RESUME DASAR DASAR ILMU PENDIDIKAN HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN Dosen Pengampu : Dra. Hj. Sri Hartati, M.Pd Disusun Oleh : Vioza Nabilla Anjanie (22075118) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023 1. Pengertian Pendidikan Menurut Al-Qur’an Istilah pendidikan dalam bahasa Arab, biasa diterjemahkan dengan isitilah, seperti; tarbiyah dan ta’lim dengan berbagai derivasinya. Kedua istilah tersebut terdapat di beberapa tempat dalam alQuran dengan berbagai konteks yang berbeda-beda. Konsep tarbiyah dan ta’lim adalah proses pembinaan, pengembangan, dan pemeliharaan serta pemberian bekal berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar mereka memiliki kepribadian dan sikap mental yang luhur, sehingga mampu melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi ini sesuai dengan daya nalar masing-masing. Ada dua kata yang digunakan al-Qur’an untuk mengungkapkan makna pendidikan yaitu kata rabb dengan bentuk masdarnya tarbiyah dan kata ‘allama dengan bentuk masdarnya ta’lim. Kata tarbiyah sebagaimana dijelaskan oleh al-Raghib alAshfahany adalah sya’a al-syai halan fa halun ila haddi al-tamam; artinya mengembangkan atau menumbuhkan sesuatu setahap demi setahap sampai batas yang sempurna. Sedangkan kata ta’lim digunakan secara khusus untuk menunjukkan sesuatu yang dapat diulang dan diperbanyak sehingga menghasilkan bekas atau pengaruh pada diri seseorang. 2. Pengertian Pendidikan Menurut Pakar Luar Negeri Dan Dalam Negeri Pendidikan sebagai upaya untuk membantu manusia dalam melaksankan tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. a. Prof. H. Mahmud Yunus Menurut Prof. H. Mahmud Yunus menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk dapat mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. b. M.J. Langeveld Menurut M.J. Langeveld Pendidikan merupakan suatu upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk dapat melakukan tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. c. Ki Hajar Dewantara Menurut Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya pada anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan ini menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar menjadi manusia dan anggota masyarakat yang dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya. d. Frederick J. Mc Donald Menurut Frederick J. Mc Donald menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah untuk merubah tabiat manusia atau peserta didik. 3. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Teoritis, Empiris, Praktis Dan Normative a. Empiris, karena objeknya dijumpai dalam dunia pengalaman. b. Rokhaniah, karena situasi pendidikan berdasar atas tujuan manusia tidak membiarkan peserta didik kepada keadaan alamnya. c. Normatif, karena berdasar atas pemilihan antara yang baik dan yang buruk. d. Histories, karena memberikan uraian teoritis tentang sitem-sistem pendidikan sepanjang jaman dengan mengingat latar belakang kebudayaan dan filsafat yang berpengaruh pada jaman tertentu. e. Praktis, karena memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan pendidikan yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik. 4. Peranan Dan Kedudukan Ilmu Pendidikan Dalam Penyelengga Raan Pendidikan Kedudukan ilmu pendidikan itu berada di tengah-tengah ilmu yang lain dalam penyelenggaraan pendidikan. Ilmu pendidikan ialah suatu llmu pengetahuan yang membahas masalah yamg berhubungan dengan pendidikan, sedangkan, definisi yang terpenting dari suatu pendidikan itu sendiri yaitu: Meningkatkan pengetahuan, pengertian, kesadaran, dan toleransi. ▪ ▪ Meningkatkan questioning skills dan kemampuan menganalisakan sesuatu – termasuk pendidikannya. Meningkatkan kedewasaan individu.