WETTED WALL ABSORPTION COLUMN PRAKTIKUM UNIT OPERASI 2023 OUTLINE MATERI MASS TRANSFER PHENOMENA OXYGEN SOLUBILITY OVERALL MASS TRANSFER COEFFICIENT CORELATION OF MASS TRANSFER COEFFICIENT TWO RESISTANCE THEORY-WHITMAN DATA HASIL PENGAMATAN 01 MASS TRANSFER PHENOMENA PERPINDAHAN MASSA MASS TRANSFER PHENOMENA Perpindahan massa pada fase yang sama (single-phase mass transport) secara langsung bergantung pada gradien/perbedaan konsentrasi. Interphase mass transport : Massa juga dapat berpindah dari satu fase ke fase lain. Sama seperti single-phase mass transport, gradien konsentrasi juga mempengaruhi laju perpindahan massa pada sistem multifasa. Adanya perbedaan konsentrasi akan menyebabkan sistem baik tunggal maupun multifasa bergerak untuk mencapai kesetimbangan. 02 MEKANISME WWAC PERPINDAHAN MASSA MEKANISME WWAC Pada praktikum WWAC ini, contoh kasus dua fase yang berkontak yaitu oksigen dari udara (fase gas) dikontakkan dengan oxygenfree water (fase liquid) hasil stripping dari kolom deoksigenasi Ada kecenderungan oksigen untuk berpindah ke dalam air guna mencapai kesetimbangan Kesetimbangan akan tercapai dengan cepat di interface, tetapi memerlukan waktu lebih lama untuk setimbang di bulk water atau bulk liquid 03 HENRY’S LAW DAN TWO RESISTANCE TEORY TEORI DUA FILM TEORI HUKUM HENRY Hukum Henry Menyatakan bahwa pada suhu konstan jumlah/maasa gas yang akan larut dalam larutan berbanding lurus dengan tekanan parsial gas tersebut pada permukaan laruran Rumus persamaan two resistance teory two resistance teory Absorbat dari fase gas akan terlebih dahulu berdifusi ke dalam interface untuk seterusnya akan berdifusi ke fase liquid. Interface merupakan garis pertemuan antara fase liquid dan fase gas. Absorbat yang berpindah, akan melalui beberapa lapisan film. Kesetimbangan akan tercapai dengan cepat di bagian interface, tetapi memerlukan waktu lebih lama lagi untuk mencapai keadaan setimbang di bulk water atau bulk liquid. 04 OVERALL MASS TRANSFER COEFFICIENT Overall Mass Transfer Coefficient Apabila gas sangat larut dalam liquid, seperti amonia dalam air, maka nilai m akan kecil, sehingga overall mass transfer coefficient KG akan setara dengan gas phase mass transfer coefficient kG. Artinya, perpindahan massa bergantung pada fase gas, karenanya disebut sebagai GAS PHASE CONTROLLED (ditentukan oleh nilai kG). Apabila gas sangat sukar larut dalam liq, seperti oksigen dalam air, maka nilai m’’ akan besar, sehingga overall mass transfer coefficient KL akan setara dengan liquid phase mass transfer coefficient kL. Artinya, perpindahan massa bergantung pada fase liquid, dan disebut sebagai LIQUID PHASE CONTROLLED (ditentukan oleh nilai kL). 05 CORRELATION MASS TRANSFER COEFFICIENT Correlation Mass Transfer Coefficient Koefisien perpindahan massa adalah besaran empiris yang diciptakan untuk memudahkan persoalan perpindahan massa antar fase dan bergantung pada kondisi aliran pada kedua sisi interface Koefisien perpindahan panas seringkali dikaitkan dengan beberapa bilangan tak berdimensi, seperti: Reynold Number Sherwood Number : Schmidt Number 06 KOMPONEN ALAT WWAC Wetted Wall Absorption Column Analisis Data (Batch 1) Laju Udara Inlet = 1000 cc/min Waktu absorpsi = 10 menit dan 15 menit setiap variasi laju aquadest Laju Aquadest (cc/min) O2 Inlet (%-sat) O2 Outlet (%-sat) Analisis Data (Batch 2) Laju Udara Inlet = 1000 cc/min Waktu absorpsi = 10 menit dan 15 menit setiap variasi laju aquadest Laju Aquadest (cc/min) O2 Inlet (%-sat) O2 Outlet (%-sat) Analisis Data (Perhitungan) THANKYOU ASISTEN PRAKTIKUM UNIT OPERASI 2023