TRANSPARANSI KULIAH TG-613052 PEMETAAN DIGITAL Mg III VEKTOR VS RASTER oleh : Dr. Ir. SUKANTO HADI,MT Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik UNJANI Jl. Trs. Jend. Sudirman, Cimahi e-mail: sukanto.hadi@lecture.unjani.ac.id versi Agustus 2023 PETA DIGITAL Dengan adanya sistem komputer digital dengan segala perkembangannya unsur geografik di lapangan dapat dibuat MODEL data spasialnya (model digital/terkomputerasasi) sebagaimana halnya model yang dibuat dalam betuk peta MODEL ??? Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan. Model berisi informasi-informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari sistem yang sebenarnya. Data DIGITAL (Spasial) harus merepresentasikan informasi spasial secara proporsional dan benar GEOID, Ellipsoid Referensi, DSM, DTM, DSM MODEL DATA SPASIAL Model harus dapat menyajikan Sifat dan Karakteristik unsur-unsur geografik sebagaimana di-’habitat’ aslinya di lapangan; mis. tentang adanya hubungan spasial antar unsur geografik. Ada dua bentuk model yang dikenal untuk keperluan di atas yaitu : 1. Model data vektor; 2. Model data raster. Kuliah Mg III Konsep Informasi Spasial Ruang atau spasial berasal dari kata “spatial”. Ruang digunakan untuk berbagai informasi yang berkaitan dengan lokasi, baik untuk informasi kartografi, informasi teknologi maupun informasi rekayasa. Informasi geografis merupakan informasi kenampakan permukaan bumi, maka informasi tersebut mengandung unsur posisi geografis, hubungan keruangan (spatial relationships), atribut, dan waktu Gambar 2.2 Komponen Data dasar geografis Konsep Informasi Spasial Sajian informasi yang dihasilkan oleh teknologi komputer berupa sajian data ke-ruangan secara digital. Untuk apa ? Membantu pengguna jasa melakukan analisis terhadap berbagai gejala keruangan secara tepat guna. Data permukaan bumi amat rumit Perlu proses penyederhanaan sesuai dengan perangkat yang ada pada komputer. Prinsip perancangan model dapat dilakukan dengan 4 (empat) tingkatan, yaitu: 1. Penggambaran kenyataan (Reality ) : Gejala sebagaimana yang kita lihat sehari-hari. Contoh ? 2. Model data (conceptual model): Bentuk gambaran abstrak dari kejadian sehari-hari. Contoh ? 3. Model struktur data (logical model) menunjukan model data yang merupakan penggambaran kejadian tertentu, biasanya berbentuk diagram atau bentuk tabel. 4. Model File struktur fisik (file-structure atau physical model) adalah bentuk data dalam penyimpanan perangkat keras (hardware) Data Geografik Data geografik adalah semua obyek atau unsur geografik (geographic features) baik yang dibawah, diatas dan di permukaan bumi. Di peta (yang punya geo-referensi) obyek geografik diperlihatkan / digambar dalam bentuk: Titik (untuk obyek yang memperlihatkan satu lokasi dalam ruang seperti titik kontrol geodesi, titik tinggi, kota, dsb) Garis (untuk obyek yang bentuknya linier seperti sungai, jalan, batas administrasi, dsb) Luasan (untuk obyek yang bentuknya tertutup seperti persil, kecamatan, kabupaten, dsb). Permukaan (surface) (untuk obyek berbentuk 3 dimensi) Pemetaan DIGITAL_2023_Geomatika Unjani Bentuk Penyajian Data Geografik Negara Irak (luasan) Kota Suci Mekkah (titik) Batas administrasi negara Saudi Arabia dengan Yaman Selatan (garis) Permukaan (bentuk 3 dimensi) Mekkah Pemetaan DIGITAL_2023_Geomatika Unjani Karakteristik Data Geografik Data geografik (di peta) dapat dikenal berdasarkan: lokasi dan liputannya/extent (luas, panjang, tinggi). karakteristik/atributnya (diperlihatkan dengan legenda). hubungan antar obyek. Pemetaan DIGITAL_2023_Geomatika Unjani KULIAH MINGGU III KONSEP (P L A ) - POINT/Titik merupakan gambaran tempat yang memiliki ukuran tertentu, mempunyai ruang gerak tertentu, dan sumber hidup tertentu seperti kota. - LINE/Garis merupakan prasarana yang berupa alur seperti jalur komunikasi dan jalur transportasi yang menghubungkan titik-titik di permukaan bumi. - AREA/LUAS. Hubungan yang terjadi antara berbagai titik dan garis-garis membentuk suatu daerah atau wilayah geografis dan membentuk suatu sistem jaringan (network system) dalam suatu Wilayah kehidupan (Bintarto, 1991) Pemodelan Unsur Unsur Geografik di Real World Titik Unsur geografik yang akan terlalu kecil apabila digambarkan dengan garis atau luasan, mis. posisi sumur bor minyak, tiang telepon/listrik, dan bangunan-bangunan. Titik juga dapat mewakili suatu lokasi objek yang tidak ada (amat kecil) luasnya, mis. puncak-puncak gunung Garis Bentuk unsur geografik yang akan terlalu sempit apabila digambarkan dengan luasan, mis. jalan, sungai atau pola alir lainnya; atau juga bentuk linier lainnya yang memiliki ukuran memanjang tapi tidak ada luasnya, mis. garis kontur Luasan/Area Mewakili unsur geografik yang memiliki bentuk homogin, mis. unsur daerah administrasi kabupaten, persil tanah, jenis lahan atau zona-zona tataguna lahan (land use zones). Bentuk Permukaan Bentuk permukaan (surface) menyatakan sesuatu yang memiliki nilai untuk setiap titik yang ada pada permukaan bumi; secara khusus disajikan di peta dengan suatu set isoline (garis kontur) Pemodelan Unsur Unsur Geografik di Real World 10 5,9 Poligon 8,9 3,8 8 Danau 10,7 6 4,6 6,6 3,4 4 Garis 9,5 6,4 Jalan 4,2 1,3 13,3 2 Bangunan 2 4 Titik 6 8 10 12 14 Model Vektor Pada model data vektor, unsur geografik disajikan secara digital seperti bentuk visualisasi/penyajian dalam peta hardcopy titik distrukturisasi dan disimpan (di record) sebagai satu pasang koordinat (x,y) garis distrukturisasi dan disimpan (di record) sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan luasan distrukturisasi dan disimpan (di record) sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan yang menyatakan segmensegmen garis yang menutup menjadi suatu poligon. Model Vektor Pada model data vektor, unsur geografik disajikan secara digital seperti bentuk visualisasi/penyajian dalam peta hardcopy titik distrukturisasi dan disimpan (di record) sebagai satu pasang koordinat (x,y) Y Y S01 S08 S02 S05 S03 S04 (0,0) S10 X no. id_ttk koord nama kpsts tmt 1 S01 2,7 Shinta 3500 1987 2 S02 1,5 Anita 1700 1975 3 S04 2,2 Bella 2300 1979 4 S08 6,6 Lukita 1900 1993 5 S03 5,3 Nianda 2100 1986 6 S05 9,4 Salma 3200 1999 7 S10 11,2 Brigita 2200 1991 S01 S08 S10 2 6 11 7 6 2 Shinta Lukita Brigita 3500 1900 2200 1987 1993 1991 -9 -9 -9 S02 S03 -99 1 5 5 3 Anita Nianda 1700 2100 1975 1986 -9 -9 S04 S05 2 9 2 4 Bella Salma 2300 3200 1979 1999 -9 -9 (MUNGKIN) BENTUK PENYIMPANAN DALAM KOMPUTER S01 S08 S02 S05 S03 S04 S10 Garis distrukturisasi dan disimpan (di-record) sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan id_garis no_ttk x y perkerasan J1 6 12.0 4.0 aspal 7 9.0 7.0 8 7.0 6.0 9 4.0 6.5 10 2.0 5.0 1 2.0 2.0 2 4.0 3.5 3 6.0 4.0 4 9.5 5.0 5 12.0 4.5 11 11.0 1.0 12 8.0 1.5 13 5.0 1.0 14 2.5 0.5 Y J1 6 4 7 9 10 4 3 2 2 1 0, 0 6 8 2 5 J2 J2 J9 14 12 13 4 6 8 11 10 X J9 hotmiks koral J1 2 5.0 6 4.0 1.0 12.0 3.5 14 4.0 3 2.5 7 6.0 0.5 9.0 4.0 koral 7.0 4 -9 8 9.5 -99 7.0 5.0 6.0 5 9 12.0 4.0 4.5 6.5 hotmiks 10 -9 2.0 J9 5.0 11 Aspal 11.0 -9 1.0 J2 12 1 8.0 2.0 1.5 2.0 13 (MUNGKIN) BENTUK PENYIMPANAN DALAM KOMPUTER J1 J2 J9 Luasan distrukturisasi dan disimpan (di record) sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan yang menyatakan segmensegmen garis yang menutup menjadi suatu poligon. id_poly no_ttk x y jns_lhn id_poly no_ttk x y jns_lhn B1 9 4.0 6.5 Ladang B5 3 6.0 4.0 Ternak 8 7.0 6.0 9 4.0 6.5 7 9.0 7.0 10 2.0 5.0 6 12.0 4.0 1 2.0 2.0 4 9.5 5.0 14 2.5 0.5 3 6.0 4.0 13 5.0 1.0 9 4.0 6.5 3 6.0 4.0 11 11.0 1.0 5 12.0 4.5 6 12.0 4.0 4 9.5 5.0 3 6.0 4.0 13 5.0 1.0 12 8.0 1.5 11 11.0 1.0 B3 Rumput 7 Y 9 8 6 B1 10 4 B5 3 1 14 0, 0 13 5 B3 12 11 X B1 B3 1.0 4.0 9 11 Rumput Ternak 4.0 11.0 -9 -9 6.5 1.0 B5 -99 8 5 3 7.0 12.0 6.0 6.0 4.5 4.0 7 6 9 9.0 12.0 4.0 7.0 4.0 6.5 6 4 10 12.0 9.5 2.0 4.0 5.0 5.0 4 3 1 9.5 6.0 2.0 5.0 4.0 2.0 3 13 14 6.0 5.0 2.5 4.0 1.0 0.5 9 12 13 4.0 8.0 5.0 6.5 1.5 1.0 Ladang 11 3 -9 11.0 6.0 (MUNGKIN) BENTUK PENYIMPANAN DALAM KOMPUTER 7 9 8 6 B1 10 4 B5 3 1 13 5 B3 12 11 Vector Data Structure (HPGL, CAD/.dxf PostScript/ASCII,) Struktur Data Arc-Node Secara kartografis penggambaran garis yang membatasi dua poligon yang bersebelahan tidak akan dilakukan dua kali. Hal ini (harusnya) berlaku juga pada sistem digital B1 A B5 B B3 Struktur arc-node merupakan cara untuk menyimpan data digital termasuk garis batas batas dalam. Pada struktur arc-node : node direferensikan membentuk segmen garis; segmen garis diawali dan diakhiri oleh masing-masing satu node diantara dua node ada sejumlah verteks; segmen-segmen garis membentuk poligon. 7 9 8 6 B1 10 4 B5 3 1 13 5 B3 12 11 a i A 70 b 2 h 3 90 c j B g 1 f e Y 1 2 1 3 13 12 3 4 4 5 11 2 8 6 7 9 10 0, 0 X d Rasters and Vectors Source: edina.ac.uk/digimap Introduction to Digital Map Data - Slide 25 Training Digimap vector data © Crown copyright Introduction to Digital Map Data - Slide 26 Training Vector data - points, lines and areas Points - x,y co-ordinates representing individual points e.g. trees [x1,y1] Point Line [x1,y1] Lines - sets of points representing linear features e.g. roads, rivers [x3,y3] [x5,y5] [x2,y2] [x4,y4] [x6,y6] Areas - closed set of lines such as woodlands or a city boundary [x1,y1] [x2,y2] Area [x3,y3] Training Introduction to Digital Map Data - Slide 27 Vector model Attributes Address: 125 New Bridge Street Use: Residential Training Introduction to Digital Map Data - Slide 28 Vector model topology Connectivity - e.g. street or pipe networks Adjacency - adjacent buildings sharing common walls Containment - one area within another e.g. building inside land parcel Training Introduction to Digital Map Data - Slide 29 Raster model Training Introduction to Digital Map Data - Slide 30 Raster model - Pixels and resolution 10 m Resolution - the size of the smallest recording unit or the smallest feature that can be mapped and measured (Heywood et al. 1998) Introduction to Digital Map Data - Slide 31 Training Modelling surfaces Source: www.mapmaker.com Introduction to Digital Map Data - Slide 32 Training KEBUTUHAN INFORMASI KERUANGAN (SPASIAL) Peneliti Ilmu Kebumian - mempelajari fenomena alam (seperti: gunung meletus dan kebakaran hutan) Pemerintah Daerah - perencanaan tata ruang wilayah (perkotaan dan pedesaan) Ahli teknik - perencanaan pembangunan (seperti pembangunan dan lintasan jalan serta letak gedung) Ahli Lingkungan - pengamatan kualitas lingkungan (seperti air dan udara) Sopir - bantuan navigasi / perjalanan (lintasan terpendek untuk menghindari macet, tawuran, banjir) Distributor - monitoring stock dan distribusi (kebutuhan stock dan sumber komoditi serta lokasi konsumen) Integrasi Teknologi Inderaja, GPS dan SIG Teknologi: • Data inderaja (Penginderaan Jarak Jauh / Remote Sensing), data dengan cakupan yang luas sebagai data masukan untuk SIG • GPS (Global Positioning System), menentukan lokasi dibumi dimana data SIG selalu dikaitkan dengan koordinat letak di permukaan bumi • SIG, sistem pengelolaan data geografis Integrasi teknologi sangat dibutuhkan dan berguna untuk: • Pemetaan, inventarisasi, pemantauan, evaluasi dan pembuatan model pengelolaan suatu wilayah secara cepat, akurat dan efektif • Mengantisipasi kecepatan perubahan yang terjadi • Contoh: kependudukan dan transmigrasi, sumber daya lahan daratan (kehutanan, pertanian, perkebunan), pertambangan, kelautan serta pertahanan dan keamanan (kerawanan sosial budaya, batas wilayah, perlindungan terhadap pencemaran laut). 34 TUGAS - 3 TG 613052 PEMETAAN DIGITAL Tulis makalah singkat yang menjelaskan pengertian Raster,Vektor, Data Spasial dan Non Spasial, Apa Bedanya Raster VS Vektor berikut kelebihan & kekurangannya masing-masing lengkapi dengan Contohnya ! Waktu 1 minggu. • To be Continued…..