MODUL 1 CAKUPAN DAN METODE ILMU EKONOMI Sub-CPMK Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar ekonomi terkait kelangkaan dan pilihan (C2) Indikator 1. Ketepatan menjelaskan Alasan mempelajari ilmu ekonomi 2. Ketepatan mengemukakan Kelangkaan, pilihan, dan biaya oportunitas 3. Ketepatan menguraikan tentang metode ilmu ekonomi, teori, model serta kriteria dalam menilai kebijakan ekonomi. 1. Pendahuluan (Gambaran pokok bahasan) Studi Ilmu ekonomi seharusnya dimulai dengan rasa ingin tahu. Hentikan sejenak aktivitas Anda dan bayangkan cara hidup Anda sehari-hari. Untuk sarapan, misalnya Anda mengkonsumi roti lokal yang menggunakan tepung yang diproduksi di kota lain. Atau ketika Anda terbisa untuk mengkonsumsi kopi yang kemungkinan di olah dari pusat perkebunan di negara anda ataupun dinegara lain. Dilain waktu ketika Anda mengemudikan mobil bersama seorang teman di dalam mobil buatan Jepang di atas jalan raya yang membutuhkan milliaran rupiah untuk membangunnya. Kemudian Anda berhenti untuk mengisi bensin yang disuling di Malaysia dari minyak mentah Arab Saudi yang kemudian dibawa ke negara Anda. Anda mengkonsumis puluhan bahkan ratusan benda, baik itu yang berwujud ataupun tidak berwujud setiap harinya. Anda mengkonsumi musik, bangunan, layanan telepon,sembako, kertas, asuransi, bank, layanan kesehatan dan seterusnya. Ada orang yang membuat barang tersebut. Ada orang yang mengorganisasikan orang-orang dan bahan produksi dan distribusi. Ribuan keputusan dipertimbangkan, sampai barang tersebut sampai ketangan Anda. Namun selain proses tersebut, akan ada natinya beberapa batasan yang akan Anda hadapi. Batasan-batasan tersebut disebabkan oleh alam dan gnerasi sebelumnya. Masyarakata disuatu tempat mendapatkan berkah alam berupa tanah yang subur, air, sinar matahari, dan sumber daya alam yang melimpah. Masyarakat ditempat lain padang pasir dan sedikit sumber daya yang mineral. Begitulah masyarakat harus menerima beberapa keterbatasan. oleh alam dan generasi sebelumnya. Dalam tatanan yang luas ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang menentukan pilihan. Pilihan yang diambil oleh orang-orang, ketika disatukan akan membentuk pilihan masyarakat. Dengan jabaran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat menentukan pilihan untuk penggunaan sumber dayayang telah disediakan 2. Pembahasan 2.1 Mengapa Kita Mempelajari Ilmu Ekonomi? Ada 4 alasan utama untuk mempelajari Ilmu Ekonomi: 1) Mempelajari cara berfikir Mungkin alasan utama dalam mempelajari ilmu ekonomi adalah mempelajari cara berfikir. Cara yang paling bagus untuk melakuakan pendekatan pada ilmu ekonomi adalah memahami tiga konsep yang paling fundamental: biaya opputunitas, marjinalismedan pasar yang efesien. ➢ Biaya oportunitas (Opportunity Cost) Apa yang terjadi pada suatu perekonomian adalah hasil ribuan keputusan individual. Rumah tangga harus memutuskan bagaimana cara membagi pendapatannya diatara semua barang dan jasa yang ada di pasar. Orang harus memutuskanapakah akan bekerja atau tidak, apakah akan pergi melanjutkan kuliah, dan berapa banyak yang bisa dihemat. Tidak heran bahwa analisis ekonomi berfokus pada proses pengambil keputusan. Hampir semua keputusan melibatkan dilema. Konsep kunci dalam pembahasan masalah ini adalah biaya opportunitas (Opportunity cost). Biaya opportunitas diartikan sebagai alternatif terbaik yang kita korbankan atau hentikan ketika mengambil suatu pilihan atau keputusan. Biaya opportunitas timbuk karena sumber daya itu langka atau terbatas. ➢ Marjinalisme dan Biaya yag sudah dikeluarkan (Sunk Cost) Ekonomi mikro cendrung menggunakan pemikiran marjinal sebagai alat utama untuk analisis. Pelaku-pelaku ekonomi membuat perubahan ketika mereka mengharapkan keuntungan dan menggunakan analisis marjinal dalam menyeimbangkan manfaat dan baiya dari beberapa alternatif. Analisis marjinal diartikan sebagai suatu keputusan yang dibuat berdasarkan perubahan yang bersifat relatif kecil dan status quo. Contohnya, apabila individu memiliki satu gelas eskrim dan memutuskan apakah individu akan memilih memiliki tambahan es krim lainnya. Keputusan tersebut diputuskan pada kondisi marjinal. Tambahan segelas es krim berikutnya pasti banyak manfaat tambahan bagi konsumen tetapi menimbulkan biaya tambahan yang dinamakan dengan cash ratio. ➢ Pasar yang efesien Cara umum mengungkapkan konsep pasar efesien adalah “tidak ada yang gratis”. Bagaimana Anda seharusnya menanggapi ketika suatu pialang saham menggembargemborkan saham yang naik pesat dipasar saham?. Ada ribuan individu yang mencari saham seperti itu di pasar saham. Ketika suatu berita positif tersebut terbukti valid, akan ada serbuan langsung untuk membeli saham tersebut, sehingga dapat meningkatkan harganya dengan sangat cepat. Jelaslah ada saatnya ketika peluang laba itu terjadi. Seseorang harus menjadi yang pertama kali mendapatkan beritanya, dan beberapa orang memiliki pemahaman dengan cepat dari pada yang lain. Akan tetapi berita tersebar cepat, dan ada ribuan orang yang punya pemahaman cepat. Nah, pada setiap kesempatan untuk laba tersebut terhapus hampir seketika dinamakan dengan pasar efesien. 2) Memahami masyarakat Alasan lain mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk memahamimasyarakat dengan lebih baik keputusan masa lalu saat ini memiliki banyak pengaruh terhadap karakter kehidupan dalam suatu masyarakat. Kondisi fisik saat ini, tingkat kesejahteraan secara materi, serta sifat dan jumlah pekerjaan yang ada, semua adalah produk sistem ekonomi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa studi ilmu ekonomi adalah bagian penting dari studi tentang masyarakat. 3) Memahami persoalan Global 4) Menjadi pemilih yang kompeten 2.2 Metode Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi mencoba untuk menjawab dua jenis pertanyaan , yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan normatif. a) Ilmu ekonomi positif berusaha memahami perilaku dan operasi sistem ekonomi tanpa mempertimbangkan apakah hasilnya baik atau buruk. Ilmu ekonomi positif berusaha mendeskripsikan apa yang ada dan bagaimana cara kerjanya. Misalnya apakah yang menentukan tingkat upah untuk pekerja tanpa keahlian? Apa yang akan terjadi ketika kita menghapus pajak pendapatan korporat? Jawaban atas pertanyaan seperti ini adalah subjek ilmu ekonomi positif. Ilmu ekonomi positif sering dibagi menjadi dua kategori yaitu ilmu ekonomi deskriptif dan teori ekonomi. Ilmu ekonomi deskriptif pada dasarnya adalah pengumpulan data yang mendeskripsikan fenomena dan fakta. Sedagkan teori ekonomi adalah pernyataan atau sekumpulan pertanyaan tentang sebab akibat, aksi dan reaksi, misalnya teori permintaan yang akan kita bahas di bab selanjutnya. b) Ilmu ekonomi normatif memeperhatikan hasil perilaku ekonomi dan mempertanyakan apakah apakah hal itu baik atau buruk dan apakah bisa diperbaiki. Contohnya apakah pemerintah seharusnya mensubsidi dan meregulasi biaya perguruan tinggi? Apakah negara kita seharusnya mengizinkan pengimpor menjual barang yang diproduksi di luar negeri yang bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh negara kita? Ilmu ekonomi normatif sering disebut dengan ilmu ekonomi kebijakan. 2.3 Teori dan Model Suatu model adalah pernyataan formal tentang suatu teori. Model biasanya merupakan pernyataan matematis tentang hubungan yang diperkirakan diantara dua variabel atau lebih. Sedangkan suatu variabel adalah ukuran yang bisa berubah dari waktu ke waktu, dari observasi ke observasi. Karena semua model itu menyederhanakan realitas dan memotong sebaiannya, maka model adalah abstraksi. Kritikus ilmu ekonomi sering menyebut abstraksi ini sebagai kelemahan. Akan tetapi, sebagian besar ekonom melihat abstraksi ini sebagai kekuatan sesuangguhnya. Sehingga untuk menyederhanakan pemikiran tersebut maka digunakanlah perangkat cateris paribus. Cateris paribus adalah suatu bagian proses abstraksi. Dalam perumusan teori ekonomi, konsep ini membantu kita menyederhanakan realita untuk berfokus pada hubungan yang jadi minat kita. 2.4 Kebijakan Ekonomi Kriteria menilai hasil ekonomi: a. Efesiensi Dalam ilmu ekonomi, ekuitas berarti efesiensi alokatif. Suatu perekonomian ynag efesien adalah perekonomian yang memproduksi apa yang diinginkan oleh masyarakat dengan biaya yang sekecil mungkin. Contoh paling jelas untuk perubahan yang efesien adalah barter sukarela. Jika Anda dan saya masing-masing menginginkan sesuatu yang kita miliki dan kita sepakat untuk melakukan barter, kita berdua akan diuntungkan tidak ada yang rugi. Ketika suatu perusahaan mereorganisasi produksinya atau menerapkan teknologi baru yang memungkinkannya membuat produknya dengan sumber daya yang lebih sedikit, tanpa mengorbankan kualitas, tapi perusahaan itu telah melakukan perubahan yang efesien. b. Ekuitas (keadilan) Ekuitas (keadilan) tergantung pada pandangan si pemangat. Bagi banyak orang, keadilan menyiratkan distribusi pendapatan dan kekayaan yang lebih merata. Meskipun kita tidak mungkin mendefinisikan ekuitas dan keadilan secara universal para pengambil kebijakan publik senantiasa memperbaiki definisi dari keadilan hasil ekonomi sepanjang waktu. Yang jelas, sebagian besar program kesejahteraan sosial diciptakan demi ekuitas. c. Pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan total output suatu perekonomian. Jika output tumbuh lebih cepat daripada jumlah penduduk, output perkapita meningkat dan standar kehidupan terangkat. d. Stabilitas Kondisi dimana output nasional tumbuh dengan mantap, dengan inflasi rendah dan penggunaan sumber daya dengan tingkat penuh. 3. Kesimpulan 1) Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat memilih penggunaan sumber daya langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya Mengapa kita mempelajari Ilmu Ekonomi? 2) Ada banyak alas an mempelajari ekonomi, termasuk (a) mempelajari cara berfikir (b) memahamai masyarakat, (c) memahami persolan global, dan (d) untuk menjadi pemilih yang kompeten. 3) Alternative terbaik yang kita jalani ketika mengambil pilihan atau keputusan adalah biaya peluang keputusan itu. Metode Ilmu Ekonomi 4) Ilmu ekonomi mempertanyakan dan berusaha menjawab dua jenis pertanyaan: positif dan normative. Ilmu ekonomi positif berusaha memahami perilaku dan operasi perekonomian tanpa melakukan penialian tentang apakah hasilnya baik atau buruk. Ilmu normative memperhatikan hasil perilaku ekonomi dan mempertanyaakan apakah perilaku itu baik atau buruk dan apakah bisa diperbaiki 5) Suatu model ekonomi adalah pernyataan formal dari suatu teori ekonomi. Model menyederhanakan dan mengabstraksikan realita. 6) Pengisolasikan efek satu variable terhadap lainnya dengan mempertahankan “hal-hal lain tetap konstan” sering bermanfaat. Inilah perangkat cateris paribus. 4. Soal-soal TUGAS MATERI 1 A. Latihan belajar 1) Jelaskan mengapa ilmu ekonomi perlu kita pelajari! 2) Apa masalah utama dalam ekonomi? 3) Jelaskan perbedaan ekonomi positif dan normatif, sertakan dengan contoh 4) Salah satu sumber daya yang langka yang memberikan batasan perilaku kita adalah waktu. Kita semua hanya memiliki 24 jam sehari. Bagaimana Anda akan mengalokasikan waktu Anda pada hari tertentu jika Anda memiliki alternatif yang sama-sama penting? Begitu Anda memilih cara memanfaatkan waktu yang terpenting, mengapa Anda menghabiskan seluruh waktu untuk itu? Gunakan paham biaya peluang (opportunitas cost) dalam jawaban Anda B. Test Formatif 1 (indikator penilaian, tergantung bentuk soal yang diberikan) Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Hal pokok yang menjadi landasan dari ilmu ekonomi adalah …. A. kelangkaan B. pendapatan C. kebutuhan akan barang dan jasa D. kesejahteraan 2) Air laut merupakan barang bebas, sedangkan air dalam kemasan yang dijual merupakan barang ekonomi. Titik tolak barang bebas dan barang ekonomi ada pada …. A. kemampuan membeli dari konsumen B. pengorbanan atau usaha yang dilakukan oleh konsumen C. tingkat kesulitan untuk mendapatkan barang dan jasa tersebut D. langka atau tidaknya barang dan jasa tersebut 3) Ilmu ekonomi merupakan metode ilmiah tentang bagaimana kita membuat pilihan. Maksud dari kalimat di atas adalah melakukan pilihan terhadap berbagai …. A. jenis barang dan jasa yang ada di perekonomian B. faktor produksi yang tersedia di perekonomian C. alternatif barang dan jasa yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas D. alternatif faktor produksi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas 4) Suatu pendekatan ekonomi yang berusaha menjelaskan keadaan ekonomi yang sebenarnya terjadi adalah ekonomi …. A. negatif B. makro C. positif D. mikro 5) Ekonomi deskriptif merupakan turunan dari ekonomi positif, yang mengandalkan pada …. A. kelangkaan B. pemahaman teori ekonomi C. berbagai sumber daya yang tersedia D. data-data 6) Adam Smith adalah Bapak dari ilmu ekonomi modern karena Adam Smith …. A. merupakan satu-satunya pemikir ekonomi pada zamannya B. memberikan sumbangan pemikiran ekonomi paling modern pada zamannya C. merupakan orang pertama yang menguraikan ilmu ekonomi secara ilmiah D. pencetus ilmu ekonomi mikro 7) Analisis ekonomi menggunakan alat bantu berupa asumsi, misalnya asumsi ceteris paribus, yang artinya …. A. semuanya sama B. semuanya konstan C. hal lainnya sama D. hal lainnya konstan Indikator Penilaian Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang 2. Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Modul Belajar 2. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai. 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙 × 100%