Uploaded by febrianahana017

PPT KKN 169 Bismillah

advertisement
KKN UMD 169 UNEJ
Desa Duren, Kecamatan Klakah,
Kabupaten Lumajang
DPL : Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep.,
M.Kep
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
 HOTILAH
 AHMAD SYAIFUR RIZAL
 KAMILA AULIA SAFITRI
 VIVI PURNAMA SARI
 VINA KHUSNUL SINTIYA
 DAFFA PRAMOEDYA PRADHANA
 MUHAMMAD BILAL ARIYANTO
 YASFI MARSIANTO EKO ZUNAIDI
 ANGGUN DWI PRAMUDITA
 ENGGAR RAHMA SARI
 SITI NUR HALIZA
 VIKTOR LUKU
200110101027
202310101100
202310101092
201910601041
200910202062
191910701046
200810201249
201910701034
201710301031
200910202148
200910201057
190810201189
GRAND DESIGN
“GENERASI KOLABORATIF”
Grand Design diambil dari kebutuhan serta kondisi yang terdapat di Desa Duren, yang mana Generasi
memiliki arti sekelompok orang yang memiliki kesamaan tahun lahir, umur, lokasi dan juga pengalaman historis atau
kejadian-kejadian dalam individu tersebut yang sama dan memiliki pengaruh signifikan dalam fase pertumbuhan
mereka. Generasi yang dimaksud disini adalah adanya kesamaan antar generasi X, Y, dan Z.
Sedangkan kolaboratif diambil dari kata kolaborasi yang berarti bekerja sama dalam mencapai tujuan yang
diinginkan. Kolaboratif sendiri merupakan sekumpulan orang yang terorganisir memiliki kesamaan presepsi, saling
memberi manfaat, dan saling bekerjasama satu sama lain.
Jadi dengan adanya grand design ini, harapannya kami mahasiswa memiliki arah gerak yang jelas serta
terstruktur dalam menjalankan program kerja dan memiliki impact yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, dengan adanya grand design ini diharapakan baik mahasiswa maupun Masyarakat dari berbagai
generasi dapat memberikan manfaat satu sama lain.
LATAR BELAKANG
Desa Duren merupakan desa yang terletak di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Menurut data yang
diperoleh dari Kemendesa, Desa Duren termasuk dalam desa berkembang dikarenakan Desa Duren memiliki sumber
daya social, ekonomi, dan ekologi yang pengelolaannya belum optimal. Selain itu, desa dikatakan berkembang apabila
memiliki indeks kurang dari sama dengan 0,7072 dan lebih besar dari 0,5989 sedangkan desa duren memiliki indeks
0,6329. Desa Duren memiliki penduduk sebanyak 1.097 jiwa yang terdiri dari 121 balita, 419 Lansia dan sisanya
merupakan anak-anak, remaja, dan dewasa. Dari data tersebut, kami menarik beberapa permasalahan yang ada dilihat
dari segi Kesehatan, kewirausahaan, dan Teknologi :
Kesehatan
 Stunting
 Hipertensi
 Diabetes Melitus
Kewirausahaan
 Pengembangan UMKM
Teknologi
 Medsos Desa
PROGRAM KERJA
Sosialisasi mengenai hipertensi dan Diabetes
Berdasarkan
tabel dengan
3 menunjukan
pengakuan
Melitus
intervensi
Senamresponden
tentang
aktivitas
seksual
yang
dilakukan
selama
berpacaran. Sebagian besar responden masuk ke dalam
kategori perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 89 orang
(59,3%). Hal ini dikarenakan responden banyak yang
mengaku tidak pernah melakukan semua pertanyaan
tentang aktivitas seksual yang diberikan.
PROGRAM KERJA
Sosialisasi
Berdasarkanpencegahan
tabel 3 menunjukan
stuntingpengakuan
dengan Pemberian
responden
MPASIseksual
berupa puding
kelor
tentang aktivitas
yang dilakukan
selama
berpacaran. Sebagian besar responden masuk ke dalam
kategori perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 89 orang
(59,3%). Hal ini dikarenakan responden banyak yang
mengaku tidak pernah melakukan semua pertanyaan
tentang aktivitas seksual yang diberikan.
PROGRAM KERJA
Berdasarkan
tabel UMKM
3 menunjukan
responden
Pengembangan
berupapengakuan
inovasi kemasan
tentang
aktivitas
seksual
yang
dilakukan
selama
berpacaran. Sebagian besar responden masuk ke dalam
kategori perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 89 orang
(59,3%). Hal ini dikarenakan responden banyak yang
mengaku tidak pernah melakukan semua pertanyaan
tentang aktivitas seksual yang diberikan.
PROGRAM KERJA
Membuat sosial media desa berupa Instagram
Berdasarkan tabel 3 menunjukan pengakuan responden
dan youtube
tentang
aktivitas
seksual
yang
dilakukan
selama
berpacaran. Sebagian besar responden masuk ke dalam
kategori perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 89 orang
Instagram
https://instagram.com/desaduren.
lmj?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Youtube
https://youtube.com/@DesakuDuren
(59,3%). Hal ini dikarenakan responden banyak yang
mengaku tidak pernah melakukan semua pertanyaan
tentang aktivitas seksual yang diberikan.
Time line program kerja
No
Kegiatan
ke responden
Berdasarkan tabel 3 menunjukan Minggu
pengakuan
tentang
aktivitas
seksual
2
3
yang1 dilakukan
4
5
selama
1
Sosialisasi mengenai hipertensi dan
berpacaran.
Sebagian
besarSenam
responden masuk ke dalam
Diabetes
Melitus dengan
intervensi
2
kategori
perilakustunting
seksualdengan
tidak berisiko sebanyak 89 orang
Sosialisasi
pencegahan
Pemberian MPASI berupa puding kelor
3
Pengembangan UMKM berupa inovasi
mengaku tidak pernah melakukan semua pertanyaan
kemasan
4
Membuat
sosial
media desa
berupa
tentang
aktivitas
seksual
yang diberikan.
Instagram dan youtube
(59,3%). Hal ini dikarenakan responden banyak yang
6
AKTIVITAS PROGRAM KERJA YANG DAPAT
MENGINSPIRASI
Inovasi pengakuan
Kemasan pada responden
Berdasarkan tabel 3 menunjukan
Senam Diabetes
tentang
Pembuatan Puding
aktivitasKelorseksual
Produk UMKM
yang
dilakukan
selama
berpacaran. Sebagian besar responden masuk ke dalam
kategori perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 89 orang
(59,3%). Hal ini dikarenakan responden banyak yang
mengaku tidak pernah melakukan semua pertanyaan
tentang aktivitas seksual yang diberikan.
Senam Hipertensi
MedSos Desa (IG
dan Youtube)
HASIL ATAU MANFAAT YANG SUDAH DIRASAKAN OLEH
MASYARAKAT SERTA KEBERLANJUTAN PROGRAM
Berdasarkan
3 menunjukan
pengakuan
respondenuntuk berbagai
Daun kelor
memilikitabel
banyak
manfaat dan
dapat digunakan
olahan, salah satunya
Pudingseksual
memilikiyang
teksturdilakukan
dan rasa yang
disukai anak-anak
tentangPuding.
aktivitas
selama
sehingga dijadikan sebagai makanan pengganti yang tepat dan juga mudah dicerna oleh
masuk
ke dalam
tubuh manusia. berpacaran.
Bahan yang Sebagian
digunakanbesar
pun responden
sangat mudah
dijumpai
di pedesaan, daun
kelor mengandung
vitamin
A, vitamin
vitamin
B, kalsium,
besi dan protein
kategori
perilaku
seksualC,tidak
berisiko
sebanyakkalium,
89 orang
dalam jumlah yang dibutuhkan balita. Sehingga daun kelor memiliki manfaat yang dapat
(59,3%).
Halpada
ini balita.
dikarenakan responden banyak yang
mencegah terjadinya
stunting
Adanyamengaku
pembuatan
pudding
kelor
ini dapat semua
menginspirasi
dan mendapatkan
tidak
pernah
melakukan
pertanyaan
respon positif dari Masyarakat. Sehingga, program ini nantinya dapat dilaksanakan oleh
tentang aktivitas seksual yang diberikan.
Masyarakat.
Download