PERBANDINGAN EFEKTIFITAS OLANZAPINE DAN RISPERIDONE PADA GEJALA POSITIF SKIZOFRENIA. JURNAL 1. The Comparison of Olanzapine and Risperidone Treatment in Male Schizophrenic Patients using Positive and Negative Syndromes Scale (PANSS) METODE: Subyek penelitian ini adalah pasien skizofrenia laki-laki dalam pengobatan fase akut (N=68) yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr M. Ildrem, Indonesia. Peserta ini dibagi menjadi dua kelompok dan diobati dengan antipsikotik atipikal yang berbeda (olanzapine, 20 mg/hari [n = 34]; risperidone, 6 mg/hari [n = 34]. Skor PANSS dari kedua kelompok dikumpulkan dari pre-test dan post-test setelah 6 minggu perlakuan. HASIL: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor yang signifikan PANSS termasuk skala positif, negatif skala, skala psikopatologi umum, dan total skor PANSS pada pasien skizofrenia pria antara kelompok pengobatan olanzapine dengan dosis tetap 20 mg/hari dan kelompok risperidone pengobatan dengan dosis tetap 6 mg/hari pada akhir minggu ke-6 dengan p-value <0,001. KESIMPULAN: Berdasarkan skor yang berbeda ini, dapat juga disimpulkan bahwa olanzapine memiliki perbaikan yang lebih tinggi pada gejala positif dan gejala negatif dibandingkan risperidone. REFERENSI: Lestari TE, Effendy E, Amin MM et al. The Comparison of Olanzapine and Risperidone Treatment in Male Schizophrenic Patients using Positive and Negative Syndromes Scale (PANSS). 2018;6(4):638-642 JURNAL 2. Risperidone vs Olanzapine in treatment of schizophrenia: a double-blind clinical trial METODE : 60 pasien rawat inap wanita penderita skizofrenia, dimasukkan secara acak ke dalam 2 kelompok pada saat yang sama untuk mengambil bagian dalam uji coba double-blind selama dua belas minggu untuk pemberian risperidone atau olanzapine secara acak (n=30 pada setiap kelompok). Sementara ukuran hasil utama mencakup Skala Penilaian Gejala Negatif (SANS) dan Skala Penilaian Gejala Positif (SAPS), Jadwal Penilaian Wawasan (SAI), Skala Keparahan Tayangan Global Klinis (CGI-S) dan Simpson Angus. Skala (SAS) juga digunakan sebagai tindakan tambahan. Kemanjuran pengobatan dianalisis dengan uji t, dan analisis varians pengukuran berulang (ANOVA). Respon didefinisikan sebagai pengurangan 20% atau lebih total skor SANS dan SAPS. HASIL: untuk hasil pemberian grup dengan obat Risperidon dan grup lainnya dengan Olanzapine pada gejala positif menunjukkan hasil yang baik pada kedua obat tersebut. Namun dari hasil presentase diatas dapat disimpulkan bahwa Olanzapine memiliki efektifitas yang lebih baik untuk gejala positf dan negatif pada wanita penderita skizofrenia. Meskipun kedua antipsikotik atipikal bermanfaat dalam penatalaksanaan skizofrenia, olanzapine menunjukkan efektivitas lebih dibandingkan dengan risperidone. REFERENSI: Shafti SS, Gilanipoor M. Risperidone vs olanzapine in treatment of schizophrenia: a double-blind clinical trial. 2018;5(2):66-71