Analisis SWOT Perikanan Disusun Oleh: Putri Fathia Nurhidayah Nizar Ely Pengertian Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu bisnis industri. Dalam konteks bidang perikanan, analisis SWOT dapat membantu dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan keberlanjutan usaha perikanan. Analisis SWOT dalam bidang perikanan Kekuatan (Strengths) : 1. .Sumber daya alam yang melimpah: Perikanan memiliki akses ke sumber daya alam yang melimpah seperti laut, sungai, dan danau, yang menyediakan berbagai jenis ikan dan produk perikanan lainnya. 2. Teknologi dan inovasi: Perkembangan teknologi telah memungkinkan penggunaan alat tangkap ikan yang lebih efisien, metode budidaya ikan yang lebih baik, dan pengolahan produk perikanan yang lebih modern. 3. Pasar yang luas: Permintaan akan produk perikanan terus meningkat baik di pasar lokal maupun internasional, memberikan peluang untuk meningkatkan penjualan dan ekspor. Kelemahan (Weaknesses): 1. Overfishing: Aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan ekosistem laut. Solusi :Menyiapkan lebih banyak kawasan lindung di laut adalah upaya untuk membantu mengurangi efek penangkapan ikan yang berlebihan di beberapa terumbu karang dan struktur laut paling menakjubkan di dunia. 2. Ketergantungan pada cuaca dan iklim: Usaha perikanan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim yang tidak dapat dikendalikan, seperti badai atau perubahan suhu air laut. Solusi : Membudidayakan ikan di lahan rumah 3. Keterbatasan infrastruktur: Beberapa daerah perikanan mungkin menghadapi keterbatasan infrastruktur seperti pelabuhan, gudang, atau fasilitas pengolahan yang memadai. Solusi : Untuk mengatasi kelemahan tersebut, strategi yang perlu dilakukan adalah perbaikan mekanisme pemberian izin, pembangunan Sistem Logistik Ikan. Peluang (Opportunities): 1. Permintaan pasar yang meningkat: Permintaan akan produk perikanan terus meningkat, terutama untuk produk perikanan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan. 2. Peningkatan kesadaran akan keberlanjutan: Konsumen semakin peduli dengan keberlanjutan dan sumber daya laut yang terjaga, memberikan peluang bagi usaha perikanan yang berfokus pada praktik tangkap ikan yang bertanggung jawab dan budidaya ikan yang berkelanjutan. 3. Potensi ekspor: Produk perikanan Indonesia memiliki potensi untuk diekspor ke pasar internasional yang lebih luas, terutama dengan memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh negara tujuan. Ancaman (Threats): 1. Persaingan global: Industri perikanan menghadapi persaingan yang ketat dari negara-negara lain yang juga memiliki sektor perikanan yang kuat. Solusi : 1.Untuk menghadapi persaingan perdagangan global yang semakin ketat ,produk perikanan juga dinilai harus berdaya saing tinggi yang tidak terlepas dari ketersediaan input teknologi, sumberdaya manusia, mesin juga rantai sistem produksi yang efisien dari hulu hingga hilir serta mutu produk yang terjamin. 2. Perubahan regulasi: Perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah dapat mempengaruhi operasional dan keberlanjutan usaha perikanan. Solusi : dibutuhkan Kemampuan manajemen dalam menetapkan strategi untuk menghadapi regulasi pemerintah dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk keberlanjutan usaha perikanan. 3. Pencemaran: Pencemaran air laut dapat berdampak negatif pada populasi ikan dan kesehatan ekosistem laut secara keseluruhan. Solusi :Cara Menanggulangi Pencemaran Perairan Laut yaitu Tidak membuang sampah ke laut, Kurangi penggunaan plastik, Tiap industri menyediakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) TERIMA KASIH