166 Rangkaian Listrik Teorema Thevenin Pada teorema ini berlaku bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber tegangan yang dihubungserikan dengan sebuah impedansi ekivelennya pada dua terminal yang diamati. Tujuan sebenarnya dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber tegangan yang dihubungkan seri dengan suatu impedansi ekivalennya. Rangkaian pengganti Thevenin : Cara memperoleh impedansi penggantinya (Zth) adalah dengan mematikan atau menon aktifkan semua sumber bebas pada rangkaian linier A (untuk sumber tegangan tahanan dalamnya = 0 atau rangkaian short circuit dan untuk sumber arus tahanan dalamnya = ∞ atau rangkaian open circuit). Jika pada rangkaian tersebut terdapat sumber dependent atau sumber tak bebasnya, maka untuk memperoleh impedansi penggantinya, terlebih dahulu kita mencari arus hubung singkat (isc), sehingga nilai resistansi penggantinya (Zth) didapatkan dari nilai tegangan pada kedua terminal tersebut yang di-open circuit dibagi dengan arus pada kedua terminal tersebut yang di- short circuit . Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Thevenin : 1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan. 2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, open circuit kan pada terminal a-b kemudian hitung nilai tegangan dititik a-b tersebut (Vab = Vth). 3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai impedansi diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 167 Rangkaian Listrik rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Zab = Zth). 4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai impedanso pengganti V Theveninnya didapatkan dengan cara Z th = th . I sc 5. Untuk mencari Isc pada terminal titik a-b tersebut dihubungsingkatkan dan dicari arus yang mengalir pada titik tersebut (Iab = Isc). 6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Theveninnya, kemudian pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. Contoh latihan : 1. Tentukan nilai V dengan teorema Thevenin ! Jawaban : Mencari Voc : Vab = Voc = 10.1∠0 o + 10∠90 o Voc = 10 + j10 = 10 2∠45 o Mencari Zth : Z th = 10Ω Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 168 Rangkaian Listrik Rangkaian pengganti Thevenin : V = V = − j10 10 2∠45 o − j10 + 10 10∠ − 90 o 10 2∠ − 45 o sehingga : V = 10 sin 3tV 10 2∠45 o = 10 2. Tentukan nilai V dengan teorema Thevenin ! Jawaban : Vab = Voc = 6∠90 o − j 6(8∠90 o + 7∠0 o ) Voc = j 6 − j 6( j8 + 7) = j 6 + 48 − j 42 Voc = 48 − j 36 = 60∠ − 37 o Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 169 Rangkaian Listrik Mencari Zth : Zth = − j 6Ω Rangkaian pengganti Thevenin : sehingga : 8 480∠ − 37 o 60∠ − 37 o = 8 − j6 10∠ − 37 o V = 48 maka : V = 48 sin 8tV V = Teorema Norton Pada teorema ini berlaku bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber arus yang dihubungparalelkan dengan sebuah impedansi ekivelennya pada dua terminal yang diamati. Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu dengan membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber arus yang diparalel dengan suatu impedansi ekivalennya. Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 170 Rangkaian Listrik Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Norton : 1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan. 2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, short circuit kan pada terminal a-b kemudian hitung nilai arus dititik a-b tersebut (Iab = Isc = IN). 3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai impedansi diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Zab = ZN = Zth). 4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti V Nortonnya didapatkan dengan cara Z N = oc . IN 5. Untuk mencari Voc pada terminal titik a-b tersebut dibuka dan dicari tegangan pada titik tersebut (Vab = Voc). 6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Nortonnya, kemudian pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. Contoh latihan : Tentukan nilai V dengan teorema Norton ! Jawaban : Mencari isc = iN : Tinjau loop I1 : Σv = 0 − 10∠90 o + 10 I 1 = 0 10 I 1 = 10∠90 o → I 1 = 1∠90 o Tinjau loop I2 : I 2 = −1∠0 o Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 171 Rangkaian Listrik sehingga : i sc = I 1 − I 2 = 1∠90 o + 1∠0 o = 1 + j i sc = 2∠45 o Mencari ZN : Z N = 10Ω Rangkaian pengganti Norton : Zp = − j10.10 100∠ − 90 o = = 5 2∠ − 45 o − j10 + 10 10 2∠ − 45 o sehingga : V = Z p x 2∠45 o = 5 2∠ − 45 o . 2∠45 o V = 10∠0 o maka : V = 10 sin 3tV Teorema Millman Teorema ini seringkali disebut juga sebagai teorema transformasi sumber, baik dari sumber tegangan yang dihubungserikan dengan impedansi ke sumber arus yang dihubungparalelkan dengan impedansi yang sama atau sebaliknya. Teorema ini berguna untuk menyederhanakan rangkaian dengan multi sumber tegangan atau multi sumber arus menjadi satu sumber pengganti. Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom