PERHITUNGAN MINIMASI MASALAH TRANSPORTASI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS, EXCEL SOLVER DAN PROGRAM LINGO CALCULATION OF MINIMATION OF TRANSPORTATION PROBLEMS PT XYZ BY USING THE SIMPLEX METHOD, EXCEL SOLVER AND LINGO PROGRAM Jack Widjajakusuma1, Andreas Partogi Silalahi2, Firman Muntako3, Galumbang M Hutauruk4, El Grace Purnama Rosaulina Manihuruk5 1,2,3,4,5 Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan, Tangerang Email: 201629210004@student.uph.edu, 301629210005@student.uph.edu, 4 01629210003@student.uph.edu, 501629210008@student.uph.edu ABSTRAK Masalah utama yang dihadapi manajer adalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas di berbagai kegiatan atau proyek. Pemrograman Linier adalah metode mengalokasikan sumber daya secara optimal. Ini adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk membantu mengambil keputusan di sektor transportasi dan distribusi. Kita bisa mengatur masalah transportasi dan menyelesaikannya menggunakan metode simpleks ataupun menggunakan software seperti Microsoft Excel dan LINGO. Tujuan perhitungan ini adalah untuk meminimalkan biaya pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain sehingga kebutuhan di setiap area akan terpenuhi. Dari perhitungan menggunakan metode simpleks diperoleh bahwa biaya minimum pengangkutan harian untuk Perusahaan Penggergajian XYZ dari tiga lokasi penebangan ke ketiga pabrik penggergajian adalah $5.760. Kata Kunci: pemrograman linier, metode simpleks, biaya transportasi ABSTRACT The main problem facing managers is how to allocate limited resources across various activities or projects. Linear Programming is a method of allocating resources optimally. It is one of the most widely used tools to help make decisions in the transportation and distribution sector. We can manage transportation problems and solve them using the simplex method or using software such as Microsoft Excel and LINGO. The purpose of this calculation is to minimize the cost of shipping goods from one location to another so that the needs in each area will be met. From the calculation using the simplex method, it was found that the minimum daily transportation cost for Sawmill XYZ from the three logging locations to the three sawmills is $5,760. Keywords: linear programming, simplex method, transportation cost ________________________________________________________________________ 1 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam istilah program linier, pemrograman mengacu pada pemrograman matematika. Dalam konteks ini, ini mengacu pada proses perencanaan yang mengalokasikan sumber daya: tenaga kerja, bahan, mesin, modal dalam cara terbaik (optimal) sehingga biaya diminimalkan atau keuntungan dimaksimalkan. Di program linier sumber daya ini dikenal sebagai variabel keputusan. Kriteria untuk memilih nilai terbaik dari variabel keputusan, misalnya untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan biaya) adalah dikenal sebagai fungsi tujuan. Keterbatasan pada ketersediaan sumber daya membentuk apa yang dikenal sebagai himpunan kendala. Kata linier menunjukkan bahwa kriteria untuk memilih nilai terbaik dari variabel keputusan dapat dijelaskan oleh fungsi linier dari variabelvariabel tersebut. Seluruh masalah dapat dinyatakan dalam bentuk garis lurus, bidang, atau figur geometris analog. Selain persyaratan linier, pembatasan non-negatif menyatakan bahwa variabel tidak dapat mengasumsikan nilai negatif. Artinya, bukan mungkin untuk memiliki sumber daya negatif. Tanpa kondisi itu, itu secara matematis mungkin untuk "memecahkan" masalah menggunakan lebih banyak sumber daya daripada yang tersedia. Pemrograman Linier adalah metode mengalokasikan sumber daya secara optimal. Ini adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk membantu mengambil keputusan di sektor transportasi dan distribusi. Kita bisa mengatur masalah transportasi dan menyelesaikannya menggunakan metode simpleks ataupun menggunakan software seperti Microsoft Excel dan LINGO. Dalam perhitungan ini, penulis akan menggunakan study kasus Perusahaan Penggergajian XYZ yang ingin memastikan menjaga aliran distribusi kayu yang stabil ke pabrik penggergajiannya dan meminimalkan biaya transportasi. untuk 2. Tujuan Perhitungan Tujuan perhitungan ini adalah untuk meminimalkan biaya pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain sehingga kebutuhan di setiap area akan terpenuhi. 3. Ruang Lingkup Perhitungan Ruang lingkup perhitungan adalah Perusahaan Penggergajian XYZ. II. KAJIAN LITERATUR 1. Pemrograman Linier Pemrograman linier adalah metode untuk memecahkan masalah linier, yang sangat sering terjadi di hampir setiap industri modern. Faktanya, area yang menggunakan program linier sangat beragam seperti: pertahanan, kesehatan, transportasi, manufaktur, periklanan, dan telekomunikasi. Alasan ekonomi klasik: kita ingin memaksimalkan output, tetapi kita bersaing untuk sumber daya yang terbatas. “Linear” dalam Pemrograman Linier berarti dalam hal produksi, jumlah yang dihasilkan sebanding dengan sumber daya yang digunakan dan juga pendapatan yang dihasilkan. Koefisiennya adalah konstanta dan tidak ada produk variabel diperbolehkan. Untuk menggunakan teknik ini perusahaan harus mengidentifikasi sejumlah kendala yang membatasi produksi atau pengangkutan barangbarang mereka; ini mungkin termasuk faktorfaktor seperti tenaga kerja, jam kerja, energi dan bahan baku. Setiap kendala harus dikuantifikasi dalam satu unit output, karena metode pemecahan masalah bergantung pada kendala yang digunakan. Masalah optimasi linier masalah pemrograman memenuhi sifat berikut ini: a. Ada fungsi tujuan yang unik, f(x) b. Ada variabel keputusan “x” muncul baik dalam fungsi tujuan atau kendala. Fungsi itu harus muncul dengan ________________________________________________________________________ 2 eksponen 1, mungkin dikalikan dengan konstanta c. Tidak ada istilah yang mengandung produk dari variabel keputusan d. Semua koefisien variabel keputusan adalah konstanta e. Variabel keputusan diizinkan untuk mengasumsikan nilai pecahan dan bilangan bulat. Masalah linier, berdasarkan sifat dari banyak hal yang tidak diketahui, cukup sulit dipecahkan oleh perhitungan manual, tetapi metode telah dikembangkan untuk menggunakan program komputer untuk melakukan pekerjaan dengan cepat. 2. Merumuskan Masalah Pemrograman Linier Masalah pemrograman linier adalah masalah yang membutuhkan fungsi tujuan untuk dimaksimalkan atau diminimalkan terhadap kendala sumber daya. Kunci untuk merumuskan program linier adalah mengenali variabel keputusan. Fungsi tujuan dan semua kendala ditulis dalam variabel keputusan ini. Syarat agar model matematika menjadi program linier adalah: a. Semua variabel kontinu (yaitu dapat mengambil nilai pecahan) b. Satu tujuan yaitu meminimalkan atau memaksimalkan c. Tujuan dan kendalanya linier yaitu setiap istilah adalah konstanta atau konstanta dikalikan dengan yang tidak diketahui d. Variabel keputusan harus non-negatif Beberapa area aplikasi utama di mana LP dapat diterapkan adalah: a. Transportasi dan distribusi b. Pencampuran produk/product mixing c. Rencana produksi d. Manajemen kilang minyak e. Perencanaan keuangan dan ekonomi f. Perencanaan tenaga kerja 3. Metode Simpleks Prosesnya terdiri dari dua langkah: 1. Temukan solusi yang layak (atau tentukan bahwa tidak ada solusi) 2. Memperbaiki solusi fisibel menjadi solusi optimal Gambar 1. Metode Simpleks Program linier (LP) dalam bentuk kanonik jika: a. semua kendala adalah persamaan b. semua variabel non-negatif 4. Masalah Transportasi Penerapan masalah transportasi cenderung membutuhkan sejumlah besar kendala dan variabel, sehingga aplikasi komputer langsung dari metode simpleks mungkin memerlukan upaya komputasi yang sangat tinggi. Untungnya, sebuah kunci karakteristik dari masalah ini adalah bahwa sebagian besar koefisien aij dalam kendala adalah nol dan koefisien bukan nol yang relatif sedikit muncul dalam pola yang khas. Hasil ini dimungkinkan untuk mengembangkan algoritme khusus yang disederhanakan yang mencapai hasil yang signifikan dalam penghematan komputasi dengan mengeksploitasi struktur khusus dari masalah ini. ________________________________________________________________________ 3 meminimalkan total biaya distribusi. Karena masalah transportasi dapat dirumuskan dengan mengisi parameter tabel atau menggambar representasi jaringannya. Tabel 1. Tabel Koefisien Kendala Program Linier Z adalah total biaya distribusi, xij (i = 1, 2, . . , m; j = 1, 2, . . , n) menjadi jumlah unit yang akan didistribusikan dari sumber i ke tujuan j, maka rumusan masalah ini adalah: Untuk menggambarkan model umum untuk masalah transportasi, kita perlu menggunakan istilah yang spesifik. Masalah transportasi umumnya terkait dengan kegiatan mendistribusikan komoditas apa pun dari kelompok pusat pasokan mana pun (sumber) ke kelompok mana pun pusat penerima (tujuan) sedemikian rupa untuk meminimalkan distribusi total biaya. Asumsi bahwa tidak ada penyusutan jumlah produk yang akan dikirim dan diterima, ada keseimbangan antara total pasokan dari semua sumber dan total permintaan di semua tujuan. Tabel 2. Terminologi Masalah Transportasi Gambar 2. Representasi Jaringan Masalah Transportasi Tabel 3. Tabel Parameter Masalah Transportasi Masalah transportasi cocok dengan model yang dijelaskan secara lengkap dalam Tabel 3 di atas, dan memenuhi kedua asumsi persyaratan dan asumsi biaya. Tujuannya adalah untuk ________________________________________________________________________ 4 III. METODOLOGI Analisis perhitungan akan menggunakan analisis kuantitatif dengan Metode Simpleks, Microsoft Excel dan Program LINGO untuk menyelesaikan perhitungan fungsi kendala dan fungsi tujuan sehingga diperoleh hasil minimum dari total biaya distribusi. pemanen berencana untuk pindah ke tiga lokasi penebangan baru. Jarak dari masing-masing lokasi untuk setiap sawmill ada di Tabel 4. Biaya pengangkutan rata-rata adalah $2 per mil untuk truk bermuatan dan kosong. Pengawas penebangan akan memperkirakan jumlah truk kayu gelondongan yang keluar setiap panen di setiap harinya. Jumlah truk bervariasi karena medan dan pola pemotongan unik untuk setiap situs. Akhirnya, penggergajian kayu manajer telah memperkirakan truk berisi kayu gelondongan yang dibutuhkan pabrik mereka setiap hari yang dirangkum di Tabel 5. Tabel 4. Penyediaan dan permintaan kayu gergajian Tabel 5. Biaya Transportasi Pulang Pergi Gambar 3. Diagram Alir Perhitungan IV. ANALISIS DAN PERHITUNGAN 1. Data Perhitungan CEO Perusahaan Penggergajian XYZ meminta untuk melihat log bulan depan jadwal pengangkutan ke tiga pabrik penggergajiannya. Dia ingin memastikan aliran kayu bulat yang stabil dan memadai ke pabrik penggergajiannya untuk dikapitalisasi di pasar kayu yang bagus. Hal lain yang penting baginya, adalah untuk meminimalkan biaya transportasi. Kelompok Kita dapat mengatur masalah pemrogaman linier sebagai minimalisasi biaya dan ingin meminimalkan biaya pengangkutan dan memenuhi setiap permintaan harian pabrik penggergajian tanpa melebihi jumlah maksimum truk dari setiap lokasi dengan rumusan: Xij = Haul costs from Site i to Mill j i = 1, 2, 3 (logging sites) j = 1, 2, 3 (sawmills) ________________________________________________________________________ 5 Fungsi Tujuan: Minimasi 32X11 + 40X21 + 120X31 + 60X12 + 68X22 + 104X32 + 200X13 + 80X23 + 60X33 Fungsi Kendala: 1. X11 + X21 + X31 > 30 Truckloads to Mill A 2. X12 + X22 + X32 > 35 Truckloads to Mill B 3. X13 + X23 + X33 > 30 Truckloads to Mill C 4. X11 + X12 + X13 < 20 Truckloads from Site 1 5. X21 + X22 + X23 < 30 Truckloads from Site 2 6. X31 + X32 + X33 < 45 Truckloads from Site 3 7. X11, X21, X31, X12, X22, X32, X13, X23, X33 > 0 2. Solusi A. Metode Simpleks Minimasi - Big M Metode Simpleks adalah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan manajerial yang telah diformulasikan terlebih dahulu ke dalam persamaan matematika program linear yang mempunyai variabel keputusan mulai dari lebih besar atau sama dengan 2 (dua) sampai multivariabel. Dalam metode ini, model kita ubah kedalam bentuk suatu tabel, kemudian dilakukan langkah-langkah matematis kedalam tabel tersebut. Untuk mencari nilai optimum dengan menggunakan metode simpleks ini dilakukan proses pengulangan (iterasi) dimulai dari penyelesaian dasar awal yang layak (feasible) hingga penyelesaian dasar akhir yang layak di mana nilai dari fungsi tujuan telah optimum. Dalam hal ini proses pengulangan (iterasi) tidak dapat dilakukan lagi. ________________________________________________________________________ 6 Hasil perhitungan ini diperoleh nilai: X21 X32 X33 X11 = = = = 10 15 30 20 X22 Z = = 20 5760 B. Menggunakan Microsoft Excel Solver Solver adalah program tambahan Microsoft Excel yang bisa digunakan untuk menemukan nilai optimal (maksimum atau minimum) dari rumus di dalam satu sel tujuan yang tunduk pada batasan. Solver menyesuaikan nilai di dalam sel variabel keputusan untuk memenuhi batas pada sel batasan dan memberikan hasil yang kita inginkan untuk sel tujuan. ________________________________________________________________________ 7 Input Variabel, Kendala dan Fungsi Tujuan: Proses Solver: ________________________________________________________________________ 8 Output/Answer Report: Hasil perhitungan Solver diperoleh nilai: X11 = 20 X21 = 10 X22 = 20 X32 = 15 X33 = 30 Z = 5760 ________________________________________________________________________ 9 C. Menggunakan Program LINGO LINGO adalah alat komprehensif yang dirancang untuk membuat pembangunan dan penyelesaian model optimasi linier, nonlinier (cembung & nonkonveks/global), kuadrat, kuadrat, kerucut orde kedua, semi-tertentu, stokastik dan integer lebih cepat, lebih mudah dan lebih efisien. Input Data: Proses Program Lingo: ________________________________________________________________________ 10 Output Program Lingo: Hasil perhitungan Lingo diperoleh nilai: X21 = 30 X12 = 20 X32 = 15 X33 = 30 Z = 5760 V. KESIMPULAN 1. Hasil perhitungan dengan metode simpleks di Excel dan Solver menunjukkan hasil yang sama yaitu: X11 = 20 X32 = 15 X21 = 10 X33 = 30 X22 = 20 Z = 5760 2. Hasil perhitungan Lingo diperoleh nilai: X21 = 30 X33 = 30 X12 = 20 Z = 5760 X32 = 15 ________________________________________________________________________ 11 3. Dari Tabel 4 dan 5 bisa dihitung total biaya harian transportasi untuk XYZ Sawmill sebagai berikut ini: Logging Site Variable Mill 1 1 1 2 2 2 3 3 3 X11 X12 X13 X21 X22 X23 X31 X32 X33 A B C A B C A B C Truckloads per day Cost per Load ($) 20 10 20 15 30 32 60 200 40 68 80 12 104 60 Total Cost ($) Total Cost ($) 640 400 1.360 1.560 1.800 5.760 Tabel 6. Hasil Perhitungan Metode Simpleks dan Excel Solver Logging Site Variable Mill Truckloads per day Cost per Load ($) 1 1 X11 X12 A B 20 32 60 1.200 1 2 2 2 3 3 3 X13 X21 X22 X23 X31 X32 X33 C A B C A B C 30 15 30 200 40 68 80 12 104 60 1.200 1.560 1.800 Total Cost ($) Total Cost ($) 5.760 Tabel 7. Hasil Perhitungan Program LINGO 4. Dari Tabel 6 dan 7 diperoleh total biaya minimum yang sama yaitu: $ 5.760. Perhitungan Metode Simpleks, Excel Solver dan program LINGO menghasilkan nilai minimum yang sama, meski ada sedikit perbedaan di nilai variabelnya. ________________________________________________________________________ 12 VI. DAFTAR PUSTAKA Garcia, W. P. (-). Modeling and Linear Programming in Engineering Management. Intech Open, -. Leavengood, J. R. (2002). Transportation Problem: A Special Case for Linear Programming Problems. Performance Excellence In The Wood Products Industry, 2-4. Stacho, J. (2014). Introduction to Operations Research. New York: Columbia University. Hillier, F. S. (2010). Introduction to Operations Research 9th edition. New York: McGraw-Hill, Inc. CCR314. (2015). Program Linear Dengan Metode Simplex. Materi #5 CCR314, -. Microsoft. (2021, October 12). Menetapkan dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan Solver. Retrieved from Microsoft: https://support.microsoft.com/id-id/office/menetapkan-danmenyelesaikan-masalah-denganmenggunakansolver-5d1a388f-079d-43ac-a7ebf63e45925040#OfficeVersion=macOS LINGO. (2020). The Modelling Language and Optimizer. Chicago: Lindo System Inc. ________________________________________________________________________ 13