Uploaded by DEWI KARTIKAWATI

gambaran peran dan tahapan MK dalam simfoni PPA

advertisement
GAMBARAN PERAN
DAN TAHAPAN MK
DALAM SIMFONI
PPA
Dewi Kartika
TUJUAN KEGIATAN DEMO & UAT SIMFONI
• Merupakan pengujian dari pengembangan simfoni baru
untuk mem-validasi bahwa sistem yang dibangun ini telah
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
• Memverifikasi bahwa sistem telah memenuhi seluruh
kebutuhan dengan skenario dan data yang mewakili
penggunaan scra aktual
• Membantu mengidentifikasi sistem simfoni ini dapat bekerja
sesuai dengan semestinya.
• Memastikan bahwa sistem atau fitur pengguna berjalan
tanpa adanya hambatan/bug. Membantu mengidentifikasi
hambatan/bug yang mungkin masih tertinggal selama
proses pengembangan sistem
PENDAHULUAN
REVIEW MANAGEMEN KASUS
Moxley: 1989
.......“Manajemen kasus adalah upaya terencana
pekerjaan sosial untuk membangun sistem pelayanan
yang terkordinasi dan berkelanjutan, mendayagunakan
jaringan dukungan formal dan informal untuk
mengoptimalkan fungsi dan kesejahteraan orang dengan
kebutuhan-kebutuhan yang beraneka ragam.”
Artinya: (1)Merekam dan mensistematisasi data
kebutuhan klien; (2) Membantu klien mengakses
sumber-sumber
layanan
di
masyarakat;
(3)
Mengkoordinir dukungan sosial; (4) Mengkoordinir
seluruh aktivitas pertolongan untuk klien, perseorangan
maupun kelompok.
Masalah: Multi Dimensi
Tujuan Layanan:
Tersedianya dukungan dan
intervensi yang holistic untuk
individu dan keluarganya yang
menghadapi beragam
tantangan
Solusi: Multi Sumber
DINKES
KADES
• Menyangkut multi aspek
kehidupan
• Tidak ada lembaga tunggal
yang memiliki mandat (dan
kapasitas) melayani semua
aspek dalam layanan
PERLINDUNGAN ANAK
• Urusan multi-sektor
LPA
KELUARGA
LSM
Etc……
PENDAHULUAN
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KASUS
(Gerhart, 1990)
1. Individualisasi pelayanan
(individualization of services)
2. Pelayanan yang komprehensif
(comprehensiveness of services)
3. Pelayanan yang teratur (parsimonious
services)
4. Kemandirian (fostering autonomy)
5. Keberlanjutan pelayanan (continuity of
care)
Manfaat Penggunaan MK Melalui New-Simfoni
Meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi pengelolaan
data
Meningkatkan
kualitas pelayanan
pada klien dan
keluarga
Meningkatkan
keterbukaan dan
transparansi
Meningkatkan
koordinasi dan
kolaborasi
Meningkatkan
koordinasi dan
kolaborasi
Meningkatkan
keamanan data
Menyediakan laporan
yang akurat dan realtime
Menyediakan platform
yang aman dan
terintegrasi untuk
berbagi informasi
antara lembaga
Memudahkan
pengguna untuk
melacak
perkembangan kasus
dan memantau
Pengguna
GAMBARAN PERAN
PENGGUNA DALAM
SIMFONI
Pengguna Simfoni adalah individu yang bekerja untuk
organisasi dan lembaga penyedia layanan yang
menggunakan sistem.
❑ Pengguna akan memiliki Peran , yang menentukan
apa yang boleh dilakukan oleh pengguna tertentu:
misalnya melihat catatan, mengedit catatan,
membuat laporan, atau mengonfigurasi sistem.
❑ Selain menentukan tindakan apa yang boleh
dilakukan pengguna, peran juga membatasi jenis
informasi apa yang terlihat tentang rekaman
individual untuk pengguna tertentu
❑ Istilah umum untuk batasan mengenai apa yang
dapat dilakukan pengguna dan apa yang dapat
dilihat pengguna adalah otorisasi .
8
❑ Tindakan apa yang dapat dilakukan oleh peran
ini terhadap catatan yang mana (kasus,
permintaan penelusuran, dan insiden)
❑ infomasi apa saja yang dapat dilihat oleh
pengguna tentang seorang anak
❑ Fungsi administrasi sistem: pengguna, peran,
form
❑ Fungsi administrasi program: akses ke peran/
kelompok pengguna, otorisasi, hirarki
PERAN AKTOR MANAGEMEN KASUS
Memastikan
bahwa
klien
memperoleh dukungan layanan
oleh lembaga tersebut.
Memantau perkembangan klien,
biasanya melalui kontak dengan
lembaga rujukan.
Mengidentifikasi hambatan2, untuk
dikoordinasikan kepada petugas
terkait.
KOORDINATOR
Case manager adalah orang yang berperan aktif sebagai penghubung
antara klien dengan Peksos/pendamping kasus atau tenaga lain yang
dibutuhkan dalam mendapatkan pelayanan
Tugas Manager Kasus adalah melaksanakan fungsi: Asesmen,
perencanaan pelayan, koordinasi, pemantauan dan Advokasi.
• Tugas Pekerja Sosial/ Pendamping
Kasus melakukan Proses pertolongan
melalui cara berkoordinasi secara cepat
dan tepat.
• Pembela (advocad)
• Penghubung (broker)
• Pendidik (educator)
• Penengah (mediator)
• Fasilitator(facilitator)
• Pembimbing(director)
• Pendamping(assistant)
• Penyembuh(therapys)
• Perencana (planer)
PERBEDAAN TUGAS OP,KO, PK DAN MK PADA SISTEM
SIMFONI
OPERATOR
PENDAMPING KASUS
KOORDINATOR
MANAGER KASUS
ADMIN PROVINSI & KABUPATEN KOTA
1. Menambahkan Akun Petugas
(OP, PK, KO, MK, ADMIN)
untuk provinsi dan kabupaten
2. Menambahkan Lembaga
mitra sesuai wilayah
3. Lembaga mitra dapat
melakukan input kasus
dengan terlebih dahulu
admin wilayah Membuatkan
akun sesuai peran dan grup
Pusat
Provinsi
Kabupaten/Kota
PERBEDAAN PERAN KOORDINATOR, PENDAMPING KASUS, MANAGER KASUS DAN
OPERATOR DALAM NEW-SIMFONI
14
TAHAPAN MK DALAM SIMFONI PPA
https://demo-simfonippa.primero.org/v2/login
Kode etik
Saat pertama kali masuk ke Primero, pengguna akan
diminta untuk meninjau dan menerima kode etik:
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
1
▪
Identifikasi / Penerimaan – menemukan kasus, menerima
klien yang melapor atau dirujuk;
▪
Initial Screening –memilah apakah klien/kasus memenuhi
kriteria untuk dilayani/ditangani, termasuk asesmen
cepat atas keselamatan;
Input data
OPERATOR
MUNCUL
JENDELA
Pengaturan ini menentukan apakah pengguna
menerima notifikasi email untuk hal-hal ini
Notifikasi Email
●
●
●
●
Notifikasi pendaftaran (sign-up)
Persetujuan Rencana Kasus
Permintaan Transfer kasus
Persetujuan dan permintaan persetujuan atas
rencana atau penutupan kasus
PENDAMPING KASUS/PEKSOS
22
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
2
Assessment/Penilaian
▪
▪
▪
▪
▪
▪
Mengidentifikasi kebutuhan klien, mengenali masalah dan
kebutuhan klien melalui pengumpulan informasi dan Analisa
Untuk mengenali dan memahami kondisi fisik, emosi dan
perilaku klien.
Untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi
Mengenali dan mengidentifikasi kondisi lingkungan
sosialnya.
Menyusun hasil asesmen untuk menjadi sebuah laporan
kasus
Menyimpan data ke dalam file klien
2
2
Assessment/Penilaian
▪
▪
▪
▪
▪
▪
Mengidentifikasi kebutuhan klien, mengenali masalah dan
kebutuhan klien melalui pengumpulan informasi dan Analisa
Untuk mengenali dan memahami kondisi fisik, emosi dan
perilaku klien.
Untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi
Mengenali dan mengidentifikasi kondisi lingkungan
sosialnya.
Menyusun hasil asesmen untuk menjadi sebuah laporan
kasus
Menyimpan data ke dalam file klien
ASESEMENT OLEH PENDAMPING KASUS/PEKSOS
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
3
Rencana Kasus
▪
Menyusun rencana intervensi biopikososial bersama klien, berdasarkan hasil asesmen agar
kebutuhannya terpenuhi.
▪
Memastikan lembaga-lembaga layanan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan klien.
memuat:
▪ Tujuan umum yang ingin dicapai, gambaran keseluruhan kondisi anak di akhir layanan
▪ Tujuan-tujuan (sasaran) khusus, memuat kebutuhan area-area intervensi tertentu untuk pemulihan, mengurangi
resiko, atau memperkuat anak/keluarga
▪ rencana tindakan/kegiatan yang akan dilakukan untuk setiap jenis dan tahap layanan yang dibutuhkan anak
(disertai detil proses), beserta kerangka waktu.
▪ pihak-pihak yang akan dilibatkan (di dalam maupun luar LEMBAGA, formal maupun non-formal)
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
3
Rencana Kasus
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
4
Penyediaan
Layanan
RENCANA LAYANAN KASUS
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
5
Implementasi layanan
▪
▪
Implementasi merupakan tindakan-tindakan yang
dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan layanan
Pendampingan dan menghubungkan klien dengan
lembaga penyedia layanan.
IMPLEMENTASI LAYANAN
TAHAPAN MK DI SISTEM SIMFONI PPA
6
Ditutup/Closed
▪
Terminasi, Pengakhiran Layanan, kasus ditutup.
• Dari review, Tujuan layanan telah tercapai,
• Perspektif keluarga dan kesiapan
kemampuan untuk mengelola situasi
selanjutnya
• Anak & keluarga disiapkan untuk akhir
layanan
• Pertimbangkan “masalah” yang tersisa dan
tindaklanjutnya
• Kemungkinan butuh rujukan
• Dokumen pengakhiran kasus dan
administrasi
• Informasi kepada pihak-pihak terkait
TERMINASI
→Rujukan
→Reintegrasi
→Reunifikasi
Check...
• Siapkah menerima tanggungjawab telah
melepaskan anak kembali ke lingkungan yang
abusif?
• Apakah berbagai faktor resiko dan faktor
pelindung telah diantisipasi dan direspon secara
memadai?
– pada diri anak
– keluarga (penerimaan, kemampuan)
– Jaringan sosial terdekat anak
• Ketersediaan dukungan/layanan lanjutan
PENUTUPAN KASUS
UJI COBA SISTEM & SKENARIO
KASUS
AKUN LATIHAN
TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA BESOK
Download