama proses perkuliahan dan juga dapat memperdalamnya lebih luas lagi. 59 60 3. Bagi Akademik Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan juga tambahan referensi dikalangan akademik dalam melakukan penelitian sejenis. 61 DAFTAR PUSTAKA Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Edy Sutrisno. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetak Ke Enam. Jakarta: Prenada Media Group. Emron, Yohny, dan Imas. 2017.Manajemen Sumber Daya Manusia , Edisi kedua. Bandung Alfabeta. Gaol, Jummy L. 2014. Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghozali, (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23 Semarang: Badan Penerbid Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. program Hasibuan, P.S. Malayu. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi Aksara. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Mangkunegara. 2015. Sumber Daya Manusia Perusahaan, catakan kedua belas, Remaja Rosdakarya, Bandung. Mc Ashan, dalam sudarmanto. 2012. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta, Pustaka pelajar. Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Ravianto 2014, Produktivitas dan Manajemen. Penerbit LSIP, Jakarta Siagian Sondang P, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Simamora, dalam sutrisno. Yogyakarta :STIEY 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Siswandy, A, 2017. Pengaruh Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderator Di Pt Pln (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Unit Workshop Dan Pemeliharaan Iv (Pusharlis Uwp Iv). Sinungan, Muchadarsyah. 2014. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. 62 Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta. Susilowati, (2017). Hubungan Tingakt Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gaja 1 Demak. Jural Kebidanan Vol. 6 No. 13. Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Sutrisno. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, kencana perdana media Group, Jakarta. Wibowo. 2010. Manajemen kinerja, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja, Edisi ke 3, Jakarta Rajawali pers. 63 LAMPIRAN 64 1. LAMPIRAN KUESIONER1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Gasing Sulawesi Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Dengan Manajemen hormat, Saya Universitas Suci Ramadhani Muhammadiyah dari Makassar Jurusan memohon kesediaan teman-teman kiranya dapat meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data penelitian dalam rangka penulisan skripsi pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Untuk itu dimohon teman-teman mengisi kuesioner ini secara objektif sesuai dengan keadaan teman-teman yang sebenarnya, dan memilih alternatif jawaban yang tersedia. Perlu teman-teman ketahui bahwa jawaban yang diberikan sama sekali tidak akan mempengaruhi kedudukan yang teman-teman pegang. Kesedian teman-teman meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini adalah hal yang sangat berharga dan merupakan sumbangan pemikiran yang sangat berarti bagi peneliti. Atas kesediaan dan kerjasama teman-teman, peneliti ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Makassar,12 Februari 2022 Peneliti Suci Ramadhani 65 IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : Jenis Kelamin : Usia anda saat ini : 21-25 Laki-Laki Wanita 26-30 36-40 Di atas 45 Tahun Tingkat Pendidikan : ………… Lama Kerja : ……….. Bulan/Tahun Petunjuk Pengisian : 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur sesuai menurut anda.. 2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulaiuntuk menjawabnya Berilah tanda centang (√) pada kotak alternative jawaban yang dianggap paling sesuai dengan pikiran anda Keterangan Skor Penilaian : 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S) 3 = Kurang Setuju (KS) 2 = Tidak Setuju (TS) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 66 PERNYATAAN No X X.1 Pernyataan Kompetensi Pengetahuan (knowledge) 1. Karyawan dapat menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang di berikan dengan pengetahuan yang mereka miliki 2. Karyawan memiliki pengetahuan sesuai dengan standar instansi 3. Karyawan mampu memecahkan masalah dan dapat menyelesaikan tugas dengan pengetahuan yang mereka miliki X.2 Pemahaman (understanding) 1. Karyawan memahami tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan 2. Karyawan dapat memahami setiap permasalahan yang terjadi dalam bekerja 3. Karyawan dapat memahami setiap arahan dari atasan X.3 Keterampilan (skill) 1. Karyawan memiliki kemampuan untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman kerja yang di miliki terhadap kebijakan manajemen perusahaan 2. Karyawan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik bersama rekan kerja 3. Karyawan mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan arahan kebijakan perusahaan X.4 Sikap (attitude) STS TS KS S SS 1 2 3 4 5 67 1. Karyawan percaya sikap baik kepada rekan kerja akan mendukung dalam menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan kerja sama tim 2. Karyawan memiliki semangat kerja/sikap positif dalam bekerja 3. Karyawan merasa puas dengan gaji yang diberikan oleh instansi Minat (interest) X.5 1. 2. 3. No Y Karyawan mempunyai minat yang tinggi terhadap pekerjaan yang saya lakukan saat ini dan pengembangan karir kedepannya Karyawan mampu mengembangkan kreativitas sehingga bekerja lebih berdaya guna Karyawan bersedia berpartisipasi dalam segala kegiatan instansi Pernyataan Produktivitas Kerja Y.1 Meningkatkan Hasil yang dicapai 1. Pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan 2. Karyawan harus mendapatkan hasil yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan 3. Karyawan harus bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu agar mencapai hasil yang maksimal Y.2 Semangat Kerja 1. Karyawan harus semangat dalam menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan atasan STS TS KS S SS 1 2 3 4 5 68 2. Karyawan tidak pernah mengeluh dan merasa berat terhadap beban pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya 3. Karyawan merasa bangga dengan pekerjaan yang diberikan Y.3 Pengembangan Diri 1. Pekerjaan saat ini membutuhkan pemikiran dan tantangan dalam pelaksanaan aktivitas kerja 2. Karyawan selalu memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan 3. Karyawan selalu mengikuti pelatihan yang diadakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keahlian Y.4 Mutu 1. Karyawan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja Karyawan bekerja sesua dengan program kerja 2. 3. Hasil kerja karyawan selama ini sesuai dengan kualitas yang ditentukan oleh perusahaan Y.5 Efisiensi 1. Karyawan bekerja dengan waktu yang efisien 2. Karyawan sangat menjaga ketepatan waktu dan kesempurnaan hasil pekerjaan 3. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan standar yang telah dilakukan 69 Lampiran 2 Tabulasi Data 70 71 Lampiran 3 Karakteristik Responden 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 Lampiran 5 Uji Validitas 87 88 89 90 91 92 93 94 95 Lampiran 6 Hasil Uji Reliabelitas 96 97 98 99 Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas 100 101 102 103 Lampiran 7 Hasil Uji Multikolinearitas 104 105 106 Lampiran 8 Hasil Uji Heteroskedasitas 107 108 109 110 Lampiran 8 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana 111 112 Lampiran 9 Dokumintasi 113 114 115 116 Lampiran 10 Surat Penelitian 117 118 119 120 BIOGRAFAI PENULIS Suci Ramadhani Lahir di Makassar pada tanggal 09 Desember 2000 dari pasangan suami istri Bapak H. Kamaruddin dan Ibu Hj. Naisa. Peneliti ini adalah anak ke Empat dari Enam bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Jl. By Pass Desa Baruga Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu SD Inpres Galangan Kapal 2 Lulus Tahun 2012, SMP Negeri 22 Makassar lulus tahun 2015, SMA Negeri 1 Luwu lulus tahun 2018, dan mulai tahun 2018 mengikuti Program S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.