KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM UKM PENGEMBANGAN KEGIATAN GEMA CERMAT DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TB PARU PUSKESMAS SUNGAI PUA DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM TAHUN 2021 DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM PUSKESMAS SUNGAI PUA Jln. Balai Panjang-Tangah Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua Telp. (0752) 691142 KERANGKA ACUAN KEGIATAN GEMA CERMAT (DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TB PARU) A. Pendahuluan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) merupakan program Kementerian Kesehatan yang melibatkan lintas sektor dan komponen masyarakat sebagai sebuah upaya bersama untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Sasaran GeMa CerMat adalah seluruh masyarakat dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program, organisasi profesi kesehatan, institusi pendidikan, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta elemen-elemen lain yang ada di masyarakat. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis complex. TB paru adalah tuberkulosis yang menyerang jaringan paru, tidak termasuk pleura (selaput paru). TB masih merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-3 penyakit TB di dunia setelah India dan China. Oleh karena itu Eliminasi TB termasuk dalam 3 Fokus Program Prioritas Kesehatan. Dalam Program Nasional Akselerasi Eliminasi Tuberculosis Apoteker mempunyai peran yang luas dalam pelayanan dan pengendalian TB meliputi asesmen faktor risiko pasien, promosi kepatuhan, pengelolaan obat, menyediakan informasi obat, dan monitoring efektivitas, reaksi yang tidak dikehendaki dan interaksi obat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya adalah melalui kegiatan GeMa CerMat. B. Latar Belakang Salah satu kunci terbesar keberhasilan pengobatan TB adalah adherence penderita terhadap farmakoterapi. Namun kondisi yang seringkali ditemui adalah penderita TB dengan kondisi tidak adherence sangat besar, karena pemakaian obat jangka panjang, jumlah obat yang diminum perhari, efek samping yang mungkin timbul, dan kurangnya kesadaran penderita akan penyakitnya. Untuk mengatasi itulah kegiatan GeMa CerMat ini dilaksanakan mengingat rendahnya adherence / kepatuhan pasien, dan kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penderita TB Paru berobat sesuai standar. C. Tujuan 1. Tujuan umum Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara tepat dan sesuai standar bagi penderita TB Paru, dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 2. Tujuan khusus a) Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien TB Paru b) Untuk identifikasi permasalahan penggunaan obat TB Paru c) Untuk menekan angka penyebaran kasus TB Paru D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan 1. Penggalangan Komitmen Sosialisasi dan penggalangan komitmen penanggulangan TB bersama Koalisi Organisasi Profesi Penganggulangan TB (KOPI TB) dan pihak terkait lainnya. 2. Pembuatan dan Penyebaran Leaflet tentang penggunaan Leaflet obat TB dan bahaya resistensi. Waktu Pelaksanaan 28 Februari 2021 No Jenis Kegiatan 3. Penyuluhan Kader GeMa CerMat 4. Home Pharmacy Care Uraian Kegiatan - Sosialisasi dan penjelasan materi tentang GeMa CerMat - Diskusi dan Tanya Jawab - Post Test Intervensi PISPK dalam bentuk kunjungan rumah penderita TB Paru. Waktu Pelaksanaan 4 Maret 2021 E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran I. Penggalangan Komitmen Perwakilan tenaga kesehatan anggota KOPI TB dan perwakilan Instansi yang yang telah diundang diberikan sosialisasi terkait GeMa CerMat, dilanjutkan dengan Rencana Program Eliminasi TB Paru di wilayah Puskesmas Sungai Pua. Kegiatan ini diakhiri dengan Penggalangan Komitmen Bersama yang sejalan dengan Kesepakatan Bersama KOPI TB Provinsi Sumatera Barat. Sasaran kegiatan ini antara lain : a. Organisasi Profesi anggota KOPI TB b. TP-PKK c. Bidan Pembina Wilayah d. Penanggung Jawab P2P Puskesmas dan Program TB II. Pembuatan dan Penyebaran Leaflet Pembuatan dan penyebaran leaflet tentang obat TB dan bahaya resistensi obat. Leaflet dibuat sebanyak 500 lembar dan disebarkan kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Sungai Pua. Cara penyebaran leaflet melalui kegiatan penyuluhan luar gedung, dan pembagian leaflet kepada masyarakat pengunjung Puskesmas. III. Penyuluhan Kader Kader GeMa CerMat yang telah diundang diberikan pengarahan terkait GeMa CerMat, dilanjutkan dengan materi tentang hal-hal dasar terkait pengobatan TB Paru. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan alat peraga, dan untuk evaluasi pemahaman dilakukan post test. Sasaran kegiatan ini adalah 22 orang kader GeMa CerMat yang diusulkan oleh Bidan Pembina Wilayah. Masing-masing Pembina Wilayah mengusulkan 2 orang kader. IV. Home Pharmacy Care Pasien dan Pendamping Minum Obat (PMO Kegiatan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Identifikasi sasaran : koordinasi dengan pemegang program 2. Menyeleksi pasien sesuai skala prioritas : - Pasien Baru - Pasien Putus Obat - TB RO 3. Melakukan kegiatan Home Pharmacy Care 4. Evaluasi kepatuhan penggunaan obat pasien F. Jadwal pelaksanaan kegiatan I. Kegiatan penggalangan komitmen pada tanggal 28 Februari 2021 di Aula Puskesmas Sungai Pua Jam 09.00 WIB s.d selesai. II. Penyebaran leaflet dilakukan mulai awal Maret 2021 III. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2021 di Aula Puskesmas Sungai Pua Jam 09.00 WIB s.d selesai. IV. Kegiatan Home Pharmacy Care sebanyak 1 kali sebulan untuk tiap kasus. G. Biaya Pelaksanaan Kegiatan ini dibebankan pada DIPA BOK Puskesmas Sungai Pua Kegiatan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis, dengan rincian sebagai berikut : 1. Penggalangan Komitmen a. Biaya makan minum : 50 x Rp. 27.500,- = Rp. 1.375.000,b. Biaya spanduk dan lembar komitmen : 2 x Rp. 100.000,- = Rp. 200.000,- 2. Pembuatan Leaflet : 500 x Rp. 2.000 = Rp. 1.000.000,- 3. Penyuluhan ke Kader a. Biaya makan minum : 30 x Rp. 27.500,- = Rp. 820.500,b. Biaya spanduk : Rp. 100.000,c. Biaya Alat Tulis dan Alat Peraga : Rp. 500.000,- H. Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Apoteker pelaksana kegiatan melaporkan setiap pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Kepala Puskesmas melalui Penanggung Jawab UKM dan Ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP). I. Monitoring, Pencatatan dan Evaluasi 4. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan kegiatan tertulis yang disertai dokumentasi. 5. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan dan pelaporan 2 hari setelah kegiatan 6. dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi pencapaian indikator mutu dilakukan oleh Penanggung Jawab UKM bersama Ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP). J. Penanggung Jawab Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan oleh apt. Irmayanti,M.Farm dengan berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Program TB, Penanggung Jawab P2P, dan Penanggung Jawab UKM. Sungai Pua, 2 Januari 2021, Penanggung Jawab UKM Penangung Jawab Kegiatan, dr. Nova Suryati Nip. 19940112 202012 2 003 apt. Irmayanti, M.Farm Nip. 19830102 200501 2 003 Disetujui oleh Kepala Puskesmas drg. Marliny Nip. 19780220 200501 2 009