Uploaded by Bruh Laksek

modul 1 jarkom

advertisement
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK TELEKOMUNIKASI 4
DISUSUN OLEH :
NAMA
: SURYA SHAUM AHMAD JATI
NIM
: 22101044
KELOMPOK : 5
NETWORK SECURITY LABORATORY
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTTE)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2023
MODUL I
PERKABELAN DAN DASAR JARINGAN DENGAN FTP (FILE
TRANSFER PROTOCOL)
I.
TUJUAN
Setelah melaksanakan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengenal peralatan instalasi jaringan.
2. Membuat pengkabelan tipe straight-through dan cross-over.
3. Mampu Mengetahui fungsi dari FTP.
II.
ALAT DAN BAHAN
1. Komputer
2. Kabel UTP
3. Konektor RJ-45
4. Krimpper
5. Access Point
III. DASAR TEORI
Dalam membuat konsep jaringan komputer, diperlukan adanya media.
Hubungan antar komputer, biasanya lebih dari dua komputer membutuhkan
peran media. Pilihan media yang sering digunakan dalam menghubungkan
antar komputer adalah kabel UTP. Komposisi dari kabel UTP adalah terdiri
dari delapan kabel kecil yang disebut dengan istilah pin. Penempatan pin-pin
kabel UTP dibuat berpasangan dan melilit. Tujuan dari melilitkan antar
sepasang pin kabel UTP adalah untuk meminimalisir interferensi yang sering
disebut dengan istilah cross-talk.
Pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ45 membutuhkan standar yang
mengatur bagaimana cara memasang antara kabel dengan konektor. Terdapat
dua standar yang mengatur bagaimana cara memasangkan antara pin-pin
kabel UTP dengan konektor yaitu; standar T568A dan T568B. Kedua aturan
standar tersebut lebih mengatur ke arah penempatan warna pin kabel. Namun
apabila dilihat dari sisi perangkat yang akan dihubungkan, terdapat dua tipe
pola pemasangan kabel UTP yaitu; straightthrough dan crossover.
Penggunaan dari kedua tipe pemasangan kabel UTP tersebut tergantung dari
perangkat yang akan dihubungkan. Tipe pengkabelan crossover biasanya
digunakan untuk menghubungkan antar perangkat yang sama, misalnya antar
komputer dengan komputer. Jaringan komputer dengan kecepatan transfer
data yang tinggi membutuhkan tipe Ethernet yang berbeda pula. Pemilihan
Ethernet tipe GigabitEthernet diperlukan agar kebutuhan transfer data
kecepatan tinggi dapat dilakukan. Ethernet dengan tipe GigabitEthernet
secara teori mempunyai bandwidth sebesar 1 Gbps. Apabila digunakan tipe
pengkabelan
crossover
diperlukan
pola
penyilangan
kabel penuh.
Penyilangan penuh mempunyai arti semua pin kabel UTP antar ujung kabel
disilangkan satu-sama lain [1].
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan FTP (Foiled Twisted Pair)
adalah dua jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Masingmasing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Berikut adalah
perbandingan keunggulan dan kelemahan kabel UTP dan FTP:
Keunggulan Kabel UTP: biaya rendah, mudah dipasang
Kelemahan Kabel UTP: rentan terhadap interferensi, jarak terbatas
Keunggulan Kabel FTP: pelindungan terhadap interferensi, kinerja tinggi
Kelemahan Kabel FTP: biaya lebih tinggi, kesulitan instalasi [2].
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan
berbagai jaringan dan mengarahkan lalu lintas data antara mereka. Router
berfungsi untuk mengambil paket data dari satu jaringan, menentukan jalan
terbaik untuk mengirimkannya ke jaringan tujuan, dan mengirimkannya
dengan benar. Router juga dapat menjalankan berbagai fungsi, termasuk
keamanan jaringan, manajemen lalu lintas, dan pengaturan jaringan. Ini
adalah perangkat yang sangat penting dalam infrastruktur jaringan modern
dan dapat digunakan dalam jaringan rumah, bisnis, atau ISP (Internet Service
Provider) [].
Sumber Referensi :
[1] K. Nugroho, "ANALISIS PENGGUNAAN TIPE PENGKABELAN
CROSSOVER
PADA
GIGABIT-ETHERNET,"
2017.
[Online].
Available:
http://seminar.bsi.ac.id/snit/index.php/snit-
2015/article/view/110/108. [Accessed 25 Oktober 2023].
[2] A. S. X. N. Stefen Wongkar, "Analisa Implementasi Jaringan Internet
Dengan Menggabungkan Jaringan LAN Dan WLAN Di Desa
Kawangkoan Bawah Wilayah Amurang II," 2019. [Online]. Available:
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/elekdankom/article/view/1040
0. [Accessed 25 Oktober 2023].
[3] A. H. H. Aidil Halim Lubis, "ANALISIS PEMBERIAN BANDWIDTH
PADA ROUTER DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL EIGRP
DALAM MENENTUKAN KECEPATAN DATA YANG DILALUI
PADA
WAN,"
2020.
[Online].
Available:
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/elekdankom/article/view/1040
0. [Accessed 25 Oktober 2023].
IV. HASIL DATA
Gambar 1.4.1 Proses Crimping
Gambar 1.4.2 Hasil LAN tester
Gambar 1.4.3 Wifi yang sudah dibuat
Gambar 1.4.4 SSID pada Wifi
Gambar 1.4.5 IP Messenger
Download