Uploaded by adwiputra807

PROJECT BAB 16 KELAS F KELOMPOK 9

advertisement
PROJECT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
BAB 16
Kelompok 9:
Yulia Indah Prastika
(22013010101)
Agung Dwi Putra
(22013010114)
Brian Milenta Anugerah
(22013010147)
Sindhi Damayanti
(22013010261)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
TAHUN AJARAN 2023/2024
Chapter 16
Dilutif efek dan keuntungan per Saham
Bagian 1 - Efek Dilutif dan Program restitusi
Utang dan Ekuitas
Berdasarkan komponen keuangan seperti pilihan saham, obligasi konversi, dan saham preferen,
terdapat banyak perdebatan mengenai apakah instansi wajib menyajikan seperti utang atau
ekuitas
Utang Konversi
Obligasi konversi dapat diubah jadi surat berharga instansi lain setelah jangka masa tertentu.
Perusahaan mempublikasi karena 2 alasan: pertama, untuk menaikkan modal modal tanpa
melepaskan rasio kepunyaan yang terlalu besar, kedua untuk memperoleh pembayaran
kewajiban dengan harga termurah.
● Akuntansi Untuk Konversi
kewajiban konversi diperlakukan sebagai komponen komposit dikarenakan berasal dari
komponen kewajiban dan equity dengan cara “dengan dan tanpa”.
Komponen Utama:
Nilai asli obligasi konversi pada Nilai wajar komponen Nilai wajar komponen utang
tanggal penerbitan (dengan bagian utang
yang harus dibayar
pada
penerbitan,
tanggal pada
tanggal
penerbitan,
berdasarkan nilai kini arus
berdasarkan nilai kini kas
arus kas
Menggunakan metode "dengan dan tanpa". begitu pula perusahaan :
1. tentukan nilai asli obligasi konversi dengan total komponen kewajiban dan equity.
2. Menentukan instrumen liabilitas dengan hitung nilai sekarang bersih seluruh arus cash
masa depan kontraktual yang dipotong dengan harga pasar.
3. memotong estimasi instrumen utang atas nilai wajar utang konversi tahap kedua
menjadi komponen ekuitas
● Akuntansi pada saat penerbitan
Komponen ekuitas
obligasi konversi diakui dalam dana premi obligasi konversi dan
dilaporkan pada bagian ekuitas dalam laporan keuangan.
Jurnal :
Kas.
XXX
hutang Obligasi.
XXX
Premi Saham-Modal Konversi
XXX
•
Penyelesaian obligasi konversi
1). Pembelian saat tempo :
Kewajiban Obligasi
XXX
Kas
XXX
2). Konversi Obligasi saat tempo :
Premi Saham-Modal Konversi XXX
Kewajiban Obligasi
XXX
saham modal biasa
XXX
saham premi biasa
XXX
3). Konversi sebelum tempo :
Premi Saham-Modal Konversi XXX
Kewajiban Obligasi
XXX
saham modal biasa
XXX
saham premi biasa
XXX
4). Pembelian sebelum tempo :
Kewajiban Obligasi
XXX
saham premi Modal Konversi
XXX
Rugi atas Pembelian Kembali
XXX
Kas
XXX
● Induksi Konversi
Emiten menawarkan nilai tambahan (seperti tunai atau saham). Perusahaan melaporkan
pemanis sebagai beban pada periode berjalan. Jumlah tersebut merupakan nilai wajar dari efek
tambahan pada penilaian lainnya yang diberikan. Beberapa orang berpendapat bahwa biaya
memulai konversi adalah biaya meningkatkan ekuitas. Oleh karena itu, mereka berpendapat
bahwa perusahaan harus melaporkan biaya konversi sebagai biaya ekuitas (pengurang). dan
bukan sebagai beban. IASB mencatat perusahaan penerbit yang melakukan pembayaran
tambahan untuk konversinya. pembayarannya adalah untuk jasa (terkadang kepada pemegang
obligasi konversi) dan harus diakui sebagai beban.
Jurnal:
Kewajiban Obligasi.
XXX
Saham premi -Modal Konversi XXX
Beban Konversi
XXX
Saham modal Biasa
XXX
saham premi Biasa
XXX
Kas
XXX
Saham Preferen Konversi
Ini pilihan untuk pemilik untuk mengkonversi saham preferen jadi saham biasa. Saham
preferen yang dikonversi bukan termasuk komposit karena memiliki komponen modal. Dengan
kata lain, saham tersebut dicatat sebagai biaya ekuitas. Tidak ada keuntungan atau kerugian
yang dicatat atas pertukaran atau pembelian saham tersebut. Hal ini disebabkan perusahaan
tidak mengakui keuntungan atas kerugian terkait transaksi dengan pemegang saham yang ada
Waran Saham
adalah surat yang memberi suatu wewenang untuk pemegang saham untuk membeli saham
harga tertentu saat jangka masa ditentukan. Ketika dilakukan, pilihan saham jadi saham biasa
dan biasanya punya efek dilutif mirip obligasi konversi. Waran biasanya diterbitkan untuk
membeli saham tambahan ketika:
1. Menerbitkan berbagai efek kayak saham preferen/obligasi. Instansi dijumpai
menambahkan jaminan agar sekuritas lebih menarik dengan memberikan “apresiasi
peningkatan modal”.
2. Pemegang saham mempunyai hak untuk memunculkan saham biasa tambahan. Instansi
mempublikasi kan opsi sahamnya sebagai kebenaran wewenang tersebut.
3. Instansi menerbitkan opsi saham, sering kali dianggap opsi saham, memberikan
kompensasi untuk manajer dan karyawan.
● Saham waran yang dipubliskan dengan efek lainya
Waran yang dipublish dengan surat berharga lain adalah cara jangka lama untuk beli saham
biasa dengan kadar sama. kewajiban yang dipublikasikan dengan opsi saham merupakan
komponen gabungan dengan instrument kewajiban dan ekuitas. Akibatnya, instansi wajib
memakai metode "dengan dan tanpa" untuk mendistribusikan pendapatan antara kedua
instrumen tersebut.
● Hak Untuk Memesan Saham Tambahan
wewenang berbagi dapat mengamankan pemegang saham dari kehilangan wewenang pilihan
walaupun kesepakatan dan memungkinkan membeli saham under harga nominal. Dalam situasi
seperti ini, jaminan yang diberikan bersifat jangka panjang. nggak kek waran yang dipublish
dengan surat penting lainnya. akta yang mencerminkan hak saham menyebut kan jumlah saham
yang bisa dibeli pemegang wewenang saham, serta harga saham baru yang dibeli. Hak tersebut
dapat diperdagangkan seperti surat berharga lainnya mulai dari saat diterbitkan hingga akhir
masa berlakunya. ini tidak diperlukan klausul jurnal untuk pemberian wewenang kepada
pemegang saham, hanya diperlukan klausul jurnal dalam laporan. Ketika hak digunakan. maka
biasanya semacam pembayaran tunai.
● Program Kompensasi Saham
Bentuk opsi lainnya terjadi dalam rencana kerugian saham, dipergunakan untuk memberi
penghargaan dan mendorong karyawan. ini adalah pilihan saham yang memberikan
kesempatan kepada karyawan terpilih untuk mendapatkan saham biasa pada harga khusus
selama masa tersebut Dalam jangka lama. Tujuan program kerugian jangka lama adalah untuk
menguatkan loyalitas manajemen terhadap instansi. agar efektif untuk menggapai tujuan ini
adalah dengan memberi “bagian usaha” para pekerja, yaitu kepemilikan saham. Program
semacam ini sering disebut sebagai skema kompensasi ekuitas.
Akuntansi untuk restitusi Saham
Program pilihan
terdapat masalah penting terkait dengan program opsi:
1. Bagaimana biaya kompensasi ditentukan?
2. Pada periode manakah biaya kompensasi harus didistribusikan?
● Menentukan Beban
total beban bonus diukur berdasarkan nilai wajar opsi yang dinantikan muncul saat diberikan
kepada pegawai. Nilai tetap perusahaan saham diestimasi menggunakan tipe penetapan harga
dengan penyesuaian yang dilakukan untuk masing-masing faktor opsi pegawai.
● Mengalokasikan Beban Kompensasi
Umumnya, biaya kompensasi diakui pada periode dimana pekerja menyelesaikan masa kerja.
Jumlah beban imbalan ditentukan pada tanggal penentuan dan dialokasikan selama periode
pembayaran imbalan dan dialokasikan selama periode pembayaran imbalan setelah pekerja
memberikan jasanya.
● Contoh Soal Kompensasi Saham
tanggal 1 November 2010, pemegang saham PT. Tjakrindo memberikan opsi ke 5 Petinggi
divisi untuk beli 2.000 lembar saham, masing-masing nilai parinya Rp100. Perusahaan
memberi opsi ketika 1 Januari 2011 , untuk dapat mengeksekusi opsi sampek 10 tahun yang
akan datang harganya adalah Rp6.000, dan range pasar pada tanggal pemberian senilai
Rp7.000. harga nilai wajar memastikan hasil beban kerugian Tjakrindo jadi Rp22.000.000
jurn4l das4r. Berdasarkan cara nilai wajar, instansi membenarkan nilai opsi sebagai biaya
selama masa kerja pegawai. hal ini, jangka waktu ekonomi diasumsikan dua tahun sejak
tanggal pemberian.
1 Januari 2011.
Tidak ada input Jurnal
31 Desember 2011.
Biaya Kompensasi
Rp11.000.000
Saham premi-opsi saham (Rp 22.000.000 : 2)
Rp11.000.000
31 Desember 2012.
Biaya kompensasi.
Rp 11.000.000
Saham premi-opsi saham.
Rp 11.000.000
Penggunaan. Jika Eksekutif Tjakrindo mengeksekui 20% dari 10.000 saham pada Agustus
2014, ayat jurnal sebagi berikut:
1 Agustus 2014
cash (2000 x Rp 6000).
Rp. 12.000.000
premi saham -Opsi saham (20% x $22.000.000).
Rp. 4,400.000
Saham modal Biasa (2000 x Rp 100).
Rp.
200.000
saham premi biasa.
Rp. 14.200.000
Kadaluarsa. Jika eksekutif Tjakrindo tidak mengeksekusi pilihan saham yang sisa sebelum
kadaluwarsa, akun Premi Saham-opsi saham akan dipindahkan ke premi saham yang lebih pas,
seperti Premi Saham-Opsi Saham Kadaluwarsa Tjakrindo mencetak transaksi ini saat
kadaluarsa dibawah ini:
1 Januari 2016
saham premi-opsi saham.
Premi saham-premi saham kadaluarsa
Rp 17.600.000
Rp 17.600,000
( 8o% x Rp 22.0o0.000)
Penyesuaian. Hak pilihan yang tidak dilaksanakan tidak membekukan permintaan beban
layanan yang didapat oleh petinggi dan didistribusikan ke opsi. Berdasarkan IFRS, perusahaan
tidak menyesuaikan biaya kompensasi ketika opsi tersebut habis masa berlakunya.
● Saham terbatas
Banyak perusahaan menggunakan persediaan terbatas untuk menggantikan pekerja. Dengan
rencana saham terbatas, saham dialihkan pada pegawai dengan ketentuan saham itu tidak bisa
diperjualbelikan, dialihkan atau dipercayakan sebelum pengalihan tersebut. Keuntungan utama
dari rencana cadangan terbatas:
1. Stok yang dibatasi tidak pernah menjadi tidak berharga sama sekali
2. Saham yang dibatasi penggunaannya umumnya mempunyai efek dilutif yang kecil
kepada pemegang saham
3. Saham yang dibatasi lebih cocok untuk menyamakan insentif pegawai dengan insentif
instansi
● Program mendapatkan Saham Karyawan
rencana mendapatkan pegawai memungkinkan semua pegawai membeli saham untuk jangka
waktu pendek dengan harga tertentu. Program ini bersifat wajib dan harus dihabiskan selama
masa bakti.
● Pengungkapan Program restitusi
instansi yang punya 1 atau lebih penataan pelunasan berbasis saham dapat mengungkapkan
lampiran berikut untuk membantu pemakai memahami laporan keuangannya:
1. karakter dan luas kontrol pelunasan saham berlaku selama waktu itu
2. betapa nilai asli barang dan jasa yang didapat selama periode tertentu atau nilai wajar
komponen ekuitas yang diserahkan
3. Pengaruh transaksi pelunasan saham kepada laba rugi dan posisi keuangan perusahaan.
● Pendekatan terkait Accounting Opsi Saham
cara nilai wajar telah sering dibahas karena cara nilai wajar menyebabkan beban restitusi yang
lebih besar daripada dengan tipe nilai sebenarnya.banyak instansi kecil berteknologi tinggi
sangat melawan metode ini, beralasan bahwa hanya bisa melalui opsi saham yang dapat
memikat seorang profesional. manajer tinggi instansi tersebut bilang bahwa harus membayar
sebagian besar kompensasi berdasarkan rencana tersebut, kita akan berada pada posisi yang
merugikan dibandingkan dengan istansi besar yang bisa menanggung biaya restitusi yang
besar. Ketika beban restitusi berbasis saham dikeluarkan dari laporan income statement hasil
yang disajikan menjadi rancu. Pelaporan yang bias bukan hanya mempertanyakan kredibilitas
laporan bisnis, namun juga pelaporan keuangan. Ketika membelokkan norma agar mencapai
harapan sosial dan economi. atau karena peraturan publik khusus, laporan keuangan kehilangan
keintegrasianya.
Bagian 2 – Menghitung keuntungan Per Saham
Keuntungan per saham banyak dijumpai disajikan dengan publikasi keuangan yang sudah
banyak dipergunakan oleh pemegang saham dan calon investor untuk menilai keuntungan
suatu instansi. keuntungan per saham memberikan sajian keuntungan yang diproduksi setiap
saham biasa. Maka dari itu, keuntungan per saham hanya diakui untuk saham biasa
Keuntungan Per Saham - Struktur Modal Sederhana
Kerangka modal suatu instansi disebut mudah apabila cuman dari saham biasa atau tidak
mengandung kemungkinan saham biasa yang setelah dikonversi at4u dilaksanakan dapat
terdilusi dengan saham biasa.
●
Dividen Saham Preferen
laba per saham cenderung pada laba saham biasa Jika suatu instansi mempunyai saham biasa
dan saham preferen yang beredar, maka dividen saham preferen tahun tersebut dikurangkan
dari hasil bersihnya untuk mendapatkan keuntungan bagi pemilik saham biasa.
Rumus keuntungan Per saham
Laba Neto - Deviden saham preferen
Jumlah Rata Rata Tertimbang Saham yang beredar
untuk memberikan sajian penjelasan mengenai keuntungan per saham, instansi wajib
memperhitungkan keuntungan yang tersedia bagi pemilik saham biasa. Dalam melakukan hal
ini, dividen atas saham preferen wajib dikurangkan pada setiap bagian laba (pendapatan dari
operasional yang dilanjutkan dan keuntungan sebelum pos luar biasa. Jika dividen saham
preferen dibayarkan & mengalami kerugian bersih, maka dividen saham preferen wajib
ditambahkan pada kerugian untuk melakukan perhitungan pada kerugian per saham. Apabila
saham preferen bersifat bertumpuk dan tidak ada dividen yang dibagikan ketika berjalan, maka
hasil dividen tahun berjalan hanya boleh dikurangi dari keuntungan netto (atau include ke
kerugian netto). Hutang divlden tahun sebelumnya wajib ditambahkan pada hitungan tahun
dahulu
● Total rata2 Saham yang beredar
Dengan seluruh penghitungan keuntungan per saham, hasil saham dicerminkan berdasarkan
rata2 jumlah saham yang beredar pada masa tersebut. Saham yang dijual atau dibeli selama
suatu masa dapat memberikan pengaruh pada total saham yang beredar dan harus diukur
berdasarkan proporsi masa beredarnya. basic dari metode yaitu mencari total equivalent
seluruh saham beredar pada waktu berjalan
Contoh kasus
Elisa inc. mengubah saham biasa yang beredar pada suatu periode :
Tgl
1 januari
1 April
Perubahan saham
Saham Beredar
Saldo balance
80.0O0
Menerbitkan 20.O00 saham
20.000
100.000
1 Jul
Membeli 38.0O0 Saham
38.000
138.000
1 Nov
menerbitkan 48.O00 Saham
48.00O
31 Des
Saldo Akhir
186.00O
Elisa Menghitung Jumlah Rata2 Saham Beredar
Tgl
1 januari-1 Aprril
Saham Beredar Tahun
80.0O0
3/12
Saham Tertimbang
20.00O
1 Apr-1 Jul
100.0O0
3/12
25.00O
1 Jul-1 Nov
138.O00
4/12
46.00O
1 Nov-1 Des
186.0O0
2/12
31.00O
Jumlah rata rata saham beredar
122.000
● Dividen Saham dan Pemecah saham
Perusahaan melaporkan kembali dividen saham atau pemecahan, namun tidak menjual atau
membeli kembali saham secara kas. Mengapa?sebab, pemecahan dan dividen saham tidak
menambah atau mengurangi aset bersih suatu perusahaan. Perusahaan hanya menjual lebih
banyak saham. Akibat penambahan saham tersebut, maka rata-rata tertimbang saham
perusahaan pun mengalami penyesuaian. Penghitungan ulang memungkinkan perbandingan
keuntungan per saham ketika masa belum dan sudah pemecahan saham atau dividen saham.
Berbanding terbalik, menerbitkan at4u membeli saham dengan kas hal tersebut dapat
memberikan perubahan total aset bersih. Menyebabkan, perusahaan dapat mendapatkan lebih
banyak atau lebih sedikit keuntungan di masa yang akan datang sebagai sebab dari berubahnya
aset bersih.
Keuntungan Per Saham- kerangka Modal Komplek
Yang Menjadi problem pada perhitungan EPS Dasar yaitu tidak memperhitungkan potensi
dampak efek negatif dari perusahaan. efek dilutif, yaitu. surat utang yang mampu dikonversi
menjadi saham biasa. setelah tranformasi atau realisasi pemegang saham, efek dilutif akan
mengurangi laba per saham.Perhitungan EPS dilusian sama dengan perhitungan EPS dasar.
yang memiliki perbedaan yaitu laba per saham dilusian yang di dalamnya terdapat dampak dari
semua saham biasa yang berpotensi dilutif selama periode tersebut.Tujuan menyajikan EPS
dasar dan EPS terdilusi yaitu memberikan informasi untuk pengguna laporan keuangan
mengenai kemungkinan situasi di masa depan (EPS dasar) dan untuk memberikan "skenario
terburuk" yang mungkin terjadi dalam situasi dilutif (EPS terdilusi). Jika efeknya anti-dilutif,
kemungkinannya konversi atau latihan yang berlangsung dianggap kecil.
● EPS Dilusian - Efek Konverensi
Mengtafsir efek dilutif konversi yang memiliki potensi terhadap EPS menggunakan metode
jika dikonversi.
pembagi yaitu hasil rata2 saham yang beredar - dinaikkan dengan memberikan lebih saham
yang diperkirakan bisa dijual.
pembilang – keuntungan bersih dapat dinaikkan dengan jumlah biaya bunga atas surat
berharga jika ditransformasi mengurangi pengaruh pajak yang berelasi dengan saham biasa
tersebut
● Metode Saham Tresuri
Rumus Perhitungan saham Tambahan
Contoh Kasus
2000 opsi yang beredar dengan harga eksekusi sebesar $30 untuk satu saham biasa dan harga
per saham biasa sebesar $40. Dengan menggunakan metode saham tresuri, perusahaan akan
memiliki 400 saham tambahan yang beredar.
$40 - $30 × 2000 opsi = 400 saham
$40
● Saham yang dapat diterbitkan secara kontingensi
Dalam suatu kombinasi bisnis, pembeli dapat menerbitkan saham tambahan, yang disebut
saham bersyarat, setelah memenuhi persyaratan tertentu. Apabila saham tersebut baru dapat
dijual setelah jangka waktu tertentu atau setelah mencapai tingkat keuntungan atau range pasar
terkhusus, dan level tersebut tercapai di akhir tahun, saham tersebut harus beredar pada saat
menghitung keuntungan dilusian.
● Peninjauan Kembali Antidilutif
Sekuritas antidilutif adalah surat hutang yang dimasukkan dalam menghitung keuntungan per
saham akan menaikkan keuntungan per saham (atau menurunkan kerugian per saham). Untuk
pilihan atau waran dengan harga pelaksanaan di atas range pasar, maka surat hutang itu adalah
antidilutif. Sekuritas antidilutif tidak disertakan dalam seluruh penjumlahan dan tidak bisa
dimasukkan dalam penjumlahan keuntungan per saham dilusian. Acuan ini sesuai nalar karena
maksud profesi akuntansi yaitu untuk memberikan informasi kepada investor tentang potensi
dilusi laba per saham yang dilaporkan, bukan surat utang yang akan menaikkan laba per saham
jika dikonversi atau dilaksanakan.
● Penyajian dan Pengungkapan EPS
melaporkan EPS kerangk
keuntungan Per saham Dasar
$3.40
keuntungan Per saham dilusian
$2,60
jika keuntungan pada masa tersebut diinput ke dalam operasi yang dihentikan, Perusahaan
perlu menunjukan jumlah per saham untuk hal berikut : Laba Operasi yang dilanjutkan, Operasi
yang dihentikan, dan Laba Neto
Penyajian EPS dengan operasi yang dihentikan
Laba per saham dasar
Laba Operasi yang dilanjutkan $2,80
Operasi dihentikan
Laba Neto
$0,80
$2,00
Laba Per Saham Dilusian
Laba Operasi Dilanjutkan
$2,35
Operasi Dihentikan
$0,55
Laba Neto
$1,80
● Ringkasan Perhitungan EPS
Menghitung keuntungan per saham yang dapat memberikan dampak dan berakhir timbul
berbagai masalah kompleks. pada tahap ini menjadi masalah karena banyak surat hutang yang
secara teknik tidak Menjadi saham biasa namun punya ciri ciri basic yang sama. Terdapat
instansi sudah menjual surat hutang jenis ini dibandingkan saham biasa dengan tujuan untuk
mencegah efek dilutif negatif terhadap keuntungan per saham.
Struktur Model Sederhana 》 Menghitung laba yang berlaku untuk saham biasa 》
menghitung jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar》EPS = laba yang untuk
saham biasa/Jumlah rata rata tertimbang saham biasa
Struktur model kompleks
Akuntansi Untuk Hak Apresiasi Saham
Kerugian dari beberapa program opsi
adalah manajemen memiliki kewajiban untuk
pemenuhan pembayaran pajak penghasilan atas selisih antara harga pasar saham dan harga
pada tanggal pelaksanaan opsi. solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menciptakan
hak apresiasi saham. Dalam program ini, perusahaan memberikan keringanan sesuai dengan
kenaikan nilai saham. Kenaikan nilai saham merupakan kelebihan harga pasar saham pada
tanggal pelaksanaan terhadap harga yang telah ditentukan. Keuntungan saham SAR adalah
manajer tidak diharuskan melakukan pembayaran tunai pada tanggal pelaksanaan, namun
mendapat pembayaran dari kenaikan saham.
Sar Penghargaaan Ekuitas Berbasis Saham
Perusahaan mengklasifikasikan SAR sebagai penghargaan ekuitas jika diberikan pada tanggal
pemesanan. SAR pada dasarnya berhubungan dengan opsi saham.
Sar Penghargaan Liabilitas Berbasis Saham
Perusahaan mengklasifikasikan SAR sebagai penghargaan kewajiban, jika terjadi pada tanggal
pelaksanaan maka pemegang saham akan mendapatkan pembayaran tunai. Dalam hal ini
pemilik tidak menerima tambahan saham, tetapi imbalan finansial sama dengan kenaikan harga
saham. Biaya kompensasi perusahaan berubah sesuai dengan perubahan nilai kewajibannya.
perusahaan menggunakan pendekatan berbasis kewajiban dalam mencatat penghargaan saham
sebagai berikut:
1. Menghitung nilai asli penghargaan pada tanggal pemberian dan mendapat keringanan
selama periode tersebut
2. Menghitung nilai asli pada setiap periode pelaporan hingga berakhirnya masa
penghargaan
3. Pada akhir masa kerja, tentukan biaya keringanan untuk setiap periode. Langkah
selanjutnya adalah mencerminkan perubahan harga pasar sebagai penyesuaian biaya
kompensasi
Untuk penghargaan kewajiban, instansi mempunyai perkiraan nilai wajar SAR menggunakan
model penentuan harga opsi. Perusahaan selanjutnya menyalurkan estimasi total biaya
penghargaan selama periode jasa dan mengakuinya sebagai beban (atau sebagai pengurang jika
nilai wajarnya menurun) pada setiap periode. Pada setiap akhir periode, jumlah keseluruhan
biaya manfaat yang disajikan sampai saat ini harus sepadan dengan persentase masa kerja yang
diselesaikan dikalikan dengan perkiraan total biaya manfaat.
Contoh Kasus Hak Apresiasi Saham
Asumsikan bahwa Elisa, Inc. memberikan penetapan program hak kenaikan saham pada
tanggal 1 Januari 2012. Dalam program eksekutif memiliki hak untuk menerima kas pada
tanggal eksekusi ketika terdapat selisih antara harga pasar saham dan harga yang ditetapkan
sebelumnya sebesar $20 pada 10.000 SAR. Nilai wajar SAR pada 31 Desember 2012 yaitu $4,
dan periode jasa telah berjalan selama dua tahun (2012- 2013). Contoh Tersebut memberikan
informasi jumlah keseluruhan beban keringanan yang akan dicatat setiap periode, dengan
asumsi eksekutif memegang SAR selama tiga tahun, dan pada saat itu mereka mengeksekusi
haknya.
tgl
nilai
wajar
kompensasi
kumulatif
yang diakui
presentase
kompensasi
beban
yang harus kumulatif
2012
dibayar
yang harus
dibayar saat
ini
31
Des
12
4
80.000
50%
40.000
20.000
31
Des
13
6
60.000
100%
60.000
Beban
2013
40.000
20.00
0
Beban
2014
(10.000)
31
Des
14
5
100%
(10.000
)
50.000
Pada Tahun 2012, Elisa inc. Menginput beban keringanan sebesar 40.000 karena 50% dari
80.000 total biaya keringanan diestimasi pada tanggal 31 Desember 2012 dialokasikan pada
2012. Pada 2013, nilai wajar mengalami kenaikan menjadi $6 per hak (60.000). perusahaan
memasukkan beban keringanan tambahan sebesar 20.000 (60.000 - 40.000)
Perusahaan menginput beban keringanan setiap periode, kredit yang sesuai adalah untuk akun
kewajiban. Karena perusahaan akan membayar kenaikan saham dalam bentuk kas. elisa inc.
mencatat beban keringanan pada tahun pertama sebagai berikut
Beban Kompensasi
40.000
Liabilitas berdasarkan program apresiasi saham
40.000
Perusahaan akan mengkredit akun liabilitas sebesar 60.000 lagi pada tahun 2013, ketika
mencatat beban kompensasi negatif, akan mendebit akun tersebut sebesar 10.000. Jurnal untuk
mencatat beban kompensasi negatif :
Liabilitas berdasarkan program apresiasi saham 10.00O
Beban Kompensasi
10.000
Pada tanggal 31 Desember 2014, para eksekutif mendapat $50.000. kemudian menghapus akun
liabilitas dengan jurnal sebagai berikut :
Liabilitas berdasarkan program apresiasi saham 50.000
Kas
50.000
Laba Per Saham Dilusian
Laba per saham dilusian dapat dilakukan perhitungan dengan langkah sebagai berikut:
1. Tentukan masing-masing efek dilutif per saham, dengan asumsi pelakanaan/pertukaran
2. Urutkan hasil dari langkah pertama dari keuntungan per saham terendah sampai
tertinggi
3. Mulailah dengan keuntungan per saham yang berasal jumlah rata2 saham biasa yang
muncul sebesar $3. Hitung Kembali keuntungan per saham dengan melakukan
penambahan dampak per saham terkecil dari langkah 2. Jika konversi yang diterima
kurang dari $3. langkah selanjutnya adalah dampak per saham terkecil dan menghitung
ulang laba per saham. Tahap ini berakhir karena tidak ada efek untuk diuji.
TEST FORMATIF
Soal 1
Singkawang Company punya utang obligasi yang masih beredar dengan nilai tercatat sebesar
Rp 406.000. Pada saat dipublikasikan, Singkawang mencatat modal konversi senilai Rp 3.500.
Masing - masing obligasi Rp 1.000 diubah jadi 20 saham preferen dengan nilai parinya seharga
Rp 50 per saham. Semua obligasi dikonversi menjadi preferen.
Diminta
pikirkan bahwa apa metode nilai buku yang digunakan, jurnal apa yang akan dibuatkan?
Soal 2
Pada tanggal 1 Januari 2010, saham Samsung yang beredar adalah sebagai berikut
● 280.0O0 lembar saham dengan nominal $50, saham preferen kumulatif 7%
● 800.0O0 lembar saham biasa seharga$1
untung bersih pada tahun 2010 adalah Rp 2.830.000. Tidak ada dividen tunai yang dibagikan
atau dibayarkan selama tahun 2010. Pada tanggal 15 Februari 2011, seluruh sisa dividen
preferen dan 5% dividen saham biasa telah dibayarkan. Dividen yang dibayarkan sebelum
tahun 2010 belum dibayarkan.
Pada tanggal 1 April 2010, 450.0O0 lembar saham biasa dijual harga $10 per saham dan pada
tanggal 1 Oktober 2010, 110.0O0 lembar saham biasa dibeli $20 per saham dan disimpan di
kas.
Diminta:
Hitung laba per saham tahun 2010! Katakanlah laporan keuangan tahun 2010 dirilis pada bulan
Maret 2011.
KUNCI JAWABAN
Soal 1
Konversi dicatat sebesar nilai buku obligasi :
Premi saham-ekuitas konversi (140.000 x 1/3)
Rp. 46.667
utang obligasi (Rp 2.804.000 + Rp 4.220) x ⅓
Rp. 936.073
modal saham-biasa (30.000 x Rp 20)
Rp. 600.000
premi saham-biasa
Rp. 382.740
Soal 2
Acara
Tanggal
saham
sepersekian
tahun
Beban saham
Saldo Awal
1 jan - 1 april
800.000
3/12
200.00O
saham
diterbitkan
1 april - 1 okto
1.250.000
12/6
625.00O
saham
yang 1 octo - 31 des
diperoleh
kembali
1.140.000
12/3
285.00O
total rata-rata saham beredar-tidak disesuaikan
1.110.000
saham dividen, 2/5/11
total rata rata saham beredar- disesuaikan.
laba bersih
saham preferen (280.0O0 x Rp 50 x 7%)
x 1,5
1.165.500
2.830.000
(980.000)
1.850.0O0
Laba per saham untuk 2010:
laba bersih yang berlaku untuk saham : jumalah rata rata saham biaya yang beredar
Rp 1.850.000 : 1.165.000 = Rp 1.59
Download