TAKHRIJ AL-HADITS PETUNJUK : 1. Kerjakan takhrij al-Hadits bersama teman timnya di perpustakaan. 2. Cari kitab Mu’jam Mufahras li al-Afaz al-Hadits di rak buku bagian perkamusan dan kitab-kitab hadits. 3. Cari Haditsnya dalam mu’jam tersebut dengan menggunakan lafadz/kata yang terdapat dalam matan hadits yang akan ditakhrij. 4. Setelah menemukan sumber asli hadits tersebut dalam mu’jam, lalu buka kitab/sumber aslinya lalu tulislah redaksi hadits tersebut dari berbagai sumber aslinya yang tersebut dalam mu’jam mufahras li alfaz al-hadits. Tulislah lengkap dengan sanad, matan, dan periwayatnya dari masing-masing hadits tersebut. 5. Satu tim pentakhrij hadits terdiri dari dua kelompok, jadi dua kelompok tersebut satu lembar tugas yang akan dikumpulkan. (gunakan kertas double polio) 6. Hasil kerja timnya dikumpulkan saat UAS berlangsung. TAKHRIJ HADITS UNTUK KELOMPOK 1 DAN 2: ِ ِ ِال اَلاراَّبِِنُّ الا ِذى يــربِـى النااس ب ِصغَا ِر اْلعِْل ِم قَـْبل كِبَا ِره ُ ني ُحلَ َماءَ فُـ َق َهاءَ عُلَ َماءَ َويـُ َق َ ُْك ْونـُْـوا َراَّبنيِـ َ َُ َ Artinya: “Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fikih, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manudia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak.” TAKHRIJ HADITS UNTUK KELOMPOK 3 DAN 4: ٍ ِ صرانِِه أَو ُيَُ ِجسانِِه َكمثَ ِل الْب ِه ِِ ِ ِ ِ ِ يمةَ َه ْل َ يمة تـُْنـتَ ُج الْبَه َ َ َ َ ْ َ َُك ُّل َم ْولُود يُولَ ُد َعلَى الْفطَْرة فَأَبَـ َواهُ يـُ َه ِوَدانه أ َْو يـُن ِ َتَـَرى ف َيها َج ْد َعاء Artinya: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kemudian kedua orang tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?” TAKHRIJ HADITS UNTUK KELOMPOK 5 DAN 6: ِ ِ َ ََم ْن َسل اْلَن ِاة ْ س فِْي ِه ِع ْل ًما َس اه َل هللاُ بِِه طَ ِريْـ ًقا إِ ََل ُ ك طَريْـ ًقا يَـ ْلتَم Artinya: “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah Swt akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” TAKHRIJ HADITS UNTUK KELOMPOK 7 DAN 8: ِ إِ ان ْاْلَنْبِياء ََل يـوِرثُوا ِدينَارا وََل ِدرََها إِاَّنَا وارثُوا الْعِْلم فَمن أ َخ َذ ِِبَ ٍظ َوافِ ٍر َ َخ َذ بِه أ َ َْ َ َ ًْ َ ً َُ ْ َ َ Artinya: “Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” TAKHRIJ HADITS UNTUK KELOMPOK 9 DAN 10: ِ والْمرأَةُ ر، والارجل ر ٍاع علَى أَه ِل بـيتِ ِه، واْْل َِميـر ر ٍاع،ول عن ر ِعياتِ ِه اعيَةٌ َعلَى َ ْ َ َ َْ ْ َ َ ُ ُ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ ٌ َوُكلُّ ُك ْم َم ْس ُؤ،ُكلُّ ُك ْم َر ٍاع ِ بـي .ول َع ْن َر ِعياتِ ِه ٌ َوُكلُّ ُك ْم َم ْس ُؤ، فَ ُكلُّ ُك ْم َر ٍاع،ِت َزْوِج َها َوَولَ ِده َْ Artinya: “Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir (raja) adalah pemimpin, seorang suami pun pemimpin atas keluarganya, dan isteri juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya.” TAKHRIJ HADITS UNTUK KELOMPOK 11 DAN 12: ِِ ِ ِ َح ُد ُك ْم َم ْن ُُيَالِ ُل َ فَـ ْليَـْنظُْر أ،اَلار ُج ُل َعلَى ديْ ِن َخلْيله Artinya: “Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia berteman.” Catatan: Silahkan tanyakan apa yang tidak difahami saat melakukan takhrij hadits melalui room chat group WAnya.