َّحي ِْم بِس ِ ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن الر ِ اَللَّهُ َّم ا ْنفَ ْعنِ ْي بِ َما َعلَّ ْمتَنِ ْي َو َعلِّ ْمنِ ْي َما يَ ْنفَ ُعنِ ْي َو ِز ْدنِ ْي ِع ْل ًما Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma fa’ni bima’allamtani, wa ‘allimni maa yanfa’unii, wa zidni ‘ilmaa “Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmu kepadaku”. (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) TRANSAKSI LABA ANTAR PERUSAHAAN – OBLIGASI TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI MERUPAKAN SURAT UTANG JANGKA DIPERJUALBELIKAN DI PASAR SURAT-SURAT BERHARGA. PANJANG YANG PENJUALAN OBLIGASI MENIMBULKAN HUBUNGAN ANTARA PENERBIT OBLIGASI SEBAGAI DEBITUR DAN PEMBELI OBLIGASI DISEBUT INVESTOR OBLIGASI. TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN PERUSAHAAN INDUK, YANG MENGENDALIKAN SEMUA PELUNASAN UTANG DAN KEPUTUSAN LAINNYA BAGI ENTITAS KONSOLIDASI, MEMILIKI OPSI BERIKUT: Perusahaan penerbit (perusahaan induk maupun anak) dapat menggunakan sumber-sumber yang ada untuk membeli dan menarik obligasinya sendiri. Perusahaan penerbit (perusahaan induk maupun anak) dapat meminjam uang dari entitas non-afiliasi dengan suku bunga pasar dan menggunakan dana tersebut untuk menarik obligasinya sendiri (opsi ini merupakan pendanaan kembali). TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Perusahaan penerbit dapat meminjam uang dari perusahaan afiliasi dan menggunakan dana tersebut untuk menarik obligasinya sendiri. Perusahaan afiliasi (perusahaan induk atau anak) dapat membeli obligasi dari perusahan penerbit, dimana obligasinya ditarik secara konstruktif. TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Penjualan obligasi bagi pihak penerbit menimbulkan utang obligasi. Apabila harga jual perdana di atas atau di bawah nilai nominal, selisih harga jual dengan nominal disebut premi atau diskon, dan di jurnal sebagai berikut: Kas xxx Utang obligasi xxx Premi obligasi xxx Apabila terjadi diskon: Kas xxx Diskon obligasi xxx Utang obligasi xxx TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Pada tanggal 1 juli 20x1, PT indi menerbitkan dan menjual obligasi 10 tahun, nilai nominal Rp 10 miliar, dengan kurs penjualan 110 di pasar primer. Penjualan obligasi pada kurs 110 ini menunjukkan adanya premi 10% dari harga nominal atau Rp 1 miliar, sehingga penerimaan kas dari penjualan obligasi adalah 11 miliar. Jurnal pada tanggal penjualan adalah: Kas Utang obligasi Premi obligasi Rp 11.000.000.000 Rp 10.000.000.000 Rp 1.000.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Thn ke Obligasi Bunga Amortisasi Agio Agio Obligasi Nilai Buku 1 2 3 = (2 x 10%) 4 = (3 / 1) 5 = (s elis ih pas ar - nominal)-4) 6 = (2+5) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 1.000.000.000 900.000.000 800.000.000 700.000.000 600.000.000 500.000.000 400.000.000 300.000.000 200.000.000 100.000.000 - 11.000.000.000 10.900.000.000 10.800.000.000 10.700.000.000 10.600.000.000 10.500.000.000 10.400.000.000 10.300.000.000 10.200.000.000 10.100.000.000 10.000.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Dalam contoh sebelumnya, karena pada tanggal penjualan pihak penerbit, yakni PT indi, membukukan utang obligasi sebesar Rp 11 miliar yang terdiri dari nilai nominal dan premi obligasi yang diamortisasi selama 10 tahun. Amortisasi per tahun adalah Rp 1.000.000.000/10 tahun atau Rp 100 juta per tahun. PT Indi menerbitkan obligasi pada pertengahan tahun, sehingga premi obligasi untuk tahun 20x1 diamortisasi setengah tahun atau Rp 50 juta dengan jurnal amortisasi akhir tahun (31 Desember) sebagai berikut: Premi Obligasi Beban Bunga Atau Utang Obligasi Beban Bunga Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Utang obligasi menimbulkan beban dan kewajiban pembayaran bunga sesuai dengan suku bunga yang tercantum dalam obligasi dan tangal pembayaran bunga. Misalkan suku bunga obligasi PT Indi sebesar 10% di bayar pada tanggal 5 januari dan 1 juli (per semester), sehingga kewajiban pembayaran bunga PT Indi pada tahun 20x1 adalah satu semester saja yakni periode 1 juli 20x1-1 januari 20x2. Untuk kepentingan laporan keuangan periode yang berakhir 31/12/20x1, PT Indi mencatat beban bunga yang harus di bayar 1 semester sebagai berikut: Beban Bunga (5% x Rp 10 miliar) Utang Bunga Rp 500.000.000 Rp 500.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Umur obligasi 10 tahun mengharuskan penerbit obligasi melunasi utang obligasi 10 tahun sejak tanggal penerbitan sd 1 juli 20x11. Pada saat obligasi jatuh tempo, penerbit obligasi membayar utang obligasi sebesar nilai nominalnya atau Rp 10 miliar. Amortisasi premi dalam kasus di atas mengurangi beban bunga sehingga total beban bunga PT Indi per tahun adalah : Pembayaran bunga per tahun 10% x Rp 10 miliar Amortisasi premi per tahun Beban bunga Rp 1.000.000.000 (100.000.000) Rp 900.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Penerbit Obligasi Pada tahun 20x1, PT Indi terkena beban bunga obligasi sebesar Rp 450 juta, terdiri dari bunga yang harus dibayar 1 semester Rp 500 juta dikurangi amortisasi premi ½ tahun atau Rp 50 juta. TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi Investor atau pembeli obligasi memiliki akun “investasi dalam obligasi” yang harus dicatat pada tanggal investasi atau pembelian obligasi terjadi sebagai berikut: Investasi dalam Obligasi xxx Kas xxx Bagi investor obligasi, nilai investasi dalam obligasi dicatat sebesar harga perolehan obligasi tersebut. Ada kala harga perolehan obligasi lebih tinggi dari nilai nominal, tetapi dapat pula lebih rendah dari nilai nominal. Misalkan PT Anta membeli 30% obligasi PT Indi di pasar sekunder pada tanggal 1 juli 20x6 dengan harga Rp 2,95 miliar. PT Anta akan mencatat hal tersebut sebagai berikut. Investasi dalam Obligasi Kas Rp 2.950.000.000 Rp 2.950.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi Investasi dalam obligasi memberikan pendapatan bunga bagi investor sesuai dengan nominal obligasi yang dimiliki. PT Anta akan mencatat penerimaan bunga per tahun sebesar Rp 300 juta (10% x 30% x Rp 10 miliar) dalam dua kali penerimaan masing-masing Rp 150 juta pada tanggal 1 juli dan 5 januari. Atas bunga yang diterima PT Anta pada tahun 20x6 adalah satu semester atau Rp 150 juta, karena investasi dalam obligasi dilakukan pada pertengahan tahun. Pembukuan PT Anta per 31 Desember 20x6 mencatat piutang bunga sebagai berikut: Piutang Bunga Pendapatan Bunga Rp 150.000.000 Rp150.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi PT Anta dapat memiliki obligasi tersebut maksimum selama 5 tahun terhitung dari tanggal pembelian 1 juli 20x6 hingga tanggal obligasi jatuh tempo, yaitu 1 juli 20x11. Pada saat obligasi jatuh tempo, PT Anta akan menerima pembayaran atas investasi dalam obligasi sebesar nilai nominal, yakni Rp 3 miliar. Pada tanggal pembelian, nilai investasi tercatat sebesar Rp 2.95 miliar sedangkan pada tanggal jatuh tempo penerimaan sebesar Rp 3 miliar, sehingga nilai investasi yang tercatat harus disesuaikan dengan penerimaan pada tanggal jatuh tempo, yakni 1 juli 20x11. TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi Selisih nilai invetasi PT Anta atas obligasi PT Indi dengan nilai nominal pada tanggal perolehan adalah Rp 50 juta, di mana investasi dalam obligasi tercatat lebih kecil dari nilai nominal. PT Anta harus menaikkan nilai investasi dalam obligasi sebesar Rp 50 juta selama 5 tahun selama kepemilikan, atau Rp 50 juta/5 thn = Rp 10 juta per tahun, dengan jurnal penyesuaian per tahun sebesar Rp 10 juta. Pada akhir tahun 20x6, penyesuaian nilai investasi hanya 1/2 tahun sesuai dengan masa kepemilikan atau Rp 5 juta. TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi Penyesuaian investasi dilakukan terhadap pendapatan bunga karena kepemilikan obligasi pada dasarnya dilakukan untuk mendapatkan bunga. Jurnal penyesuaian untuk tahun 20x6 adalah : Investasi dalam Obligasi Pendapatan Bunga Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi Penyesuaian nilai investasi sebesar Rp 10 juta per tahun meningkatkan pendapatan bunga sehingga pendapatan bunga per tahun adalah : Penerimaan bunga per tahun 10% x Rp 3 miliar Penyesuaian nilai investasi Total pendapatan bunga per tahun Rp 300.000.000 Rp 10.000.000 Rp 310.000.000 TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR PERUSAHAAN Investor Obligasi Pendapatan bunga PT Anta tahun 20x6 adalah Rp 155 juta karena investasi dimulai 1 juli sehingga hak atas bunga juga untuk setengah tahun. Koreksi atas nilai investasi dalam obligasi setiap tahun menyebabkan nilai investasi dalam obligasi pada tanggal jatuh tempo sama dengan nilai nominalnya, yakni Rp 2,95 miliar + Rp 50 jt = Rp 3 miliar. TERIMA KASIH Ayat Dalam Alquran terkait Materi ْ ى أَ َجلَ ُّم َس ًّمى َف ب َكا ِتبَ أَن ََ ْل ََيأ َ َ ل َۚ َو َِ ٱكَُتبُوُُ َۚ َو ْل َي ْك ُتب َّب ْي َن ُك َْم َكا ِتبَ ِب ْٱل َع ْد ََٰٓ َين َءا َم ُن َٰٓواَ إِ َذا َتدَا َين ُتم ِب َديْنَ إِل ََ ََٰٓيأ َ ُّي َها ٱلَّ ِذ ان ٱلَّ ِذى ََ ٱّللَ َر َّبهُۥ َو َلَ َيب َْخسَْ ِم ْن َُه َشيْـًّا َۚ َفَإِن َك ََّ ق َِ ق ََو ْل َي َّت َُّ ل ٱلَّ ِذى َعلَ ْي َِه ْٱل َح َِ ِٱّلل ُ َۚ َف ْل َي ْك ُتبَْ َو ْليُمْ ل ََّ ب َك َما َعلَّ َم َُه ََ َي ْك ُت ْن ِمن َر َجالِ ُك َْم َِ ل َۚ َوٱسْ َت ْش ِه ُدواَ َش ِهي َدي َِ ل َولِ ُّيهُۥ ِب ْٱل َع ْد َْ ِل ه ََُو َف ْليُمْ َل ََّ ل َيسْ َت ِطي َُع أَن ُي ِم َ َ َْض ِعي ًّفا أَو َُّ َعلَ ْي َِه ْٱل َح َ َْق َسفِيهًّا أَو َۚ َٱل ُ ْخ َرى َ ْ ل إِحْ َدى ُه َما َف ُت َذك ََر إِحْ دَى ُه َما ََّ ض ََ ن ِم ََ ض ْو َِ ْن َف َر ُجلَ َوٱمْ َرأَ َت َِ َۚ َفإِن لَّ َْم َي ُكو َنا َر ُجلَي ِ ن ٱل ُّش َه ََد َٰٓا َِء أَن َت َ ْان ِممَّن َتر ََِّ ط ِعن ََد ٱّلل َُ ى أَ َجلِ ِهۦ َۚ َذلِ ُك َْم أَ ْق َس ََٰٓ َص ِغيرًّ ا أَوَْ َك ِبيرًّ ا إِل َ َ ب ٱل ُّش َه َدآَٰ َُء إِ َذا َما ُدعُواَ َۚ َو ََ ْل َيأ َ َ َو َ ُُل َتسْ ـَم َُٰٓواَ أَن َت ْك ُتبُو َۚ ل َت ْك ُتبُو َها ََّ َْس َعلَ ْي ُك َْم ُج َناحَ َأ ََ اض َرًَّة ُت ِديرُو َن َها َب ْي َن ُك َْم َفلَي ََ ون ِت َج َرًَّة ََ ل أَن َت ُك َََّٰٓ ِل َترْ َتاب َُٰٓواَ َۚ إ ََّ َى أ ََٰٓ َوأَ ْق َو َُم لِل َّش َه َدَِة َوأَ ْد َن ِ ح ََّ ٱّللَ َۚ َو ُي ََعل ُم ُك َُم ََّ َل َش ِهيدَ َۚ َوإِن َت ْف َعَلُواَ َفإِ َّنهُۥ فُسُوقَ ِب ُك َْم َۚ َوٱ َّتقُوا َ َ ضآَٰرََّ َكا ِتبَ َو َ َوأَ ْش ِه ُد َٰٓواَ إِ َذا َت َبا َيعْ ُت َْم َۚ َو َلَ ُي ُ ٱّلل َٱّللُ ِب ُكلَ َشىْ ءَ َعلِيم ََّ َۚ َو Yā ayyuhallażīna āmanū iżā tadāyantum bidainin ilā ajalim musamman faktubụh, walyaktub bainakum kātibum bil-'adli wa lā ya`ba kātibun ay yaktuba kamā 'allamahullāhu falyaktub, walyumlilillażī 'alaihil-ḥaqqu walyattaqillāha rabbahụ wa lā yabkhas min-hu syai`ā, fa ing kānallażī 'alaihil-ḥaqqu safīhan au ḍa'īfan au lā yastaṭī'u ay yumilla huwa falyumlil waliyyuhụ bil-'adl, wastasyhidụ syahīdaini mir rijālikum, fa il lam yakụnā rajulaini fa rajuluw wamra`atāni mim man tarḍauna minasy-syuhadā`i an taḍilla iḥdāhumā fa tużakkira iḥdāhumal-ukhrā, wa lā ya`basy-syuhadā`u iżā mā du'ụ, wa lā tas`amū an taktubụhu ṣagīran au kabīran ilā ajalih, żālikum aqsaṭu 'indallāhi wa aqwamu lisy-syahādati wa adnā allā tartābū illā an takụna tijāratan ḥāḍiratan tudīrụnahā bainakum fa laisa 'alaikum junāḥun allā taktubụhā, wa asy-hidū iżā tabāya'tum wa lā yuḍārra kātibuw wa lā syahīd, wa in taf'alụ fa innahụ fusụqum bikum, wattaqullāh, wa yu'allimukumullāh, wallāhu bikulli syai`in 'alīm. Ayat Dalam Alquran terkait Materi Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.. ب إِلَ ْي َك ْ َس ْب َحانَ َك اللَّ ُه َّم َوبِ َح ْم ِد َك أ ْ َش َه ُد أَنْ الَ إِلهَ إِالَّ أَ ْن َت أ ُ ستَ ْغفِ ُر َك َوأَتُ ْو ُ ين َ ْال َح ْم ُد ِ ََّلِلِ َربِّ ْال َعالَ ِم Subhaanakallohumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha iilaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Alhamdulillaahirabbil’alamiin. “Maha Suci Engkau ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Ya Allah, ampunilah dosaku dan terimalah taubatku. Segala puji bagi Allah yang menguasai seru sekalian alam.” (HR. Tirmidzi, Shahih)