Uploaded by d

1227050040 Dzilan Nazira Z. UTS Hadis IF-A-1

advertisement
Nama
: Dzilan Nazira Zahratunnisa
NIM
: 1227050040
Jurusan/Kelas
: IF/A
1. Hadis yang berhubungan dengan puasa Ramadhan. Hadis ini tentang keutamaan bulan
Ramadhan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi No. 683 pada Maktabatu al Ma’arif Riyadh
َّ ‫صلَّى‬
ُ‫َّللا‬
ُ ‫ع ْن أَبِي ه َُري َْرة َ قَا َل قَا َل َر‬
ِ َّ ‫سو ُل‬
َ َ‫سلَ َمة‬
َ ‫ع ْم ٍرو‬
َ ‫ع ْن ُم َح َّم ِد ب ِْن‬
َ ‫ي‬
َ ‫دَّثَنَا َهنَّادٌ َحدَّثَنَا‬
َ ‫ع ْن أَبِي‬
َ ‫َّللا‬
ِ ‫ع ْبدَة ُ َو ْال ُم َح‬
ُّ ِ‫ارب‬
ُ ‫سابًا‬
ُ ‫سابًا‬
‫غف َِر‬
َ ‫ام َر َم‬
َ
َ ِ‫ام لَ ْيلَةَ ْالقَد ِْر ِإي َمانًا َوا ْحت‬
َ ِ‫ضانَ َوقَا َمهُ ِإي َمانًا َوا ْحت‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ‫سلَّ َم َم ْن‬
َ َ‫غف َِر لَهُ َما تَقَد ََّم مِ ْن ذَ ْن ِب ِه َو َم ْن ق‬
َ ‫ص‬
َ
َّ
َ
َ
ٌ ‫َّاش َحد‬
ٌ
ُ ‫سى َحد‬
َ
َ
ْ
ْ
َ
َ
‫ِيث‬
‫د‬
‫ح‬
‫ا‬
‫ذ‬
‫ه‬
‫ه‬
‫ب‬
‫ن‬
‫ذ‬
‫ن‬
‫َّم‬
‫د‬
‫ق‬
‫ت‬
‫ا‬
‫م‬
ُ
‫ه‬
َ
ٌ‫ِيث غ َِريب‬
ِ
ِ‫م‬
ٍ ‫عي‬
َ ‫ِيث أ ِبي ه َُري َْرةَ الذِي َر َواهُ أبُو بَ ْك ِر ْب ُن‬
َ ‫صحِ ي ٌح قَا َل أبُو عِي‬
َ
َ
ِ
َ َ‫ل‬
َ
َ
َ
َ
َ
ْ
َ
ْ
َّ
ْ
ْ
ُ
‫ث أبِي بَك ٍر قَا َل‬
ِ ‫ع ْن أبِي ه َُري َْرةَ إَِل مِ ْن َحدِي‬
ٍ ‫عي‬
َ ‫ِح‬
َ ‫ع ْن اْل ْع َم ِش‬
َ ‫َّاش‬
َ ‫ََل نَ ْع ِرفهُ مِ ث َل ِر َوايَ ِة أبِي بَك ِر ْب ِن‬
َ ‫ع ْن أبِي‬
ٍ ‫صا ل‬
ْ
ْ
َ
َ
َ
ْ
ْ
َ
َ
ْ‫عن‬
ْ
َ
َ
ُ
ُ
َّ
َّ
ِ ‫ع ْن َهذَا ال َحدِي‬
َّ ‫سن ْبن‬
ِ ‫الربِيعِ َحدثنَا أبُو اْلح َْو‬
َ ‫عن اْل ْع َم ِش‬
َ ‫ص‬
َ ‫سأ َ ْلتُ ُم َح َّمدَ بْنَ إِ ْس َمعِي َل‬
َ ‫ث فقا َل َحدثنَا ال َح‬
َ ‫َو‬
ْ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
ْ
َ
َ
ُ
ٌ
‫ث أ َ ِبي‬
‫أ‬
‫ا‬
‫ذ‬
‫ه‬
‫و‬
‫د‬
‫م‬
‫ح‬
‫م‬
‫ل‬
‫ا‬
‫ق‬
‫ِيث‬
‫د‬
‫ح‬
‫ال‬
‫َر‬
‫ك‬
‫ذ‬
‫ف‬
‫ض‬
‫م‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ه‬
‫ش‬
َ
‫ن‬
‫ة‬
‫ل‬
‫ي‬
ْ
‫ل‬
‫ل‬
‫و‬
‫أ‬
‫ك‬
‫ا‬
‫ذ‬
‫إ‬
ُ
‫ه‬
‫ل‬
‫و‬
‫ق‬
‫د‬
ٍ
‫ه‬
‫ا‬
‫ُم َج‬
َ‫ان‬
َ‫ان‬
ِ ‫ص ُّح ِع ْندِي مِ ْن َحدِي‬
َ
ٍ
َ
ِ
ِ‫م‬
َّ
ْ
َ َ َ ِ
َ َ
َّ
َ
ِ ْ
َ َ ُ
‫عيَّاش‬
َ ‫بَ ْك ِر ب ِْن‬
2. Terjemahan dari hadis tersebut adalah:
Telah menceritakan kepada kami Hannad, telah menceritakan kepada kami 'Abdah dan
Al Muharibi dari Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dia
berkata, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan
keimanan dan mengharap pahala dari Allah Ta'ala niscaya akan diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu, dan barang siapa yang salat pada malam Lailatulqadar niscaya akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (dosa kecil)." Ini merupakan hadits shahih. Abu
'Isa berkata, hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Abu Bakar bin 'Ayyasy
merupakan hadits gharib, kami tidak mengetahuhi seperti riwayat Abu Bakar bin
'Ayyasy dari A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah kecuali dari riwayatnya Abu
Bakar. Dia (perawi) berkata, saya bertanya kepada Muhammad bin Isma'il tentang
hadits ini, dia menjawab, telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' telah
menceritakan kepada kami Al Ahwash dari A'masy dari Mujahid mengenai sabdanya,
"Pada malam pertama di bulan Ramadan…" lalu dia menuturkan hadits di atas.
Muhammad berkata, riwayat ini menurutku lebih shahih dari riwayat Abu
Bakr bin 'Ayyasy.
3. Hadis yang terkait dengan hadis keutamaan bulan Ramadhan yang diriwayatkan oleh
Tirmidzi ini adalah sebagai berikut:
a) Hadis tentang melaksanakan puasa Ramadhan karena mencari ganjaran Allah
bagian dari iman dari hadis riwayat Bukhari no. 38 pada Fathul Bari
َ ‫ع ْن أَ ِبي ه َُري َْرة‬
َ َ‫سلَ َمة‬
َ ‫سعِي ٍد‬
َ ُ‫س ََل ٍم قَا َل أ َ ْخبَ َرنَا ُم َح َّمدُ ْب ُن ف‬
َ ‫ع ْن أ َ ِبي‬
َ ‫ض ْي ٍل قَا َل َحدَّثَنَا يَحْ يَى ْب ُن‬
َ ُ‫َحدَّثَنَا ُم َح َّمدُ بْن‬
َّ
َّ
َ
َ
ُ ‫سابًا‬
َّ ‫صلى‬
‫غف َِر لهُ َما تَقَد ََّم مِ ْن ذَ ْنبِه‬
ُ ‫قَا َل قَا َل َر‬
ِ َّ ‫سو ُل‬
َ ‫ام َر َم‬
َ ُ‫َّللا‬
َ ِ‫ضانَ إِي َمانًا َوا ْحت‬
َ ‫عل ْي ِه َو‬
َ ‫سل َم َم ْن‬
َ ‫َّللا‬
َ ‫ص‬
Artinya :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam, ia berkata, telah
mengabarkan kepada kami Muhammad bin Fudlail, ia berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Abu Salamah dari Abu
Hurairah, ia berkata, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, "Barang siapa yang berpuasa
Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosadosanya yang telah lalu.
b) Hadis tentang salat sunat tarawih pada bulan Ramadhan termasuk keimanan dari
hadis riwayat Bukhari No. 37 pada Fathul Bari
َّ ‫سو َل‬
ُ ‫ع ْن أَبِي ه َُري َْرةَ أ َ َّن َر‬
َّ ‫ع ْب ِد‬
ٍ ‫ع ْن اب ِْن ِش َها‬
ِ‫َّللا‬
َ ‫الرحْ َم ِن‬
َ ‫ع ْن ُح َم ْي ِد ب ِْن‬
َ ‫ب‬
َ ٌ‫َحدَّثَنَا إِ ْس َماعِي ُل قَا َل َحدَّثَنِي َما ِلك‬
ُ ‫سابًا‬
َّ ‫صلَّى‬
‫غف َِر لَهُ َما تَقَد ََّم مِ ْن ذَ ْن ِب ِه‬
َ ‫ام َر َم‬
َ ُ‫َّللا‬
َ ِ‫ضانَ ِإي َمانًا َوا ْحت‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
َ َ‫سلَّ َم قَا َل َم ْن ق‬
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku
Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, "Barang siapa menegakkan Ramadan karena
iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu"
c) Hadis tentang salat pada malam Lailatulqadar termasuk keimanan dari hadis
riwayat Bukhari No. 35 pada Fathul Bari
ُ ‫ان َقا َل أ َ ْخ َب َرنَا‬
‫َّللا‬
ُ ‫ع ْن أَ ِبي ه َُري َْرة َ قَا َل قَا َل َر‬
ِ َّ ‫سو ُل‬
َ ‫ج‬
َ ‫الزنَا ِد‬
ِ ‫ش َعيْبٌ قَا َل َحدَّثَنَا أَبُو‬
ِ ‫َحدَّثَنَا أَبُو ْال َي َم‬
ِ ‫ع ْن ْاْلَع َْر‬
ْ
َّ
ُ ‫سابًا‬
َّ ‫صلَّى‬
‫غف َِر لَهُ َما تَقَد ََّم مِ ْن ذَ ْنبِه‬
َ ُ‫َّللا‬
َ ِ‫سل َم َم ْن يَقُ ْم لَ ْيلَةَ القَد ِْر ِإي َمانًا َوا ْحت‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata telah mengabarkan
kepada kami Syuaib, ia berkata telah menceritakan kepada kami Abu Zinad dari
‘Araj dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda, “Barang siapa
menegakkan Lailatulqadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu.”
4. Bagan pohon sanad hadis dari hadis utama dan hadis yang terkait
Rasulullah
SAW
Abdur Rahman
bin Shakhr
Bukhari
no. 37
Humaid bin
‘Abdur Rahman
bin ‘Auf
Abdullah bin
‘Abdur Rahman
bin ‘Auf
Tirmidzi No. 683
Muhammad bin
‘Amru bin ‘Alqamah
bin Waqash
Abdah bin
Sulaiman
Hannad bin as Sariy
bin Mush’ab
Bukhari
no. 35
Abdur Rahman
bin Hurmuz
Bukhari no. 38
Yahya bin Sa’id
bin Qais
Muhammad bin
Fudloil bin
Ghazwan bin Jarir
Muhammad bin
Salam bin AlFaraj
Muhammad bin Muslim
bin ‘Ubaidillah bin
‘Abdullah bin Syihab
Abdullah bin
Dzakwan Abu Az
Zanad
Malik bin Anas
bin Malik bin Abi
‘Amir
Syuaib bin Abu
Hamzah Dinar
Isma’il bin
‘Abdullah bin
Uwais
Al Hakam bin
Nafi’
Tirmidzi
Bukhari
5. Kualitas hadis Tirmidzi No. 683 pada Maktabatu al Ma’arif Riyadh.
a) Abdur Rahman bin Shakhr
Abdur Rahman bin Shakhr yang memiliki nama panggilan atau sering
disebut dengan kuniyah, Abu Hurairah, ini berasal dari kalangan shahabat yang
tinggal di Madinah. Beliau wafat pada tahun 57 H. Tanggapan para ulama
terhadap beliau, salah satunya adalah Ibnu Hajar al ‘Asqalani melihat beliau
sebagai shahabat. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah sangat banyak,
untuk detail lebih lanjut untuk jumlahnya sebagai berikut:
- Bukhari
: 1039
- Muslim
: 1009
- Abu Daud
: 544
- Tirmidzi
: 598
- Nasa’i
: 644
- Ibnu Majah
: 631
- Ahmad
: 3842
- Malik
: 171
- Darimi
: 265
b) Abdullah bin ‘Abdur Rahman bin ‘Auf
Abdullah bin ‘Abdur Rahman bin ‘Auf yang memiliki nama panggilan
atau sering disebut dengan kuniyah Abu Salamah. Abu Salamah berasal dari
kalangan tabi’in kalangan pertengahan yang tinggal di Madinah. Beliau wafat
pada tahun 94 H. Adapun komentar ulama terhadap rawi, disini yaitu Abu
Salamah adalah sebagai berikut:
- Abu Zur’ah mengklasifikasikan sebagai Tsiqah imam.
- Ibnu Hibban mengklasifikasikan sebagai Tsiqah.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salamah sangat banyak, untuk detail
lebih lanjut untuk jumlahnya sebagai berikut:
- Bukhari
: 286
- Muslim
: 214
- Abu Daud
: 159
- Tirmidzi
: 134
- Nasa’i
: 256
- Ibnu Majah
: 141
- Ahmad
: 867
- Malik
: 36
- Darimi
: 90
c) Muhammad bin ‘Amru bin ‘Alqamah bin Waqash
Muhammad bin ‘Amru bin ‘Alqamah bin Waqash yang memiliki
kuniyah Abu ‘Abdullah. Abu ‘Abdullah berasal dari kalangan tabi’in kalangan
pertengahan yang tinggal di Madinah. Beliau wafat pada tahun 145 H. Adapun
komentar ulama terhadap rawi, disini yaitu Abu ‘Abdullah adalah sebagai
berikut:
- Abu Hatim mengklasifikasikan sebagai Shalihul hadis
- An Nasai mengklasifikasikan sebagai Laisa bihi ba’s
- Abu Ahmad bin Adi mengklasifikasikan sebagai Shalihul hadis
- Ibnu Hibban mengklasifikasikan disebutkan dalam ‘Ats tsiqaat
- Yahya bin Ma’in mengklasifikasikan sebagai Tsiqah
- Ibnu Mubarak mengklasifikasikan sebagai Laisa bihi ba’s
- Ibnu Hajar al ‘Asqalani mengklasifikasikan sebagai Shaaduq
Jumlah hadis yang diriwayatkan:
- Bukhari
:4
- Muslim
:7
- Abu Daud
: 37
- Tirmidzi
: 51
- Nasa’i
: 31
- Ibnu Majah
: 50
- Ahmad
: 297
- Malik
:2
- Darimi
: 30
d) Abdah bin Sulaiman
Abdah bin Sulaiman yang memiliki kuniyah Abu Muhammad. Abu
Muhammad berasal dari kalangan tabi’ut tabi’in kalangan pertengahan yang
tinggal di Kufah. Beliau wafat pada tahun 187 H. Adapun komentar ulama
terhadap rawi, disini yaitu Abu Muhammad adalah sebagai berikut:
- Al ‘Ajli mengklasifikasikan sebagai Tsiqah.
- Ad Daruquthni mengklasifikasikan sebagai Tsiqah.
- Adz Dzahabi mengklasifikasikan sebagai Tsiqah.
- Ibnu Hajar mengklasifikasikan sebagai Tsiqah tsabat.
Abu Muhammad juga banyak meriwayatkan hadis, berikut jumlah yang
diriwayatkan beliau:
- Bukhari
: 44
- Muslim
: 67
- Abu Daud
: 26
- Tirmidzi
: 68
- Nasa’i
: 40
- Ibnu Majah
: 50
- Ahmad
: 40
- Malik
:0
- Darimi
:9
d) Hannad bin As Sariy bin Mush’ab
Hannad bin As Sariy bin Mush’ab yang memiliki kuniyah Abu As Sariy.
Abu Muhammad berasal dari kalangan tabi’ut tabi’in kalangan tua yang tinggal
di Kufah. Beliau wafat pada tahun 243 H. Adapun komentar ulama terhadap
rawi, disini yaitu Abu As Sariy’ adalah sebagai berikut:
- Abu Hatim mengklasifikasikan sebagai Shaaduq.
- An Nasa’i mengklasifikasikan sebagai Tsiqah.
- Ibnu Hibban mengklasifikasikan sebagai disebutkan dalam ‘ats
tsiqaat.
- Ibnu Hajar al ‘Asqalani mengklasifikasikan sebagai Tsiqah.
- Adz Dzahabi mengklasifikasikan sebagai Hafizh
Jumlah hadis yang diriwayatkan:
- Bukhari
:0
- Muslim
: 25
- Abu Daud
: 74
- Tirmidzi
: 280
- Nasa’i
: 74
- Ibnu Majah
: 32
- Ahmad
:2
- Malik
:0
- Darimi
:0
Kualitas hadis ini yang diriwayatkan oleh Tirmidzi No. 683 pada Maktabatu al
Ma’arif Riyadh adalah shahih. Karena, memenuhi syarat-syarat yang dikemukakan
oleh Ibnu Salah (642 H/1246 M). Yakni seorang yang ahli dalam ilmu hadis, antara
lain sanadnya bersambung-sambung kepada Rasulullah SAW., hal ini bisa dilihat
dari bagan, semuanya bersambung dari Rasulullah SAW ke perawi yang terakhir
yaitu Tirmidzi. Ditambah kredibilitas perawi sangatlah bagus, bisa dilihat perawiperawi hadis tersebut berasal dari kalangan yang terpercaya. Komentar ulama juga
terhadap para perawi memperkuat kepercayaan yang ada. Kemudian, hadis ini
dikatakan shahih juga tercantum dalam hadisnya bahwa ini adalah hadis yang
shahih.
Download