Forum 1 : Analisis dan Perencanaan Kerja Definisi Kerja : Menurut W.S. Neff “Bekerja adalah kegiatan manusia merubah keadaan tertentu dari alam lingkungan, yang ditujukan untuk mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidupnya”. Definisi ini tampaknya sangat luas tetapi mencerminkan dorongan dasar dari bekerja yaitu dalam rangka mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidup manusia. Tokoh – Tokoh : Adam Smith (1776): efisiensi tenaga kerja, spesialisasi Henry Town (1887): pentingnya unsur profitabilitas dalam keputusan seorang engineeringFrederic W Taylor (1874): Bapak Teknik Industri: - Bidang engineering: perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan dan pengendalian kerja - Pencetus metode pengaturan jam kerja optimum Frank B Gilbert (1886): Pencetus Micromotion Studies, Ekonomi Gerakan. Henry Gantt: Penjadwalan Peta gantt. Berdasarkan pengalamannya Taylor yang merupakan insinyur asal amerika yang di kenal atas usahanya meningkatkan efisiensi industri, membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah: 1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan. 2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut. 3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi. 4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja. Teknik Tata Cara Kerja Adalah “teknik–teknik & prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan (desain) terbaik dari sistem kerja”. Kegunaan mengatur komponen-komponen sistem kerja yang terdiri dari: o Manusia dengan sifat & kemampuannya o Bahan o Perlengkapan o Peralatan kerja o Lingkungan kerja Sehingga meningkatkan produktivitas & efisiensi kerja, diukur dengan: o Waktu yang Dihabiskan, o Tenaga yang Dipakai, serta o Akibat Psikologis dan Sosiologis yang Ditimbulkannya Tujuan Teknik Tata cara kerja: o Meminimalkan Waktu Penyelesaian Pekerjaan, o Perbaikan Kesinambungan dari Mutu dan Reliabilitas Produk dan Jasa o Penghematan Resources dan Ongkos melalui Penggunaan Bahan Langsung dan Tidak langsung yang Tepat dalam Memproduksi Barang dan Jasa o Memaksimalkan Keselamatan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Pegawai o Melindungi Lingkungan o Meningkatkan Daya tarik Pekerjaan dan Kepuasaan Pegawai Penerapan APK Keuntungan menerapkan ilmu APK adalah sebagai berikut : 1. Waktu kerja yang semakin pendek 2. Produktivitas yang lebih tingi melalui upah perangsang 3. Perbaikan system kerja 4. Penjadwalan produksi 5. Pengaturan pembebanan dan line balancing 6. Pengaturan tata letak dan lintasan kritis APK dalam Keilmuan Teknik Industri Keilmuan APK merupakan cikal bakal disiplin Teknik Industri. Apa yang dilakukan oleh para pendahulu Teknik Industri merupakan dasar-dasar perancangan sistem kerja. Penerapan keilmuan APK dalam suatu sistem produksi, juga tidak terlepas dari berbagai ilmu lain dalam Teknik Industri. Kesemuanya ini berinteraksi untuk mengoptimalkan sistem integral yang terdiri dari manusia, material, mesin, peralatan, uang dan informasi. Kuis : perbedaan efektif efisien dan produktif Secara sederhana kalimat ini seringkali dipergunakan dalam banyak posisi, namun pemaknaan yang dibutuhkan haruslah tepat dan sesuai. Efisiensi merupakan ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Dimana dalam proses produksi yang efisien, akan ditandai dengan output hasil yang lebih murah dan cepat, karena sumberdaya yang dibutuhkan semakin mengecil. Sedangkan efektivitas, dapat dijelaskan sebagai upaya pemenuhan output selaras dengan aktifitas yang dilakukan dalam pencapaian tujuan proses. Pada proses yang berlangsung efektif, maka akan terlihat siklus produksi sesuai dengan target yang diestimasikan sebelumnya, dan hal ini terkait Sementara dengan itu, seberapa produktifitas baik adalah proses nilai produksi perbandingan tersebut yang dapat berlangsung. dihasilkan atas output dari input yang diberikan, atau dapat digeneralisasi sebagai kemampuan berproduksi lebih banyak terhadap sumber input yang terbatas. Dalam hal ini, produktifitas merupakan perpaduan antara efektif dalam pencapaian tujuan dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Hal ini dengan jelas dapat diilustrasikan melalui gambaran berikut, bahwa efektifitas berhubungan dengan output yakni hasil optimal yang dapat diperoleh, dan berbicara tentang seberapa baik proses tersebut menghasilkan produk. Sementara itu, efisiensi berbicara tentang resources atau seberapa minimal sumberdaya yang dipergunakan dalam proses produksi. Sedangkan produktifitas berkaitan dengan jumlah maksimal output -product yang dapat dihasilkan dengan menggunakan input -resources secara terbatas. Sebutkan 5m dlm sistem kerja 1. Man (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja. 2. Machines (Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang kegiatan perusahaan baik operasional maupun nonoprasional. 3. Money (Uang/Modal),merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh kegiatan perusahaan. 4. Method (Metode/Prosedur), merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan. 5. Materials (Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen. Kuis 2 Peta kerja merupakan Suatu Alat yang Menggambarkan Kegiatan Kerja Secara Sistematis dan Jelas. Peta Kerja adalah Alat Komunikasi Fakta Kegiatan Kerja tersebut yang Sistematik dan Jelas pula. GUNA PETA KERJA : Studi terhadap Peta Kerja, Membantu Mempermudah Kita Dalam Upaya memperbaiki Metoda Kerja, dengan Cara: 1. Menghilangkan Operasi-Operasi yang Tidak Perlu 2. Menggabungkan Satu Operasi dan Operasi Lainnya 3. Menemukan Urutan Operasi yang Lebih Baik 4. Menenukan Mesin yang Lebih Ekonomis 5. Menghilangkan Waktu Menunggu antara Operasi Apa perbedaan peta kerja setempat dan keseluruhan Peta Kerja Setempat merupakan peta digunakan untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Setempat. Kegiatan dinamakan Kegiatan Kerja Setempat jika : Kegiatan tersebut Terjadi dalam Suatu Statsiun Kerja yang Biasanya hanya Melibatkan Orang dan Fasilitas dalam Jumlah Terbatas Peta kerja keseluruhan merupakan peta yang Menggambarkan langkah atau Kejadian yang dialami Suatu Benda dari Mulai Masuk ke Pabrik (Bahan Baku), semua Kejadian yang Dialaminya (Transportasi, Operasi,Pemeriksaan dan Perakitan), sampai menjadi Produk Jadi, baik Produk Lengkap atau bagian dari Suatu Produk Lengkap. Peta Kerja Keseluruhan digunakan untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Keseluruhan