Uploaded by rizkigeologist13

Kepmen ESDM 1806 K 30 MEM 2018-1301-1307 Triwulan Konservasi

advertisement
- 1301 -
VIIIM. FORMAT LAPORAN TRIWULAN KONSERVASI IUP DAN IUPK OP
FORMAT LAPORAN KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA *)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Identitas Perusahaan
Nama perusahaan, Nomor dan tanggal persetujuan KK, PKP2B atau IUP,
No KW/DU, Persetujuan FS, Persetujuan AMDAL, Persetujuan RKAB,
Jenis Komoditi, Kapasitas Produksi Maksimum, Kapasitas Produksi Per
Tahun, Tahapan Kegiatan, KTT, Alamat Perusahaan, Contact Person, No.
Telfon Perusahaan.
1.2
Maksud dan Tujuan
Uraian mengenai maksud dan tujuan dikaitkan dengan peraturan
perundang-undangan.
BAB II KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA
2.1
Recovery Penambangan, Recovery Pengolahan dan/atau Pemurnian
Uraian rinci mengenai recovery penambangan, recovery pengolahan
dan/atau pemurnian yang dilakukan pada tahun berjalan.
No
Bulan
Recovery
Recovery Pengolahan
Penambangan (%)
dan/atau Pemurnian
Truck Factor
Komoditas Utama
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
Survey
(%)
- 1302 -
2.2
Pengelolaan Mineral Ikutan
Uraian rinci mengenai upaya pengelolaan dan pendataan mineral ikutan
tertambang (produk samping) yang terkandung dalam komoditas utama.
No
Kuantitas
Kadar
(tonase)
(gr/ton atau %)
Bulan
A
B
C
A
B
Lokasi
C
Komoditas Utama
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
Catatan:

Jika tidak dilakukan pemisahan mineral ikutan, maka kolom
kuantitas dijadikan satu

2.3
A, B, C adalah jenis mineral
Pengelolaan Mineral Kadar Rendah dan Batubara Kualitas Rendah
Uraian rinci mengenai upaya pengelolaan dan pendataan mineral kadar
rendah dan batubara kualitas rendah.
a. Komoditas Mineral
Kadar*
No
Bulan
Kuantitas
(gr/ton
(tonase)
atau %)
A
Stock Awal Tahun
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
B
Lokasi
C
- 1303 -
Catatan:
Mineral kadar rendah adalah mineral yang memiliki kandungan unsur
atau senyawa yang telah diketahui dimensi dan kadar dengan
keyakinan geologi tertentu, namun kadar tersebut masih di bawah nilai
keekonomian

A, B, C adalah jenis mineral
b. Komoditas Batubara
No
Bulan
Kuantitas
Kualitas*
(tonase)
(CV, Ash, Sulfur, TM)
Lokasi
Stock Awal Tahun
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
Catatan:
Batubara kualitas rendah adalah batubara dengan kualitas tertentu yang
berada di bawah nilai keekonomian
2.4
Pengelolaan Cadangan Marginal
Uraian rinci mengenai pendataan dan pengelolaan cadangan marginal.
Cadangan marginal adalah bagian dari cadangan mineral dan batubara
yang berada pada batas keekonomian pada saat penyusunan studi
kelayakantetapi masih harus mempertimbangkan perubahan faktor
teknis dan ekonomi untuk dilakukan perencanaan penambangan
sehingga status cadangan dapat kembali menjadi sumberdaya.
a. Komoditas Mineral
No
Bulan
1
Triwulan I
2
Triwulan II
Kuantitas
(tonase)
Kadar
(gr/ton atau %)
A
B
C
Lokasi
- 1304 -
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
 A, B, C adalah jenis mineral
 Mencantumkan Break Even Cut off Grade (bila ada)
b. Komoditas Batubara
No
Bulan
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
Kuantitas
Kualitas
(tonase)
(CV, Ash, Sulfur, TM)
Lokasi
TOTAL

2.5
Mencantumkan Break Even Stripping Ratio (bila ada)
Pengelolaan Sisa Hasil Pengolahan dan/atau Pemurnian
Uraian rinci mengenai pendataan dan pengelolaan sisa hasil pengolahan
dan/atau pemurnian.
a. Komoditas Mineral
No
Bulan
Kuantitas
(tonase)
Kadar
(gr/ton atau %)
A
Stock Awal Tahun
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
 A, B, C adalah jenis mineral
B
C
Lokasi
- 1305 -
b. Komoditas Batubara
No
Bulan
Kuantitas
Kualitas
(tonase)
(CV, Ash, Sulfur, TM)
Lokasi
Stock Awal Tahun
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
Catatan:
Sisa hasil pengolahan batubara termasuk fine coal dan reject coal.
2.6
Pendataan Cadangan Mineral dan Batubara yang Tidak Tertambang
Uraian rinci mengenai pendataan cadangan mineral dan batubara yang
tidak tertambang dilengkapi dengan peta konservasi mineral dan
batubara.
Kualitas
No
Bulan
Kuantitas
Kedalaman
(CV, Ash, Sulfur, TM)
(tonase)
(m)
atau Kadar
Lokasi
(gr/ton atau %)
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV
TOTAL
BAB III KENDALA PENGELOLAAN DAN UPAYA PEMANFAATAN
Uraian rinci kendala pengelolaan dan upaya pemanfaatan yang dilakukan
perusahaan dalam penerapan konservasi mineral dan batubara.
3.1.
Kendala Pengelolaan
3.1.1.
Kendala Pengendalian Dilusi dan Kehilangan Dalam Rangka
Optimalisasi Recovery Penambangan,
Recovery Pengolahan
dan/atau Pemurnian
3.1.2.
Kendala Pengelolaan Mineral Ikutan
3.1.3.
Kendala Pengelolaan Mineral Kadar Rendah dan Batubara
Kualitas Rendah
- 1306 -
3.1.4.
Kendala
Pengelolaan
Pemanfaatan
Cadangan
Marginal
Pengolahan
dan/atau
Tertambang
3.1.5.
Kendala
Pengelolaan
Sisa
Hasil
Pemurnian
3.1.6.
Kendala Pengelolaan Sumberdaya dan/atau Cadangan Tidak
Tertambang
3.2.
Upaya Pemanfaatan
3.2.1.
Pemanfaatan Mineral Ikutan
Uraian mengenai:
a) Upaya pemanfaatan mineral ikutan yang tertambang, dan
b) Upaya
pemanfaatan
mineral
ikutan
dari
sisa
hasil
pengolahan dan pemurnian.
3.2.2.
Pemanfaatan Mineral Kadar Rendah dan Batubara Kualitas
Rendah
Uraian mengenai upaya pemanfaatan mineral kadar rendah dan
batubara
kualitas
rendah
yang
tertambang,
salah
satu
contohnya adalah upaya pencampuran/blending, disimpan
pada area khusus atau dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu.
3.2.3.
Pemanfaatan Cadangan Marginal
Uraian mengenai upaya pemanfaatan mineral atau batubara
yang termasuk dalam cadangan marginal.
3.2.4.
Pemanfaatan Sisa Hasil Pengolahan dan/atau Pemurnian
Uraian mengenai upaya pemanfaatan sisa hasil pengolahan dan
pemurnian mineral menjadi bentuk lain.
BAB IV KESIMPULAN
- 1307 -
Keterangan:
*)
Dilaporkan Secara Berkala Setiap Triwulan
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
IGNASIUS JONAN
Download