Nama : Intan Diayu Wandira NIM : 11210810000004 Matkul : Bisnis Digital Latihan Soal Bab 11 1 Apa risikonya jika analisis dan desain tidak diselesaikan secara memadai? Jawaban: Analisis dan desain adalah dua tahap penting dalam proses pengembangan sistem. Analisis bertujuan untuk memahami kebutuhan pengguna dan sistem yang ada, sedangkan desain bertujuan untuk merancang sistem baru yang memenuhi kebutuhan tersebut. Jika analisis dan desain tidak diselesaikan secara memadai, maka dapat menimbulkan berbagai risiko, antara lain: • Sistem tidak memenuhi kebutuhan pengguna. Jika analisis kebutuhan pengguna tidak dilakukan dengan baik, maka sistem yang dihasilkan kemungkinan tidak akan memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini dapat menyebabkan pengguna tidak puas dengan sistem dan tidak menggunakannya secara maksimal. • Sistem tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika desain sistem tidak dilakukan dengan baik, maka sistem yang dihasilkan kemungkinan tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan sistem mengalami kegagalan atau tidak dapat memenuhi tujuannya. • Sistem tidak efisien atau efektif. Jika analisis dan desain tidak dilakukan dengan baik, maka sistem yang dihasilkan kemungkinan tidak efisien atau efektif. Hal ini dapat menyebabkan sistem membutuhkan sumber daya yang lebih besar atau menghasilkan hasil yang tidak optimal. Risiko-risiko tersebut dapat berdampak negatif terhadap bisnis atau organisasi yang mengembangkan sistem. Oleh karena itu, analisis dan desain harus diselesaikan secara memadai untuk mengurangi risiko-risiko tersebut. Berikut adalah beberapa contoh risiko spesifik yang dapat timbul akibat analisis dan desain yang tidak memadai: • Dalam bidang medis, analisis dan desain yang tidak memadai dapat menyebabkan kesalahan diagnosis atau perawatan yang tidak efektif. • Dalam bidang keuangan, analisis dan desain yang tidak memadai dapat menyebabkan kerugian finansial atau risiko keamanan. • Dalam bidang manufaktur, analisis dan desain yang tidak memadai dapat menyebabkan produk yang tidak berkualitas atau tidak aman. Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, analisis dan desain harus dilakukan oleh tim yang berpengalaman dan memiliki kompetensi yang memadai. Selain itu, proses analisis dan desain harus dilakukan secara sistematis dan terdokumentasi dengan baik. 2 Bedakan antara analisis proses dan analisis data. Jawaban : Analisis proses dan analisis data adalah dua istilah yang sering digunakan dalam bidang ilmu komputer dan sistem informasi. Keduanya merupakan proses yang penting untuk memahami dan mengevaluasi suatu sistem. Analisis proses adalah proses memahami dan mendokumentasikan aliran kerja, tugas, dan interaksi dalam suatu sistem. Analisis proses bertujuan untuk memahami bagaimana sistem berjalan saat ini, sehingga dapat diidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Analisis proses dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti: • Observasi: Mengamati sistem saat berjalan untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem. • Wawancara: Berbicara dengan pengguna dan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka. • Analisis dokumen: Menganalisis dokumen-dokumen terkait sistem, seperti diagram alir proses, spesifikasi sistem, dan laporan kinerja. Analisis data adalah proses memahami dan mengekstrak informasi dari data. Analisis data bertujuan untuk menemukan pola, tren, dan hubungan dalam data, sehingga dapat digunakan untuk membuat keputusan atau meningkatkan kinerja. Analisis data dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti: • Statistik: Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis data kuantitatif. • Visualisasi data: Menggunakan grafik dan diagram untuk menyajikan data secara visual. • Machine learning: Menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menemukan pola dalam data. Perbedaan utama antara analisis proses dan analisis data adalah pada fokusnya. Analisis proses berfokus pada memahami bagaimana sistem bekerja, sedangkan analisis data berfokus pada memahami data yang dihasilkan oleh sistem. Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara analisis proses dan analisis data: Karakteristik Analisis Proses Analisis Data Fokus Data Menemukan pola, tren, dan hubungan dalam data Tujuan Metode Aliran kerja, tugas, dan interaksi Memahami bagaimana sistem bekerja Observasi, wawancara, analisis dokumen Statistik, visualisasi data, machine learning Analisis proses dan analisis data sering kali digunakan bersama-sama untuk memahami dan mengevaluasi suatu sistem. Analisis proses dapat digunakan untuk memahami aliran kerja dan interaksi dalam sistem, sedangkan analisis data dapat digunakan untuk memahami data yang dihasilkan oleh sistem. Dengan memahami kedua aspek ini, maka dapat dibuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja sistem. Berikut adalah beberapa contoh penerapan analisis proses dan analisis data: • Dalam bidang bisnis, analisis proses dapat digunakan untuk memahami proses bisnis, sedangkan analisis data dapat digunakan untuk menganalisis data penjualan atau data pelanggan. • Dalam bidang kesehatan, analisis proses dapat digunakan untuk memahami proses perawatan pasien, sedangkan analisis data dapat digunakan untuk menganalisis data medis. • Dalam bidang manufaktur, analisis proses dapat digunakan untuk memahami proses produksi, sedangkan analisis data dapat digunakan untuk menganalisis data produksi. 3 Apa yang dimaksud dengan analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja? Jawaban : Analisis alur kerja adalah proses memahami dan mendokumentasikan aliran kerja, tugas, dan interaksi dalam suatu proses bisnis. Analisis alur kerja bertujuan untuk memahami bagaimana proses bisnis berjalan saat ini, sehingga dapat diidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Analisis alur kerja dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti: • Observasi: Mengamati proses bisnis saat berjalan untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan proses bisnis. • Wawancara: Berbicara dengan pengguna dan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka. • Analisis dokumen: Menganalisis dokumen-dokumen terkait proses bisnis, seperti diagram alir proses, spesifikasi proses, dan laporan kinerja. Sistem manajemen alur kerja adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengotomatiskan proses bisnis. Sistem manajemen alur kerja dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis dengan: • Mengatur aliran kerja: Sistem manajemen alur kerja dapat mengatur aliran kerja dengan menentukan siapa yang harus melakukan tugas apa dan kapan. • Mengotomatiskan tugas: Sistem manajemen alur kerja dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang dan rutin. • Melacak kemajuan: Sistem manajemen alur kerja dapat melacak kemajuan proses bisnis dan memberikan peringatan jika ada masalah. Analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja saling berkaitan. Analisis alur kerja dapat digunakan untuk memahami proses bisnis yang akan diotomatiskan oleh sistem manajemen alur kerja. Hasil analisis alur kerja dapat digunakan untuk merancang sistem manajemen alur kerja yang memenuhi kebutuhan proses bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat dari analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja: • Meningkatkan efisiensi: Analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja dapat membantu untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu dan mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis dan menghemat waktu dan biaya. • Meningkatkan efektivitas: Analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja dapat membantu untuk meningkatkan kualitas dan akurasi hasil proses bisnis. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas proses bisnis dan memberikan nilai tambah bagi bisnis. • Meningkatkan transparansi: Analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja dapat membantu untuk meningkatkan transparansi proses bisnis. Hal ini dapat membantu untuk melacak kemajuan proses bisnis dan memastikan bahwa proses bisnis berjalan sesuai dengan rencana. Analisis alur kerja dan sistem manajemen alur kerja dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan, dan pendidikan. 4 Apa yang dimaksud dengan data lama dan apa saja pilihan untuk menggabungkannya ke dalam sistem e-commerce? Jawaban : Data lama adalah data yang telah dikumpulkan oleh suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Data lama dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sistem komputer, dokumen, dan catatan manual. Dalam konteks e-commerce, data lama dapat berupa data transaksi, data pelanggan, data produk, dan data lainnya yang terkait dengan kegiatan e-commerce. Data lama dapat memiliki nilai yang signifikan bagi bisnis e-commerce, karena dapat digunakan untuk: • Meningkatkan pemahaman tentang pelanggan: Data lama dapat digunakan untuk memahami perilaku pelanggan, seperti preferensi produk, pola pembelian, dan keluhan pelanggan. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan. • Meningkatkan efisiensi operasional: Data lama dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti otomatisasi proses bisnis dan prediksi permintaan. • Meningkatkan pengambilan keputusan: Data lama dapat digunakan untuk meningkatkan pengambilan keputusan, seperti penetapan harga, pengembangan produk, dan pemasaran. Ada beberapa pilihan untuk menggabungkan data lama ke dalam sistem e-commerce, yaitu: • Import: Data lama dapat diimpor ke dalam sistem e-commerce secara manual atau menggunakan alat khusus. • Konversi: Data lama dapat dikonversi ke format yang dapat dibaca oleh sistem ecommerce. • Rekonstruksi: Data lama dapat direkonstruksi dari sumber-sumber data yang ada. Pilihan yang paling tepat untuk menggabungkan data lama ke dalam sistem e-commerce tergantung pada jumlah dan format data lama, serta sistem e-commerce yang digunakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menggabungkan data lama ke dalam sistem e-commerce: • Lakukan perencanaan yang matang: Sebelum menggabungkan data lama, lakukan perencanaan yang matang untuk menentukan tujuan, sumber data, dan metode yang akan digunakan. • Pastikan data lama akurat dan lengkap: Sebelum menggabungkan data lama, pastikan data tersebut akurat dan lengkap. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil analisis data tersebut akurat dan dapat dipercaya. • Lakukan uji coba: Sebelum menerapkan data lama ke sistem e-commerce, lakukan uji coba untuk memastikan bahwa data tersebut dapat dibaca dan diproses dengan benar. Pemanfaatan data lama dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis e-commerce. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat untuk menggabungkan data lama ke dalam sistem e-commerce. 5 Apa empat persyaratan situs e-commerce yang aman? Jawaban : Berikut adalah empat persyaratan situs e-commerce yang aman: 1. Keamanan data Data pelanggan, seperti nama, alamat, nomor kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya, harus dilindungi dari akses yang tidak sah. Situs e-commerce harus menggunakan teknologi keamanan yang memadai untuk melindungi data pelanggan, seperti enkripsi, firewall, dan otentikasi. 2. Keamanan transaksi Transaksi pembayaran di situs e-commerce harus aman dan terlindungi dari penipuan. Situs ecommerce harus menggunakan protokol keamanan yang sesuai untuk memproses transaksi pembayaran, seperti Secure Sockets Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS). 3. Keamanan aplikasi Aplikasi situs e-commerce harus dirancang dan dikembangkan dengan aman untuk mencegah serangan keamanan. Situs e-commerce harus menggunakan praktik pengembangan aplikasi yang aman, seperti melakukan pengujian keamanan secara berkala. 4. Keamanan operasional Situs e-commerce harus dikelola dengan aman untuk melindungi dari serangan keamanan. Situs e-commerce harus memiliki kebijakan dan prosedur keamanan yang jelas, serta menerapkannya secara konsisten. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing persyaratan tersebut: Keamanan data Data pelanggan adalah aset yang berharga bagi bisnis e-commerce. Oleh karena itu, penting untuk melindungi data pelanggan dari akses yang tidak sah. Situs e-commerce dapat melindungi data pelanggan dengan menggunakan teknologi keamanan yang memadai, seperti: • Enkripsi: Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak memiliki kunci dekripsi. Situs e-commerce dapat menggunakan enkripsi untuk melindungi data pelanggan yang dikirimkan melalui internet, seperti data transaksi dan informasi pribadi. • Firewall: Firewall adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk memblokir akses yang tidak sah ke jaringan komputer. Situs e-commerce dapat menggunakan firewall untuk melindungi data pelanggan dari serangan dari luar jaringan. • Otentikasi: Otentikasi adalah proses memverifikasi identitas pengguna. Situs e-commerce dapat menggunakan otentikasi untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses data pelanggan. Keamanan transaksi Transaksi pembayaran di situs e-commerce harus aman dan terlindungi dari penipuan. Situs ecommerce dapat melindungi transaksi pembayaran dengan menggunakan protokol keamanan yang sesuai, seperti: • Secure Sockets Layer (SSL): SSL adalah protokol keamanan yang digunakan untuk melindungi data yang dikirimkan melalui internet. SSL menggunakan enkripsi untuk melindungi data transaksi, seperti nomor kartu kredit dan informasi pribadi lainnya. • Transport Layer Security (TLS): TLS adalah protokol keamanan yang lebih baru dari SSL. TLS menyediakan keamanan yang lebih baik daripada SSL dan telah menjadi standar keamanan untuk situs e-commerce. Keamanan aplikasi Aplikasi situs e-commerce harus dirancang dan dikembangkan dengan aman untuk mencegah serangan keamanan. Situs e-commerce dapat melindungi aplikasinya dengan menggunakan praktik pengembangan aplikasi yang aman, seperti: • Pengujian keamanan: Pengujian keamanan adalah proses untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan keamanan dalam aplikasi. Situs e-commerce harus melakukan pengujian keamanan secara berkala untuk memastikan bahwa aplikasinya aman. • Pembaruan keamanan: Pabrikan perangkat lunak sering merilis pembaruan keamanan untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang telah ditemukan. Situs e-commerce harus menerapkan pembaruan keamanan ini secara tepat waktu untuk melindungi aplikasinya dari serangan keamanan terbaru. Keamanan operasional Situs e-commerce harus dikelola dengan aman untuk melindungi dari serangan keamanan. Situs e-commerce dapat melindungi dirinya dengan memiliki kebijakan dan prosedur keamanan yang jelas, serta menerapkannya secara konsisten. Kebijakan dan prosedur keamanan tersebut harus mencakup hal-hal berikut: • Kebijakan keamanan data: Kebijakan keamanan data harus menetapkan aturan untuk melindungi data pelanggan. • Kebijakan keamanan transaksi: Kebijakan keamanan transaksi harus menetapkan aturan untuk melindungi transaksi pembayaran. • Kebijakan keamanan aplikasi: Kebijakan keamanan aplikasi harus menetapkan aturan untuk melindungi aplikasi situs e-commerce. Dengan memenuhi keempat persyaratan tersebut, situs e-commerce dapat meningkatkan keamanannya dan melindungi pelanggan dari serangan keamanan. 6 Jelaskan konsep kunci digital dan tanda tangan digital serta kaitannya. Jawaban : Kunci digital adalah pasangan kunci publik dan kunci privat yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Kunci publik dapat dibagikan secara terbuka, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. Tanda tangan digital adalah metode untuk memverifikasi identitas pengirim dan integritas data. Tanda tangan digital dibuat dengan menggunakan kunci privat, dan dapat diverifikasi menggunakan kunci publik. Kaitan antara kunci digital dan tanda tangan digital adalah bahwa tanda tangan digital dibuat dengan menggunakan kunci privat, dan dapat diverifikasi menggunakan kunci publik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kunci digital dan tanda tangan digital: Kunci digital Kunci digital terdiri dari dua buah kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik dapat dibagikan secara terbuka, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsi data. Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak memiliki kunci dekripsi. Dekripsi adalah proses mengubah data yang telah dienkripsi menjadi format aslinya. Kunci digital menggunakan algoritma kriptografi untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Algoritma kriptografi adalah metode matematika yang digunakan untuk mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca. Tanda tangan digital Tanda tangan digital adalah metode untuk memverifikasi identitas pengirim dan integritas data. Tanda tangan digital dibuat dengan menggunakan kunci privat, dan dapat diverifikasi menggunakan kunci publik. Tanda tangan digital dibuat dengan menggunakan algoritma kriptografi untuk menggabungkan data dengan kunci privat. Data yang telah ditandatangani secara digital disebut sebagai dokumen digital tertanda tangan. Verifikasi tanda tangan digital dilakukan dengan menggunakan algoritma kriptografi untuk membandingkan tanda tangan digital dengan data asli. Jika tanda tangan digital cocok dengan data asli, maka tanda tangan tersebut valid. Tanda tangan digital dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: • Otentikasi: Tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas pengirim. • Integritas: Tanda tangan digital dapat digunakan untuk memastikan bahwa data tidak diubah setelah ditandatangani. • Non-repudiasi: Tanda tangan digital dapat digunakan untuk mencegah pengirim menyangkal bahwa mereka telah menandatangani dokumen. Tanda tangan digital adalah teknologi penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data. 7 Jelaskan notasi yang digunakan untuk analisis use-case. Jawaban : Notasi yang digunakan untuk analisis use-case adalah notasi yang digunakan untuk menggambarkan use-case dan interaksinya dengan sistem dan aktor. Notasi ini digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna dan sistem, serta untuk merancang sistem baru yang memenuhi kebutuhan tersebut. Notasi analisis use-case yang paling umum digunakan adalah notasi Unified Modeling Language (UML). UML adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan untuk menggambarkan berbagai aspek sistem perangkat lunak. Dalam UML, use-case digambarkan dengan menggunakan diagram use-case. Diagram use-case terdiri dari tiga elemen utama, yaitu: • Aktor: Aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. • Use-case: Use-case adalah fungsionalitas yang disediakan oleh sistem. • Relasi: Relasi menggambarkan hubungan antara aktor dan use-case. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing elemen tersebut: Aktor Aktor digambarkan dengan menggunakan simbol persegi panjang. Aktor dapat mewakili pengguna manusia, sistem lain, atau perangkat keras. Use-case Use-case digambarkan dengan menggunakan simbol lingkaran. Use-case diberi nama untuk menggambarkan fungsionalitas yang disediakannya. Relasi Relasi digambarkan dengan menggunakan garis. Ada dua jenis relasi utama, yaitu: • Assosiasi: Assosiasi menunjukkan bahwa aktor dapat berinteraksi dengan use-case. • Generalisasi: Generalisasi menunjukkan bahwa use-case tertentu adalah turunan dari usecase yang lebih umum. Diagram use-case ini menggambarkan use-case Login, Search, dan View Result. User adalah aktor yang berinteraksi dengan sistem. Sistem adalah use-case yang menyediakan fungsionalitas untuk pengguna. Diagram use-case dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: • Memahami kebutuhan pengguna: Diagram use-case dapat digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna dan sistem. • Merancang sistem baru: Diagram use-case dapat digunakan untuk merancang sistem baru yang memenuhi kebutuhan pengguna. • Komunikasi dengan pemangku kepentingan: Diagram use-case dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan tentang kebutuhan pengguna dan sistem. Selain notasi UML, ada juga notasi lain yang dapat digunakan untuk analisis use-case, seperti: • Use-Case Maps: Use-Case Maps adalah notasi yang menggunakan diagram peta untuk menggambarkan use-case dan interaksinya dengan sistem dan aktor. • Textual Use-Case Descriptions: Textual Use-Case Descriptions adalah notasi yang menggunakan teks untuk menggambarkan use-case dan interaksinya dengan sistem dan aktor. Pemilihan notasi yang tepat untuk analisis use-case tergantung pada kebutuhan dan preferensi tim pengembangan sistem. 8 Ringkaslah karakteristik website yang (www.useit.com). dapat digunakan menurut Jakob Nielsen Jawaban : a. Usability Menurut Jakob Nielsen , yang disebut - sebut sebagai usability guru, usability melibatkan pertanyaan " dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan Website tersebut dengan efektif ( 'doing things right' ) ". Usability -masih menurut Jakob Nielsen- mempunyai lima karakteristik yaitu : • • • • • Kemudahan untuk Dipelajari Effisiensi Penggunaan Kemudahan untuk Diingat Tingkat Frekuensi Kesalahan Tingkat Kepuasan Subyektif Pemakai Kaidah - kaidah Usability yang ditentukan Jakob Nielsen sangat susah untuk diterapkan 100% dalam website buatan kita, terutama jika itu mewakili kepentingan klien , tapi menurut TA. Coen salah seorang web designer Indonesia yang peduli masalah Usability, kaidah2 Usability sangat membantu dalam perancangan lay-out halaman HTML. Kenapa perlu Usability ? Kalau sebuah halaman HTML ( atau sekumpulan halaman HTML yang dikenal dengan Web Site ) dibuat dengan Usability in mind , niscaya halaman itu akan : • • Mudah dipelajari cara pengunaannya oleh pengunjung Mudah diingat sistem navigasinya oleh pengunjung, • • • Dapat digunakan dengan effisien ( doing the right things ) Tingkat kesalahan user dalam mengoperasikan site tersebut minimal, dan yang paling penting Pengguna akan merasa puas dalam menggunakan site tersebut , dan kemungkinan besar akan kembali. b. Sistem Navigasi Kemudahan bernavigasi dalam site tersebut , melibatkan sistem navigasi site secara keseluruhan , dan desain Interface site tersebut. c. Graphic Design Kepuasan visual user ( lewat mata ) secara subyektif. melibatkan bagaimana desainer visual site tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi site tersebut ... melalui pemilihan Layout, Warna, Bentuk dan Typografi . d. Contents / Isi Simply speaking, Content is King, sebagus apapun halaman anda secara design grafis , tanpa contents yang berguna dan bermanfaat akan bernilai nol ( kecuali kalau itu site eksperimental atau show-off) walaupun menurut Firmansjah Saftari , salah seorang web designer Indonesia dalam sebuah debat di mailing list design grafis ITB "Content is king , but without good design , Content is a naked king". e. Masalah Kompatibilitas Seberapa Luas sebuah website mendukung kompatibilitas dengan perangkat-perangkat tampilannya ( BROWSER ) , atau seberapa luas sebuah site memberikan alternatif untuk browser yang tidak dapat melihat sitenya. Jangan anda kira browser cuman sedikit : IE versi berapa ? Netscape versi berapa ? Opera ? Lynx ? Text Only ? Web TV ? Handheld PC ? Flash Plugin or not ? f. Waktu Panggil ( Loading Time ) Simply Speaking , BANDWITH!, BANDWITH!, BANDWITH! Seberapa Cepat sebuah site muncul atau menampilkan sesuatu di layar Browser pengunjungnya. Menurut Jeffrey Veen , dari webmonkey.com : "Anda hanya memiliki 3 detik untuk meyakinkan user untuk tidak menutup window atau pergi ke site lain. Jadi letakkan 'sesuatu' di layar dalam waktu 3 detik dan buatlah 'sesuatu' itu menarik. " Aturan ini diperlunak oleh webreview dalam 8 detik. jadi kalau sampai site anda mempunyai sebuah image bukan fotografi atau artwork ( dalam artian sebenarnya ) yang besarnya 40 kb ( satu image , maaf, sepertinya anda masih perlu belajar banyak tentang webdesign Hint yang mungkin membantu , menurut Firmansjah Saftari , sebaiknya ukuran halaman sebuah HTML + image2 di dalamnya ( tanpa Flash ) sekitar 50-60 kb. g. Functionality Seberapa baik sebuah site bekerja dari aspek teknologikal-nya . Ini melibatkan programmer dengan SCRIPT-nya , misal HTML ( DHTML), 404 Error pages , PHP3, ASP, ColdFusion , CGI , SSI dll. Selain ketujuh aspek di atas ada lagi aspek2 lain yang perlu diperhatikan seperti Accesibility, yaitu Memaksimalkan penggunaan content ketika satu atau lebih indera dimatikan atau dikurangi kerjanya. ( lebih mengacu kepada user dengan kekurangan indera penglihatan secara fisik ) misal: Siapa tau suatu saat nanti,ada peraturan agar user2 web seperti presiden kita, GusDur harus bisa browsing .. I'm SERIOUS HERE ... NO JOKE ! Nggak baik menertawakan orang lain dengan kekurangan :-| <-- serious face ( Coba anda baca Accesibility Checklist Recomendationnya W3C )