Uploaded by Retno Iswandari

Centralized vs decentralized

advertisement
CENTRALIZED
VS
DECENTRALIZED
Retno Iswandari (18/429170/TP/12206)
CENTRALIZED
DECENTRALIZED
Centralized atau yang dapat disebut dengan
sistem distribusi terpusat merupakan sistem
distribusi yang hanya mengandalkan gudang
pusat sebagai lokasi penyimpanannya.
Dengan kata lain sistem ini tidak menyedikan
gudang untuk lokasi-lokasi lain.
Decentralized atau yang dapat disebut
dengan sistem distribusi tidak terpusat
merupakan
sistem
distribusi
yang
mengandalkan beberapa gudang di luar
gudang pusat.
• Safety Stock : Persediaan yang perlu disiapkan untuk kejadian yang tidak terduga seperti
keterlambatan datangnya barang
• Service Level : Seberapa cepat pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada
konsumen
• Overhead Costs : Biaya diluar upah dan biaya produksi, seperti tagihan listrik, biaya
pemesanan, dll
• Customer Lead Time : Lama waktu konsumen dalam menunggu kedatangan barang
• Transportation Costs : Biaya yang berhubungan dengan tranportasi seperti biaya bahan
bakar, biaya parkir, biaya maintance kendaraan, dll
CENTRALIZED
DECENTRALIZED
SAFETY STOCK
Lebih Sedikit
Lebih Banyak
SERVICE LEVEL
Service level yang diberikan oleh sistem sentralisasi lebih
tinggi pada safety stock yang sama
OVERHEAD COSTS
Lebih Besar
Lebih Kecil
CUSTOMER LEAD TIME
Lebih Lama
Lebih Cepat
TRANSPORTATION
COSTS
Biaya transportasi keluar pada sistem desentralisasi
lebih kecil. Sedangkan biaya transportasi masuk pada
sistem desentralisasi lebih besar.
Referensi
Srivastava, S., 2020. Supply Chain & Logistics Management (For MBA). Fuvara Chowk: Shanti
Publication.
Download