LIMIT (PENDEKATAN) A SUMMARY Oleh: Kemal Adristya Aunurrahim Dibuat: 11 Desember 2022 - 17 Desember 2022 Daftar Isi LIMIT DAN FUNGSI ……………………………………………………………………………… 3 PIECE-WISE FUNCTION ………………………………………………………………………. 8 MENGHITUNG NILAI LIMIT MENGGUNAKAN GRAFIK ..………………..……….. TEKNIK MENGHITUNG LIMIT ALJABAR ……….……………………………………… LIMIT TRIGONOMETRI …………………..…………………………………………………… 5 10 12 LIMIT DI KETAKHINGGAAN ………………………………………………………………… 14 e ………………………………….……………………………………………………………………… 21 LIMIT X TURUNAN ……………………………………………………………………………… EPSILON-DELTA DEFINITION …………………….……………………………………….. RIEMANN SUMMATION ON LIMIT AT INFINITY …………………………………. 19 22 24 LIMIT DAN FUNGSI Limit merupakan nilai yang mendekati dari sebuah fungsi. Limit bukan hasil sebenarnya dari perhitungan melainkan sebuah perkiraan yang mendekati hasil sebenarnya. Limit sangat berguna untuk suatu fungsi yang apabila dihitung secara normal maka hasilnya tidak dapat didefinisikan. Limit ditulis dengan cara berikut: lim f(x) , dengan a adalah suatu angka x→a Contoh: lim x − 1 x→0 Dalam limit akan ditemukan lambang ∞ yang disebut dengan tak hingga. Selain itu ada yang disebut dengan bilangan tak tentu atau “indeterminate”. Disebut demikian karena nilai limitnya yang tidak pasti apabila disubstitusi langsung. Untuk mendapat nilai limitnya, perlu dilakukan manipulasi terhadap fungsi sebelum disubstitusi. berikut macam-macamnya: 0 ∞ , , 0 × ∞, ∞ − ∞, 00 , ∞0 , 1∞ 0 ∞ Kalau dalam komputasi/perhitungan selain limit, bilangan yang dibagi nol atau 0 nol pangkat nol (0 , 00 ) disebut dengan tidak terdefinisi, bukan tak tentu. Contoh: Misal ada fungsi f(x) = Jawab: f(2) = lim x→2 x 22 −4 2−2 �2 −4 �−2 f(x) 4−4 �2 −4 �−2 0 , tentukan f(2) dan limitnya! = 2−2 = 0 tidak terdefinisi. Karena tidak terdefinisi, maka ubah jadi limit. , buat tabel nilai: (tulis nilai x yang mendekati 2) 1,9 1,99 3,9 3,99 1,999 3,999 2 -> 4 2,001 4,001 2,01 4,01 2,1 4,1 Lihat tabel di atas, ketika x mendekati 2, nilai fungsinya mendekati 4. Maka nilai dari lim x→2 �2 −4 �−2 Kesimpulan: =4 f(2) = tidak terdefinisi karena pembagian nol. lim x→2 �2 −4 �−2 0 = 4, tadinya 0 berubah menjadi 4. Limit memiliki sifat-sifat sebagai berikut: a. lim k = k x→a b. lim x = a x→a c. lim k × f(x) = k × lim f(x) x→a x→a d. lim (f(x) + g(x)) = lim f(x) + lim g(x), berlaku juga untuk pengurangan. x→a x→a x→a e. lim (f(x) × g(x)) = lim f(x) × lim g(x) f. x→a lim f(x) x→a g(x) = lim f(x) x→a lim g(x) x→a x→a g. lim (f(x))n = (lim f(x))n x→a x→a x→a MENGHITUNG NILAI LIMIT MENGGUNAKAN GRAFIK Sebelum masuk ke grafik perlu diketahui bahwa limit dibagi menjadi dua macam: a. Limit yang nilainya didekatkan dari kanan lim+ f(x) , x→a lambangnya + dan ditulis di angka yang sebelah tanda panah 3+ 5 3 Grafik di atas dapat ditulis menjadi lim+f(x) = 5 x→3 Note: Angka yang diberi tanda + seperti 3+ maksudnya angka tersebut berada di sebelah kanan angka 3 tapi hanya berjarak sedikit. Misal 3,001 atau 3,01 atau 3,1. b. Limit yang nilainya didekatkan dari kiri lim− f(x) , x→a 5 lambangnya - dan ditulis di angka yang sebelah tanda panah 3- 3 Grafik di atas dapat ditulis menjadi lim−f(x) = 5 x→3 Note: Angka yang diberi tanda - seperti 3- maksudnya angka tersebut berada di sebelah kiri angka 3 tapi hanya berjarak sedikit. Misal 2,999 atau 2,99 atau 2,9. Untuk mendapatkan nilai limit, maka limit yang didekatkan dari kanan nilainya harus sama dengan limit yang didekatkan dari kiri. lim f(x) = lim+ f(x) x→a x→a = lim− f(x) x→a Apabila nilai limit kanan dengan kiri berbeda maka lim f(x) = tidak ada x→a Contoh: f(x) = x+5, tentukan nilai fungsi ketika x mendekati 2! Jawab: Buat tabel nilai dan gambar grafiknya x x+5 -5 0 0 5 7 21,9 6,9 5 1,99 6,99 1,999 6,999 2 7 2,001 7,001 -5 0 2,01 7,01 2,1 7,1 2+ 2 Dari grafik di atas didapat lim+ x + 5 = 7 dan lim− x + 5 = 7 . x→2 x→2 Maka dapat disimpulkan bahwa lim x + 5 = 7 x→2 Contoh lain: (lebih sulit) �+1 f(x) = �−2 , tentukan nilai fungsi ketika x mendekati 2! Jawab: Buat tabel nilai dan gambar grafiknya x f(x) 0 -1/2 1 -2 1,9 -29 1,99 -299 1,999 -2999 2 ? 2,001 3001 2,01 301 2,1 31 3 4 4 5/2 2+ 1 0 asimtot datar pada y = 1 1 2- 2 3 4 5 6 Asimtot tegak pada x = 2 7 8 Grafik memiliki sebuah asimtot tegak di x = 2, maka nilai limit ketika x mendekati 2 antara tak hingga maupun negatif tak hingga. Perhatikan grafik dan tabel, pada limit kiri (2-) grafik terus menuju ke bawah dan nilainya semakin mengecil, maka dapat dikatakan bahwa �+1 lim− = −∞ x→2 � − 2 Pada limit kanan (2+) grafik terus menuju ke atas dan nilainya semakin membesar, maka dapat dikatakan bahwa �+1 lim+ =∞ x→2 � − 2 Unfortunately, nilai limit kanan dan kiri tidak sama, maka dari itu dapat disimpulkan �+1 lim = tidak ada (does not exist) :( x→2 �−2 Note: Asimtot tegak dan asimtot datar ada kalau fungsinya berbentuk pecahan. Cara mencari asimtot tegak -> Penyebut = 0 Cara mencari asimtot datar -> limit ketika x mendekati tak hingga dari fungsi Contoh: 1 f(x) = , ���� ����������! �+1 �+1 = 0 �= −1 Asimtot tegak terdapat pada x = -1. 1 =0 x→∞ � + 1 Asimtot datar terdapat pada y = 0 y = lim PIECE-WISE FUNCTION Fungsi terpotong-potong maksudnya fungsi yang memiliki rumus yang berbeda-beda pada interval tertentu. ax+b, x>0 f(x) = cx, x<0 Lihat interval dari fungsi, untuk x>0 (x positif) maka fungsi yang dipakai ax+b. Contoh f(1) = a*1+b = a+b. Untuk x<0 (x negatif) gunakan rumus fungsi yang cx. Contoh f(-1) = c*-1 = -c Interval yang digunakan bebas, tidak mesti sama dengan contoh yang di atas. Contoh: 2 f(x) = x3+1, x≥0 x -1, x<0 Cari nilai f(0) dan f(-0.1), lalu tentukan nilai fungsi ketika x mendekati 0! Jawab: Karena 0≥0, maka f(0) menggunakan rumus x2+1. f(0) = 02+1 = 1 Karena -0.1<0, maka f(-0,1) menggunakan rumus x3-1. f(-0.1) = (-0.1)3-1 = -0.001 - 1 = -1.001 lim+ f(x) = 02 + 1 = 0 + 1 = 1 lim− f(x) = (0)3 − 1 = 0 − 1 = − 1 x→0 x→0 Karena nilai limit kanan dengan kiri berbeda maka, lim f(x) = tidak ada Contoh dengan grafik: x→0 03 0+ 2 0 2 2 - 2 + Tentukan nilai dari f(0), f(2) dan fungsi ketika x mendekati 0 dan 2 (jika ada)! Jawab: Untuk menghitung nilai f(x), perhatikan bulat yang penuh di grafik. f(0) = 2 f(2) = 3 lim− f(x) = 3 x→0 lim f(x) = 2 x→0+ Karena limit kanan berbeda dengan limit kiri, maka dapat disimpulkan bahwa lim f(x) = tidak ada. lim− f(x) = 2 x→2 lim f(x) = 2 x→2+ x→0 Karena limit kanan dan kiri sama, berarti lim f(x) = 2 x→2 TEKNIK MENGHITUNG LIMIT ALJABAR 1. Substitusi langsung Cara ini bisa dipakai kalau x disubstitusi ke fungsi, hasil limitnya berupa angka pasti bukan tak tentu. lim x − 7 = 7 - 7 = 0 x→7 2. Faktor dan coret Kalau disubstitusi langsung hasilnya tak tentu, maka bisa difaktorkan dulu jika fungsinya dalam bentuk polinom. lim x→5 x2 −25 = lim x−5 x→5 (x+5)(x−5) x−5 = lim x + 5 = 5 + 5 = 10 x→5 3. Pembagian panjang/bersusun Cara ini juga digunakan untuk fungsi yang berbentuk polinom, tetapi fungsinya dibagi bukan difaktorkan. lim x→−2 lim x→−2 x3 −5x−2 x+2 x3 −5x−2 x+2 -> x2 - 2x - 1 x + 2 x3 + 0x2 - 5x - 2 x3 + 2x2 -2x2 - 5x -2x2 - 4x -x - 2 -x - 2 0 (berhenti saat 0 dan hasil pembagiannya adalah x2 - 2x - 1) = lim x2 − 2x − 1 = 4 + 4 - 1 = 7 x→−2 4. Kali sekawan (soal yang ada akar) lim x−1 x→1 x−1 = lim x−1 x→1 x−1 × x+1 = lim x+1 x−1 x→1 (x−1)( = lim x+1) x→1 1 1 =2 x+1 5. Uraikan lalu faktor dan coret (typical soal yang pangkat-pangkatan) lim x→0 (x+1)2 −1 (x+1)3 −1 = lim x→0 x+2 = lim x2 +3x+3 x→0 = 2 3 x2 +2x+1−1 x3 +3x2 +3x+1−1 = lim x→0 x2 +2x x3 +3x2 +3x = lim x(x+2) 2 x→0 x(x +3x+3) 6. Hilangkan pecahan yang bertumpuk dengan mengalikan kpk nya (kode soal pecahan yang absurd) lim x→5 1 1 − x+2 7 x−5 , hilangkan x+2 dan 7 supaya penyebutnya hanya x-5. caranya kalikan atas bawah dengan 7(x+2). lim x→5 1 1 7 (x+2 − )(7(x+2)) (x−5)(7(x+2)) = lim x→5 −1 −1 = 49 7(x+2) = lim 7−(x+2) x→5 (x−5)(7(x+2)) = lim x→5 5−x =lim (x−5)(7(x+2)) −(x−5) x→5 (x−5)(7(x+2)) LIMIT TRIGONOMETRI Dasar untuk menentukan nilai dari limit trigonometri adalah: lim sinx lim sinx x→0 lim x x x→0 sinx =1 sinx x→0 tanx lim tanx lim tanx x→0 =1 dan lim =1 dan lim =1 x→0 sinx lim dan x x x→0 tanx dan x→0 tanx tanx x→0 sinx =1 =1 =1 =1 Rumus di atas juga berlaku untuk koefisien x selain 1. Contoh: sin�x � lim = x→0 tan�x � lim tan�x x→0 sin�x = � � Jadi, kalau nemu limit dalam bentuk seperti di atas maka jawabannya adalah koefisien x pembilang dibagi koefisien x penyebut. Bagaimana kalau ada cos, sec, csc, cot? Diubah trigonometri nya menjadi sin atau tan. Rumus untuk mengubah trigonometri: cos(ax) = 1-2sin2( secx = cscx = Contoh: cotx = lim x→0 lim x→0 1 tanx 1 cosx 1 ax 2 ) sinx cosx = sinx xsin3x 1 − cos3x xsin3x 1 − (1 − 2sin2 ( 3x )) 2 xsin3x 3x x→0 2sin2 ( ) 2 1 x sin3x lim × × 3x 3x x→0 2 sin( ) sin( ) 2 2 1 1 1 × × 3 2 3 2 2 2 9 lim Jadi, lim x→0 xsin3x 2 =9 1−cos3x LIMIT DI KETAKHINGGAN Limit di ketakhinggan adalah limit yang mendekati tak hingga atau negatif tak hingga. Tipe-tipe limit tak hingga: 1. Grafik � 2 ∞ f(x) = arctan(x) -∞ � −2 Lihat asimtot datar untuk menentukan nilai dari limit tak hingga: Kalau x nya menuju positif tak hingga, maka lihat garis yang terus menerus ke kanan. Apabila ada asimtot datar, maka itu nilai limitnya. lim arctan(x)= � lim arctan(x)= − x→∞ 2 Kalau x nya menuju negatif tak hingga, maka lihat garis yang terus menerus ke kiri. Apabila ada asimtot datar, maka itu nilai limitnya. x→−∞ � 2 Bagaimana kalau tidak ada asimtot datar? Tergantung kondisi grafik: Jika grafik semakin ke kanan/kiri semakin naik, maka nilainya positif tak hingga. Jika grafik semakin ke kanan/kiri semakin turun, maka nilainya negatif tak hingga. Contoh: lim ln(x) = ∞ x→∞ lim ln(x) =− ∞ x→0+ -∞ ∞ f(x) = lnIxI lim ln(x) = ∞ x→−∞ lim ln(x) =− ∞ x→0− 0 FYI: ln adalah logaritma natural maksudnya logaritma dengan basis e (loge) dan e≈2,718 2. Pecahan axn + bxn−1 + cxn−2 + . . . lim x→∞ dxm + exm−1 + fxm−2 + . . . Perhatikan pangkat terbesar dari pembilang dan penyebut, maka ada tiga kondisi: - jika n>m maka nilai limitnya ∞ atau -∞ - jika n=m maka nilai limitnya a/d - jika n<m maka nilai limitnya 0 Contoh: lim x→∞ lim lim x→∞ −2x4 +5x lim x→∞ 2x4 +5x lim x→∞ lim −2x3 +5x x3 +1 lim x→∞ Misal ada lim 5x 3 x→∞ x +1 −2x3 +5x x3 +1 lim x→∞ = -2/1 = -2 5x x3 +1 =0 , berarti n>m. Lalu bagi atas bawah dengan pangkat terbesar. x→∞ Misal ada =∞ = -∞ (karena ada negatif di pangkat terbesar pembilang) x3 +1 x3 +1 x3 +1 x→∞ Pembuktian rumus di atas: Misal ada 2x4 +5x 2x4 5x + x4 x4 x3 1 + x4 x4 = lim x→∞ 5 2+ 3 x 1 1 + x x4 = 5 2+ 3 ∞ 1 1 + ∞ ∞4 = 2+0 0+0 =∞ , berarti n=m. Lalu bagi atas bawah dengan pangkat terbesar. −2x3 5x + 3 x� x x3 1 + x3 x3 = lim x→∞ 5 −2+ 2 x 1 1+ 3 x = 5 −2+ 2 ∞ 1 1+ 3 ∞ = −2+0 1+0 = -2 , berarti n<m. Lalu bagi atas bawah dengan pangkat terbesar. lim x→∞ 5x x3 3 x 1 + x3 x3 = lim x→∞ 5 x2 1 1+ 3 x = 5 ∞2 1 1+ 3 ∞ = 0 1+0 =0 3. Akar lim ax + b − cx + d x→∞ Ada tiga kondisi: - jika a<c maka hasilnya -∞ - jika a=c maka hasilnya 0 - jika a>c maka hasilnya ∞ lim ax2 + bx + c − dx2 + ex + f x→∞ Ada tiga kondisi: - jika a<d maka hasilnya -∞ �−� - jika a=d maka hasilnya 2 � - jika a>d maka hasilnya ∞ Contoh beserta pembuktian: lim x→∞ 4x2 + 16 − lim x→∞ 4x2 x→∞ lim x→∞ 4x2 + 16 + 4x2 + 8x 16 − 8x 4x2 + 16 + 4x2 + 8x 16 8x − x x 4x2 16 4x2 8x + + + 2 x2 x2 x2 x lim x→∞ 16 4+ 2+ ∞ 4x2 + 16 + 4x2 + 8x 4x2 + 16 − (4x2 + 8x) lim 16 −8 ∞ + 8x × 4x2 + 16 + 4x2 + 8x 8 4+∞ = 4+ 16 −8 x 16 8 + 4 + x2 x 0−8 4+0+ 4+0 = −8 4+ 4 = -2 4. Trigonometri Langkah-langkah: 1. Lakukan pemisalan untuk input trigonometri atau bisa dimisalkan y = 1/x. 2. Ubah limit dalam dunia y. 3. Buat sebuah limit yang bentuknya sama dengan aturan dasar limit trigonometri, seperti siny/y. 4. Buat kesimpulan. Contoh: 2 lim xsin( ) x→∞ x Lakukan pemisalan untuk input trigonometri, Misal y = 2/x, maka x = 2/y Ketika x->∞ (masukkan nilai x ke y, maka y =2/∞ = 0) maka y->0 Ubah limit dalam dunia y, 2 ���(�) lim sin(y) = lim 2 × =2×�=2 y→0 y y→0 � Jadi, 2 lim xsin( ) = 2 x x→∞ THE LIST Contoh: Aturan untuk mempermudah perhitungan limit di ketakhinggaan. Ketika x->∞ maka berlaku aturan sebagai berikut: ln(x) ≪ xp ≪ qX ≪ x! ≪ xx Dengan p>0 dan q>1. Cari nilai lim Jawab: lim x→∞ x! xp lim x! x→∞ x p , lim 3x xx x , lim 2 2 x→∞ x +2 x→∞ xx ! dengan aturan the list, maka xp dianggap tidak ada karena nilainya sangat 3x 2 x x→∞ x +2 kecil dibanding x!, maka: x! lim p = limx! = ∞ x→∞ x x→∞ , dengan aturan the list x2 < 3x dan 2x < 3x , maka x2 dan 2x tidak lim x→∞ dianggap. Jadi: 3x x2 +2x lim xx x2 x→∞ x = lim3x = ∞ x→∞ 2 = limxx−x x→∞ Diketahui x = elnx 2 lim (elnx )(x−x ) x→∞ 2 lnx lim exlnx−x x→∞ Ketika x->∞ diketahui xlnx < x2 lnx, jadi xlnx dianggap tidak ada. 2 lim e−x lnx x→∞ −∞2 ln∞ e e−∞ 1 =0 �∞ LIMIT X TURUNAN 1. Definisi turunan dalam limit f(x+h)−f(x) , dengan f '(x) adalah turunan pertama f(x) f '(x) = lim h h→0 Contoh: f(x) = x2, cari turunan pertama f(x)! Jawab: f ’(x) = lim h→0 f ’(x) = lim h→0 f(x+h)−f(x) h h(2x+h) Jadi, f’(x) = 2x. h f '(a) = lim x→a = lim h→0 (x+h)2 −x2 h = lim h→0 x2 +2xh+h2 −x2 = lim 2x + h = 2x + 0 = 2x h→0 f(x)−f(a) x−a h = lim h→0 2xh+h2 h , rumus ini digunakan untuk mencari nilai turunan tanpa mencari f ’(x) nya. Contoh: f(x) = x3+4, cari nilai f ’(1)! Jawab: f ’(1) = lim x→1 f(x)−f(1) Jadi, f ’(1) = 3 x−1 = lim x→1 x3 +4−5 x−1 = lim x→1 x−1 2. Aturan-aturan untuk mencari turunan Aturan perpangkatan f(x) = xn , n ∈ ℝ maka f’(x) = nxn−1 Aturan rantai f(x) = un , maka f’(x) = nun−1 × u’ Aturan perkalian f(x) = uv, maka f’(x) = vu’+uv’ Aturan pembagian u vu'−uv' f(x) = , maka f’(x) = v2 v x3 −1 =lim x2 + x + 1= 1+1+1 = 3 x→1 Contoh: Cari turunan pertama dari fungsi berikut! a) x2 b) (10x-20)2 c) 5x(x+1) x d) x+1 Jawab: a) f(x) = x2, dengan menggunakan aturan perpangkatan, didapat f ’(x) = 2x2-1 = 2x b) f(x) = (10x-20)2 Misal u = 10x-20 (dimisalkan yang di dalam kurung dengan u) u’ = 10 × 1x1-1 - 20 × 0x0-1 u’ = 10 f ’(x) = nun-1 × u’ = 2(10x-20)2-1 × 10 = 20(10x-20) c) f(x) = 5x(x+1) Misal u = 5x, v = x+1 u’ = 5, v’ = 1 f ’(x) = vu’+uv’ = (x+1) × 5 + 5x × 1 = 5x+5+5x = 10x+5 x d) f(x) = x+1 Misal u = x, v = x+1 u‘ = 1, v’ = 1 f ’(x) = vu'−uv' v2 = (x+1)×1−�×1 3. Aturan L’Hospital 0 Ketika nilai limit 0 atau f'(x) (x+1)2 ∞ ∞ = (x+1)−� x2 +2x+1 = 1 x2 +2x+1 (jika disubstitusi langsung), maka lim f(x) x→a g(x) f'(x) = lim f'(x) x→a g'(x) jika lim g'(x) hasilnya suatu angka pasti atau ±∞ . Apabila lim g'(x) hasilnya tetap 0 x→a ∞ x→a atau , maka aturan ini bisa digunakan lagi hingga didapat angka pasti atau ± ∞ ∞. Contoh: 0 lim x5 −2x4 x→2 x−2 = 25 −2×24 2−2 0 0 =0 Karena hasilnya 0 maka bisa menggunakan aturan L’Hospital lim x5 −2x4 x→2 x−2 =lim x→2 � 5 (x −2x4 ) �� � (x−2) �� = lim x→2 5x4 −8x3 1 = lim 5x4 − 8x3 = 5× 24 - 8× 23 = 16 x→2 Jadi, ��� �→� �� −��� �−� = 16 e e adalah bilangan euler yang nilainya berkisar 2,718. e bisa dinyatakan dalam bentuk limit: a lim (1 + )bx = eab x x→∞ Contoh: 1 lim (1 + )x = e1×1 = e x x→∞ EPSILON-DELTA DEFINITION Salah satu pembuktian dari limit adalah dengan menggunakan definisi epsilon-delta. Definisi ini menyatakan: ∀ε > 0, ∃δ > 0 so that 0 < x − a < δ and f(x) − L < ε “untuk semua epsilon lebih dari 0, pasti ada delta lebih dari 0, sehingga nilai mutlak dari jarak kurang dari delta, dan nilai mutlak dari selisih fungsi dengan limitnya kurang dari epsilon” Biar tidak bingung langsung aja ke contoh: 1. lim 6� − 2 = 6 × 1 − 2 = 4 �→1 Buktikan limit di atas dengan definisi epsilon-delta! Jawab: a=1 L=4 f(x) = 6x-2 Diketahui ε > 0 � Pilih δ= * � Anggap 0 < Ix-1I < δ Cek I(6x-2) - 4I < ε = I6x-6I < ε = I6(x-1)I < ε = 6Ix-1I < ε < 6δ ≤ ε � =6× � *** = ε ≤ ε ≤ε -----------------> ** δ ≤ � � Footnote: Jangan ditulis bintang dan tanda panahnya. *biarin kosong delta untuk sementara, ntar didapat nilainya setelah masuk ke bagian “cek”. **Setelah didapat nilai delta, baru masukkan ke atas yang tadi dibiarkan kosong. ***Kalau sudah tertulis ε ≤ ε maka sudah terbukti dan pembuktian selesai. Contoh lain: lim �2 − 5� + 9 = 32 − 5 × 3 + 9 = 3 buktikan! �→3 Jawab: a=3 f(x) = �2 − 5� + 9 L=3 Diketahui ε > 0 � δ = min{1, }* Pilih 2 Untuk δ=1 Anggap 0 < Ix-3I < δ ----------------------------------> (�2 − 5� + 9) − 3 Cek = �2 − 5� + 6 < ε = (� − 2)(� − 3) < ε = �−� × �−� <ε ≤ ε ---------------------> <2×δ � ≤ε =2× 2 =ε≤ε Ix-3I < 1 -1 < x-3 < 1 I+1I 0 < x-2 < 2 Ix-2I < 2 2×δ≤ε � δ≤ 2 Footnote: *untuk fungsi kuadrat delta nya ditulis di awal min{1, }. kalau sudah dapat � nilai sebenarnya baru masukkan ke bracket, jadi min{1, }. 2 RIEMANN SUMMATION ON LIMIT AT INFINITY (PENJUMLAHAN RIEMANN PADA LIMIT DI KETAKHINGGAAN) lim �−>∞ Contoh: � �=1 � Δx�(�� ) = � Dengan: �(�)�� b−a k ,x= n n Δx = 1 1 1 2 1 3 1 � lim ( ( )( )2 + ( )( )2 + ( )( )2 + . . . + ( )( )2 ) �−>∞ � � � � � � � � Ubah deret menjadi notasi sigma: lim �−>∞ Δx = � �=1 1 � ( )( )2 � � Didapat: b−a 1 = , � − � = 1. n � ����ℎ �������� ����� ����� � ��� � ���� ������ℎ��� 1. ���������� � = 0 ��� � = 1. � �(�� ) = ( )2 = �2 , �(�) = �2 � Setelah didapat a, b dan f(x), masukkan ke bentuk integral: 1 0 =( �3 2 � �� = 3 3 3 1 0 1 0 )−( ) 3 3 1 = 3 QFY (Question For You) Find the value of: 1 4 7 3� − 2 lim + + + . . . + �−>∞ �2 �2 �2 �2 lim �−>∞ � �=1 Answer: 3� − 2 = lim �−>∞ �2 � �=1 1 � 3� − 2 � Given: b−a 1 Δx = = , b−a=1 n n Let a = 0 and b = 1 �(�� ) = 3� − 2 �� 2 2 2 = − = �� − , ��� ��� �� � � � � � as n-> ∞ �(�� ) =3x so that �(�) =3x lim �−>∞ � �=1 1 � 3� − 2 = � = 3�2 2 1 0 3(1)2 3(0)2 = − 2 2 3 = 2 1 0 3���