Uploaded by user50vanilla

analisis-visi-dan-misi-pt-unilever-indonesia-tbk compress

advertisement
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
Selama 85 tahun, Unilever Indonesia telah menjadi yang terdepan di
industri barang-barang konsumsi di Indonesia. Bisnis Unilever berlandaskan pada
sebuah tujuan utama, yakni untuk memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan
atau yang biasa sering disebut Unilever Sustainable Living Plan (USLP), yang
dimana Unilever Indonesia menekankan produk-produknya ramah lingkungan.
Perseroan pertama kali didirikan dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V.
pada tanggal 5 Desember 1933. Di tahun 1980, nama perseroan diubah menjadi "PT
Unilever Indonesia", yang tercatat dalam akta No. 171 dari notaris Ny. Kartini
Muljadi, S.H. tertanggal 22 Juli 1980. Perseroan mengalami perubahan nama lebih
lanjut menjadi "PT Unilever Indonesia Tbk" pada 30 Juni 1997 yang tercatat oleh
akta No. 92 dari notaris publik Tn. Mudofir Hadi, SH. Akta tersebut disahkan oleh
Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No.C2-1.049HT.01.04-Th.1998
tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tertanggal
15 Mei 1998, Suplemen No. 2620.
Unilever Indonesia juga mempunyai sebuah budaya dalam perusahaannya
yang mungkin berbeda dengan perusahaan lainnya, yakni :
a. Integritas: Karyawan Unilever berkomitmen terhadap integritas karena
integritas membangun reputasi Unilever, karena itu Unilever tidak pernah
mengenal
kompromi.
Integritas
menentukan
bagaimana
Unilever
berperilaku, dimana pun Unilever berada. Integritas memandu Unilever
melakukan tindakan yang benar untuk keberhasilan jangka panjang
Perseroan.
b. Saling Menghormati : Karyawan Unilever berkomitmen untuk saling
menghormati karena setiap orang harus diperlakukan secara bermartabat,
jujur dan adil. Unilever menghargai keberagaman dan Unilever
1
0
menghormati orang atas dasar siapa mereka dan apa yang mereka lakukan
untuk Perseroan
c. Tanggung Jawab: Karyawan Unilever berkomitmen terhadap tanggung
jawab karena Unilever ingin menjaga konsumen, lingkungan dan
masyarakat dimana Unilever beroperasi. Unilever mengemban tanggung
jawab tersebut secara pribadi dan senantiasa melaksanakan apa yang
Unilever katakan.
d. Semangat
Kelaporan:
Karyawan
Unilever
berkomitmen
untuk
menjalankan semangat kepeloporan karena hal itulah yang awalnya
membuat bisnis Unilever ada, dan hal itulah yang sampai saat ini masih
menjadi penggerak Unilever untuk terus tumbuh. Semangat ini memberi
Unilever gairah untuk menang dan untuk menciptakan masa depan yang
lebih baik. Artinya, Unilever senantiasa siap untuk mengambil risiko secara
cerdas.
Unilever juga sangat menjaga karyawannya. Unilever paham bahwa kesehatan
fisik dan mental sangat penting untuk kinerja karyawan. Unilever percaya bahwa
karyawan harus memiliki sarana untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan
mereka, baik secara fisik, emosional, mental, atau dalam kaitannya dengan tujuan
hidup mereka. Ini adalah sebuah investasi, tidak hanya bagi karyawan itu sendiri
tetapi juga bagi masa depan Perseroan. Karena itu, Unilever mendorong para
pimpinan untuk mendukung kesehatan fisik dan mental anggota tim, yang pada
akhirnya juga berpengaruh terhadap kinerja mereka. Unilever mengupayakan hal
ini dengan menyediakan fasilitas-fasilitas di kantor, termasuk pusat kebugaran dan
jasa penitipan anak. Karyawan juga didorong untuk mengeksplorasi hobi mereka,
misalnya di bidang kreatif, olahraga, atau lainnya, melalui berbagai klub kebugaran
dan seni seperti klub basket, paduan suara, lari, futsal, dan lain-lain
Unilever juga berupaya keras agar semua karyawan mendapat peluang yang
sama untuk mengikuti pelatihan, melalui langkah- langkah berikut:
•
Tim Learning Unilever Indonesia secara aktif menyampaikan informasi
tentang pelatihan yang tersedia kepada karyawan dan manajer untuk
1
0
memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi;
•
Setiap karyawan memiliki Rencana Pengembangan Individu Karyawan
(IDP) yang mencatat minat karyawan dan hal-hal yang masih dapat mereka
tingkatkan, sehingga manajer lini dan Tim Learning dapat mengidentifikasi
peluang yang sesuai untuk masing-masing karyawan;
•
Karyawan memiliki akses ke berbagai sarana e-learning, termasuk sesi dan
kelas TEDx, untuk mendukung pengembangan pribadi dan profesional
mereka.
Sebagai ukuran kinerja Unilever, Thomson Reuters Global Diversity &
Inclusion Index 2018 menempatkan Unilever Indonesia sebagai salah satu
organisasi terbaik dalam menerapkan keberagaman dan budaya inklusif. Dari lebih
dari 7.000 perusahaan publik yang dievaluasi berdasarkan berbagai indikator
keberagaman, inklusifitas dan pengembangan manusia, Unilever Indonesia berada
di peringkat ke-22 di seluruh dunia dan merupakan organisasi dengan skor tertinggi
ke-dua di Asia, dengan hanya 14 perusahaan Asia lainnya yang termasuk dalam
daftar 100 teratas. Ini merupakan indikator yang baik untuk membuktikan bahwa
keberagaman dan inklusifitas memiliki hubungan erat dengan penciptaan nilai dan
profitabilitas.
Unilever memiliki pelatihan kompetensi teknis yang dirancang untuk
membekali karyawan dengan keterampilan yang mereka perlukan untuk bekerja
secara efektif. Kompetensi teknis yang lebih baik akan membuat karyawan mampu
mengambil keputusan, dan memecahkan masalah secara lebih cepat dan melakukan
eksekusi secara lebih baik. Agar karyawan dapat menjadi ahli di bidangnya, mereka
juga memiliki akses ke pelatihan yang dikembangkan dan diberikan oleh akademi
global Unilever di setiap bidang, termasuk Akademi Customer Development,
Akademi Supply Chain, Akademi Finance, dan Akademi Marketing.
Pelatihan kompetensi dalam hal soft skills, seperti kepemimpinan,
kemampuan coaching, penyelesaian konflik, dan penemuan tujuan hidup, juga
diadakan untuk mengembangkan perilaku pribadi dan jiwa kepemimpinan agar
1
0
karyawan dapat meraih target jangka pendek maupun dampak jangka panjang
secara lebih efektif. Unilever juga berinvestasi dalam pelatihan eksternal untuk
mendukung karyawan di berbagai bidang dalam mendapatkan kualifikasi
profesional. Pada tahun 2018, misalnya, Unilever mempersiapkan 14 karyawan
Unilever untuk mendapatkan Sertifikasi Chartered Institute of Management
Accountants (CIMA).
Sejak didirikan pada tanggal 5 Desember 1933, Unilever Indonesia tumbuh
menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) termuka di
Indonesia. Unilever menghadirkan produk-produk yang telah menemani
masyarakat Indonesia, produk-produk tersebut seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy,
Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Bango,
dan masih banyak lagi yang bahkan sudah banyak produk yang terbaru dari
Unilever Indonesia yang telah hadir.
Unilever selalu berupaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik
setiap harinya melalui produk-produk dan kampanye-kampanye yang dijalankan
oleh Unilever. Unilever juga berupaya untuk menginspirasi masyarakat Indonesia
untuk mengambil tindakan kecil dalam kehidupan sehari-sehari agar dapat
menambah perubahan besar bagi dunia. Dalam melakukan bisnisnya, Unilever
telah mengembangkan cara-cara baru yang akan memungkinkan Unilever terus
berkembang seraya mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak
sosial positif bagi masyarakat.
Sebagai Perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, Unilever
Indonesia memiliki program Sustainability atau Keberlanjutan yang dilakukan
berdasarkan prinsip Unilever Sustainable Living Plan (USLP). USLP sendiri terdiri
dari tiga pilar, yakni Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan, Mengurangi
Dampak Lingkungan, dan Meningkatkan Mata Pencaharian.
Unilever Indonesia sudah memiliki 44 brand dan juga Sembilan pabrik yang
bertempat di area industri Jababeka-Cikarang, Rungkut-Surabaya, dan kantor pusat
yang berada di The Breeze Tangerang Selatan. Kesembilan pabrik Unilever serta
produk-produk yang dihasilkan dari Sembilan pabrik tersebut
1
0
telah mendapatkan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Unilever
memiliki 1.000 Stock Keeping Unit (SKU) yang dipasarkan melalui lebih dari 800
jaringan distributor independent yang menjangkau ratusan ribu toko di seluruh
Indonesia. Bisnis PT Unilever Indonesia TBK meliputi dua kategori produk utama,
yaitu:
a. Home and Personal Care
Dengan menawarkan nilai yang istimewa dan kinerja yang unggul, brandbrand Unilever pada kategori Rumah Tangga dan Perawatan Tubuh (Home
and Personal Care) telah membantu jutaaan konsumen Indonesia untuk
membuat mereka berpenampilan baik, merasa nyaman, dan lebih menikmati
kehidupan.
b. Foods and Refreshment
Disempurnakan dengan beragam inovasi dan pemahaman Unilever yang
mendalam terhadap konsumen, brand-brand Makanan dan Minuman
(Foods and Refreshments) dan Unilever memanjakan konsumen dengan cita
rasa yang lezat serta memberikan manfaat dan nilai khusus untuk keluarga
Indonesia.
Personal Care mempunyai kinerja dan pangsa pasar. Meskipun
pertumbuhan pasar melambat, Unilever berhasil mengembalikan bisnis personal
care ke pertumbuhan yang positif, dengan cara memperbaiki kinerja beberapa
brand yang sebelumnya menghadapi banyak tantangan. Kinerja yang positif ini
diraih berkat dukungan yang kuat terhadap produk-produk utama Unilever,
transformasi portofolio, dan keunggulan operasional dalam merealisasikan rencanarencana Unilever.
Strategi pemasaran Personal Care PT Unilever Indonesia tetap difokuskan
pada peningkatan penetrasi dan konsumsi produk Unilever di pasar. Rangkaian
brand Unilever yang komprehensif dengan dilengkapi berbagai ukuran kemasan,
adalah upaya untuk memastikan bahwa Unilever memenuhi kebutuhan konsumen
1
0
secara konsisten, baik untuk mereka yang mencari produk ekonomis maupun
premium. Unilever juga memastikan bahwa brand-brand Unilever mendapatkan
dukungan yang optimal dengan berinvestasi pada berbagai saluran above the line
dan below the line.
Dengan meningkatnya kebiasaan konsumen yang beralih ke media digital,
Unilever menjadikan saluran ini sebagai salah satu pusat strategi brand Unilever.
Unilever pun mengembangkan cara dengan membangun brand melalui saluransaluran digital baru yang muncul, dan berinvestasi untuk meningkatkan kapabilitas
big data supaya strategi pemasaran Unilever lebih tepat dan personal.
Kekuatan teknologi digital juga membuka peluang baru untuk memperkuat
tujuan keberlanjutan Unilever. Salah satu keberhasilan Unilever adalah kampanye
‘REXONA movement for movement’ yang memperkenalkan aplikasi GERAK,
yakni sebuah aplikasi yang diaktifkan melalui suara untuk membantu para difabel
mendapatkan informasi tentang tempat-tempat ramah difabel. Kampanye ini
merupakan kolaborasi dengan Google dan GRAB ID untuk membuat Indonesia
menjadi lebih ramah untuk kaum difabel.
Terobosan lain yang dilakukan oleh Unilever Indonesia pada tahun 2018
adalah kolaborasi Pond’s untuk mengembangkan produk bersama brand
ambassador, yang kemudian menjadi perbincangan seru di dunia digital. Melalui
Pond's x Maudy Ayunda, aktris dan penyanyi terkenal Maudy terlibat dalam setiap
tahap proses pengembangan produk baru, mulai diskusi memilih bahan-bahan
utama, merancang kemasan, sampai akhirnya meluncurkan produk.
Foods and Refreshment PT Unilever Indonesia juga memiliki kinerja dan
pangsa pasarnya juga, Foods juga berhasil mencetak pertumbuhan penjualan pada
tahun 2018, berkat sejumlah strategi yang Unilever laksanakan. Melalui peluncuran
brand baru yakni Sambal Jawara, Unilever Indonesia untuk pertama kalinya
melebarkan sayapnya ke segmen saus sambal. Namun, produk Royco juga terus
mempertahankan kinerja yang baik berkat produknya yang berkualitas tinggi dan
sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sementara itu, untuk menyiasati tantangan
yang Unilever hadapi di pasar kecap, Unilever meningkatkan daya saing Bango
1
0
dengan meluncurkan kemasan khusus untuk melayani konsumen di segmen
menengah ke bawah. Di tahun 2018, Unilever juga melakukan divestasi bisnis
Spreads. Tindakan ini diambil agar Unilever dapat secara konsisten bertumbuh
dengan mantap dan tetap dekat dengan target konsumen Unilever.
Strategi pemasaran Foods di PT Unilever Indonesia adalah penyampaian
pesan yang konsisten dan relevan sebagai bagian dari strategi promosi yang
digerakkan oleh tujuan luhur terbukti berhasil mendorong kinerja Foods di tahun
2018, khususnya di kategori Savoury. Kategori ini kembali menjadi pendorong
pertumbuhan bisnis Foods, melalui brand kecap dan kaldu. Salah satu elemen
pendorong pertumbuhan Bango adalah komunikasi yang difokuskan pada bahan
utamanya, yakni kedelai hitam Mallika, yang memiliki kualitas dan nilai gizi yang
tinggi, serta memberikan cita rasa yang unggul pada Kecap Bango. Bango juga
merayakan hari jadinya yang ke-90 melalui Festival Jajanan Bango 2018 yang
diselenggarakan di Jakarta dan Makassar. Melalui Festival ini pengunjung
berkesempatan untuk mencicipi lebih dari 80 hidangan otentik dari seluruh
nusantara yang disiapkan oleh para juru masak dan pedagang kuliner legendaris di
negeri ini.
Royco juga terus melakukan sosialisasi mengenai nutrisi di daerah
pedesaan, yang bertujuan mengedukasi konsumen di sana mengenai pentingnya
sayuran dalam menu makanan sehat untuk meningkatkan asupan zat besi, terutama
di kalangan anak-anak dan remaja. Unilever menunjukkan bagaimana Royco
dengan kualitasnya yang tinggi serta formulasi yang tepat dapat meningkatkan cita
rasa hidangan sederhana seperti ayam rebus, tempe serta menu-menu praktis
lainnya.
Sepanjang tahun Unilever pun memperkaya aset Unilever yang
menampilkan resep masakan. Untuk pertama kalinya Unilever meluncurkan
publisher Unilever Foods, yakni Masak Apa Hari Ini, yang menjadi salah satu dari
sepuluh platform konten yang paling banyak dicari dalam waktu enam bulan sejak
peluncurannya. Platform ini menyediakan chatbot yang dinamakan Chef Panji &
Panci, yang membuat Unilever dapat berhubungan dan berkomunikasi langsung
1
0
dengan para ibu dan juru masak rumahan untuk menawarkan solusi praktis dan lezat
bagi mereka dalam menyiapkan hidangan untuk keluarga.
Cara masyarakat mengkonsumsi media massa telah berubah secara drastis
dalam beberapa tahun terakhir, dan pergeseran perilaku ini diperkirakan masih terus
akan terjadi. Setengah dari konsumen Unilever di perkotaan saat ini mendapatkan
lebih banyak informasi dari berbagai platform digital selain TV. Perubahan inilah
yang mendorong Unilever untuk berinovasi dan menyesuaikan strategi pemasaran
agar Unilever dapat menjangkau target konsumen dengan lebih efektif. Sepanjang
2018 Unilever terus berinvestasi di bidang digital.
1
0
Website Unilever Indonesia
(Sumber: www.unilever.co.id)
Logo Perusahaan
Logo Unilever Indonesia
1
0
Logo Unilever didesain oleh agensi Lowe LDB Sri Lanka tahun 2004.
Konsep dari logo Unilever ini adalah adanya elemen-elemen gambar kecil
mewakili konsep dari banyaknya brand produk Unilever yang saat ini cukup
terkenal dan banyak masyarakat yang mengetahuinya. Konsep yang digunakan
adalah huruf dari “U”, huruf “U” ini mempunyai arti “you” yang mana setiap
insan itu bias menciptakan sebuah perubahan.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari Unilever Indonesia adalah untuk meraih rasa cinta dan
penghargaan dari masyarakat Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap
orang Indonesia setiap harinya.
Misi Unilever Indonesia :
a) Unilever Bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap
hari.
b) Unilever membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baikdan
lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang lebih baik bagi
mereka dan orang lain.
c) Unilever menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil
setiap harinya yang bila digabungkan bias mewujudkan perubahan besar
bagi dunia.
d) Unilever senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan Unilever untuk terus bertumbuh seraya mengurangi
dampak terhadap lingkungan.
1
0
Struktur Organisasi
Struktur Divisi E-Commerce Unilever Indonesia
e) Head Of E-Commerce
: Hira Triadi
f) E-Commerce Marketplace Manager
: Arief Rahardjono
g) E-Commerce & Digital Manager
: Yossy Herman
h) E-Commerce Shoppers Manager
: Ayu
1
0
Peran dan Tanggung jawab Divisi
Head Of E-Commerce
Bertangung jawab terhadap semua end
to
end
business
e-commerce
PT
Unilever Indonesia. Dan bertanggung
jawab terhadap shorterm dan longterm
plan dan deliver sales target as plan
setiap tahun.
E-commerce Marketplace Manager
Bertanggung
jawab
dan
mengkoordinir Field Operation dalam
bernegosiasi B2B dengan customers
untuk mencapai target yang diberikan
oleh Head Of E-Commerce
E-commerce & Digital Manager
Divisi
terhadap
yang
bertanggung
proses
jawab
development
digitalization E-commerce PTUnilever
Indonesia agar selalu align
dengan perkembangan dunia digital.
E-Commerce Shoppers Manager
Divisi yang membantu tim Field
Operation dengan analisa shopper
insight
untuk
bekal
dalam
mengoptimalkan sales di customers.
DIvisi ini juga biasa disebut dengan
Sales and Marekting Support
Assistant E-commerce Key Account
Divisi yang bertugas menjadi Field
Manager
Operation untuk mendapatkan preorder
1
0
Download