TUGAS 2 MSIM4406/ MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI NAMA : SITI NURMAISYARAH NIM : 043002864 UPBJJ : PALANGKA RAYA Berdasarkan studi kasus pada Tugas 1, buatlah: 1. Terapkan manajemen waktu dari proyek studi kasus 2. Buat Diagram perencanaan penjadwalan dengan PDM, AOA dan AON 3. Buat manajemen waktu menggunakan PERT 4. Buat Critical Path Method (CPM) dan tentukan jalur kritisnya. 5. Buat estimasi dan penggaran Biaya Proyek Jawaban Berdasarkan konteks studi kasus sistem informasi manajemen perpustakaan "Pustaka Digital." Namun, ini adalah tugas yang cukup kompleks, dan biasanya memerlukan perangkat lunak manajemen proyek khusus dan pengalaman praktis. Berikut langkah-langkah sebagai berikut : 1. *Penerapan Manajemen Waktu Proyek*: • Identifikasi dan daftarkan semua tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek perpustakaan "Pustaka Digital." • Tentukan urutan tugas dan hubungan ketergantungan antar tugas. • Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap tugas. • Buat jadwal kerja yang mencakup seluruh proyek, dengan memperhatikan prioritas dan sumber daya. • Manajemen waktu pada suatu proyek merupakan hal yang sangat penting manajemen waktu pelaksanaan proyek merupakan tahapan untuk mendefinisikan proses-proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung untuk memastikan suatu proyek dapat berjalan tepat waktu dan memperhatikan factor biaya serta kualitas produk/layanan /hasil dari suatu proyek. • Konsep Manajemen Waktu proyek, meliputi:Manajemen proyek adalah pendekatan terstruktur untuk merencanakan,melaksanakan dan mengendalikan proyek dengan tujuan mencapai tujuan proyek yang di tentukan,seperti waktu,biaya,kualitas dan lingkup. • Konsep dan pengertian utama dalam manajemen proyek meliputi : - Tujuan proyek,merupakan hasil yang ingin dicapai dari proyek,seperti produk,layanan atau hasil tertentu. - Lingkup proyek menggambarkan apa yang akan dilakukan dan apa yang tidak akan dilakukan dalam proyek tersebut. - Waktu manajemen melibatkan perencanaan jadwal proyek,pengelola waktu dan pemantauan progress untuk memastikan proyek selesai tepat waktu - Biaya manajemen mencakup estimasi,pengendalian dan pemantauan pengeluaran proyek untuk menjaga agar proyek tetap dalam anggaran - Kualitas proyek mencakup standar yang harus dipenuhi oleh produk atau layanan yang dihasilkan dalam proyek. - Sumber daya manajemen sumber daya melibatkan alokasi dan penggunaan sumber daya manusia,material dan peralatan yang diperlukan untuk proyek. - Komunikasi yang efektif antara tim proyek,pemangku kepentingan dan pihak terkait sangat penting untuk kesuksesan proyek - Risiko identifikasi,evaluasi dan manajemen risiko adalah bagian penting dari manajemen proyek untuk menghindari atau mengatasi hambatan yang mungkin muncul. Tahapan Manajemen waktu.terdiri dari beberapa tahapan perencanaan manajemen proyek meliputi : kegiatan perencanaan dan pendefinisian aktivitas, mengurutkan, memperkirakan waktu aktivitas dan Menyusun jadwal proyek.kegiatan manajemen waktu proyek pada tahapan controlling manajemen proyek dilakukan melalui aktivitas pengendalian jadwal proyek. - Tahapan perencanaan biaya a) Tahapan pengembangan konseptual b) Tahapan desain c) Tahapan pelelangan d) Tahapan pelaksanaan 2. *Diagram Perencanaan Penjadwalan*: • Gunakan PDM (Precedence Diagramming Method), AOA (Activity-on-Arrow), atau AON (Activity-on-Node) untuk membuat diagram tugas dan hubungan antar tugas. ▪ Precedence Diagramming Method (PDM) 1) PDM yaitu metode yang menggambarkan hubungan antara aktivitas dalam diagram jaringan. 2) Dalam PDM,aktivitas direpresentasikan sebagai kotak (node) dan panah (garis) menghubungkan aktivitas-aktivitas tersebut untuk menunjukkan urutan ketergantungan 3) PDM lebih umum digunakan darp pada AOA dan AON dalam di mengerti dan berfokus pada hubungan antara aktivitas. ▪ Activity on Arrow (AOA) 1) AOA adalah salah satu jenis diagram jaringan proyek yang menggambarkan aktivitas sebagai panah (arrow) dan peristiwa sebagai node. 2) Dalam AOA,panah mewakili aktivitas yang harus diselesaikan sebelum mencapai peristiwa berikutnya 3) AOA kurang umum digunakan disbandingkan dengan PDM dan AON. ▪ Activity on Node (AON) 1) AON adalah metode yang menggambarkan aktivitas sebagai node dan panah (garis) menghubungkan node untuk menunjukan ketergantungan. 2) AON adalah metode yang lebih umum digunakan dibandingkan dengan AOA. 3) Diagram AON lebih intituitif dan lebih mudah dipahami karena aktivitas direpresentasikan sebagai node danketergantungan di wakili oleh panah yang menghubungkan node. Pemilihan antara PDM,AOA dan AON tergantung pada preferensi dan kebutuhan proyek,namun AON lebih umum digunakan dan lebih intuitif dibandingkan dengan AOA dalam manajemen proyek. • Tampilkan tugas-tugas yang berjalan sejajar dan yang memiliki ketergantungan. 3. *Manajemen Waktu menggunakan PERT*: • Gunakan analisis PERT (Program Evaluation and Review Technique) untuk menghitung estimasi waktu tugas dengan berdasarkan waktu terbaik, waktu terburuk, dan waktu yang diharapkan. • • Hitung waktu rata-rata untuk setiap tugas menggunakan rumus PERT: `TE = (TO + 4TM + TP) / 6` (TO: Optimistik, TM: Terduga, TP: Pesimistik). PERT(Project Evaluation and Review Technique) merupakan metode yang menggunakan jaringan kerja pada perencanaan proyek,membantu organisasi dalam menganalisis dan mewakili aktivitas,serta mengevaluasi dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dalam batas waktu tertentu. 4. *Critical Path Method (CPM)*: • Gunakan CPM untuk menentukan jalur kritis proyek. • Jalur kritis adalah urutan tugas yang, jika tertunda, akan mempengaruhi seluruh proyek. • Identifikasi tugas-tugas yang berada di jalur kritis. • Critical Path Method (CPM) adalah Teknik perencanaan proyek yang digunakan untuk menentukan jalur kritis proyek.ini membantu mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya,CPM juga membantu dalam perencanaan pengeluaran biaya proyek. • CPM merupakan model kegiatan proyek,digambarkan dalam bentuk jaringan yang menekankan pada biaya proyek.hal ini merupakan pembeda utama dengan metode PERT yang lebih menekankan pada ketidakpastian waktu dan umumnya digunakan untuk proyek yang bersifat riset. 5. *Estimasi dan Penggaran Biaya Proyek*: • Hitung biaya yang diperlukan untuk masing-masing tugas proyek. • Jumlahkan biaya tersebut untuk mendapatkan estimasi biaya total proyek. • Penganggaran Biaya Setelah estimasi biaya selesai , penganggaran biaya melibatkan alokasi anggaran ke berbagai elemen biaya proyek.ini mencakup penetapan anggaran yang akan dialokasikan ke masing-masing aktivitas atau bagian proyek. Biaya merupakan semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya.sumber daya dapat berupa manusia,peralatan,maupun material.secara umum biaya proyek terdiri dari dua macam, yaitu : a. Biaya langsung,biaya yang terkait langsung dengan suatu proyek sehingga dapat ditelusuri secara tepat; b. Biaya tak langsung,biaya yang terkait dengan suatu proyek,tetapi tidak dapat di telusuri secara tepat. Untuk melaksanakan langkah-langkah ini dengan lebih rinci dan efektif,mungkin perlu menggunakan perangkat lunak manajemen proyek seperti Microsoft Project atau software sejenis. Selain itu, proyek semacam ini seringkali memerlukan pengalaman praktis dalam manajemen proyek dan perpustakaan digital. Pastikan untuk merinci proyek, mengidentifikasi risiko, dan memantau kemajuan secara teratur.