Uploaded by Himawan Prasetyo

geohc11-tti.lopatin

advertisement
11/14/2023
Geokimia Hidrokarbon
14-November-2023
Sachrul Iswahyudi
sachrul@gmail.com
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Interval
Suhu
20 - 30
30 - 40
40 - 50
50 - 60
60 - 70
70 - 80
80 - 90
90 - 100
100 - 110
110 - 120
120 - 130
130 - 140
N
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
Faktor
Suhu
1/256
1/128
1/64
1/32
1/16
1/8
1/4
1/2
1
2
4
8
Faktor
Waktu
10
TTI
Seorang geologist ingin mengetahui
sejak kapan batuan induk (source rock)
yang ada di daerah konsesi
perusahaannya mulai menghasilkan
minyak bumi. Selain itu dia juga ingin
mengetahui pada kedalaman berapa
minyak bumi dihasilkan. Dari data
pengeboran sumur minyak dan gas bumi
dia memperoleh data stratigrafi sebagai
berikut:
TTI Total
0,5
Langkah demi langkah:
1. Agar mudah, sama-kan dulu
satuannya, dalam hal ini
jadikan satuan meter semua
1
11/14/2023
Gunakan data
kedalaman ini untuk
rekonstruksi burial
history
Langkah demi langkah:
2. Buat “titik-titik kontrol”
untuk tiap formasi, dimulai
dari formasi tertua
2
11/14/2023
Plot
titik-titik tersebut pada
koordinat x-y (x: umur, y:
kedalaman)
Hubungkan masing-masing titik
menjadi satu garis.
Garis tersebut merupakan kurva
pengendapan satu formasi (dalam
hal ini formasi (h))
Titik kontrol ke-1
Titik kontrol ke-2
Titik kontrol ke-3
Titik kontrol ke-n
Formasi Batuan
Tertua
3
11/14/2023
Harap
pekerjaan anda (latihan
ini) diselesaikan
Paling lambat dikumpulkan
kepada saya langsung satu
minggu setelah hari ini (21November-2023)
4
11/14/2023
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Buat “tabel” titik-titik kontrol” untuk tiap
formasi (satuan batuan)
Grid perubahan suhu tiap 10degC
Buat kurva burial history tiap formasi
Buat kurva paleothermal
Hitung kematangan tiap interval suhu
(10degC)
Hitunga kematangan kumulatif a(total) tiap
interval suhu
Tentukan kapan oil mulai dan berhenti
dihasilkan dan pada kedalaman berapa
pada grafik/kurva
Geokimia Eksplorasi
Pertemuan ke-11
14-November-2023
Sachrul Iswahyudi
sachrul@gmail.com
5
Download